2 ziarah kubur dan bacaan yasin

4
Ziarah Kubur dan Bacaan Yasin ZIARAH KUBUR ORANG TUA, FAEDAH BACAAN YASIN, KIRIM BACAAN UNTUK ORANG MENINGGAL DUNIA, DAN BEBERAPA KOREKSI TERHADAP BUKU TANYA JAWAB AGAMA DAN HPT Penanya: Drs. Dimyati, Semarang A. Pertanyaan: Kekuatan sanad hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar tentang ziarah kubur kedua orang tua atau salah satu dari mereka pada setiap hari Jum„at, kemudian hadits tentang membaca surat Yasin akan diampuni dia sebanyak jumlah ayat dan huruf? Jawaban: Setelah melalui pelacakan dari berbagai kitab hadits, akhirnya bisa ditemukan di dalam kitab Faidl al-Qadir Syarah Kitab al-Jami„ ash-Shaghir karya Abd ar-Rauf al-Manawi, Juz VI: 141. Teks selengkapnya adalah: Artinya: “Riwayat Abu asy-Syaikh dan ad-Dailamiy dari Abu Bakar: Barangsiapa berziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jum„at, kemudian membaca su rat “Yasin wa al-Qur‟an al-Hakim”, maka diampunilah dia sebanyak jumlah ayat dan huruf dari surat itu.” Menurut kitab Mizan al-I„tidal fi Naqd ar-Rijal, karya Syams ad-Din Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman adz-Dzahabi, Juz V: 316, dinyatakan bahwa sanad hadits tersebut bathil, dengan demikian tidak bisa dijadikan hujjah. Sedangkan hadits kedua tentang pembacaan permulaan surat al-Baqarah di sebelah kepala mayit, dan akhir surat al-Baqarah di sebelah kakinya, dengan sangat menyesal belum bisa ditemukan rujukannya, meskipun sudah dilacak di berbagai kitab hadits. Kami kesulitan menemukan kata kunci untuk mencari hadits tersebut, karena dalam pertanyaan anda hanya menyertakan terjemahannya. B. Pertanyaan: Kalau hadits tersebut tidak shahih dan tidak pula hasan, bagaimana jika menggunakan qiyas terhadap pengiriman bacaan untuk orang yang telah meninggal dengan hadits „Aisyah yaitu pemberian sedekah anak kepada ibunya yang telah meninggal?

Upload: mohd-sobirin-mohd-azehar

Post on 18-Aug-2015

354 views

Category:

