2. ikatan dan sifat molekul

24
Ikatan dan Sifat Molekul Oleh : Helmina Wati, M.Sc., Apt.

Upload: amaliarisna

Post on 11-Nov-2015

348 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

gff

TRANSCRIPT

  • Ikatan dan Sifat MolekulOleh : Helmina Wati, M.Sc., Apt.

  • Muatan FormalMuatan formal : muatan elektrostatik pada sebuah atom dalam sebuah molekul.

    Cara menentukan muatan formal : Muatan formal = banyaknya evalensi (banyaknya e yang dibagi ) banyaknya e yang tidak dibagi.

  • Contoh Metana. Muatan formal atom Hidrogen 1- (2)- 0 = 0 Netral Muatan formal atom Karbon 4- (8)-0 = 0 NetralHNO3Muatan formal atom Nitrogen5 - (8)- 0 = +1Muatan formal atom Oksigen6- (4)- 4 = 0Muatan formal atom oksigen6- (2) 6 = -1H:O:N::O O

  • Jari-jari atomJarak antara dari pusat inti ke elektron yang paling luar.Makin besar tarikan, maka makin kecil jari-jari atomnya. Li Be B C N O F : semakin kecil jari-jari atom.H (1 kulit)Li (2 kulit)Na (3 kulit) jari- jari atom bertambah besarK (4 kulit)

  • KeelektronegatifanUkuran kemampuan atom untuk menarik elektron luarnya, atau elektron valensi.Keelektronegatifan dipengaruhi oleh jumlah proton dalam inti dan jumlah kulit yang mengandung elektron. Makin besar jumlah proton berarti makin besar muatan inti positif, dengan demikian tarikan untuk elektron juga makin bertmbah.Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan pada tabel periodik.

  • Li Be B C N O F : makin bertambah keelktronegatifan.FClBr berkurang keelektronegatifanI

  • PolaritasIkatan kovalen memiliki sifat polaritasLambang polaritas delta Ikatan dikatakan polar jika atom atom yang terikat memiliki perbedaan keelktronegatifan.Makin besar keelektronegatifan makin polar suatu senyawa.

  • Momen Dipole ()Merupakan suatu besaran vektor yang digambarkan menggunakan moment ikatan.Momen ikatan suatu ukuran kepolaran ikatan jika ada perbedaan keelektronegatifan.

  • Jika jumlah vektor momen-momen ikatan (momen dipole ) > 0 atau < 0, maka molekul tersebut bersifat polarJika jumlah vektor momen ikatan(momen dipole ) = 0, maka maka molekul tersebut bersifat nonpolar.

  • Rumus momen dipole

    keterangan: = momendipol (D, debye)Q = selisih muatan (Coulomb)r = jarak antara muatan positifdengan muatan negatif (m)Semakin besar momen dipol, semakin polar suatu senyawa

    = Q x r

  • Besarnya momen dipole

    Ikatan Momen DipoleH2O1,84NH31,46CH3Cl1,86CCl40CO20CH3OCH31,3

  • Teori Asam BasaMenurut S. Arrhenius Asam terionisasi dalam larutan berair melepaskan proton ( ion hidrogen, H +) Basa terionisasi melepaskan ion hidroksida (OH-).Artinya : bahwa senyawa asam mengandung unsur hidrogen dan senyawa basa mengandung gugus hidroksil (OH).

  • Kelemahan Tidak dapat menerangkan sifat-sifat CO2 dan NH3Tidak mesti senyawa yang mengandung hidrogen bersifat asam contoh pada hidrokarbonTidak mesti senyawa yang mengandung gugus hidroksi bersifat basa. Contoh senyawa fenol bersifat asamSenyawa alkaloid bersifat basa tetapi tidak mengandung gugus OH.

  • Konsep Asam-Basa menurut Bronsted-LowrySenyawa bersifat asam bila melepaskan proton / H+/ proton donor.Senyawa bersifat basa bila menagkap atau menerima proton / proton acceptor

    Kelemahan Tidak dapat menjelaskan sifat-sifat senyawa seperti BF3, AlCl3 dan NH3

  • Konsep Asam Basa LewisSenyawa bersifat asam : menerima atau menangkap sepasang elektron elektron acceptorSenyawa bersifat basa : melepaskan elektron atau memberikan sepasang elektron elektron donor.FeBr3 + Br-Br FeBr4 + Br +

  • Asam lewisSpesies yang bermuatan positif atau senyawa netral yang kekurangan elektron contoh:H+, R- FF B + F F B F F F asam lewis Basa lewis

  • Basa LewisSpesies yang bermuatan negatif atau senyawa netral yang paling tidak memiliki sepasang elektron bebas / kaya elektronContoh :H2O, NH3, F-, Cl-Ciri lain basa lewis : senyawa memiliki ikatan phi seperti alkena -C=C-

  • Contoh basa lewis

    CH3 CH=CH2 + H-Cl CH2-CH-CH2 basa lewis Cl H

  • Tetapan Keasaman Ka = Konsentrasi produk dalam Molar Konsentrasi bereaksi dalam Molar

    CH3CO2H CH3CO2 + H +

    Asam yang lebih kuat memiliki nilai Ka yang lebih besar.

  • PH = -log [H+]pKa = - log Ka

  • Tetapan KebasaanKb = Produk dalam molar Pereaksi dalam molarpKb = - log Kb

    NH3 + H2O NH4 + + OH-

    bertambah basaKb : 10 10 pKb : 7 5

  • TERIMA KASIHSelamat Belajar

    *