1,534 dana csr miliar corporate social … · sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif...

8
DANA CSR Rp1,534 miliar Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Karenanya Sewatama secara proaktif membina budaya tanggung jawab lingkungannya tidak saja terhadap karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya. Sewatama realizes that its business activities have an impact on the environment. Hence, the Company pro actively fosters a culture of environmental responsibility not only among its employees but also the general community. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Upload: vantu

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report188 189PT Sumberdaya Sewatama PT Sumberdaya Sewatama

TAN

GG

UNG

JAW

AB

SOSI

AL

PERU

SAH

AA

NCO

RPO

RATE

SO

CIA

L RE

SPO

NSI

BILI

TY

5

DANA CSR

Rp1,534 miliar

Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Karenanya Sewatama secara proaktif membina budaya tanggung jawab lingkungannya tidak saja terhadap karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya.

Sewatama realizes that its business activities have an impact on the environment. Hence, the Company pro actively fosters a culture of environmental responsibility not only among its employees but also the general community.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 2: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Untuk program bina lingkungan SS telah mengerahkan 240 orang Sewatama Volunteer dan menghabiskan total 1.937 jam kegiatan dan dana sebesar Rp1.054,8 juta.

PERSEROAN MENYADARI BAHWA AKTIVITAS BISNIS YANG DILAKUKAN MEMBERIKAN DAMPAK BAGI LINGKUNGAN, BAIK LINGKUNGAN YANG BERADA DI AREA KANTOR PUSAT MAUPUN AREA OPERASIONAL. Karenanya Perseroan secara proaktif membina budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja terhadap karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan dalam mengembangkan, membangun atau mengelola pembangkit listrik selain untuk mendukung program-program nasional yang terkait dengan lingkungan hidup. Upaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus perbaikan utama Perseroan.

Dalam konteks tersebut, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah pendekatan strategis Perseroan di mana kepedulian sosial diintegrasikan ke dalam pelaksanaan operasional perusahaan serta dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. Dapat dikatakan CSR adalah “tabungan” masa depan bagi perusahaan untuk mendapatkan bukan sekedar keuntungan secara finansial namun lebih pada kepercayaan dari masyarakat sekitar dan para stakeholder.

Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program kewargaan perusahaan/Corporate Citizenship (CC). CC merupakan upaya Perseroan dalam bersikap ketika berhadapan dengan pihak lain sebagai salah satu cara untuk memperbaiki reputasi dan meningkatkan keunggulan kompetitif. CC merupakan strategi untuk mempertahankan bisnis, menjawab tantangan sebagai penyedia solusi kelistrikan sekaligus memberikan nilai yang berkelanjutan kepada seluruh stakeholder.

Prioritas program CC senantiasa berfokus pada adanya kepastian keberlangsungan usaha, kepastian bahwa seluruh bisnis Sewatama bertumpu pada pilar sustainability, yang meliputi Ekonomi (keuntungan), Sosial (Kemanusiaan), dan Lingkungan (Planet). Sebagai warga perusahaan yang baik dan bagian dari lingkungan masyarakat, Perseroan wajib memiliki kekhasan sendiri dengan senantiasa menciptakan serta memberikan pengertian yang benar tentang usaha yang ramah lingkungan, penggunaan teknologi yang tepat guna, dan peningkatan kesejahteraan sosial melalui langkah-langkah Corporate Citizenship.

THE COMPANY IS AWARE THAT THE BUSINESS ACTIVITIES HAVE MADE AN IMPACT ON THE ENVIRONMENT BOTH AT THE HEAD OFFICE AND OPERATIONAL AREAS. Therefore the Company proactively fosters a culture of environmental responsibility not only for its employees but also the community in general. This is done in order to reduce environmental impacts of the Company’s activities in its effort to develop, build, or manage power plants in addition to support national programs related to the environment. Efforts to increase the positive impact and reduce the negative impact of business activity continue to be the Company’s major focus of improvement.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a strategic approach in which the Company integrates social awareness into the Company’s operations as well as in its interactions with the stakeholders which is based on freewill and partnerships. It can be said that CSR is a future ‘investment’ that can yield not only financial benefits, but more on the trust of its stakeholders and the community.

Sewatama recognized the importance of building a positive and mutually beneficial relationship with the community, therefore Sewatama sets out the Corporate Citizenship program (CC). CC is the Company’s efforts to deal with others as a way to improve its reputation and to enhance competitive advantages. CC is a strategic approach in maintaining the business, to answer the challenging quests as an electricity provider while providing sustainable value to all stakeholders.

Priorities of the CC program will always be to make sure that the business is sustainable by ensuring that Sewatama’s business will always rest on the pillars of sustainability, comprising Economy (Profit), Social (Human), and Environment (Planet). As a good corporate member of the surrounding community, it is important for the Company to have its own uniqueness by always creating and promoting the correct comprehension about an environmentally friendly business, the use of relevant technology and improved social welfare through our CC initiative.

Dalam upaya menunjukkan kepedulian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, Sewatama menerapkan program-program CC ke dalam serangkaian program pendidikan, sosial budaya, kesehatan dan lingkungan. Berkat program-program tersebut interaksi masyarakat dipastikan dapat berlangsung secara kondusif, serta mampu tanggap terhadap dinamika perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat, yang pada akhirnya saling memberikan keuntungan bagi Perseroan maupun masyarakat.