Documents


374 download

TRANSCRIPT

Ziarah Kubur dan Bacaan Yasin ZIARAH KUBUR ORANG TUA, FAEDAH BACAAN YASIN, KIRIM BACAAN UNTUK ORANG MENINGGAL DUNIA, DAN BEBERAPA KOREKSI TERHADAP BUKU TANYA JAWAB AGAMA DAN HPT Penanya: Drs. Dimyati, Semarang A.Pertanyaan: KekuatansanadhaditsyangdiriwayatkanolehAbuBakartentangziarahkuburkedua orang tua atau salah satu dari mereka pada setiap hari Jumat, kemudian hadits tentang membaca surat Yasin akan diampuni dia sebanyak jumlah ayat dan huruf? Jawaban: Setelahmelaluipelacakandariberbagaikitabhadits,akhirnyabisaditemukandidalam kitab Faidl al-Qadir Syarah Kitab al-Jami ash-Shaghir karya Abd ar-Rauf al-Manawi, Juz VI: 141. Teks selengkapnya adalah: Artinya:RiwayatAbuasy-Syaikhdanad-DailamiydariAbuBakar:Barangsiapaberziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jumat, kemudian membaca surat Yasinwaal-Quranal-Hakim,makadiampunilahdiasebanyakjumlahayatdanhurufdari surat itu. MenurutkitabMizanal-ItidalfiNaqdar-Rijal,karyaSyamsad-DinAbuAbdillah MuhammadbinAhmadbinUtsmanadz-Dzahabi,JuzV:316,dinyatakanbahwasanadhadits tersebut bathil, dengan demikian tidak bisa dijadikan hujjah. Sedangkanhaditskeduatentangpembacaanpermulaansuratal-Baqarahdisebelah kepala mayit, dan akhir surat al-Baqarah di sebelah kakinya, dengan sangat menyesal belum bisa ditemukanrujukannya,meskipunsudahdilacakdiberbagaikitabhadits.Kamikesulitan menemukankatakunciuntukmencarihaditstersebut,karenadalampertanyaanandahanya menyertakan terjemahannya. B.Pertanyaan: Kalauhaditstersebuttidakshahihdantidakpulahasan,bagaimanajikamenggunakan qiyas terhadap pengiriman bacaan untuk orang yang telah meninggal dengan hadits Aisyah yaitu pemberian sedekah anak kepada ibunya yang telah meninggal? Jawaban: Masalahyangandatanyakanadalahmasalahklasik,sejakdulumenjadikhilafiyah. NamunbagaimanapandanganIslamterhadapmasalahtersebut,danpendapatmanayanglebih patut diterima jika dihadapkan keada dalil-dalil hukumnya? Al-Quran surat an-Najm (53) ayat 38 dan 39 mengajarkan: Artinya:Bahwasanyaseorangyangberdosatidakakanmemikuldosaoranglain.Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Daridua ayatdiatas,diperolehpenegasanbahwaseseorangyangberdosaadalah akibat perbuatanyangdilakukannyasendiri.Danbahwamanusiahanyaakanmemperolehpahalaatas perbuatan yang dilakukannya sendiri pula. Kemungkinan seseorang ikut dibebani dosa perbuatan orang lain hanyalah jika seseorang itu berpartisipasi dalam terjadinya perbuatan dosa orang lain itu.Demikianjugaorangdapatmenerimapahalaperbuatanyangdilakukanoranglain,jikaia berpartisipasi dalam terjadinya perbuatan orang lain itu. Hadits Nabi saw mengajarkan: Artinya:DiriwayatkandariAbuHurairah,bahwasanyaRasulullahsawbersabda: Barangsiapamengajakkepadapetunjuk(kebaikan),makaiaakanmendapatpahalaseperti pahala-pahalayangdiberikankepadaorang-orangyangmengikutiajakannya,tanpa mengurangisedikitpunpahalamereka;danorangyangmengajakkepadakesesatan,makaia akanmenerimadosasepertidosaorang-orangyangmengikutiajakannya,tanpamengurangi dosa-dosa mereka. [HR. Muslim, Juz IV: 2060] Hadits Nabi saw yang lain: Artinya:DiriwayatkandariAbuHurairah,bahwasanyaRasulullahsawbersabda:Jika manusiatelahmeninggal,makaterputuslah(pahala)amalnya,kecualitigamacamamal; shadaqahjariyah,ilmuyangbermanfaatdananakshalehyangmendoakanbaikuntuknya. [HR. Muslim]. Tigamacamamalyangmasihmengalirteruspahalanya,sampaipunyangberamaltelah meninggaldunia,sepertidisebutkandalamhaditstersebut,hakikatnyaadalahamalyang dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan, bukan amal yang dilakukan oleh orang lain. Hadits tentang anak yang menyedekahkan harta atas nama ibunya: Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah, bahwasanya seorang