19#maret#2018# renungan#keluargaallah# …files.gbika.org/2018-03/reka_id_mar03_gbika.pdf ·...
TRANSCRIPT
19 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 1# MENGELOLA KEUANGAN DI BAWAH SORGA TERBUKA
BACAAN HARI INI Amsal 21:17-‐25 RHEMA HARI INI Amsal 21:20 Orang bijaksana tetap makmur dan kaya; tetapi orang bodoh memboroskan hartanya. (BIS) Rina dan Rian adalah kakak beradik pengusaha. Mereka terbilang cukup sukses dalam bidangnya masing-‐masing. Rina mempunyai bisnis online shop, sedangkan Rian bergelut dalam dunia properti. Namun, meski mereka dibesarkan dan dididik dengan cara yang sama, gaya hidup mereka berbeda. Rina suka membeli barang-‐barang mewah, tetapi Rian lebih memilih berinvestasi. Untuk beberapa waktu, semuanya berjalan baik-‐baik saja. Sampai suatu ketika, datanglah krisis moneter yang sangat memengaruhi bisnis mereka. Namun, karena Rian terbiasa dengan kehidupan yang sederhana serta memiliki banyak investasi, kondisi perekonomian yang suram tidak terlalu memengaruhinya. Berbeda dengan saudarinya, karena tidak memiliki bentuk simpanan lainnya, penghasilannya pun lambat laun habis. Setiap kita tentu ingin hidup penuh berkat di bawah Sorga Terbuka. Namun, kita perlu memahami, berapa banyak pun berkat yang Tuhan curahkan, percuma saja jika kita tidak bisa mengelolanya dengan benar. Jika kita hanya bisa menghabiskan apa yang Tuhan berikan, bahkan memboroskannya, kita sama saja seperti sedang menampung berkat Tuhan dalam wadah yang bocor. Lama-‐kelamaan, kita pun kehilangan berkat itu dan kita tidak pernah bisa menikmati berkat kelimpahan-‐Nya yang sejati.
Dalam hal ini, kita perlu belajar seperti Yusuf, yang menyimpan sebagian dari hasil panen pada masa tujuh tahun kelimpahan di Mesir (Kej. 41). Amsal pun mengajarkan kita untuk meneladani semut yang menyimpan cadangan makanan pada musim panas (Ams. 6:6-‐8). Sebab, tidak selamanya kita bisa menikmati musim semi dalam kehidupan kita. Kita perlu mempersiapkan diri untuk datangnya musim dingin. Mintalah hikmat Allah untuk dapat mengelola keuangan dengan bijaksana, sehingga kita dapat menikmati berkat Tuhan yang ajaib sepenuhnya. Agar kita pun boleh menjadi berkat yang lebih besar lagi untuk banyak orang dan nama Tuhan dipermuliakan. Dengan demikian, hidup kita di bawah Sorga Terbuka pun tidaklah tersia-‐siakan. RENUNGAN Cara kita MENGELOLA KEUANGAN akan menentukan seberapa besar BERKAT YANG BISA KITA TAMPUNG di bawah Sorga Terbuka APLIKASI 1. Sudahkah Anda mengelola berkat yang Tuhan percayakan kepada Anda dengan sebaik-‐baiknya?
2. Menurut Anda, bagaimana pengelolaan keuangan berpengaruh besar dalam menentukan berkat yang bisa kita tampung di bawah Sorga Terbuka?
3. Bagaimana Anda dapat mengelola berkat Tuhan dengan bijak? Tuliskanlah cara-‐cara yang terpikirkan oleh Anda sekarang ini!
