188880645 presentasi kalimat efektif

14
Nama Kelompok : Kalimat Efektif Nama Kelompok : Dian Ayu Lestari Melisa Latupeirissa Stephen Sanjaya Widya Astuti

Upload: rizki-ananda

Post on 24-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bahasa

TRANSCRIPT

  • Nama Kelompok :Dian Ayu LestariMelisa LatupeirissaStephen SanjayaWidya Astuti

    Kalimat Efektif

    Nama Kelompok :Dian Ayu LestariMelisa LatupeirissaStephen SanjayaWidya Astuti

  • DefinisiKalimat efektif adalah kalimat yang dapat

    mengungkapkan gagasan penutur atau penulisnyadengan baik sehingga pendengar atau pembaca akanmenangkap gagasan di balik kalimat tersebut dengantepat.

    Kalimat dikatakan efektif apabila berhasilmenyampaikan pesan, gagasan, perasaan,maupunpemberitahuan sesuai dengan maksud sipembicaraatau penulis.

    Kalimat efektif adalah kalimat yang dapatmengungkapkan gagasan penutur atau penulisnyadengan baik sehingga pendengar atau pembaca akanmenangkap gagasan di balik kalimat tersebut dengantepat.

    Kalimat dikatakan efektif apabila berhasilmenyampaikan pesan, gagasan, perasaan,maupunpemberitahuan sesuai dengan maksud sipembicaraatau penulis.

  • Ciri-ciri Kalimat EfektifSuatu kalimat efektif harus memiliki ciri-ciri sebagai-berikut:1. Kesepadanan struktur,2. Keparalelan bentuk,3. Ketegasan makna,4. Kehematan kata,5. Kecermatan penalaran,6. Kepaduan gagasan,dan7. Kelogisan bahasa.

    Suatu kalimat efektif harus memiliki ciri-ciri sebagai-berikut:1. Kesepadanan struktur,2. Keparalelan bentuk,3. Ketegasan makna,4. Kehematan kata,5. Kecermatan penalaran,6. Kepaduan gagasan,dan7. Kelogisan bahasa.

  • KesepadananKesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran

    (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanankalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompakdan kepaduan pikiran yang baik.Kesepadanan kalimat memiliki beberapa ciri, seperti : Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Tidak terdapat subjek yang ganda. Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai padakalimat tunggal.

    Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

    Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran(gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanankalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompakdan kepaduan pikiran yang baik.Kesepadanan kalimat memiliki beberapa ciri, seperti : Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Tidak terdapat subjek yang ganda. Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai padakalimat tunggal.

    Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

  • KeparalelanKeparalelan adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan

    yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakanverba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimatpertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimatberikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.Contoh:1. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.(salah)Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.(benar)

    2. Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (salah)Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (benar)

    Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhanyang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakanverba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimatpertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimatberikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.Contoh:1. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.(salah)Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.(benar)

    2. Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (salah)Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (benar)

  • KetegasanKetegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan

    terhadap ide pokok dari kalimat. Untuk membentuk penekanan dalamsuatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal

    kalimat).Contoh:Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara inidengan kemampuan yang ada pada dirinya.Penekanannya ialah presiden mengharapkan.

    b. Membuat urutan kata yang bertahapContoh: Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah

    disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah) Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah

    disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)

    Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolanterhadap ide pokok dari kalimat. Untuk membentuk penekanan dalamsuatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal

    kalimat).Contoh:Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara inidengan kemampuan yang ada pada dirinya.Penekanannya ialah presiden mengharapkan.

    b. Membuat urutan kata yang bertahapContoh: Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah

    disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah) Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah

    disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)

  • 3. Melakukan pengulangan kata (repetisi).Contoh:Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutanmereka.

    4. Melakukan pertentangan terhadap ide yangditonjolkan.Contoh:Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.

    5. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).seperti: partikel lah, -pun, dan kah.Contoh:Saudaralah yang bertanggung jawab.

    3. Melakukan pengulangan kata (repetisi).Contoh:Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutanmereka.

    4. Melakukan pertentangan terhadap ide yangditonjolkan.Contoh:Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.

    5. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).seperti: partikel lah, -pun, dan kah.Contoh:Saudaralah yang bertanggung jawab.

  • KehematanKehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan

    kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidakberarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasankalimat. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

    1. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkanpengulangan subjek.

    Contoh:a. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.b. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwapresiden datang.

    Perbaikan kalimat itu adalah sebagai berikut.a. Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.b.Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.

    Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakankata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidakberarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasankalimat. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

    1. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkanpengulangan subjek.

    Contoh:a. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.b. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwapresiden datang.

    Perbaikan kalimat itu adalah sebagai berikut.a. Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.b.Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.

