1.perang dunia i

22
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA YASIHA GUBUG Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan) Kelas/Semester : XI/ Semester 1 Materi Pokok : Perang Dunia 1 Alokasi Waktu : 1 x 4 JP @ 45 menit (2 x Pertemuan) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 1.1 Menghayati proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya. 2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas- tugas dari pembelajaran sejarah 3.6 Menganalisis pengaruh PD I PBB), pergerakan nasional dan regional.

Upload: ressa-jokamers

Post on 20-Jul-2015

158 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.perang dunia i

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA YASIHA GUBUG

Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan) Kelas/Semester : XI/ Semester 1 Materi Pokok : Perang Dunia 1

Alokasi Waktu : 1 x 4 JP @ 45 menit (2 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menghayati proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa

bersyukur. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

agamanya. 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif

yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah

sosial dan lingkungannya. 2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-

tugas dari pembelajaran sejarah 3.6 Menganalisis pengaruh PD I PBB), pergerakan nasional dan

regional.

Page 2: 1.perang dunia i

2

4.6 Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh PD I dan PD II

terhadap kehidupan politik, sosial-ekonomi dan hubungan internasional (LBB, PBB), pergerakan nasional dan regional dalam

bentuk tulisan dan media lain. Indikator:

1) Membaca buku teks tentang pengaruh Perang Dunia 1

2) Mengumpulkan informasi mengenai pengaruh Perang Dunia 1 dari sumber belajar lain selain buku teks.

3) Menjelaskan pengaruh PD1 terhadap kehidupan politik, social ekonomi

4) Menjelaskan pengaruh PD1 terhadap pergerakan nasional

Indonesia 5) Menyimpulkan pengaruh PD1 terhadap pergerakan nasional

Indonesia 6) Menyajikan hasil evaluasi PD 1 terhadap kehidupan politik,

sosial ekonomi dan pergerakan nasional Indonesia

7) Menampilkan laporan sederhana hasil klasifikasi tentang negara yang terlibat dalam PD1.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran

manusia Indonesia dengan diberikan kesempatan untuk mengamati dan membaca tulisan sejarah mengenai proses kelahiran manusia

Indonesia. 2. Siswa mampu mengubah perilaku dengan mengikuti keteladanan para

pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama setelah diberikan

kesempatan untuk mengamati perilaku pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.

3. Siswa dapat menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab secara individu dalam mengumpulkan data dan membuat laporan tentang PD 1 secara berkelompok

4. Siswa mampu menolak untuk mencontek dan memberi contekan kepada teman pada saat evaluasi.

5. Siswa mampu membaca buku teks tentang PD 1setelah ditunjukkan buku mana yang dapat menjadi referensi

6. Siswa mampu mengumpulkan informasi mengenai PD 1, setelah

ditunjukkan buku-buku yang terkait dengan PD 1 dan tautan-tautan di internet yang dapat diunduh.

7. Siswa dapat menjelaskan tentang PD 1setelah ditunjukkan contoh-contoh gambar PD 1.

8. Siswa mampu menjelaskan pengaruh PD 1, setelah diberikan beberapa

gambar dan informasi mengenai PD 1

D. MATERI PEMBELAJARAN

PERANG DUNIA I

PENDAHULUAN

Page 3: 1.perang dunia i

3

Perang Dunia I atau Great War adalah perang global yang terpusat di Eropa dan

berlangsung sejak tanggal 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918. Perang ini

berawal dari semenanjung Balkan dan melibatkan semua kekuatan besar dunia

yang terbagi menjadi dua aliansi yang saling bertentangan. Lebih dari 70 juta

tentara, termasuk 6 juta orang Eropa di mobilisasi dalam salah satu perang

terbesar dalam sejarah.Lebih dari 9 juta jiwa prajurit gugur dampak dari perang.

Perang Dunia I merupakan salah satu konflik yang menakutkan dan mematikan

dala sejarah dunia. Hal ini menjadi pembuka jalan untuk menjadi perubahan

politik di beberapa negara yang terlibat.

Situasi Dunia Menjelang Perang Dunia I

Tahun pembuka abad ke-20 diawali dengan semakin memanasnya persaingan

antar negara-negara besar di dunia. Di Eropa, Inggris, negara yang memiliki

wilayah jajahan paling luas, terguncang karena hampir kalah dalam peperangan

melawan kaum Boer di Afrika Selatan, dan Perancis, kondisinya semakin lemah

akibat skandal internal—menghadapi kekuatan ekonomi dan militer Jerman yang

baru bersatu. Dihadapkan dengan kondisi tersebut Inggris dan Perancis melupakan

permusuhan lama mereka dan mulai bekerja sama menghimpun kekuatan untuk

menghadapi kekuatan Jerman. Pada 1904 kedua negara menandatangani

persetujuan persahabatan, Entente Cordiale, yang mengatur penyelesaikan

pertikaian kedua negara tersebut di luar negeri serta menjamin kedaulatan masing-

masing.

Ketika kekuatan Jerman terus meningkat, pada tahun 1900an Jerman bangkit

sebagai negara industri. Perkembangan industri ini seiring dan sejaralan dengan

pembangunan militerisme dan angkatan perangnya. Otto Von Bismarck (1815-

1898), arsitek dibelakang kemajuan Industri Jerman dan telah membangun

hubungan baik dengan berbagai negara Eropa, namun pada tahun 1890 diturunkan

oleh Kaisar Jerman, Wilhelm II, kebijakan ini membangun hubungan baik pun

tidak dilanjutkan lagi. Kaisar Wilhelm ingin menjadikan Jemran sebagai salah

satu negara yang paling kuat di dunia. Ia memerintahkan Laksamana Tirpitz untuk

menjadikan angkatan laut Jerman sebanding dengan angkatan laut Inggris. Pada

1906, Tripitz berhasil membangun kapal perang yang dapat menandingi kapal

perang Inggris. Hal ini menimbulkan ketegangan di wilayah Eropa sekaligus

mengubah peta kekuasaan di Eropa. Rusia, perancis dan Inggris membentuka

aliansi. aliansi-aliansi baru mulai terbentuk, sedangkan negara lainnya semakin

memperkuat ketahanan nasional.

