139665919 5 bagian 4 tanggapan dan saran terhadap kak b

Download 139665919 5 Bagian 4 Tanggapan Dan Saran Terhadap KAK b

If you can't read please download the document

Upload: dedy-suprianto

Post on 06-Nov-2015

67 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

kak

TRANSCRIPT

Document

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

BAGIAN

4

TANGGAPAN DAN SARAN

TERHADAP KAK

DAN PERSONIL/FASILITAS

PENDUKUNG DARI PPK

4.1. PEMAHAMAN UMUM

Berdasarkan pada Kerangka Acuan Kerja yang ada mengenai

pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada - Kampung

Hal 4 - 1

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur pada Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bulungan, maka pada prinsipnya Konsultan telah memahami gambaran

umum pekerjaan, ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan, serta hasil akhir

yang ingin dicapai dari pekerjaan ini. Dengan mendasarkan pada pengalaman

pekerjaan Konsultan, diharapkan tugas ini akan dapat terselesaikan dengan baik.

Hal ini sangat ditentukan oleh kapabilitas dan konsolidasi internal yang kuat di

dalam intern organisasi Konsultan, serta didukung oleh koordinasi dengan pihak

pemberi pekerjaan.

Sebelum melangkah kedalam tahapan penyusunan langkah kerja, terlebih

dahulu diperlukan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja yang ada. Hal ini

dilakukan sebagai suatu upaya untuk memahami/menginterpretasi keinginan dari

pihak pemberi pekerjaan akan substansi materi pekerjaan. Adapun pembahasan

mengenai pemahaman terhadap KAK bukan saja terhadap hal-hal yang secara

eksplisit tercantum di dalam KAK yaitu dari latar belakang hingga hasil/keluaran

pekerjaan, keluaran dan pelaporan, melainkan juga pada hal-hal yang secara

substansial memiliki kaitan dengan pekerjaan ini. Untuk lebih jelasnya, berikut

pemahaman Konsultan terhadap poin-poin pemikiran dan pembahasan di dalam

Kerangka Acuan Kerja

4.2. PEMAHAMAN KHUSUS

4.2.1 Latar Belakang Permasalahan

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan bermaksud untuk

menangani pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada - Kampung

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur yang akan dilaksanakan oleh

Penyedia Jasa Konstruksi (kontraktor).

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan

rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam

kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya suatu team yang akan

bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Bulungan di dalam melaksanakan pengawasan teknis

pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung.

Team pengawas dimaksud, adalah Penyedia jasa konsultansi

Hal 4 - 2

pekerjaan pengawasan teknis/supervisi.

4.2.2 Maksud dan Tujuan

Maksud pengadaan Penyedia jasa konsultansi pekerjaan

pengawasan teknis ini, adalah untuk :

a.

Membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan, di dalam

melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan

konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia jasa

konstruksi (kontraktor), berhubung adanya keterbatasan tenaga

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan, baik dari segi jumlah

maupun dari segi kualifikasinya.

b.

Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh

Penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain

yang memenuhi persyaratan spesifi kasi nya.

c.

Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat

perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi dilapangan.

Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan

konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam

spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat

waktu.

4.2.3 Sasaran

Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan Jalan Pidada -

Kampung Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur ini, adalah untuk

mendapatkan jaminan bahwa, hasil pekerjaan yang diperoleh sudah

sesuai

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja jalan yang ditangani

diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir umur rencana.

Disamping itu, sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan yang bersangkutan, khususnya dalam hal menyangkut masalah

pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya,

dilimpahkan kepada Penyedia jasa ini

Hal 4 - 3

4.2.4 Metodologi

Bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam pekerjaan ini meliputi:

a.

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh

kontraktor agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan

spesifikasi pekerjaan yang ada.

b.

Mengukur kuantitas pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan

melakukan pemeriksaan untuk pembayaran akhir pekerjaan.

c.

Memeriksa dan menguji mutu bahan-bahan yang digunakan dan mutu

asil pekerjaannya.

d.

Menjamin bahwa konstruksi yang sudah selesai telah memenuhi syarat.

e.

Memberikan saran-saran mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan

(claims).

f.

