2. abstrak

2
ABSTRAK Latar belakang masalah penelitian Analisis Kesulitan Belajar Siswa dan Pemecahannya dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik di Kelas XI SMK Karya Bhakti Cimahi yaitu terdapat banyak siswa belum bisa merakit rangkaian kontrol. Terungkap bahwa masih ada siswa kurang mempunyai kemampuan memadai terutama menerapkan konsep dalam merakit rangkaian kontrol. Tujuan dalam penelitian skripsi yaitu untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar siswa kelas XI Program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Karya Bhakti Cimahi tahun pelajaran 2011/2012 pada Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik, kemudian untuk mengetahui faktor- faktor mempengaruhi hasil belajar dan untuk memperkecil kesulitan belajar siswa. Sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas XI program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Karya Bhakti Cimahi dengan jumlah sebanyak 29 siswa. Metode pengumpulan data yaitu berupa tes uraian dan angket. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan terbesar pada aspek penerapan. Pada aspek penerapan, siswa tidak mampu bagaimana menerapkan sebuah komponen rangkaian pengendali ke dalam rangkaian pengendali untuk menjalankan motor listrik 3 fasa dua arah putaran. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari analisis faktor dengan menggunakan SPSS terbentuk 11 faktor pengaruh hasil belajar siswa, yaitu faktor minat dan fasilitas sekolah, sikap terhadap pembelajaran, pengaruh orang lain, kemampuan dalam belajar, sifat belajar dan pembelajaran, kesiapan

Upload: wan-yulistiawan

Post on 31-Jul-2015

189 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2. abstrak

ABSTRAK

Latar belakang masalah penelitian Analisis Kesulitan Belajar Siswa dan Pemecahannya dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik di Kelas XI SMK Karya Bhakti Cimahi yaitu terdapat banyak siswa belum bisa merakit rangkaian kontrol. Terungkap bahwa masih ada siswa kurang mempunyai kemampuan memadai terutama menerapkan konsep dalam merakit rangkaian kontrol.

Tujuan dalam penelitian skripsi yaitu untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar siswa kelas XI Program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Karya Bhakti Cimahi tahun pelajaran 2011/2012 pada Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor mempengaruhi hasil belajar dan untuk memperkecil kesulitan belajar siswa. Sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas XI program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Karya Bhakti Cimahi dengan jumlah sebanyak 29 siswa. Metode pengumpulan data yaitu berupa tes uraian dan angket. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan analisis faktor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan terbesar pada aspek penerapan. Pada aspek penerapan, siswa tidak mampu bagaimana menerapkan sebuah komponen rangkaian pengendali ke dalam rangkaian pengendali untuk menjalankan motor listrik 3 fasa dua arah putaran.

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari analisis faktor dengan menggunakan SPSS terbentuk 11 faktor pengaruh hasil belajar siswa, yaitu faktor minat dan fasilitas sekolah, sikap terhadap pembelajaran, pengaruh orang lain, kemampuan dalam belajar, sifat belajar dan pembelajaran, kesiapan mengikuti pelajaran, pemanfaatan waktu, kondisi emosional dan penanganan masalah, kepatuhan peraturan sekolah, pengawasan orang tua dan lingkungan sekolah.

Analisis regresi menunjukkan perkiraan peningkatan hasil belajar terbesar pada variabel X10 dari kuisoner, yaitu belajar saat akan menghadapi ujian. Hasil belajar diperkirakan akan mengalami kenaikkan sebesar 0,815 untuk setiap unit perubahan X10 dengan asumsi variabel lainnya tetap. Dengan demikian, belajar ketika akan menghadapi ujian dapat memperkecil kesulitan siswa pada Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik. Pembelajaran remedial juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan bertambahnya siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebanyak 8 orang dengan nilai diatas 70.