14 mei 2009

8
KAMIS 14 MEI TAHUN 2009 08 Disambut Diplomasi Makan Sirih Sebelum Sri Warmadewa Mahasambhu keluar menemui, Dapu Dewasena menyambut Rakryan Rare Prabhala terlebih dulu dalam upacara makan sirih. Sepanjang upacara penyam- butan dengan makan sirih itulah, Dapu Dewasena mengajak Rakryan Rare Prabhala berbicara dalam bahasa Jawa dan bertanya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nama-nama tempat di Jawa dan beberapa cerita yang dikenal anak-anak Jawa. Setelah Dapu Dewasena yakin bahwa Rakryan Rare Prabhala adalah benar-benar utusan Ratu Sanjaya, Sri Warmadewa Mahasambhu keluar menyambutnya dengan ramah, SERIAL SANJAYA www.radarkedirionline.com Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 CK M Y 25 Baca Disambut... Hal 35 Oleh : Agus Sunyoto EVENT Lebih ke News Presenter KEDIRI- Salah satu kontes dalam Honda- KoMu Radar Kediri School Contest yang tahun kemarin dibanjiri peserta adalah ILP Newsreaders Contest. Jumlah peserta mencapai ratusan orang. Serta perlu beberapa minggu untuk menyeleksi hingga tersisa 10 finalis tingkat SMA dan 10 finalis tingkat SMP. Tahun ini, ILP Ke- diri kembali meng- gelar kontes serupa. Tapi, kali ini dengan sedikit perbedaan. Tidak lagi sekadar membaca berita da- lam bahasa Inggris, namun lebih mengarah pada news presenter contest. “Kali ini kontesnya adalah news presenter. Bukan lagi sekadar membaca berita,” terang Muhammad Najib, officer ILP Newspresenter Contest. Menurut Najib, pada dasarnya tak ada perubahan besar dengan dua jenis kontes itu. Baca Silpa Lebih... Hal 35 Baca Lebih ke... Hal 35 Baca Wali Kota... Hal 35 Satu Hektare Sudah Hilang SIDANG DAK KTP GRATIS Bila Siswa SDLB-C1 Putera Asih Ber-UASBN Tidak Mau Mencontek, Hanya Saling Colek RULLY PRASETYO, Kediri Butuh penanganan khusus bagi anak-anak ‘luar biasa’ ini. Termasuk saat mengerjakan UASBN. Banyak hal-hal yang membuat tersenyum saat mereka mengerjakan soal. Seperti halnya sekolah umum, di bagian depan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)-C1 Putera Asih juga terpampang papan bertuliskan ‘Harap Tenang Ada Ujian’. Namun, bila sekolah umum rata-rata satu ruang ujian diisi 20 peserta, di sekolah yang terletak di Jalan Medangkamulan Kota Kediri ini satu ruang ujian hanya berisi beberapa siswa saja. Untuk kelompok C-1, penyandang tuna grahita sedang, bahkan hanya ada dua siswa yang ikut UASBN. Karena hanya ada dua peserta, kelas beruku- ran 4 x 6 meter itu terasa lapang. Banyak kursi dan bangku yang kosong. Dua peserta, Agung Fajar dan Yayuk Choiri, duduk berdampingan di satu bangku. “ Ya (mereka) ini pesertanya,” kata Jajuk Sri Wahjuni, guru kelas sekaligus pengawas bagi kedua siswa tersebut. Meskipun demikian, tetap ada dua penga- was di ruangan tersebut. Selain Jajuk, penjaga lain adalah Masroni. Tak sekadar mengawasi, keduanya juga lebih banyak berposisi sebagai pendamping bagi kedua siswa tersebut. Tugas membacakan soal, harus satu per satu, menjadi tanggungan keduanya. “Kalau tidak begini mereka tidak akan bisa mengerjakan,” ujar Jajuk, salah satu pengawas. Mendampingi peserta ujian yang menyan- dang tuna grahita sedang tidaklah mudah. Semakin sulit karena kedua siswa itu sulit berkonsentrasi. Selain harus membaca satu per satu, soal juga harus dibaca berulang kali. Belum lagi harus meladeni sikap Agung dan Yayuk yang juga sering berbuat nakal. Misalnya, ketika ada belalang masuk kelas, ujian pun jadi terganggu. Suasana menjadi gaduh. Yayuk pun meminta belalang itu dipegang agar bisa dijadikan mainan. Sedangkan Agung, yang usianya sudah menginjak 18 tahun, berbuat ulah dengan sepatunya. Tali sepatu yang lepas minta dibetulkan sang pengawas. Karena Masroni ingin agar Agung mandiri, dia menolak permintaan siswanya tersebut. Hanya, meskipun sudah diarahkan Agung ternyata masih kesulitan mengikat tali sepatunya sendiri. “Ya begini ini. Hari ini sudah diajari tetapi nanti lupa lagi,” ujarnya. Para siswa penyandang tuna grahita punya intelegensi quotient (IQ) di bawah 70. Baca Tak Mau... Hal 35 Tanah Kelurahan Banjaran di Desa Sambirejo KEDIRI- Kehawatiran pemkot tentang hilangnya aset tanah di luar kota yang belum bersertifikat terbukti. Penelusuran Radar Kediri, salah satu lahan yang sudah hilang adalah tanah kas milik Kelurahan Banjaran di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Luasnya sekitar satu hektare. “Sudah sepuluh tahun lebih tanah kas di Sambirejo tidak kami miliki,” ungkap Sekretaris Kelurahan Gatot Suharto kepada wartawan koran ini di kantornya, kemarin. Menurut Gatot, tanah itu merupakan hasil tukar guling ( ruilslag) pada 1960-an. Namun, dia tidak mengetahui persis prosesnya. Yang jelas, setelah ditukar guling, Pemerintah Desa Banjaran masih sempat mengelolanya. Sayang, karena berupa rawa-rawa, lahannya sulit ditanami. Sehingga, hasil panenan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Gatot menuturkan, kondisi ini berlang- sung hingga bertahun-tahun. Lalu, entah bagaimana, tiba-tiba lahan itu sudah berpindah tangan. Tidak lagi dikuasai Pemerintah Desa Banjaran yang kini berganti menjadi kelurahan. RULLY PRASETYO/RK RAWA-RAWA: Tanah di Desa Sambirejo milik Kelurahan Banjaran yang kini dikuasai ahli waris pemilik awalnya dan disewakan ke warga. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pe- ngelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Ke- diri Adi Wiyono justru mengaku belum mengetahui jika ada tanah kas Kelurahan Banjaran yang hilang di Desa Sambirejo. Sebab, aset pemkot di desa tersebut masih tetap tercatat dalam data DPPKA. Di sana disebutkan, Kelurahan Banjaran memiliki dua bidang tanah di Desa Sambirejo. Masing-masing seluas 5.060 dan 3.050 meter persegi. Sehingga, total 8.110 meter persegi atau hampir satu hektare. Adapun bukti kepemilikannya baru berupa persil tanah dengan nomor 36 bs V. Namun, berbeda dengan keterangan Sekretaris Kelurahan Banjaran Gatot Suharto, data DPPKA menyebut bahwa tanah itu merupakan hasil ruilslag pada 1989. Adapun nilainya, masing- masing sebesar Rp 262,10 juta (5.060 m2) dan Rp 157,99 juta (3.050 m2). Sayang, Adi tidak mengetahui prosesnya. “Saya belum tahu soal itu,” katanya kepada Radar Kediri. Meski demikian, Adi mengatakan, Wali Kota Samsul Ashar telah membentuk tim penelusuran dan penyelesaian tanah aset milik pemkot. Wali Kota Bentuk Tim Penelusuran Aset Berpindah Tangan - Lokasi: Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo - Status: aset pemkot, ruilslag tanah kas Kelurahan Banjaran - Luas: 5.060 m2 dan 3.050 m2 - Nilai: Rp 262,10 juta dan Rp 157,99 juta Baca Satu Hektare... Hal 35 Manajemen Tak Punya Dana untuk Bangun yang Layak KEDIRI- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD Pare dinilai belum memenuhi standar rumah sakit. Menurut anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kediri Iskak, konstruksi bangunan IPAL tersebut lebih mirip dengan septictank rumah penduduk yang berupa kotak-kotak beton. Inilah yang berpotensi membaha- yakan lingkungan dan kesehatan pasien. “Mestinya rumah sakit mem- punyai IPAL khusus yang sesuai standar kesehatan,” ujarnya kepada Radar Kediri di kantor dewan, kemarin. Iskak mengatakan, limbah medis rumah sakit sangat berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi mencemari lingkungan. Terlebih jika penanga- nannya tidak sesuai standar. Atas hal ini, komisi D sudah pernah menanya- kannya kepada manajemen RSUD Pare. Hakim Tunda Vonis KEDIRI- Waktu dua minggu, ternyata, tak cukup bagi majelis hakim pengadilan PN Kota Kediri untuk mempersiapkan materi vonis untuk kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Kota Kediri. Akibatnya, vonis untuk para terdakwa yang sedianya dibacakan ke- marin menjadi tertunda. Wakil Ketua PN, yang juga ketua majelis hakim kasus tersebut, Widada, menunda pembacaan vonis hingga minggu depan. “Proses pengetikannya be- lum selesai. Jadi kami menunda sidang hingga pekan depan,” kata Widada, didampingi dua hakim anggota. Akibat belum selesainya proses pengetikan itu, majelis hakim mengaku tak bisa membacakan amar putusan. SRI UTAMI/RK FILTER: Petugas menunjukkan tangki pengolahan limbah RSUD Pare, kemarin. Anggarannya masih kurang. IPAL RSUD Pare Belum Standar Baca IPAL RSUD Hal 35 Baca Hakim... Hal 35 Pengusaha Resah, Penyaluran Sumbangan Tidak Transparan KEDIRI- Sejumlah pengusaha di Kabupaten Kediri resah. Pasalnya, sa- at mengurus izin, mereka dibebani ‘sumbangan’ mukena (rukuh) yang nilainya bisa lebih besar daripada retribusi yang harus dibayar. ‘Sum- bangan’ mukena yang tidak tertera dalam perda tentang perizinan itu dikhawatirkan menghambat investasi. Penelusuran Radar Kediri , pungutan sumbangan mukena terutama dikenakan untuk pengurusan izin yang retribusinya di atas Rp 1 juta. Ini seperti dialami Lom, salah seorang pengusaha yang sedang mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin HO (izin gangguan). Dia mengaku, sebenarnya tidak mem- permasalahkan permintaan sumbangan tersebut. Namun, dia menjadi sedikit terganggu karena ternyata jumlahnya ditentukan. “Saya diminta menyum- bang hingga ratusan rukuh,” ungkap pengusaha yang tidak mau namanya dikorankan ini. Permintaan itu disampaikan ketika dia hendak membayar retribusi perizinan yang sudah diurusnya sejak 2008. Setelah dihitung, nomi- nalnya mencapai Rp 7,5 juta. Ini jauh lebih tinggi dibanding nominal retri- busi yang dibayarkan. Sesuai perda, pengusaha yang ber- gerak di bidang kesehatan ini mes- tinya hanya perlu membayar Rp 2 ju- ta untuk izin HO dan IMB yang diajukan. “Kalau sumbangan kan sukarela, jumlahnya tidak diten- tukan,” keluhnya. KEDIRI- Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2008 jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan dalam APBD 2009. Kalau sebelumnya diprediksi Silpa ‘hanya’ Rp 165 miliar, maka realisasinya ternyata mencapai Rp 201 miliar. Jumlah Silpa yang tertera dalam laporan keterangan pertanggungjawa- ban (LKPj) bupati tersebut langsung direaksi oleh anggota DPRD Kabu- paten Kediri. Menurut anggota Komisi D Lutfi Mahmudiono, sejak awal dia sudah pesimistis dengan prediksi Silpa yang justru menurun dari Silpa pada 2007 yang mencapai Rp 201 miliar. “Padahal kecenderungan besarnya Silpa selalu naik sejak 2005,” kritik politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Lutfi mengatakan, tingginya jumlah Silpa 2008 itu menunjukkan tidak adanya peningkatan kinerja Pemkab Kediri. Terutama dalam hal penyera- pan anggaran. Banyak proyek yang belum bisa terealisasi pada 2008 ka- rena lambatnya pencairan anggaran. Apalagi Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2008 baru dilaku- kan September. Sehingga masing- masing satker hanya mempunyai waktu yang terbatas untuk mereali- sasikan proyeknya. Untuk menghindari terjadinya Daftar Isian Proyek Daerah Lanjutan (Dipda-L), banyak satker yang urung merealisasikan proyeknya hingga masuk dalam Silpa. Pernyataan Lutfi itu senada dengan laporan realisasi belanja Pemkab Biaya IMB Rp 1 Juta, Rukuhnya Rp 7,5 Juta Silpa Lebih Tinggi, Penyerapan Anggaran Rendah Baca Biaya IMB... Hal 35 ANTUJI H. MASROH/RK HANYA TIGA: Para tersangka korupsi DAK pendidikan dalam sidang di PN Kota kemarin. Launching 1 Juni, Tanda Tangan Kadispendukcapil KEDIRI- 1 Juni nanti, program pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) gratis di Kota Kediri akan diluncurkan. KTP dan KK edisi baru itu tidak lagi ditandatangani oleh camat. Melainkan, oleh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil). “Tanda tangannya boleh di-scan tetapi stempelnya harus asli,” ujar Kabag Humas Pemkot Haryono kepada Radar Kediri kemarin. Meski demikian, katanya, pengurusannya tetap dilakukan di kantor kecamatan. KTP/KK Gratis di Kota - Launching: 1 Juni 2009 - Pengurusan tetap di kantor kecamatan - Yang menandatangani kepala dispendukcapil - Jangka waktu maksimal 3 hari - Pejabat yang mempersulit didenda Rp 1 juta - Terlambat memperpanjang didenda Rp 10 ribu - Menghilangkan KTP/KK didenda Rp 10 ribu Baca Launching... Hal 35 Kediri 2008 yang senilai Rp 1,04 triliun. Dari jumlah tersebut hanya Rp 873, 5 miliar yang terealisasi. Tingginya nilai Silpa 2008 teruta- ma berasal dari sedikitnya penyera- pan anggaran untuk belanja lang- sung. Dari total anggaran biaya langsung Rp 478,4 miliar, hanya Rp 341,7 miliar yang terealisasi. Kalau sumbangan kan sukarela, jumlahnya tidak ditentukan. (Lom, pengusaha yang mengurus IMB dan izin HO di Kabupaten Kediri) EKSTRA: Selain membantu mengerjakan soal, guru juga harus membantu memasang tali sepatu. RULLY PRASETYO/RK

Upload: edy-darmadi

Post on 14-Mar-2016

286 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

berita hari ini

TRANSCRIPT

Page 1: 14 mei 2009

KAMIS 14 MEI TAHUN 2009

08

Disambut DiplomasiMakan Sirih

Sebelum Sri Warmadewa Mahasambhu keluarmenemui, Dapu Dewasena menyambut RakryanRare Prabhala terlebih dulu dalam upacara makan

sirih. Sepanjang upacara penyam-butan dengan makan sirih itulah,Dapu Dewasena mengajak RakryanRare Prabhala berbicara dalambahasa Jawa dan bertanya tentangsegala sesuatu yang berhubungan

dengan nama-nama tempat di Jawa dan beberapacerita yang dikenal anak-anak Jawa.

Setelah Dapu Dewasena yakin bahwa RakryanRare Prabhala adalah benar-benar utusan RatuSanjaya, Sri Warmadewa Mahasambhu keluarmenyambutnya dengan ramah,

SERIAL SANJAYA

www.radarkedirionline.com����� Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

CK

MY

25

Baca Disambut... Hal 35

Oleh : Agus Sunyoto

EVENTLebih ke News Presenter

KEDIRI- Salah satu kontes dalam Honda-KoMu Radar Kediri School Contest yang tahunkemarin dibanjiri peserta adalah ILP NewsreadersContest. Jumlah peserta mencapai ratusan orang.Serta perlu beberapa minggu untuk menyeleksihingga tersisa 10 finalis tingkat SMA dan 10

finalis tingkat SMP.Tahun ini, ILP Ke-

diri kembali meng-gelar kontes serupa.Tapi, kali ini dengansedikit perbedaan.Tidak lagi sekadarmembaca berita da-

lam bahasa Inggris, namun lebih mengarah padanews presenter contest.

“Kali ini kontesnya adalah news presenter. Bukanlagi sekadar membaca berita,” terang MuhammadNajib, officer ILP Newspresenter Contest.

Menurut Najib, pada dasarnya tak ada perubahanbesar dengan dua jenis kontes itu.

Baca Silpa Lebih... Hal 35

Baca Lebih ke... Hal 35

Baca Wali Kota... Hal 35

Satu Hektare Sudah Hilang

SIDANG DAK

KTP GRATIS

Bila Siswa SDLB-C1 Putera Asih Ber-UASBN

Tidak Mau Mencontek, Hanya Saling Colek

RULLY PRASETYO, Kediri

Butuh penanganan khusus bagianak-anak ‘luar biasa’ ini.

Termasuk saat mengerjakanUASBN. Banyak hal-hal yang

membuat tersenyum saat merekamengerjakan soal.

Seperti halnya sekolah umum, di bagian depanSekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)-C1 PuteraAsih juga terpampang papan bertuliskan ‘HarapTenang Ada Ujian’. Namun, bila sekolah umumrata-rata satu ruang ujian diisi 20 peserta, disekolah yang terletak di Jalan MedangkamulanKota Kediri ini satu ruang ujian hanya berisibeberapa siswa saja. Untuk kelompok C-1,penyandang tuna grahita sedang, bahkan hanyaada dua siswa yang ikut UASBN.

Karena hanya ada dua peserta, kelas beruku-ran 4 x 6 meter itu terasa lapang. Banyak kursi

dan bangku yang kosong. Dua peserta,Agung Fajar dan Yayuk Choiri, duduk

berdampingan di satu bangku.“ Ya (mereka) ini pesertanya,” kata Jajuk

Sri Wahjuni, guru kelas sekaligus pengawasbagi kedua siswa tersebut.

Meskipun demikian, tetap ada dua penga-was di ruangan tersebut. Selain Jajuk, penjagalain adalah Masroni. Tak sekadar mengawasi,keduanya juga lebih banyak berposisi sebagaipendamping bagi kedua siswa tersebut.

Tugas membacakan soal, harus satu per satu,menjadi tanggungan keduanya. “Kalau tidakbegini mereka tidak akan bisa mengerjakan,”ujar Jajuk, salah satu pengawas.

Mendampingi peserta ujian yang menyan-dang tuna grahita sedang tidaklah mudah.Semakin sulit karena kedua siswa itu sulit

berkonsentrasi. Selain harus membaca satuper satu, soal juga harus dibaca berulang kali.

Belum lagi harus meladeni sikap Agung danYayuk yang juga sering berbuat nakal.Misalnya, ketika ada belalang masuk kelas,ujian pun jadi terganggu. Suasana menjadigaduh. Yayuk pun meminta belalang itudipegang agar bisa dijadikan mainan.

Sedangkan Agung, yang usianya sudahmenginjak 18 tahun, berbuat ulah dengansepatunya. Tali sepatu yang lepas mintadibetulkan sang pengawas.