Memberikan rekomendasi atas pengoperasian dan pemeliharaan

peralatan yang digunakan.

g.

Peninjauan kembali desain, dan melaksanakan pemeriksaan gambar

terlaksana.

h.

Melaksanakan pemeriksaan gambar terpasang / terbangun secara

bertahap sesuai progres mutual check dan MC yang dicapai sampai

dengan 100%.

a.

M

elaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan dan

permasalahannya, mutu pekerjaan serta status keuangan proyek,

berikut kondisi lainnya yang dapat diantisipasi.

Hal 4 - 4

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

4.2.5 Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Pemberi tugas adalah Pejabat Pembuat Komitmen Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan, Jl. Jelarai Raya - Tanjung Selor

Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.

N

ama

: H. ZAINAL ABIDIN. MD, ST. M.Si

N

I

P

: 19560106 197502 1 001

Jabatan Struktural

: Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan

4.2.6 Lingkup Kegiatan

L

ingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas

adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja,

Perincian Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat Syarat yang

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Kontrak

Pemborongan Jasa Konstruksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan, pemberi

tugas dalam hal ini Pengguna Anggaran (PA) Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bulungan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dibantu

oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta Pengawas Teknis

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan, yang bertugas untuk

melakukan pengendalian pelaksanaan fisik dan keuangan terhadap

pekerjaan pembangunan jalan. Jenis layanan yang akan disiapkan oleh

Konsultan terdiri dari Field Team, dengan pengertian bahwa Supervisi

Pekerjaan Konstruksi akan dilaksanakan oleh Pengguna Anggaran

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan melalui Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum

Kabupatenh hBulunganh hyangh hditunjuk,h hyangh hakanh hmemberikan

kewenanganh hkepadah hSupervisionh hTeam,h hsebagaih hEngineer

representative untuk menyelesaikan masalah Teknis maupun Kontruktual

yang secara jelas dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja. Konsultan

akan mempersiapkan schedule kerja guna menunjang terlaksananya

pekerjaan tersebut dengan baik dan demi tercapainya maksud dari

Bidang Bina Marga Dinas Pekerjan Umum Kabupaten Bulungan,

terutama mengenai pengendalian mutu, kuantitas dan waktu serta

efisiensi pekerjaan, serta penyelesaian masalah yang terjadi saat

pelaksanaan pekerjaan. Pada paket ini, Konsultan Pengawas hanya

Hal 4 - 5

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

bertugas sebagai Field Team. Tugas-tugas dan Kewajiban Team

Pengawas Teknik akan mencakup tapi tidak terbatas pada hal-hal

sebagai berikut :

1.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan memeriksa

dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang

akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

Pengawasanh hdalamh

alh hmelaksanakanh htugash hpeninjauan

perencanaan teknis dan pengawasan teknis, sehingga pelaksanaan

f

isik dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan

yang ditentukan dalam dokumen kontrak.

2.

Membantu Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan dalam mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan

ukum dari dokumen kontrak fisik, terutama masalah hukum yang

menyangkut klaim, perpanjangan waktu pelaksanaan dan lain

sebagainya.

3.

Menyusun File Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan

(kegiatan mana yang diprioritaskan dan mana yang ditunda),

sebagai syarat utama tagihan I pekerjaan Konsultan Pengawas.

4.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan dalam

mengevaluasi usulan perubahan desain, termasuk menyiapkan

Contracth hChangeh hOrderh hdan/atauh Addendum.h hPerubahan-

perubahan atas desain hanya dapat dilaksanakan dengan

persetujuan Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan serta Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan dan disahkan

oleh Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan.

1.

M

elakukan pengumpulan data dan informasi di lapangan,pemeriksaan

dan investigasi atas masalah khusus atas persoalan yang terjadi

selamah hpelaksanaanh hkonstruksi,h hmisalnyah hketerlambatan

pelaksanaan pekerjaan ataupun hal-hal non teknis lainnya yang

mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta

Hal 4 - 6

membuat rekomendasi pemecahannya.

Hal 4 - 7

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

6.

Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama

untuk pekerjaan-pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana

perlu melakukan tes laboratorium dan lapangan.