Di negara-negara Balkan yang baru saja melepaskan diri dari pengaruh kesultanan

Turki Utsmani mulai bercerai berai, dan para adidaya pun saling berpihak. Pada

1912 Bulgaria dan Serbia sama-sama mengklaim makedonia, sebuah daerah

bagian dari kesultanan Turki Utsmani yang didiami orang Bulgaria, Serbia,

Makedonia dan Yunani. Yunani dan Montenegro bersekutu dengan Bulgaria dan

Page 4: 1.perang dunia i

4

Serbia untuk membentuk Liga Balkan. Mereka menyerang dan mengalahkan

Turki Utsmani, dan menjadikan daerah kekuasaan Turki Utsmani di Eropa

banyak berkurang. Perdamaian diantara keempat negara tersebut awalnya bisa

diwujudkan, namun keempat anggota liga tersebut kembali bersengketa dan

perang pun meletus pada tahun 1913. Serbia mengharap mendapatkan Albania,

namun Austria-Hongaria – yang khawatir akan meningkatnya kekuatan Serbia—

menjadikan Albania sebagai negara Merdeka. Kemarahan Serbia terhadap Austria

pun semakin memuncak. Benua Eropa terbagi menjadi dua kekuatan.

Di luar benua Eropa, di Asia, Kekaisaran Cina yang sebelumnya sebagai

kekuatan besar Asia akhirnya runtuh pada 1911. Hal ini dipicu oleh kemarahan

dan protes rakyat Cina terhadap para saudagar Eropa yang membawa keuntungan

besar dari wilayah Cina selama puluhan tahun. Kondisi ini memunculkan

pemberontakan Boxer yang dilakukan oleh rakyat Cina. Pemberontakan ini

berawal ketika kaum muda Cina membentuk Perkumpulan Tinju Harmoni (asal

mula penamaan pemberontakan Boxer-petinju) yang bertujuan mengusir orang-

orang asing, terutama orang Eropa dari wilayah Cina. Gerakan ini mendapat

dukungan yang besar dari rakyat Cina. Aksi gerakan ini berawal pada tahun 1900,

ketika para pemberontak membakar berbagai kantor misi dagang asing di Cina

dan menduduki kantor kedutaan negara-negara Eropa. Pemberontakan ini semakin

memuncak dengan terbunuhnya Duta besar Jerman untuk Cina pada bulan Juni.

Kondisi ini membuat negara-negara Eropa mengirimkan pasukannya ke Cina

untuk membebaskan kedutaan-kedutaan yang diduduki oleh pemberontak.

Pasukan ini negara-negara asing ini tiba pada bulan Agustus dan bergerak

membebaskan kedutaan-kedutaan yang diduduki. Ibu Suri Cixi yang mendukung

pemberontakan Bokser melarikan diri ke Xian. Namun karena pemberontak

semakin terdesak akhirnya Ibu Suri menerima tuntutan dari beberapa negara

Eropa, Amerika dan Jepang untuk mengakhiri pemberontakan.

Di sisi lain wilayah Asia, Jepang muncul sebagai kekuatan yang baru di wilayah

ini dengan menjadi negara Asia pertama yang pada jaman modern, berhasil

mengalahkan kekuatan Eropa, ketika pasukan Jepang berhasil menenggelamkan

kapal Rusia pada 1905. Hal ini berawal dari konfrontasi kedua negara tersebut

pada tahun 1900 terkait dengan konflik kepentingan kedua negara di Manchuria

dan Korea, propinsi Cina di wilayah Timur Laut Cina yang dikuasai Rusia sejak

1898. Setelah perundingan gagal tercapai, Jepang menyerang Armada Timur

Rusia di Port Arthur, pangkalan Angkatan Laut di Propinsi Liaotung yang

disewakan Cina kepada Rusia. Pihak Rusia akhirnya dikalahkan Jepang di laut

dan di darat. Pada tahun 1905, Armada Laut Baltik Rusia, yang dikirim Tsar

Nicholas II untuk memperkuat Armada Timurnya, mencapai Selat Tsushima

yang terletak antara Korea dan Jepang, Jepang berhasil menghancurkan hampir

seluruh Armada, sekaligus mengakhiri perang. Perdamaian pun kemudian

disepakati pada tahun 1905 dengan Presiden Amerika Serikat, Roosevelt, sebagai

penengah.

Page 5: 1.perang dunia i

5

Di Belahan lain, Perbatasan Eropa Asia, Kesultanan Turki Utsmani kekuatan

semakin turun hingga akhirnya kehilangan hampir seluruh wilayah Eropa yang

pernah mereka kuasai.

Di Benua lain, Amerika, Amerika Serikat muncul sebagai negara yang

pertumbuhan industri dan ekonominya maju. Meskipun Amerika Serikat

bersimpati kepad Perancis dan Inggris, Amerika Serikat tidak ikut serta dalam

Perang Dunia I, hingga serangan kapal selam Jerman yang memprovokasi

Amerika Serikat pada tahun 1917.

Di sisi lain perkembangan teknologi dunia semakin berkembang, pada 1903

pesawat terbang pertama di dunia tercipta ketika Wright bersaudara dari Amerika

Serikat berhasil menerbangkan pesawat ciptaannya di atas bukit pasir di North

Carolina Amerika Serikat. Dampak nyata dari perkembangan teknologi ini

semakin terasa ketka kekuatan-kekutan Eropa berperang pada 1914. Untuk

pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, sebuah perang mengguakan

berbagai teknologi tercanggih dan akhirnya memaksa hampir seluruh populasi

terlibat dalam peperangan. Pesawat udara, tank militer, kapal selam dan senjata

kimia digunakan untuk melawan prajurit-prajurit dan rakyat sipil serta melibatkan

seluruh benua di dunia.

Afrika

Di Afrika perlawanan penduduknya terhadap pendudukan Eropa terus dilakukan.

Pada tahun-tahuan pertama abad ke-20 pemberontakan kaum Maji-Maji dan

Herero serta pergolakan di Afrika Selatan, memperjelas kebencian bangsa Afrika

terhadap pendudukan bangsa Eropa.``

Perang Dunia I tidak terjadi dengan begitu saja, karena suatu peristiwa pasti ada

sebabnya. Begitu juga dengan Perang Dunia I ini. Latar belakang perang dunia ini

dapat dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus. Sekumpulan kondisi

yang dapat memicu terjadinya perang dunia tersebut. Sedangkan sebab khusus

adalah suatu peristiwa yang menjadi titk awal terjadinya perang dunia tersebut.