Karena Masroni ingin agar Agung mandiri,dia menolak permintaan siswanya tersebut.Hanya, meskipun sudah diarahkan Agungternyata masih kesulitan mengikat talisepatunya sendiri. “Ya begini ini. Hari inisudah diajari tetapi nanti lupa lagi,” ujarnya.

Para siswa penyandang tuna grahita punyaintelegensi quotient (IQ) di bawah 70.

Baca Tak Mau... Hal 35

Tanah KelurahanBanjaran di DesaSambirejo

KEDIRI- Kehawatiran pemkot tentanghilangnya aset tanah di luar kota yangbelum bersertifikat terbukti. PenelusuranRadar Kediri, salah satu lahan yang sudahhilang adalah tanah kas milik KelurahanBanjaran di Desa Sambirejo, KecamatanGampengrejo, Kabupaten Kediri. Luasnyasekitar satu hektare. “Sudah sepuluh tahunlebih tanah kas di Sambirejo tidak kamimiliki,” ungkap Sekretaris Kelurahan GatotSuharto kepada wartawan koran ini dikantornya, kemarin.

Menurut Gatot, tanah itu merupakan hasiltukar guling (ruilslag) pada 1960-an.Namun, dia tidak mengetahui persisprosesnya. Yang jelas, setelah ditukarguling, Pemerintah Desa Banjaran masihsempat mengelolanya. Sayang, karenaberupa rawa-rawa, lahannya sulit ditanami.Sehingga, hasil panenan tidak sesuaidengan yang diharapkan.

Gatot menuturkan, kondisi ini berlang-sung hingga bertahun-tahun. Lalu, entahbagaimana, tiba-tiba lahan itu sudahberpindah tangan. Tidak lagi dikuasaiPemerintah Desa Banjaran yang kiniberganti menjadi kelurahan.

RULLY PRASETYO/RK

RAWA-RAWA: Tanah di Desa Sambirejo milik Kelurahan Banjaran yang kini dikuasai ahli waris pemilik awalnya dan disewakan ke warg a.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pe-ngelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Ke-diri Adi Wiyono justru mengaku belum mengetahuijika ada tanah kas Kelurahan Banjaran yang hilangdi Desa Sambirejo. Sebab, aset pemkot di desatersebut masih tetap tercatat dalam data DPPKA.

Di sana disebutkan, Kelurahan Banjaranmemiliki dua bidang tanah di Desa Sambirejo.

Masing-masing seluas 5.060 dan 3.050 meterpersegi. Sehingga, total 8.110 meter persegi atauhampir satu hektare. Adapun bukti kepemilikannyabaru berupa persil tanah dengan nomor 36 bs V.

Namun, berbeda dengan keterangan SekretarisKelurahan Banjaran Gatot Suharto, data DPPKAmenyebut bahwa tanah itu merupakan hasilruilslag pada 1989. Adapun nilainya, masing-

masing sebesar Rp 262,10 juta (5.060 m2) danRp 157,99 juta (3.050 m2). Sayang, Adi tidakmengetahui prosesnya. “Saya belum tahu soalitu,” katanya kepada Radar Kediri.

Meski demikian, Adi mengatakan, Wali KotaSamsul Ashar telah membentuk tim penelusurandan penyelesaian tanah aset milik pemkot.

Wali Kota Bentuk Tim Penelusuran Aset Berpindah Tangan

- Lokasi: Desa Sambirejo, KecamatanGampengrejo

- Status: aset pemkot, ruilslag tanahkas Kelurahan Banjaran

- Luas: 5.060 m2 dan 3.050 m2

- Nilai: Rp 262,10 juta dan Rp 157,99juta

Baca Satu Hektare... Hal 35

Manajemen TakPunya Dana untukBangun yang Layak

KEDIRI- Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL) RSUD Pare dinilaibelum memenuhi standar rumahsakit. Menurut anggota Komisi D

DPRD Kabupaten Kediri Iskak,konstruksi bangunan IPAL tersebutlebih mirip dengan septictank rumahpenduduk yang berupa kotak-kotakbeton.

Inilah yang berpotensi membaha-yakan lingkungan dan kesehatanpasien. “Mestinya rumah sakit mem-punyai IPAL khusus yang sesuaistandar kesehatan,” ujarnya kepada

Radar Kediri di kantor dewan,kemarin.

Iskak mengatakan, limbah medisrumah sakit sangat berbahaya bagikesehatan dan berpotensi mencemarilingkungan. Terlebih jika penanga-nannya tidak sesuai standar. Atas halini, komisi D sudah pernah menanya-kannya kepada manajemen RSUDPare.

Hakim Tunda VonisKEDIRI- Waktu dua minggu, ternyata, tak cukup

bagi majelis hakim pengadilan PN Kota Kediri untukmempersiapkan materi vonis untuk kasus korupsiDana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan diKota Kediri. Akibatnya, vonis untuk para terdakwa

yang sedianya dibacakan ke-marin menjadi tertunda. WakilKetua PN, yang juga ketuamajelis hakim kasus tersebut,Widada, menunda pembacaanvonis hingga minggu depan.

“Proses pengetikannya be-lum selesai. Jadi kami menunda sidang hinggapekan depan,” kata Widada, didampingi duahakim anggota.

Akibat belum selesainya proses pengetikan itu,majelis hakim mengaku tak bisa membacakan amarputusan.

SRI UTAMI/RK

FILTER: Petugas menunjukkan tangki pengolahan limbah RSUD Pare, kemarin. Anggarannya masih kurang.

IPAL RSUD Pare Belum Standar

Baca IPAL RSUD Hal 35

Baca Hakim... Hal 35

Pengusaha Resah,Penyaluran SumbanganTidak Transparan

KEDIRI- Sejumlah pengusaha diKabupaten Kediri resah. Pasalnya, sa-at mengurus izin, mereka dibebani‘sumbangan’ mukena (rukuh) yangnilainya bisa lebih besar daripadaretribusi yang harus dibayar. ‘Sum-bangan’ mukena yang tidak terteradalam perda tentang perizinan itudikhawatirkan menghambat investasi.

Penelusuran Radar Kediri, pungutansumbangan mukena terutama dikenakanuntuk pengurusan izin yang retribusinyadi atas Rp 1 juta. Ini seperti dialami Lom,salah seorang pengusaha yang sedangmengurus izin mendirikan bangunan(IMB) dan izin HO (izin gangguan).

Dia mengaku, sebenarnya tidak mem-permasalahkan permintaan sumbangantersebut. Namun, dia menjadi sedikitterganggu karena ternyata jumlahnyaditentukan. “Saya diminta menyum-bang hingga ratusan rukuh,” ungkappengusaha yang tidak mau namanya

dikorankan ini.Permintaan itu disampaikan ketika

dia hendak membayar retribusiperizinan yang sudah diurusnyasejak 2008. Setelah dihitung, nomi-nalnya mencapai Rp 7,5 juta. Ini jauhlebih tinggi dibanding nominal retri-busi yang dibayarkan.

Sesuai perda, pengusaha yang ber-gerak di bidang kesehatan ini mes-tinya hanya perlu membayar Rp 2 ju-ta untuk izin HO dan IMB yangdiajukan. “Kalau sumbangan kansukarela, jumlahnya tidak diten-tukan,” keluhnya.

KEDIRI- Sisa lebih perhitungananggaran (Silpa) 2008 jauh lebihtinggi dari yang diperkirakan dalamAPBD 2009. Kalau sebelumnyadiprediksi Silpa ‘hanya’ Rp 165miliar, maka realisasinya ternyatamencapai Rp 201 miliar.

Jumlah Silpa yang tertera dalamlaporan keterangan pertanggungjawa-ban (LKPj) bupati tersebut langsung

direaksi oleh anggota DPRD Kabu-paten Kediri. Menurut anggota KomisiD Lutfi Mahmudiono, sejak awal diasudah pesimistis dengan prediksi Silpayang justru menurun dari Silpa pada2007 yang mencapai Rp 201 miliar.“Padahal kecenderungan besarnyaSilpa selalu naik sejak 2005,” kritikpolitisi dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini.

Lutfi mengatakan, tingginya jumlahSilpa 2008 itu menunjukkan tidakadanya peningkatan kinerja PemkabKediri. Terutama dalam hal penyera-pan anggaran. Banyak proyek yangbelum bisa terealisasi pada 2008 ka-rena lambatnya pencairan anggaran.

Apalagi Perubahan AnggaranKeuangan (PAK) 2008 baru dilaku-kan September. Sehingga masing-

masing satker hanya mempunyaiwaktu yang terbatas untuk mereali-sasikan proyeknya.

Untuk menghindari terjadinyaDaftar Isian Proyek Daerah Lanjutan(Dipda-L), banyak satker yang urungmerealisasikan proyeknya hinggamasuk dalam Silpa.

Pernyataan Lutfi itu senada denganlaporan realisasi belanja Pemkab

Biaya IMB Rp 1 Juta,Rukuhnya Rp 7,5 Juta

Silpa Lebih Tinggi, Penyerapan Anggaran Rendah

Baca Biaya IMB... Hal 35ANTUJI H. MASROH/RK

HANYA TIGA: Para tersangka korupsi DAKpendidikan dalam sidang di PN Kota kemarin.

Launching 1 Juni, TandaTangan Kadispendukcapil

KEDIRI- 1 Juni nanti, program pembuatankartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga(KK) gratis di Kota Kediri akan diluncurkan. KTPdan KK edisi baru itu tidak lagi ditandatanganioleh camat. Melainkan, oleh kepala dinaskependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil).“Tanda tangannya boleh di-scan tetapi stempelnyaharus asli,” ujar Kabag Humas Pemkot Haryonokepada Radar Kediri kemarin.

Meski demikian, katanya, pengurusannya tetapdilakukan di kantor kecamatan.

KTP/KK Gratis di Kota- Launching: 1 Juni 2009- Pengurusan tetap di kantor kecamatan- Yang menandatangani kepala dispendukcapil- Jangka waktu maksimal 3 hari- Pejabat yang mempersulit didenda Rp 1 juta- Terlambat memperpanjang didenda Rp 10 ribu- Menghilangkan KTP/KK didenda Rp 10 ribu

Baca Launching... Hal 35

Kediri 2008 yang senilai Rp 1,04triliun. Dari jumlah tersebut hanyaRp 873, 5 miliar yang terealisasi.

Tingginya nilai Silpa 2008 teruta-ma berasal dari sedikitnya penyera-pan anggaran untuk belanja lang-sung. Dari total anggaran biayalangsung Rp 478,4 miliar, hanya Rp341,7 miliar yang terealisasi.

Kalau sumbangan kansukarela, jumlahnya

tidak ditentukan.

(Lom, pengusaha yangmengurus IMB dan izin HO di

Kabupaten Kediri)

EKSTRA: Selain membantu mengerjakansoal, guru juga harus membantu

memasang tali sepatu.RULLY PRASETYO/RK

Page 2: 14 mei 2009

KAMIS 14 MEI 2009

Sembunyikan Rokok di CDZaini, 40, karyawan PT Gudang Garam Tbk harus meringkuk di

tahanan Mapolresta Kediri kemarin. Penyebabnya, Zaini tertangkapbasah mencuri 180 batang rokok filter Surya Gudang Garam.

Berdasarkan sumber yang dihimpun Radar Kediri, pencurianrokok tersebut terungkap ketika petugas satpam unit V

melakukan pemeriksaan rutin ke-pada karyawan sekitar pukul 02.00WIB. Saat diperiksa, Zaini me-nunjukkan gelagat yang men-curigakan.

Kemudian, petugas menghentikanZaini yang hendak berlalu me-ninggalkan petugas. Karena curiga,akhirnya Zaini diminta membukaseluruh pakaiannya. Kecurigaanpetugas akhirnya terbukti. 180batang rokok Surya Gudang Garamdisembunyikan di celana dalamnya.

Selanjutnya, petugas GudangGaram membawa Zaini bersamadengan barang bukti ke MapolrestaKediri. “Sekarang ini tersangka danbarang bukti sudah kami amankan,”

ujar Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan melalui Kabag-binamitra Kompol Abraham Gurgurem.

Abraham mengatakan atas kejadian tersebut PT GudangGaram Tbk mengalami kerugian sebesar Rp 126 ribu. “Apakahtersangka sudah sering melakukan atau baru pertama ini. Kamimasih melakukan penyelidikan,” paparnya.

Abraham mengatakan pemeriksaan intensif terhadap tersangkamasih dilakukan. “Soal alasan mencurinya juga masih kamidalami,” pungkasnya. (tyo)

KEDIRI- Gagal bunuh diri de-ngan setrum listrik, Jais, 53, nekatmenceburkan diri dalam sumur.Ironisnya, kali ini tindakan sesatitu tidak sempat dicegah. Hiduppria asal Dusun Pandanarum, DesaKedak, Kecamatan Semen ini punberakhir dalam sumur di belakangrumahnya.

Menurut Kapolsek SemenAKP Heri Siswoko korbanditemukan dalam keadaan takbernyawa dalam sumur sekitarpukul 18.00 Selasa (12/4) lalu.Jais diduga depresi. Dia tidakbisa menyelesaikan masalahnyasehingga nekat mengakhirihidupnya dengan menceburkandiri ke sumur.

Sebelum peristiwa nahas ituterjadi, Hari mengatakan korbansudah sekitar satu mingguterakhir mengalami stress. Diasering mengeluh kepada is-trinya kalau merasa sakit kepala.

Namun karena tetap tidak adapenyelesaian dari masalahnya,Jais ditengarai frustasi. Bahkandua hari sebelum kejadian,bapak dua anak ini sempatberusaha bunuh diri denganmenyetrum tubuhnya. Peristiwaitu (bunuh diri dengan sengatanlistrik, red) lanjut Heri, terjadi

sekitar pukul 04.00. Namunberhasil digagalkan oleh ang-gota keluarga Jais yang lain.

Setelah kejadian itu, Jais luputdari pengawasan. Hingga a-khirnya, sekitar pukul 18.00,saat Sunarto, 27, anak korban,pergi ke sumur kaget melihat didalam ada orang. Kemudian diamemanggil adiknya, Waras, 25,yang berada tidak jauh darinya.

Mereka makin terkejut ketikamengetahui sesosok tubuh yangdi dalam sumur itu adalahayahnya. Apalagi, saat menyadariJais sudah tidak bernyawa lagi.Kemudian mereka melaporkankejadian ini ke polisi. Beberapasaat kemudian polisi datanguntuk melakukan olah TKP danmengevakuasi korban.

Petugas mengeluarkan korbandari sumur dengan menggu-nakan tali. Evakuasi tersebutmendapatkan bantuan dariwarga setempat. Sehingga ha-nya berlangsung sekitar se-puluh menit. “Dari hasilpemeriksaan saksi dan visumdokter, tidak ditemukan adanyabekas luka penganiayaan.Sehingga korban dipastikanmeninggal bunuh diri,” terangHeri. (c2/ndr)

Gagal Setrum,Mencebur Sumur

Peserta Luar DaerahMulai Mendaftar

Akan Dibuka Bupati, Pekan Ikan Kediri 2009KEDIRI- Mendekati dimulainya perhelatan akbar dunia

perikanan bertajuk Pekan Ikan Kediri 2009 – Bazar & FestivalSenin (18/5), kesibukan panitia semakin meningkat. Persiapanlokasi di Sentra Aquabis Perikanan (SAP) Tunglur maupun diKantor Dinas Peternakan dan Perikanan di Kediri sudha terlihat.Bahkan jaringan publikasi acara ini telah dilakukan hingga keluar provinsi Jawa Timur.

Hal ini merupakan bukti kuat kalau Pemerintah KabupatenKediri serius. Keinginan memajukan sektor perikanannya, agarlebih berkembang, mulai sektor produksi, teknologi, sumberdaya manusia, hasil produksi hingga terbentuknya jaringanpemasaran skala nasional bisa terwujud.

Pihak panitia mengatakan kegiatan ini akan banyakmenguntungkan pengusaha perikanan, peserta pameran maupunpengunjung pameran. Sebab sudah dapat dipastikan pameran inibakal diikuti oleh perusahaan - perusahaan skala besar. Dari yangmenawarkan sarana produksi, Bio teknologi terbaru, hasil olahanhingga perangkat hobi. Di sisi pengunjung, pameran ini diprediksiakan dihadiri pelaku usaha dan pemerhati perikanan skala nasional.Bahkan sudah banyak yang mengkonfirmasikan kehadirannyake panitia, diantaranya dari Lamongan, Pamekasan, Malang,Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Madiun, Solo, Klaten,Jogya hingga Magelang.

Karena itu, Drh Sri Suparmi, MM, Kepala Dinas Peternakan danPerikanan Kabupaten Kediri menghimbau, masyarakat atausiapapun yang memiliki potensi bidang perikanan, yang skalakecil atau besar, tidak perlu takut, untuk ikut berpartisipasimemanfaatkan event ini. “Semua infrastruktur dan fasilitaspameran sudah disiapkan, yang ingin ikut silahkan segera daftar,tidak usah ragu” ajaknya.

Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, panitia akanmelengkapinya dengan beragam acara diantaranya bursa benih,ikan, pakan dan sarana murah. Festival Mancing, Kontes Cupang,Adu Masakan Lele tingkat Warung Desa se-Kabupaten Kediri,Seminar & Pelatihan, Lomba Mewarna 1000 anak TK, pembagianBantuan Sejuta Lele pada warga sekitar dan tentunya panggunghiburan nonstop. Untuk informasi dan layanan hub : 0354-7042748 atau 081 35900 6001. (adv/tyo)

ISTIMEWA

POTENSI : Ikan segar produksi petani ikan kabupaten Kediri.

Curi Helm di Pengadilan Negeri Kota

Nekat Lawan Polisi,Ratusan Botol Disita

KEDIRI- Pedagang ilegal minumankeras (miras) makin lihai menyiasatioperasi polisi. Minuman beralkoholyang dipasarkan tanpa izin itu tidak lagidisimpan di gudang. Namun ada yangdisimpan di bungker untuk menghindaripenyitaan polisi.

Bungker miras inilah yang kemarindibongkar tim Samapta Polres Kediri.Bungker berisi ratusan miras tersebutberada di tempat karaoke milik Darsono,35, warga Desa Jajar, Kecamatan Wates.“Bungker itu berukuran sekitar 3 x 1,5meter dengan ketinggian 2,5 meter,”ujar Kasatsamapta AKP Sudiono melalui

pemimpin operasi Iptu Mustakim.Mustakim mengungkapkan semula

pihaknya tidak mengetahui ada bungkermiras tersebut. Bahkan, ketika meraziadi tempat karaoke di Desa Jajar itu,sempat terjadi ketegangan. PasalnyaDarsono menolak tempat karaokenyadigeledah. Namun polisi bergemingkarena membawa surat penggeledahan.Darsono sendiri tak berkutik. “Awalnyakami hanya menyita minuman keras yangditaruh di kulkas, dan dia (Darsono, red)sempat menolak saat diperiksa tempatkaraokenya,” ungkap Mustakim.

Merasa curiga dengan tempat karaoketersebut, petugas juga menyisir ruang lain-nya. Sampai akhirnya anggota korps bajucokelat itu menemukan tempat penyim-panan miras. Menariknya minuman ber-

alkohol tanpa izin tersebut tidak disem-bunyikan di ruang karaoke. “Tapi tempat-nya di ruang operator, tepatnya di bawahtempat tidur. Di sana ternyata ada tanggamasuk bungker,” papar perwira polisi ini.