shahabat datang kepada Rasulullah sawdanbertanya:Sesungguhnyaibukutelahmeninggaldengan tiba-tiba,sekiranyaiasempat berbicaraniscayaiaakanmenyedekahkansebagianhartanya.Dapatkahakubersedekahatas namaibuku(ibunyajugaakanmemperolehpahala)?. Rasulullahsawmenjawabdapat,maka ia bersedekah atas nama ibunya [HR. an-Nasai]. Dari dalil-dalil di atas dapat diambil pelajaran bahwa kedudukan anak terhadap orang tua itudapatdihubungkandenganamalorangtuaketikahiduptelahmendidikanaknya,sehingga anakdapatmerasakanwajibberbuatbaikkepadaorangtuanyasampaipunsetelahmereka meninggaldunia.Jadiorangtuayangmempunyaianakdemikianituhakikatnyamemetik amalnya sendiri ketika masih hidup, yaitu mendidik anak untuk menjadi anak yang shaleh. Maka amal anak atas nama orang tua tidak termasuk pembicaraan menghadiahkan pahala amal shaleh. Seseorangyang mendoakan baik untuk orang lain, baik yang masih hidup maupunyang telahmeninggaldunia,tidakadamasalahsamasekali.Sepertishalatjenazahberisidoayang dimohonkan kepada Allah bagi orang yang meninggal dunia itu. Atau doa yang sering kita baca, misalnya: Olehkarenaitumendoakanoranglainbukanmasalahmenghadiahkanpahalaamalbagiorang lain. Memperhatikanbahwatidakadaajarankhusustentangmenghadiahkanpahalaamal kepadaoranglain,baikdarial-Quranmaupundartial-Hadits,parashahabatNabipuntidak melakukannya. Maka yang paling selamat adalah berpegang saja kepada nash yang ada. Tentang qiyasyangandatanyakan,dalamkasusinitidakbisadiberlakukankarenabertentangandengan nashyanglebihtegas.Qiyasdalambidangibadahsepertiini,hanyaqiyasyangdilakukanoleh Nabi saw yang bisa diterima. Adapun menganut pendapat dapat sampainya hadiah pahala amal kebajikan kepada orang lain, sering berakibat negatif. Orang yang kurang beramal shaleh menjagakan hadiah pahala dari orang lain. C.Pertanyaan: PadabukuTanyaJawabAgamaJuzIVhalaman87,haditsriwayatad-Daruquthnidari Ibnu Abbas belum selesai. Jawaban: SetelahkamicekdidalamkitabSunanad-DaruquthniJuzI:304,memangbenarada kekurangan, yaitu kalimat: hatta qubidla. Maka teks selengkapnya berbunyi: Artinya: Bahwasanya Nabi saw tetap membaca bismillahirrahmanirrahim dengan nyaring di (permulaan)duasurat(padawaktumembacaal-Fatihahdanpadawaktumembacasuratlain sesudah al-Fatihah) sampai beliau wafat. [HR. ad-Daruquthni dari Ibnu Abbas]. D.Pertanyaan: Di dalam buku HPT halaman 160, memang benarseharusnya tertulis 46 60 ekor unta, bukan 49 - 60 ekor unta. Pada halaman 155 tertulis 76 90 ekor unta dikenakan zakat 2 ekor anakuntabetinaumur3tahun.Sedangkanpadahalaman160,tertulis7690ekorunta, dikenakan zakat 2 ekor anak unta betina umur 2 tahun. Mana yang benar? Jawaban: Yangbenaradalah7690ekorunta,dikenakanzakat2ekoranakuntabetinaumur2 tahun lebih (2 tahun menginjak tahun ketiga). D. TimFatwamengucapkanterimakasihataskoreksianandaterhadapbeberapakesalahan cetakyangterdapatdidalambukuTanyaJawabAgama.Misalnyaandamenyebutkanbuku jilid III halaman 67, tertulis surat an-Nahl ayat 96 seharusnya ayat 98, jika yang dimaksud adalah membacataawudzmakapadabukujilidIIIedisi1995halaman80,sudahsepertiyang dimaksud. Buku jilid III halaman 143 tertulis ayat 10 surat al-Isra ternyata teksnya tidak seperti yang dimaksud. Pada buku edisi 1995, terdapat pada halaman 166 masih tertulis al-Isra ayat 10. Yang benar adalah surat al-Isra ayat 110, teksnya berbunyi: BukujilidIIIhalaman145menjelaskansuratal-Baqarahayat187,tetapikemasukanayat10 suratal-Isra.DalambukujilidIIIedisi1995,halaman168tentangjunub,jimadanlain-lain, jika ini yang dimaksud, maka ayat 10 surat al-Isra sudah tidak ada lagi. Wallahu alam bish-shawwab. *fz) Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah E-mail: [email protected] dan [email protected] http://www.fatwatarjih.com