177654230 refreshing anatomi fisiologi hidung
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
1/35
REFRESHING
Anatomi Fisiologi
Hidung dan Sinus Paranasal
RSIJ Sukapura
Oleh: Karina Sandra Amilia 2008730018
Pembimbing: dr. Dian Nurul Sp. THT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
2/35
Hidung luar berbentuk
piramid dengan bagian-bagiannya dari atas ke
bawah:
1. Pangkal hidung
(bridge)2. Dorsum nasi
3. Puncak hidung
4. Ala nasi
5. Kolumela6. Lubang hidung
(nares anterior)
ANATOMI HIDUNG
Pangkal Hidung
Dorsum Nasi
Nasal Tip
Ala Nasi
Kolumela
Lubang Hidung
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
3/35
ANATOMI HIDUNG
Kerangka tulang terdiri dari:
- Tulang hidung (os nasalis)- Prosesus frontalis os maksila
- Prosesus nasalis os frontal
Tulang rawan:- Sepasang kartilago nasalis
lateralis superior
- Sepasang kartilago nasalis
lateralis inferior (kartilago ala
mayor)- Kartilago ala minor
- Tepi anterior kartilago septum
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
4/35
ANATOMI HIDUNG
Tampak Ventral Tampak Inferior
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
5/35
Terdapat 4 buah dinding:
Medialseptum nasi Lateralkonka nasiInferiorOs. Maksilaris +
Os. PalatumSuperior Lamina
Kribriformis + Os. Sfenoid
ANATOMI HIDUNG
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
6/35
ANATOMI HIDUNG
Terdapat 4 buah konka:
Konka nasalisinferior
Konka nasalismedia
Konka nasalissuperior
Konka nasalissuprema
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
7/35
ANATOMI HIDUNG
Diantara konka terdapat meatus :1. Superior
- Konka superior dan konka
media
- Muara sinus sfenoid dan sinus
etmoid posterior2. Medius
- Konka media dan dinding lateral
- Muara sinus frontal, sinus
maksilar, dan sinus etmoidanterior
3. Inferior
- Konka inferior dan dasar hidung
- Muara duktus nasolakrimalis
Meatus
nasal
Inferior
Meatus
nasal
Media
Meatus
nasal
Superior
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
8/35
ANATOMI HIDUNG VASKULARISASI
Bagian atas :a. Etmoid anterior & posteriora.Oftalmikaa. Karotis interna
Bagian bawah : a. Maksilaris internaujung a.Palatina mayor & a. Sfenopalatina
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
9/35
Bagian depan : cabang-cabang a. Fasialis
Bagian depan septum anastomosis dari cabang-cabang
a.sfenopalatina, a.etmoid anterior, a.labialis superior, dan a.palatina
mayorpleksus Kiesselbach (Littlesarea).
ANATOMI HIDUNG VASKULARISASI
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
10/35
ANATOMI HIDUNG VASKULARISASI
Vena-vena hidung mempunyai
nama yang sama dan berjalan
berdampingan dengan arterinya.
Vena di vestibulum dan struktur luarhidung bermuara ke v.oftalmika
yang berhubungan dengan sinus
kavernosus. Vena-vena di hidung
tidak memiliki katup, sehingga
merupakan faktor predisposisi untuk
mudahnya penyebaran infeksi
sampai ke intrakranial.
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
11/35
ANATOMI HIDUNG PERSARAFAN
Bagian rongga hidung depan & atas : persarafan sensoris dari
n. Etmoidalis anterior Rongga hidung lainnya : sebagian besar mendapat persarafan
sensoris dari n.maksila melalui ganglion sfenopalatinum.