Dari tempat karaoke Darsono, polisidapat menyita ratusan miras. Rinciannyamiras merek Vodka jumbo 22 botol,Vodka kecil 120 botol, Topi Miring 10botol, Anggur 500 sebanyak 13 botol,Tommy Stanley 162 botol, miras merekKuntul 258 botol, Anggur Merah 60botol, Anggur Putih 24 botol danMansion House 15 botol.

Kemarin merupakan operasi miraslanjutan yang dilakukan tim SamaptaPolres Kediri. Setelah dari wilayahKecamatan Plosoklaten, Senin (11/5)lalu, kali ini polisi beroperasi di

Kecamatan Wates dan Ngancar.Selain dari tempat karaoke Darsono,

ada tiga penjual miras ilegal yangmenjadi sasaran operasi. Mereka adalahWartoyo, 45, Hendrik Timotius, 59, danMarsid, 39, ketiganya warga DesaPandantoyo, Kecamatan Ngancar.

Dari tempat Wartoyo, polisi me-ngamankan 1 jeriken arak isi 40 liter.Dari Hendrik disita 1 galon, 1 jerikendan 1 toples baceman. Dalam satu botolbaceman tersebut terdapat rendamanseekor anak tikus. Sedangkan dariMarsid disita 1 jeriken baceman.

“Besok (hari ini, red) mereka dipanggilke polres untuk pemeriksaan,” tuturMustakim. Para penjual miras tanpa izinini akan mendapat sanksi pelanggarantipiring (tindak pidana ringan). (c2/ndr)

Simpan Miras di Bungker

AGUS DWI PRASETYORK

MINUMAN BERALKOHOL ILEGAL : Aiptu Widyat Kenu mengangkat isirendaman baceman. Tim Samapta Polres Kediri mengamankanratusan botol minuman beralkohol di truk Polres Kediri kemarin.

POLRESTA

GALERI PEMKAB KEDIRI

KEDIRI- Ulah yang dilakukan Hartoyo,28, dan An, 17, warga warga Dusun Jati,Desa Karang, Kecamatan Banyakan Ka-bupaten Kediri kemarin bisa dibilang nekat.Mereka berani mencuri helm di halamanparkir Pengadilan Negeri (PN) Kota Kedirisekitar pukul 10.00. Akibatnya keduapemuda yang mengaku mencuri karenahelmnya juga hilang saat memarkir sepedamotornya di halaman PN itu ditangkapmassa dan diserahkan ke polisi. “Lho pakhelm saya yang hilang. Kok malah sayayang kena,” elak An usai ditangkap massaserta petugas dari PN Kota Kediri.

Pencurian itu sendiri diketahui pe-ngunjung yang ada di PN. Hartoyo dan An

yang berboncengantiba-tiba menyambarsalah satu helm yangada di atas motor yangdiparkir di halaman PNKota Kediri. Pengun-jung yang tahu lang-sung berteriak malingdan sebagian mela-kukan pengejaran.Hingga akhirnya ke-dua pelaku berhasilditangkap di pintu gerbang PN sebelummelarikan diri. Saat ditangkap keduanyasempat kena beberapa kali bogem mentahdari petugas PN Kota Kediri mapun dari

pengunjung PN lain-nya. “Soalnya di sinisudah sering hilang,”celetuk salah satu pe-gawai PN yang mema-kai seragam hijau-hi-jau.

Helm yang diambiltersebut ternyata milikAgung Widodo, 30,warga Bawang, Pesan-tren, Kota Kediri.

Setelah tertangkap kedua pelaku lang-sung dibawa masuk ke salah satu ruang PNyang berada di jalan dr Saharjo, Mojoroto,Kota Kediri itu. “Helm saya itu hilang Pak

saat saya parkir di sini. Karena takutditilang saat pulang saya ambil satu helm,”imbuh Hartoyo.

Kedua pelaku mengaku tidak meren-canakan pencurian itu. “Kan saya ke siniuntuk sidang tilang STNK,” akunya.

Namun setelah pulang keduanya men-dapati salah satu helm keduanya sudahtidak ada di tempatnya. “Ya sudah kamicari ganti buat pulang,” tambahnya.

Keduanya kemarin langsung diamankanke Polsek Mojoroto dengan barang buktihelm. “Kami masih memeriksa keduapelaku,” kata Kapolresta Kediri AKBP RastraGunawan melalui Kapolsek Mojoroto AKPBambang Sutikno. (jie/tyo)

ANTUJI H MASROH/RK

KENA BATUNYA : Hartoyo

Gantung Diri Pakai SarungWarga Dusun Sidodadi, Desa Sidomulyo, Kecamatan

Purwoasri kemarin (13/4) geger. Menyusul ditemukannya jasadSuparman, 50, di dapur rumahnya. Kondisinya sungguhmengenaskan karena tubuhnya tergantung di blandar. Lehernyaterjerat kain sarung kotak-kotak warna biru.

“Korban menggunakan sarungnya yang disangkutkan keblandar dan naik kursi untuk gantung diri,” ujar KapolsekPurwoasri AKP Sartana.

Diduga bapak tiga anak ini nekat mengakhiri hidupnyakarena putus asa. Dia tak tahan dengan penyakit yangdideritanya cukup lama. Peristiwa tragis ini diketahui kalipertama oleh istrinya sekitar pukul 03.00.

Pagi itu, lanjut Sartana, istri korban baru bangun tidur.Seperti biasa, wanita ini kemudian hendak ke dapur. Namunalangkah terkejutnya dia saat mengetahui suaminya (Suparman,Red) tergantung di blandar dapur.

Seketika wanita ini menjerit dan menangisi korban.Mendengar jeritan ibunya, anak Suparman ikut terbangun.Begitu juga tetangganya. Mereka kemudian berdatangan untukmencari tahu yang terjadi.

Sesaat kemudian polisi datang ke tempat kejadian perkara(TKP) setelah mendapat laporan dari warga. Petugas lalu melepaskorban dari gantungan. “Dugaan sementara korban bunuh dirikarena frustasi dengan penyakitnya,” kata Sartana.

Sebelumnya korban diketahui menderita sakit menahunyang tak kunjung sembuh. Bahkan dua hari sebelum kejadian,Suparman sempat berpesan pada istrinya bahwa nanti kalaumeninggal minta dimakamkan dekat tempat makam orangtuanya.

Selain itu korban juga berpesan kalau pohon kamboja yangditanam di depan rumah agar dipindah ke makamnya kalau diameninggal. Namun saat itu istrinya tidak mengira kalau ternyataSuparman meninggal dengan cara seperti ini. (c2/ndr)

PURWOASRI

DOK/RK

Abraham Gurgurem

Page 3: 14 mei 2009

THE SPIRIT OF AUTONOMYKAMIS 14 MEI TAHUN 2009 27

E-mail : [email protected]� Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

Satpol PP, Mana Aksimu ?Melihat penertiban PKL yang dilakukan di

Surabaya membuat saya bertanya di manakahSatpol PP Kabupaten Nganjuk? Sebagai wargaNganjuk saya belum pernah melihat ada tindakannyata dari Satpol PP untuk melakukan penertibankepada PKL yang nakal. Misalnya kawasanGedung Juang 45 yang terkesan ‘kumuh’ akibatadanya PKL.

Sudah seharusnya Pemkab Nganjuk mulaiberbenah untuk menertibkan PKL serta bangunanliar. Terlebih Nganjuk baru saja merayakan ulangtahun dan saat ini sedang kedatangan pemudayang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia.Kapan kira-kira akan segera dibenahi?

Ahmad Tobari, [email protected]

CM

YK

CM

YK

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisadikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC23 Nganjuk atau via email: [email protected] pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai namadan alamat yang jelas.

PERISTIWA

Mengenal Ikatan Vespa Indonesia (IVI) saat Mampir di Nganjuk

Biasa Diusir Polisi, Pilih Mengamenbuat Tambah Penghasilan

Pernah melihatsekumpulan pemudamenggunakan vespakuno dan ‘kumuh’ di

jalanan? Kemarin,sekumpulan pecinta

vespa ‘butut’ itumampir di Nganjuk,

setelah perjalananpanjang dari Jakarta

Di Jalan Raya Desa Pace,Kecamatan Pace kemarin se-jumlah pemuda dengan dan-danan nyentrik terlihat sedangduduk-duduk di emperan toko.Rambut gimbal, tindik, ka-camata besar dan kaos lusuhadalah ciri khas mereka.

Di depan mereka juga terparkirsekitar lima vespa dengankondisi yang kotor dan terkesantidak terawat. Ban bekas, sandaljepit dan bendera menghiasikendaraan buatan Italia itu.

Para pemuda yang berjumlahsepuluh orang itu memangsedang menempuh perjalananjauh. mereka berangkat dariJakarta pekan lalu untuk menujuke Lombok. “Kami ada acarapertemuan komunitas vespa disana,” ujar Zulfikar salah satuanggota komunitas.

Pria 25 tahun asal Cileungsi,Jawa Barat itu mengatakansekitar pertengahan April laluada acara pertemuan IVI nasi-onal yang dilaksanakan diAncol, Jakarta. Dalam acara ituseluruh penggemar vespa dariseluruh Indonesia berkumpul

di tempat itu.Ternyata setelah acara di

Jakarta, akan ada pertemuanlokal IVI di Lombok. Untuk ituZul bersama teman-temannyayang berasal dari Jawa Tengahmemutuskan untuk mengikutipertemuan itu.

Perjalanan mereka menuju keLombok ternyata tidaklahmulus. Untuk menghilangkanrasa capek, mereka harus sing-gah selama satu hingga dua haridi kota yang mereka lewati.“Sekalian agar mesin motortidak rusak,” tambah Zul. Bisadimaklumi karena rata-ratakendaraan vespa mereka sudahberusia tua.

Selama singgah itu tak jarang

mereka harus diusir oleh polisi.Penampilan mereka yang ku-muh dianggap sebagai gelan-dangan atau preman. Padahalmereka sebenarnya hanya inginberistirahat saja. Jika sudahdemikian, mereka memilihuntuk menginap di tempatstasiun pengisian bahan bakarumum (SPBU).

Zul menjelaskan Penampilanmereka yang kumuh itu se-benarnya hanya sebagai bentukekspresi saja. Mereka inginmenunjukkan identitas denganberpenampilan nyentrik.

Lalu, bagaimana mereka bisasampai di Ngamjuk? Ternyata,ada salah salah salah satuanggota komunitas vespa yang

berasal dari Nganjuk bernamaSomad. Saat itu mereka sedangmenunggu Somad untuk men-jemput sekaligus menumpangistirahat di rumah sahabatnyaitu.

Memang, saat perjalanan jauhseperti kemarin, mereka haruspandai-pandai berhemat agarbisa meneruskan perjalananhingga ke tempat tujuan. Ber-bagai cara mereka lakukanuntuk menambah uangh saku.Salah satunya dengan menga-men, “Kami selalu bawa gitarkemana-mana,” beber Zul. Tapijika sedang beruntung, ada sajaorang dermawan yang memberimereka uang atau sekedarrokok. (dea)

M. SYIFA, Nganjuk

NGANJUK- Polres Nganjuk diam-diamternyata mengamankan satu truk pupukbersubsidi. Pupuk jenis urea daun itu disitadari M. Zein Sholikin, 40, warga DesaSendang, Banyakan, Kediri tersebutdiduga hasil selundupan. Saat ini,kasus tersebut masih disidik penyidik.

Dikonfirmasi masalah ini, KBOReskrim Iptu Siran mengatakan,belum bisa membeberkan kasustersebut lantaran masih dalam tarafpenyelidikan, “Ada tersangka yangmasih kami kejar, makanya waktu itubelum berani ekspose,” jelas Siranmewakili Kapolres Nganjuk AKBPSlamet Hadi Supraptoyo.

Siran mengatakan, pupuk tersebutsebenarnya telah diamankan satuminggu lalu. Saat itu anggotanyapatroli di wilayah Sukomoro. Saatitulah dilihat kendaraan BG 8288LC melintas dari arah barat denganbak truk tertutup rapat. Curiga, petugasakhirnya menghentikan kendaraantersebut, “Truknya dibawa dia sendiri(Zein, Red),” kata Siran kemarin.

Awalnya saat diperiksa suratkendaraan, Zein mampu menunjukkan. Namun ketika ditanya barangyang dimuat, Zein bingung. Akhirnya

petugas memutuskan untuk memeriksanya, “Setelah kami cek berisi pupuksubsidi,” jelas Siran.

Selanjutnya, saat ditanya tentang suratpupuk tersebut, Zein tak mampu menunjukkannya. Akhirnya karena dianggap

hendak menyelundupkan pupuktersebut, Zein dibawa ke mapolresuntuk menjalani pemeriksaan.

Dikatakan Siran, dari hasil ketera-ngan sementara Zein mengaku pupuk itu diperoleh dari temannya diKecamatan Sawahan. Tapi Siranenggan menyebut namanya. “Diamasih kami cari, sampai sekarangbelum tertangkap,” urainya.

Dikatakan Siran, pupuk dibelidengan harga Rp 70 ribu persaknya,Totalnya ada 100 sak. Saat ini Zeinsendiri telah ditetapkan sebagaitersangka dalam kasus tersebut.

Hal ini sesuai dengan peraturanmenteri perdagangan No 21/ M-Dag/Per/6/2008 tentang pengadaandan penyaluran pupuk bersubsidi.Meski statusnya menjadi tersangka,polisi tidak menahannya. “Ancamannya hanya 2 tahun, jadi tidak kuatditahan,” dalih Siran. Walau demikian, dia berjanji memproses kasustersebut sesuai ketentuan. Mengingat masalah pupuk merupakankasus perhatian khusus.(ery/dea)

NGANJUK- Ujian akhir se-kolah berstandar nasional(UASBN) berakhir kemarin.Hasilnya memang belum dike-tahui, tapi belasan siswa dipas-tikan tidak lulus ujian.

Sebab, dari total 16.885 pe-serta, sebanyak17 siswa tidakhadir. Data dariDinas Pendi-dikan, Pemudadan Olahraga(Dikpora) Ka-bupaten Ngan-juk, dua siswa sakit, satu siswameninggal dunia sementarasisanya ternyata telah pindahke daerah lain, “Siswa yangmeninggal dari SDN BanaranKulon,” terang Kabid TK/SD/PLB Sudjiono.

Khusus siswa yang telahpindah ke sekolah lain, Sudji-ono menerangkan bahwa mere-ka memang masih tercatatsebagai peserta di sekolah

masing-masing. Tetapi, mende-kati ujian, para siswa itu pindahsekolah ke luar Nganjuk, “Kare-na sudah terlanjur tercatatsebagai peserta, mereka ikutterhitung,” bebernya.

Sementara bagi siswa yang sakit,Sudjiono menjelaskan bahwasiswa tersebutmasih memi-liki kesempa-tan mengikutiujian susulan.Pelaksanaan-

nya dilakukan minggu depan.Toleransi ujian susulan ini me-mang hanya diperuntukkan bagisiswa yang sakit dan memilikisurat keterangan dokter.

Lebih lanjut Sudjiono, mulai hariini hingga Sabtu juga digelar ujiansusulan untuk ujian akhir sekolah.Ujian ini sebagai salah satupenunjang nilai kelulusan siswa.Ujian susulan tersebut akan diujikan lima mata pelajaran. (c1/dea)

Belasan LangsungTidak Lulus

Mabuk, Hajar Istri OrangNGANJUK- Minuman keras memang membuat orang

gelap mata. Itu terbukti yang dialami oleh Eko Istiantoalias Wagijo, 32. Gara-gara terkena pengaruh minumankeras, pria asal Desa Banaran Wetan, Kecamatan Bagoritu menghajar Nur Halimah, 34 istri orang.

Akibat perbuatannya, Wagijo pun harus berurusandengan pihak yang berwajib, “Dia sekarang kami tahan,”ungkap Kapolsek Bagor AKP Lilik Suharyono.

Lilik mengatakan, Wagijo sendiri diamankananggotanya usai kejadian penganiayaan tersebut dinihari kemarin. Menurut Lilik penganiayaan tersebutterjadi di Café Madona di Desa Guyangan, KecamatanBagor, “Kejadiannya pukul 22.30,” ungkap Lilik.

Awalnya saat itu korban yang diketahui tinggal di JlLurah Surodarmo, Kelurahan Cangkringan, Nganjukitu hendak menagih hutang pada Dasar, 35 temantersangka. Keduanya lantas janjian bertemu di CaféMadona. Ketika sampai di café, tersangka baru saja pestaminuman keras. Saat hendak menarik hutang ke Dasar,tiba-tiba tersangka yang berada di sebelahnyamengamuk. Adu mulut pun tak terhindarkan. Namunkarena dalam kondisi mabuk korban gelap mata. Seketikaitu, korban langsung didorong hingga terjatuh.

Bukan itu saja, tersangka juga menghajar danmenginjak-injaknya. Aksi penganiayaan ini baruberhenti setelah pengunjung café datang melerainya.

Warga lantas mengamankan Wagijo dan meng-hubungi polisi, “Dia langsung kita amankan saat itujuga,” jelas Lilik. Sementara korban sendiri langsungdilarikan ke RSUD Nganjuk.(ery/dea)

MO

HA

MM

AD

SY

IFA

/RK

BUKANGELANDANGAN

AnggotaKlubVespaberpenampilannyentrikuntukidentitas.

Satu Truk Pupuk Bersubsidi Disita

HERI MUDA SETIAWAN/RK

TANPA SURAT : 100 sak pupuk urea yangdiamankan Polres Nganjuk.

Data Peserta UASBN

Jumlah Peserta 16.885 siswaSakit 2 siswaMutasi 14 siswaMeninggal 1 siswa

NGANJUK- Kejaksaan Negeri(Kejari) Nganjuk kemarin akhirnyamemutuskan menahan Sukardji, 58.Mantan Kepala SDN Puhkerep IRejoso itu ditahan atas dugaankorupsi dana alokasi khusus (DAK)Rp 150 juta.

Penahanan dilakukan setelahkejaksaan melakukan pemeriksaanSukardji kemarin siang. “Kamimemutuskan menahan dia (Sukardji,Red) agar penyidikannya lebih mudah,” jelasKepala Kejaksaan Negeri Nganjuk AnwarudinSulistyono.

Sesuai keterangan saksi dan bukti yang diperoleh kejaksaan, Anwarmenegaskan yang dilakukan Sukardji dianggap korupsiyang mengakibatkan kerugiannegara. Salah satu buktinya, prosespengelolaan DAK yang tidak sesuaiketentuan. Sesuai Keppres 80/ 2006dan juga Mendiknas 4/2004 tentangpelaksanaan DAK Pendidikan. Danatersebut seharusnya dikelola secaraswakelola. “Sementara yang dilakukan tersangka kan tidak sepertiketentuan tersebut,” ungkap Anwar.

Untuk diketahui, pemeriksaanterhadap Sukardji kemarin adalahyang pertama dilakukan oleh pihakkejaksaan sejak dia ditetapkansebagai tersangka.