Faktor Penyebab Perang Dunia I

Sebuah peristiwa sejarah tidak akan pernah terjadi begitu saja, pasti ada faktor

yang menyebabkan suatu peristiwa terjadi. Hal ini pun terjadi pada peristiwa

Perang Dunia I. Faktor penyebab terjadinya Perang Dunia I dapat dibedakan atas

penyebab khusus dan penyebab khusus. Faktor penyebab umum adalah suatu

kondisi yang memicu terjadinya sebuah peristiwa sedangkan faktor penyebab

khusus adalah sesuatu yang menjadi titik awal terjadinya sebuah peristiwa.

Sebab Umum

Kemajuan Industri

Page 6: 1.perang dunia i

6

Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan Belgia

mengalami kemajuan industri yang sangat pesat. Kemajuan industri

menimbulkan masalah baru dalam kehidupan masyarakat, baik dalam

bidang sosial, ekonomi politik dan budaya. Kemajuan di bidang industri

mengakibatkan terjadinya persaingan ekonomi diantara negara-negara

tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan daerah pemasaran. Masing-

masing negara negara berusaha memajukan industri dalam negerinya

sehingga muncul persaingan antar negara-negara tersebut.

Politik Kolonialisme dan Imperialisme

Kemajuan industri mengakibatkan munculnya politik imperialisme dan

kolonialisme. Masing-masing negara berusaha untuk memperoleh wilayah

jajahan yang luas. Perluasan wilayah dilakukan negara-negara Eropa

tersebut untuk memenuhi kebutuhan industrinya sebagai tempat

pengambilan bahan mentah/ bahan baku, tempat pasar hasil produksi

industri, dan tempat menanam modal. Perluasan wilayah tersebut seperti

dilakukan Inggris dengan menduduki Malaysia, Singapura, India, Afrika

Selatan, dan Mesir. Kemudin Perancis berhasil menduduki Kamboja,

Laos, Maroko, dan Tunisia. Serta Jerman berhasil menduduki Afrika

Barat Daya, sedangkan Italia berhasil menduduki Afrika Utara.

Usaha memperluas daerah jajahan ini sering kali memunculkan

persengketaan diantara negara-negara itu. Oleh karena itu, persaingan

yang pada awalnya hanya di bidang ekonomi berkembang menjadi

persaingan politik. Misalnya Italia dan Perancis sama-sama ingin

menguasai daerah Afrika Utara. Jerman dan Perancis memperebutkan

wilayah Ruhr. Austria dan Rusia memperebutkan wilayah Balkan. Jerman

dan Inggris memperebutkan wilayah Timur Tengah. Persaingan politik

tersebut memunculkan peperangan diantara negara-negara Eropa yang

saling bersaing tersebut. Misalnya peperangan antara Jerman dan Perancis,

Jerman dan Inggris, Inggris dan Perancis, Rusia dan Austria yang terjadi di

Eropa serta Jerman, Inggris, Perancis dan Italia yang bersaing di Afrika

memperebutkan wilayah jajahan mereka.

Politik Mencari Kawan/ Persekutuan Antarnegara

Keadaan sosial politik yang semakin tegang merupakan salah satu sebab

yang mendorong negara-negara yang berkonflik mencari kawan dalam

menghadapi lawan. Hal ini pula yang menyebabkan negara-negara tersebut

memunculnya persekutuan diantara mereka. Karena setiap negara khawatir

akan terjadinya perang secara tiba-tiba. Keadaan ini menyebabkan Eropa

menjadi dua persekutuan atau blok, yaitu Triple Aliansi yang terbentuk

pada 1882, antara Jerman, Austria dan Italia, Yaitu suatu persekutuan

militer yang dilakukan tiga negara yersebut. Akibatnya timbul reaksi dari

Page 7: 1.perang dunia i

7

Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada 1904 dan

pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi anggota baru.

Perlombaan Senjata

Pada mulanya memang tidak ada perang, namun suasana tetap tegang dan

panas. Negara-negara Eropa yang menjadi dua blok, saling mencurigai

dan khawatir kalau-kalau tiba-tiba perang besar, sedangkan persiapan

perang sendiri belum selesai. Maka masing-masing negara meningkatkan

persenjataan dan tidak mau mengalah dengan negara lain. Persaingan

diantara negara-negara persekutuan militer tadi saling mengancam

stabilitas negara-negara lainnya. Akibatnya, mereka mengembangkan

industri militernya untuk menghasilkan senjata-senjata perang.

Sebab Khusus Perang Dunia I

Peristiwa yang mengawali perang antar negara-negara Eropa pada 1914 adalah

peristiwa yang terjadi di daerah Balkan. Balkan merupakan wilayah yang

strategis karena letaknya menghubungkan wilayah Eropa dan wilayah Asia.

Peristiwa di wilayah ini awali dengan konflik antara Austria dan Serbia. Serbia

menginginkan persatuan bangsa-bangsa Slavia Selatan dalam suatu negara besar

yang meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Macedonia,

Serbia, dengan Serbia sebagai pemimpinnya.

Pada 1878 keinginan Serbia memperoleh jalan, ketika kongres di Berlin

memutuskan bahwa Serbia diberikan kemerdekaan penuh. Namun wilayah Bosnia

dan Herzegovina masih tetap diduduki oleh Austria. Konflik memperebutkan

wilayah Balkan ini kemudian menyulut pertentangan atau konflik antara Austria

dan Serbia. Hal ini karena Austria khawatir terhadap gerakan suku bangsa Slavia

(Gerakan Pan-Slavianisme) yang terjadi di wilayahnya, yaitu di wilayah Bosnia

dan Herzegovina. Gerakan Pan-Slavianisme ini didukung oleh Serbia yang

merupakan musuh utama Austria. Untuk menyelesaikan masalah ini, pada tanggal

28 Juni 1914, Pemerintah Austria mengutus putra mahkotanya, Franz Ferdinand

mendatangi wilayah Balkan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo,

Bosnia. Ia mengunjungi langsung latihan perang di daerah Bosnia. Namun latihan

perang ini oleh Serbia dianggap sebagai tantangan oleh Serbia. Franz Ferdinand

beserta istrinya kemudian dibunuh oleh seorang nasionalis Yugoslavia dan

anggota kelompok pemberontak Serbia, Gavrillo Princip pada tanggal 28 Juni

1914. Ternyata pembunuhan Ferdinand dan istrinya telah direncanakan

sebelumnya di Elgrado (Serbia).