7.

Melakukan monitoring, agar pelaksanaan sistem pelaporan dapat

berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah

ditentukan oleh Bidang Bina Marga. Tingkat kecermatan informasi

dan ketepatan serta waktu distribusi pelaporan menjadi perhatian

khusus konsultan.

8.

Memberikan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan yang terkait dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan

(Constructionh hManagement),h hsehinggah hpekerjaanh hdapat

dilaksanakan dengan efisien baik, dari segi waktu maupun biaya.

9.

Menyiapkan laporan teknis dan makalah apabila diperlukan

sehubungan dengan masalah yang timbul selama pelaksanaan

pekerjaan.

10.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan dalam

melaksanakan tugas dan kewaji bannya dalam mengendal i kan

pelaksanaan pekerjaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,

kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan

Serah Terima Pekerjaan Konstruksi agar dapat diselesaikan sesuai

dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang

tercantum dalam dokumen kontrak serta jadwal waktu yang telah

ditentukan.

11.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan dalam

memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang

tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan

pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.

6.

M

enyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change Order

dan Addendum, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang

diperlukanh hdapath hdibuath hsecarah hoptimumh hdengan

Hal 4 - 8

mempertimbangkan aspek dana yang tersedia.

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

13.

Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara

terinci untuk mendukung peninjauan desain (Review Design),

menyusun perhitungan desain, membuat gambar desain dan

menyiapkanh hsurat-menyurath hkepadah hkontraktorh hsehih hngga

perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.

14.

Melaksanakan pengecekan secara cermat setiap pengukuran

perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar

pembayaran, setiap pengukuran pekerjaan, perhitungan volume

dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum

dalam Dokumen Kontrak.

15.

Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta

Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan

semua masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan

termasuk keterlambatan pencapaian target fisi k, usaha-usaha

penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan.

16.

Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus

sehubungan dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan,

serta menandatangani Monthly Certificate (MC) apabila mutu dan

pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus

memberitahukan secara

tertulis

kepada

kontraktorhatas

adanya

penyi mpanganpenyi mpangan dari ketentuan dan persyaratan, bai

k mutu, volume bahan, pekerjaan dan copy surat-surat

pemberitahuan tersebut harus disampaikan kepada Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan dan diarsipkan secara baik.

17.

Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang

diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Bulungan dan Pengguna Anggaran Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan.

Hal 4 - 9

13.

M

elakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar

terlaksana (As Built Drawing) yang menggambarkan secara terinci

setiap bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor

sebelum serah terima pertama pekerjaan (PHO), serta membantu

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan meneruskan gambar-gambar

tersebut kepada Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bulungan.

19.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan menyusun

laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan

untuk dilaporkan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bulungan.

20.

Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat

laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan

masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan

bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh kontraktor

konstruksi.

21.

Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan

vo

lume pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima

Pertama pekerjaan konstruksi.

22.

Menyusun Laporan Triwulan (Quartely Report) yang mencakup

laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah

masalah yang ditemui di lapangan.

23.

Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan dalam

melaksanakan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over

(FHO), terutama dalam menyusun daftar hkerusakan dan

penyimpangan yang perlu diperbaiki.

24.

Membantu dan bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian

Tanah dan Bahan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Kabupaten

Bulungan, terutama dalam mendapatkan data lapangan yang

lengkap serta pelaksanaan test-test yang diperlukan.

25.

Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pejabat terkait

serta instansi terkait lainnya, sesuai dengan kebijaksanaan dengan

Hal 4 - 10

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

4.3. TANGGAPAN

Tanggapan Terhadap KAK (Kerangka Acuan Kerja) dilakukan sebagai

upaya untuk melengkapi beberapa poin pemikiran yang belum terdapat

didalam

Hal 4 - 11

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada -

Kampung Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

KAK. Tanggapan ini akan dibagi kedalam dua bagian yaitu Tanggapan Umum

dan Tanggapan Khusus. Tanggapan Umum akan membahas kepada gambaran

pelaksanaan pekerjaan secara umum, sedangkan Tanggapan Khusus akan

membahas terhadap item-item yang termuat didalam KAK dan akan menjadi

sub bab dalam Usulan Teknis.