Pemeriksaan dimulai pukul 13.00,Sukardji datang bersama seoranganaknya sekitar 15 menit sebelumpemeriksaan dimulai. Menariknya,

tidak ada satu pun penasehat hukumyang mendampinginya.

Pemeriksaan dilakukan di ruangKasiintel Heri Pranoto sekitar 40 menit. Usai diperiksa penyidik, Sukardjidibawa ke ruang Kasipidus Samyono. Saat itulah, dia diberitahupenyidik untuk ditahan.

Namun saat hendak menanda-tangani surat penahanan, Sukardjisempat menolaknya. “Ya sempat

nolak, dia bingung,”ujar salah satu penyidik kejaksaan. Usaimenandatangani suratpenahanan, Sukardjidibawa menuju mobiltahanan kejaksaanuntuk dijebloskandalam LP.

Saat ditkonfirmasi, Sukardji tetapmembantah dugaan korupsi yangdidakwakan terhadapnya. “Nggakbenar, saya tidak terima,” jelasnya.

Tentang kondisi bangunan SDNPuhkerep I yang rusak, Sukardji jugamengelak kesalahannya. “Itu rusak karena bencana,” tukasnya.

Hingga kemarin, Sukardji belummengambil langkah hukum atas penahanan dirinya. Termasuk mempersiapkan tim pengacara yang bakalmembelanya nanti. “Waduh saya bingung, saya belum bisa mikir,”ujarnya sambil menutup wajah.

Sementara itu, menurut Anwarudin, tidak adanya pengacara yangmendampingi Sukardji kemarinmenjadi alasan singkatnya waktupemeriksaan kemarin. (ery/dea)

SAYAMALU..

MantanKasek

Puhkerep IRejosoSukarji

ditahantanpa

didampingipengacara.

Sukardji Akhirnya Ditahan

SempatTolak Teken

SuratPenahanan

HERI MUDA SETIAWAN/RK

GARA-GARA MIRAS: Eko Istianto ketikadiamankan petugas Polsek Bagor kemarin.

HE

RI M

UD

A S

ET

IAW

AN

/RK

Page 4: 14 mei 2009

IKLAN & ADVERTORIALRADAR KEDIRI KAMIS 14 MEI 200928

[**] T. COROLLA TWINCAM 1.6 Th ‘90, wrn hitam,AC/Tape/PS/PW/VR/Ori/Nmr Istw, harga nego. Hub : 081359627071

[*] HONDA CIELO ‘95, warna hijau, Plat-L, Velg racingHub : 0354 - 7082020

[*] CIVIC VTIS A/T ‘05, Facelift Slv TP Kds super mulus ori,hrg 185 juta. Hub : 081335787777

[*] NEW APV ARENA, DP 15%, Angs ringan, cash back + bonus anti karat,hanya bulan Mei, Ready stock. Hub : NILAM - 08179608376 / 0354 - 7846135

[*] SUZUKI APV ‘05, abu-abu metalik, AG-Tulungagung, hrg 81 juta negoHub : SARI - 682875 Jl. Kartini 12 Pocanan Kediri

[*] HIJET 1000 Th 85, hijau tosca (S-Jombang), VR/Fog Lamp/Aki/timingbell baru, siap pakai, hrg 8,5 juta. Serius Hub : 0358 - 7666411

[**] SUPER KIJANG PU ‘90, Istimewa, hrg 31 juta negoHub : 0355 - 7774528

[*] BALENO ‘97 (AG), tgn 1 dari baru, merah metalik, buku-buku ada orisinil,cat 100% seperti baru, full variasi Rp 70 juta nego. Hub : 087858629082

Dibthkan sgr Kary. P/W pabrik sepatu,gitar, Pengalengan ikan, mebel, snac,percetakan, rokok,Kran, elektronik,security, SPBU, Staf, SMP,SLTA usia mak.35 th. Hub. 081334441078/08563521382

KEDIRI

PENDIDIKAN

Dasar hingga mahir+Conversation(+ pelajaran sekolah)

Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuh

BLUE CORNER ENGLISH COURSEJl. Slamet Riyadi 130 Kediri

Telp. 0354-7000755

Arisan Armada buka group baru,200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

MOTOR

KURSUS

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik

utk sikecil anda

LOWONGAN

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol156 Kdr (0354)683262, 7004207, 7082968

PAKAR RAGA KEDIRIDEWA GUNAWAN SGALA PENYAKIT& Pelangsing tiap hari turun 1 kg, batuk,pankreas, jantung, tensi, loyo, ambeyen,capek boyok, gatal kanker, struk, stop rokok,telat bulan mata 10rb - 081335791203

PET SHOPMy Hobby Pet Store.

For: Dog, Cat, Bird, Turtle, HamsterJl. Patiunus 34 Kediri

0354-7033888 / 081234325888Murah & Komplit

AQIQAHa q i q a h b e r k a h . c o m . P u s a taqiqah&kambing guling, Gratis sertifikatKT Dompet Dhuafa Republika dan 30buku. Kdr-7073532, Pare-7845311,Ngjk-7601545, 7623773, SMS 081330438705

DIJUAL TANAH & BANGUNANDjl tanah & bangunan, SHM

LT. 400m2, Lb 774m2, Jl. Ratulangi 20Setonobetek Kediri, bangunan layakhuni. Hub: 081335863657 (Telp/ViaSMS) Tanpa perantara Harga Nego

PELUANG USAHABisnis makanan ringan franchiseRoyal Crepes 6,5Jt, BEP 6bln,hrg jual 2000an, Kediri baru 1,

jual di Jl. Mauni 25C.Info lgkp hub : 081.2300.23.222

SEMINAR GURUSeminar Nasional Pembelajaran Inovatifberbasis Teknologi Informasi Club GUru& Telkom Nganjuk, di Gedung Wanita, 24mei 09, Nganjuk 7623773, 7601545 Kdr7073532, SMS: 081330438705

DIJUAL TANAH & BANGUNANDjl Segera Tanah &Bangunan,

LT/LB : 2785/800,Lok. Dpn SMPN 2

Wates –Kediri,TP. Hub. 08121466179

PELUANG KERJASpanyol-Amerika resmi. Spanyol pbrpengalengan ikan Gj 1800USD s/d 2000Usd,Amerika pbr elektro/welder Gj 2000Usd s/d2500Usd, prss cpt, non exp, bs ptng gj. H:PT BBM 021-42874490/081316809708 BpSanusi/No SMS bth sponsor

Job pabrik TWN: textil, Kertas, Soflens,Peleburan Tembaga, Sparepart Mobil,Perawat & PLRT utk TWN, HK, SING,

MLY. Hub: PT YIP Jatim(0354) 774299/081359741035

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSIsampai TUNTAS

- COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,-- PELANGSING TUBUH + PERUT

Rp. 160.000,-- PENINGGI BADAN P/W 2 paket

isi 100 Btl Rp 150.000,-- BREAS UP Pembesar payudara

Rp 140.000,-- Tersedia alat bantu P/W- Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri

(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10m

timur jalan) Telp. 0354 - 780179HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN- Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSIsampai TUNTAS

- Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,-- Penumbuh rambut Rp. 150.000,-- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama

Rp. 125.000,-- Juga tersedia alat Bantu P/W

Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri

(Dari pertigaan lampu merah Terminal Lamake selatan 15 m, utara Terminal Lama,

timur jalan)0354-7081971/081359198727/081259068999

ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung lancar, aman,tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS.Cobra Oil/cobra Capsules Rp 150.000,-Obati L. Syahwat, Impotensi, Diabetes, dll.Peninggi Badan P/W USA 150.000 1 bln + 7-10 cm, TERBUKTIPenumbuh Rambut Rp 150.000,- Obat MataRp 150.000,- Viagra USA Rp 85.000,- 1 lblt.Procomil Spray Rp 125.000,- Lgkp Alat Bantu& Obat Kuat Pria/Wanita

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI

Pas depan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN) Tlp. 0354 - 773761 /

081332699982 ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROTyang paham urusanBESAR, PANJANG,KUAT, TAHAN LAMA,HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diri

pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

OBAT TELAT BULAN- Telat bulan? 2 jam lancar aman

dan GARANSI SAMPAI TUNTAS- PENINGGI BADAN P/W USA 2 paket Rp

150.000,- 1 bln tambah 5-8 cm, TERBUKTI- PELANGSING TUBUH & PERUT plus 60 pil

Rp. 140.000,- 1bln turun 10-12 kg- COBRA OIL/COBRA CAPSUL khusus pria

Rp 145.000,-, khusus vitalitas, K. manis,impotensi, dll

- OBAT KUAT & ALAT Bantu Plus (P/W)Hub : SHING-SHENG

Jl. Urip Sumoharjo 61 Kediri(prapatan alun-alun keselatan + 150 m)

Timur jalan (0354) 7064090 / 081359084520ANTAR GRATIS

Dicari karyawan/i,min SLTA, usia max 50 th

Lamaran langsung :Alamindo Perkasa

Jl. Abdul Karim 67 Lirboyo Kediri

[*] Terra Comp 687612 : Tersedia berbagai macam kertas foto, sticker glossy, doubleside, PVC, continues form, juga ada F4 & A4, tersedia juga aksesories komputer lainnya

[*] Sedia Notebook, LCD Projector, LCD Mon, Acesories Comp Dgn HrgSpecial di : Adi Wahana 0354 - 694040

[*] Putra Surya Comp 7008138 : Datang banyak MP3 & MP4 (bergaransi),LCD monitor 17”, dll. Hari Minggu dan Hari besar tetap buka

[*] Bel Sekolah Multimedia 4Jt. Paket komp kasir+program 2nd 6,6jt. Paketcamera CCTV 5,5Jt. Program absensi sidik jari 2 jt. Hub : PRIMACOM - 777621

[*] SERVER PULSA Siap Pakai, 7HP MODEM, bisa H2H, SN, YM, SMS. Paket1 = 5 juta, Paket 2 = 10 jt. Tmsk CPU Dual Core. Hub : 085235481678 (Baru)

[*] OCE-683390./081330669777. (P4-2,4/512/60gb/CDRW/CSNew= 1.050rb).(DCore 1,8/1gb/256gb/CDRW= 1,8jt). Promo (P4-1,8/256/20/CD52= 725rb)

[*] OCE-683390. (HD 15/20/40/60= 95/125/185/210) (VGA32/64= 30rb/65rb), Ps P4=45rb (MB+P4-1,8/2.0/2.4= 300/390/410) (CD52/CDRW/Combo)(DDR256/SDR256)

STNK AG-6761-BI an. Surip Edy Subroto,Spd. Kel. Banaran Pesantren Kdr

STNK AG-4256-AB an. Juli ISmawati. Hub:M. Johan. Gamping Campurdarat T.agung

STNK AG-2447-EB an. Matono. DsnBendo Ds Jarak Plosoklaten Kdr

STNK AG-5847-AP an. Edy Atarianto.Hub: Abdul KH. Abdul Karim 20 Lirboyo

BPKB B-8253-TN an. Hj Minarsih. Hub:Ruslan Jl. Imam Bonjol RT/RW 4/2Sukorejo Gurah

KEDIRI

BARIS JOSSKEHILANGAN

STNK AG-3279-AB an. Ernawati. Hub:Setiawan. Nanggungan WatudandangPrambon Nganjuk

KEHILANGAN

NGANJUK

DIBUTUHKANTenaga administrasi, laki-laki/perempuan,

pend min SMA, menguasai komputer(min MS word & excel), berpengalaman,

bersedia ditempatkan di Nganjuk.Hub : UD Bina Lestari Jl. Raya

Gampengrejo Tlp. 697111

INGIN DAPAT GAJIMin 1 Juta/Bulan....???Bawa lamaran anda/Kirim ke :

HRD IKOTJl. Semeru 154 Kediri Telp. 772367

[***] NEW XENIA UM 15%, Angsuran Ringan, Proses Mudah, BonusMenarik, Siapa Cpt Dapat. Hub : IWAN ASTRA - 08123583633 / 0354 - 7825407

[**] MAZDA MR ‘92, Hijau/AC/VR, ban baru, body kit, audio, AG-Kota, pjkbaru, harga 25 jt Hub :Candra Kirana J-12 Tlp. 7063222

[**] DAIHATSU ESPASS ‘04, silver, AC/RT, brg istimewa,siap pakai, bodi kaleng, hrg nego. Hub : 0816533425

[*] MAZDA INTERPLAY 323 ELEGANT ‘94 (L), putih, pajak baru,ban baru, body kaleng, istimewa, minta 42 juta nego. 0354 - 7100796

[*] Dijual Cpt SUZUKI CARRY ST 130 Th 97, AG-Kota, merahVR/tape/kondisi bagus. Hub : 0354 - 7850472 / 081335712326

[*] KREDIT LAPTOP DP 0%, angsuran mulai 200rb-an,KOMPUTER P4 angsuran 100rb-an. Hub : BCC (0354) 696558 / 7112199

BIMBEL STAN 2009Ikuti bimbel STAN 2009

dengan fasilitas plus : informasiPT Kedinasan, bea bimbel Rp 300.000,

diantar mendaftar STANLBB SIGMAGAMA KEDIRI

Jl. MT Haryono 37 Telp. 0354 - 7022179PULSA ELEKTRIKSigmaPulsa kode/hrg/Jatim/luar sama:S/AS:5125/9850/19600. ISAT:5000/

9800/19100 XL/FLX LEBIHMURAH.CARI DISTRB DG DISCON

KUSUS HUB:085235265272

KEDIRI

PASANG

WILAYAH KEDIRI:

- RADAR KEDIRI,Jl. Brawijaya 27-D,

Tlp. (0354)681320 / 687904

- Agen JAWA POSJl. Imam Bonjol 178 Kdr,

Tlp. (0354) 690344

WILAYAH PARE :

WARTEL PUTRA AIRLANGGAJl. Teuku Umar 86 Gedangsewu

Telp. 0354 - 399939

- SAKTI AgencyJl. Gajah Mada 23,Tlp. (0354) 396805

WILAYAH NGANJUK:

-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91Tlp. (0358) 322296Jl. Diponegoro 24Tlp. (0358) 321316

WILAYAHKERTOSONO:

AgenMEKAR INDAH

Jl.P Sudirman 14-A(Depan Stadion Kertosono)

PASANG

IKLAN

HUBUNGI SEGERA :

Makin Dekat

IKLAN SMS

Page 5: 14 mei 2009

KAMIS 14 MEI 2009

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

Naik Lima KorbanDibanding 2008

TULUNGAGUNG- Penyakit demamberdarah dengue (DBD) masih menjadiancaman serius bagi warga Tulung-agung. Setidaknya dalam lima bulanterakhir, tujuh nyawa melayang akibatgigitan nyamuk aides aegepthy. Jikadibanding periode yang sama pada tahunlalu, pasien yang meninggal mengalamipeningkatan sebanyak lima korban.

Berdasar data yang diterima RadarTulungagung dari RSUD Dr IskakTulungagung, jumlah pasien DBDselama lima bulan ini mencapai 473pasien. Jumlah tersebut mengalamipeningkatan drastis dibanding tahunlalu yang hanya mencapai 699 pasien.

“Untuk pasien yang meninggal men-capai 7 orang sampai dengan Mei ini,”kata Humas RSUD Dr Iskak TulungagungTri Widyono Agus Basuki. Tragisnyasemua korban yang tewas adalah anak-anak. Sedangkan pada periode yang samajumlah korban tewas hanya dua korban“Karena tingginya angka penderita demamberdarah, kami meminta kepada wargamasyarakat untuk meningkatkan ke-waspadaannya. Pasalnya, di bulan Meisaja, jumlah pasien yang dirawat mencapai59 pasien,” imbuhnya.

Okky -panggilan Tri Widyono AgusBasuki melanjutkan, faktor utamatingginya angka pasien penderita DBD,selain kurangnya kesadaran warga dalammenjaga kebersihan lingkungan. Yakni;menguras, membersihkan dan menguburjuga disebabkan musim pancaroba.

Bedasarkan data pasien yang dirawat di

RSUD Dr Iskak Tulungagung, para penderitaDBD kebanyakan berasal dari daerah sekitarkota. “Para pasien kebanyakan dariKecamatan Kota, Kedungwaru, Boyolangu,Sumbergempol dan Gondang,” ujarnya.

Sementara itu menurut orang tua pasienpenderita DB, Edy Susilo, warga Dusun

Cabe, Desa Bendo , Kecamatan Gondang,anaknya mengalami panas tinggu dandisertai bintik-bintik merah di sekujurtubuhnya. Mengetahui itu, Edy mem-bawanya ke bidan setempat. Selanjutnyaoleh bidan dirujuk ke RSUD Dr Iskak. “Sejak Kamis kemarin kondisinya masih

5 Bulan, DB Cabut 7 Nyawa Bocah

Kakek Cabuli CucuKasus kekerasan seksual anak di bawah umur kembali terulang.

Kemarin giliran, seorang kakek di Desa Wates, KecamatanWates tega mencabuli cucunya sendiri dengan memasukkanjari ke alat vital korban.

Kakek bejat adalah Marni alias Mbah Nur. Pria berusia 70tahun ini mencabuli cucunya sendiri, Mekar (nama samaran,Red), 5, lantaran sudah bertahun-tahun tidak mendapat jatahbatin dari istrinya. Kelakukan bejat pelaku ini tak hanya sekali.Pria bau tanah terus mengulangi perbuatannya lagi tak lamasetelah kejadian pertama berhasil. “Masih diselidiki lebihlanjut,” kata Kasatreskrim Polres Blitar AKP Mustofa.

Kasus pencabulan terkuak ketika korban mengeluh kepadaorang tuanya. Jika hendak buang air kecil, terasa perih didaerah vitalnya. Tak jarang, Mekar harus menangis. Curigadengan gelagat tak beres, korban diminta terus terang. Keluhanperih di daerah vital akibat ulah kakeknya sendiri. Yaknidengan memasukkan jari kelingking ke alat vital korban. Takterima, saat itu juga korban mengadu ke kantor polisi dengantuduhan melakukan pencabulan di bawah umur. Pelakuditangkap di rumah tanpa banyak melakukan perlawanan.

Di hadapan polisi, pelaku menuturkan jika aksi pencabulandilakukan pada Selasa (12/5) sekitar pukul 12.00. Saat korbantengah asyik duduk nonton televisi di rumah pelaku. Beberapahari ini, korban yang masih duduk di bangku TK itu memangmenghabiskan liburan di kampung. Entah apa yang menjadipenyebab, tiba-tiba korban diminta untuk telentang. Kejadianitu berlanjut dengan membuka celana korban.(ziz/cam/jpnn/jie)

BLITAR

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

LUDES: Rumah milik Joko, warga Kelurahan Pandean, KecamatanMejayan, ludes setelah terbakar pada Rabu dinihari lalu.

NGAWI - Operasi gabunganSatreskrim dan Satlantas PolresNgawi dini hari kemarin (13/4)berhasil menggagalkan pengi-riman minuman keras (miras)antar daerah. Sebuah mobilToyota Hilux pikap bernomorpolisi (nopol) AD 1761 ZB yangmengangkut 25 jerigen berisi 750liter miras jenis arak jowo (arjo)diamankan di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Desa Mantingan.