PROGRAM PELIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN Secara garis besar program CSR terbagi atas program Bina Lingkunan dan Kemitraan. Program Bina Lingkungan adalah program penyaluran bantuan yang bersifat amal, bertujuan meningkatkan taraf hidup sosial masyarakat dalam bidang pendidikan, pelestarian alam, beasiswa, kesehatan, seni, budaya serta hari-hari besar keagamaan. Termasuk juga pembangunan/perbaikan fasilitas umum, sarana ibadah hingga penyaluran bantuan bagi korban bencana alam.

Sedangkan Program Kemitraan merupakan program penyaluran bantuan lunak bagi para pelaku usaha mikro dan industri rumah tangga yang menitikberatkan pada aspek permodalan awal maupun modal kerja berjalan.

Untuk program Bina Lingkungan ini Sewatama telah mengerahkan 240 orang SSV dan menghabiskan total 1.937 jam kegiatan pelaksanaan dengan kontribusi dana sebesar Rp1.054,8 juta rupiah.

For the community development program, Sewatama has mobilized 240 volunteers and spent a total of 1,937 hours of activities and Rp1,054.8 million in funds.

In order to show its concern as well as to gain public trust, Sewatama implements the CC program through a series of initiatives concerning education, social and culture, health and environment. The CC program aims to ensure good society interaction that is able to adapt with the dynamic changes in social life, which in turn will yield mutual benefits between the company and local community.

COMMUNITY ENGAGEMENT AND PARTNERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM

In general, CSR programs are divided into community development programs and partnerships. Community Development Program represents a charity program, aimed to improve people’s quality of life in the aspect of education, nature conservation, scholarships, health, arts, culture and religious events. Also included in it, public facility construction/improvement, places of worship, and aid distribution to natural disaster victims.

While the Patronage Partnership is a program that distributes loans with a low interest rate for micro and home scale industries that stresses the aspect of initial capital as well as working capital.

For its Community Development program, Sewatama has mobilized 240 SSV and expended a total of 1,937 hours of activities with Rp1,054.8 million dollars contribution.

Page 3: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Sebaran Wilayah & CakupanDistribution Area & Coverage

Banten Kidul

Sulawesi Selatan

Meulaboh, Aceh

Lampung

Kalimantan

Sulawesi

Jakarta

Palembang

Papua

Menado

Jogjakarta

Legend

Pendampingan CiptagelarCiptagelar Mentoring

Kegiatan Masyarakat TorajaToraja Community Activities

Kegiatan Masyarakat Nagan (Aceh)Nagan (Aceh) Community Activities

Depo & Site QurbanDepot & Qurban Site

Pengobatan massalMass medical treatment

Bantuan Banjir Karyawan & MasyarakatEmployee and community flood aid

Bantuan Beasiswa SD (MPGN)Elementary School Student Scholarship Aid (MPGN)

Donor Darah (HO)Blood Donor (HO)

Sewatama Mengajar (HO)Sewatama Teaches (HO)

Mengetik Buku untuk Tuna Netra (HO)Book typing for the visually impaired

Pameran lingkunganEnvironmental Exhibition

200

50

5

400

40

100

19.8

25

200

10

5

4010

3

701010

2

755

203

800100

100350

80150

1625

150

1606

Waktu yang dihabiskan SSV ( jam)SSV Time spent (hours)

1.937jam/hours

Total Waktu yang dihabiskan SSVTotal of SSV Time spent

Jumlah SSV yang terlibat (orang)The number of SSV involved (people)

248orang/people

Total SSV yang terlibatTotal of SSV involved

Biaya yang dikeluarkan ( jutaan rupiah)Nominal Value (million rupiah)

1.054,8 juta/millionTotal Biaya yang dikeluarkanTotal Nominal Value

Keterlibatan Sumberdaya Sewatama Volunteerism (SSV)Sumberdaya Sewatama Volunteerism (SSV) InvolvementUntuk kegiatan Kemitraan, Sewatama telah bermitra

dengan 945 orang, dengan kontribusi hingga Rp6.425 juta. Sementara jumlah SSV yang dikerahkan adalah 28 SSV selama 99 jam kerja.

SUBYEK INTI PELIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Dalam melaksanakan kegiatan Kemitraan dan Bina lingkungan, Sewatama berfokus pada 7 subjek inti yakni:1. Pelibatan Masyarakat.2. Pendidikan dan Kebudayaan.3. Penciptaan tenaga kerja dan pengembangan

keterampilan.4. Pengembangan dan akses teknologi.5. Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan6. Kesehatan.7. Investasi Sosial.

Guna mendukung pelaksanaan program tersebut, Sewatama memiliki payung program yakni Sumberdaya Sewatama Volunteerism (SSV) yang dibuat untuk mengakomodasi karyawan yang peduli terhadap masyarakat.

Pelibatan Masyarakat

Pelibatan masyarakat merupakan upaya Sewatama untuk berinteraksi dengan masyarakat secara proaktif. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah dan memecahkan masalah, memupuk kemitraan dengan organisasi dan para pemangku kepentingan setempat dan keinginan untuk menjadi warga perusahaan yang baik di masyarakat tersebut. Sewatama berkontribusi bagi masyarakatnya melalui peran sertanya dalam dan dukungannya pada lembaga sipil dan melalui keterlibatannya dalam jaringan kelompok dan individu yang merupakan bagian dari masyarakat sipil.