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih atas berkat yang sudah Engkau percayakan
dalam kehidupan kami. Terima kasih juga untuk Sorga Terbuka yang Engkau janjikan bagi kami. Kami ingin menjadi hamba yang dapat Engkau percayakan dengan berkat-‐berkat yang lebih lagi, sehingga kami pun juga dapat Engkau pakai menjadi saluran berkat bagi
orang-‐orang di sekitar kami. Tolong ingatkan kami, ya, Roh Kudus, agar kami dapat senantiasa bijak dalam mengelola apa yang sudah
Engkau percayakan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Raja-‐Raja 24-‐25 2 Tawarikh 36
20 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 2# MENJADI KUAT DAN KOKOH DI DALAM TUHAN
BACAAN HARI INI Yosua 1:1-‐18 RHEMA HARI INI Yosua 1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-‐sungguh, bertindaklah hati-‐hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-‐Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi Sepanjang hidup, kita akan mengalami berbagai musim kehidupan. Sementara Tuhan menjanjikan musim tuaian berkat yang besar, kita juga akan merasakan yang namanya musim kekeringan. Saat masa itu tiba, kita pun akan menghadapi tantangan dan tekanan finansial yang tak tertahankan. Mungkin kita sudah tekun berdoa, tetapi Tuhan seolah begitu jauh dan tidak mendengarkan seruan kita. Kemarau panjang pun membuat pundi-‐pundi keuangan kita semakin mengering. Entah kesukaran apa yang tengah kita hadapi saat ini, marilah kita mengamati sejenis tanaman rumput unik bernama bambu. Seperti yang kita ketahui, bambu tingginya menjulang ke langit. Namun, setinggi apa pun bambu tumbuh, kita jarang melihatnya roboh diterpa angin, bahkan oleh angin puting beliung sekalipun. Karakternya yang fleksibel membuat bambu lebih kuat dari pohon besar lainnya. Satu fakta menarik, bambu tidak langsung tumbuh tinggi ke atas. Bambu harus menjalani proses pertumbuhan di bawah tanah yang sangat lama, yaitu sekitar tiga sampai lima tahun. Setelah itu, barulah bambu mengalami pertumbuhan ke atas yang sangat pesat, yang bisa mencapai 90 cm per harinya.
Seperti itu jugalah Tuhan memproses kehidupan kita. Dia mengizinkan semua kesulitan yang tengah kita lalui saat ini untuk membangun fondasi karakter kita. Agar kita dapat belajar mengelola berkat yang Tuhan berikan dan mempertanggungjawabkan apa yang kita miliki. Sehingga ketika Dia memberikan terobosan dan mengangkat kita tinggi, kita tidak lagi menjadi anak-‐anak gampangan yang mudah terombang-‐ambingkan oleh angin dan rupa-‐rupa dunia. Oleh karena itu, kuatkan dan teguhkanlah hati kita. Jangan menyerah, jangan berputus asa, dan berakarlah di atas dasar firman Tuhan. Ingatlah, Sang Guru selalu diam selama ujian berlangsung. Saat Tuhan menilai fondasi kita sudah cukup kokoh, Open Heaven pun akan Dia curahkan ke atas hidup kita. RENUNGAN Sering kali MASA SUKAR adalah cara Tuhan MENGGEMBLENG KITA, supaya ketika Dia MENGANGKAT KITA, kita bisa BERDIRI KOKOH APLIKASI 1. Bagaimana respons Anda ketika berada dalam masa sukar? 2. Menurut Anda, apa maksud dan tujuan Tuhan mengizinkan masa sukar terjadi dalam hidup Anda?