Pemilik miras sekaligus sopirkendaraan, Narto Suroto, 55,warga Desa Bekonang Mo-jolakban Sukoharjo diringkus.Tersangka berikut barang-buktidibawa ke Mapolres Ngawiuntuk menjalani pengusutan.‘’Miras itu rencananya akansaya bawa ke Nganjuk,’’ ujartersangka kepada petugas.

Tersangka mengatakan, ra-tusan arjo itu hasil buatan sen-diri di rumahnya. Ia menjualnyake konsumen seharga Rp. 3.000per liter. Ketika terjaring dalamoperasi Harum Semeru 2009

pada pukul 04.30 itu tersangkasemula tidak mengaku jikamembawa miras.

Ia berdalih mengangkut etanolyang akan disetorkan ke pabrikrokok di Nganjuk. Cairan itudigunakan untuk campuranmembuat rokok. Namun polisitidak percaya dan langsungmenggeledahnya. Setelah jeri-gen yang ditempatkan di bakkendaraan tersangka dibukatercium aroma seperti bau arjo.

Hingga kemarin tersangkamasih menjalani pemeriksaandi Mapolres Ngawi. Akibatperbuatannya tersangka dijeratpasal 2 STBL Nomor 377/1949Jo pasal 2 Permenkes 86/Permenkes/IV/1997.

‘’Tersangka akan kita prosessebagaimana mestinya dan berkaskasusnya akan segera kita lim-pahkan ke Pengailan Negeri (PN)Kabupaten Ngawi,’’ ujar Ka-polres Ngawi AKBP Budi Sjidinmelalui Kasat Reskrim AKPSujarwanto. (dra/isd/jpnn/jie)

Amankan RatusanLiter “Arak Jowo”

HENDRA PERMANA/RADAR MADIUN

DISITA: Mobil Toyota Hilux yang mengangkut 25 jerigen berisi750 liter arjo diamankan di Mapolres Ngawi.

MADIUN-Rumah Joko Irianto,47, warga Kelurahan Pandean,Kecamatan Mejayan, Kabu-paten Madiun ludes. Itu setelahapi melahap rumah tersebutsekitar pukul 00.30 dini harikemarin (13/5). Sumber api,diduga karena korsleting listrik.Tidak ada korban jiwa dalamperistiwa itu. Namun kerugiandiperkirakan, kerugian materialmencapai Rp 5 juta.

Saat kebakaran terjadi, rumahdalam keadaan kosong. Jokobersama istri dan tiga anaknyatengah bermalam di rumah orangtuanya yang jaraknya tak jauhdari lokasi. Sehingga, korbantidak mengetahui saat api mulaimembakar rumahnya. Api dike-tahui warga sudah membara.

Wiji, tetangga korban yang saatitu lewat di rumah korban,mengetahui ada kebakaran lantasberteriak minta tolong. Men-dengar itu, bebeberapa wargapun mendatangi lokasi. Bebe-rapa orang berusaha mema-damkan api dengan menyiramair. Namun, usaha itu tidakmembuahkan hasil. Sebab,kobaran api dengan cepat mera-takan rumah berdinding anya-man bambu atau gedek berlantaitanah itu. Upaya mengevakuasibarang juga tidak bisa dilakukan.“Api sangat cepat membakar

rumah saya,” ujar Joko Irianto,ditemui wartawan koran ini,kemarin.

Menurut penuturan Joko, saatdia mendatangi rumahnya,kondisinya sudah hancur. Aki-batnya, barang yang berada didalamnya ikut ludes. Yakni,beberapa peralatan elektronika,pakaian, perabot rumah tanggadan buku pelajaran. Tidak hanyaitu, beberapa dokumen pentingikut hangus. Yakni, ijazah milikanak dan istrinya. “Akte ke-lahiran pun terbakar,” terangnya.

Joko mengaku, belum tahupersis dari mana api berasal.Sebab, dia merasa sebelum keluarrumah kompor maupun peralatanlistrik sudah dimatikan. Tetapi,dia menduga api muncul akibatkorsleting listrik. “Mungkin sajakabel salurannya terbuka karenadigigit tikus,” kata Joko.

Sementara, Kapolres MadiunAKBP Andhi Hartoyo dikon-firmasi melalui Kapolsek Me-jayan AKP Sentot Sujito menga-takan, penyebab kebakaranadalah listrik arus pendek. Itu,berdasarkan hasil olah TempatKejadian Perkara (TKP). Selainitu, juga keterangan korban danbeberapa saksi. “Apalagi din-ding rumah terbuat dari gedeksehingga api cepat membesar,”ujar Sentot. (fik/irw/jpnn/jie)

Rumah Dilalap Api,Ijazah Hangus

Persik Jangan Dilarang MainPak polisi tolong dong jangan larang Persik main hari

Sabtu. Bagi kami Persikmania dan warga Kediri dansekitarnya pertandingan Persik adalah hiburan yang sangatkami tunggu-tunggu.

Kami jamin tidak akan ada kerusuhan antara Persik denganBobotoh. Soalnya Bobotoh adalah teman Persikmania. Kalahatau menang tidak akan ada yang mau berulah. Kami jaminitu pak polisi!!!

Rizal [email protected]

JADWAL PENERBANGAN DOMESTIKRute Waktu Keberangkatan Hrg Mulai(*)

Lion AirSurabaya-Jakarta 06:00/07:40/14:20/17:15 118.182

10:05Surabaya-Balikpapan 12:15/16:15 127.273Surabaya-Banjarmasin 14:25 86.364

Sriwijaya AirSurabaya-Jakarta 06:00/10:15/16:20 92.739Surabaya-Balikpapan 11:15 83.636Surabaya-Banjarmasin 16:40 74.545Surabaya-Ujungpandang 06:00/13:50 129.091

Akibat MalapraktikMantri Kesehatan?

PONOROGO-Ismiati, 40, war-ga Dusun Plandong, Desa Mrayan,Kecamatan Ngrayun, Ponorogo,tergolek tidak berdaya di ruangisolasi Mawar RS Harjono. Seku-jur tubuhnya melepuh dan ber-bintik hitam. Itu terjadi setelah diamengonsumsi obat kulit yangdiberikan salah seorang mantrikesehatan setempat saat sakitdemam dan campak (bintik-bintikmerah di seluruh kulit tubuh)pekan lalu.

Menurut Ismiati, Jumat (1/5) diaberobat ke tempat praktik sangmantri. Layaknya pasien yanglain, setelah diperiksa langsungdisuntik dan diberi empat jenisobat. Meliputi Lexahist, Ottopan,Triociad dan Bimaflox. Semuaberlabel ‘Balai Pengobatan MitraHusada Baru’ Desa Baosanlor,Kecamatan Ngarayun. Sesuaianjuran, setiap hari harus mengon-

sumsi masing-masing dua butir.Namun, berselang sehari setelah

mengonsumsi obat yang disa-rankan, tubuhnya merasa panasdan gatal. Bahkan, bercampurbintik kehitam-hitaman merata disekujur tubuhnya. “Kaget jugadengan apa yang terjadi pada kulittubuh saya. Kok bisa berubahtotal,” terang Ismiati saat di-konfirmasi koran ini, kemarin.

Karena kondisinya terus mem-buruk Ismiati dibawa keluarganyaberobat ke salah satu dokterspesialis kulit di Jalan Gatotkaca,Ponorogo. Karena dianggapsudah parah yang bersangkutandirujuk menjalani perawatanintensif ke rumah sakit. “Kondisisekarang setelah dirawat tiga harisudah membaik,” tuturnya.

Dia hanya bisa mengeluh,seharusnya petugas kesehatanberhati-hati memberikan obatpasiennya. Sehingga, kejadianyang menimpa dirinya tidakterulang ke pasien lain. “Saya tidakmenuntut apa-apa kepada mantri

tersebut. Yang penting mem-perhatikan biaya pengobatandalam perawatan ini,” pintanya.

Sementara, Yuni Suryadi, direk-tur RS Harjono membantah kerasIsmiati mengalami malapraktik.Kulit melepuh dan berwarna hitamyang dialami Ismiati adalah alergiobat yang dikonsumsinya. Ataudalam istilah kedokteran disebutSteven Johnson Syndrome. “Jadikurang benar bila Ismiati me-ngalamai malapraktik. Hasilpemeriksaan murni alergi obat,”tegas Yuni Suryadi.

Adapun jenis yang didugapenyebab utama dalam alergi obatitu adalah jenis Bimaflox (Cipro-floxacian) dan Ottopan (Pa-racetamol). Sebenarnya, keduajenis obat tersebut termasuk dosisrendah. “Jadi apabila masyarakatdiberi dua jenis obat tersebut(Bimaflox dan Ottopan) dari pusatpengobatan setempat untukmenukarnya dengan jenis lainyang lebih aman,” pungkas-nya.(dip/sad/jpnn/jie)

Kulit Melepuh dan Berbintik Hitam

DIDIK PURWANTO/RADAR MADIUN

SALAH OBAT: Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yuni Suryadi, saat menjenguk Ismiatipasien yang diduga malapraktik.

lemas, namun panasnya sudah mendinganjika dibanding sebelumnya.” kata Edykepada Radar Tulungagung.

Siang kemarin, ruang perawatanAnggrek RSUD Dr Iskak Tulungagungterdapat sekitar lima orang pasien yangdirawat. (tri/jpnn/jie)

CHOIRUR ROZAQ/RATU

DIINFUS: Nikita, warga, Sobontoro disuntik cairan, dia harus dirawat di rumah sakit karena diduga terkena penyakit DB.

Dituduh Selingkuh, Diperas Rp 9 JutaPelaku Mengaku Wartawan

BLITAR- Modus pemerasan dengan caramenuduh korban selingkuh kini lagi marak.Kemarin (13/5) Pratomo, 41, warga DesaBendowulung, Sanankulon, mengaku diperasdua orang yang mengaku wartawan.

Dalam menjalankan aksinya, kedua pelakuyang salah satu diketahui bernama Hariyanto itumencegat korban usai pulang mengantarpasangan suami istri dari belanja ke Tu-lungagung. Karena ditakut-takuti bakaldisiarkan dan diberitakan, akhirnya atas saranpara pelaku, korban menyerahkan uang total Rp4,5 juta. Uang diserahkan dengan cara ditransferke nomor rekening salah satu bank ternama diKota Blitar.

Kasus itu berawal ketika korban sekitar duahari lalu pukul 10.00 mengantarkan dua orangke Tulungagung. Korban bersama penumpangmengendarai mobil pikap. “Saya diminta untukmengantarkan beli mebel di Tulungagung,” katakorban kepada koran ini kemarin.

Nah, petaka berawal ketika dalam perjalananpulang, tepatnya di Jalan Raya Purworejo,Sanankulon, secara tiba-tiba dihentikan duaorang tidak dikenalnya. Mereka langsung ceprat-cepret mengambil gambar. Tak hanya itu,layaknya penyidik mereka juga meminta kartuidentitas dan langsung menuduh sebagaipasangan selingkuh. “Ini kan konyol, masaksaya dituduh selingkuh,” protesnya lagi.

Merasa korban keder, para pelaku memberisaran. Permasalahan bisa dihentikan, tetapidengan satu syarat. Yakni, dengan menyerahkanuang yang totalnya Rp 9 juta. Setelah terjadinego, disepakati dibayar Rp 4,5 juta itupundilakukan dengan cara patungan. “Sudah sayatransfer, tetapi orangnya tetap telpon danmeneror saya terus. Saya pusing dibuatnya,”keluhnya.

Merasa dirugikan, akhirnya didampingisejumlah rekan-rekan melaporkan kasuspemerasan tersebut ke kantor polisi terdekat.Dua lembar bukti transfer diserahkan ke polisisebagai barang bukti. (ziz/cam/jpnn/jie)

TULUNGAGUNG- Jumlahpengangguran di Tulungagungtahun ini 2008 mengalamipenurunan, jika dibandingtahun sebelumnya. Sepanjang2007 jumlah penganggurantercatat sebanyak 4,32 persendari seluruh penduduk usiakerja. Sedangkan tahun 2008penduduk yang tidak dapatkesempatan kerja sebanyak3,99 persen.

“Terjadi penurunannya se-kitar 0,33 persen,” kata KepalaSeksi (Kasi) Sosial Badan PusatStatistik (BPS) Tulungagung,Mukthi Sumarsono.

Menurunya, penyebab pe-nurunan angka penganggurantersebut akibat meningkatnyakesempatan bekerja sangattinggi. Terutama di sektorpertanian industri dan perda-gangan. Di tiga sektor inimembutuhkan jumlah tenagakerja yang cukup banyak, danangkatan kerja tahun lalu bisamemenuhi kebutuhan tersebut.

“Untuk tingkat kesempatan ker-

ja di Tulunggung tahun lalusebesar 96 persen. Artinya, dayaserap cukup tinggi. Misalkanjumlah penduduk 100 jiwa, empatyang tidak terserap lapangankerja,” jelas pria 41 tahun.

Mukthi melanjutkan, pada2008 jumlah penduduk diTulungagung mencapai796.908 jiwa. Dari jumlahtersebut sebanyak 590.954 jiwaatau sebanyak 71,19 persentermasuk angkatan kerja. Ataupenduduk berumur diatas 15tahun dan sedang mencari kerjaatau yang bekerja.

Mukhti menambahkan, untukmengetahui suatu daerah itudikatakan pengangguran kecilatau besar, dapat dilihat dariperbandingan jumlah kesem-patan kerja dan angkatan kerja.Apabila jumlah angkatan kerjatinggi, tapi kesempatan kerjarendah, berarti pengangguranbanyak. Jika penganggurankecil, ketika angkatan kerjakecil, maka kesempatan kerjabesar. (c1/jpnn/jie)

PenganguranMulai Turun

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentangberbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke

Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewatemail [email protected]

Page 6: 14 mei 2009

CM

YK

CM

YK

Pertanyaan dialamatkan ke : PT. ARMADA PAGORA JAYAJl. Achmad Yani 10 Kediri, Telp. (0354)680778Fax (0354)672392 atau sms ke 08123406836

Pertanyaan yang dimuat mendapatkan souvenirdari ARMADA MOTOR

Diasuh oleh : Chief Mekanik AuthorizedClaim Shop Armada Motor

Pengendara Yamaha makin beruntung. Ini terbukti pada pengendara Yamaha Mio Soul bernopol AG 2467BH. De ngan tertib ber lalu lintas,pengendara ter-se but berhakmendapatkan h-adiah menarik.Hadiahnya bisadiambil di dealerresmi YamahaTimbul Jaya Pu-tra Ringin Sirah,Jalan Hayam Wuruk 81 Kediri.Jangan lupa me-nunjukkan STNksaat pengambilanhadiahnya. (*) TIMUR PRADOPO/RK

JEPRET YAMAHA

34 KAMIS 14 MEI TAHUN 2009RADAR OTOBIZ

HanyaSelisihDuaPersen

KONSULTASITEKNIS

Bensin Vega-RBocor dari Selang

PembuanganPertanyaan: Vega-R saya

tahun pembuatan 2006. Kenapaketika beberapa lama di parkir

bensinnya bocor dari selang pembuangankarburator? Mohon penjelasannya!

ruang mesin melalui saluran dari intake manifold.Jika keran bensin sudah tidak berfungsi normal,hal ini yang memicu cepat terkikisnya jarumpelampung. Karena tidak mampu menahan debityang terlalu deras akibat dari keran yang selaluterbuka walaupun motor dalam kondisi mesin mati,

yang seharusnya hal itu tidak bolehterjadi, keran bensin harus tertutuppada saat mesin motor mati.Sebaiknya segera ganti spare partyang rusak dengan spare part yangbaru. Guakan selalu suku cadangasli Yamaha (Yamaha Genuine Part/YGP)

Servis Dapat Duit….., Ya….hanyadi HUJAN DUIT DI WORKSHOP

ARMADA PAGORA…….., Dapatkan Uang TunaiTotal Jutaan Rupiah hanya di Workshop ArmadaPagora, Bintang Lima Layanannya dan Buaaa-aanyak hadiahnya. Ayo…….Buktikan dan Rasa-kan!!!!!!!! Ada lagi…….Undang Teman, Kerabat,Saudara anda untuk servis Di Workshop ArmadaPagora : Jl. A. Yani 10/59 Tlp 680778-680618 Kediridan Jl. Raya Ngadiluwih 117 Tlp. (0354) 479202-477596 Ngadiluwih. Dan dapatkan Hadiah lebihbanyak lagi!!!! Servis di Workshop Armada PagoraPasti Untung! (*)

DIASUH OLEH :

TISNA

Hadi S, Kota Kediri.Jawab: Problem bensin bocor saat parkir (nglotor)

pada Vega-R Anda kemungkinan penyebabnyaadalah dari jarum pelampung (needle assy) yangtelah terkikis dan sudah tidak mampu menahankucuran bensin yang debitnya deras. Hal inimenyebabkan bensin yang ada diruang karburator terlalu penuh dankeluar saat motor di parkir. Ke-mungkinannya juga disebabkan darikeran bensin yang sudah tidakberfungsi normal. Keran bensinVega-R menggunakan sistemvakum, membran keran bensinakan membuka dan menutupdibantu dari kevakuman udara dari

Tak hanya antarmerek yang bersaing. Dealersesama merek pun juga berebut konsumen.Akibatnya, mereka harus berani adu diskon.Bagaimana bila kemudian ada kebijakan oneprice?

Saat membeli motor, konsumen seringkalimelakukan ‘road show’. Berkunjung dari dealer kedealer. Tujuannya membandingkan harga. Adadealer yang memasang harga lebih murah,konsumen langsung ambil. Itu yang membuatkompetisi antardealer, walaupun yang dijualmereknya sama, semakin ketat.

“Persaingan harga sangat ketat. Sepertinya siapayang bisa memberikan (harga) murah dialah yangmenggaet konsumen,” aku Indra Baskara, ope-rational manager Putra Sentosa Mandiri (PSM)Motor, dealer Honda.

Tapi, bisa jadi kondisi seperti itu segera berlalu.Sebab, main dealer Honda PT Mitra PinasthikaMustika (MPM) Motor akan menerapkan kebijakanone price, satu harga, mulai bulan ini. “Baik cashatau kredit, dealer tidak bisa memangkas hargaseenaknya. Kalau ada yang melanggarnya, dealeritu akan terkena denda,” ujarnya.

Bila itu diterapkan, dealer seperti supermarket.Harga pas, konsumen melihat, cocok, dan ambil.“Tak bisa tawar-menawar lagi,” sambungnya.

Bila kredit, dealer pun hanya punya one price list.Semua dealer punya daftar angsuran yang sama.Namun, konsumen tetap diberi kebebasan memilihleasing yang dikehendakinya. “Tapi leasing harustetap mau dengan daftar angsuran dan uang mukayang ada di price list tersebut,” paparnya.

Novian Arief Baharin, branch head admi-nistration department PT MPM Motor CabangKediri mengungkapkan, sekarang ini sudah adakesepakatan harga dari semua dealer Honda. “MPMsudah menerapkan kebijakan dari MPM Surabayayang memberlakukan penyeragaman harga perbulan ini,” jelasnya.

Arief mengatakan dari dulu mereka takpernah melanggar koridor yang ditentukanmain dealer. Dia mengatakan tetap punyacara untuk menggaet konsumen. Yaitu fokusdengan pelayanan. “Layanan itu bukandalam bentuk bonus saja, Tapi dalam artiyang sebenarnya. Seperti harus ramah dantanggap keinginan konsumen,” tegasnya.

