16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

175
Kata Pengantar

Upload: sofyan-saputra

Post on 24-Jun-2015

3.679 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kata Pengantar

Page 2: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULIAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Ruang Lingkup

D. Landasan Hukum

1

2

2

3

BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI

A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik

B. Penilaian Autentik

5

8

BAB III ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis

B. Hasil Analisis

10

16

BAB IV PENUTUP 35

DAFTAR PUSTAKA 36

Lampiran Contoh RPP 37

Page 3: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai

tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar

kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar

pembiayaan, dan standar penilaian.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu

setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran

dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

ketercapaian kompetensi lulusan.

Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun

2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran,

menyebutkan bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam

menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum

2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta

didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang

diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran

Page 4: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara

individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.

Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam

mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar

dengan pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu

menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar

lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori

pebelajar cepat.

Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas

pada 1.270 SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun

pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk mendukung implementasi

pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan guru

sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata

pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata

pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari

kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013

mengacu pada silabus yang telah disediakan.

Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan

pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan

silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam

mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah

pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh

karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara

individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan

pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan

dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. Tujuan

Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata

pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan

memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:

Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan

kompetensi dasar

1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari

silabus mata pelajaran

2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

Ali Tamami, 09/03/13,
Buku yang mana
Page 5: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian

4. Merancang penilaian otentik

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:

1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik

2. Langkah-langkah analisis kompetensi;

3. Penilaian otentik; dan

4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

D. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013

tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang

Implementasi Kurikulum

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus

Page 6: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

BAB II

PEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan

memperkuat proses pembelajaran dan penilaian otentikautentik untuk mencapai

kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses

pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang

mendorong siswa lebih mampu dalam mengobservasimengamati,

bertanyamenanya, mencoba/mengumpulkan data,

mengasosiasi/bernalarmenalar, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada

Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan

memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus

dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar

dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup

materi.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup

pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut

memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap

diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba,

menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan

lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses.

Untuk memperkuat Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan

pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).

Untuk mendorong kemampuan Untuk mendorong kemampuan peserta didik

menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka

sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

Prinsip pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 menekankan

perubahan paradigma: (1) dari peserta didik diberi tahu menuju menjadi peserta

Page 7: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

didik mencari tahu; (2) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi

belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) dari pendekatan tekstual menuju

menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan

ilmiah; (4) dari pembelajaran berbasis konten menuju menjadi pembelajaran

berbasis kompetensi; (5) dari pembelajaran parsial menuju menjadi

pembelajaran terpadu; (6) daripembelajaran yang menekankan jawaban

tunggal menuju menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya

multi dimensi; (7) daripembelajaran verbalisme menuju menjadi keterampilan

aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal

(hardskills) dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang

mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai

pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai

dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan

(ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik

dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang

berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran

yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa,

dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14)

pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta

didik.

Penilaian otentikautentik merupakan penilaian yang dilakukan secara

komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran

(output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Penilaian otentikautentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan

hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input –

proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil

belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional

(instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

A. Pendekatan Pembelajaran saintifik

Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-

langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.

Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan

terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of

inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito: , 1989). Model

Page 8: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan

kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya

sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting

adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh

peserta didik (Zamroni: , 2000; & Semiawan: , 1998).

Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara

akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena

itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model

pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model

pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam

sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer: , 1991). Model ini

menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer

pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu

dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang

fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam

Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian

pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas

proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam

melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik

diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep,

dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses

pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam

memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri

fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).

Di dalam Mmodel ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi,

dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar

bagaimana mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran

berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta

didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan

atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi,

sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan

berpikir tingkat tinggi (Houston: , 1988). Dengan demikian peserta didik lebih

diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam

memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan

sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran.

Page 9: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi

membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan

keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan

secara bertahap. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah

kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu kemampuan yang

berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam

mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).

Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science,

pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir

ilmiah, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan

melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan

data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.

(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan

konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses

mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat,

mendengar, membaca, dan atau menyimak.

[(2)] Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun

pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan

terori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki

kemapuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis,

logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi

dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi

ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri,

termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.

(2)[(3)] Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan

keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan

prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan

kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup

merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta

memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan

sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat

disarankan dalam kegiatan ini.

(3)[(4)] Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun

kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Data yang diperoleh

dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan

Page 10: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi

yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa

melakukan aktifitas antara lain menganalisis data,

mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan

memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja

diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi

memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order

thinking skills) hingga berpikir metakognitif.

[(5)] Kegiatan mengomunikasikanmengomunikasikan adalah sarana untuk

menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan,

gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa

mampu mengomunikasikanmengomunikasikan pengetahuan,

keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi,

membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.

Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut

aktivitas pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena

keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi

baru yang tak terduga. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni,

pembelajaran diharapkan mendorong kemampuan berpikir siswa hingga

situasi baru yang tak terduga.

Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan

keingintahuan siswa, kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan

langkah sebagai berikut

1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik

secara langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi,

membaca, melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut

[2.] Memfasilitasi diskusi dan Tanya tanya jawab dalam menemukan konsep,

prinsip, hukum,dan teori

2.[3.] Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen

3.[4.] Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data,

mengembangkan penalaran dan memprediksi fenomena

[5.] Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam

mengomunikasikanmengomunikasikan sikap, pengetahuan, dan

Page 11: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk karya

dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga.

B. Penilaian Autentik

Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber

sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum

2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan

sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan

sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran;

(2) Newton Public School, mengartikan penilaian otentikautentik sebagai

penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman

kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian

otentikautentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang

mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-

aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas

artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi

dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.  

Penilaian otentikautentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah

(scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum

2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan

hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar,

mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian otentikautentik

cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,

memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang

meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian

otentikautentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam

pembelajaran di SMA.

Penilaian otentikautentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni

yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk

menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya

dalam bentuk tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati,

survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan

diskusi kelas.

Kata lain dari penilaian Penilaian otentikautentik adalah penilaian kinerja,

termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian

Page 12: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

otentikautentik adakalanya disebut juga penilaian responsif, suatu metode

untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri

khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat

dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian otentikautentik dapat

diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan

pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil

pembelajaran.

Hasil penilaian otentikautentik dapat digunakan oleh pendidik untuk

merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau

pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentikautentik dapat

digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang

memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.

Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif

untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)

pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian

sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan menggunakan jurnal,

penilaian diri, dan/atau penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan melalui

tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Penilaian keterampilan melalui tes

praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.

1. Pengamatan Sikap

Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian

diri, dan penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang

sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil

pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan

dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap

aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb:

Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.

Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.

Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.

Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara

kronologis.

Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas

dan komunikatif.

Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap

tampilan sikap peserta didik

Page 13: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan

peserta didik.

Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian

kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta

didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan

status,  proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya

dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan

untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian

ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan

perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau

acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan

Misalnya,  peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau

keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria

atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah pengetahuan  Misalnya,

peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan

keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran

tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif.

Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta

didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong,

membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat,

menumbuhkan semangat untuk maju secara personal.

Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap

seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya

dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan

bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajar

yang baik. Instrumen sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan

diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb:

• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik

• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana

• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik

• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh

peserta didik

• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya

penafsiran makna ganda/berbeda

Page 14: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata

atau sebenarnya

• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur

(valid)

• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan

satu kompetensi peserta didik

• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur

• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level

terendah sampai kemampuan tertinggi.

2. Tes tertulis.

Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes

tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih

jawaban terdiri dari  pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak,

menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau

melengkapi,  jawaban singkat atau pendek, dan  uraian.

Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu

mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,

mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah

dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat

komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap,

keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan

memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya,

namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk

esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka

(extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini

sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes

semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil

belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks.

3. Tes Lisan.

Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara

lisan. Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab

secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan

adalah sbb:

Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf

pengetahuan yang hendak dinilai.

Page 15: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.

Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi

jawabannya sendiri.

disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang

komplek.

4. Penilaian Melalui Penugasan.

Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek

yang harus dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau

kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah

sbb:

Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.

Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan

bagian dari pembelajaran mandiri.

Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta

didik.

Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.

Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas

diberikan secara kelompok.

Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.

Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial

ekonomi).

Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara

jelas.

Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

5. Tes Praktik.

Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam

melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian

kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu

seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain

peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan

sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Tes Praktik

adalah sbb:

Page 16: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil

belajar.

Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.

Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum

Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial

ekonomi)

Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik

tersebut harus memenuhi syarat sbb:

Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).

Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.

Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

6. Penilaian Proyek

Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian

terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut

periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi

yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan

data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan

demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman,

mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.

Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik

memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan

pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada

tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru.

Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan

mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna

atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.

Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan

pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang

dibutuhkan oleh peserta didik.

Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan

atau dihasilkan oleh peserta didik.

Page 17: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk

proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru

meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan

data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat

menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan

penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis.

Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian

khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai

kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik.  Penilaian

produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik

menghasilkan produk. Penilaian secara analitik merujuk pada semua

kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu.

Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara

keseluruhan atas produk yang dihasilkan.

7. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang

menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata.

Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara

perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi

peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan

pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan

peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat

berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap

terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan

sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata

pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio adalahkumpulan karya

peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode

pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski

dapat juga oleh peserta didik sendiri.

Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau

kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam

menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik,

gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis,

Page 18: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat

melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.

Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah

seperti berikut ini.

Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.

Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio

yang akan dibuat.

Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah

bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.

Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada

tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.

Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.

Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama

dokumen portofolio yang dihasilkan.

Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian

portofolio.

A)

Page 19: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

BAB III

ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis

Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi

yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan

kompetensi dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam

menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga

kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.

Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju

semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti

adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada

tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata

pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.

Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA

adalah sebagai berikut.

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,

teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan

kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai

pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara

Page 20: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat

kompetensi ke lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat

kompetensi ke enam untuk kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan

bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64

Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut.

Kompetensi Deskripsi Kompetensi

Sikap

Spiritual

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,

serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan

Page 21: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Deskripsi Kompetensi

kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan

adalah sebagai berikut.

Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai

berikut

[(1)] Melakukan linierisasi linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4

sesuai materi pokok seperti tabel berikut ini.