Berdasarkan pemahaman terhadap KAK yang telah dilakukan serta

review terhadap Berita Acara Penjelasan Tugas (Aanwijzing), maka Konsultan

telah FXNXS P -P DKDP t VXEDrVt P Dt-It (DIt N-UtDtDr S-N-IjDDr Pengawasan

3

Pembangunan Jalan Pidada - Kampung Baru di Kecamatan Tanjung Palas

Timur[ Namun seperti telah dijelaskan diatas, Konsultan akan menyampaikan

beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja terutama untuk

kepentingan peningkatan kinerja pada saat pelaksanaan pekerjaan nantinya.

Tanggapan yang akan dikemukakan oleh Konsultan pada dasarnya

untuk memperjelas subtansi dan materi yang akan diuraikan pada KAK, agar

tidak ada permasalahan dan kendala dalam proses pelaksanaannya, sehingga

produk yang dihasilkan dapat optimal dan tentunya dapat diselesaikan dengan

tepat waktu. Dengan demikian, tanggapan yang akan disampaikan Konsultan

ini diharapkan dapat juga menghindarkan dari kesalahan interpretasi yang

dapat merugikan semua pihak. Tanggapan dari Konsultan terhadap Kerangka

Acuan Kerja (KAK) dapat dilihat pada bahasan sub bab berikut.

Secara umum tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini disusun

setelah Tim Konsultan mempelajari dan mencermati :

v

Mempelajari Dokumen Seleksi Umum khususnya Kerangka Acuan Kerja

(KAK)

v

Mengikuti Aanwijzing

v

Mempelajari Berita Acara hasil aanwijzing

v

R

eview data-data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait.

4.4. APRESIASI DAN INOVASI

4.4.1 Gambaran Umum

Pada saat ini Indonesia mengalami krisis multi dimensi yang

berkepanjangan terutama pada bidang ekonomi, politik, sosial budaya

dan keamanan.

M

asalah keuangan (krisis moneter) yang masih terasa hingga saat

Hal 4 - 12

ini sangat berpengaruh pada kemampuan pemerintah dalam penyediaan

Hal 4 - 13

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

dana pembangunan dan hal ini berpengaruh juga pada penyediaan

anggaran untuk penanganan jalan baik jalan nasional, propinsi maupun

jalan kabupaten/kota.

Sejak tahun 2000, direktorat jenderal prasarana wilayah sudah

membatasi program pembangunan jalan baru, penitik beratan program

penangan jalan khususnya jalan nasional adalah pada program

pemeliharaan jalan. Hal tersebut sejalan dengan program pembangunan

nasional yang diamanatkan pada propenas 2000 2004, sebagai berikut

:

Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat

landasan pembangunan berkelanjutan serta mengingat sumber dana

yang terbatas, dalam jangka pendek upaya yang dilakukan adalah

mempertahankan tingkat jasa pelayanan, terutama melalui upaya

pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana umum, agar

permintaan terhadap pelayanan jasa tersebut baik dari masyarakat

maupun dunia usaha dapat dipenuhi.

Hal tersebut juga mengacu pada PP No. 34 tahun 2006 tentang

jalan, pasal 97 ayat (2) yang berbunyi :h Pemeliharaan jalan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prioritas tertinggi dari

semua jenis penang anan jalan.

Gambaran umum tentang kondisi, kemantapan dan jenis

penanganan suatu ruas jalan dapat dilihat pada ilustrasi berikut. Grafik

yang memperlihatkan hubungan antara nilai konstruksi (tingkat

pelayanan) dan masa pelayanan (umur rencana) suatu ruas jalan.

Gambar 4.1. Gambaran Umum Mengenai Kondisi Kemantapan dan

Hal 4 - 14

Jenis Penanganan Jalan.