Yamaha pun memberlakukan hal yanghampir sama. Djuari Soetjipto, manajerTimbul Jaya Putra Ringin Sirah, dealerYamaha, mengatakan bahwa penyamaan harga itusudah berlaku sekitar dua tahun lalu. “Seragamkanharga di semua dealer itu penting. Karena tak akanmembingungkan konsumen. Mereka tak akanmerasa takut saat beli motor kemahalan atau tidak,”aku pria yang akrab disapa Pak Ho ini.

Dia menerangkan, Yamaha memberikan patokanharga terendah. “Kalau ada yang memberikan lebihmurah, mereka akan terkena sanksi,” ujarnya.

Suwito Oepojo, manajer Armada Motor PagoraJaya mengatakan, pihak Yamaha Motor KencanaIndonesia (YMKI) menetapkan batasan maksimaldiskon. “Batas maksimal itu harus tetap diikuti,kalau tidak pasti terkena sanksi,” tambahnya.

Bila kredit, acuannya adalah price list BussanAuto Finance (BAF). “Semua leasing harus mengacupada price list yang sudah dikeluarkan BAF. Iniuntuk mencegah persaingan harga kredit yangkian kompetitif,” tandasnya.

Cara satu-satunya bagi dealer adalah me-ningkatkan pelayanan. Misalnya, layanan aftersales dengan servis motor dijemput dan mengantarSTNK ke rumah konsumen. “Yang jelas, layananjuga harus lebih inovatif, agar tak menjadi biasa,”imbuhnya. (ado/fud)

Ketika Pangkas Harga Jadi Cara Efektif bagi Dealer Gaet Konsumen

Hindari Jor-joran, Terapkan One Price

Klaim Honda TerkaitPenurunan Market Share

KEDIRI- Honda membantah sinyalemen bahwamarket share mereka di eks-Karesidenan Kedirimenurun hingga terpaut 5,2 persen dibanding Yamahayang ada di posisi pertama. Menurut mereka, walaupunterjadi penurunan sepanjang triwulan pertama ini, tapijaraknya tak selebar itu. Hanya berkisar 2 persen saja.

Berdasarkan data market share Honda, mereka masihbisa menembus angka 46 persen. Sementara Yamahadi posisi pertama 48 persen.

Jeffri Limantara, area sales supervisor marketingdepartment PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM)Motor, permasalahan Honda saat ini ada di pasarmatic. “Motor matic Honda masih belum bisamengimbangi produk kompetitor. Apalagi kompetitormemiliki produk yang jauh lebih dikenal ketimbangproduk matic Honda,” aku Jeffri.

Namun kondisi tersebut tak membuat Hondamenyerah. Jeffri mengatakan pihaknya akan terusmembuat aktivitas yang berhubungan langsungdengan masyarakat. “Kami harapkan aktivitas itu bisalebih menyosialisasikan produk matic Honda,”terangnya.

Salah satu kunci kekalahan market share Honda,selama tri wulan pertama ini demand matic terusmengalami pertumbuhan. “Dari bulan ke bulan,permintaan matic terus meningkat. Sebenarnya kamipun sudah berupaya semaksimal mungkin nge-pushproduk matic Honda,” lanjutnya kepada Radar Kedirikemarin. Dengan problem utama di matic, apakah adakemungkinan Honda akan mengeluarkan gacoanbaru? Rumornya, Honda akan mengeluarkan AirBlade, matic yang sudah beredar di Thailand. “Kalaurencana itu belum ada. Jadi masih mengandalkan Beatdan Vario,” tambahnya.

Untuk saat ini, kata dia, matic Honda masihmemberikan kontribusi 30 persen dari total merekyang ada. “Kami yakin matic Honda akan terus tumbuh.Karena selama tri wulan pertama ini terus tumbuh.Kami makin yakin mampu menggerus market maticmilik kompetitor,” tegasnya. (ado/fud)

Perang Harga Kurangi Profit Dealer

TIMUR PRADOPO/RK

NEGOSIASI: Berlakunya one price list di dealer Honda membuat konsumen tak bisa menawar harga yang sudah dibandrol.

Banjir HadiahAgung Motor Group selalu melakukan inovasi

program. Kali ini dealer resmi Honda tersebut akanmenebarkan banyak hadiah kepada konsumennya. Banjirhadiah itu akan diberikan setiap pembelian sepeda motorHonda, baik itu cash atau kredit. Itu berlaku selama bulanini. Dapatkan hadiah langsung yang cukup menarik.Ingat, hadiah tersebut hanya Honda yang membe-rikannya. Yang lain tidak. Untuk pembelian Supra X 125TR, dapatkan hadiah HP Nokia. Pembelian Beat,konsumen memperoleh hadiah jaket eksklusif, pembelianVario berhadiah jumper, pembelian Blade ada hadiahnyahelm racing dan jaket eksklusif. Untuk memudahkanAnda mengetahui informasi tentang sepeda motor Hondadan tata cara memiliki motor Honda, Anda bisa me-ngunjungi stan pameran dealer Agung Putra Motor diKediri Mall. Informasi lainnya bisa datang langsung kedealer Agung Putra Motor, Jalan Mayor Bismo 56 Kediri,telepon (0354) 696699/687111. Bagi warga Nganjukbisa datang ke Agung Motor, Jalan A.Yani No 173Nganjuk, telepon (0358) 321230, Jalan A.Yani No 177Warujayeng, telepon (0358) 771111, Jalan MerdekaBarat No 7 Lengkong, telepon (0358) 556000, dan stanpasar sapi Guyangan, telepon (0358) 331800. Manfaatkankesempatan emas dari Agung Motor Group ini untukmendapatkan beragam hadiah. Ingat, kesempatan sangatterbatas, jangan sampai Anda ketinggalan. (*)

HONDA-AGUNG MOTOR

Maling memang selalu ada saja akalnya.Meski motor sudah dikunci setir danditambah kunci pengaman, motor tetap sajabisa raib. Kuncinya, si pengendara motorharus meluangkan waktunya demi motorkesayangan yang menjadi urat naditransportasi sehari-hari. Inilah tipsnya:1. Ganti Baut.

Ada baiknya pemilik motor menggantibeberapa baut di beberapa part yang selamaini merupakan incaran para si-tanganpanjang (maling). Antara lain Speedometerdan Master Rem (Disk Brake) Depan, ataubanyak yang menyebutnya sebagai“Kepala Babi”. Apalagi proses bongkar-nya hanya mem butuhkan waktu sekitarlima sampai se puluh menit saja. Partstersebut hanya menggunakan baut kuncibiasa. Pa dahal kedua spare partsitu harganya cukup mahal. Antara Rp 800ribu hingga Rp 1,5 jutaan, tergantung tipemotornya. Jadi langkah pengamanannyaadalah dengan cara mengganti baut-bautnya. Yang paling bagus dan amanadalah menggunakan baut bintang,harganya sekitar Rp 15 ribu per buah.Lumayan murah dibanding harus kehila-ngan speedometer.

2. Kantongi Tutup BusiSaat memarkir motor di tempat umumyang rawan, ada baiknya buka tutupbusi lalu masukkan dan simpan di tas

atau saku celana. Dijamin cara ini akanmembuat pusing si pencuri lantaranmotor tak bisa distarter.

3. Pasang Saklar RahasiaPasang saklar rahasia pemutus arus yangtersembunyi dari aki (baterai). Saat parkir,putuskan aliran listrik melalui switch/saklar rahasia, sehingga meski kuncikontak bisa difungsikan denganmerusak menggunakan kunci T, sipencuri tetap tak akan bisa menghi-dupkan mesinnya.

4. Pasang GembokGrendel Stainless saat ini memang sudahumum dan banyak pencoleng juga sudahtahu rahasianya. Yang lebih aman,memasang gembok grendel di cakramrem depan atau gir belakang (bila remnyatidak cakram). Pilih gembok yang tidakmemakai per alias gembok stainless antigerinda (merknya misalnya Abus atauKrisbow), harganya berkisar Rp 20-30ribu dan banyak di jual di toko bangunan.

4. Parkir di Dekat Pos PenjagaanJika Anda berada di mall atau parkiranumum, parkirlah dekat pos penjagaanparkir. Semakin dekat, semakin amankarena pencoleng juga mikir kalo dekatpos. Semakin jauh parkirnya apalagimojok-mojok, pencoleng makin leluasa ngerjain motor. (ado/berbagaisumber)

Motor Antimaling

Soal perang harga antardealermemang tak bisa dibendung lagi.Pasalnya, hampir setiap konsumenyang membeli sepeda motor pastimelewati proses perbandingan harga.Karena itulah pihak Honda mulai bulanini mengeluarkan kebijakan barutentang penyamaan harga. Baik cashatau kredit.

Kondisi tersebut diakui Jeffri Li-mantara, area sales supervisor mar-keting department PT Mitra PinasthikaMustika (MPM) Motor. Dia me-ngungkapkan, mulai bulan ini memangsudah berlaku penyeragaman harga.“Pada prinsipnya kebijakan ini untuklayanan ke konsumen agar bisa lebihbaik. Satu harga ini pun tak akanmembingungkan konsumen,” ujarnyakepada Radar Kediri kemarin.

Dia menerangkan, dengan pemberiansatu harga konsumen tak perlu takutmembeli sepeda motor dengan hargayang terlalu mahal atau bahkan bisadapat yang paling murah. “Sekarangini dimanapun belinya, semua hargasama. Kredit pun sudah ada patokan

price list-nya. Dealer dan konsumentak ada negosiasi soal harga lagi,”paparnya.

Dengan mematokharga yang sama disemua dealer, a-pakah Honda taktakut kecolongan?“Kami rasa kon-sumen yang be-rencana membelisepeda motor pastisudah memiliki i-tung-itungan yangmatang. Apalagiproduk Honda le-bih unggul dariyang lainnya. Yangjelas, konsumenyang loyal denganHonda pasti takakan terganggu de-ngan kebijakan ini.Justru mereka me-resa diuntungkan,”terang Jeffri.

Bagaimana den-gan Yamaha? Diungkap Ernanto RudyPurnomo, assistant sales manager areacontrol PT Yamaha Motor KencanaIndonesia (YMKI), ketentuan hargayang sama atau diskon di setiap dealersudah diatur sejak 2007 lalu. “Diskontersebut direvisi sesuai market yangberkembang. Jadi jumlahnya tidaktentu,” aku Ernanto.

Dia menambahkan, meskipun ada

potongan harga, dealer harus tetapmemiliki profit. “Ini untuk menjaga profit

dealer agar bisa ber-kembang. Kalau adaprofit, otomatis dealerakan bisa memberikanfasilitas untuk kon-sumen. “Berbagai ke-giatan bisa dilakukandealer kalau ada profit.Makanya besarnya potongan harga itu harustetap mempertimbang-kan profit dealer. Jadidealer masih bisa in-vestasi,” katanya.

Jika dealer terpancingmelakukan perang,otomatis profit dealerpasti akan semakinterkuras. “Ini mem-bahayakan kesejah-teraan dealer,” tan-dasnya.

Kalau ada yang me-langgar ketentuan ter-sebut, lanjut dia, pihak

YMKI pasti akan memberikan sanksi.“Kalau melanggar, pasti dealer itumemiliki stok unit yang banyak. Jadisanksi itu unitnya dikurangi,” im-buhnya.

Kalau harganya stabil, lanjut Ernanto,itu bisa menjaga harga second. “Kalauharga second terjaga, itu akan lebihmenguntungkan konsumen,” tam-bahnya. (ado/fud)

Satu harga ini takakan membingungkan

konsumen

Jeffri Limantara

TIPS

Page 7: 14 mei 2009

KAMIS 14 MEI 2009 35RADAR KEDIRI

� TIDAK MAU...Sambungan dari hal 25

Namun, ketika mengerjakan soalUASBN, mampu menyelesaikansemua. Penyebabnya adalah kete-latenan pengawas yang terusmengulang-ulang pertanyaandengan ketelatenan tinggi. Khu-susnya yang belum juga dijawabAgung dan Yayuk.

Walaupun demikian, semuasoal dikerjakan peserta sendiri.Mulai soal pilihan ganda hinggauraian mampu dikerjakan denganbaik. Pengawas tidak pernahmembantu mengerjakannya.

Khusus untuk soal uraian yangharus diisi oleh peserta tunagrahita pun dikerjakan merekasendiri. Hanya, tulisannya terlihat

kurang rapi. Banyak yang me-lebihi garis.

Perbedaan lagi dengan UASBNsiswa sekolah reguler, lembarjawaban yang digunakan bu-kanlah lembar jawaban komputer(LJK). Hanya lembar jawabanbiasa. “Anak-anak terbiasa de-ngan lembar jawaban biasa. Jadikami tidak pakai LJK,” terangJajuk.

Menariknya, meskipun dudukberdekatan, dan soalnya sama,tapi baik Agung ataupun Yayuktak pernah saling mencontek.Keduanya mengerjakan soalsendiri-sendiri. Jika ada ko-munikasi antara Agung danYayuk hanya bersifat menggoda.Seperti mencolek atau menyapa.

Jika semua soal sudah selesai

dikerjakan maka petugas harussegera mengambil lembar ja-waban. Karena jika dibiarkan dimeja peserta akan berbahaya.Lembar jawaban tersebut akandigambari oleh mereka. Bahkan,jika lagi tidak senang hatinya,lembar jawaban tersebut lang-sung dicoret-coret.

Menurut Jajuk, dalam UASBNsiswa SDLB-C1 tersebut pihak-nya menggunakan soal yangdibuat sendiri. Karena soal dariPusat dianggapnya terlalu sulit.Tidak mungkin diberikan kepadaAgung dan Yayuk.

Untuk standar kelulusan SDLB-C1, Jajuk yang juga sebagai gurukelas SDLB C-1 Putera Asihmengaku lebih mementingkanagar anak didiknya bisa bina diri.

Sehingga untuk urusan akademiklebih dinomorduakan. “Kamiingin agar mereka bisa mandiri,”harapnya.

Lalu bagaimana dengan Agungdan Yayuk? Saat ditanya terkaitmasalah UASBN, kedua anak initerlihat kurang memberi respon.Ditanya berulang kali, merekahanya memandang. Baru kemu-dian satu kata keluar dari mulutAgung. “Sulit,” ujar Agungsingkat.

Meski hanya dua peserta UAS-BN di SDLB-C1 Putera Asih te-tapi mereka tetap kompak. Sela-ma tiga kali pelaksanaan UASBNmereka tidak pernah absen.Sehingga dua siswa ini tidakperlu mengikuti ujian susulanUASBN, 18-20 Mei. (fud)

� DISAMBUT...Sambungan dari hal 25

”Saya berharap, saudara saya,Yang Mulia Ratu Sanjaya selaludalam kedamaian dan lindunganDewata. Sungguh saya berolehkehormatan mendapat kunjunganTuan selaku utusan Ratu San-jaya.”

“Mohon sembah hamba dite-rima,” kata Rakryan Rare Pra-bhala menyembah takzim, ”Mo-hon ampun jika kehadiran hamba

telah membuat khawatir parapengawal baginda yang mulia.”

“Maklumlah mereka belummengetahui siapa Yang MuliaRatu Sanjaya Sang Angin Ributyang bisa datang kapan saja dandi mana saja. Bagi saya, keha-diran Tuan selaku utusan YangMulia Ratu Sanjaya tidak menge-jutkan. Karena jika diinginkan,Yang Mulia Ratu Sanjaya bisamengirim utusannya kapan pundikehendaki. Dan saya mengira,Tuan pasti orang yang sangat

dipercaya oleh Yang Mulia RatuSanjaya,” kata Sri WarmadewaMahasambhu.

“Baginda terlalu memuji,” sahutRakryan Rare Prabhala menyem-bah sambil menghaturkan se-potong bambu wulung kepada SriWarmadewa Mahasambhu, ”Ha-mba ditugasi junjungan hamba,baginda Ratu Sanjaya, untukmenghaturkan sesuatu yang sa-ngat penting kepada baginda.Mohon baginda berkenan mene-rimanya.” (bersambung)

� SATU HEKTARE...Sambungan dari hal 25

“Kabarnya diambil alih olehahli warisnya. Jadi, sekarangkami sudah tidak mengerjakan-nya lagi,” tuturnya.

Sejak di-ruilslag, tanah tersebutmemang belum disertifikatkanatas nama pemkot. Melainkan,tetap atas nama pemilik lamadengan dokumen kepemilikanberupa persil tanah.

Sayang, Gatot tidak mengetahuilebih jauh mengenai asal mula-nya. Dia menyarankan wartawankoran ini untuk menemui mantanjagabaya (kaur pemerintahan)Desa Sambirejo. “Pak Jagabayasana yang lebih mengerti soaltanah itu,” saran lelaki yang

sudah menjabat carik (sekretarisdesa/kelurahan) sejak 1980-anini. Gatot menambahkan, ataskejadian tersebut, pendapatanKelurahan Banjaran berkurang.Sekarang, mereka hanya memi-liki tanah kas seluas 18 hektare.

Sementara itu, ditemui di ru-mahnya, kemarin, mantan KaurPemerintahan Desa SambirejoParwulan mengakui bahwa Kelu-rahan Banjaran memiliki tanahkas sekitar satu hektare di desa-nya. “Dulu memang ada di sini,”akunya.

Parwulan mengatakan, lahantersebut merupakan hasil tukarguling dengan tanah kas Banjaranyang dijadikan kolam renangPaggora. Sebelumnya, tanah itumilik Suradi. “Dulu pernah diga-

rap perangkat Desa Banjaran.Tapi, sering gagal panen karenatanahnya berupa rawa,” katanya.

Sayang, Parwulan mengakutidak mengerti prosesnya ketikatiba-tiba kepemilikannya lepasdari Kelurahan Banjaran. OlehSuradi, pemilik lama, tanahtersebut diwariskan kepada anak-nya yang kini berada di Jakarta.“Ruwet memang prosesnya wak-tu itu,” sebut kakek 77 tahun ini.Sekarang, tanah itu disewakankepada warga yang mau meng-garapnya.

Saat Radar Kediri melihat tanahyang dimaksud, wujudnya me-mang berupa rawa-rawa. Seba-gian ditanami padi sedangkansebagian yang lain masih dib-iarkan. Karena itu, pertumbu-

hannya jelek. “Bisa tumbuh sajasudah senang karena ini tanahrawa,” ujar Karti, 80, wargasetempat, yang menggarap tanahdi sebelahnya.

Menurut dia, dari tiap hektaretanah rawa di sana, paling banyakhanya menghasilkan panenanpadi sekitar satu ton. Padahal,untuk tanah sawah, hasilnya bisamencapai lima kali lipatnya.

Sayang, Ketua Yayasan Pag-gora Sidharto belum bisa dimin-tai komentar tentang hal ini. SaatRadar Kediri ke kantornya dikompleks wisata Pagora, kema-rin siang, yang bersangkutantidak ada. “Sekarang sudah tutup.Kalau mau bertemu besok saja,”ujar salah seorang satpam yangberjaga. (tyo/hid)

� WALI KOTA...Sambungan dari hal 25

Hal itu dituangkan dalam suratkeputusan (SK) nomor 381/2009tertanggal 7 Mei 2009. “Minggudepan kami akan berkoordinasiuntuk menelusuri aset-aset yangbelum disertifikatkan tersebut,”katanya.