Dampak dari peristiwa tersebut, pada 23 Juli 1914, pemerintah Austria melalui

Menteri Luar Negeri Leopold von Berchtold mengirim ultimatum kepada Serbia

yang isinya

Page 8: 1.perang dunia i

8

Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah.

Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang terlibat dalam pembunuhan putra mahkota Austria.

Setelah menunggu jawaban ultimatum selama 1 Bulan dan memperoleh jawaban

yang kurang memuaskan, pemerintah Austria kemudian mengumumkan perang

terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914. Kemudian di ikuti Jerman yang

mengumumkan perang kepada Rusia pada tanggal 1 Agustus 1914. Kemudian

memunculkan peristiwa penyerangan Perancis terhadap Jerman pada 3 Agustus

1914. Hal ini diikuti Inggris dengan menyerang Jerman pada 14 Agustus 1914.

Perang kemudian berkecamuk di seluruh wilayah Eropa.

Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I adalah Blok Sentral atau disebut

dengan blok Jerman yang terdiri dari 4 negara anggota, yaitu Jerman, Turki,

Bulgaria, Austria-Honggaria. Sedangkan lawannya yaitu Blok Sekutu atau

disebut blok Perancis. Blok Perancis ini terdiri dari 23 negara anggota, antara lain

Perancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang,

Italia, Amerika Serikat dan lain-lain. Italia masuk ke Blok Perancis pada tahun

1915 setelah mengumumkan perang terhadap Austria, karena menginginkan

daerah Tirol Selatan, Istria dan Delmatia milik Austria. Amerika Serikat ikut

Blok Perancis pada tahun 1917, karena Jerman menenggelamkan kapal Lusitania

yang membawa penumpang warga negara Amerika Serikat.

Perang Dunia I yang melanda wilayah Eropa terbagi dalam beberapa front atau

wilayah peperangan yaitu

Front Barat

Jerman di bawah pimpinan Ludendorf berhasil dengan cepat menguasai hampir

seluruh Belgia dan mendesak pasukan Inggris di Mons pada 23 Agustus,

kemudian menyeberang ke Perancis barat laut. Namun pada 5 September pihak

Sekutu, dibawah pimpinan Jenderal Joffre, menyerang balik di tepi Sungai

Marne, utara Paris. Serangan ini memaksa Jerman mundur ke Sungai Aisne.

Jerman tidak pernah sepenuhnya pulih kembali karena adanya blokade dari Blok

Sekutu, sehingga kehidupan di wilayah Jerman agak sulit. Kondisi ini

menimbulkan pemberontakan di dalam negeri Jerman yang dilakukan oleh

kelompok separatis yang ingin menggulingkan pemerintahan Jerman. Pada akhir

tahun, kedua pihak telah menggali parit sepanjang 650 km dari wilayah Nieuport

di pesisir Belgia hingga perbatasan Swiss. Parit-parit panjang digali sebagai

tempat persembunyian. Pihak yang perang tidak terleyak berjauhan, dan mereka

pun tidak pernah maju lebihd ari beberapa kilometer saja. Kehidupan prajurit

dalam parit sangatlah sulit dan sering kekurangan pangan, diserang gas beracun,

kedinginan, lembab serta prajurit yang tewas pun masih disimpan dalam parit

karena sulit dipindahkan dengan cepat. Prajurit akan menemui ajalnya ketika

Page 9: 1.perang dunia i

9

diperintahkan untuk pergi ke atas untuk menyerang musuh. Area pertempuran ini

dikenal sebagai garis depan sebelah barat.

Front Timur

Ketika pasukan Jerman menyerang Perancis, Rusia melancarkan serangan

terhadap propinsi Jerman, Prusia Timur, namun berhasil dikalahkan di

Tannenberg. Rusia tidak pernah lagi menginvasi Jerman meskipun mereka

berhasil menduduki untuk sementara Propinsi Galicia di Austria. Kekalahan

dahsyat yang dialami Rusia mendorong pecahnya Revolusi Rusia 1917.

Pemerintahan Bolshevik yang baru segera meminta perdamaian yang disepakati di

Brest-Litowsk.

Front Balkan

Pada awalnya Jerman di bawah Von Mackensen memperoleh kemenangan,

sedangkan Rumania dan Serbia menyerah terlebih dahulu kepada Jerman. Inggris

menyerbu Dardanela, tetapi dalam pertempuran di Gallipolli Inggris berhasil

dikalahkan Turki. Inggris mundur dari Turki ke Yunani. Inggris menyerang

Bulgaria dan menyerah pada tahun 1918. Kemudian Turki diserang oleh Inggris

dari daerah Arabia, Palestina dan Irak, Turki menyerah tahun 1918.

Front Laut

Perang ini terjadi di Jutland, antara Inggris dengan Jerman. Namun dalam front ini

tidak ada yang menang, sehingga Inggris mengadakan blokade terhadap Jerman

yang mengakibatkan terjadinya perang kapal selam. Jerman menyatakan perang

kapal selam tak terbatas. Jerman menciptakan kapal selam U-boat yang bisa

menembakan torpedo. Sasaran kapal ini adalah kapal dagang Inggris yang

membawa makanan dan perbekalan menyeberangi Atlantik dari Amerika Utara.

Semua kapal yang dianggap Jerman sebagai musuh akan ditembaki, termasuk

salah satunya adalah kapal dagang Amerika Serikat yang ditenggelamkan pada

tahun 1917. Hal ini menyebabkan Amerika Serikat menyatakan perang terhadap

Jerman pada tahun1917. Amerika Serikat memberikan bantuan material dan

finansial ke Eropa yang menyebabkan Jerman semakin terdesak dan akhirnya

kalah.

Akhir Perang

Blokade-blokade yang dilakukan Blok Sekutu yang sangat ketat terhadap Jerman,

ditambah kekalahan Jerman di front Barat, menyebabkan kehidupan rakyat

Jerman semakin susah. Kondisi Jerman seperti ini menimbulkan gerakan kaum

separtacis (komunis) yang hendak menggulingkan pemerintahan Jerman.

