1.pelestarian lh

32
10 Maret 2012 10 Maret 2012 ARINA ROMARINA, SE, M.Ec. Dev Nip. 19800415 200501 2 004

Upload: arinaromarina

Post on 30-Jun-2015

3.344 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.pelestarian lh

10 Maret 201210 Maret 2012

ARINA ROMARINA, SE, M.Ec. Dev Nip. 19800415 200501 2 004

ARINA ROMARINA, SE, M.Ec. Dev Nip. 19800415 200501 2 004

Page 2: 1.pelestarian lh

Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya segala bentuk proses kegiatan yang berlangsung di muka bumi. Tempat di seluruh muka bumi dapat menjadi interaksi antara manusia, hewan dan tumbuhan.

Efek terjadinya interaksi menyebabkan ketidakseimbangan di satu pihak dan dapat mengembangkan di kehidupan di sisi lain.

Untuk itu perlu kiranya proses-proses pelestarian lingkungan tempat interaksi tersebut baik di darat maupun kondisi udara di sekitarnya

I. Pendahuluan I. Pendahuluan

Page 3: 1.pelestarian lh

II. Definisi Lingkungan Hidup

Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya

LH. Merupakan SISTEM yg meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non-hayati lingkungan buatan, dan lingkungan sosial,

yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya

Page 4: 1.pelestarian lh

Menurut :1.Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2.Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, 3.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan

makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya

Page 5: 1.pelestarian lh

Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan atau lingkungan hidup adalah segala sesuatu (benda, keadaan, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup dan berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan. Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat di manfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia karena lingkungan memiliki daya dukung.

Daya dukung lingkungan adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan mendukung sejumlah kumpulan atau populasi jenis makhluk hidup tertentu untuk dapat hidup dalam suatu lingkungan tertentu.

Page 6: 1.pelestarian lh

Penggunaan SDA dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Populasi &Kesejahteraan Meningkat Teknologi BerkembangKebutuhan dan keinginan bertambah

Revolusi Industri (300 thn yl)

Revolusi Pertanian (10.000 – 12.000 thn yl)

Homo Sapiens sebagai “Hunters”

Page 7: 1.pelestarian lh

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, BARANG SUMBERDAYA DAN

LINGKUNGAN

Pencemaran Lingkungan

Penduduk

Barang dan jasa

Menipisnya SDA

Pertumbuhan Ekonomi

Page 8: 1.pelestarian lh

SUMBERDAYA ALAM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas barang sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumberdaya alam yang ada di dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang dibarengi dengan pembangunan pabrik akan meningkatkan pencemaran lingkungan. Pertumbuh. SDA Ekonomi (Y)

Y1 Y=f(R) N0 N=f(Y)

Y0 N1 0 R0 R1 Brg Sbdy 0 Y0 Y1 Pertumb(Y) Hub Pertumb Ek dng brg sumber daya Hub Pertumb ek dg persediaan SDA

Pencemaran P=f(Y) Hub. Pertumb dg tk. pencemaran

P1

P2

Y1 Y2 Pertumb (Y)

Page 9: 1.pelestarian lh

PENTINGNYA SUMBERDAYA ALAM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI

Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Adam Smith : “ABSOLUTE COMPARATIVE ADVANTAGE” dengan teori tersebut Adam Smith menyarankan agar setiap masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimiliki. Jadi masyarakat yang kaya akan sumber daya akan lebih banyak berproduksi.

ISU- ISU POKOK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM •SDA terbatas tersedianya

•Lokasi dari cadangan SDA terletak jauh dari yang memerlukan

•Adanya pergeseran para pengguna dari yang semula memakai SDA yang renewable menjadi non renewable

•Pemanfaatan SDA yang tidak lagi bijaksana dan berpandangan jangka pendek

•belum adanya pertimbangan lingkungan

•Semakin meningkatnya ketergantungan kita pada SDA kelas rendah

•Semakin terbatasnya kondisi lingkungan global

•Peranan yang diberikan kepada pasar dan menentukan pengelolaan SDA

Page 10: 1.pelestarian lh

Untuk dapat bertahan hidup di Bumi ini, keberadaan manusia tidak boleh melampaui batas daya dukung lingkungannya.

