13716_desain riset

27
Blueprint Plan Guide Framework Research Design

Upload: raysooya

Post on 11-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt desain riset

TRANSCRIPT

Desain riset

BlueprintPlanGuideFrameworkResearch DesignThe Purpose of the StudyExploratory studyDilakukan ketika kita tidak tau mengenai situasi atau ketika kita tidak mempunyai informasi mengenai persamaan masalah atau penelitian yang pernah dilakukan di masa lalu.Contoh : Pola adaptasi masyarakat petani di berbagai ketinggian dari permukaan laut akibat dari perubahan iklim.Descriptive studyDilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakter dari variable pada situasi tertentuContoh : Tingkat pengangguran, status gizi, sensus penduduk dll.Hypotheses testingPenelitian yang mencoba untuk menjelaskan hubungan yang sebenarnya atau memperlihatkan perbedaan diantara kelompok atau independensi dari 2 faktor dalam situasi tertentu/Contoh : Pengaruh warna kulit terhadap hukuman mati di Amerika.Desain Riset Melibatkan Sekumpulan Pilihan untuk Pembuatan KeputusanType of investigation hub sebab akibat, korelasi, perbedaan antar grup. Asap rokok menyebabkan kanker paru pada perokok pasif, hubungan antara merokok dan tingkat ekonomi, perbedaan efek antara obat dan placebo pada penderita insomnia.Purpose of the study eksplorasi, deskripsi, uji hipotesis. Extent of researcher interference manipulator atau penonton. Subjek disuruh menonton tayangan kekerasan, perilaku hewan di kebun binatang dan di hutan dan peneliti hanya melihat.Study setting - sama spt diatas; dimanipulasi atau alamiah.Units of analysis individual, group. Mhs stat, badan eksekutif mahasiswa setiap jurusan, Time horizon of the study cross-sectional/oneshot, longitudinal. Survey pada subjek random di jalanan, survey pada suatu kelas dari masuk hingga lulus.

Descriptors of Research DesignCategoryOptionsThe degree to which the research question has been crystallized Exploratory study Formal studyThe method of data collection Monitoring Communication StudyThe power of the researcher to produce effects in the variables under study Experimental Ex post factoThe purpose of the study Descriptive CausalThe time dimension Cross-sectional LongitudinalThe topical scopebreadth and depthof the study Case Statistical studyThe research environment Field setting Laboratory research SimulationThe participants perceptions of the research activity Actual routine Modified routine5Exhibit 6-2 organizes research design into eight categories. Each descriptor is expanded upon in subsequent slides.The Degree of StructureExploratory study :dipakai saat pertanyaan penelitian masih belum jelas, saat tidak banyak informasi yang diketahui mengenai masalah atau tidak ada penelitian sebelumnya yang membahas secara detail masalah tersebut. Tujuannya untuk mengembangkan hipotesis atau pertanyaan untuk penelitian selanjutnya. Descriptive study/Formal study: dilakukan sebagai cara untuk menentukan dan menjelaskan karakteristik dari variabel yang diteliti pada suatu situas, studi yang melibatkan pengujian hipotesis yang secara umum menhelaskan suatu hubungan, atau menguatkan perbedaan atar grup atau independensi antar dua atau lebih faktor pada lingkungan kontrol. Studi ini digunakan saat pertanyaan penelitian benar-benar telah berkembang dan ada hipotesis untuk diuji.Topical Scope (Jangkauan topik)Mengacu pada cakupan dan kedalaman ilmu yang digunakan. Statististical Study; didesain untuk cakupan daripada untuk kedalaman. Studi ini mencoba untuk mengambil karakter populasi dengan membuat inferens dari karakteristik sampel dan menguji hipotesis hasil.Case Study; lebih menekankan pada analisis kontekstual penuh dari beberapa kejadian atau kondisi dan interrelasinya. Studi kasus jarang mengandalkan data kualitatif dan menekankan pada pemakaian hasil dari pengertian kedalam penyelesaian masalah, evaluasi, dan strategi.Jika studi kasus tidak dikategorikan alamiah, studi ini berperan penting dalam menguji teori, menyediakan hipotesis baru, dan menawarkan ide baru pada konstruk.Studi statistikal lebih pada cakupan ilmu yang bersangkutan, inferensi populasi, data kuantitatif, dan hasil yang lebih umum. Sedangkan studi kasus lebih pada seberapa dalam ilmu yang bersangkutan dipakai dalam riset, detail, data yang kualitatif, dan info dari erbagai sumber.Extent of Researcher Interference with the StudyMencakup pada manipulasi dan kontrol dari variabel/objek, apakh itu di habitat alami objek atau habitat yang disetting sedemikian rupa untuk penelitianManipulator atau Penonton; Subjek disuruh menonton tayangan kekerasan, perilaku hewan di hutan dan peneliti hanya melihat tanpa melibatkan diri dengan objek.