Menurut Adi, pengelolaan asettanah di luar kota itu diserahkan

kepada masing-masing kelura-han. Sebab, sebagian besar me-mang merupakan hasil tukarguling tanah-tanah kas kelurahan.Makanya, kewajiban membayarpajak juga ditanggung mereka.

Seperti diberitakan, total luasaset tanah pemkot yang berada diwilayah Kabupaten Kediri men-capai 400 hektare. Dari luastersebut, baru sekitar 35 persen(140 hektare) yang sudah ber-

sertifikat atas nama pemkot.Sedangkan 65 persen (260 hek-tare) sisanya belum.

Lokasi tanah itu tersebar diKecamatan Kunjang, Gam-

pengrejo, Pagu, dan Gurah.Sebelumnya, tanah-tanah terse-but merupakan hasil tukar gulingtanah kas Kelurahan Mojoroto,Bandarkidul, Dandangan, Ngadi-rejo, Banjaran, Kaliombo, Pakun-den, dan Pesantren. (tyo/hid)

� IPAL RSUD...Sambungan dari hal 25

Namun, mereka menyatakanbelum bisa membangun IPALyang lebih baik dengan alasanketerbatasan anggaran.

Menanggapi hal ini, HumasRSUD Pare Abdul Roziq didam-pingi Kabag Humas Pemkab EkoSetiyono membenarkan kondisiIPAL-nya yang masih belumsesuai standar rumah sakit. Na-mun, dia membantah kalau lim-bah yang keluar mencemarilingkungan sekitar. “Selama inikami belum pernah mendapatkeluhan,” katanya.

Roziq menuturkan, meski IPALbelum sesuai standar, manajementelah melakukan berbagai antisi-pasi. Di antaranya dengan me-

ngecek limbah dan menelitinya dilaboratorium. Hasilnya, limbahcair RSUD Pare yang mengalir kesungai tidak mengandung bakteridan zat berbahaya lainnya.

Apalagi, lanjut Roziq, selamaini RSUD sudah memilah-milahlimbahnya. Untuk limbah medisyang mengandung bakteri infek-sius (penyebab infeksi) langsungdibakar di incenerator. Sedang-kan limbah cair dimasukkanseptictank dan diproses dengancara diendapkan dan difiltersebelum akhirnya dibuang kesungai.

Roziq mengatakan, keberadaanIPAL yang belum memenuhistandar itu telah menjadi perha-tian manajemen. Saat ini, merekatelah menyusun usulan anggaranpembangunan sarana IPAL baru

senilai Rp 1,5 miliar pada APBD2010. “Soal realisasinya, nantitergantung pada persetujuan timanggaran dan panitia anggaranDPRD,” katanya.

Sementara itu, berdasar panta-uan Radar Kediri, IPAL di RS-UD Pare masih tergolong seder-hana. Di sana hanya terdapatbeberapa septictank berukuran2x1 meter dengan kedalamansekitar empat meter. Dari septic-tank yang relatif kecil itu, selan-jutnya limbah dialirkan ke septic-tank yang lebih besar denganukuran sekitar 4x8 meter.

Setelah melalui proses penya-ringan, limbah dimasukkan dalamtangki besar untuk proses pengen-dapan. Kemudian, usai pengen-dapan, dimasukkan filter. Terakhir,baru dibuang ke sungai. (ut/hid)

� LEBIH KE...Sambungan dari hal 25

Sama-sama membacakan beritadalam bahasa Inggris. Namun,dalam Honda-KSC 3 ini, pesertatak boleh membaca naskah.Mereka harus hafal atau bisamenyampaikan berita tanpa nas-kah.

“Peserta tak boleh membacateks ketika tampil. Minimalmereka harus hapal dengan tekstersebut,” tambah Najib.

Dengan demikian, kontes yangbertajuk ILP School Newspre-senter Contest ini akan lebihmenantang peserta. Agar mereka

bisa mengeksplorasi kemampuanberbahasa Inggrisnya dengansebaik-baiknya. Sekaligus me-latih mental berada di depanmassa.

Dalam ILP School Newspre-senter Contest ini, panitia akanmenetapkan empat topik yangbisa dipilih peserta. Yaitu topikpolitik, sosial ekonomi, crime,dan selebritas. Peserta akanmengambil undian untuk men-dapatkan salah satu topik tersebutsaat technical meeting nanti.Setelah itu, peserta akan mem-buat naskah sendiri. Naskah ituakan dikumpulkan ke panitiasebagai acuan.

“Namun penilaian akan diten-tukan pada penampilan peserta diatas panggung. Tidak semata-mata terpaku pada teks. Sebab,peserta juga dituntut melakukanimprovisasi sebebas-bebasnyadan tidak terpaku pada teks yangdibuat,” terang Najib.

Seperti tahun lalu, ILP SchoolNewspresenter akan melewatibabak penyisihan. Penyisihanatau penjurian tentu saja akandilakukan oleh juri yang berkom-peten di bidangnya. Lokasi pe-nyisihan akan bertempat di ge-dung ILP di Jalan Urip Su-moharjo.

“Semua juri kontes adalah or-

ang yang kompeten di bidangnya,demikian juga dengan kontes pre-senter berbahasa Inggris ini,jurinya adalah para mentor dariILP,” lanjut Najib.

Sementara itu, kemarin SMKNegeri 2 Kediri menambah jum-lah pendaftar untuk Perang Ma-ding III dan Journalist-BlogCompetition. Andi Tanaka, sisaSMK Negeri 2 Kediri yang men-jadi koordinator sekolah di eventkali ini berharap sekolahnya bisaminimal menjadi finalis. Inikarena untuk pertama kalinyasekolah mereka mengikuti eventpelajar terbesar se Eks Karesi-denan Kediri tersebut. (ik/fud)

� HAKIM TUNDA...Sambungan dari hal 25

“Sebelum dibacakan tentusudah harus jadi ketikannya,”tandas Agus Setyawan, anggotamajelis hakim sekaligus humasPN Kota Kediri.

Kasus dugaan korupsi DAKbidang pendidikan ini menyerettiga terdakwa dari PT Tiga Se-rangkai. Yaitu Area ManagerKediri Teguh Dwi Wanto, 38,Kepala Cabang Suharto, 41,Wakil Kepala Cabang Sudarno,33. Masing-masing dituntutlima tahun penjara oleh jaksapenuntut umum (JPU) pada 13April lalu.

Selain itu, JPU juga menuntutterdakwa membayar denda. Ma-sing-masing Rjp 200 juta. Sertauang pengganti Rp 86,1 juta.

Jaksa Penuntut Umum AgusEko Purnomo dan Tatik Hera-watai mengatakan, perbuatanketiga terdakwa mengakibatkankerugian negara Rp 86,1 juta.Mereka dianggap melanggarpasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UUNomor 31/1999. Sebagaimanadiubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang pemberantasantindak pidana korupsi jo pasal 55ayat 1 ke 1 pasal jo pasal 64 ayat1 KUHP.

Soal belum selesainya ketikanvonis tersebut, majelis hakim

beralasan perkara korupsi de-ngan tiga terdakwa termasukkasus besar di PN Kota Kediri.“(Tebal) berkasnya saja ada 10sentimeter. Kami harus benar-benar menelaah dengan baik.Ya karena belum selesai nge-tiknya terpaksa kami tunda,”dalih Agus ketika ditemui diruangannya.

Meskipun sidang pembacaanvonis kemarin ditunda, majelishakim berjanji akan menuntaskanminggu depan. Mereka mene-gaskan tak akan membuat sidangini berlarut-larut. “Tidak, pekandepan insyaAllah pasti sudahselesai,” yakin Agus usai sidangkemarin.

Penundaan sidang kemarindisikapi terdakwa biasa saja.Menurut salah seorang terdakwa,Agus Dwi Wanto, dia tak mem-permasalahkan kalau akhirnyavonis kemarin ditunda. “Tidakapa-apa. Hanya masa penahanansaja yang bertambah lama,”akunya usai sidang.

Hal senadajuga disampaikan oleh JPU

Tatik Herawati. Menurutnyapenundaan pembacaan vonissudah biasa dalam satu persi-dangan. “Apalagi ini perkaranyalumayan besar. Hanya masalahteknis saja,” kilah Tatik, yangkemarin tidak didampingi rekan-nya Agus Eko Purnomo. (jie/fud)

� BIAYA IMB...Sambungan dari hal 25

Yang membuat dia lebih ngge-rundel, selama ini penyaluranmukena tidak jelas.

Akuntabilitasnya diragukan.Bahkan, ditengarai, sumbangan itudimanfaatkan untuk kepentinganpolitis. Maklum, pemkab tidakpernah berusaha membeberkanarus keluar-masuk sumbangansecara transparan. “Selama ini kantidak jelas ke mana larinya rukuhyang disumbangkan pengusahaitu,” tandasnya.

Dimintai komentar tentang halini, anggota Komisi D DPRDKabupaten Kediri Iskak menilaipungutan sumbangan mukena

tidak etis dilakukan dalam pengu-rusan izin. Apalagi, jumlahnyaditentukan dan sedikit memaksa.“Itu tidak ada dalam perda,”tandasnya.

Menurut Iskak, tidak boleh adapihak yang mewajibkan ataumenentukan jumlah mukenayang disumbangkan. Ini berbedajika hanya bersifat imbauan dandilakukan secara sukarela, tanpaimplikasi apapun terhadap pe-ngusaha. “Selama ini dewan jugatidak pernah mendapat laporanpenyaluran mukena sumbanganpengusaha kok,” tandasnya.

Hal serupa dikatakan politikusPKB Lutfi Mahmudiono. Menu-rutnya, pungutan sumbanganmukena bisa menghambat in-

vestasi di Kabupaten Kedirikarena menjadi high cost eco-nomy. Bukannya dipermudah,investor yang hendak masukjustru dibebani biaya tambahanuntuk membeli peralatan salatperempuan tersebut.

Inilah yang akan membuatmereka berpikir dua kali untukmenanamkan modalnya di Ka-bupaten Kediri. “Investor bisasaja memilih daerah lain yanglebih prospektif dan memberikemudahan investasi,” katanya.

Sayang, Kabag Humas PemkabKediri Eko Setiyono belum bisadikonfirmasi mengenai hal ini.Saat ditemui di kantornya, ke-marin, Eko sedang mengikutirapat. (ut/hid)

� SILPA LEBIH...Sambungan dari hal 25

Atau hanya 71 persen.Dari tiga item belanja langsung,

yaitu belanja pegawai, belanjabarang dan jasa, dan belanjamodal, ketiganya tidak bisaterealisasi 100 persen. Prosentaseterendah terletak pada belanjamodal yang hanya terealisasi 66persen. Dari total anggaran Rp327,8 miliar, hanya Rp 217,9miliar yang terealisasi. “Untukbelanja modal ini sebagian besarberbentuk proyek dan penam-bahan aset,” tegas Lutfi.

Lebih jauh Lutfi mengatakan,laporan tersebut semakin mem-pertegas kurang baiknya peren-canaan pembangunan PemkabKediri. Sehingga, proyek tidakbisa terealisasi sesuai dengan

waktu yang ditentukan. Denganmasih tingginya nilai Silpa 2008,Lutfi memperkirakan 2009 inijumlah Silpa tetap tinggi.

Meskipun pembahasan APBDsudah dilakukan pada Januarilalu, tetapi menurut Lutfi haltersebut tidak berdampak signi-fikan pada penyerapan anggaran.Buktinya, kata Lutfi, hingga saatini belum ada proyek fisik 2009yang terealisasi. Melainkan keba-

Surat PersetujuanGubernur Belum Turun

KEDIRI- Siapa Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Kota Kediri definitif hinggakemarin belum bisa diketahui. Pihak pemkotbelum menyebutkan siapa orang yang akanditunjuk menggantikan Plt Kadisdik Sujar-woto. Alasannya, surat persetujuan dariGubernur Jatim belum turun.

Karena surat persetujuan belum turun,penentuan kadisdik pun jadi molor darijadwal. Sebelumnya, ada kabar bahwapenentuan siapa kadisdik definitif akandiumumkan kemarin.

“Surat persetujuan dari gubernur belumturun,” kata Plt Sekkota Bambang BasukiHanugerah ketika ditanya perihal kadisdikdefinitif.

Tiga nama sudah diusulkan pemkot keGubernur Soekarwo. Yaitu Kabid Ketena-gaan Disdik Siswanto, Wakil DirekturRSUD Gambiran Winoto, dan KepalaSMAN 1 Kediri Dwi Rajab Jauhadi.

Bambang berdalih, molornya persetujuandari gubernur tersebut karena berlang-sungnya Musyawarah Rencana Pemba-ngunan Nasional (Musrenbangnas) (12/5).Sehingga surat persetujuan dari gubernurbelum bisa diberikan kemarin. “Sabar,”ujarnya ketika ditanya kapan surat itu akanditerima.

Lelaki yang secara definitif menjabatKepala Badan Perencanaan PembangunanDaerah (Bappeda) ini mengatakan, pihaknyadijanjikan surat persetujuan akan turun Jumat(15/5). “Kita tunggu saja,” ujarnya.

Dengan belum turunnya surat persetujuankadisdik dari gubernur maka pelantikansebelas Plt kepala sekolah dasar (SD) jugaikut mundur. Rencananya pelantikan sebelaskepala SD tersebut dilakukan secara bersa-maan dengan kadisdik.

Dihubungi terpisah, anggota Komisi CAchmad Salis mempertanyakan aturan harusadanya konsultasi ke gubernur untukpenentuan kadisdik. “Apa ada aturansemacam itu?” tanyanya.

Salis mengatakan berdasarkan pengetahu-

annya, penentuan kepala dinas hanya cukupsurat keputusan (SK) wali kota. Sehinggatidak perlu sampai ke gubernur untukmenentukannya. “Penentuan kepala dinas ituadalah hak prerogatif wali kota,” ujarnya.

Terkait molornya penentuan kadisdik, Salismengatakan kalau hal itu harus melihat dulutujuan dan manfaat adanya kepala dinas yangdefinitif untuk kadisdik. Jika wali kotamempunyai program yang besar terkaitpendidikan dan Plt dianggap tidak mampumelaksanakannya, maka kadisdik secaradefinitif wajib hukumnya untuk segeraditunjuk. “Tetapi jika plt saja sudah mampumelaksanakan maka tidak masalah tidakdidefinitifkan segera,” ujarnya.

Politisi dari PKS ini mengharapkan adanyafit and proper test hingga psikotes benar-benar bermanfaat. Sehingga calon kadisdikyang terpilih benar-benar memiliki kemam-puan. “Kalau memang ada program besaryang butuh kadisdik yang punya kemampuanbagus maka orang yang menduduki kadisdikadalah yang benar-benar punya kemam-puan,” paparnya. (tyo/fud)

Penunjukkan Kadisdik Molor� LAUNCHING...Sambungan dari hal 25

Wali Kota Samsul Ashar sudahmenggariskan bahwa prosesnyaharus cepat. Yakni, tidak bolehlebih dari tiga hari.

Jika ada pejabat di kecamatanyang ‘bermain-main’ hinggamenyebabkan pengurusan KTPmolor lebih dari tiga hari, walikota akan memberikan sanksi.“Bagi yang terbukti sengajamemperlambatnya, akan didendaRp 1 juta,” kata Haryono.

Lalu, bagaimana jika molornyabukan karena kesengajaan, me-lainkan komputer yang ngadat?Haryono menjawab, untuk keter-lambatan yang bukan karenadisengaja, tidak akan ada sanksi.

“Tapi akan dilihat dulu apakahbenar alatnya yang rusak atautidak,” tuturnya.

Karena itulah, untuk mening-katkan kinerja pembuatan KTPdan KK, pemkot akan mem-perbaiki fasilitas, serta sarana danprasarana di kantor kecamatan.Antara lain dengan pengadaankomputer. Sehingga, tidak akanada lagi alasan komputer rusakatau ngadat.

Haryono menambahkan, peng-gratisan tidak berlaku bagi pemi-lik KTP dan KK yang terlambatmengurus perpanjangannya.Mereka justru didenda masing-masing Rp 10 ribu. Demikianpula jika menghilangkannya.

Selain itu, bagi pemilik KTPganda malah bisa dikenai saksi

pidana. Yakni, penjara palinglama dua tahun atau denda pal-ing banyak Rp 25 juta. “Jika yangmelanggar adalah pejabat makaakan ditambah sepertiga darihukuman untuk masyarakat bia-sa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRDKota Kediri Bambang Hariantomengatakan pemkot harus benar-benar menjalankan program KTPdan KK gratis dengan baik.Sehingga janji kampanye WaliKota Samsul Ashar-WawaliAbdullah Abu Bakar menjadikenyataan. “Jangan sampai pro-gram KTP dan KK gratis inihanya lips service,” katanya. Diajuga mengingatkan agar jangansampai ada pungutan liar (pungli)di baliknya. (tyo/hid)

nyakan masih dalam tahap lelangproyek. “Ada faktor lain yangmemperlambat lelang. Di anta-ranya SDM di masing-masingsatker hanya sebagian kecil yangbisa menangani lelang. MakanyaSilpa akan tetap tinggi,” te-gasnya.

Sayang, pihak Pemkab Kediribelum bisa dikonfirmasi menge-nai hal ini. Kabag Humas Pem-kab Kediri, Eko Setiyono ketikaditemui di kantornya sedangrapat. Sebelumnya, Sekkab Ke-diri Supoyo yang ditemui dipemkab mengaku optimistisjumlah Silpa 2009 akan turun.Penyerahan proses lelang kemasing-masing satker menurutSupoyo tidak akan menghambat.Sebab, pemkab sudah menyi-apkan tenaga lelang di tiap sat-ker.(ut/fud)

Jumlah SilpaKabupaten Kediri : Tahun Jumlah

2005 Rp 50 miliar 2006 Rp 80 miliar 2007 Rp 201 miliar 2008 Rp 201 miliar

RULLY PRASETYO/RK

TETAP DI KECAMATAN: Petugas loket menunggu berkas permohonan KTP warga kemarin.

SEJAK1960-AN

Taman wisataPaggora yangkabarnyamerupakanhasil ruilslagtanah kas DesaBanjaran.Pemkotmendapat gantidi DesaSambirejo.

RULLY PRASETYO/RK

Page 8: 14 mei 2009

CM

YK

KAMIS 14 MEI 200936RADAR SPORT

Tak kunjung keluarnya izin kea-manan pertandingan Persik versusPersib Sabtu (16/5) mendatang bisamenimbulkan konsekuensi yangsangat berat. Jika benar-benar izintersebut akhirnya tidak keluar sesuaijadwal, maka akan ada dua hal yangbisa menimpa Persik. Dan semua halitu bisa merugikan bagi klub sepakbola Kediri ini.

Pertama Persik dianggap kalahwalk out (WO). Sesuai dengankesepakatan tim-tim peserta ISLpada pertemuan beberapa waktu lalu,konsekuensi tidak adanya sentralisasipertandingan adalah tim tuan rumahharus bisa menyediakan veneupertandingan sesuai dengan jadwal.Dan tidak bisa diubah lagi.

Jika tidak, maka tuan rumahdianggap kalah WO. “Soalnya BLIsudah tak mau mengubah jadwal,”kata Barnadi.