Menurut UU no 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain

Daya dukung dapat bervariasi, bergantung kepada1. Lokasi2. Waktu3. jenis teknologi yang digunakan dalam memanfaatkan

sumber daya alam dan dalam menanggapi masalah lingkungan akibat pertumbuhan populasi dan pemanfaatan sumber daya alam.

Page 11: 1.pelestarian lh

PEMBANGUNAN EKONOMI SELAMA INI CENDERUNG MENGEKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN LINGKUNGANPEMBANGUNAN EKONOMI SELAMA INI CENDERUNG MENGEKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

POPULASI MANUSIA Overpopulasi Overkonsumsi Penyebaran Kesenjangan NMI* & NSB** Krisis politik-ekonomi-sosial

POPULASI MANUSIA Overpopulasi Overkonsumsi Penyebaran Kesenjangan NMI* & NSB** Krisis politik-ekonomi-sosial

SUMBER DAYA ALAM Keterbatasan & kualitas/kondisi Pemborosan Anggapan bahwa teknologi dapat

memecahkan semua masalah

PENCEMARAN & KERUSAKANLINGKUNGAN

*NMI = Negara Maju Industri**NSB = Negara Sedang Berkembang

Sumber : Departemen Biologi ITB

Page 12: 1.pelestarian lh

JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya Alam

Sumber Daya Terbarui (Tidak Habis):

mis. sumber daya matahari, angin, gelombang laut

Sumber Daya Tidak Terbarui:

mis. bahan bakar fosil, mineral logam & nonlogam

Sumber Daya yang Berpotensi untuk Terbarui:

mis. udara segar, air bersih, tumbuhan, hewan

(keanekaragaman hayati)

Sumber : Departemen Biologi ITB

Page 13: 1.pelestarian lh

Menurut tim ilmiah dari MIT (Massachusetts Institute of Technology), ada lima masalah besar yang dihadapi oleh dunia saat ini, yaitu 1.Pertambahan Penduduk Yang Sangat Cepat,

2.Masalah Pangan,

3.Industrialisasi,

4.Pencemaran,

5.Keterbatasan Akan Sumber Daya Alam.

Page 14: 1.pelestarian lh

PENURUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATI•Perusakan Habitat•Kepunahan Spesies

PENURUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATI•Perusakan Habitat•Kepunahan Spesies

PENURUNAN KETERSEDIAAN PANGAN•Perusakan dan pengurangan Lahan Pertanian•Penurunan Air Tanah•Penggurunan•Erosi Tanah•Pemiskinan Zat Hara•Penggaraman tanah•Penangkapan Ikan yang berlebihan, dll

PENURUNAN KETERSEDIAAN PANGAN•Perusakan dan pengurangan Lahan Pertanian•Penurunan Air Tanah•Penggurunan•Erosi Tanah•Pemiskinan Zat Hara•Penggaraman tanah•Penangkapan Ikan yang berlebihan, dll

PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ALAM LAINNYA• energi/bahan bakar• Mineral tdk terbaharui

PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBER DAYA ALAM LAINNYA• energi/bahan bakar• Mineral tdk terbaharui

PRODUKSI LIMBAH• Limbah Padat•Bahan Berbahaya dan beracun

PRODUKSI LIMBAH• Limbah Padat•Bahan Berbahaya dan beracun

PENCEMARAN AIR•Sedimentasi•bahan Kimia Beracun•Agen Biologis Pembawa Penyakit•Tumpahan Minyak•Pencemaran panas, dll

PENCEMARAN AIR•Sedimentasi•bahan Kimia Beracun•Agen Biologis Pembawa Penyakit•Tumpahan Minyak•Pencemaran panas, dll

PENCEMARAN UDARA•Perubahan Iklim Global•Perusakan lapisan Ozon•Hujan Asam•Pencemaran udara daerah perkotaan•dll

PENCEMARAN UDARA•Perubahan Iklim Global•Perusakan lapisan Ozon•Hujan Asam•Pencemaran udara daerah perkotaan•dll

MASALAH UTAMA

LINGKUNGAN

MASALAH UTAMA

LINGKUNGAN

Sumber : Departemen Biologi ITB)

Page 15: 1.pelestarian lh

Sumber : Departemen Biologi ITB

Page 16: 1.pelestarian lh

Menurut prediksi The Club of Rome mengenai batas-batas pertumbuhan (The Limit to Growth) bahwa pada 2050 sistem kehidupan di bumi akan menghadapi Total Collapse

