188217753 trauma tendon tangan

17
TRAUMA TENDON TANGAN Oleh : ANDI PUDYA HANUM PRATIWI Pembimbing : dr. MUHAMAD IKHLAS Supervisor : dr. A. J. RIEUWPASSA, Sp.B, Sp.BP

Upload: desita-permatasari

Post on 19-Oct-2015

805 views

Category:

Documents


129 download

TRANSCRIPT

  • TRAUMA

    TENDON TANGAN

    Oleh :

    ANDI PUDYA HANUM PRATIWI

    Pembimbing :

    dr. MUHAMAD IKHLAS

    Supervisor :

    dr. A. J. RIEUWPASSA, Sp.B, Sp.BP

  • PENDAHULUAN

    Tendon (teno, dalam bahasa Yunani; tendo, dalam

    bahasa Latin) merupakan tali fibrosa jaringan ikat

    yang bersambung dengan serabut otot dan

    melekatkan otot ke tulang atau tulang rawan

    Pada saat otot berkontraksi, tendon akan menarik

    tulang yang akan mengakibatkan pergerakan pada

    tubuh

    Tendon tangan :

    - Tendon fleksor

    - Tendon ekstensor

  • TENDON FLEKSOR PADA TANGAN

    Jari I : 1 tendon fleksor

    Fleksor pollicis Longus (FPL)

    Jari II-V : 2 tendon fleksor

    Fleksor Digitorum Profundus (FDP) Fleksor Digitorum Superfisialis (FDS)

  • ZONA TENDON FLEKSOR

    Zona 1 : Zona trauma avulsi fleksor digitorum profundus

    Di antara insersio m. fleksor digitorum superficialis di medial phalanx media menuju insersio m. fleksor digitorum profundus di distal phalanx.

    Zona 2 : No mans Land

    Di antara caput metacarpal hingga insersio dari m. fleksor digitalis superficialis di pertengahan phalanx media.

    Zona 3 : Lipatan palmar distal

    Letaknya antara ligamentum carpal transversum dengan sisi distal dari canalis carpii proximal.

    Zona 4 : Ligamentum carpalis transversum

    Merupakan zona yang terletak di dalam canalis carpalis

    Zona 5 : Proximal

    Zona ini terdapat pada bagian dorsal dari canalis carpalis pada bagian distal antebrachium.

  • TENDON EKSTENSOR PADA TANGAN

  • ZONA TENDON EKSTENSOR Zona I : Phalanx distal dan distal

    interphalangeal joint (DIP)

    Terletak pada lipatan terminal ekstensor pada level phalanx distal dan distal interphalangeal joint (DIP).

    Zona II : Phalanx medial

    Terbentang sepanjang phalanx medial jari-jari dan pada phalanx proksimal ibu jari.

    Zona III : Proximal interphalangeal joint (PIP)

    Terletak dari proximal interphalangeal joint menuju insersio central slip.

    Zona 4 : Phalanx proksimal

    Membentang di sepanjang phalanx proksimal.

    Zone 5 : Metacarpophalangeal joint (MCP)

    Daerah pada dan di sekitar sendi metacarpophalangeal.

    Zone 6 : Dorsum manus

    Terletak pada daerah metacarpal pada manus.

    Zona 7 : Pergelangan tangan

    Zona 8 : Antebrachium distal

    Terletak di bagian distal dari musculotendinous junction

  • ETIOLOGI Trauma Tumpul

    Trauma Tajam

    Luka Bakar

    Gigitan Binatang

  • ANAMNESIS

    Identitas Pasien

    Tidak mampu fleksi atau ekstensi satu atau lebih

    sendi jari tangan

    Nyeri saat tangan dibengkokkan atau diluruskan

    Luka terbuka khususnya pada daerah sendi,

    Pembengkakan pada lipatan kulit tempat jari

    menekuk

  • PEMERIKSAAN FISIS

    Pemeriksaan Tendon Fleksor

  • Pemeriksaan Tendon Ekstensor

  • Pemeriksaan Tendon Ekstensor

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Magnetic resonance imaging (MRI) membantu dalam mendiagnosis ruptur pada tendon trauma

    pada ligamentum

    Ultrasonografi menentukan adanya lesi jaringan lunak, abnormalitas tulang, dan trauma ligamentum.

    Foto polos tangan mengatahui adanya benda asing ataupun fraktur yang menyertai trauma tendon

  • PENATALAKSANAAN

    Secara umum :

    Debridement

    Jahitan pada tendon

    Pemasangan splint

  • PENATALAKSANAAN

    A) Bunnell repair B) Kessler grasping repair C) The original

    Kessler repair D) Kessler-Tajima modified repair

    E) Interlock repair F) Double loop repair.

    BEBERAPA TEKNIK JAHITAN TENDON

  • MODIFIKASI KESSLER

    Tempatkan benang di bagian tengah salah satu ujung tendon, pada kira-kira

    sepertiga dari diameter tendon. Jahit

    melalui tepi lateral tendon.

    Tarik benang melintasi tendon, jahit kembali melalui sisi radial tegak lurus

    tendon kurang lebih 1-2 mm lebih

    dekat dengan ujung tendon.

    Tarik benang keluar dari tendon pada sisi ulnaris

    Tarik benang sepanjang tendon dan masuk kembali melalui aspek dorsal

    ulnaris pada pertengahan tendon

  • MODIFIKASI KESSLER

    Masukkan jarum melintasi tendon dan keluar pada ujung tendon sejajar

    dengan tempat masuknya jarum

    pertama kali

    Ulangi jahitan yang sama pada arah yang berlawanan

    Setelah itu, kedua ujung benang yang bebas berada pada sisi tendon

    yang sama

    Berikan sedikit tarikan untuk mengencangkan benang dan dengan

    perlahan-lahan dekatkan kedua ujung

    tendon.

    Simpul kedua ujung benang

  • TERIMA KASIH