For the Partnership activities, Sewatama has partnered with 945 people, deployed 28 SSV for 99 hours with contributions of Rp6.425 million.

CORE SUBJECTS OF COMMUNITY ENGAGEMENT AND DEVELOPMENTTo carry out development programs and partnerships, Sewatama focus on 7 core subjects namely:1. Community Engagement.2. Education and Culture.3. The creation of employment and skills development.4. Development of and access to technology.5. The increase in welfare and income.6. Health.7. Social Investment.

To support such program implementation, Sewatama has an umbrella program namely Sumberdaya Sewatama Volunteerism (SSV), which was formed to accommodate employees who care about the community.

Community Involvement Sewatama proactively is interacting with the community through a number of community involvement efforts, which aims to prevent and resolve any arising issues, to foster partnerships with organizations and local stakeholders as well as to be a good corporate member of the community. Sewatama contributes to the community through participating in and supporting the civil local institutions and through the Company’s corporation with local groups and individuals within the society.

Pembuatan akses jalan baru sepanjang 1,9 km di Lembang (desa) Paku dan Madong, Kecamatan Denpina, Kabupaten Toraja Utara.Constructed a new 1.9km-long access road at Paku and Madong villages in the Denpina sub-district, North Toraja.

Peletakan batu pertama jalan masuk proyek PLTM oleh Bupati Toraja Utara, Bapak Frederik Batti Sorring.Ground breaking on the Mini Hydro Power Plant access road by the North Toraja Regent, Mr. Frederik Batti Sorring.

Page 4: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Sewatama secara konsisten melakukan pendampingan pada masyarakat Ciganas desa Ciptagelar Kasepuhan Adat Banten Kidul di Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat dalam hal pengoperasian dan perawatan Pembangkit Listrik Mini-Hydro (PLTMH) yang dipasang di desa tersebut atas bantuan CSR Sewatama sejak 2012. Pendampingan merupakan bentuk tanggung jawab Perseroan pasca melatih sejumlah warga muda penduduk desa bagaimana mengoperasikan serta merawat PLTMH tersebut.

Pendidikan dan Kebudayaan

Bagi Sewatama, pendidikan dan kebudayaan merupakan dasar pembangunan sosial dan ekonomi dan merupakan bagian dari identitas masyarakat. Pelestarian dan promosi budaya serta promosi pendidikan yang sesuai dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia mempunyai dampak yang positif terhadap kepaduan dan pembangunan sosial.

Namun tidak semua anak bangsa memiliki akses terhadap pendidikan. Karenanya Sewatama berupaya berpartisipasi dalam upaya mendidik anak bangsa melalui gerakan Sewatama Mengajar. Dalam program ini Sewatama memberi kesempatan bagi segenap karyawan yang memiliki keterbebanan terhadap pendidikan bangsa untuk mengajar di beberapa Sekolah Dasar dan universitas di Jakarta, Yogyakarta dan di Makassar.

Sesuai dengan komitmen Sewatama untuk menghadirkan lapangan kerja terbaik bagi anak-anak bangsa, Sewatama memberi kesempatan magang bagi para mahasiswa maupun lulusan universitas di Indonesia dan menempatkan mereka di sejumlah pembangkit listrik di tanah air.

Kaum defabel khususnya tunanetra juga menjadi perhatian Sewatama. Dalam kegiatan yang sudah berlangsung sejak 2013 ini, Sewatama membantu mengetik sejumlah buku pengetahuan yang umumnya beraksara latin ke dalam tulisan braille sehingga dapat diakses oleh kaum tunanetra.

Dalam bidang budaya, Sewatama turut membantu pelestarian budaya masyarakat yang di seputar lokasi pembangkit, seperti Pelestarian Kebudayaan Dan Rumah Adat (Pesanggaran, Bali).

Penciptaan tenaga kerja dan pengembangan keterampilan

Menyadari bahwa lapangan kerja adalah tujuan yang telah diakui secara internasional yang berhubungan dengan pembangunan sosial dan ekonomi, Sewatama menciptakan lapangan kerja sebagai kontribusi bagi upaya penurunan tingkat kemiskinan dan mendorong pembangunan sosial dan ekonomi.

Sewatama consistently provides mentoring in rural communities at Ciganas, Ciptagelar village, Kasepuhan at Mt.Halimun, Sukabumi, West Java concerning the operation and maintenance of Mini-Hydro Power (MHP) installed in the village as a result of Sewatama’s CSR in 2012. Mentoring is a type of responsibility of the Company after having trained a number of young villagers how to operate and care for the MHP.

Education and CultureTo Sewatama, education and culture are the basis of social and economic development as well as an integral part of the community’s identity. Cultural preservation and promotion as well as education, with the accordance to human rights protection, have positive impact on social cohesion and development.

However not all people in Indonesia have access to education. Sewatama therefore seeks to participate in efforts to educate the children of Indonesia through the movements of “Sewatama Mengajar” or Sewatama Teaches. Through this program Sewatama provides opportunities for all employees to teach at a number of Universities in Jakarta, Yogyakarta and Makassar.

In accordance to Sewatama’s commitment to deliver best job opportunities for the people of Indonesia, Sewatama provides internship opportunities for the country’s university students and graduates and placed them in a number of power plant site around the country.