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa

3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi

Page 22: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

(1)[(2)] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok

(silabus) menjadi materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur

[(3)] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indicator indikator

keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.

Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai

tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan

mencipta.

[(4)] Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati,

menanya, mencoba, mengasosiasi, dan

mengomunikasikanmengomunikasikan yang diperlukan untuk

mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.

[(5)] Menyusun indikator Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1

yang relevan

[(6)] Merancang penilaian yang diperlukansikap.

Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

[1.] Mengembangkan Pengembangkan Materi pembelajaran

Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam

silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga

(pengetahuan).Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan

untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan).

Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat

kategori, yaitu:

Lulusan yang :Cerdas, Kreatif,

Produktif, dan Bertanggung

jawab

Penillaian (Silabus)

Indikator Sikap,

Pengethuan, dan

Keterampilan untuk

Penilaian

Pembelajaran (Silabus)

Alternatif Kegiatan

Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba,

Mengasosiasi, dan

MengomunikasikanMengomunika

sikan

Materi Pembelajaran

Fakta, Konsep,

Prinsip, dan Prosedur

Materi Pokok (Silabus)

Page 23: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

[(1)] Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,

dibaca, disentuh, atau diamati. Contoh karya lukisan, benda

jatuhpertunjukan wayang, foto air mengalir, gedung menjulang tinggi,

gunung meletus, dan sebagainya.

[(2)] Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan

kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang

saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-

benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang

mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai  bentuk wadah/tempat

yang ditempatinya,  volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir

dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak

dapat dimampatkan.Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah

didefinisikan adalah pementasan, pameran, dan batik kontemporer.

(1)[(3)] Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-

konsep yang berkaiatan. Contoh yang merupakan prinsip adalah

keselarasan warna, keseimbangan gerak tari, estetika seni rupa dan

sebagainya.

(2)[(4)] Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan

sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan

bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Contoh prosedur

adalah langkah gerak dasar tari tradisional, dan teknis dasar bermain

gitar.

1.[2.] Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu

mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data,

mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.

2.[3.] Merumuskan indikator pencapaian

Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut

ini

[(1)] Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur,

didalamnya terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten

(sikap, pengetahuan, ataudan keterampilan)

Page 24: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

(1)[(2)] Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi

dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam

silabus

(2)[(3)] Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi

minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi

inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi

untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan

karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya

(3)[(4)] Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima,

menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan

(4)[(5)] Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi

(5)[(6)] Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati,

menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta

(6)[(7)] Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai

kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan

3.[4.] Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)

[a.] Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya,

dan/atau jurnal. Penilaian sikap dilakukan melalui pengematan

menggunakan lembar pengamatan atau daftar ceklis cheklist

pengematan pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.

Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang

dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi.

Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial

dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.

Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu

direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan

peserta didik.

[b.] Aspek pengetahuan melalui tes dan non testes tertulis, tes lisan,

dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam

tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang digunakan dalam penilaian.

Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam mengembangkan rubrik dan

pedoman penskoran.

[c.] Aspek keterampilan melalui observasi tes praktik, proyek dan penilaian

portofolio. Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan

Page 25: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

yang dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat

SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran

penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek penilaian yang

dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan

peserta didik.

B. Hasil Analisis Kompetensi1. Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar

a. Seni Rupa Kelas X

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa

3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa.

3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model

Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi

3.3. Memahami pameran karya seni rupa

4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa

Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa

3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa.

4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan

Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa

Page 26: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

b. Seni Musik Kelas X

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.1Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya

Penyajian karya musik

3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya

Penampilan karya buatan sendiri

3.3 Memahami rancangan pergelaran musik

4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis

Pergelaran musik karya sendiri

3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik

4.4Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya

Kritik Musik

c. Seni Tari Kelas X

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.1Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari

4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan

Menirukan ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur

3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari

4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan

Menirukan ragam gerak tari dasar berdasarkan penerapan symbol, jenis,dan nilai estetika

Page 27: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran tari

4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan

Menirukan ragam gerak dasar tari

3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari

4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan

Meragakan gerak dasar tari sesuai iringan

Membuat kritik tari

Page 28: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

d. Seni Teater Kelas X

Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok

(Dalam Silabus)

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Penokohan

3.2Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

4.2Menampilkan teater berdasarkan naskah

Menampilkan teater berdasarkan naskah

3.3Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur.

4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata pentas

Menampilkan teater sesuai dengan tata pentas

3.4Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater.

4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

Membuat kritik teater

Page 29: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

a. Seni Rupa Kelas XKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa

3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi

Fakta1. Karya lukisan2. Karya reklame 3. Karya Ilustrasi4. Karya grafis5. Karya batik6. dll.

KonsepDefinisi karya seni rupa dua dimensi.

Prinsip1. Jenis dan

simbol karya seni rupa dua dimensi

Mengamati1. Melihat karya seni

rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran

2. Mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi

Menanyakan1. Menanyakan

tentang konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai

Observasi1. Mengama

ti karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya

1. Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.

2. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi

3. Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi

Tes Tertulis

1. Karya seni rupa dua dimensi.

2. Proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi

3. Konsep seni rupa

1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.

2. Membuat karya seni rupa

Portofolio membuat sketsa dari obyek mahluk hidup dan benda mati.

ProdukMembuat gambar atau lukisan

Page 30: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

2. Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi

3. Media dan teknik dalam berkarya seni rupa dua dimensi.

Prosedurlangkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

2. Menanyakan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

Mengeksplorasi1. Mengumpulkan

informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi

Mengasosiasi1. Membandingkan

karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya

2. menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

Mengkomunikasi

dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

seni rupa dua dimensi

3. Membuat karya seni rupa dua dimensi

yang sedang berkembang

4. Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

5. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika

dua dimensi

4. Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

5. Jenis, symbol, dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

6. Apresiasi mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung dalam karya seni rupa

dua dimensi.

dengan obyek-obyek yang berbeda.

Page 31: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

1. membuat karya seni rupa dua dimensi

2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi

7. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.

8. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi

dua dimensi

ProjekMembuat karya tulis tentang jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi.

Laporan:Presentasi tentang karya seni rupa dua dimensi

TesUH : uraian

3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa.

Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya

Fakta1. Karya patung2. Karya monument3. Karya Arsitektur4. Karya furniture5. Karya topeng6. dll.

Mengamati1. Melihat karya seni

rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran

2. Mengamati proses pembuatan karya

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui

Observasi1. Mengama

ti karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak dan internet.

1. Menjelaskan konsep seni rupa tiga dimensi.

2. Menjelaskan jenis, simbol dan

Tes Tertulis

1. Definisi seni rupa tiga dimensi.

2. Macam-macam, Simbol-

1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

ProjekMembuat karya tulis tentang jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi.

Portofolio

Page 32: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model

seni rupa tiga dimensi

KonsepDefinisi seni rupa tiga dimensi.

Prinsip1. Jenis dan

simbol karya seni rupa tiga dimensi

2. Nilai estetika pada karya seni rupa tiga dimensi

3. Media dan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi.

Prosedurlangkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi

seni rupa tiga dimensi

Menanyakan1. Menanyakan

tentang konsep seni rupa tiga dimensi yang ada dan berkembang

2. Menanyakan langkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi

Mengeksplorasi1. Mengumpulkan

informasi tentang unsur- unsur dan jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi

2. Bereksperimen dengan beragam teknik dan media dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi

Mengasosiasi1. Membandingkan

karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai: bahan, media, jenis,

aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya seni rupa tiga dimensi

3. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek-obyek yang berbeda

nilai estetis dalam seni rupa tiga dimensi.

Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi.

simbol dan nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi.

Laporan:Presentasi tentang karya seni rupa tiga dimensi

TesUH : uraian

2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi.

Membuat karya seni rupa tiga dimensi.

Membuat sketsa karya seni rupa tiga dimensi dari obyek mahluk hidup dan benda mati.

ProdukMembuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek-obyek yang berbeda.

Page 33: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

simbol, teknik danestetika yang terkandung di dalamnya

2. menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

Mengkomunikasi1. membuat karya

seni rupa tiga dimensi

2. menyampaikan hasil pengumpulan dansimpulan informasi yang diperoleh

3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi

3.3. Memahami pameran karya seni rupa

4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa

Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa

Fakta1. Karya seni rupa dua dimensi2. Karya seni rupa tiga dimensi3. Ruang pameran4. Katalog5. Sketsel6. Pustek

MengamatiMelihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau lembaga kesenian profesional

MenanyakanMenanyakan

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenia

Observasi1. Mengama

ti pameran seni rupa melalui media audio visual.

1. Menjelaskan konsep pameran seni rupa.

2. Menjelaskan unsur-unsur, prosedur dan tata cara

Tes Tertulis

1. Definisi pameran seni rupa.

2. Perencanaan, kepanitiaan, seleksi

Berkarya seni rupa dua atau tiga dimensi hasil karya sendiri.

ProdukMembuat karya seni rupa yang akan dipamerkan.

Portofolio Proposal penyelenggaraan

Page 34: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

7. dll.

Konsep1. Definisi

pameran karya seni rupa

2. Konsep pameran yang akan diselenggarakan

Prinsip1. Unsur-unsur

pameran karya seni rupa

2. Tata cara penyelenggaraan pameran seni rupa

Prosedurlangkah-langkah persiapan dan penyelenggaraan pameran seni rupa.

prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa

Mengeksplorasi1. mengumpulkan

informasi tentang unsur-unsur dan tata cara penyelenggaraan pameran

2. menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan

Mengasosiasi1. Membandingkan

penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara.

2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan penyelenggaraan pameran

Mengkomunikasi1. melaksanakan

kegiatan pameran

n

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

2. Mengamati prosedur dan tata cara penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa.

3. Pameran karya seni rupa hasil karya siswa.

penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa.

Menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan.

karya, penataan karya dan penyelenggaraan pameran.

LaporanPresentasi tentang proposal penyelenggaraan pameran seni rupa.

TesUH : uraian

pameran seni rupa.

ProjekPameran karya seni rupa hasil karya siswa.

Page 35: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

3. menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun

3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa.