Study SettingNoncontrived setting, habitat alami objek/variabelNatural environment where events normally occur badak bercula satu di ujung berung (tempat konservasi badak) (tidak ada campurtangan peneliti sedikitpun)Field study (minimal interference) sedikit campur tangan, objek diinstruksikan untuk melakukan sesuatu.Field experiment (manipulation of variables) Contrived setting, habitat buatanArtificial environment lingkunagn buatanLab experiment (manipulation of variable with high degree of control) eksperimen di lab

Research EnvironmentKondisi lapangan berarti penelitian terjadi di lingkungan sebenarnya dimana variabel dependen ada. Dibawah kondisi lab, penelitian terjadi pada kondisi yang tidak menstimulasi lingkungan alami dengan variabel bebas yang agak dikontrol untuk meminimumkan error alami.Pada simulasi, lingkungan penelitian menyerupai/mereplika lingkungan alami pada situasi yang sepenuhnya terkontrol.

Methods of Data CollectionTeknik pengumpulan data dalam penelitian :Monitoring/ObservasiPengumpulan data dengan observasi langsung tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria berikut:Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik.Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan.Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik perhatian saja.

2) CommunicationKomunikasi dengan sumber/wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Wawancara dilakukan antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.Time Dimension/HorizonData Cross SectionData cross section adalah data dari satu atau lebih variabel yang dikumpulkan dalam waktu yang sama untuk menjawab suatu masalah penelitian, misalnya Sensus Penduduk. Data LongitudinalMerupakan rangkaian observasi pada suatu nilai yang diambil pada waktu yang berbeda. Data tersebut dapat dikumpulkan secara berkala pada interval waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.

Common Exploratory Techniques for Research1. Secondary Data AnalysisAnalisis data sekunder merupakan analisis data atau informasi yang dikumpulkan oleh orang lain (mis, peneliti lain, institusi atau organisasi) atau untuk tujuan lainnya dibandingkan dengan yang sedang diteliti, atau kombinasi keduanya. (Cnossen 1997).

Data sekunder juga sangat membantu dalam merancang penelitian primer yang akan datang, juga dapat menyediakan baseline untuk membandingkan dengan hasil pengumpulan data primer yang kita lakukan. Maka dari itu, lebih baik untuk memulai penelitian dengan mereview data sekunder. (Novak 1996).