People with disabilities, especially the visually impaired has become Sewatama’s concern. Therefore, Sewatama has helped to type a number of books that are mainly printed in latin into Braille and therefore can be accessed by the visually impaired.

In terms of culture, Sewatama has helped the preservation of cultures in communities around plant sites, such as the Cultural And Traditional House Preservation (Pesanggaran, Bali).

The creation of employment and skills development

As Sewatama understands that employment has been accepted globally as a factor that has direct impact on social and economic development, the Company creates jobs as contribution in the continuous efforts to lower poverty rate and support the development of the country.

15

30

50

500

250

360

120

350

50

8

100

10

4

100

3

16

500

10

500

10

10

2

16

60

1

1.350

309

1.500

30

150

100

1.000

20

5

5

21

8

2

10

Waktu yang dihabiskan SSV ( jam)SSV Time spent (hours)

99jam/hoursTotal Waktu yang dihabiskan SSVTotal of SSV Time spent

Jumlah External Individu/Mitra yang TerlibatThe number of external individuals/Partners involved

945orang/people

Total Jumlah External Individu /Mitra yang TerlibatTotal of external individuals/Partners involved

Jumlah SSV yang terlibat (orang)The number of SSV involved (people)

28orang/peopleTotal SSV yang terlibatTotal of SSV involved

Biaya yang dikeluarkan ( jutaan rupiah)Nominal Value (million rupiah)

6.425 juta/million

Total Biaya yang dikeluarkanTotal Nominal Value

Sebaran Wilayah & CakupanDistribution Area & Coverage

Meulaboh, Aceh

Sumatera Utara

Denpasar, Bali

Kalimantan

Sulawesi

Jakarta

Sulawesi Selatan

Papua

Sumatera

Legend

Komersialisasi Limbah Batu Bara untuk Masyarakat di Gampong NaganCoal waste commercialization for the community in Gampong Nagan

Keamanan LingkunganEnvironmental Safety

Magang MahasiswaUniversity Student Internship

Pelestarian Kebudayaan Dan Rumah Adat (Pesanggaran, Bali)Heritage and Traditional House Preservation (Pesanggaran, Bali)

Pelestarian kebudayaan tari desa Paku, MadongPaku Village cultural dance preservation, Madong

Pembukaan Jalan Desa (Madong)Opening of Village Access Road (Madong)

Kemitraan dengan pemerintah daerah sappayaPartnership with Sappaya local government

Kemitraan dengan pemerintah daerah MadongPartnership with Madong local government

Kontribusi Puskesmas Desa MadongContribution for the Health Centre in Madong Village

Catering PLTU NaganNagan Thermal Power Plant Catering

Operator lokal untuk PLTD, O&MLocal Operators for Diesel Power Plant, O&M

Turnamen Bola Boven DigoelBoven Digoel Soccer Tournament

Training KaryawanEmployee Training

Mob Demob PartsMob Demob Parts

Kemitraan dengan MasyarakatPartnership with the Community

Page 5: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Untuk tahun 2014, Perseroan berhasil menangani limbah oli bekas di seluruh lokasi operasional PLTD.In 2014, the company successfully managed used oil waste in all Diesel Fuel Power Plant operational locations.

Dalam bidang penciptaan lapangan kerja, Sewatama secara konsisten terus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi orang Indonesia. Perseroan memberikan kesempatan karyawan untuk mengembangkan kompetensinya seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin membesar, serta membuka peluang sebesar-besarnya kepada siapapun untuk meningkatkan karir dan posisinya. Sepanjang tahun 2014 lebih dari 1.000 karyawan Sewatama telah mengikuti pelatihan baik yang diselenggarakkan secara internal maupun sebagai partisipan. Dalam upaya menghadapi era perdagangan bebas ASEAN 2015, Sewatama bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk menyiapkan SDM andal di bidang kelistrikan untuk mendukung kegiatan operasional pembangkitan listrik yang semakin banyak bertumbuh di Indonesia.

Pengembangan dan akses teknologi

Sewatama mengembangkan dan menciptakan akses teknologi untuk membantu memajukan pembangunan sosial dan ekonomi, kebutuhan sosial, diantaranya, akses yang aman dan inklusif terhadap teknologi modern. Selain itu Sewatama memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat di mana mereka beroperasi dengan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan teknologi khusus sedemikian rupa untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia dan penyebaran teknologi.

Sewatama terus berupaya mengembangkan bisnis energi terbarukan yang inovatif dan relevan serta bertekad menjadi penyedia solusi kelistrikan dengan energi terbarukan di Indonesia. PT Nagata Bisma Shakti merupakan entitas anak perusahaan Sewatama yang bergerak dalam penyediaan solusi energi terbarukan seperti air, biomassa, angin. Sejak tahun 2012, Nagata melanjutkan kemitraannya dalam pengembangan sejumlah pembangkit listrik mikro di belahan timur Indonesia sekaligus merintis studi mengenai pembangkit listrik biogas di Sumatera Barat. Ke depannya, Nagata yang tengah merintis PLT Angin di NTB akan menjadi induk bagi seluruh pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan.

Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan

Sewatama memandang badan usaha dan koperasi yang kompetitif dan beragam sebagai mesin utama peningkatan kesejahteraan dan krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Sewatama membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya kewirausahaan yang memberi manfaat dalam jangka panjang bagi masyarakat.