4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan

Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa

Fakta1. Karya seni rupa dua dimensi2. Karya seni rupa tiga dimensi3. Simbul-simbul karya seni rupa

KonsepKritik karya seni rupa

Prinsip1. Fungsi karya

seni rupa2. Nilai estetis

karya seni rupa

ProsedurTata cara penulisan karya

Mengamatimembaca ulasan tentang karya seni rupa di media cetak

Menanyakan1. menanyakan

istilah-istilah dalampenulisan karya seni rupa

2. menanyakan tentang penulisan karyaseni rupa di media cetak

Mengeksplorasimengumpulkan informasi tentang prosedur dan tata cara penulisan karya seni rupa

Mengasosiasi

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

Observasi1. Membaca

melalui media cetak di perpustakaan tentang kritik karya seni rupa.

2. Mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa.

1. Menjelaskan jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa.

2. Menjelaskan fungsi dan nilai estetis karya seni rupa.

Menghubungkan data-data yang diperoleh dalam kritik karya seni rupa.

Tes Tertulis

1. Definisi jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa

2. Definisi fungsi dan nilai estetis karya seni rupa

LaporanPresentasi tentang ulasan karya seni rupa yang dibuat teman sekelas.

Laporan kritik karya seni rupa

ProjekMembuat tulisan yang mengulas tentang karya seni rupa hasil karya teman sendiri

Page 36: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

seni rupa. 1. Membandingkan karya sendiri dan karya orang lain , mengenai prosedur penulisan karya seni rupa

2. menghubungkan data-data dalam prosespenulisan yang dilakukan

Mengkomunikasi1. menulis ulasan

tentang karya seni rupa yang dibuat teman sekelas

2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

TesUH : uraian

b. Seni Musik Kelas XKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Page 37: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya

Penyajian karya musik

Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan musik di media elektronik3. Karya musik di internet

Konsep1. Teori musik2. Notasi musik3. Teknik vokal dan instrument

Prinsip1. Membaca notasi musik2. Menggunakan partitur dalam

Mengamati1.Membaca

dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik

Menanyakano Menanyak

an tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik

Mengeksplorasi1.Mengump

1.Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3.Menunjukkan sikap

Observasi:1.

Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik

1. Menjelaskan konsep penyajian karya music

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.

1. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.

2. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

1. Konsep penyajian karya music

2.jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.

3.Hasil karya seni music

4.Tulisan kritik music topic penyajian musik

1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya musik.

2.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3. Membuat Penyajian karya musik.

Unjuk KerjaPenampilan karya music1.Praktek music vocal

2. Melaporkan ragam karya musik

3.Praktek music instrumental

Portofolio: Membuat partitur

Page 38: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

menampilkan karya musik3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik

Prosedur1. Mempelajari beberapa jenis lagu2. Mencoba menyanyikan beberapa jenis lagu3. Menampilkan lagu yang dipelajari di depan kelas

ulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik

2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik

Mengasosiasi1. Menunjukk

an bahwa konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik ada kemiripan dengan

responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

Page 39: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

bidang seni pertunjukan lainnya

2. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam membuat karya musik

Mengomunikasi1. Menampil

kan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik

2. Membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik

3.2 Menganalisis karya musik

Penampilan karya buatan

Fakta1. Sajian karya seni

Mengamati1. Membaca

dan 1. Menunju

kkan

Observasi:1. Mengamati

jenis-jenis 1. Menjelaska

n konsep 1. Ide dan kreativitas

1. Bereksperimen

Unjuk Kerja1. Penampilan

Page 40: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya

sendiri musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya musik di internet

Konsep1. Teori musik2. Notasi Musik3. Teknik Vokal dan instrument

Prinsip1. Mencipta lagu2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam

mendengarkan informasi tentang musik kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya

Menanyakan1. Menanyak

an kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya

Mengeksplorasi

1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam menulis karya musik

sikap kerjasamabertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkung

karya musik melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik

penyajian karya musik

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.

3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.

2. Teknik penulisan notasi

3.Hasil karya seni musik

dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya musik.

2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3. Menciptakan karya musik sendiri

karya musik ciptaan Sendiri

Tugas:2. Membuat

karya music sendiri lengkap dengan penulisan partitur.

Produk:Partitur musik

Portofolio: Penulisan partitur karya musik yang dibuat sendiri.

Page 41: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

penyajian musik

Prosedur1. Mencari ide2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu3. Menampilkan lagu yang diciptakan di depan kelas

2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur penulisan karya musik

Mengasosiasi1.Membandi

ngkan konsep, teknik, dan prosedur pada berkarya musik dengan produk seni lainnya

Mengkomunikasi1. Meny

anyikan lagu karya sendiri

2. Memainkan alat musik dengan lagu ciptaan sendiri

an dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

Page 42: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.3 Memahami rancangan pergelaran musik

4.3. Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis

Pergelaran musik karya sendiri

Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya musik di internet

Konsep1. Teori musik2. Notasi Musik3. Teknik Vokal dan instrument4. Manajemen pertunjukkan

Prinsip1. Mencipta lagu2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik

Mengamati1. Membaca

dan mendengarkan informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik

Menanyakan

1. Menanyakan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik

Mengeksplorasi

1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap

Observasi:1. Mengamati

jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik

1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.

3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.

Tes Tertulis1. Konsep penyajian karya musik

2. jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.Tugas3. Makalah

ragam karya sen musik

1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya musik.

2.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3.Membuat Pergelaran musik di sekolah

4.Mengatur pertunjukkan musik di sekolah

5.Mel

Unjuk KerjaEksplorasi bunyi, nada dan alat

Presentasi media karya seni musik

Tugas:Membuat Kepanitiaan Pergelaran musik di sekolah

Produk:Susunan Panitia dan proposal kegiatan

Pergelaran musik sekolah

Page 43: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik4. Mengatur pertunjukkan musik

Prosedur1. Mencari ide2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu3. Membuat managemen pertunjukkan yang baik

4.Menampilkan lagu yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah

prosedur dalam pergelarant karya musik

2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada

3. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik

Mengasosiasi

1. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjuka

lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

akukan sajian musik yang diciptakan di acara pentas seni sekolah.

Portofolio: penulisan proposal pertunjukkan musik.

Page 44: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

n lainnyaMengkomunikasi1. Menyanyi

kan lagu2. Memperge

larkan musik

3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik

4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya

Kritik Musik

Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Ulasan dan kritik Musik di Media Elektronik3. Karya musik dan kritik terhadap musik di internet

Konsep1. Teori musik2. Teknik penulisan Notasi Musik3. Teori tangganada, melodi, dan

Mengamati1. Membaca

dan mendengarkan informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik

Menanyakan1.Menanyak

an konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik

Mengeksplorasi1. Mengump

1. Menunjukkan sikap kerjasamabertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuat

Observasi:1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik

1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.

3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.

Tes tertulis1.konsep

penyajian karya musik

2. Jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental

3.Hasil karya seni musik

1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat kritik terhadap karya musik.

2. Membuat kritik terhadap karya seni musik.

Tugas:Membuat tulisan tentang kritik terhadap karya seni musik

Produk:Tulisan tentang kritik terhadap karya seni music

Portofolio: Penulisan kritik seni music.

Page 45: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

harmoni

Prinsip1. Menyimak karya musik yang ada2. Menganalisa konsep musik pada sebuah karya musik3. Menyimpulkan hasil dari pengamatan

Prosedur1. Mencari karya-karya musik dari beberapa jenis musik2. Membuat analisa terhadap musik yang dibuat3. Membuat tulisan berupa kritik terhadap karya seni musik

ulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelarant karya musik

2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada

3. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik

Mengasosiasi

nya3. Menunju

kkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

Page 46: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajara

n

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

1. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya

Mengkomunikasi

1. Membuat tulisan tentang kritik musik

c. Seni Tari Kelas XKI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Page 47: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari

4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan

Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur

Fakta1. Karya tari

tradisonal2. Karya tari

tradisional klasik

3. Karya tari tradisional kerakyatan

4. Karya tari Nusantara

5. Karya tari kreasi

6. Karya tari kontemporer

KonsepDefinisi ragam gerak dasar tari

Prinsip1. Ragam gerak

dasar tari

Mengamati1. Membaca dari

berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari

3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

Menanya1. Menanyakan ragam

gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan

1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli

Observasi1. Mengama

ti dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari dan musik iringan

2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai

1. Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.

2. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari

3. Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari

1. Mengidenti

Tes Tertulis

1. Pengertian ragam gerak dasar tari.

2. Teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari

3. Musik iringan dasar gerak tari

LaporanPerbedaan gerak dasar tari,

1. Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan

ProjekMembuat deskripsi gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur

Tes praktikMenirukan ragam gerak dasar tari sesuai iringan

Page 48: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Musik iringan ragam gerak dasar tari

ProsedurLangkah-langkah menirukan ragam gerak dasar tari

prosedur2. Menanyakan

berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari

Mengeksplorasi1. Mencari contoh

gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari

Mengasosiasi1. Membandingkan

gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa

terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

musik iringan dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

3. Meragakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan

fikasi gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

3. Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa

bentuk penyajian dan musik iringan dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain

LaporanSinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari

prosedur sesuai iringan.

