15.tata laksana co-6

37

Upload: pradita

Post on 11-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

T

TRANSCRIPT

Page 1: 15.Tata Laksana Co-6
Page 2: 15.Tata Laksana Co-6

PENDAHULUAN

Kasus cidera otak cenderung meningkat :

1. Kecelakaan Lalu lintas2. Kecelakaan kerja3. Kecelakaan olah raga

Page 3: 15.Tata Laksana Co-6

Anatomi

Page 4: 15.Tata Laksana Co-6

Permasalahan

Massa yang berkembang

Page 5: 15.Tata Laksana Co-6

PENYEBAB CIDERA

Kontak Langsung : 1.Efek Lokal2.Efek Remote

Karena Pergerakan 1. Translasi 2. Rotasi 3. Angulasi

Page 6: 15.Tata Laksana Co-6

Klasifikasi

1. Mekanisme Cidera Tumpul Tajam / tembus

2. Derajat Cidera Ringan Sedang Berat

Page 7: 15.Tata Laksana Co-6

Skull Fracture

• Linier• Stelate• Depres / non depres• Fraktur basis cranii

Page 8: 15.Tata Laksana Co-6

TATA LAKSANA

1. Derajat ringan (GCS : 13-15)2. Derajat sedang (GCS : 9-12)3. Derajat berat (GCS : 3-8)

Page 9: 15.Tata Laksana Co-6

GLASGOW COMA SCALE

E : Respon Buka Mata

4 : membuka mata spontan3 : membuka mata dengan panggilan2 : membuka mata dengan rangsangan nyeri1 : dengan rangsangan nyeri tidak ada respon

Page 10: 15.Tata Laksana Co-6

M : Respon Motorik6 : mengerjakan perintah pemeriksa5 : melokalisir rangsangan nyeri4 : menghindar dari rangsangan nyeri3 : dengan rangsangan nyeri akan fleksi abnormal2 : dengan rangsangan nyeri akan ekstensi1 : tidak ada respon dengan rangsangan nyeri

Page 11: 15.Tata Laksana Co-6

V : Respon Verbal

5 : komunikasi normal4 : disorientasi3 : dengan rangsangan nyeri keluar kata2 : dengan rangsangan nyeri hanya

keluar suara1 : dengan rangsangan nyeri tidak ada

suara

Page 12: 15.Tata Laksana Co-6

AIRWAY

Cidera Otak + Tidak SadarPenderita Airway

Penderita Gelisah Hebat

Bebaskan Jalan Nafas• Posisi kepala• ET

Page 13: 15.Tata Laksana Co-6

BREATHING

Cidera Otak Derajat Berat

35% mengalami hipoksia

(PaO2 < 65 mmHg)

Kontrol Pernafasan

Page 14: 15.Tata Laksana Co-6

SIRKULASI

• Cidera Otak < 15% Hipotensi

• Hipotensi + Cidera Otak

Cari KAUSA Secepatnya

Page 15: 15.Tata Laksana Co-6

LESI INTRAKRANIAL

A. Cidera Fokal :1. Perdarahan epidural2. Kontusio korteks serebri3. Kontra koup kontosio4. Perdarahan intra serebral5. Perdarahan karena robekan jaringan 6. Perdarahan subdural

B. Cidera Otak Difusa1. Komotio serebri2. Cidera akson difusa

Page 16: 15.Tata Laksana Co-6

PATHOFISIOLOGI CIDERA OTAK

A. Metabolisme Otak & Homeostatis Ion tergangguB. Produksi ATP berkurang (metabolisme anaerob)C. Hipoksia dan Ischemia ASIDOSISD. Radikal Bebas membran sel saraf rusakE. Pengeluaran Transmiter sel saraf matiF. Serebral Blood Flow tergangguG. Edema Serebri : vasogenik & sitotoksikH. TIK (tekanan intra kranial) meningkat

Page 17: 15.Tata Laksana Co-6

DOKTRIN MONROE - KELIE

VOL. OTAK

T

I

KTITIK KRITIS

Page 18: 15.Tata Laksana Co-6

RADIOLOGI • Foto kepala• CT Scan• Angio graphy & MRI• Ventri kulografi

Page 19: 15.Tata Laksana Co-6

EPIDURAL HEMATOMA

Page 20: 15.Tata Laksana Co-6

EDH dan LASERASI

Page 21: 15.Tata Laksana Co-6

SUB DURAL HEMATOMA

Page 22: 15.Tata Laksana Co-6

LASERASI SEREBRI

Page 23: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 24: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 25: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 26: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 27: 15.Tata Laksana Co-6

PANAH

Page 28: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 29: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 30: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM

Page 31: 15.Tata Laksana Co-6

INTRA SEREBRAL E/C PANAH

Page 32: 15.Tata Laksana Co-6

INTRA SEREBRAL E/C PANAH

Page 33: 15.Tata Laksana Co-6

PANAH

Page 34: 15.Tata Laksana Co-6

KORPUS ALIENUM PELURU SENAPAN ANGIN

Page 35: 15.Tata Laksana Co-6

OPEN FRAKTUR IMPRESI dan ICH

Page 36: 15.Tata Laksana Co-6

KESIMPULAN

• CIDERA OTAK mengakibatkan :a. kematianb. kecacatanc. kerugian

• Kasus TERBANYAK cidera kepala adalah kecelakaan lalu lintas

Page 37: 15.Tata Laksana Co-6