Menurut prediksi The Club of Rome mengenai batas-batas pertumbuhan (The Limit to Growth) bahwa pada 2050 sistem kehidupan di bumi akan menghadapi Total Collapse

Page 17: 1.pelestarian lh

Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:1.Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alama.Letusan gunung berapib.Gempa Bumic.Angin topan

Page 18: 1.pelestarian lh

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

1. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).2. Perburuan liar.3. Merusak hutan bakau.4. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.5. Pembuangan sampah di sembarang tempat.6. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).7. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

Page 19: 1.pelestarian lh
Page 20: 1.pelestarian lh

PELESTARIAN LINGKUNGAN

Perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan manusia akan sumber-sumber alam memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi kelestarian Lingkungan Hidup, Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri.

Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang berarti tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan kekal. Kemudian mendapat tambahan pe dan akhiran an, menjadi

pelestarian yang berarti;

(1)proses, cara, perbuatan melestarikan;

(2)perlindungan dari kemusnahan dan kerusa-kan, pengawetan, konservasi;

(3)pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan manjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya

Page 21: 1.pelestarian lh

Pelestarian Lingkungan Hidup merupakan upaya perlindungan dan pemanfaatan lingkungan hidup secara optimal, sehingga setiap tahunnya, bahkan setiap periode masih terdapat potensi sumber daya alam yang diperlukan oleh manusia atau kehidupan lainnya secara berkesinambungan

Page 22: 1.pelestarian lh

1962 :

Buku Silent Spring oleh Rachel Carson menyadarkan masyarakat AS akan dampak penggunaan pestisida terhadap lingkungan.

1972 :

Konferensi PBB pertama tentang lingkungan manusia di Stockholm menghasilkan 26 prinsip dasar yang berkaitan dengan isu lingkungan, a.l. dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, pembangunan ekonomi dan sosial, sumber daya dan pencemaran.

1982 :

Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan dibentuk, diketuai oleh Gro Harlem Brundtland yang menyatakan bahwa manusia di muka Bumi ini memerlukan suatu etika baru yang holistik, yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan/pengelolaan lingkungan hidup & sumber daya alam (LH& SDA) harus selaras di seluruh Bumi.

Sumber : Departemen Biologi ITB

Page 23: 1.pelestarian lh

• 1987 : Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan membuat laporan “Masa

Depan Kita Bersama” yang mendefinisikan istilah “Pembangunan Berkelanjutan”.

• 1992 : Konferensi Lingkungan & Pembangunan, yang dilanjutkan dengan KTT Bumi

yang dihadiri oleh 179 Negara (termasuk Indonesia) diselenggarakan sebagai

tanggapan terhadap kondisi LH & SDA yang memprihatinkan, a.l. pencemaran,

perusakan LH serta pemborosan SDA yang berlangsung secara global.

Peserta pertemuan ini sepakat melaksanakan suatu pola pembangunan

baru yang diterapkan secara global, dikenal dengan: Pembangunan

Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL) atau dikenal dalam

bahasa Inggris sebagai Environmentally Sound and Sustainable

Development (ESSD).

Peserta pertemuan ini sepakat melaksanakan suatu pola pembangunan

baru yang diterapkan secara global, dikenal dengan: Pembangunan

Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL) atau dikenal dalam

bahasa Inggris sebagai Environmentally Sound and Sustainable

Development (ESSD). Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Page 24: 1.pelestarian lh

24

September 2002:World Summit on Sustainable Development (WSSD) diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan.

183 negara peserta menegaskan kembali Pembangunan Berkelanjutan sebagai unsur utama dalam agenda internasional.

Negara peserta mencapai berbagai kesepakatan & pernyataan komitmen sesuai sasaran Pembangunan Berkelanjutan, antara lain:

Mereduksi proporsi penduduk di bawah garis kemiskinan menjadi ½-nya pada tahun 2015.

Mendorong & mempromosikan program-program yang mempercepat pergeseran menuju konsumsi dan produksi berkelanjutan.

Mendiversifikasi persediaan energi & meningkatkan sumber energi terbarukan.

Mengembangkan pengelolaan sumber daya air terpadu dan rencana efisiensi air.

Mencapai penurunan laju yang nyata dalam tingkat penurunan

keanekaragaman hayati.