  • 2. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaiansuperordinat pada hiponimi kata.Contoh :

    Ia memakai baju warna merah. (Salah) Ia memakai baju merah. (Benar)3. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman

    dalam satu kalimat.Contoh :

    Dia hanya membawa badannya saja. (salah) Dia hanya membawa badannya. (benar)4. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

    Contoh : Beberapa peserta-peserta sudah didiskualifikasi. (salah) Beberapa peserta sudah didiskualifikasi. (benar)

    2. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaiansuperordinat pada hiponimi kata.Contoh :

    Ia memakai baju warna merah. (Salah) Ia memakai baju merah. (Benar)3. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman

    dalam satu kalimat.Contoh :

    Dia hanya membawa badannya saja. (salah) Dia hanya membawa badannya. (benar)4. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

    Contoh : Beberapa peserta-peserta sudah didiskualifikasi. (salah) Beberapa peserta sudah didiskualifikasi. (benar)

  • KecermatanKecermatan maksudnya tidak menimbulkan tafsiran ganda

    dan tepat dalam pilihan kata.Contoh:1. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

    (salah)Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerimahadiah. (benar)Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerimahadiah. (benar)

    2. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan. (salah)Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu rupiah. (benar)Dia menerima uang sebanyak dua puluh lembar lima ribu rupiah.(benar)

    Kecermatan maksudnya tidak menimbulkan tafsiran gandadan tepat dalam pilihan kata.Contoh:1. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

    (salah)Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerimahadiah. (benar)Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerimahadiah. (benar)

    2. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan. (salah)Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu rupiah. (benar)Dia menerima uang sebanyak dua puluh lembar lima ribu rupiah.(benar)

  • KepaduanKepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu

    sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Adabeberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduankalimat, yaitu:1. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkancara berpikir yang tidak simetris. Oleh karena itu, hindari kalimatyang panjang dan bertele-tele.

    Contoh :Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.(salah)Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudahmeninggalkan rasa kemanusiaan. (benar)

    Kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itusehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Adabeberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduankalimat, yaitu:1. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkancara berpikir yang tidak simetris. Oleh karena itu, hindari kalimatyang panjang dan bertele-tele.

    Contoh :Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu.(salah)Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudahmeninggalkan rasa kemanusiaan. (benar)

  • 2. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secaratertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.

    Contoh :Surat itu saya sudah baca.Seharusnya :Surat itu sudah saya baca.

    3. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti,daripada, atau tentang antara predikat kata kerja dan objekpenderita.

    Contoh :a.Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.b. Makalah ini akan membahas tentang desain interior pada rumah-rumahadat.Seharusnya:a.Mereka membicarakan kehendak rakyat.b.Makalah ini akan membahas desain interior pada rumah-rumah adat.

    2. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secaratertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.

    Contoh :Surat itu saya sudah baca.Seharusnya :Surat itu sudah saya baca.

    3. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti,daripada, atau tentang antara predikat kata kerja dan objekpenderita.

    Contoh :a.Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.b. Makalah ini akan membahas tentang desain interior pada rumah-rumahadat.Seharusnya:a.Mereka membicarakan kehendak rakyat.b.Makalah ini akan membahas desain interior pada rumah-rumah adat.

  • KelogisanKelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh

    akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.Contoh :Hermawan Susanto menduduki juara pertama CinaTerbuka.(Salah)Hermawan Susanto menjadi juara pertama CinaTerbuka. (Benar)

    Haryanto Arbi meraih juara pertama JepangTerbuka. (Salah)Haryanto Arbi meraih gelar juara pertama JepangTerbuka. (Benar)

    Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima olehakal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.Contoh :Hermawan Susanto menduduki juara pertama CinaTerbuka.(Salah)Hermawan Susanto menjadi juara pertama CinaTerbuka. (Benar)

    Haryanto Arbi meraih juara pertama JepangTerbuka. (Salah)Haryanto Arbi meraih gelar juara pertama JepangTerbuka. (Benar)

  • Kesalahan Umum PembentukanKalimat Efektif

    1. Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuahkalimat.

    2. Penggunaan kata berlebih yang menggangu struktur kalimat.3. Penggunaan imbuhan yang kacau.4. Kalimat tak selesai.5. Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak

    baku.6. Penggunaan tidak tepat kata dimana, yang mana, dan

    daripada.7. Pilihan kata yang tidak tepat.

    1. Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuahkalimat.

    2. Penggunaan kata berlebih yang menggangu struktur kalimat.3. Penggunaan imbuhan yang kacau.4. Kalimat tak selesai.5. Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak

    baku.6. Penggunaan tidak tepat kata dimana, yang mana, dan

    daripada.7. Pilihan kata yang tidak tepat.