2. sistem-sistem pltgu

11
PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU 2. SISTEM-SISTEM PLTGU Peralatan bantu PLTGU selain terdiri dari peralatan yang berbentuk komponen juga terdapat peralatan bantu berupa suatu siklus atau sirkit yang disebut sistem. Adapun sistem tersebut diantaranya: 2.1. Sistem Udara Pendingin dan Perapat Udara pendingin dan perapat diambil dari kompresor melalui saluran pengambilan blow-off tingkat pertama. Adapun untuk pendingin poros dan susu-sudu gerak turbin, udaranya diambil dari keluaran kompresor melalui sisi dalam poros , dan untuk dudukan sudu tetap dan sudu-sudu tetap udaranya diambil dari keluaran kompresor sebelum melalui ruang bakar. Gambar 2.1. Sistem Udara Turbin Gas Sistem udara pendingin dan perapat berfungsi : On Becoming The Centre of Excellences 28

Upload: pande-wahyudi

Post on 30-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Priok

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

2. SISTEM-SISTEM PLTGU

Peralatan bantu PLTGU selain terdiri dari peralatan yang berbentuk komponen juga

terdapat peralatan bantu berupa suatu siklus atau sirkit yang disebut sistem. Adapun sistem

tersebut diantaranya:

2.1. Sistem Udara Pendingin dan Perapat

Udara pendingin dan perapat diambil dari kompresor melalui saluran pengambilan blow-

off tingkat pertama. Adapun untuk pendingin poros dan susu-sudu gerak turbin, udaranya

diambil dari keluaran kompresor melalui sisi dalam poros , dan untuk dudukan sudu tetap dan

sudu-sudu tetap udaranya diambil dari keluaran kompresor sebelum melalui ruang bakar.

Gambar 2.1. Sistem Udara Turbin Gas

Sistem udara pendingin dan perapat berfungsi :

a. Melindungi dan mendinginkan rotor dan bagian-bagian turbin gas pada saluran gas

panas serta bantalan rotor dari suhu yang berlebihan (over heating)

b. Sebagai perapat (seals) sehingga mencegah keluarnya gas panas melalui celah antara

poros dengan rumah turbin Inner casing.

On Becoming The Centre of Excellences 28

Page 2: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

c. Sebagai perapat (seals) sehingga mencegah udara tidak bersih (yang tidak disaring)

masuk ke kompresor melalui bagian bantalan (bearing) kompresor

Gambar 2.2. Lubang saluran pendingin pada sudu gerak dan sudu diam

Bagian-bagian yang didinginkan oleh sistem udara pendingin pada PLTGU, antara lain :

a. Ujung sisi keluar turbin (turbine exhaust end) - sebagai pendingin dan perapat

b. Diffusor turbin dan kompresor dengan pendingin udara pendingin rotor - sebagai

pendingin dan perapat

c. Ujung sisi masuk kompresor - sebagai perapat saja

d. Rumah turbin bagian dalam (inner housing/hot gas casing) - sebagai pendingin saja

e. Rumah bantalan turbin pada sisi ujung keluaran turbin dan pada sisi tengah antara

turbin dan kompresor

f. Poros (rotor) turbin dan sudu-sudu gerak turbin tingkat pertama dan kedua - sebagai

pendingin saja

g. Dudukan sudu tetap dan sudu-sudu tetap turbin tingkat pertama dan kedua - sebagai

pendingin saja

On Becoming The Centre of Excellences 29

Page 3: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

2.2. Sistem Udara Pengabut (Atomizing Air)

Sistem udara pengabut berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi yang

digunakan untuk menyemprotkan bahan bakar minyak di ruang bakar, sehingga bahan bakar

minyak terkabutkan (atomized), untuk memudahkan serta menyempurnakan pembakaran.

Sistem udara pengabut hanya digunakan pada unit turbin gas menggunakan bahan

bakar minyak yang bertekanan rendah. Pada unit turbin gas yang menggunakan bahan bakar

minyak bertekanan tinggi, pengabutan dilakukan secara mekanik oleh nosel dan tekanan

minyak itu sendiri, disebut mechanical atomizing.