Sewatama berkontribusi secara positif terhadap peningkatan kesejahteraan dan pendapatan melalui program kewirausahaan, pengembangan pemasok lokal, dan perekrutan anggota masyarakat, serta memperluas upaya memperkuat sumberdaya ekonomi dan hubungan sosial untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi atau yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Sewatama telah melakukan pembinaan kepada lebih sejumlah mitra binaan usaha kecil dengan total nilai kontribusi mencapai Rp6,425 miliar. Dana pinjaman yang telah disalurkan tersebut tersebar ke beberapa daerah di Indonesia dan mencakup beberapa sektor. Kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan kemajuan para mitra binaan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

OHSAS 18001:2007

ISO 14001:2004

ISO 9001:2008

Penghargaan K3 tahun 20142014 WHS Awards

In creating employment and skills development, Sewatama consistently creates quality jobs for Indonesians. As the business development gets bigger, the Company gives an opportunity for the employees to improve their competency, in order to advance their careers and positions. In 2014 , more than 1,000 Sewatama’s employees has participated in internal trainings and as participants in other places. In facing the ASEAN free trade, Sewatama is working together with STT PLN (National Electric Company) in order to prepare reliable human resources in the electrical field to support the electric generator operations that are growing rapidly in Indonesia.

Technology Development and accessSewatama develops and creates access to technology to help advance social and economic development, social needs, including, safe and inclusive access to modern technology. Furthermore Sewatama contributes to the development of the communities in which they operate by applying the knowledge, skills and special technologies in such a way to support human resource development and deployment of technology.

Sewatama strives to continuously grow the renewable energy business that are innovative and relevant and has set to become the leading renewable energy power solution provider in Indonesia. PT Nagata Bisma Shakti belongs to Sewatama’s subsidiary engaging in the provision of renewable energy solutions such as water, biomass, wind, geothermal, solar and marine energy hybrids. Since 2012, Nagata has continued its partnership in developing several micro power plants in the eastern part of Indonesia while also initiating a study of biogas power plant in West Sumatra. In the future, Nagata which is presently the pioneering Wind Powered Power Plant in NTB Province will be the host for the new renewable energy-based power plants.

The advancement of welfare and incomeSewatama considers diverse and competitive business entities and corporations are the main drivers in improving social welfare. Thus, the Company encourages the creation of a conducive environment for the growth and development of entrepreneurship, which benefits the society in the long term.

Sewatama contributes positively in improving the public’s welfare and income through entrepreneurship programs, helping develop local suppliers, and recruitment of local people, as well as expanding its efforts to strengthen economic resources and social welfare for the improvement of the community.

Sewatama have done some trainings for its fostered small businesses partners with a total value of contribution reaching up to Rp6.425 billion. Loan funds have been distributed to several regions in Indonesia, over several sectors. This activity has proven to benefit the partners’ advancement to become better and more prosperous.

Page 6: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Kesehatan

Sewatama mengakui bahwa kesehatan adalah bagian penting kehidupan di dalam masyarakat dan merupakan hak asasi manusia yang telah diakui. Ancaman terhadap kesehatan umum dapat membawa dampak yang merugikan terhadap perusahaan, masyarakat dan dapat menghambat pembangunan.

Pada bulan Maret 2014 Sewatama mengadakan pemeriksaan cuma-cuma bagi warga yang kurang mampu di Desa Leuwi Karet, Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor. Selain itu juga di kantor Jakarta bekerja sama dengan PMI mengadakan kegiatan donor darah untuk karyawan.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan di lingkungan Kerja/K3 (Safe Health and Environment/SHE) berawal dari adanya kebutuhan akan kualitas pengelolaan kinerja dan pelaksanaan di lingkungan kerja. Karena kegiatan di bidang industri energi berpotensi menimbukan bahaya terhadap masyarakat maupun lingkungan, kebijakan K3 diperlukan untuk meminimalkan, atau paling tidak mengurangi risiko bahaya-bahaya tersebut.

PROGRAM K3 TAHUN 2014a. Pengukuran Lingkungan.

Secara rutin Tim K3 melakukan kegiatan pengukuran lingkungan udara ambience di area kerja (office, site, depo) di seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh pihak ke-3 yang independen. Tujuan akhir adalah memenuhi standar Nilai Ambang Batas (NAB) sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan meyakinkan bahwa pekerja dapat bekerja di lingkungan kerja yang aman dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang terjamin.

b. Kampanye KeselamatanSewatama mempromosikan K3 dengan berbagai cara, antara lain melalui buletin K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan) yang terbit setiap bulannya. Buletin tersebut disebarkan melalui email ke seluruh karyawan Sewatama. Setiap karyawan Sewatama dapat mengirimkan artikel bertemakan K3 yang bermanfaat bagi karyawan ke buletin K3L tersebut untuk dapat meningkatkan budaya keselamatan di setiap area kerja.

c. Pengelolaan Limbah Cair PLTDPeningkatan kinerja lingkungan terutama yang menyangkut sistem manajemen lingkungan terus dilakukan dimulai dari dimulai dari awal perencanaan, ijin selama operasi, hingga menangani limbah rumah

HealthSewatama admits that Health is an important part of life in the community and is a human right that has been recognized. The threat to public health can be an adverse impact on the Company, communities and can hamper development.