Sehingga Jerman menghadapi dua serangan sekaligus, yaitu pihak Sekutu dan

pemberontakan kaum separtacis (komunis). Hal inilah menyebabkan Jerman

menyerah kalah pada tahun 1918. Hitler menamakan gerakan separtacis ini

sebagai tusukan pisau dari belakang punggung Jerman, yang menyebabkan Kaisar

Page 10: 1.perang dunia i

10

Jerman Wilhelm II turun tahta dan pemerintah dipegang oleh Ebert. Jerman

kemudian menjadi republik dan menyerah kepada Sekutu. Sementara itu di

Austria timbul pemberontakan yang dilakukan kaum komunis dan kaum Slavia,

yang mengakibatkan Kaisar Karl terpaksa turun tahta pada tahun 1918 sehingga

Austria-Honggaria menjadi rebuplik.

Setelah Perang Dunia I usai, negara-negara yang menang perang melakukan

perundingan perdamaian dengan negara yang kalah perang. Diantaranya

1. Perjanjian Versaillesi (28 Juni 1919) antara Jerman dengan negara-negara Sekutu. Isi perjanjian tersebut antara lain

a. Jerman menyerahkan wilayah Alsace-Lorraine kepada Perancis dan wilayah Eupen Malmedy kepada Belgia.

b. Danzig dan sekitarnya menjadi wilayah merdeka dibawah Liga Bangsa-Bangsa

c. Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis dan Jepang.

d. Jerman harus membayar ganti rugi perang sebanyak 132 Milyar

Mark Emas e. Angkatan Perang Jerman di perkecil.

f. Kapal perang dan kapal dagang Jerman diambil alih Inggris. g. Daerah Jerman di sebelah barat Sungai Rijn diduduki sekutu

selama 15 tahun.

h. Daerah Saar di perintah oleh Liga Bangsa-Bangsa selama 15 tahun.

Tokoh yang berperan dalam menjalankan Perjanjian Versailles adalah

Woodrow Wilson ( Amerika Serikat), Clemenceau (Perancis), Lloyd

Goerge (Inggris) dan Orlando (Italia). Empat tokoh ini dikenal sebagai

“the Big Four”.

2. Perjanjian St Germain (10 November 1919)adalah perjanjian antara

Sekutu dengan Austria, yang isinya antara lain a. Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman dan Austria.

b. Austria harus menyerahkan Tirol Selatan, Istria kepada Italia serta wilayah Bohemia dan Morovia kepada Cekoslowakia.

3. Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919) adalah perjanjian antara Sekutu

dengan Bulgaria yang isinya Bulgaria harus menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.

4. Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) adalah perjanjian antara Sekutu dengan

Hongaria yang berisi antara lain

a. Daerah Hongaria diperkecil b. Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Hongaria

Page 11: 1.perang dunia i

11

5. Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) adalah perjanjian antara Sekutu

dengan Turki Utsmani yang berisi antara lain a. Daerah Turki diperkecil dan tinggal Konstantinopel dan sekitarnya

b. Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan c. Smyrna dan Thracia diduduki Yunani d. Dardanela. Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk

kapal-kapal dari semua bangsa. e. Armenia diberi status merdeka

f. Kurdi merdeka.

Perjanjian Sevres ini bagi orang Turki dianggap sebuah penghinaan, maka

timbullah pemberontakan kaum nasionalis Turki dibawah pimpinan Mustafa

Kemal Pasha. Turki dijadikan republik dan Kemal Pasha dijadikan Presiden

Turki. Kemal tidak mengakui perjanjian Serves, sehingga Sekutu menyerang

Turki, namun Turki dapat mempertahankan diri. Kemudian Turki dapat memukul

mundur Yunani di Smyrna (kota dekat Ankara) dan kemudian diadakan perjanjian

Lausanne pada 24 Juli 1923 antara Sekutu dan Turki. Perjanjian ini menggantikan

perjanjian Serves. Isi perjanjian ini antara lain

a. Thracia Timur kembali kepada Turki b. Turki melepaskan daerah yang penduduknya bukan bangsa Turki.

Misalnya Arabia merdeka, Lybia ke Italia, Mesir, Irak, Palestina dan

Cyprus ke Inggris, Syria dan Libanon ke Perancis. c. Semua hak ekstra teritorial dari bangsa asing dihapuskan d. Turki tidak perlu membayar kerugian perang

e. Turki tidak perlu mengurangi angkatan perangnya f. Turki harus melindungi kaum minoritasnya.

Dampak Perang

Perang Dunia I merupakan perang yang mengerahkan semua kemampuan dan

kekuatan yang dimiliki secara total oleh negara-negara terlibat di dalamnya,

terutama negara-negara di Benua Eropa. Negara-negara yang terlibat dalam

Perang Dunia I, semuanya sama-sama menanggung resiko. Perang yang

melibatkan melibatkan lebih dari 70 juta tentara dan memakan korban lebih dari

10 juta orang meninggal dan sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban

kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu, Perang Dunia I berpengaruh besar

terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik.

Bidang Politik

Adanya perubahan terotorial dan munculnya paham-paham baru. Perubahan teritorial terjadi karena tenggelamnya empat negara besar, Jerman, Turki, Rusia dan Austri dan munculnya negara-negara baru,

seperti Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, dan Syria (Suriah).

Paham-paham politik baru yang muncul akibat Perang Dunia I, adalah diktatorisme karena demokrasi dianggap tidak mampu menyelesaikan

Page 12: 1.perang dunia i

12

kekacauan politik maupun ekonomi. Diktatorisme yang muncul adalah

Fasisme di Italia, Nazi di Jerman, Nasionalisme di Turki, Militerisme di Jepang, dan Diktator Proletariat di Rusia.

Bidang Sosial

Akibat yang ditimbulkan pasca Perang Dunia I di bidang sosial adalah kemiskinan dan kesengsaraan. Disini negara-negara berusaha memenuhi kebutuhan perlengkapan, sehingga mendorong produktivitas industri yang

semakin besar. Sehingga negara menyadari semakin dibutuhkannya buruh sebagai penyedia bahan makanan dan alat-alat lainnya. Dengan kata lain posisi buruh mulai naik dari semula sangat rendah menjadi dihargai karena

perannya yang begitu penting. Selain itu muncul juga gerakan emansipasi wanita, dimana selama perang berlangsung wanita perannya sama dengan

laki-laki yang banyak dibutuhkan digaris depan.

Perang telah melahirkan kesengsaraan dan penderitaan, sehingga

melahirkan kerohanian tersendiri. Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh peperangan menumbuhkan keinginan untuk melenyapkan peperangan dan

menciptakan perdamaian yang kekal bagi umat manusia. Puncak dari akibat ini adalah munculnua gerakan perdaiamain yang berkembang antara

tahun 1920-1931 yang disebut Liga Bangsa-Bangsa .