3. Apa upaya Anda agar dapat berhasil bertahan dalam masa sukar?
DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang penuh kasih, terima kasih atas kebenaran firman-‐Mu. Kami sadar bahwa semua proses kehidupan yang Engkau izinkan terjadi, semata-‐mata untuk kebaikan kami. Beri kami roh yang
pantang menyerah, dan ketahanan dalam menghadapi pergumulan, sehingga kami berhasil dan tampil sebagai pemenang. Bahkan lebih dari pemenang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Habakuk
21 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 3# BERTAHAN DALAM MASA SUKAR
BACAAN HARI INI Yesaya 30:15-‐21 RHEMA HARI INI Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." “Tuhan tak pernah janji langit selalu biru, tetapi Dia berjanji selalu menyertai. Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata, tetapi Dia berjanji berikan kekuatan.” Sepenggal lagu dari Edward Chen ini mengingatkan kita semua bahwa tidak ada jalan hidup yang selalu mulus, termasuk bagi kita anak-‐anak Tuhan. Persoalan yang paling sering ditemui hari-‐hari ini adalah masalah finansial. Mungkin ada yang sedang terjebak dalam belitan hutang. Ada juga yang tengah menghadapi kebutuhan yang sangat mendesak, tetapi sekeras apa pun usaha kita, kita seolah tidak pernah bisa memenuhinya. Semua tampak begitu menyesakkan dan menakutkan. Bagaikan terkurung dalam ruangan sempit tanpa lubang angin, kepanikan membuat kita tidak bisa berpikir jernih untuk mencari pertolongan. Kita malah melakukan tindakan-‐tindakan ceroboh yang membuat kita lebih cepat kehabisan oksigen. Benar, sering kali ketika menghadapi masalah di masa-‐masa sukar, reaksi kita adalah bingung, cemas, dan galau, sampai tak bisa lagi berpikir dengan akal sehat. Atau kita malah sibuk mengeluh, bersungut-‐sungut, serta menyalahkan orang lain. Padahal, hanya satu yang seharusnya kita lakukan. Mendekat kepada Tuhan.
Tenangkan diri dan carilah hadirat-‐Nya. Renungkan firman serta janji-‐janji-‐Nya. Saat kita melepaskan hati kita dari semua beban permasalahan kita dan hanya berharap kepada-‐Nya, iman kita akan bertumbuh kuat. Kemudian, biarkan Roh Kudus menuntun kita menemukan cara supaya bisa bertahan dan untuk mengelola keuangan kita dengan lebih baik. Percayalah, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dan kuasa-‐Nya lebih dari cukup untuk membalikkan keadaan. Dia lebih dari sekedar sanggup untuk melepaskan kita dari jerat permasalahan apa pun juga. Jika kita berjuang bersama Tuhan, Dia bukan hanya akan memberikan pertolongan-‐Nya, tetapi juga mengajari kita bagaimana caranya untuk hidup di bawah Sorga Terbuka. RENUNGAN Dalam masa sukar, TETAPLAH BERTAHAN dan MENDEKATLAH KEPADA TUHAN, sebab dalam tinggal tenang dan percaya terletak KEKUATAN KITA APLIKASI 1. Pernahkah Anda berada dalam situasi yang sangat genting? Tindakan apa yang Anda lakukan dalam situasi tersebut? Bagaimanakah hasilnya?
2. Mengapa Anda perlu mendekat kepada Tuhan dalam masa sukar? 3. Bagaimana Anda dapat tetap bertahan dalam masa sukar dan mendorong diri Anda untuk semakin mendekati Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, Engkau tahu semua masalah yang sedang kami alami.
Dalam kesesakan, hanya Engkaulah sumber kekuatan dan pengharapan kami. Sertai selalu setiap langkah kami, ya, Bapa,
sebab bersama-‐Mu kami aman dan kami akan menjadi pemenang atas masalah-‐masalah kami. Halleluya. Di dalam nama Tuhan Yesus
kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yeremia 41-‐45
22 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 4# MELAKUKAN YANG TERBAIK