Kedua, Persik harus bertandingandi luar kandang. Kondisi ini juga sa-ngat merugikan Macan Putih. Mes-kipun masih ada kemungkinan untuktetap mendapatkan poin penuh.

Jika main di tempat ‘usiran’dukungan Persikmania jelas tak bisasebanyak dan seheboh kalau HamkaHamzah cs main di Stadion Bra-wijaya.

Selain itu, main di tempat lain jugaakan membuat pengurus dan panpelPersik mendapatkan kerepotan luarbiasa. Mereka harus mengurus izinpertandingan di tempat lain. Tentu-nya dengan segala tetek bengeknya.Mulai dari menyiapkan uang sewa

stadion, mencocokkan jadwal per-tandingan dengan jadwal yangtersedia di stadion dan lain-lain, danyang lainnya. “Itulah yang kamihindari. Repot kalau main di kandangorang,” lanjut Barnadi.

Belum lagi jadwal pertandinganPersik v Persib tinggal tiga hari lagi.Mampukah panpel menyiapkansemua itu jika harus main di kandangtim lain?

Nyatanya, kubu the purple belummau mengambil ancang-ancangsebagai solusi kemungkinan terbur-uk. Mereka masih berharap besartetap bisa menggelar pertandingan diStadion Brawijaya akhir pekan nanti.“Pokokoknya tunggu dulu. Kamibelum memikirkan alternatif,” katapurnawirawan TNI AD itu.

Itu artinya mereka benar-benarmasih berharap pertandingan tetap digelar Sabtu depan sesuai jadwal dariBLI. Lalu apa dasar keyakinanmereka atas hal itu? Barnadi belummau bicara labih lanjut. Namunkabarnya mereka sebenarnya telahmengantongi lampu hijau dari PoldaJatim. “Pokoknya kami masihberusaha. Sabar saja,” elaknya.

Dua risiko itu pula yang membuatallenatore Persik Aji Santoso merasaagak gundah. Mereka benar-benarmenyayangkan jika sampai Persiktak bisa main di kandang sendiriSabtu depan. “Berat sekali rasanyakalau tidak bisa main di sini (StadionBrawijaya, Red). Apalagi denganalasan yang tidak jelas. Persib timkuat,” ingatnya. (jie/fud)

Polisi MelunakKapolresta MengakuKecewa Panpel

KEDIRI- Upaya panitia pelaksana (panpel)pertandingan Persik agar partai Persik v Persibtetap berlangsung sesuai jadwal mulai membuah-kan hasil. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kedirimulai menunjukkan sikap melunak. Merekamengatakan tengah mempertimbangkan upayalobi yang dilakukan panpel serta suratjaminan yang diberikan oleh Persik-mania, suporter Persik.

“Ya kami sudah menerima suratnya (suratjaminan dari Persikmania, Red). Namunpada dasarnya polisilah yang mengetahuikondisi kemanan,” kata Kapolresta KediriAKBP Rastra Gunawan kemarin.

Kapolresta pun menunjukkan tanda-tanda bakalmengeluarkan izin pertandingan Persik v Persibyang akan berlangsung Sabtu (16/5) tersebut. “Akankami pertimbangkan. Dalam satu dua hari ini,”lanjut orang nomor satu di Polresta Kediri itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, izin bigmatchantara Macan Putih Persik melawan MaungBandung Persib tak kunjung keluar. Padahal,pertandingan tinggal dua hari lagi.

Polisi enggan memberikan izin karena beralasanpertandingan berlangsung Sabtu. Mereka berdalihhal itu bisa memecah konsentransi pengamanan.Sebab saat akhir pekan sudah banyak kegiatanmasyarakat yang perlu pengamanan polisi.Termasuk acara buka giling di PG Meritjan.

Meski demikian pihak Panpel tetap berusaha agarpertandingan tak pindah dari kandang the purple.Begitu juga dengan Persikmania yang berani

mengajukan surat jaminan kemananan kepadapolisi. Intinya mereka akan bertanggungjawabsecara tertulis jika sampai terjadi kerusuhan.

Dengan rencana akan dipertimbangkan itu, Rastramengaku dalam waktu dekat akan memanggil panpeluntuk membicarakan masalah tersebut. “Ya tunggusaja. Kami akan panggil panitia,” imbuh perwira yangpernah bertugas di Bandung tersebut.

Yang jelas, Rastra mengaku sempat kecewa denganPanpel yang dianggapnya sering ingkar janji. Terakhir

Rastra menilai mereka mengingkari perjan-jian dengan polisi soal kedatangan sekitar 500supporter Persija ke Stadion Brawijaya.Tepatnya saat Persik menjamu MacanKemayoran dua minggu lalu. “Perjanjiannyakan tidak boleh ada supporter lawan yangdatang. Tapi nyatanya mereka tetap datang.Mana janji mereka?” cetus Rastra.

Meski akhirnya tidak ada keributan saat pertan-dingan namun polisi merasa direpotkan dengan ulahThe Jak tersebut. Suporter tim Ibu Kota itu bahkansempat berulah. “Mereka kan mabuk-mabukan diGNI. Panpel apa tahu itu? Kami lagi yang harusrepot mengurusnya,” ketusnya.

Untuk itu jika memang nantinya polisi akhirnyamengeluarkan izin pertandingan pada Sabtu danMinggu, Panpel benar-benar mau mematuhuiperjanjian yang telah disepakati lainnya. Yaknisupporter tim tamu dilarang datang serta satu harihanya satu pertandingan. “Tunggu saja,” cetus priadengan dua melati di pundaknya itu.

Sementara itu pihak Panpel juga sudah mengetahuijika polisi mulai membuka hati agar duel MacanPutih versus Maung Bandung tetap bisa berlangsungSabtu. “Kami masih menunggu. Semoga ada jalan,”kata Sekretaris Panpel Persik Barnadi. (jie/fud)

Sabtu, WO, atau Terusir?

Sarapan Istimewa Ronald FagundesRonald Fagundes sedang se-

mringah. Pemain Persik asal Uru-guay itu baru saja merayakanulang tahunnya yang ke-30. Na-mun, bukan sekadar ulang tahunitu yang membuat si kidal itusumringah. Tapi ucapan selamatulang tahun yang baru saja di-terimanya.

“Aku dapat ucapan selamat ulangtahun dari Franco,” kata Fagundesdengan mata berbinar.

Wajar bila Fagundes berbinar.Franco adalah anak semata wayangpemain asing satu-satunya yang

dimiliki Persik itu. Tepat usai latihanpagi (12/5) di Stadion Brawijaya,tiba-tiba Franco Sebastian Fagundesdatang bersama dengan sang ibu,Nancy Kondengius. Keduanyamenyambut pemain kelahiran Uru-guay, 12 Mei 1979 itu yang baru sajakeluar lapangan.

Bocah yang belum genap duatahun itu langsung digendong pe-main dengan nama lengkap Ro-nald Daian Fagundes Olivera. Diatak peduli dengan kausnya yangmasih basah oleh keringat me-nyentuh kulit anaknya yang putih

bersih. Tawa khas bapak-anaklangsug meledak di antara ke-duanya. “Ini Franco,” kata Fa-gundes seraya memperkenalkananaknya tersebut kepada rekan-rekannya setim.

Bagi pemain dengan gaya gocekanbola yang khas itu, kedatanganFranco ke Stadion Brawijaya saatlatihan memang sangat istimewa.Menurutnya baru kali ini anakpertamanya itu datang saat dirinyalatihan. “Biasanya datang kalau adapertandingan. Baru sekarang paslatihan dan saat ulang tahunku,” kata

pemain yang masih mengalamicedera itu.

Tak lupa, selain memberikanucapan selamat Franco juga mem-bawakan oleh-oleh bagi pemainberambut keriting itu. Berupa sara-pan serta aneka snack. Oleh-oleh itujuga dibagi-bagikan kepada parapemain lain. Otomatis setelahlatihan para pemain dan officiallangsung sarapan bersama. “Selamatulang tahun Fagundes,” kata parapemain Persik lain seraya me-nyalami mantan pemain PSM Ma-kassar itu.(jie/fud)

ANTUJI H. MASROH/RK

MENUNGGU: USep Munandar saat berlatih di StadionBrawijaya (12/5). Pemain Persik menunggu kepastian main.

ANTUJI H. MASROH/RK

BAHAGIA: Fagundes (tengah) merayakan ulang tahun bersama itri dan anaknya.

I. Perang Mading IIII. Perang Mading IIII. Perang Mading IIII. Perang Mading IIII. Perang Mading III

1. Kategori : a. SMP sederajatb. SMA sederajat

2. Tema : X-pression without BorderX-pression without BorderX-pression without BorderX-pression without BorderX-pression without Border (penafsiranbebas)

3. Bentuk/Bahan : Bebas. Bisa 2D (dua dimensi) atau3D (tiga dimensi)

4. Ukuran : Maksimal 2x2 m (2D)/ 2x2x2 m (3D)5. Syarat dan Ketentuan :

a. Satu sekolah hanya mengikutkan satu madingb. Pembuatan Mading di sekolah oleh kru mading

tanpa bantuan pihak luar.c. Bentuk dan isi artikel sesuai tema.d. Harus ada artikel tentang Hondae. Juri mendatangi sekolah peserta untuk menilai

mading.f. Akan dipilih 50 Mading (25 kategori SMP dan 25

kategori SMA) yang akan masuk final.g. 50 Mading finalis dipamerkan dalam Final Party

di IKCC Jl Urip Sumoharjo 90, mulai 31 Juli hingga2 Agustus 2009.

h. Mading yang masuk 50 besar tidak boleh di-makeover. Perubahan (bentuk dan content) yangditoleransi maksimal hanya 10 persen.

i. Biaya pembuatan dan akomodasi ke final party(bagi yang masuk 50 besar) ditanggung peserta.

j. Kru mading saat final party dibatasi 10 orang.Terdiri dari 8 siswa dan dua guru pendamping).

6. Kategori pemenang yang disediakan:a. The Best Overallb. The Best Performancec. The Best Contentd. Most Innovative 2D (all categories)e. Most Innovative 3D (all categories)f. Most Honda (all categories)g. Most Favouritte (all categories)

7. Waktu Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 di Kantor RadarKediri Jalan Brawijaya 27 D Kediri, telepon : (0354)681320/699665

8. Technical Meeting : Diberitahukan menyusul).9. Jadwal Penilaian : Mulai 11 Juli 2009.

II. School Band ContestII. School Band ContestII. School Band ContestII. School Band ContestII. School Band Contest

1. Kategori : All categories (SMP dan SMA)2. Syarat dan Ketentuan :

a. Band sekolah (personil band harus berasal darisatu sekolah)

b. Satu sekolah bisa menyertakan maksimal dua bandc. Membayar biaya audisi Rp 25 ribu per grupd. Grup band peserta wajib membawakan jinggel

‘Honda Beat’.e. Membawakan satu lagu wajib ‘Beraksi’ (by Kotak)

dan satu lagu bebas.

e. Peserta harus mengikuti audisi. Waktu audisiditentukan setelah technical meeting.

f. 10 peserta akan tampil di babak final saat finalparty SCIII

4. Waktu dan Tempat Pendaftaran : 4-30 Mei 2009di Kantor Radar Kediri Jl Brawijaya 2D Kediri telp:(0354) 681320/699665

5. Techincal Meeting : Pengumuman menyusul.

IX.IX.IX.IX.IX. School X-Pression Poster ContestSchool X-Pression Poster ContestSchool X-Pression Poster ContestSchool X-Pression Poster ContestSchool X-Pression Poster Contest(Kontes Poster)(Kontes Poster)(Kontes Poster)(Kontes Poster)(Kontes Poster)

1. Kategori : a. SMP sederajatb. SMA sederajat

2. Peserta : Siswa dari sekolah-sekolah di eksKaresidenan Kediri

3. Syarat dan Ketentuan :a. Poster dibikin di kertas ukuran A3.b. Alat lukis bebas.c. Karya yang masuk 10 besar masing-masing

kelompok harus dilukis ulang di media kaus(disediakan panitia) pada saat Final Party Honda-KoMu Radar Kediri SCIII, 1 Agustus 2009. Karya10 besar akan dipamerkan saat final party.

4. Tema : X-Pression without Border5. Waktu dan Tempat Pendaftaran :

4-30 Mei 2009 di Kantor Radar Kediri Jl Brawijaya2D Kediri telp: (0354) 681320/699665

6. Pengumpulan Karya : 4 Mei – 20 Juli 2009

X.X.X.X.X. Honda-Radar KediriHonda-Radar KediriHonda-Radar KediriHonda-Radar KediriHonda-Radar KediriFinal Party School Contest IIIFinal Party School Contest IIIFinal Party School Contest IIIFinal Party School Contest IIIFinal Party School Contest III

1. Waktu Pelaksanaan :31 Juli hingga 2 Agustus 2009

2. Tempat : IKCC, Jl Urip Sumoharjo 90 Kediri3. Acara

a. Pameran 50 besar Perang Mading IIIb. Pameran 10 Besar School X-Pression Poster Contestc. Final Dutling Contestd. Final School Band Conteste. Final School Ensamble Contestf. Final School Nasyid Contestg. Final School Fun n X-citin Quizh. Final School Newsreader Contesti. School Journalist-Blog Contestj. SMS Heroes Quizk. Pelatihan Desain Blogl. Dress Code Contestm. Mading Campaign Contest

3. Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 di Kantor Radar Kediri JlBrawijaya 2D Kediri telp: (0354) 681320/699665

4. Technical meeting : Pengumuman menyusul.

III. School Ensamble ContestIII. School Ensamble ContestIII. School Ensamble ContestIII. School Ensamble ContestIII. School Ensamble Contest

1. Kategori : All categories (SMP dan SMA)2. Syarat dan Ketentuan :

a. Ensamble sekolah (personil harus berasal darisatu sekolah)

b. Satu sekolah menyertakan satu grup ensamblec. Satu grup terdiri dari 12-20 orangd. Alat musik yang digunakan non elektrike. Membayar biaya audisi Rp 25 ribu per grupf. Grup ensamble peserta wajib membawakan

jinggel ‘Honda Beat’.g. Membawakan satu lagu wajib ‘Nakal’ (by Gigi)

dan satu lagu bebas.h. Waktu audisi ditentukan setelah technical meet-

ing3. Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 di Kantor Radar Kediri

Jl Brawijaya 2D Kediri telp: (0354) 681320/6996654. Technical meeting : Pengumuman menyusul.

IV. School Nasyid ContestIV. School Nasyid ContestIV. School Nasyid ContestIV. School Nasyid ContestIV. School Nasyid Contest

1. Kategori : All categories (SMP dan SMA)2. Syarat dan Ketentuan :

a. Grup Nasyid sekolah (personil harus berasal darisatu sekolah)

b. Satu sekolah maksimal mengirimkan dua grupNasyid

c. Membayar biaya audisi Rp 25 ribu per grupd. Grup ensamble peserta wajib membawakan

jinggel ‘Honda Beat’.e. Membawakan satu lagu wajib ‘Assalamualaikum’

(by Raihan) dan satu lagu bebas.3. Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 di Kantor Radar Kediri

Jl Brawijaya 2D Kediri telp: (0354) 681320/6996654. Technical meeting : Pengumuman menyusul.

V.V.V.V.V. School News presenter Contest (Kontes pem-School News presenter Contest (Kontes pem-School News presenter Contest (Kontes pem-School News presenter Contest (Kontes pem-School News presenter Contest (Kontes pem-baca Berita bahasa Inggris)baca Berita bahasa Inggris)baca Berita bahasa Inggris)baca Berita bahasa Inggris)baca Berita bahasa Inggris)

1. Kategori : a.SMP sederajatb. SMA sederajat

2. Syarat dan Ketentuan :a. Satu sekolah bisa mengirimkan peserta sebanyak-

banyaknya.b. Peserta harus melewati babak penyisihan untuk

mencari 10 finalis kelompok SMP sederajat dan10 finalis untuk kelompok SMA sederajat.

c. Materi berita yang harus dibaca disediakan olehpanitia.

d. Jadwal Penyisihan akan diberikan setelah tech-nical meeting.

3. Waktu dan Tempat Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 diKantor Radar Kediri Jl Brawijaya 2D Kediri telp:(0354) 681320/699665

4. Technical Meeting : Pengumuman menyusul.

VI. School Journalist-Blog CompetitionVI. School Journalist-Blog CompetitionVI. School Journalist-Blog CompetitionVI. School Journalist-Blog CompetitionVI. School Journalist-Blog Competition

1. Kategori : a. SMP sederajatb. SMA sederajat

2. Syarat dan Ketentuan :a. Satu sekolah maksimal mengirimkan

empat tim.b. Satu Tim terdiri dari satu jurnalis tulis, satu jurnalis

foto, dan satu layouter (desainer).c. Setiap tim meliput acara Final Party School Con-

test III, 31 Juli hingga 2 Agustus di IKCC Kediri.d. Berita dan foto liputan ditulis dan dimuat dalam blog.e. Penilaian meliputi kualitas berita, foto, serta

tampilan dan kemudahan akses blog.3. Waktu dan Tempat Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 di

Kantor Radar Kediri Jl Brawijaya 2D Kediri telp:(0354) 681320/699665

4. Technical Meeting : 30 Juli 2009 di lokasi Final Party

VII. Fun n X-citin QuizVII. Fun n X-citin QuizVII. Fun n X-citin QuizVII. Fun n X-citin QuizVII. Fun n X-citin Quiz

1. Kategori : a. SMP sederajatb. SMA sederajat

2. Syarat dan Ketentuan :a. Satu sekolah maksimal menyertakan tiga tim.b. Satu tim terdiri dari 3 siswa dan 1 guru.c. Setiap tim peserta harus melakukan registrasi

melalui SMS. Cara registrasi akan diberitahukansaat melakukan pendaftaran.

d. Setiap peserta harus mengikuti babak penyisihandengan cara menjawab pertanyaan yangdisediakan panitia melalui SMS.

e. 10 tim finalis tampil di babak final. Pada babak finalini materi pertanyaan dipadu dengan permainanyang harus dilakukan seluruh anggota tim.

3. Waktu dan Tempat Pendaftaran : 4-30 Mei 2009 diKantor Radar Kediri Jl Brawijaya 2D Kediri telp:(0354) 681320/699665

4. Technical Meeting : Pengumuman menyusul.

VIII.VIII.VIII.VIII.VIII. Duta Lingkungan SekolahDuta Lingkungan SekolahDuta Lingkungan SekolahDuta Lingkungan SekolahDuta Lingkungan Sekolah(Dutling) Kontest(Dutling) Kontest(Dutling) Kontest(Dutling) Kontest(Dutling) Kontest

1. Kategori : SMA sederajat2. Peserta : Siswi dari SMA sederajat se-eks Kareside-

nan Kediri3. Syarat dan Ketentuan :

a. Menyerahkan foto close up ukuran postcardsebanyak dua lembar.

b. Mengisi dan menyerahkan biodata disertaifotokopi kartu pelajar.

c. Menyerahkan tulisan berjudul ‘Mengapa saya layakjadi Duta Lingkungan Sekolah?’. Dengan panjangtulisan minimal 1 halaman A4 atau minimal 300kata.

d. Membayar biaya audisi Rp 20 ribu.