Bidang Ekonomi

Egoisme ekonomi mendominasi dalam usaha Selama Perang Dunia I berkecemuk, menetapkan perjanjian perdamaian setelah perang, dimana

negara yang menang perang saling berebut dalam menuntut ganti rugi. Di Eropa negara-negara yang terlibat perang mengalami kerugian, kerusakan dalam bidang ekonomi, industri, pertanian, pertambangan dan lain-lain.

Hal ini menyebabkan keadaan ekonomi Eropa semakin suram sehingga timbul faham-faham politik ekonomi diantaranya komunisme, fasisme,

nasi dan etatisme.

Dampak dari kehancuran ekonomi ini dan nasionalisme yang dilakukan

negara-negara nasionalisme menyebabkan munculnya bea masuk yang tinggi sehingga menghambat bahkan menghentikan perdagangan internasional. Hal tersebut berakibat terjadinya over produksi di beberapa

negara produsen seperti Amerika Serikat, Brasil dan Kanada sehingga krisis ekonomi dahsyat melanda dunia yang dikenal dengan sebutan Malaise pada 1929. Kehancuran juga melanda negara-negara jajahan

bangsa Barat di Asia, Afrika dan Amerika.

Sosok di Balik Perang Dunia I

Kaisar Wilhelm II

Page 13: 1.perang dunia i

13

Kaisar Wilhelm II merupakan Kaisar terakhir Jerman. Ia lahir dengan nam

Friedrich Wilhelm Albert Victor von Hohenzollern di Berlin pada tahun 1859.

Sepanjang hidupnya Wilhem berjuang dan bertindak layaknya seorang kastria.

Sewaktu muda Wilhelm dididik secara otoriter dan ketat. Pada tahun 1888,

Wilhelm naik tahta dan langsung menetang Otto van Bismark, sang Kanselir

yang bertanggung jawab atas penyatan Jerman. Ambisi Wilhelm yang ingin

memiliki kekuasaan absolut di Jerman, membuatnya menyingkirkan Bismark.

Selain itu Wilhelm juga mengucilkan Inggris dan Rusia, meskipun raja Inggris

dan Tsar Rusia masih sepupunya.

Pada tahun 1900 Wilhelm menyediakan dana untuk membangun angkatan laut

Jerman, agar bisa menyaingi angkatan laut Inggris. Ketika terjadi perang Boer

pada tahun 1899-1902, Wilhelm mendukung orang Boer melawan Inggris dan

menggambarkan Raja Edward VII sebagai setan. Tindakannya ini mengundang

musuh dimana-mana. Jerman kemudian dikelilingi oleh bangsa-bangsa yang

memusuhinya sehingga membahayakan Jerman sendiri. Selama Perang Dunia I

Wilhelm bertindak sebagai Panglima Perang Angkatan bersenjata Jerman. Ia ingin

menaikkan kekuasaannya. Pada tahun 1916 ketika kekalahan Jerman sudah di

depan mata, pasukan bersenjata berbalik menentangnya. Ketika terjadi revolusi di

Berlin, ia dipaksa turun dari tahta. Ia ingin diasingkan ke Belanda, namun Belanda

mengekstradisinya ke Sekutu. Sekutu ingin mengadili Wilhelm karena dia

penyebab mulainya perang.

Paul Von Hindenburg

Tokoh ini bernama lengkap Paul Ludwig Hans Anton von Beneckendorff und

von Hindenburg. Ia merupakan Presiden Jerman pada masa Republik Weimar

yang dilahirkan di Posen (sekarang Poznan di Polandia). Setelah menamatkan

pendidikan militernya, ia terlibat dalam perang Koniggratz pada tahun 1866 dan

perang perancis dan Ruis pada 1870-1871. Hindenberg kemudian naik menjadi

Jenderal pada tahun 1903 dan berhenti dari ketentaraan pada tahun 1911. Namun

ketika Perang Dunia I berkecamuk, ia dipanggil kembali oleh angkatan bersenjata

Jerman. Ia dikirim ke front Timur dan memenangkan pertempuran melawan Rusia

di Tannenberg pada tahun 1914 dan danau Masaurian pada tahun 1915. Hal ini

membuatnya naik pangkat menjadi Panglima Tertinggi Jerman,

Pada tahun 1918, Hidenberg mengistirahatkan diri dari ketentaraan Jerman pada

tahun 1918, namun meneruskan untuk mengambil kepentingan aktif dalam

politik. Pada tahun 1925, Hindenberg menggantikan Friedrich Ebert sebagai

Presiden Jerman, dengan dukungan kelompok partai kanan. Kemudian terpilih

kembali pada tahun 1932, namun pada itu ia sudah tidak mampu menentang

perkembangan Hitler lewat Nazinya. Dan pada tahun 1933 Hindenberg

mengangkat Hitler sebagai Kanselir Jerman .

Thomas Woodrow Wilson

Page 14: 1.perang dunia i

14

Thomas Woodrow Wilson adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-28, lahir di

stauton, Virginia, Amerika Serikat pada 28 Desember 1856. Woodrow merupakan

penganut Presbiterian, sehingga ia dikenal sebagai politisi yang religius. Setelah

lulus dari perguruan tinggi, woodrow belajar Ilmu Hukum dan kemudian

mendapatkan gelar doktornya dalam . bidang Ilmu Tatanegara dan Sejarah.

Selama 15 tahun ia mengajar di beberapa universitas, dianataranya Universitas

Princeton dan ia menjabat sebagai Presiden di Universitas tersebut selama delapan

tahun.

Karir politik Woodrow Wilson diawali pada tahun 1910 ketika ia menjadi

Gubernur New Jersey. Dua tahun kemudian ia menjadi calon presiden dari Partai

Demokrat. Ia mengajukan program yang disebutnya sebagai “Kebebasan Bam”.

Kebebasan tersebut menekankan individualisme, persamaan kesempatan bagi

semua orang, baik besar maupun kecil serta tentang hak-hak negara bagian. Ia

kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat selama dua periode 1913 hingga

1921. Selama masa jabatannya ia berhasil menetapkan beberapa konstitusi penting

melalui kongres, diantaranya undang-undang yang berkaitan dengan pajak

pendapatan federal yang bertingkat-tingkat, undang-undang anti monopoli serta

undang-undang larangan mempekerjakan anak.