BACAAN HARI INI Kolose 3:18-‐25 RHEMA HARI INI Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Tuhan menciptakan manusia dengan jalan hidupnya masing-‐masing. Ada yang terlahir dari keluarga kaya raya dan ada pula yang lahir di tengah keluarga miskin. Ada yang tinggal di desa, ada pula yang tinggal di kota. Setiap kita memiliki bagian dan peran yang berbeda-‐beda. Yang menjadi pertanyaan untuk kita adalah, “Apakah kita sudah bisa melakukan yang terbaik dari apa yang saat ini Tuhan percayakan kepada kita?” Di dalam pekerjaan, apakah kita sudah bisa bekerja dengan jujur dan bersungguh-‐sungguh, meskipun atasan tidak melihat kita? Di sekolah, apakah kita sudah belajar serius dan berperilaku baik, tidak hanya di hadapan guru dan teman-‐teman kita? Di rumah, sudahkah kita menjalankan peran kita sebagai ayah, ibu, atau anak yang baik? Ataukah selama ini kita hanya melakukan hal-‐hal dengan baik ketika ada orang yang melihat kita saja? Mungkin kita tidak menyadari bahwa selama ini kita hanya menginginkan pujian dari orang-‐orang di sekeliling kita. Kita memiliki motivasi yang salah, baik ketika kita melayani Tuhan, ketika kita bekerja, di rumah, maupun di sekolah. Saat ini Tuhan mengingatkan kembali, supaya di mana pun dan bagian apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita, Dia ingin kita melakukan segala sesuatunya dengan kualitas yang terbaik. Dia ingin kita mengerjakan segala sesuatu dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan, bukan untuk
manusia. Bukan untuk atasan kita, teman-‐teman kita, orangtua kita, ataupun nama baik kita sendiri. Ingatlah untuk selalu mengandalkan dan mengutamakan Tuhan, serta taat kepada-‐Nya, maka Tuhan akan membukakan tingkap-‐tingkap langit atas hidup kita. Ketika kita terus-‐menerus melakukan yang terbaik dan mau belajar mengelola keuangan dengan baik, maka Tuhan pun akan mempercayakan hal-‐hal yang lebih besar. (LEW) RENUNGAN LAKUKANLAH YANG TERBAIK dalam segala pekerjaan kita, maka TUHAN AKAN MENYERTAI KITA sehingga TEROBOSAN PASTI TERJADI APLIKASI 1. Sudahkah Anda melakukan pekerjaan atau bagian Anda dengan kualitas terbaik? Jika belum, mengapa?
2. Adakah penghalang bagi Anda untuk bisa melakukan pekerjaan Anda yang terbaik? Sebutkan!
3. Apa komitmen Anda supaya Tuhan menyertai setiap pekerjaan dan langkah-‐langkah hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan kami supaya melakukan pekerjaan kami dengan terbaik. Ampuni kami, jika kami memiliki motivasi yang salah selama ini. Kami
percaya Engkau selalu menyertai kami dan Engkau akan membuat terobosan yang besar dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan
Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 46-‐48
23 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 5# MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN YANG BAIK
BACAAN HARI INI Amsal 24:3-‐14 RHEMA HARI INI Amsal 24:6a Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang “Rencanaku adalah go with the flow, ikuti saja arus hidup. Tuhan tidak akan salah menuntun kita, kok,” kata seorang pemuda ketika komselnya sedang sharing tentang perencanaan keuangan dan masa depan. Konsep “go with the flow” atau “mengikuti arus” ini sudah cukup lama beredar di sekeliling kita. Untuk sekilas, pemikiran ini tampak baik, karena mengajarkan kita untuk tidak terlalu tegang menghadapi situasi hidup dan agar kita tidak terjebak dalam rutinitas sehari-‐hari. Hanya saja, kita tidak dapat menerapkan konsep ini untuk hal-‐hal besar. Kehidupan orang Kristen bukanlah kehidupan acak tanpa tujuan. Pun berjalan dalam tuntunan Tuhan bukanlah serangkaian tindakan atau keputusan spontan yang kita buat dari waktu ke waktu. Hidup tanpa perencanaan tidak ubahnya seperti pergi ke tempat yang jauh tanpa bantuan peta, sehingga besar kemungkinan kita akan tersesat. Dalam Alkitab, kita pun jelas-‐jelas diperingatkan bahayanya hidup "mengikuti arus". Tanpa pemikiran matang, hidup maupun keuangan kita bagaikan mendirikan bangunan tanpa merencanakan anggaran biayanya, atau maju ke medan peperangan tanpa strategi. Pada akhirnya, pembangunan kita bisa berhenti di tengah jalan, dan kita pun mengalami kekalahan besar (Luk 14:28-‐32).