Sedangkan penggunaan bahan bakar gas, tidak memerlukan pengabutan (atomizing).

Bagian-bagian dari sistem udara pengabut :

a. Kompresor udara bertekanan tinggi

b. Motor penggerak kompresor

c. Pendingin udara

d. Saringan udara

e. Katup-katup dan aliran masuk bahan bakar

f. Pencerat cairan (water trap)

2.3. Sistem Bahan bakar (Minyak atau Gas)Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyediakan/mensuplai bahan bakar ke unit turbin

gas sesuai tekanan, suhu dan kebersihan yang dibutuhkan, juga ketersediaan bahan bakar;

baik bahan bakar minyak maupun bahan bakar gas.

Bagian-bagian pada sistem bahan bakar minyak :

a. Tangki harian (daily tank) untuk ketersediaan bahan bakar

b. Pompa penyedia bahan bakar

c. Pemanas bahan bakar

d. Saringan bahan bakar

e. Pompa injeksi

f. Katup-katup dan aliran masuk bahan bakar

g. Katup pengatur tekanan bahan bakar

On Becoming The Centre of Excellences 30

Page 4: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

h. Katup dan aliran kembali bahan bakar

i. Katup-katup by-pass dan kembali (return)

Gambar 2.3. Sistem Bahan Bakar Minyak

Gambar 2.4. Sistem Bahan Bakar Gas

On Becoming The Centre of Excellences 31

Page 5: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

Bagian sistem bahan bakar gas :

a. Pemisah bahan bakar gas (gas separator)

b. Katup-katup dan aliran masuk bahan bakar

c. Katup pengatur tekanan bahan bakar

d. Saringan bahan bakar

e. Katup pengaman tekanan bahan bakar (safety valve)

2.4. Sistem Minyak Pelumas (Lube Oil)

Sistem minyak pelumas berfungsi untuk menyediakan/menyiapkan minyak pelumas yang bersih

dengan tekanan dan temperatur yang dibutuhkan untuk keperluan:

- Pelumasan bantalan-bantalan turbin, kompresor, generator, peralatan start (starting device)

dan alat bantu lainnya (bearing pedestal)

- Minyak untuk pengangkat poros (jacking oil)

- Minyak untuk pemutar poros (turning/barring oil)

- Minyak untuk pengaturan (control oil)

- Minyak untuk pengaman turbin (hydraulic trip/emergency oil)

Bagian-bagiannya dari system pelumas, antara lain :

- Penampungan minyak

- Tangki minyak pelumas (lube oil tank)

- Pemanas minyak (oil heaters)

- Pemisah minyak (oil separator)

- Kipas pembuang gas (vapor exhaust fan)

- Pengaliran minyak

- Pompa utama minyak pelumas (main lube oil pump)

- Pompa bantu minyak pelumas (auxiliary lube oil pump)

- Pompa darurat minyak pelumas (emergency lube oil pump)

- Katup pengatur temperatur (thermostat)

- Pendingin minyak pelumas (lube oil cooler)

- Saringan ganda minyak pelumas (duplex oil filter)

On Becoming The Centre of Excellences 32

Page 6: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

- Pemipaan untuk pencatuan dan aliran kembali ke tangki pelumas

- Perlengkapan pengamanan dan pemantauan (safety and monitoring equipment); seperti

pengukur tekanan, level, temperature, dll.

Gambar 2.5. Sistem Minyak Pelumas

2.5. Sistem Minyak Pengangkat Poros (Jacking oil)

Minyak bertekanan tinggi akan mengangkat dan melumasi (hydrodynamic lubrication)

poros untuk mengurangi puntiran dan menghindari gesekan di bantalan pada saat poros

berputar pelan.

Bagian-bagian sistem minyak pengangkat poros (jacking oil) :

- Pompa minyak pengangkat poros (jacking oil pump) yang menaikkan tekanan dan

mengalirkan minyak pelumas dari tangki minyak pelumas.