Sumber : Departemen Biologi ITB

Page 25: 1.pelestarian lh

Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah

a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.

b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.

c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).

d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:

1) Menanggulangi kasus pencemaran.

2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).

3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

Page 26: 1.pelestarian lh

• Dalam pelaksanaan pembangunan di era Otonomi Daerah, pengelolaan lingkungan hidup mengacu pada:

Undang-undang No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang-undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah. Dalam melaksanakan kewenangannya diatur dengan Peraturan

Pemerintah No 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.

Dalam pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah Propinsi mempunyai 6 kewenangan terutama menangani lintas Kabupaten/Kota, sehingga titik berat penanganan pengelolaan lingkungan hidup ada di Kabupaten/ Kota.

Dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri No 045/560 tanggal 24 Mei 2002 tentang pengakuan Kewenangan/Positif List terdapat 79 Kewenangan dalam bidang lingkungan hidup.

Page 27: 1.pelestarian lh

2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah

A. Pelestarian Tanah (Tanah Datar, Lahan Miring/Perbukitan)

B. Pelestarian UdaraC. Pelestarian HutanD. Pelestarian Laut dan PantaiE. Pelestarian Flora dan Fauna

Page 28: 1.pelestarian lh

Sumber : Departemen Biologi ITB)

PBBL?

Pengelolaan LH/SDAPelestarian LH/SDAPencegahan pencemaran & perusakan LH/SDA

PertumbuhanPemerataanEko-efisiensiStabilitas

Pengentasan kemiskinan Pemberdayaan masyarakat Peranserta masyarakat Pembinaan kelembagaan

Page 29: 1.pelestarian lh

MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN

1. Analisis Ilmiah: mengumpulkan informasi & melakukan penelitian untuk membuat model yang menjelaskan

kejadian dan meramalkan kejadian yang akan datang. Contoh: meramalkan perubahan cuaca global.

2. Analisis Risiko: menganalisis dan memperkira-kan pengaruh potensial dari

suatu aksi atau kegiatan. Contoh: Analisis mengenai dampak lingkungan.

3. Pendidikan Masyarakat : mensosialisasikan informasi tentang permasalahan,

berikut alternatif pemecahannya.

Contoh: penyuluhan, iklan pelayanan masyarakat, pendidikan di sekolah.

4. Penentuan kebijakan : Peranserta masyarakat dalam menentukan kebijakan

dengan melakukan kontrol terhadap keadaan lingkungan sebagai akibat

pembangunan.

Contoh: peran LSM & masyarakat umum.

5. Pemantauan : memantau kegiatan yang dilakukan di lapangan; melihat dan

menilai apakah

masalah telah terselesaikan dan memperbaiki permodelan atas masalah tsb.

Contoh: peran lembaga pemerintah, LSM (kasus Freeport, Indorayon dll.)

Pengetahuan Lingkungan © 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Page 30: 1.pelestarian lh

Prinsip Bekerja dengan BumiMempertahankan Bumi dalam kondisi semula atau lebih baik.

Tidak mengambil lebih dari yang diperlukan.

Tidak merusak kehidupan, air, udara dan tanah.

Menjaga keberlanjutan dari keanekaragaman hayati.

Menjaga kapasitas bumi untuk memperbaiki dirinya.

Tidak menggunakan sumber daya yang berpotensi untuk diperbarui

dengan laju yang lebih cepat daripada laju pembentukannya.

Tidak menghamburkan sumber daya alam.

Tidak membuang pencemar ke dalam lingkungan dalam laju yang tidak

dapat dinetralisir secara alami oleh lingkungan.

Sumber : Departemen Biologi ITB

Menekankan pencegahan pencemaran dan pengurangan limbah.

Memperlambat laju pertumbuhan populasi.

Mengupayakan pengentasan kemiskinan.

Page 31: 1.pelestarian lh

Dunia Ini Cukup Buat Seluruh Umat Manusia,

Tapi Tidak Bagi Orang Yang Selalu Merasa Kurang --- Mahatma Gandhi ---

Dunia Ini Cukup Buat Seluruh Umat Manusia,

Tapi Tidak Bagi Orang Yang Selalu Merasa Kurang --- Mahatma Gandhi ---

Page 32: 1.pelestarian lh