In March 2014 Sewatama organized free health check ups for the less fortunate in Leuwi Karet village, Sub District Klapa Nunggal, Bogor. Additionally, in corporation with PMI (the Indonesian Red Cross) the Company also arranged a blood donation event for its Jakarta office employees.

SAFETY HEALTH AND ENVIRONMENT

At Sewatama, Safety, Health and Environment (SHE) initiatives were born out of the need for adequate management performance and practices especially in the working areas. As the energy industry involves processes that may endanger both humans and the environment, SHE initiatives are necessary to minimize, if not alleviate, related risks.

K3 2014 PROGRAMSa. Environmental Assessment.

K3 team regularly conducts environmental assessments of air ambience in Sewatama’s working areas (offices, sites, depots) in Indonesia, carried out by an independent 3rd parties. The final objective is to meet the standards Threshold Limit Value (TLV) in accordance with the prevailing regulations, and ensure that employees work in a safe working environment where health and safety are guaranteed.

b. Safety Campaign The Company has promoted SHE in various ways, among others through a monthly K3L (Health, Safety and Environment) newsletters, distributed via email to all Sewatama’s employees. Each employee can submit a beneficial SHE thematic article to the K3L newsletters in order to improve the safety culture in each working area.

c. Diesel Fuel Power Plant Liquid Waste ManagementThe improvement of environmental performance especially the ones that concerns the environmental management system starts from the beginning of early planning, operational permits, to the management of

Legend

Energi Efisiensi (HO)Energy Effeciency

Limbah Oli BekasUsed oil Waste

Sebaran Wilayah & CakupanDistribution Area & Coverage

Jakarta

Sumatera

Kalimantan

Sulawesi

Papua

4.000 juta/million

8orang/people

Biaya yang dikeluarkan ( jutaan rupiah)Nominal Value (million rupiah)

Jumlah SSV yang terlibat (orang)The number of SSV involved (people)

4

4

4

4

10orang/people Jumlah External Individu/Mitra yang TerlibatThe number of external individuals/Partners involved

0

10

Sustainability LingkunganEnvironmental Sustainability

Total Jumlah External Individu /Mitra yang TerlibatTotal of external individuals/Partners involved

Total SSV yang terlibatTotal of SSV involved

Total Biaya yang dikeluarkanTotal Nominal Value

Page 7: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

tangga maupun limbah berbahaya. Terkait hal tersebut, Sewatama berhasil melakukan pengujian efektifitas pengelolaan limbah cair PLTD dengan cara memelihara ikan di bak terakhir oil trap, dan pengujian air limbah secara uji laboratorium. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan akhir sebagai acuan untuk desain pembuangan air oil trap agar lebih aman bagi lingkungan.

Untuk tahun 2014 ini, Perseroan berhasil menangani limbah oli bekas di 100 lokasi operasional PLTD Sewatama di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

PROGRAM SHE 2014a. Internal audit

Pada tahun 2014, tim K3 Sewatama akan melaksanakan audit internal di 20 lokasi proyek yang memiliki risiko paling tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan (safety awareness).

b. Memperkuat budaya K3Upaya memperkuat budaya K3, Sewatama akan mengadakan kampanye keselamatan melalui berbagai media dan juga program pelatihan sertifikasi dan kegiatan saling berbagi pengetahuan di sejumlah lokasi proyek, dengan tema bertemakan maupun Keselamatan dan Kesehatan Umum, Listrik, Konstruksi, P3K, Pemadam Kebakaran serta Bagaimana menjadi duta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

c. Meningkatkan proses peningkatan di seluruh programPenilaian risiko, Manajemen Lingkungan dan Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

d. Proaktif K3Meningkatkan keterlibatan secara langsung dengan bagian Teknik dalam upaya menciptakan dan mengembangkan desain safeties, Front to End Engineering Design (FEED).

TARGET K3 SECARA KHUSUS DAN SECARA UMUM DI 2014

Sepanjang 2014, Sewatama telah melaksanakan sejumlah program pelatihan sertifikasi bertemakan Keselamatan dan Kesehatan Umum, Listrik, Konstruksi, P3K, Pemadam Kebakaran serta Bagaimana menjadi duta Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pada tahun 2014, Sewatama menargetkan mencapai jutaan jam kerja tanpa kecelakaan kerja (LTI) dan mengukur kinerja keselamatan berdasarkan orang, daerah atau lokasi.

Berkat program dan upaya meminimalisir risiko bahaya yang dilakukan secara terencana dan serius, Sewatama berhasil menekan jumlah kecelakaan kerja di sepanjang tahun 2014, yakni adalah 0,04 kecelakaan per 5.093.986 jam kerja. Begitu pula dengan jumlah hari yang hilang, yakni hanya 0,27 per 5.093.986 jam kerja.

Investasi Sosial

Investasi sosial terjadi Sewatama menginvestasikan sumberdayanya dalam bidang infrastruktur, prakarsa atau program lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan aspek sosial kehidupan. Jenis investasi sosial yang dilakukan Sewatama meliputi proyek-proyek yang berhubungan dengan pendidikan, pelatihan, budaya, pemeliharaan kesehatan, peningkatan pendapatan, pembangunan infrastruktur, peningkatan akses informasi atau aktivitas lain yang dapat meningkatkan pembangunan sosial atau ekonomi. Investasi sosial adalah aktivitas sukarela dan tidak boleh digunakan untuk memitigasi dampak sosial yang lain.