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Suatu ruas jalan yang baru selesai dibangun/ditingkatkan akan

mempunyai suatu nilai pelayanan atau nilai konstruksi tertentu (Po) dan

dengan berjalannya waktu atau sesuai dengan umur rencana-nya, dengan

catatan bahwa pemeliharaan rutin dilakukan secara menerus dengan baik,

tingkat pelayanan ruas jalan ini akan turun sampai dengan (Pt), dimana

pada saat ini pada ruas jalan ini perlu dilakukan peningkatan kembali untuk

menaikkan nilai konstruksinya pada (Po). Penurunan tingkat pelayanan ini

tergantung pada sejumlah factor, antara lain :

R

epetisi beban lalu-lintas

Pemeliharaan

Daya dukung perkerasan

I

klim dan

Faktor lingkungan

Apabila pemeliharaan rutin tidak dilakukan dengan baik atau tanpa pemeliharaan rutin,

kondisi jalan akan menurun dengan sangat cepat sebelum umur rencana

tercapai (kerusakan dini).

Untuk memperbaiki kerusakan dini ini, dibutuhkan suatu penanganan

yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu penanganan

pemeliharaan rutin harus dilakukan secara efisien dan efektif serta tepat

waktu dan berkesinambungan. Hal ini juga untuk mencegah adanya

pengeluaran yang belum pada waktunya (peningkatan sebelum umur

rencana tercapai).

4.4.2 Pola Pemeliharaan Jalan Saat Ini

Direktorat jenderal bina marga, selaku unsur pemerintah yang

bertanggung jawab atas pembinaan jaringan jalan, khususnya jalan

nasional, sampai dengan saat ini menggunakan pola kontraktual dan

Hal 4 - 15

swakelola dalam pelaksanaan pekerjaan penangan jalan.

Khusus untuk pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan, pada umumnya

dilakukan dengan cara swakelola melalui bagian proyek pemeliharaan jalan

dengan memanfaatkan peralatan dari pemeliharaan rutin (UPR). Dari

pengamatan, dinilai bahwa pola swakelola hasilnya dianggap cukup baik

dan sesuai untuk pekerjaan pemeliharaan rutin, disamping dapat dijadikan

sebagai tempat belajar, sekaligus juga dapat digunakan sebagai sarana

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

untuk meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) bagi para pelaksana

di lapangan.

Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan swakelola tersebut, dan

sejalan dengan pelaksanakan desentralisasi, pemerintah sejak tahun 1990

telah mendistribusikan lebih kurang 9200 fleet peralatan pemeliharan rutin

(UPR) ke daerah-daerah (propi nsi).

4.4.3 Permasalahan Pemeliharaan Jalan

Pada umumnya kerusakan yang terjadi pada jalan adala

Hal 4 - 16

disebabkan beberapa faktor sebagaimana tersebut dibawah ini : Terbatasnya

dana pemeri ntah untuk membiayai penanganan pemeliharaan jalan sesuai dengan

kebutuhannya. Jika dilihat secara kasar, rata-rata tiap provinsi mempunyai 30% km jalan

yang masuk kategori tidak mantap, sementara dana yang dialokasikan untuk menangani

jalan yang tidak mantap tersebut hanya mencukupi panjang jalan tidak lebih dari 15%

-nya termasuk untuk menangani ruas jalan yang umur pelayanannya terlampaui.

Sistem anggaran tahunan, khususnya APBN murni, akan mengakibatkan adanya gap

penanganan jalan. Antara akhir tahun anggaran dan awal tahun anggaran baru, aktivitas

penangan jalan akan terhenti disebabkan oleh dana DIP belum tersedia atau belum cair.

Banyaknya kendaraan, khususnya kendaraan angkutan barang yang bermuatan lebih

besar dari yang diijinkan. Hal ini akan berakibat pada umur rencana jalan akan lebih

cepat dicapai atau jalan akan lebih cepat rusak dari rencana.

Kondisi jalan yang cenderung menurun, khususnya jalan nasional dan jalan propinsi.

Adanya kelemahan dalam menilai hasil pekerjaan, dimana sampai dengan saat ini

sasaran output yang akan dicapai pada suatu pekerjaan jalan belum ditentukan dengan

jelas sehingga para pelaksana (kontraktor) hanya bertanggung jawab pada pencapaian

sasaran input pada saat pemeriksaan dan pengukuran untuk pembayaran, Disamping itu,

desain dan spesifikasi input tidak selalu menjamin tercapainya tingkat pelayanan yang

diharapkan selama umur rencana.