3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

Tes praktikMemperagakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan

Page 49: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

Mengomunikasikan1. Menampilkan

rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana

dengan daerah lain

Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari

yang diperagakan secara sederhana

TesUH : uraian

3.3 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai

Ragam gerak tari dasar berdasarkan

Fakta1. Gerak leher/

kepala2. Gerak lengan/

tangan

Mengamati1. Membaca dari

berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar

1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta

Observasi1. Membaca

dan mendengarkan

1. Menjelaskan konsep ragam gerak

Tes Uraian

1. Definisi ragam gerak

1. Menyampaikan hasil pengump

Projek Membuat

kritik tari berdasarkan

Page 50: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari

4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan

penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika

3. Gerak tubuh4. Gerak kaki5. dll.

KonsepDefinisi simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari

Prinsip1. Simbul dan

jenis ragam gerak dasar tari

2. Nilai estetis ragam gerak dasar tari

ProsedurLangkah-langkah menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari

3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Menanya1. Menanyakan ragam

gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari

Mengeksplorasi1. Mencari contoh

gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan

damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

3. Menunjukk

melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan symbol, jenis, dan nilai estetis serta musik iringan

2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan musik iringan dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

3. Meragaka

dasar tari berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika

2. Menjelaskan simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari

Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai kritik tari

dasar tari berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika

2. Simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari

Laporan:Presentasi tentang kritik tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

TesUH : uraian

ulan dan simpulan informasi yang diperoleh

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika minimal 400 kata

Tes praktik

Menirukan tari bentuk sesuai iringan

Memperagakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan

Page 51: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari

Mengasosiasi1. Membandingkan

gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

an sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

n gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan

Page 52: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

Mengomunikasikan1. Menampilkan

rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

2. Membuat kritik tari

3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran tari

4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan

Ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

Fakta1. Wiraga (dasar

keterampilan gerak tubuh/ fisik penari)

2. Wirama (pola untuk mencapai gerakan yang harmonis)

3. Wirasa (penghayatan dan penjiwaan dalam tarian)

KonsepDefinisi teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak

Mengamati1. Membaca dari

berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari

3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

Menanya1. Menanyakan ragam

gerak dasar tari

1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

Observasi1. Membaca

, mengamati dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. M

1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Menjelaskan teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak

Tes Uraian

1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari

1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

2. Membuat synopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhan

Unjuk Kerja Presentas

i ragam gerak tari

Membuat synopsis gerak dasar tari

Page 53: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

dasar tari

Prinsip1. Konsep ragam

gerak dasar tari

2. Teknik ragam gerak dasar tari

ProsedurLangkah-langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari

berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari

Mengeksplorasi1. Mencari contoh

gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari

Mengasosiasi1. Membandingkan

gerak dasar tari di

2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

endiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai macam musik iringan dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

3. Mempergelarkan tari sesuai dengan hitungan

dasar tari

Mempresentasikan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya

Laporan:Presentasi tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya

TesUH : uraian

a

3. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana

4. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

5. Menampilkan tari bentuk sesuai dengan hitungan/ketukan

Membuat deskripsi ragam gerak dasar tari

Tes praktik Membuat

tari bentuk sesuai iringan

Mempergelarkan tari sesuai dengan hitungan

Page 54: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

Mengomunikasikan1. Menampilkan

rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

2. Membuat synopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana

3. Menampilkan tari bentuk sesuai dengan hitungan/ketukan

Page 55: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

4. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana

3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari

4.4. Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan

Gerak dasar tari sesuai iringan.

Kritik tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya

Fakta1. Tari upacara

sakral dan umum

2. Tari upacara adat

3. Tari pergaulan

4. Tari pertunjukan

Konsep1. Definisi gerak

dasar tari2. Definisi kritik

tari

Prinsip1. Ragam gerak

dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Musik iringan dasar gerak tari

ProsedurLangkah-

Mengamati1. Membaca dari

berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari

3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Menanya1. Menanyakan ragam

gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari

1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan

Observasi1. Membaca

, mengamati dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai

1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Menjelaskan simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari

Mempresentasikan ragam gerak dasar tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar

Tes Uraian

1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari

Laporan:Presentasi tentang gerak dasar tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar tari

1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

2. Membuat kritik tari

3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasark

TugasMakalah symbol, jenis dan nilai estetis tari

ProjekMembuat

kritik tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya minimal 400 kata

Tes praktik

Mempergelarkan ragam gerak

Page 56: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan

Mengeksplorasi1. Mencari contoh

gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari

Mengasosiasi1. Membandingkan

gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

2. Membandingkan bentuk penyajian

dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

macam musik iringan dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis

3. Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan

tariTesUH : uraian

an simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

4. Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan

dasar tari sesuai dengan hitungan

Penilaian antar peserta didik Merangka

i ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan

Page 57: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

Mengomunikasikan1. Menampilkan

rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

2. Membuat kritik tari

d. Seni Teater Kelas XKI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Page 58: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Penokohan

Fakta1. Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater2. Tayangan Teater di Media Elektronik3. Karya teater di internet

Konsep1. Jenis Teater2. Media seni teater/drama3. Unsur Pementasan drama

Prinsip1. Membaca naskah drama2. Menggunakan media seni

Mengamati1. Membaca

dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater

2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

4. Mengamati konsep, teknik dan

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3.Menunjukkan sikap

Observasi:1. Mengamati

jenis-jenis karya teater melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater

1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.

3.Membedakan beberapa hasil karya seni teater.

4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

Tes tertulisKonsep penyajian teater

Konsep jenis, symbol dan nilai estetis teater

Jenis jenis karya teater

Tugas:Membuat karya tulis tentang jenis-jenis drama/teater.

1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya drama/teater.

2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3. Membuat Penyajian watak tokoh

Unjuk Kerja Menampil

kan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Produk:Naskah Drama.

Portofolio: makalah tentang macam watak tokoh

Page 59: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

teater dalam menampilkan drama/teater3. Menerapkan unsur-unsur dalam pementasan drama

Prosedur1. Mempelajari beberapa jenis naskah drama2. Mencoba membawakan beberapa jenis watak3. Menampilkan perwatakan yang dipelajari di depan kelas

prosedur berkarya teater

Menanya1.Menanya

tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater

Mengeksplorasi Mencari

informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Mengasosiasi

1.Mengidentifikasi konsep, teknik dan

responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

Page 60: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

prosedur berkarya teater

2. Membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat

Mengkomunikasi

1. Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

2.Membuat deskripsi terhadap naskah drama yang dibacanya

3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep

Menampilkan teater berdasarkan naskah

Fakta1. Sajian karya teater di pergelaran teater/drama

Mengamati1. Membaca

dari berbagai sumber

1. Menunjukkan sikap kerjasama,

Observasi:1. Mengamati

jenis-jenis karya teater dan

1. Menjelaskan konsep penampilan teater

Tugas Membuat

kritik teater minimal

1. Bereksperimen dengan beragam

Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.

Page 61: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

teater

4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah

2. Tayangan teater dan sinematografi di Media Elektronik3. Karya teater di internet

Konsep1. Jenis Teater2. Media seni teater/drama3. Unsur Pementasan drama

Prinsip1. Mencipta naskah drama buatan sendiri2. Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater3. Pengggunaan tokoh antagonis dan

belajar tentang simbol, jenis dan nilai estetika teater

2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang bagaimana menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

Menanya1. Menanya

penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

Mengeksplor

bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan

sinematografi melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya drama/teater

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni teater.

3. Membedakan beberapa hasil karya drama/teater

4. Menciptakan naskah teater sendiri

400 kata Makalah

tentang jenis, symbol dan nilai estetis teater

Unjuk Kerja Memprese

ntasikan macam-macam karya teater

Produk Naskah

teater

media dan teknik dalam membuat karya drama/teater.

2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3. Melakukan penampilan teater yang diciptakan di depan kelas.

Produk:Naskah drama/teater

Unjuk KerjaPenampilan karya teater

Portofolio: naskah drama yang dibuat sendiri.

Page 62: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

protagonist

Prosedur1. Mencari ide2. Membuat naskah drama dengan menggunakan berbagai jenis watak3. Menampilkan drama yang diciptakan di depan kelas

asi1. Membandi

ngkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

2. Melakukan teknik akting teater berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

Mengasosiasi1. Mengid

entifikasi keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

pembuatnya

Page 63: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

2. Membandingkan keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater dengan budaya setempat

Mengkomunikasi1. Penampilan

teater berdasarkan naskah

2. Membuat kritik teater

3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur.

4.3Mempergelarkan teater

Menampilkan teater sesuai dengan tata pentas

Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya

Mengamati1. Membaca

dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater

2. Membaca

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui

Observasi:1.Mengamati

jenis-jenis karya teater dan sinematografi melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati

1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni

Tes Tertulis Konsep

penyajian karya teater

Jenis,simbol, nilai estetis teater

1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya

Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.

Page 64: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

hasil kreasi sesuai tata pentas

musik di internet

Konsep1. Penokohan2. Tata Pentas3. Unsur-unsur pementasan4. Managemen pertunjukkan

Prinsip1. menampilkan naskah buatan sendiri2. Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater3. Menerapkan tata pentas dalam penyajian drama4. Mengatur pertunjukkan

dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

4. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Menanya1. Menanya

tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater

Mengeksplorasi

1. Mencari informasi

aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

proses apresiasi dan pembuatan karya teater

teater.3. Membedaka

n beberapa hasil karya teater.

4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

Jenis karya teater

Unjuk kerja

Mempresentasikan karya teater

teater.2. Menghu

bungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

3. Membuat Pergelaran teater di sekolah

Produkteater sesuai dengan tata pentas

Unjuk Kerjamenampilkan teater sesuai dengan tata pentas.

Portofolio: naskah drama pertunjukkan teater.

Page 65: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

drama/teater

Prosedur1. Mencari ide2. Membuat naskah drama3. Membuat managemen pertunjukkan yang baik

4.Menampilkan naskah drama yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah

mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

2. Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Mengasosiasi

1. Mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

2. Membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat

Mengkomuni

Page 66: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

kasi1. Menerapka

n watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

2. Membuat deskripsi teater berdasarkan hasil analisis

3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater.

4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan

Membuat kritik teater

Fakta1. Sajian karya drama/teater di pergelaran musik2. Ulasan dan kritik teater di Media cetak dan Elektronik3. Karya teater dan kritik terhadap teater di internet

Konsep1.

Mengamati1. Membaca

dari berbagai sumber belajar tentang simbol, jenis dan nilai estetika teater

2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang bagaimana menerapkan

1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai

Observasi:1. Mengamati

jenis-jenis karya drama/teater melalui media cetak dan internet.

2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater

1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater

2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni teater dan sinematografi

3. Membedakan beberapa hasil karya seni teater.

Tes Tertulis1. Konsep

penyajian karya teater

2. Jenis, symbol, nilai estetis teater

Produk3. kritik

teater mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarka

1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat kritik terhadap karya teater.

2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan

Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.

Produkteater sesuai dengan tata pentas

Page 67: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

Penokohan2. Tata Pentas3. Unsur-unsur pementasan

Prinsip1. Menyimak karya teater yang ada2. Menganalisa konsep teater pada sebuah karya drama/teater3. Menyimpulkan hasil dari pengamatan

Prosedur1. Mencari karya-karya teater dari beberapa jenis drama/teater2. Membuat analisa terhadap naskah drama yang dibuat

simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

Menanya1. Menanya

penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

Mengeksplorasi1. Membandin

gkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

2. Melakukan teknik akting teater berdasarkan simbol, jenis, dan

dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

5. Membuat tulisan tentang kritik terhadap karya seni teater.

n hasil pengamatan

Unjuk kerjaMempresentasikan karya teater

ProdukMakalah kritik seni teater

kegiatan berkarya

3. Membuat kritik terhadap karya seni drama/teater dan sinematografi.

produkmakalah kritik seni teater

Portofolio:Makalah kritik seni

Page 68: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3. Membuat tulisan berupa kritik terhadap karya teater dan sinematografi

nilai estetis dalam konsep teater

Mengasosiasi

1. Mengidentifikasi keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

2. Membandingkan keunikan teaterk berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater dengan budaya

Page 69: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajara

n

Alternatif Pembelajaran

Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

setempat

Mengkomunikasi

1. Penampilan teater berdasarkan naskah

2. Membuat kritik teater

Page 70: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

BAB IV PENUTUP

Page 71: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning,

Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational

Objectives. New York. Longman.

Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University

Press.

Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and

Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.

Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of

poverty. Educational Policy, 12, 525-541.

http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education

Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI

Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara)

Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah;

Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan

Menengah.

Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI

tahun 2003 No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),

Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a

Brief Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37.

No.1. The University of Western Australia.

Page 72: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Lampiran: Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA …………………………….

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)

Kelas/Semester : X/satu

Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi

Alokasi Waktu : 4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga

terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah

Tuhan

Page 73: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

2. KD. 2.1  Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan

disiplin melalui aktivitas berkesenian

KD. 2.3  Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap

lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni

rupa

KD. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni

rupa

Indikator:

Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.

Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang

Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.

Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai :

bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika

Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya

seni rupa dua dimensi

4. KD. 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

Indikator:

Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya

seni rupa dua dimensi.

Membuat karya seni rupa dua dimensi.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa

dapat:

Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.

Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang

Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi

Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin

melalui aktivitas berkesenian

Melalui proses mengumpulkan informasi, bereksperimen, membandingkan

karya dan menghubungkan data siswa dapat:

Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.

Page 74: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai :

bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika

Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang

diperoleh

Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni

dan pembuatnya

Melalui proses pembuatan karya seni rupa dan laporan pertanggungjawaban

karya siswa dapat:

Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya

seni rupa dua dimensi

Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya

seni rupa dua dimensi.

Membuat karya seni rupa dua dimensi.

Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan

dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

D. Materi Pembelajaran

Fakta

Karya lukisan

Karya reklame

Karya Ilustrasi

Karya grafis

Karya batik

dll.

Konsep

Definisi karya seni rupa dua dimensi, adalah karya seni rupa yang memiliki

ukuran panjang dan lebar, tidak memiliki volume dan ruang. Contoh : seni lukis,

seni reklame, seni grafis, batik, tenun dan lain-lain.

Prinsip

Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi.

Jenis karya seni rupa dua dimensi:

Karya seni rupa murni dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang

dibuat untuk kepentingan ekspresi (ungkapan batin) seniman tanpa memiliki

nilai kegunaan.

Page 75: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi

yang bertitik tolak dari unsur-unsur objektif. Unsur objektif karya seni rupa

terapan dua dimensi adalah unsur guna, ekonomi, produksi, promosi, dan

kebutuhan masyarakat.

Simbol karya seni rupa dua dimensi:

Merupakan perlambang/makna dari bentuk/corak karya seni rupa dua dimens

No. Jenis Karya

(nama)

Bentuk/Corak Hiasan Makna/Simbul

1. Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Kedamaian

2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai

dengan kenyataan di

alam nyata (figuratif)

Menjelaskan sebuah

deskripsi tulisan

3. Kerajinan batik Geometris (non

figuratif)

Melambangkan

keteraturan hidup

Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi

Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi,

menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi

Media dan teknik karya seni rupa dua dimensi

Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat

berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-

lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda

Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat

sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya

seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.

Prosedur:

Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Contoh: lukisan cat

minyak diatas kanvas (lukisan yang menggunakan media cat yang berupa

tepung atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil)).

Prosedur penggunaan media yang untuk melukis (kanvas, triplek, kertas dan

sebagainya). Prosedur penggunaan alat yang digunakan (kuas atau pisau

palet).

Page 76: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

E. Metode Pembelajaran

Eksperimen

Diskusi

Presentasi

Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

LCD projector, Video karya seni rupa

gambar karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet,

Buku gambar A3, pencil, penghapus,

Pewarna,

bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

2. Alat/Bahan

Alat dan bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan

pilihan siswa

3. Sumber Belajar

Buku Paket Seni Budaya Kelas X,

Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet,

Hasil karya seni rupa, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa yang

pernah mereka lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam

karya seni rupa yang pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa melihat karya seni

rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), dan

internet, kemudian siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni

rupa dua dimensi. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk

mengumpulkan informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep

seni rupa, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas

siswa.

Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa

yang pernah mereka buat atau lihat, siswa saling bertanya tentang bahan dan

alat, serta media dan teknik dalam membuat karya seni rupa. Kemudian siswa

Page 77: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui media audio

visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-langkah membuat karya

seni rupa dua dimensi. Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen

dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua

dimensi, selanjutnya siswa saling berdiskusi tentang bahan, media, jenis, simbol,

teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.

Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas

siswa.

Setelah mereviu tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni

rupa dua dimensi, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat

yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka

buat. Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang

telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka bawa. Selama

proses pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan

bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.

Setelah mereviu tentang pembuatan tulisan/laporan karya seni rupa dua

dimensi, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan

hasil karya seni rupa yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam

kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang telah mereka buat, masing-

masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan karya seni

rupa yang telah mereka buat. Masing-masing kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses

pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja

kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

1. Pertemuan Kesatu:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa

yang pernah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka

terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni

rupa yang pernah mereka lihat. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang karya

seni rupa.

15 menit

Kegiatan Inti 60 menit

Page 78: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Mengamati Siswa memperhatikan presentasi guru tentang definisi,

konsep dan macam-macam karya seni rupa dua dimensi. Siswa mencari karya seni rupa dua dimensi melalui media

cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), dan internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanyakan Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni

rupa dua dimensi Siswa saling bertanya tentang konsep seni rupa dua dimensi

yang ada dan berkembang.Mengeksplorasi Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan

informasi tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika dalam konsep seni rupa.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi Masing-masing kelompok berdiskusi tentang bahan, media,

jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi.

Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan

dan simpulan informasi yang diperoleh Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka secara bergantian Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa

dalam berdiskusi.

Penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik karya seni rupa dua dimensi

Guru bersama siswa menyimpulkan konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang

Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses pembuatan karya seni rupa serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa buku gambar A3, pencil, penghapus, dan penggaris untuk pertemuan berikutnya.

15 menit

Pertemuan Kedua:

Page 79: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa yang pernah mereka buat atau lihat.

Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam

membuat karya seni rupa. Bertanya secara lesan tentang media dan teknik dalam

membuat karya seni rupa. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang proses

pembuatan karya seni rupa dua dimensi.

15 menit

Kegiatan IntiMengamati Siswa mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua

dimensi melalui media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanyakan Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah membuat

karya seni rupa dua dimensi Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.

Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan

beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.

Masing-masing siswa diminta untuk membuat sketsa dan rancangan karya seni rupa dua dimensi pada kertas gambar A3.

Guru menilai proses dan sikap siswa dalam berkarya seni rupa serta memberikan bimbingan.

Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data

yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya

Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.

Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan

hasil sketsa dan rancangan karya seni rupa dua dimensi dan data-data informasi yang diperoleh

Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.

60 menit

Penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan proses pembuatan karya

15 menit

Page 80: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

seni rupa dua dimensi Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah

membuat karya seni rupa dua dimensi Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai

estetis dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari

berbagai macam karya seni rupa dua dimensi serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya seni rupa dua dimensi yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang mereka pilih untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua dimensi

Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam berkarya seni rupa dua dimensi sesuai pilihannya

Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang macam-macam karya seni rupa dua

dimensi serta bahan dan alat yang dibutuhkan.

10 menit

Kegiatan IntiMengamati

Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.

Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya

Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.

Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat.

Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan

Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka bawa.

Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang benar.

Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan

70 menit

Page 81: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

sesuai prosedur yang benar Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi

bimbingan.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan media dan teknik serta ide/gagasan dalam berkarya seni rupa.

Memberikan tugas untuk membuat tulisan/laporan mengenahi karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat.

10 menit

Pertemuan Keempat:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihannya

Menagih tulisan/laporan tentang karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat

Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang ide/gagasan dalam berkarya seni rupa

dua dimensi serta nilai estetikanya.

10 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/

laporan dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.

Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya

Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.

Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan

Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang telah mereka buat

Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

70 menit

Page 82: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan tentang tulisan/laporan dalam berkarya seni rupa.

Memberikan tugas untuk mempelajari karya seni rupa tiga dimensi untuk pertemuan berikutnya.

10 menit

H. Penilaian1. Jenis/teknis penilaian

Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui sketsa/ rancangan karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa dua dimensi (sesuai pilihannya).

2. Bentuk Instrumen dan InstrumenInstrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.

Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.Contoh instrument terlampir.

3. Pedoman penskoranPedoman penskoran terlampir.

I. Sumber/Referensi Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA Informasi melalui internet Informasi melalui media cetak Pameran karya seni rupa Website : www.psb-psma.org

Page 83: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Jakarta, Juli 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya

.................................. .........................................NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Materi : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan

teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Nama :NIS :Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian1 2 3

1 Komunikasi2 Sistematika penyampaian3 Wawasan4 Keberanian5 Antusias6 Penampilan

Page 84: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rubrik:Aspek yang

dinilaiPenilaian

1 2 3Komunikasi Tidak ada

komunikasiKomunikasi sedang

Komunikasi Lancar dan baik

Sistematika penyampaian

Penyampain tidak sistematis

Sistematika penyampaian sedang

Sistematika penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luasKeberanian Tidak ada

keberanianKeberanian sedang

Keberanian baik

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan

Penampilan Penampilan kurang

Penampilan sedang

Penampilan baik

b. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Proyek : Laporan Berkarya Seni Rupa Dua DimensiAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :

Nama :NIS :Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:a. Latar belakangb. Rumusan masalahc. Tujuan penulisan

2 PELAKSANAANa. Ketepatan pemilihan gambarb. Orisinalitas laporanc. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai

estetis dalam konsep seni rupa dua dimensid. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat,

serta media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi

e. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

f. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

Page 85: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

g. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)

3 LAPORAN PROYEK:a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan

masalahb. Saran relevan dengan kajian, dan berisi

pesan untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni rupa Indonesia

c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Produk : Karya seni rupa dua dimensiAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*1 Kesesuaian bentuk

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR

d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

Page 86: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.