Investasi sosial perusahaan melalui CSR menjadi penting guna menghindari hal-hal yang kurang produktif terkait keberadaan perusahaan di lingkungan masyarakat yang sekaligus juga lingkungan sosial di mana suatu perusahaan berada. Misalnya hilangnya lahan produktivitas ekonomi yang selama ini dimiliki masyarakat di sekitar pembangkit listrik perusahaan. Oleh karenanya Sewatama sudah membangun jaringan sosial untuk menumbuhkan kepercayaan (trust) antara masyarakat dengan perusahaan, melalui investasi sosial sebagai perekat antara perusahaan dengan lingkungan sosialnya. Kegiatan-kegiatan yang dikategorikan sebagai investasi sosial antara lain adalah membantu korban bencana alam, membantu peringatan hari besar keagamaan, membangun akses jalan serta turut berperan dalam gerakan lingkungan hidup.

Salah satu kegiatan Sewatama yang membutuhkan kehadiran SSV adalah membantu korban banjir. Saat banjir melanda sebagian wilayah Indonesia, SSV membantu meringankan penderitaan korban banjir di Jakarta dan Manado dengan memberi bantuan meminjamkan sejumlah genset ke posko banjir serta bantuan sembako bagi dapur umum.

Sewatama selalu memberi perhatian khusus pada perayaan hari raya keagamaan, khususnya Idul Adha yang kali ini jatuh pada 4 Oktober 2014. Pada momen ini Sewatama menyumbang sapi korban bagi warga yang berlokasi di seputar pembangkit listrik Sewatama yang ada di Jakarta, Palembang, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

household as well as dangerous wastes. In relation to the situation, Sewatama has succeeded in testing the effectivity of liquid waste management by keeping fish in the last oil trap pool and testing the wastewater in a laboratory. The last test was done to serve as a benchmark for an environmentally friendly water oil trap disposal design.

In 2014, the Company has successfully handled used oil waste in 100 operational sites of Sewatama diesel fuel power plants in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

SHE 2014 PROGRAMa. Internal audit

In 2014, Sewatama K3 team will carry out an internal audit at 20 sites with the highest risk. The purpose of this activity is to enhance safety awareness.

b. Enhancing SHE’s cultureTo enhance the SHE culture, Sewatama will carry out a safety campaign through various media as well as conducting several certification training programs and Knowledge Sharing Program at a number of project locations with topics including General Safety and Health, Electrical, Construction, First Aid Training, Fire Brigade, and how to become a Safety and Health Ambassador.

c. Advancing the improvement process throughout the Risk Assessment programEnvironmental Management and Compliance to the prevailing regulations.

d. SHE ProactiveDirect involvement with the technical division to create and develop safety designs, Front to End Engineering Design (FEED).

SHE GENERAL AND PARTICULAR TARGETS IN 2014

Throughout 2014, Sewatama Safety and Health team has conducted several certification training programs with topics such as General Safety and Health, Electrical, Construction, First Aid Training, Fire Brigade, and How to become Safety and Health Ambassador.

In year 2014, Sewatama will be targeting to achieve millions of man-hours without Lost Time Injury, and also measure safety performance based on people or area or location.

Thanks to programs and efforts that were carried out in earnest to minimize the risk of danger, throughout 2014, Sewatama had successfully reduced the number of workplace accidents, to 0.04 accident per 5,093,986 working hours. Similarly, the number of days lost, which is only 0.27 per 5,093,986 working hours.

Social investment

Social investment occurs when Sewatama invests its resources in infrastructure, initiatives or other programs intended to improve the social aspects of life. Types of social investment carried out by Sewatama includes projects related to education, training, culture, health care, income generation, infrastructure development, increased access to information or other activities that can improve social or economic development. Social investment is a voluntary activity and should not be used to mitigate other social impacts.

Corporate social investment through CSR becomes significant to avoid unproductive issues related to the Company’s presence in the community environment as well as the social environment in which the Company is located. For example, the loss of economic productivity of land that had been owned by communities around the Company’s power plant. Therefore Sewatama has already built a social network to foster trust between the community and the Company, the social investment serves as an adhesive between the company and its social environment. The activities categorized as social investment, among others, is to help victims of natural disasters, to support religious festivals, to build access roads as well as serving a role in the environmental movement.

One of Sewatama’s activities that require the attendance of SSV is when helping flood victims. When floods hit parts of Indonesia, SSV helped to alleviate the suffering of flood victims in Jakarta and Manado by providing power generators, set in flood posts and handing out sembako (basic necessities) to communal kitchens.

Sewatama always pays special attention to religious festivals, especially Eid al-Adha which occurred on October 4, 2014. At this moment Sewatama contributed sacrificial cows to local residents living around Sewatama’s power plant sites in Jakarta, Palembang, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

Page 8: 1,534 DANA CSR miliar CORPORATE SOCIAL … · Sewatama menyadari pentingnya hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara Perseroan dan masyarakat, sehingga menetapkan program

Terkait pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) Sewatama di Madong Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan, Sewatama juga membangun akses jalan menuju lokasi PLTMH tersebut sebagai kegiatan CSR bagi warga setempat yang sangat merasakan manfaat dengan adanya akses jalan tersebut.