Fiman Tuhan juga mengatakan, "Rencana orang rajin membawa kelimpahan; tindakan tergesa-‐gesa mengakibatkan kekurangan" (Ams. 21:5 BIS). Hal ini berarti kita perlu membuat perencanaan keuangan yang baik. Kemudian yang terpenting, supaya rencana kita berhasil, kita perlu meminta petunjuk Tuhan (Ams. 15:22). Sebab tidak ada Konsultan Keuangan yang lebih baik daripada Tuhan Yesus sendiri. Mintalah hikmat untuk dapat menganggarkan, berapa banyak yang harus kita kembalikan kepada-‐Nya, berapa yang bisa kita pakai untuk kebutuhan kita, untuk ditabung dan diinvestasikan, juga untuk ditaburkan sebagai berkat. Inilah satu-‐satunya “arus” yang boleh kita ikuti. Prinsip hidup yang Tuhan tentukan, agar kita dapat menikmati hidup di bawah Sorga Terbuka. RENUNGAN Mintalah PETUNJUK TUHAN dan buatlah PERENCANAAN KEUANGAN YANG BAIK, sebab hanya RENCANA YANG DIBERKATI TUHAN yang akan berhasil APLIKASI 1. Bagaimanakah Anda mengelola atau merencanakan keuangan Anda selama ini?
2. Mengapa Anda perlu membuat perencanaan keuangan dan terlebih lagi meminta petunjuk Tuhan?
3. Bagaimana Anda dapat membuat perencanaan keuangan yang baik seturut kehendak Tuhan? Mulailah menuliskan langkah-‐langkahnya!
DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami menyadari selama ini kami masih belum merencanakan keuangan kami dengan baik. Berikan kami hikmat dan bimbing kami, agar kami dapat mengelola setiap berkat yang Engkau percayakan, sehingga kehidupan kami pun boleh menjadi kesaksian hidup bagi kemuliaan-‐Mu dan menjadi berkat bagi banyak orang. Di dalam
nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 49-‐50
24 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 6# MENGERJAKAN RENCANA KEUANGAN BERSAMA TUHAN
BACAAN HARI INI Filipi 3:7-‐16 RHEMA HARI INI Filipi 3:13 Saudara-‐saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, Saat kita hendak memilih seorang kepala, baik itu dalam dunia politik, dalam suatu organisasi, maupun lingkungan tempat tinggal, atau lingkungan pendidikan seperti ketua OSIS, biasanya akan diadakan kampanye terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar mereka dapat memperoleh dukungan terbanyak dalam pemungutan suara. Kegiatan yang digelar sebelum pemungutan suara ini berisi rencana-‐rencana dari calon kepala atau ketua yang berjanji akan merealisasikannya bila mereka terpilih. Visi-‐visi dan rencana yang terdengar luar biasa dan membawa kebaikan bagi banyak orang pun digaungkan. Namun, setelah mereka meraih kedudukan, seberapa banyak rencana dan janji yang menjadi kenyataan? Sebelum Yusuf diangkat menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir (Kej. 41:41), ia pun menuturkan rencana-‐rencana yang harus dilakukan dalam menghadapi tujuh tahun masa kelimpahan dan tujuh tahun masa kelaparan yang akan dialami tanah Mesir (Kejadian 41: 25-‐36). Setelah dilantik oleh Firaun, bisa saja Yusuf tidak mewujudkan apa yang dikatakannya. Namun, ia menyadari bahwa semua itu berasal dari Tuhan, maka ia berkomitmen mengerjakannya. Akhirnya, Yusuf menjadi orang yang sukses mengelola kekayaan Mesir. Ia berhasil
menyelamatkan Mesir, bahkan daerah-‐daerah lain di luar Mesir, dari kebinasaan akibat bencana kelaparan yang melanda seluruh bumi. Apa yang membuat Yusuf berhasil melebihi semua orang yang ada di sekitarnya? Jawabannya sederhana, Yusuf mengerjakan rencana-‐rencananya. Ia tidak terlena dengan masa kelimpahan yang sudah tidak terhitung jumlahnya. Ia terus berjuang memastikan semua rencananya berhasil. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga memiliki rencana-‐rencana yang sudah kita bawa kepada Tuhan, tetapi belum ada hasilnya? Mari kita memperbarui komitmen kita untuk lebih sungguh-‐sungguh lagi mengerjakan rencana-‐rencana keuangan yang sudah kita buat bersama Tuhan. Besar kecilnya komitmen kita akan menentukan penyertaan Tuhan, berkat Tuhan, dan pengurapan Tuhan kepada kita selama berada di bawah sorga yang terbuka, sehingga rencana kita berhasil. RENUNGAN Kita perlu memiliki KOMITMEN BESAR untuk mengerjakan RENCANA YANG TELAH KITA BUAT BERSAMA TUHAN APLIKASI 1. Sudah Anda memiliki rencana keuangan bersama Tuhan? 2. Menurut Anda, apa yang Anda dapatkan ketika Anda berkomitmen mengerjakan rencana keuangan Anda bersama Tuhan?