No

Nama Siswa

Observasi JmlSko

rNilaIkerjasam

atanggungjawa

btoleran

disiplin

(1) (2) (3) (4)

1. ………..2.3.4.5.6. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSkor

NilaIsantun jujurCinta damai

Menghargai karya sendiri

Menghargai karya

orang lain(1) (2) (3) (4) (5)

7. ……….

Page 87: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

.8.9.10.11.12. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam

proses berkarya seni rupa dua dimensi.

No

Nama Siswa

ObservasiJmlSko

rNilaIrespons

ifproaktif

Peduli lingkung

an

Peduli sesama

Menghargai karya

seni(1) (2) (3) (4) (5)

13. ………..14.15.16.17.18. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 88: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

g. Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.1 Persiapan

2 Perencanaan/ Sketsa

3 Pembuatan Karya

PI = Pencapaian Indikator

h. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Jelaskanlah macam-macam karya seni rupa dua dimensi ....2. Jelaskanlah proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi ....3. Jelaskanlah konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang

....4. Jelaskanlah langkah-langkah membuat karya seni rupa dua

dimensi ....5. Jelaskanlah jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa ....

Page 89: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Penyajian karya musik

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta

bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

Page 90: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

Indikator Menjelaskan konsep penyajian karya musik Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan

instrumental. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

4. KD. 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya

Indikator Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat

sajian karya musik. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian karya musik.

C. Tujuan PembelajaranMelalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:

Menjelaskan konsep penyajian karya music Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan

instrumental. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian

karya musik. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian karya musik.

D. Materi Pembelajaran

Fakta: Sajian karya seni musik di pergelaran musik Tayangan Musik di Media Elektronik Karya musik di internet

Konsep:Penyajian karya seni musik pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan partitur, latihan dan penyajian/konser. Tentunya banyak hal yang harus

Page 91: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

diperhatikan diantaranya : Teori dasar seni musik, Notasi Musik, Teknik Vokal dan instrument

Prinsip: Jenis dan simbol penyajian karya musik

Jenis Penyajian karya musik ada tiga macam.Penyajian musik vocal adalah sajian musik yang hanya menampilkan suara manuasia saja, seperti Accapella, Nasyid, Paduan suara dsb.Penyajian Musik Instrumental adalah sajian musik yang hanya menampilkan permainan alat musik saja (instrumental).Penyajian musik campuran memadukan keduanya antara vocal dan instrumentalSimbol penyajian karya musik:Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik

No. Jenis Karya (nama)

Bentuk Penyajian Makna/Simbul

1. Vokal Solo, Duet, Trio, Vokal Group, Paduan Suara

Kedamaian, Keagungan, Kemegahan

2. Instrumental Solo, Duet, Trio, Kwartet, Orkestra, Band

Melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi

3. Campuran Band, Orkestra, Ensambel

Melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi

Nilai estetika pada penyajian karya musikKemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi penyajian karya musik.Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa alat music melodis, harmonis maupun ritmis bahkan elektronik. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda

Teknik dalam penyajian karya musik dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Mulailah dengan latihan individual (untuk sajian bersama) kemudian latihan bersama ditambah dengan alat musik agar dapat menyatukan harmonisasi bunyi.

Prosedur:

langkah-langkah membuat penyajian karya musik

Page 92: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Sajian musik ensambel sederhana untuk penampilan di kelas.Pilih terlebih dahulu lagu-lagu yang akan ditampilkan dari jenis tertentu.Buat partitur untuk tiap bagian/pemain dengan menggunakan notasi balok/angkaLakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan partitur yang sudah dibuatSelanjutnya latihan bersama untuk menyatukan harmonisasi bunyi serta adanya saling koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.

E. Metode Pembelajaran Eksperimen Dikusi kelompok Presentasi Penugasan

F.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Media : Laptop, speaker dan projektor2. Alat : Alat musik melodis, harmonis dan ritmis, 3. Sumber Belajar :

Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui internet, Hasil penyajian karya musik melalui media cetak dan internet, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranSetelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan contoh-contoh sajian musik melalui tayangan video dan dijelaskan tentang bagaimana tahapan dalam membuat sebuah sajian musik untuk kemudian dibuat rumusan penyajian musik yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas. Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep musik yang akan ditampilkan, menemukan rumusan untuk jenis musik yang akan dibawakan dan instrumen apa yang akan digunakan dan memecahkan masalah pembuatan partitur dengan menggunakan notasi angka atau balok. Melalui praktik siswa dapat melakukan penyajian karya musik campuran antara vokal dan instrumental. serta bekerjasama, berkomunikasi, dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Empat kelompok yang terbentuk di kelas menampilkan hasil latihan musik dan vokal di depan kelas. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.

Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal 15 menit

Page 93: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Merefleksi pengalaman peserta didik tentang Penyajian karya musik yang telah mereka lihat.

Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap KD yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian

karya musik yang pernah mereka lihat. Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan tentang

Penyajian karya musik.Kegiatan Inti

Mengamati : Siswa mengamati Penyajian karya musik melalui media

cetak atau internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya : Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa

tentang Penyajian karya musik.Mencoba : Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi musik

mp3 dan video musik yang telah diperolehnya kedalam Penyajian karya musik.

Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya musik menurut jenis, media dan ide penciptaannya.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya musik Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol

Penyajian karya musik. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis

dalam Penyajian karya musik. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam

mengidentifikasi Penyajian karya musik.

Mengomunikasikan : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka secara bergantian Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara

lisan

60 menit

Penutup : Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik Penyajian

karya musik Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul

Penyajian karya musik.

15 menit

Page 94: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian karya musik

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari Penyajian karya musik serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat Penyajian karya musik untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya musik

15 menit

Kegiatan IntiMengamati dan MenanyaDua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian karya musik

Mencoba Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan

untuk penampilan musik di depan kelas. Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan

dengan Penyajian karya musik Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian

karya musikGuru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan

antara music vocal dan instrumental dan bagaimana menggabungkannya.

Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan Penyajian karya musik gabungan antara vocal dan instrumental.Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Mengomunikasikan Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan

60 menit

Page 95: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

masalah Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Penutup Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya musik vocal

dan instrumental Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan

datang Melaksanakan postes

15 menit

Pertemuan Ketiga

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Kegiatan IntiMengamati Siswa membaca kembali lembar kerja praktikMenanya Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi

Mencoba Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 –

7 orang siswa Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam

lembar kerja untuk mendapatkan dataGuru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data

serta menyiapkan bahan Penyajian karya musik kelompok Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja

kelompokMengomunikasikan Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja

kelompok (penampilan musik di kelas) Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi

penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsiGuru menilai keeterampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan dan kemampuan berkomunikasi

60 menit

Penutup Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan

15 menit

Page 96: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok

Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya musik dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang

Pertemuan Keempat

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi

15 menit

Kegiatan IntiMengomunikasikan Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara

acak diminta untuk mempresentasikan tugasnya Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi

presentasiSatu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar tentang Penyajian karya musikGuru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

35 menit

Penutup Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang

Teknik menciptakan lagu

40 menit

Page 97: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

H. Penilaian4. Jenis/teknik penilaian

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.

5. Bentuk instrument dan instrumenInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda

6. Pedoman penskoran (Terlampir)

Sumber/ReferensiBuku Pegangan Kurikulum 2013Seni Budaya Jilid 1Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa http://forumguru.comhttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.go.org.id

Bogor, ..... Mei 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya

..................................………………………………………..

NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 98: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

................................................................................................................................

........................................................................................................................

Page 99: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Rubrik:Aspek yang

dinilaiPenilaian

1 2 3

Komunikasi Tidak ada komunikasi

Komunikasi sedang

Komunikasi Lancar dan baik

Sistematika penyampaian

Penyampain tidak sistematis

Sistematika penyampaian sedang

Sistematika penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas

Keberanian Tidak ada keberanian

Keberanian sedang

Keberanian baik

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam

Page 100: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

kegiatan

Penampilan Penampilan kurang

Penampilan sedang

Penampilan baik

b. Lembar Penilaian ProyekMatapelajaran : Seni Budaya (Musik)Nama Proyek : Laporan Penyajian Karya MusikAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :

Nama :NIS :Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:d. Latar belakange. Rumusan masalahf. Tujuan penulisan

2 PELAKSANAANh. Ketepatan pemilihan Lagui. Orisinalitas laporanj. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis

dalam konsep penyajian karya musikk. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta

media dan teknik dalam membuat penyajian karya musik

l. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

m. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

n. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)

3 LAPORAN PROYEK:c. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahd. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan

untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni musik Indonesia

Page 101: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Nama Produk : Penyajian Karya MusikAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*

1 Kesesuaian bentuk

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR

Page 102: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik.

No

Nama Siswa

ObservasiJmlSko

rNilaIkerjasam

atanggungjawa

btoleran

disiplin

(1) (2) (3) (4)

19. ………..

20.

21.

22.

23.

24. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 103: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSkor

NilaIsantun jujurCinta damai

Menghargai karya sendiri

Menghargai karya

orang lain

(1) (2) (3) (4) (5)

25. ………..

26.

27.

28.

29.

30. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 104: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSko

rNilaIrespons

ifproaktif

Peduli lingkung

an

Peduli sesama

Menghargai karya

seni

(1) (2) (3) (4) (5)

31. ………..

32.

33.

34.

35.

36. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 105: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.

