#2 - perumusan strategi pemasaran

18
Joko Hariyono Perumusan Strategi Pemasaran “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan kebiasaan”. (Aristotle) UT Korea | Spring 2013

Upload: api-204394237

Post on 11-Aug-2015

63 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Joko Hariyono

Perumusan Strategi Pemasaran

“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan

bukanlah suatu perbuatan, melainkan kebiasaan”.

(Aristotle)

UT Korea | Spring 2013

Pendahuluan

• http://www.youtube.com/watch?v=VVpivlq-nJA

2 UT Korea | Spring 2013

PERUMUSAN STRATEGI ANALISIS SITUASI DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Strategi : merupakan sejumlah tindakan yang terintegrasi dan

terkoordinir yang diambil untuk mengeksploitasi kompetensi intin

serta memperoleh keunggulan bersaing.

Kompetensi Inti : merupakan sumber daya dan kemampuan yang

telah ditentukan sebagai sumber keunggulan bersaing bagi

perusahaan terhadap pesaingnya.

Strategi Perusahaan : adalah tindakan yang diambil untuk

mendapatkan keunggulan bersaing melalui pemilihan dan

pengelolaan sejumlah bisnis/usaha yang bersaing

dalam beberapa industri atau pasar produk.

4

Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan

Lingkungan Internal Apa yang Bisa dilakukan perusahaan

Sustainable

Competitive

Advantage

5

Kapabilitas

Teams of Resources

Strategic Competitiveness

Above-Average Returns

Keunggulan Kompetitif

Diperoleh dari Kompetensi Inti

Analisis Value Chain

Berharga

Langka

Sukar ditiru Tak tergantikan

*

*

* *

* Sumber dari luar

Kriteria Sustainable Advantages

Menemukan Kompetensi Inti

Sumberdaya

* Tampak * Tak tampak

Sumber

Kompetensi Inti

Keunggulan Kompetitif

Menemukan

Kompetensi Inti

6

Tidak Tergantikan Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi

Kompetensi Inti

Berharga

Langka

Sukar untuk Ditiru Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab-sebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial

Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh calon pesaing

Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi tantangan dalam lingkungan

Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:

Apa yang Membuat Sumber daya Berharga?

• Superioritas Kompetitif: Apakah dengan sumber daya yang ada dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih baik dibanding pesaing?

• Kelangkaan Sumber daya: Apakah pasokan sumber daya terbatas?

• Kemudahan ditiru: Apakah sumber daya mudah ditiru atau didapatkan?

• Appropriability: Siapa sebenarnya yang memperoleh keuntungan yang diciptakan oleh sumber daya?

• Daya tahan: Seberapa cepat sumber daya akan menyusut?

• Substitutability? Apakah tersedia alternatif lain?

7

Kemudahan Meniru Sumber daya

• Mudah ditiru – Uang tunai

– Komoditas

• Dapat ditiru (tapi banyak yang tidak dapat) – Kemampuan mengantisipasi

– skala ekonomis

• Sukar ditiru – loyalitas merek, kepuasan pekerja, reputasi kejujuran

• Tidak dapat ditiru – Hak paten, lokasi khusus, aset khusus

8

9

Kompetensi Inti

Sumber daya

• Input untuk proses

produksi perusahaan

Kompetensi Inti

• Kapabilitas Stratejik

Sumber dari Kapabilitas

• Integrasi berbagai

sumber daya

Apakah kapabilitas memenuhi kriteria sustainable competitive advantage?

YA

TDK

Kapabilitas

• Sekelompok sumber

daya nonstratejik

10

Berharga Langka Sukar

ditiru

Tidak ter-

gantikan

Konsekuensi Implikasi

kinerja

Tidak Tidak Tidak Tidak Competitive

Disadvantage

Di bawah

Average

Returns

Ya Tidak Tidak Ya/Tidak Competitive

Parity

Average

Returns

Ya Tidak Ya/Tidak Ya

Temporary

Competitive

Advantage

Rata2/Di atas

Average

Returns

Di atas

Average

Returns

Ya Ya Ya Ya

Sustainable

Competitive

Advantage

Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable

Competitive Advantage

11

Aktivitas pendukung

Aktivitas Utama

Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat Menambah Nilai

Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan distribusi kepada konsumen, serta pelayanan purna jual

Meliputi dukungan yang diperlukan bagi aktivitas utama

12

Aktivitas pendukung

Aktivitas utama

Pengembangan Teknologi

Manajemen SDM

Infrastruktur Perusahaan

Pengadaan barang

Inb

ou

nd

Logis

tics

(pen

yim

pan

an

)

Op

erasi

(men

gu

bah

in

pu

t

men

jad

i ou

tpu

t)

Ou

tbou

nd

Lo

-

gis

tics

(dis

trib

usi

ke

kon

sum

en)

Pem

asa

ran

& P

enju

ala

n

Pela

yan

an

Analisis Rantai Nilai (Value Chain)

Alternatif Strategic Management Structures

Corporate/

Business

Strategy

POM / R&D

Strategies

Financial/

Accounting

Strategies

Marketing

Strategies

Human

Relations

Strategies

Alternatif 1

Single-Business Firms

Functional

Level

Corporate/Business

Level

Alternatif 2

Multiple-Business Firms

Corporate

level

Business

Level

Functional

Level

Corporate/

Business

Strategy

Business 2 Business 2 Business 1

Human

Relations

Strategies

Marketing

Strategies

Financial/

Accounting

Strategies

POM / R&D

Strategies

15

STRATEGI TINGKAT BISNIS

MENENTUKAN KONSUMEN : - Siapa konsumen, harus mampu melakukan segmentasi pasar. - Apa Kebutuhan yang dipenuhi - Bagaimana cara memenuhi, menentukan kompetensi inti yang digunakan untuk memenuhi keinginan konsumen.

Bagaimana menciptakan nilai untuk perusahaan secara

keseluruhan.

2. Strategi Tingkat Korporat (Companywide Strategy)

- Biaya rendah

- diferensiasi

- biaya rendah terintegrasi/diferensiasi

- Biaya rendah terfokus

- Diferensiasi terfokus

Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di

setiap bisnis yang di mana perusahaan bersaing

1. Strategi Pada Tingkat Bisnis (Strategi Kompetisi)

Perusahaan dengan Diversifikasi

Memiliki Dua Tingkat Strategi

17 Aktivitas utama

SIM yang Susunan manajerial praktek rencana yng efektif biaya yg efisien sederhana

Teknologi yang mudah Investasi teknologi utk mengu Dilaksanakan rangi biaya FOH

Pengembanga

n Teknologi

Kebijakan yang konsisten Program pelatihan mengurangi turnover yg intensif dan efisien

Manajemen

SDM

Sisdur yang optimal Proses evaluasi yang teratur pada penasok

Infrastruktur

Perusahaan

Pengadaan

barang

-Sistem yang efisien anat pemasok

- Skala Ekonomi mengurangi Biaya -Pembangun vasilitas

Skedul Pengiriman Pemilihan Transpor

Pelaynan Purna jual

Inbound Logistics

OPERAI

Armada yang terlatih HPP yang bersaing

Outbound Lo-

gistics (distribusi

ke konsumen)

Pemasaran

& Penjualan

Pelayanan

Analisis Rantai Nilai (Value Chain) UNTUK MENCIPTAKAN NILAI MELALUI STRATEGI KEUNGGULAN BIAYA

Penutup

18

• http://www.youtube.com/watch?v=GFZxdwNfcD4&feature=fvwrel

• http://www.youtube.com/watch?v=BpqPLET1HwU&feature=related

UT Korea | Spring 2013