Hal 4 - 17

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Sistem kontrak yang ada selama ini masih menganut masa

pemeliharaan yang relatif pendek. Hal ini tidak memacu pelaksana

(kontraktor) untuk menerapkan quality assurance yaitu kewajiban

memelihara dan memperbaiki segala kerusakan yang terjadi.

4.4.4 Strategi Penanganan Jalan

Untuk mengembalikan kondisi jalan menjadi baik, penanganan jalan harus dilakukan

secara komprehensif, menyeluruh dan simultan untuk semua segmen yang rusak dan

segmen yang memerlukan penanganan pemeliharaan. Penanganan dengan pola ini

tentu memerlukan biaya yang cukup besar tetapi perlu direalisasikan.

Pada segmen-segmen yang rusak berat dimana pondasi jalan dan tanah dasar

(subgrade) telah rusak, penanganan tidak cukup hanya dengan perbaikan atau

peningkatan jalan tetapi perlu penanganan dengan rekonsfruksi total.

Perlu dilakukan koordinasi antar instansi untuk menanggulangi permasalahan muatan

lebih, dimana instansi yang terkait antara lain adalah : Dep. Perindustrian dan

Perdagangan,h hDep.h hKeuangan,h hDep.h hPerhubungan,h hBappenas,h hPemda

propinsi/kabupaten/kota, organda, Kepolosoan Republik Indonesia, dll.

4.4.5 Pola Penanganan Jalan Dimasa Yang Akan Datang

Diperlukan suatu kajian dalam rangka melakukan perbaikan atau

perubahan terhadap pola penanganan yang selama ini dianut. Pola ini harus

menjawab permasalahan yang dihadapi saat ini, antara lain keterbatasan

dana, ketidak kesinambungan pemeliharaan, pencapaian sasaran output.

Jenis dan pola penanganan ini minimal harus dapat memenuhi

Hal 4 - 18

persyaratan sebagaimana tersebut dibawah ini :

a.

Prasarana jalan ditangani secara berkesinambungan sehingga dicapai

suatu standar pelayanan tertentu.

a.

Pelaksanaan pekerjaan menerapkan quality assurance dan

mengembangkan inovasi teknologi & manajemen penanganan yang

efisien dan efektif untuk mencapai standar pencapaian yang ditetapkan

Hal 4 - 19

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

c.

Pemilikan pekerjaan tidak menanggung beban dan resiko

pemeliharaan setelah masa kontrak selesai.

d.

Dapat membantu pemerintah dalam penyediaan dana tampa

merugikan masyarakat pengguna / pemanfaat jalan.

Dengan memperhatikan persyaratan dan kondisi sebagaimans

tersebut diatas,ada beberapa pola penganan yang dapat diterapkan

dalam penanganan jalan kedepan dimana masih membutuhkan

penyesuaian pada aturan serta perundangan yang ada serta saat ini

sedang dalam pembahasaan, yaitu :

4.4.5.1 Kontrak Tahun Jamak Dana APBN (Multi Years Contract) Kontrak

tahun jamak yang menggunakan APBN murni merupakan kontrak pengadaan barang

dan jasa dalam dalam periode waktu lebih dari 1 tahun (umumnya kurang dari 5 tah

u n).

Jenis kontrak ini, program pelaksanaan pada tahun kedua dan pada tahun tahun

selanjutnya tergantung pada ketersediaan anggaran.

Dimungkinkan menghentikan kontrak setelah tahun pertama apabila anggaran tidak

tersedia.

4.4.5.2 Kontrak Investasi (Investment Contract)

Hal 4 - 20

Jenis kontrak ini termasuk dalam kategori Cost reimbursement Contract

dapat berbentuk:

Cost-Sharing Contract

Cost-plus-Incentive-Fee Contract

Cost-Plus-Award-Fee Contract

Cost-Plus-Fixed-Fee Contract

Masa kontrak berkisar 3 5 tahun, ruang lingkup pekerjaan mencakup :

Penyiapan desain, Pelaksanaan Konstruksi, Pemeliharaan, Pekerjaan Darurat, dan

Penyediaan dana pelaksanaan pekerjaan.