3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mengerjakan rencana-‐rencana tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk setiap berkat yang Engkau percayakan kepada kami. Ampuni kami, jika kami belum
mengerjakan rencana keuangan kami dengan baik. Mulai saat ini, kami berkomitmen untuk mengerjakan rencana keuangan yang telah kami buat bersama-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Yeremia 51-‐52
25 MARET 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH
HARI 7# MEMPERTANGGUNGJAWABKAN BERKAT TUHAN
BACAAN HARI INI Kejadian 50:14-‐21 RHEMA HARI INI Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-‐rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-‐rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Dalam dunia yang telah jatuh ke dalam dosa ini, hidup seolah berpihak kepada orang-‐orang yang memiliki uang yang berlimpah. Dengan uang, apa pun bisa dibeli, termasuk kekuasaan sekalipun. Itulah sebabnya, orang-‐orang yang memiliki banyak harta bisa menjadi orang yang paling ditakuti banyak orang. Ketika Yakub meninggal dunia, ketakutan pun meliputi kesepuluh kakak Yusuf yang telah mencelakakannya di masa lalu. Yusuf bukan saja telah memiliki harta berlimpah, tetapi juga kuasa yang besar. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan Yusuf terhadap mereka. Untuk menyelamatkan nyawa mereka, saudara-‐saudara Yusuf pun membawa nama ayah mereka dan menyerahkan diri sebagai budak. Di luar imajinasi mereka, Yusuf bukan hanya melepaskan nyawa mereka, atau mengampuni kesalahan mereka sepenuhnya. Namun, sebagai ganti pembalasan dendam, ia malah memastikan kesejahteraan saudara-‐saudaranya dan juga keluarga mereka. Secara manusia, mungkin tidak akan ada yang menyalahkan Yusuf jika ia menjadikan saudara-‐saudaranya sebagai budak. Namun Yusuf memahami, ada alasan yang jauh melampaui dirinya sendiri ketika Tuhan mengangkatnya sedemikian tinggi dan melimpahinya dengan berkat. Ia menyadari, yang terpenting dan menjadi kerinduan Tuhan
adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama dengan segenap hati (ay.20). Sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas berkat yang Tuhan berikan, Yusuf pun komit pada rencana Tuhan. Kita pun perlu menyadari, saat Tuhan memberikan kita terobosan dan membukakan tingkap-‐tingkap langit, semua itu bukanlah untuk kepentingan diri kita sendiri. Sudah selayaknya bila kita mempergunakan semua itu untuk membalas kebaikan-‐Nya dan menjadi berkat bagi orang banyak. Benar, apa pun profesi kita saat ini, apa pun berkat yang Tuhan berikan, kita mendapat tugas untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama melalui profesi kita. Pergunakanlah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas berkat yang Tuhan berikan. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN PERGUNAKANLAH BERKAT TUHAN untuk Love God Love People with Passion sebagai BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN atas berkat yang Tuhan berikan APLIKASI 1. Berkat apa sajakah yang sudah Anda terima dari Tuhan? Sudahkan Anda mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan?
2. Mengapa Anda perlu mempertanggungjawabkannya? 3. Apa yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas berkat-‐berkat yang Anda terima?
DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami bersyukur atas berkat yang Engkau berikan, ajar kami untuk menggunakan berkat tersebut untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama dengan segenap hati. Biarlah hidup kami di
bawah Sorga Terbuka dapat menyenangkan hati-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Ratapan 1-‐2