Sewatama juga turut turut berperan aktif dalam event yang mempromosikan gerakan lingkungan melalui keikutsertaannya di dalam pameran Lingkungan yang diadakan oleh perguruan tinggi Binus di Jakarta.

PENEGAKAN ETIKA DAN HUMAN RIGHTS

Salah satu aspek penting dalam kegiatan CSR adalah Penegakan Etika dan Human Rights. Hal tersebut dijabarkan dalam kegiatan:1. Employee Counseling Program.2. WBS.3. Perekrutan karyawan lokal daerah.

Sewatama menyelenggarakan Employee Counseling Program untuk membantu karyawan mengatasi berbagai permasalahan pribadi yang kemungkinan dapat berdampak buruk pada kinerja, kesehatan dan kesejahteraan mereka. ECP mencakup konseling jangka pendek dan layanan rujukan bagi karyawan dan anggota keluarga mereka. Atasan juga bisa merujuk karyawan berdasarkan kinerja atau masalah perilaku yang tidak dapat ditolerir.

WBS atau Whistle Blowing System merupakan Upaya penegakan terhadap pelaksanaan Kode Etik. WBS memuat mekanisme pelaporan pelanggaran terhadap Kode Etik. Penerapan WBS dalam lingkungan Sewatama adalah salah satu bentuk kepatuhan perusahaan dalam mengimplementasikan tata kelola yang baik sekaligus sebagai tindak lanjut atas terbentuknya Komite Audit Sewatama pada Mei 2013 lalu melalui ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Perusahaan wajib menindaklanjuti pelaporan yang berpotensi merugikan secara materiil dan dapat merusak citra Perusahaan yang antara lain disebabkan oleh penyimpangan, manipulasi dan lain sebagainya.

Dalam merekrut karyawan baru, Sewatama mengutamakan putera daerah. Kebijakan tersebut bertujuan agar penduduk setempat akan memiliki peluang lebih besar dalam memajukan tempat kelahiran mereka. Namun hal tersebut bukan berarti ke luar dari koridor tahapan tes penerimaan yang telah ditetapkan di mana Sewatama tetap meluluskan calon pegawai yang berkompeten di bidangnya, yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Related to the development of Micro Hydro Power (MHP) of Sewatama in Madong District of Dende Piongan Napo, North Toraja Regency South Sulawesi Province, Sewatama has also built access roads to the location of the MHP as CSR activities that greatly benefit local residents with the street access.

Sewatama actively participated in events that promote environmental movements through its involvement in the Environmental exhibition organized by Binus University in Jakarta. ETHICS ENFORCEMENT AND HUMAN RIGHTS

Enforcement of Ethics and Human Rights. They are described in the following activities:

1. Employee Counseling Program.2. WBS.3. Local employees recruitment.

Sewatama held an employee Counseling Program to help employees deal with personal problems that might adversely impact their work performance, health, and well-being. EAPs generally include short-term counseling and referral services for employees and their members of their household. Supervisors may also refer employees (supervisor referral) based upon unacceptable performance or issues of conduct.

WBS or Whistleblowing System is an enforcement system towards code of conduct implementation. WBS includes a mechanism for reporting violations towards the code of conduct. The implementation of WBS in Sewatama environment is one form of corporate compliance good governance implementation as well as a follow-up to the establishment of the Audit Committee of Sewatama in May 2013 by the decisions of General Meeting of Shareholders. The Company shall follow the reports of potentially harmful materials and can damage the image of the company by irregularities, manipulation and so forth.

In recruiting new employees, Sewatama prioritizes a local. The policy is intended so that the locals will have greater opportunities to advance their birthplace. The tests will be done in accordance to the predetermined acceptance tests where Sewatama will only allow prospective employees who are competent in their fields, and able to make a positive contribution to the Company to pass.

Legend

Penetapan & Pengelolaan Wadah WBSWhistle Blowing Implementation & Management System

Sosialisasi WBS untuk karyawan & mitra SSWBS Socialization for Sewatama employees and partners

Klinik Konsultasi KaryawanEmployee Consultancy Clinic

Sebaran Wilayah & CakupanDistribution Area & Coverage

Meulaboh, Aceh

Surabaya

Semarang

Jakarta

Makassar

Kalimantan

Sulawesi

Papua

38jam/hours

Waktu yang dihabiskan SSV ( jam)SSV Time spent (hours)

12

8

18

16orang/peopleJumlah SSV yang terlibat (orang)The number of SSV involved (people)

4

4

8

50orang/peopleJumlah External Individu/Mitra yang TerlibatThe number of external individuals/Partners involved

50

0

0

20 juta/million

Biaya yang dikeluarkan ( jutaan rupiah)Nominal Value (million rupiah)

0

0

20

Penegakan Etika dan Human RightsEthics Enforcement and Human Rights

Dalam merekrut karyawan baru, Sewatama mengutamakan putera daerah, agar penduduk setempat memiliki peluang lebih besar dalam memajukan tempat kelahiran mereka. Total Biaya yang dikeluarkan

Total Nominal Value

Total Jumlah External Individu /Mitra yang TerlibatTotal of external individuals/Partners involved

Total Waktu yang dihabiskan SSVTotal of SSV Time spent

Total SSV yang terlibatTotal of SSV involved

In recruiting new employees, Sewatama put priorities on local talents to give more opportunities for them to advance their hometown or birthplace.