Wilson berkeinginan kuat untk memelihara hubungan damai dengan negara-

negara lain tanpa menggunakan kekerasan atau pun ancaman. Oleh karena itu

ketika terjadi Perang Dunia I, ia berusaha agar Amerika Serikat tetap bersikap

netral. Namun sikap netralnya ini goyah tatkala Jerman mengumumkan perang

kapal selam yang tidak terbatas dan empat kapal Amerika Serikat telah

ditenggelamkan. Atas tindakan Jerman tersebut, Woodrow Wilson meminta

kepada Kongres untuk mengumumkan perang terhadap Jerman.

Pada Januari 1918, Woodrow Wilson berbicara di depan Kongres untuk

menjelaskan tujuan-tujuan perang Amerika, yang disampaikannya dalam bentuk

14 pasal. Tekad Woodrow Wilson untuk tidak berunding dengan siapapun kecuali

perwakilan negara demokratis, mempercepat jatuhnya pemerintahan Kaisar

Jerman.

Usulan salah satu pasal dari 14 pasal berisi: mendirikan Liga Bangsa-Bangsa yang

menjamin kebebasan politik dan kesatuan wilayah semua negara besar maupun

kecil. Berkat usahanya menciptakan perdamaian dunia, Woodrow Wilson

kemudian dianugerahi hadiah nobel perdamaian pada 1919.

Usaha Woodrow Wilson untuk membawa Amerika Serikat masuk dalam Liga

Bangsa-Bangsa menemui kegagalan. Setelah mendapat serangan jantung pada

1919, ia tidak dapat menjalankan tugas-tugas pemerintahannya. Ia berhenti dari

jabatannya dalam kondisi fisik yang lemah dan semangat yang hancur. Ia wafat

pada 3 Februari 1924.

E. METODE PEMBELAJARAN

Page 15: 1.perang dunia i

15

Pendekatan : Sciencetific Learning

Metode : Diskusi kelompok

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

a. Papan kategorisasi

b. Gambar-gambar yang terkait dengan Perang Dunia I c. Manual pembuatan laporan

2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)

No Jenis Jumlah

1 Kertas karton 1

2 Gambar bendera Perancis 1

3 Gambar bendera Jerman 1

4 Gambar bendera Amerika 1

5 Gambar bendera Inggris 1

6 Kertas HVS/Folio bergaris 3

3. Sumber Belajar

a. Buku Paket Sejarah kelas X1

b. Buku sejarah yang relevan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia.

b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)

c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan pemutaran film motivasi

d. Menunjukkan contoh-contoh buku (atau gambar-gambar) yang terkait dengan PD 1, kemudian dapat bertanya kepada siswa, “siapa yang sudah pernah melihat buku-buku/gambar ini, atau

mungkin ada yang sudah tahu apa isi dari buku ini?” e. Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar

materi yang akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran. f. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi

sebelumnya (materi sebelum PD 1 adalah revolusi revolusi besar

dunia) dan mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.

b. Membagi siswa dalam kelompok (4 kelompok) serta mendistribusikan alat dan bahan kepada masing-masing kelompok

c. Membimbing kelompok untuk melakukan pengamatan melalui membaca buku teks serta sumber belajar lain tentang PD 1

Page 16: 1.perang dunia i

16

d. Membimbing kelompok untuk berdiskusi untuk mendapatkan

klarifikasi dan pendalaman mengenai pengertian PD 1 e. Membimbing kelompok untuk merumuskan pertanyaan, apakah

pengertian PD 1 f. Membimbing kelompok untuk mengumpulkan data dan menemukan

PD 1 kemudian merumuskan jawaban sementara

g. Membimbing kelompok untuk dapat menganalisis informasi yang didapat dengan mengelompokkannya ke dalam PD 1

h. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.

i. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengkategorikan hasil pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.

j. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai pengertian PD 1

k. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting.

Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan

penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta

mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia. b. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil

kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut

digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana

yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).

PERTEMUAN II

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia. b. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)

c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan mendengarkan audio motivasi dari Andre Wongso

d. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang tugas kelompok PD 1 minggu sebelumnya

2. Kegiatan Inti (70 menit)

a. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.

b. Siswa kembali duduk dengan kelompok minggu sebelumnya c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasilnya dan

ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama

mengenai PD 1

Page 17: 1.perang dunia i

17

d. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium

dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting. Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan

penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.

b. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan

dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).

c. Meminta siswa untuk mencari informasi tentang LBB dari berbagai sumber, sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik BentukInstrumen

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikapdan Rubrik

es Unjuk Kerja

es Tertulis es Uraian dan Pilihan

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran

manusia Indonesia

2 Mengubah perilaku dengan mengikuti keteladanan para

pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.

3 Menunjukkan sikap dan tindakan cinta damai, responsif

dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah

dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.

4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam

belajar dan bekerja baik secara individu maupun

berkelompok

5 Menolak mencontek dan memberi contekan kepada

teman

Page 18: 1.perang dunia i

18

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang Dinilai Rubrik

1 Menunjukkan rasa

bersyukur atas proses kelahiran manusia Indonesia

3 Menunjukkan ekspresi rasa

bersyukur menjadi orang Indonesia bisa (verbal dan/atau non verbal)

2 Belum secara eksplisit menunjukkan ungkapan syukur, namun menaruh

minat terhadap proses kelahiran manusia Indonesia

1 Tidak menunjukkan ungkapan syuku

dan tidak berminat terhadap proses kelahiran manusia Indonesia

2 Mengubah perilaku

dengan mengikuti keteladanan para pemimpin dalam

mengamalkan ajaran agama.

3 Menunjukkan perubahan perilaku

dalam menjalankan ibadahnya

2 Belum secara langsung menunjukkan perubahan perilaku dalam

menjalankan ibadahnya tetapi sudah mau untuk diminta menjalankan ibadahnya

1 Sama sekali belum ada perubahan

perilaku

3 Menunjukkan sikap dan tindakan cinta

damai, responsif dan pro aktif yang

ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah

sosial dan lingkungannya.