1 Persiapan

2 Perencanaan/ Sketsa

3 Pembuatan Karya

PI = Pencapaian Indikator

o. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Sajian Musik Yang hanya menampilkan alat musik saja disebut …………

2. Berdasarkan Sumber bunyinya Ada berapa jenis alat music? Sebutkan!

3. Sebutkan beberapa macam alat music ditinjau dari cara memainkannya!

4. Apa yang kamu ketahui tentang istilah-istilah di bawah ini :

a. Instrumental

b. Vokal

Page 106: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

c. Partitur

d. SATB

5. Berdasarkan Gender pembagian suara manusia dibagi menjadi…. Sebutkan!

Page 107: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA …………………………..Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan

prosedurAlokasi Waktu : 4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti1. KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga

terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2. KD. 2.1  Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenianKD. 2.2  Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya KD. 2.3  Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari Indikator: Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa

dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal

siswa dengan daerah lain Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa

dengan daerah lain Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari

Page 108: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

4. KD. 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukanIndikator: Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan

prosedur sesuai iringan Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan

prosedur sesuai iringan. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan

prosedur sesuai iringan

C. Tujuan PembelajaranMelalui proses membaca, mendengarkan, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa dapat: Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin

melalui aktivitas berkesenian

Melalui proses mencari contoh, merangkai, membandingkan, dan berdiskusi tentang gerak dasar tari siswa dapat: Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan

daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal

siswa dengan daerah lain Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa

dengan daerah lain Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan

pembuatnya

Melalui proses penampilan rangkaian gerak dasar tari dan pembuatan sinopsis gerak dasar tari siswa dapat: Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan

prosedur sesuai iringan Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan

prosedur sesuai iringan. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan

sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

D. Materi PembelajaranFakta Karya tari tradisonal Karya tari tradisional klasik Karya tari tradisional kerakyatan Karya tari Nusantara Karya tari kreasi Karya tari kontemporer

Page 109: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Konsep Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui kerak yang

indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visul yang ada

Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari. Bagian fisik manusia yang dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak antara lain: jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul dan lain-lain.

PrinsipGerak imitatifAdalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.Gerak imajinatifAdalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.Gerak maknawiAdalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.Gerak murniAdalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih mengandung unsur keindahan gerak. Gerak ini dibuat semata-mata agar suatu tarian tampak indah.Wirama tandakDalah wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur.Wirama bebasAdalah wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan teratur.

ProsedurLangkah-langkah membuat ragam gerak dasar tari.Contoh gerak dasar tari klasik Sulawesi:Gerak leher/kepalaMemalingkan kepala ke kiri atau ke kanan dengan posisi mata memandang ke bawah sejauh 2 meter dari tubuh. Tidak ada pandangan menatap atau melirik. Tidak ada ekspresi wajah.Gerak lengan/tanganPosisi lengan Lengan membuka kira-kira 25 derajad dari badan. Siku kurang lebih sejajar

pinggang Lengan diangkat sejajar bahu, tegak lurus dengan badan Putaran jari dilakukan setinggi pinggang atau bahuJari tangan Posisi dasar tangan yaitu mepat jari (telunjuk, tengah, manis, dan kelingking)

berhimpit lurus dan ibu jari membuka menjauhi jari yang lain. Ibu jari hampir tegak lurus terhadap telapak tangan. Jika diputar, yang berputar hanya pergelangan tangan.

Page 110: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Kingking lipa yaitu cara memegang sarung dengan dijepit antara jari telunjuk dan jari tengan.

Memegang kipas Kipas dipegang dengan tangan kanan. Beberapa posisi kipas adalah sebagai

berikut Sekitar satu sampai dua jengkal di depan dada, jari-jari menghadap keatas Sekitar satu sampai dua jengkal di depa dada, jari-jari menghadap ke kiri

badan Di depan perut/ setinggi pinggang, jari-jari menghadap ke atas Setinggi bahu denga posisi tidur/ mendatar, jari-jari menghadap kedepan Bila duduk, tangan yang memegang kipas terletak diatas paha kanan, jari-

jari menghadap keatas Bila kipas dalam keadaan tertutup, dijepit di antara ibu jari dan keempat jariMemutar kipasKipas di putar dengan memutar pergelangan tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atasMembalik kipasKipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap keatas.Membalik kipasKipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atas.Gerak tubuhTidak ada gerakan tubuh yang khusus. Namun secara umun bisa dibagi menjadi tiga macam gerakan Posisi tubuh berdiri biasa Ammellu: liukan perlahan. Merupakan gerakan tubuh yang paling menonjol. Kondo: mengeper, bisa bertumpu pada kaki kanan atau kaki kiri saja.Gerak kaki Berjalan biasa Berjalan menumpu Akkaleo Duduk bersimpuh, tegak maupun miring.

E. Metode Pembelajaran Eksplorasi Diskusi Presentasi Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media

LCD ProjectorTape recorderVideo karya seni tari tradisional, klasik, kreasi, dan kontemporer

2. Alat/BahanBusana tari, Alat rias, Peralatan iringan tari, Peralatan panggung

3. Buku Sumber

Page 111: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Buku Paket Seni Budaya Kelas X,Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet, Video karya seni tari, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah Kegiatan PembelajaranSetelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari yang pernah mereka lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari yang pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur serta melihat tayangan video tentang berbagai karya seni tari. Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur dan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk mengumpulkan informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.

Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari, siswa saling bertanya secara lesan tentang bahan dan alat serta teknik, konsep, dan prosedur dalam penampilan karya seni tari. Kemudian siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui media audio visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-langkah penampilan karya seni tari. Siswa secara individu diminta untuk merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan minatnya. Kemudian siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya. Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.

Setelah mereviu tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat. Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat. Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan dengan menggunakan bahan dan alat yang sudah dibawa. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.

Setelah mereviu tentang pembuatan sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat. Selama proses pembelajaran dilakukan

Page 112: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Pertemuan Kesatu:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/ Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari

yang pernah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka

terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari

yang pernah mereka lihat. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang karya

seni tari.

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam

gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Siswa melihat tayangan video tentang berbagai karya seni

tari Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanyakan Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari

berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Siswa saling bertanya tentang berbagai macam musik

iringan ragam gerak dasar tari.Mengeksplorasi Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan

informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi Siswa membandingkan gerak dasar tari di lingkungan

tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

Siswa membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

Siswa membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

Masing-masing kelompok berdiskusi tentang gerak dasar tari, bentuk penyajian tari dan musik iringan tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur

Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan

60 menit

Page 113: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian

Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Penutup :

Guru bersama siswa menyimpulkan pengertian ragam gerak dasar tari

Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari

Guru bersama siswa menyimpulkan musik iringan dasar gerak tari

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses penampilan karya seni tari serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat yang dibutuhkan dalam merangkai berbagai gerak dasar tari untuk pertemuan berikutnya

15 menit

Pertemuan Kedua:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari.

Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam

penampilan karya seni tari. Bertanya secara lesan tentang teknik, konsep, dan prosedur

dalam penampilan karya seni tari. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang proses

penampilan karya seni tari.

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui

media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanyakan Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah penampilan

karya seni tari Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.

Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk menentukan salah satu

60 menit

Page 114: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

contoh gerak dasar tari sesuai dengan minatnya. Masing-masing siswa diminta untuk merangkai berbagai

gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan minatnya

Guru menilai proses dan sikap siswa dalam merangkai karya seni tari serta memberikan bimbingan.

Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data

yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya

Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.

Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang berbagai macam musik iringan gerak dasar tari.

Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan

hasil rangkaian gerak dasar tari dan data-data informasi yang diperoleh

Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.

Penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan proses penampilan karya seni tari

Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah menampilan karya seni tari

Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur serta iringan dalam penampilan karya seni tari

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai macam pertunjukan karya seni tari serta mengidentifikasi teknik, konsep, dan prosedur serta iringannya

Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya seni tari yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa busana tari, alat rias tari dan peralatan iringan tari.

15 menit

Pertemuan Ketiga:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

10 menit

Page 115: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam penampilan karya seni tari sesuai pilihannya

Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang macam-macam karya seni tari serta

bahan dan alat yang dibutuhkan.

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan

alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.

Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya

Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat.

Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat.

Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan

Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.

Masing-masing siswa menggunakan bahan dan alat sesuai prosedur yang benar.

Guru menilai keterampilan siswa dalam menampilkna rangkaian gerak dasar tari.

Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi bimbingan.

70 menit

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan serta ide/gagasan dalam berkarya seni tari.

Memberikan tugas untuk membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana.

10 menit

Pertemuan Keempat:

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal

Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang penampilan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan

Menagih sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang

10 menit

Page 116: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

diperagakan secara sederhana Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang sinopsis dalam berkarya seni tari serta

nilai estetikanya.

Kegiatan Inti

Mengamati Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis

dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi

sinopsis dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat.

Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan

Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat

Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat.

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

70 menit

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan tentang sinopsis dalam berkarya seni tari.

Memberikan tugas untuk mempelajari simbol, jenis dan nilai estetika seni tari untuk pertemuan berikutnya.

10 menit

H. Penilaian1. Jenis/teknis penilaian

Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan/sinopsis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan (sesuai pilihannya).

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen

Page 117: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada kesesuaian teknik, konsep, prosedur, penggunaan bahan dan alat, komposisi dan nilai estetika.Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.

3. Pedoman peskoranPedoman penskoran terlampir.

I. Sumber/Referensi Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA Informasi melalui internet Informasi melalui media audio visual Video pertunjukan tari Ensiklopedi tari Indonesia Website : www.psb-psma.org

Jakarta, Juli 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya

.................................. .........................................NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 118: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

LAMPIRAN :

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep,

teknik, dan prosedur Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Nama :NIS :Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian1 2 3

1 Komunikasi2 Sistematika penyampaian3 Wawasan4 Keberanian

Page 119: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

5 Antusias6 Penampilan

Rubrik:Aspek yang

dinilaiPenilaian

1 2 3Komunikasi Tidak ada

komunikasiKomunikasi sedang

Komunikasi Lancar dan baik

Sistematika penyampaian

Penyampain tidak sistematis

Sistematika penyampaian sedang

Sistematika penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luasKeberanian Tidak ada

keberanianKeberanian sedang

Keberanian baik

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan

Penampilan Penampilan kurang

Penampilan sedang

Penampilan baik

b. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Nama Proyek : Laporan Gerak Dasar TariAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :

Nama :NIS :Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:g. Latar belakangh. Rumusan masalahi. Tujuan penulisan

Page 120: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

2 PELAKSANAANp. Ketepatan pemilihan gerak dasar tariq. Orisinalitas laporanr. Mendeskripsikan gerak dasar tari

berdasarkan teknik, konsep, dan prosedurs. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat,

serta media dan teknik dalam pertunjukan tari

t. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai

u. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif

v. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)

3 LAPORAN PROYEK:e. Kesimpulan sesuai dengan rumusan

masalahf. Saran relevan dengan kajian, dan berisi

pesan untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni tari Indonesia

c. Lembar Penilaian Praktek

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Nama Produk : Gerak Dasar TariAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*1 Teknik

2 Konsep

Page 121: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

3 Prosedur

4 Penggunaan bahan alat

5 Komposisi

6 Nilai Estetis

TOTAL SKOR

d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan

prosedur

No

Nama Siswa

Observasi JmlSko

rNilaIkerjasam

atanggungjawa

btoleran

disiplin

(1) (2) (3) (4)

37. ………..38.39.40.41.42. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU

Page 122: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan

prosedur

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSkor

NilaIsantun jujurCinta damai

Menghargai karya sendiri

Menghargai karya

orang lain(1) (2) (3) (4) (5)

43. ………..