On Becoming The Centre of Excellences 33

Page 7: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

- Pemipaan yang mencatukan minyak bertekanan dari pompa pengangkat poros ke seluruh

bantalan-bantalan yang ada; setelah dari bantalan, minyak kembali melalui saluran kembali

minyak pelumas.

- Perlengkapan pengamanan dan pemantauan (safety and monitoring equipment); seperti

pengukur tekanan, pelepas tekanan lebih dan katup satu arah (check valve), dll.

2.6. Sistem Minyak Pengaturan (Control Oil)

Fungsi sistem minyak pengaturan (control oil), antara lain :

- Menyediakan minyak pengaturan yang bersih dan bertekanan sesuai kebutuhan, minyak

berasal dari saluran keluar minyak pelumasan setelah pompa minyak pelumas

- Menggerakkan penggerak (actuator) katup utama bahan bakar (main stop valve, katup

pengatur aliran bahan bakar (fuel control valve) dan katup stop darurat (emergency stop

valve)

Gambar 2.6. Sistem Minyak Pengatur (Control Oil)

On Becoming The Centre of Excellences 34

Page 8: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

Bagian-bagian sistem minyak pengatur (control oil) :

- Pompa minyak pengaturan (Control Oil pump) untuk menaikkan tekanan dan mengalirkan

minyak pengaturan ke penggerak-penggerak katup

- Saringan minyak pengaturan (control oil filter) untuk membersihkan minyak yang mengalir

ke penggerak katup (actuator)

- Penyangga tekanan minyak (accumulator) untuk menjaga kestabilan tekanan minyak

pengaturan

- Katup stop darurat (trip valve) untuk melepas (to drain) aliran/tekanan minyak pengaturan

segera kembali ke tangki minyak, sehingga minyak pengaturan kehilangan tekanannya dan

fungsinya.

2.7. Sistem Kelistrikan (Electrical)

Bila ditinjau dari sisi luar (jaringan luar), maka pasokan listrik dari bus 70 atau 150 kV

melewati CB (circuit breaker) kemudian trafo utama (generator transformer). Dari trafo utama

tegangan diturunkan dan dicabang menjadi dua saluran. Satu saluran ke generator dan saluran

yang lain ke alat bantu (auxiliary).

Saluran ke generator melewati PMT (generator circuit breaker) dan digunakan untuk

kebutuhan penyaluran daya keluar generator. Energi listrik yang dibangkitkan dari generator

disalurkan ke pelanggan melalui saluran ini.

Saluran ke alat bantu melewati CB dan auxiliary transformer (trafo alat bantu). Pada

auxiliary transformator tegangan diturunkan sesuai dengan tegangan alat-alat bantu. Setelah

diturunkan tegangannya energi listrik didistribusikan ke alat-alat bantu berupa motor-motor

listrik dan sebagainya melalui motor control center (MCC).

Karena percabangan saluran listrik dari sistem jaringan terjadi setelah PMT generator,

maka pasokan listrik untuk alat bantu selalu tersedia sekalipun generator dalam keadaan stop

(tidak menghasilkan listrik).

MCC untuk alat bantu biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu MCC untuk peralatan yang

berada menjadi satu dengan unit PLTG dan MCC untuk peralatan yang terpisah dari unit PLTG,

seperti misalnya sistem pendingin atau pompa forwading.

On Becoming The Centre of Excellences 35

Page 9: 2. Sistem-Sistem PLTGU

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sistem-Sistem PLTGU

Sistem kelistrikan untuk alat bantu dilengkapi dengan batere charger dan station batere

yang berfungsi sebagai sumber pasok listrik DC. Kebutuhan listrik DC antara lain digunakan

untuk :

Tegangan kontrol

Pompa darurat

Penerangan darurat

Gambar 2.7. Sistem Kelistrikan (Electrical)

On Becoming The Centre of Excellences 36