3 Menunjukkan tindakan responsif dan pro aktif pada saat teman mendapat

kesulitan

2 Menunjukkan tindakan responsif tetapi belum pro aktif ketika teman mendapat kesulitan

1 Tidak menunjukkan respon dan tidak pro aktif ketika teman mendapat

kesulitan

4 Menunjukkan

ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok

3 Tekun dalam menyelesaikan tugas

dengan hasil terbaik yang dapat dilakukan dan berupaya tepat waktu

2 Berupaya tepat waktu dalam

menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya

1 Tidak bersungguh-sungguh dalam menyelsaikan tugas dan tugasnya

tidak selesai

5 Menolak mencontek dan memberi

contekan kepada teman

3 Menolak memberi contekan dan tidak mencontek pada saat ulangan

2 Tidak mencontek tapi memberikan

contekan pada saat ulangan

1 Mencontek dan memberikan contekan pada saat ulangan

Page 19: 1.perang dunia i

19

b. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan

untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu. Penilaian menggunakan lembar observasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap pembelajaran.

Pedomanpenilaianunjukkerja:

No UnjukKerja Aspek yang dinilai Skor

1 LaporanHasilDiskusi SistematikaPenulisan 25

Kesesuaian Isi 50

Kesimpulan 25

Total Skor 100

Contoh Lembar Observasi

No Aspek yang diamati B C K Keterangan

1 Komunikasi

a Kemampuan mengemukakan pendapat

b Menghargai pendapat teman

c Keberanian bertanya kepada guru

2 Bekerja sama

a Tanggung jawab terhadap tugas

b Membantu teman

c Kekompakan dalam kelompok

d Menghargai waktu

3 Informasi

a Mencari informasi

b Mengolah informasi

4 Berpikir dan bernalar

a Menganalisis masalah

b Membuat kesimpulan

Keterangan :

B : baik C : cukup

K : kurang Gubug Juni 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Syafi’i Sarinah, S.Pd

Page 20: 1.perang dunia i

20

c. Tes Uraian dan Pilihan Ganda

1. Yang bukan merupakan sebab-sebab umum meletusnya Perang Dunia I

adalah... A. Kemajuan industri B. Politik imperialisme dan kolonialisme

C. Terbunuhnya putra mahkota Austria D. Politik mencari kawan

E. Perdamaian senjata

2. Secara umum Perang Dunia I ditimbulkan oleh hal berikut ini, kecuali .…

A. Krisis Balkan

B. persaingan Jerman dan Perancis

C. terbentuknya pakta militer

D. penemuan persenjataan

E. perluasan imperialisme kuno

3. Penyebab khusus yang memicu terjadinya Perang Dunia I adalah . . . .

A. persaingan memperebutkan wilayah Balkan B. Persaingan perdagangan antarnegara Eropa C. terbunuhnya putra mahkota Austria

D. perlombaan senjata antarnegara maju E. pembentukan blok-blok pertahanan militer

4. Setelah PD I negara-negara di Eropa mengalami resesi ekonomi yang

berkepanjangan. Amerika Serikat akhirnya juga terkena resesi ekonomi pada

tahun 1930 -an. Hal ini disebabkan berbagai Faktor yang disebutkan di bawah ini, kecuali . . . .

A. pabrik-pabrik di Amerika mengalami overproduksi

B. kredit macet pada bank-bank Amerika

C. pabrik-pabrik melakukan pemutusan hubungan kerja

D. daya beli konsumen di Eropa menurun

E. embargo yang dilakukan oleh negara-negara Eropa terhadap barang produksi Amerika

5. Dalam serangan sukses terhadap hangar Zeppelin di Tondern pada bulan Juli

1918 Perang Dunia I juga menjadi peristiwa ketika kapal angkut pesawat

pertama kali dipakai dalam pertempuran, dengan HMS Furious meluncurkan pesawat ..

A. Sopwith Camels B. Sopwith Dolphin C. Sopwith Shark

D. Spowith Turtle E. Spowith Eagle

6. Pemerintah Austria-Hongaria mulai bernegosiasi untuk mengamankan

kenetralan Italia dengan memberi imbalan koloni Perancis di Tunisia. Sekutu

memberi tawaran balasan bahwa Italia bisa memperoleh Tirol Selatan, Padang

Page 21: 1.perang dunia i

21

Julian dan teritori pesisir Dalmatia setelah kekalahan Austria-Hongaria.

Tawaran ini diresmikan dalam … A. Pengepungan Madinah

B. Perjanjian London C. Perjanjian Bukares D. Perjanjian Brest-Litovsk

E. Perjanjian Mekkah

7.

Perhatikan gambar diatas pada tanggal 3 Februari 1917 Presiden Wilson

dihadapan Kongres, mengumumkan pemutusan hubungan resmi dengan ….

A. Prancis

B. India

C. Jerman

D. China

E. Spanyol

8. Pada awal 1915, sejumlah warga Armenia bergabung dengan pasukan Rusia,

dan pemerintah Utsmaniyah menggunakan alasan ini sebagai dasar pengesahan

A. Hukum Alam

B. Hukum Berlin

C. Hukum Tehnik

D. Hukum Utsmaniyah

E. Hukum Tehcir

9. Akibat perang dunia dalam Bidang Politik tenggelamnya 4 kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-negara repubik kecuali …

A. Jerman,

B. Austria-Hongaria C. Rusia

D. Amerika E. Turki

10. Ketidakpuasan di Jerman memunculkan kebangkitan spirit nasionalis dan

penolakan berbagai perubahan pascaperang serta faham …

A. Fasisme dan Nazisme

B. Sosialisme dan Nazisme

C. Sosialisme dan Fasisme

Page 22: 1.perang dunia i

22

D. Liberalis dan Nazisme

E. Sosialisme dan Nazisme

Soal Uraian

Soal-Soal perang dunia 1

1. Kapankah perang dunia 1 itu di mulai? 2. Dimanakah pangeran ferdinand di bunuh?

3. Senjata apakah yang digunakan pertama kali? 4.Berlangsung berapa tahunkah perang ini? 5.Menjadi dasar apakah perang dunia 1?

Cara Penilaian.

1. Untuk setiap soal pilihan ganda yang benar diberi nilai 2 sehingga skor maksimal untuk pilihan ganda adalah 2 x 10 = 20

2. Untuk soal uraian:

a. Soal 1: Skor maksimal 20 b. Soal 2: Skor maksimal 15

c. Soal 3: Skor maksimal 15 d. Soal 4: Skor maksimal 30

Total 80

3. Total Skor: a. Pilihan Ganda : 20

b. Uraian : 80 Total : 100