44.45.46.47.48. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan

prosedur

No

Nama Siswa

ObservasiJmlSko

rNilaIrespons

ifproaktif

Peduli lingkung

an

Peduli sesama

Menghargai karya

seni(1) (2) (3) (4) (5)

49. ………..50.51.52.

Page 123: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

53.54. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

g. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.1 Persiapan

2 Perencanaan

3 Pembuatan Karya

PI = Pencapaian Indikator

H. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Jelaskan pengertian ragam gerak dasar tari ....2. Jelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari ....3. Jelaskan musik iringan dasar tari ....4. Identifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa

dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur ....

Page 124: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

5. Identifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain ....

6. Identifikasi musik iringan gerak dasar tari dilingkungan tinggal siswa dengan daerah lain....

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Penokohan

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta

bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Indikator Menjelaskan konsep penyajian drama/teater Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.

Page 125: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Membedakan beberapa hasil karya seni teater. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

4. KD. 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Indikator Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan

kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat

sajian karya drama/teater. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian watak tokoh

C. Tujuan PembelajaranMelalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.3. Membedakan beberapa hasil karya seni teater.4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh5. Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan kelas.6. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian

karya drama/teater.7. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya8. Membuat Penyajian watak tokoh

D. Materi Pembelajaran

Fakta: Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater Tayangan Teater dan sinematografi di Media Elektronik Karya teater di internet

Konsep:Penyajian karya seni teater dan sinematografi pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan naskah, latihan dan penampilan teater. Tentunya banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya : Jenis Teater, Media seni teater/drama dan Unsur Pementasan drama

Prinsip: Jenis dan simbol penyajian karya teater

Seni Teater di Indonesia dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan keberasalannya. Teater tradisional merupakan teater yang berasal dari kebudayaan Indonesia.Teater non tradisional merupakan teater yang bukan berasal dari kebudayaan Indonesia.Simbol penyajian karya teater:

Page 126: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik

No. Jenis Karya (nama)

Bentuk Penyajian Makna/Simbul

1. Teater Tradisional Wayang orang, Ludruk, Lenong, Wayang kulit, wayang golek, dll

Kebaikan, keteladanan, patriotisme

2. Teater non tradisional

Pementasan teater, operet, opera, sinetron, dll

Kebaikan, keteladanan, patriotisme

Nilai estetika pada penyajian karya teaterKemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi penampilan karya teater.Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa media dasar berupa : tubuh, suara, kata, gerak/acting, ilustrasi music, dll. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda

Teknik dalam penyajian karya teater dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan

Prosedur:

langkah-langkah membuat penyajian karya teater.Penampilan teater sederhana untuk ditampilkan di kelas.Pencarian ide untuk naskah dilakukan diawal atau dengan cara mencari naskah drama yang sudah jadi.Tentukan penokohan sesuai karakter/watak dari tokoh yang harus diperankan sesuai naskah.Lakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan naskah yang sudah dibuatSelanjutnya latihan bersama untuk memadukan penampilan karya teater serta adanya saling koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.

E. Metode Pembelajaran Eksperimen Diskusi kelompok Presentasi Penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Media : Projektor, Laptop dan speaker

Page 127: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

2. Alat : Naskah drama/teater 3. Bahan ajar :

Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui internet, Hasil penampilan karya teater melalui media cetak dan internet, serta sumber lain yang relevan.

G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranSetelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan contoh-contoh penampilan teater dan sinematografi melalui tayangan video dan dijelaskan tentang bagaimana tahapan dalam membuat sebuah penampilan teater untuk kemudian dibuat rumusan penampilan drama/teater yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas. Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep drama/teater yang akan ditampilkan, menemukan rumusan untuk jenis drama/teater yang akan dibawakan dan instrumen apa yang akan digunakan dan memecahkan masalah pembuatan naskah. Melalui praktik siswa dapat melakukan penampilan karya drama/teater. serta bekerjasama, berkomunikasi, dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Empat kelompok yang terbentuk di kelas menampilkan hasil latihan drama/teater di depan kelas. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman peserta didik tentang penampilan

karya teater dan sinematografi yang telah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka

terhadap KD yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian

karya teater yang pernah mereka lihat. Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan tentang

Penyajian karya teater dan sinematografi.

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati : Siswa mengamati Penampilan teater dan sinematografi

melalui media cetak atau internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.

Menanya : Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa

tentang Penyajian karya teater.Mencoba : Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi

naskah drama dan video drama/teater yang telah diperolehnya kedalam Penyajian karya teater.

Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya teater menurut jenis, media dan ide penciptaannya.

60 menit

Page 128: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.

Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya teater Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol

Penyajian karya teater. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis

dalam Penyajian karya teater. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam

mengidentifikasi Penampilan drama/teater.

Mengomunikasikan : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka secara bergantian Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara

lisan

Penutup : Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik penampilan

drama/teater Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul

Penyajian karya teater. Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian

karya teater. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari

Penyajian karya teater serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan

Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat Penyajian karya teater untuk pertemuan berikutnya.

15 menit

Pertemuan Kedua

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya teater dan

sinematografi

15 menit

Kegiatan IntiMengamati dan MenanyaDua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian

60 menit

Page 129: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

karya teater dan sinematografi

Mencoba Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan

untuk penampilan musik di depan kelas. Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan

dengan Penyajian karya teater dan sinematografi Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian karya teater dan sinematografiGuru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan

antara Penyajian karya teater dan sinematografi dan bagaimana menggabungkannya.

Dengan difasilitasi guru, siswa merumuskan Penampilan karya teater dan sinematografiGuru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Mengomunikasikan Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan

masalah Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Penutup Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya teater dan

sinematografi Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan

datang Melaksanakan postes

15 menit

Pertemuan Ketiga

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Kegiatan IntiMengamati Siswa membaca kembali lembar kerja praktikMenanya Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang prosedur/langkah kerja praktik yang perlu

60 menit

Page 130: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

dikonfirmasiMencoba Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 –

7 orang siswa Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam

lembar kerja untuk mendapatkan dataGuru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data

serta menyiapkan bahan Penyajian karya teater kelompok Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja

kelompokMengomunikasikan Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja

kelompok (penampilan drama di kelas) Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi

penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsiGuru menilai ketrampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan dan kemampuan berkomunikasi

Penutup Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan

mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok

Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya teater dan sinematografi dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang

15 menit

Pertemuan Keempat

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi

15 menit

Kegiatan IntiMengomunikasikan Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara

acak diminta untuk mempresentasikan tugasnya Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi

35 menit

Page 131: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Rincian Kegiatan Waktu

presentasiSatu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar tentang Penyajian karya teater dan sinematografiGuru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang

Teknik penulisan naskah teater

40 menit

Penilaian7. Jenis/teknik penilaian

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.

8. Bentuk instrument dan instrumenInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda

9. Pedoman Penskoran (Terlampir)

Sumber/ReferensiBuku Pegangan Kurikulum 2013Seni Budaya Jilid 1Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa http://forumguru.comhttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.go.org.id

Bogor, ..... Mei 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya

Page 132: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

..................................…………………………………………..

NIP. NIP.

Catatan Kepala Sekolah........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LAMPIRAN

a. Lembar Kinerja Presentasi

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan

No Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Rubrik:

Page 133: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3

Komunikasi Tidak ada komunikasi

Komunikasi sedang

Komunikasi Lancar dan baik

Sistematika penyampaian

Penyampain tidak sistematis

Sistematika penyampaian sedang

Sistematika penyampaian baik

Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas

Keberanian Tidak ada keberanian

Keberanian sedang

Keberanian baik

Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan

Penampilan Penampilan kurang

Penampilan sedang

Penampilan baik

b. Lembar Penilaian ProyekMatapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Nama Proyek : Laporan Penokohan pada seni teaterAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :

Nama :NIS :Kelas :

No ASPEK SKOR (1-5)

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN:j. Latar belakangk. Rumusan masalahl. Tujuan penulisan

2 PELAKSANAANw. Ketepatan pemilihan Tokoh (Casting)x. Orisinalitas laporany. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis

dalam konsep penokohanz. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta

media dan teknik dalam penokohanaa.Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas

Page 134: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

sesuai metode yang dipakaibb.Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan

komunikatifcc. Daftar pustaka yang dapat

dipertanggungjawabkan (Ilmiah)3 LAPORAN PROYEK:

g. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahh. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan

untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni teater Indonesia

c. Lembar Penilaian Produk

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Nama Produk : PenokohanAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1

No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*

1 Kesesuaian Karakter tokoh

2 Penggunaan teknik sesuai prosedur

3 Kecermatan dan ketepatan

4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar

5 Komposisi

6 Nilai estetis

TOTAL SKOR

Page 135: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
Page 136: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan

No

Nama Siswa

ObservasiJmlSko

rNilaIkerjasam

atanggungjawa

btoleran

disiplin

(1) (2) (3) (4)

55. ………..

56.

57.

58.

59.

60. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 137: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSkor

NilaIsantun jujurCinta damai

Menghargai karya sendiri

Menghargai karya

orang lain

(1) (2) (3) (4) (5)

61. ………..

62.

63.

64.

65.

66. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 138: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan

No

Nama Siswa

Observasi

JmlSko

rNilaIrespons

ifproaktif

Peduli lingkung

an

Peduli sesama

Menghargai karya

seni

(1) (2) (3) (4) (5)

67. ………..

68.

69.

70.

71.

72. Dst.

Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.

Page 139: 16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya

Lembar Penilaian Portofolio

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :

No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.

1 Persiapan

2 Penokohan

3 Penampilan

PI = Pencapaian Indikatordd. Tes Uraian

SOAL TES URAIAN

1. Dalam proses awal perencanaan penampilan teater, apa yang dimaksud dengan casting?

2. Rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama yang didalamnya terdapat konflik yang berkembang secara bertahap dari sederhana hingga kompleks sampai pada penyelesaiannya, disebut….

3. Sebutkan tahapan Plot/alur dalam sebuah pementasan drama!

4. Keadaan tempat dan suasana terjadinya adegan, baik di atas panggung maupun dilokasi shooting, dapat diketahui langsung pada……

5. Berdasarkan jenisnya apa perbedaan antara teater tradisional dan modern? Jelaskan!