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
12/35
ANATOMI HIDUNG PERSARAFAN
Bagian rongga hidung depan & atas
Rongga hidung lainnya
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
13/35
ANATOMI HIDUNG N. Olfactorius
- Hanya 5 % yang digunakan
untuk menghidu- Mebrana olfaktoria terletak
pd celah sempit pada bagian
superior rongga hidung
- Luas permukaan membran10 cm ~ panjang 170 cm
- Celah olfaktorius pr > lk,
berhubungan dengan
pigmentasi- Membran olfaktoria terdiri
dari 3 lapis : lap penunjang,
lap sel-sel reseptor, dan
lapisan sel basal
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
14/35
ANATOMI HIDUNG N. Olfactorius
Silia/reseptor berdiri diatas tonjolan mukosa yang dinamakan vesikel
olfaktorius dan masuk ke dalam lapisan sel-sel reseptor olfaktoria
Diantara sel-sel reseptor (neuron) terdapat banyak kelenjar Bowmanpenghasil mukus (mgdg air, mukopolisakarida, antibodi, enzim, garam-garamdan protein pengikat bau (G-protein)
Sel-sel reseptorsatu-satunya neuron sistem saraf pusat yang dapat
berganti secara reguler ( 4-8 mgg) (tempat transduksi)
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
15/35
Kelompok inferior berasal dari septum dan sebagian
dasar hidung,kelenjar limfe di sepanjang pembuluh
jugularis interna.
ANATOMI HIDUNG Sistem Limfatik
Jaringan limfatik anteriorbermuara di sepanjang
pembuluh fasialisleher.(seluruh bagian anterior hidung vestibulum dan
daerah prekonka)
Jaringan limfatik posterior (mayoritas anatomi
hidung) Terdiri atas : superior, media dan inferior.
Kelompok superior berasal dari konka media dan
superior dan bagian dinding hidung yang berkaitan,
berjalan di atas tuba eustachiuskelenjar limfe
retrofaringea
Kelompok media, berjalan di bawah tuba eustachius,mengurus konka inferior, meatus inferior, dan sebagian
dasar hidungkelenjar limfe jugularis
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Nose%20Anatomy_xvid.avi -
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
16/35
ANATOMI SINUS PARANASAL
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Human%20skull%20with%20brain%20endocast,%20paranasal%20sinuses,%20&%20mastoid%20sinuses_xvid.avi -
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
17/35
ANATOMI SINUS PARANASAL
Sinus maksilakanan dan kiri
Sinus frontal
kanan dan kiri,
Sinus ethmoid
kanan dan kiri
Sinus sfenoidkanan dan kiri
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
18/35
ANATOMI SINUS PARANASAL
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
19/35
ANATOMI SINUS PARANASAL
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
20/35
Kompleks ostiomeatal (KOM)
adalah bagian dari sinus etmoidanterior yang berupa celah pada
dinding lateral hidung yang
dibatasi oleh konka media dan
lamina papirasea.
KOM merupakan unit fungsional
yang merupakan tempat
ventilasi dan drainase dari sinus-
sinus yang letaknya di anterior,
yaitu sinus maksila, etmoidanterior dan frontal.
ANATOMI SINUS PARANASALKompleks
Osteomeatal
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
21/35
Struktur anatomi yang
membentuk KOM
ANATOMI SINUS PARANASALKompleks
Osteomeatal
ProsesusUnsinatus,
InfundibulumEtmoid,
HiatusSemilunaris,
Bula Etmoid,
Agger NasiRessusFrontal
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
22/35
Infundibulum ethmoid
Perkembangan
infundibulum mendahului
sinus. Dibentuk oleh
struktur yang kompleks.
Dinding anterior dibentuk
oleh processus uncinatus,
dinding medial dibentuk
oleh processus frontalis os
maxila dan lamina
papyracea.
ANATOMI SINUS PARANASALKomplek
Osteomeatal
l k
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
23/35
Prosesus uncinatus
Merupakan sebuah lamina yang melengkung pada os etmoid, yangmenjorok kebawah dan kebelakang dan dibentuk oleh bagiankecil dari dinding medial sinus maxilaris, dan dihubungkan
dengan processus etmoid dari konka nasal inferior.
ANATOMI SINUS PARANASALKomplek
Osteomeatal
Prosesus uncinatus
K l k
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
24/35
Reseus frontalis
Merupakan ruangantara sinus frontalis
dan hiatus semilunaris
yang menuju ke aliran
sinus. Bagian anteriordibatasi oleh sel ager
nasi, superior oleh sinus
fronatalis, medial oleh
konka medial danbagian lateral oleh
lamina papyracea.