Experience SurveysApa yang sudah terjadi?Apa saja yang sudah diupayakan dengan dan tanpa kesuksesan?Apa saja yang sudah berubah?Siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan?Apa saja luasan masalah yang bisa dihat?Siapa yang bisa diandalkan menjadi perwakilan atau berpatisipasi dalam riset?Experience surveys biasa juga dikenal dengan interview (wawancara) orang berpengalaman (orang yang mengalami secara langsung) atau survey informan yang memegang peran penting. Meskipun secara istilah demikian, survey bukan hanya sekedar wawancara melainkan merupakan survey terstruktur. Jadi, experience surveys adalah interview yang dirancang untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin dari pengetahuan orang yang mengalami. Pertanyaan umum mengarah atau berujung pada diskusi. Pertanyaan dasar yang bisa digunakan pada experience survey ada pada list di slide.Beberapa contoh kelompok yang bisa diidentifikasi ke dalam experience survey adalah calon pembeli mobil, representatif penjualan dealer, periklanan, dan analisis industri otomatif.15Focus GroupsDiskusi Kelompok6-10 PartisipanModerator90 menit-2jamFocus groups (kelompok fokus) umum digunakan dalam riset bisnis. Dipimpin oleh moderator yang ahli dan terdiri dari 6-10 partisipan. Mini-focus groups hanya diikuti oleh 3 orang. Fasilitator menggunakan prinsip dinamik kelompok untuk fokus atau mengarahkan kelompok pada pertukaran ide (pemikiran), perasaan dan pengalaman pada topik tertentu. Focus groups bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, tetapi kebanyakan dilakukan pada ruangan yang memadai serta dilengkapi dengan proyektor dan perekam suara.16Tipe/Jenis PenelitianCausal (Kausal)Jenis penelitian yang yang dilakukan untuk membangun hubungan sebab akibat yang pasti untuk menjawab pertanyaan riset.Contoh: pengaruh menonton TV terhadap pendidikan anak-anakCorrelational (Korelasi)Jenis penelitian yang menggambarkan variabel penting yang berhubungan dengan masalahContoh: hubungan antara cara belajar mahasiswa dengan kesibukan berorganisasi17Studi DeskriptifKapan?Berapa?Apa?Siapa?Dimana?Tujuan studi ini adalah menjelaskan apakan riset diperhatikan oleh penjelasan karakteristik populasi atau dengan mencoba untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Studi deskriptif menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, dimana dan berapa. Studi Kausal berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel.18Studi DeskriptifDeskripsi karakteristik populasiEstimasi frekuesi karakteristikPenjelasan asosiasi antar variabel

Studi KausalExperimentPenelitian yang melibatkan manipulasi atau kontrol pada satu atau beberapa variabel untuk menentukan pengaruhnya pada variabel lain.Ex Post Facto studyLaporan mengenai apa yang terjadi pada variabel yang diukur setelah pemberian kontrol.

Tipe Hubungan Antar VariableHubungan Simetris Yaitu apabila variable yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variable yang lainnya.Ada empat (4) jenis hubungan simetris, yaitu: Kedua variable merupakan indicator untuk konsep yang samaKedua variable merupakan akibat dari factor yang samaKedua variable berkaitan secara fungsionalHubungan yang kebetulan semata-mata

Tipe Hubungan Antar Variable2. Hubungan Timbal BalikYaitu hubungan di mana suatu variable dapat menjadi sebab dan juga akibat dari variable lainnya.Hubungan timbal balik terjadi ketika dua variabel yang saling mempengaruhi atau saling memperkuat satu sama lain.

3. Hubungan Pengaruh (kausal) satu arah/Hubungan asimetrisYaitu apabila variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lainnya.

Ada enam (6) jenis hubungan asimetris, yaitu:

Hubungan antara cara dan tujuan. Hubungan antara stimulus dan responsi. Hubungan antara watak dengan responsi. Hubungan antara prasyarat dan akibat. Hubungan antara ciri dengan tingkah laku (watak). Hubungan yang tetap ada antara dua buah variabelTerdapat empat jenis hubungan kausal Asimetris yang digambarkan sebagai berikut :

Hubungan stimulus-respon mengacu pada suatu peristiwa atau perubahan yang menghasilkan respon dari beberapa objek. Contohnya adalah perubahan struktur komisi yang mengarah ke tingkat yang lebih tinggi dari penjualan agen.Hubungan properti disposisi mengacu pada properti yang sudah ada yang menyebabkan disposisi. Contohnya adalah hubungan antara usia dan sikap tentang menabung.Hubungan disposisi-perilaku mengacu pada disposisi yang menyebabkan perilaku tertentu. Contohnya adalah hubungan antara nilai-nilai moral dan mengutil.Hubungan properti perilaku mengacu pada properti yang sudah ada yang menyebabkan perilaku tertentu. Contohnya adalah hubungan antara usia dan partisipasi olahraga.Bukti KausalitasVariasi antara A dan B saling berkorelasiAdanya urutan waktu kejadianTidak ada kemungkinan lain penyebab B.

Unit AnalisisAdalah unit yang diteliti dan akan dijelaskan serta merupakan objek penelitian. Dapat berupa:Individu/peroranganKelompok organisasiMasyarakatHasil karya manusiaInstansiNegara dan sebagainya