Hal 4 - 21

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Pada dasarnya jenis kontrak ini, pemilik hanya menetapkan tingkat pelayanan yang

arus dicapai oleh kontraktor selama masa

kontrak.

4.4.5.3 Kontrak Dengan Dasar Kinerja (Performance Based

Maintenance Contract)

Kontrak Dengan Dasar Kinerja (Performance Based Maintenance Contract,

PBMC) Adalah suatu kontrak yang menggunakan spesifikasi output (kinerja) sebagai

dasar penilaian hasil pekerjaan. Periode kontrak dan pembayarannya dapat

dilakukan selama 5-10 tahun. Ketentuan mengenai output (kinerja) dinyatakan

secara jelas, spesifik, dan dalam format dan dalam obyektif berikut ketentuan -

ketentuan pengukuran kinerjanya.

Pada jenis kontrak ini, semua resiko kerusakan jalan, yang bukan diakibatkan oleh

al yang khusus yang diatur dalam kontrak, sepenuhnya menjadi tanggung jawab

kontraktor selama masa kontrak.

Kewajiban pemilik pekerjaan adalah melakukan penilaian hasil pekerjaan (dapat

Hal 4 - 22

menunjuk konsultan) yang dicapai dari laporan kontraktor dan/atau dengan

melakukan pemeri ksaan lapangan. Bila kontrator gagal mempertahankan tingkat

pelayanan yang ditetapkan, maka pembayaran dapat ditunda atau dipotong.formula

pemotongan untuk setiap jenis penyimpangan harus ditetapkan dalam kontrak.

4.4.5.3 Kontrak Harga Satuan Dengan Masa Pemeliharaan ytang

Diperpanjang

Jenis kontrak ini merupakan modifikasi dari jenis kontrak

arga satuan yang biasa digunakan dengan mengadakan

perubahan-perubahan sebagai berikut:

M

asa kontrak terdiri dari masa kontruksi dan masa pemeliharaan.

M

asa pemeliharaan diperpanjang dari satu tahun 3-5 tahun.

Hal 4 - 23

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur

Semua resiko kerusakan jalan, sepenuhnya bukan akibat hal yang khusus yang diatur

dalam kontrak, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor selama masa

kontrak.

4.4.6 Biaya Pembangunan Transportasi dan Sumber-sumber Pembiayaan

Biaya pendanaan total transportasi jalan raya terdiri atas biaya

prasarana jalan (Infrastructure Cost) dan biaya pengguna jalan (Road

User Cost). hBiaya prasarana jalan adalah biaya pembangunan,

peningkatanh hdanh hpemeliharaanh hjalanh h(termasukh hbiaya-biaya

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian / pengawasan). Biaya

tersebut biasanya ditanggung oleh pemerintah dan terdiri atas berbagai

jenis pendanaan, yaitu pendanaan jalan nasional, pendanaan jalan

provinsi, pendanaan jalan kabupaten, pendanaan jalan kota, pendanaan

jalan tol, dan pendanaan pemeliharaan jalan.

Penyediaan dana pemeliharaan jalan pada dasarnya menjadi

tanggung jawab pemerintah. Terdapat dua sisi dalam pemeliharaan

jalan, yaitu besarnya tuntutan pelayanan masyarakat dan kemampuan

pendanaan pemerintah yang terbatas. Hal ini memerlukan keterlibatan

masyarakat kendaraan bermotor dalam Dana Pemeliharaan Jalan yang

berdasarkan pada tarif pelayanan (fee for service basis). Pemeliharaan

jalan berperan penting dalam mengurangi tingkat kerusakan jalan dan

juga mengurangi Biaya Operasi Kendaraan (BOK). Pemeliharaan jalan

yang baik dan rutin dapat memperpanjang umur pelayanan jalan karena

dapat menunda kerusakan jalan seperti terlihat dalam siklus kondisi

jalan yang ditunjukkan dalam Gambar 4.2.

Hal 4 - 24

Usulan Teknis

Pengawasan Pembangunan Jalan Pidada Kampung

Baru di Kecamatan Tanjung Palas Timur