ANATOMI SINUS PARANASALKomplek
Osteomeatal
K l k
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
25/35
Bula ethmoid
Terletak diatasinfundibulum dan
permukaan lateral/
inferiornya, dan tepi
superior procesusuncinatus membentuk
hiatus semilunaris. Ini
merupakan sel etmoid
anterior terbesar. Arterietmoid anterior
menyilang terhadap atap
sel ini.
ANATOMI SINUS PARANASALKomplek
Osteomeatal
Bula ethmoid
K l k
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
26/35
Sel-sel ethmoid
anterior
Sel dibagian anterior
menuju lamella basal.
Pengalirannya kemeatus medial melalui
infundibulum etmoid.
Termasuk sel ager nasi,bulla etmoid dan sel-sel
anterior lainnya.
ANATOMI SINUS PARANASALKomplek
Osteomeatal
K l k
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
27/35
ANATOMI SINUS PARANASALKompleks
Osteomeatal
Si t T t
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
28/35
ANATOMI SINUS PARANASALSistem Tranpsport
Mukosiliar
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
29/35
FISIOLOGI HIDUNG
Jalannapas
Pengaturkondisiudara
Penyaringdan
pelindung
Inderapenghidu
Resonansisuara
ProsesBicara
RefleksNasal
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/The%20Miracle%20of%20Respiration%201-%20Nose%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/The%20Miracle%20of%20Respiration%201-%20Nose%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Smell%20olfactory%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Smell%20olfactory%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Smell%20olfactory%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Smell%20olfactory%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Fisiologi%20Appartus%20Mukosiliar%20-%201.flvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/The%20Miracle%20of%20Respiration%201-%20Nose%20-%20YouTube_xvid.avihttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/The%20Miracle%20of%20Respiration%201-%20Nose%20-%20YouTube_xvid.avi -
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
30/35
FISIOLOGI HIDUNG
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
31/35
Kecepatan aliran udara pada saat inspirasi sebesar 250 ml/sec
Inspirasi dalam molekul udara lebih banyak menyentuh
mukosa olfaktorius sensasi bau tercium
syarat zat-zat yang dapat menyebabkan perangsangan penghidu :
- Harus mudah menguap mudah masuk ke liang hidung
- Sedikit larut dalam air mudah melalui mukus- mudah larut dalam lemak sel-sel rambut olfaktoria dan
ujung luar sel-sel olfaktoria td dari zat lemak
zat-zat yang ikut dalam udara inspirasi akan larut dalam lapisan mukus
yang berada pada permukaan membran
ANATOMI HIDUNG Penghidu
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
32/35
- Molekul bau yang larut dalam mukus terikat oleh protein spesifik (G-PCR)- G- Protein akan terstimulasi aktivasi enzim Adenyl cyclase
- Percepatan konversi ATPcAMP
- Aksi cAMP akan membuka saluran ion Ca++, shg ion Ca++ masuk ke dalam
silia
- Masuknya ion Ca
Cl- keluar dari silia
membran semakin positif
depolarisasiterjadi aksi potensial
ANATOMI HIDUNG Penghidu
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
33/35
- Aksi potensialAkson-akson dari sel-sel reseptor glomeruli (bulbus
olfaktorius)serabut saraf olfaktorius.
- Di dalam glomerulus, akson mengadakan kontak dengan dendrit sel-selmitral dan bbrp tpe sel lainnya.
- Akson sel-sel mitral korteks piriformis, medial amigdala dan korteks
enthoris
- Korteks piriformis : area utk mengidentifikasi bau
- Medial amygdala : terlibat dalam fungsi sosial
ANATOMI HIDUNG Penghidu
-
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
34/35
FUNGSI SINUS PARANASAL
Sebagai pengatur kondisi udara (air conditioning)
Sebagai penahan suhu (termal insulators)
Membantu keseimbangan kepala
Membantu resonansi suara
Sebagai peredam perubahan tekanan udara
Membantu produksi mukus
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/3D%20Sinus%20Animation.mp4 -
7/24/2019 177654230 Refreshing Anatomi Fisiologi Hidung
35/35