13 april 2013

36

Upload: rakyat-bengkulu-rb

Post on 10-Mar-2016

405 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Rakyat Bengkulu Digital Version

TRANSCRIPT

Page 1: 13 April 2013
Page 2: 13 April 2013

POLBEK CIKFACEBOOK

DLL

MITRA TEHNIKSpesialis Service :

AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah

Segera Hubungi

AfukJl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu 0736-349062 HP 08127825507

2 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI

HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, fi lm, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Rakyat Bengkulu

OPINI

Mela Komentar

Menuju kursi senator bergaji Rp 30 juta. Dari yang naik delman sampai ala Soekarno.

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

3.032 Like This

Ana Ana Bagi pjabt yg koropsi,uang ny gk akn berkah.ada masa dan wakt ny dia jatuh,kn bnyk mkan sumpah msyarakat bnyk

Prima Erland Febrino Ibarat Biduan Dangdut daer-ah. Berbagai macam Geolan terdasyat di Andalkan, Demi mendapatkan Popularitas dan sensasi. Biasanya kalo Dan-gdut’ Semakin Erotis maka semakin di Cekal, namun jus-tru makin Sensasional.

Syuthi Hartanto Sudah menjadi fenomena Gaya Orang Bengkulu, nDag banyak Gaya bE, nDag di Kicikkah PaDek, Padahal apO kenyataannyo........!!!

Jesi Jekson Berebut jabatan tentu y bere-but peluang korupsi yg ado yo tobo tu dak ado lgi yg murni demokrasi di indonesia ko

Redo Efeanza Lugata Bisa cepat kaya tu,hehe

Rosy Hidayati Sah sah aja itu....asal berkual-itas

Gunandar A Ghani Ndak naik delman atau gaya soekarno,itu cuma sen-sasi. Yng jdi prtnyaan.,elok dak tobo ko?? Klak lah dapek,mulai ndak mbunciti perut. Kalau memang elok nian orng tuh,rakyat pasti du-kung.

Anto Simamora calon wakil rakyat, hrs ingat suara rakyat yg berkedaulan-tan sbg bosnya,,,hehee

Yang Terlupakan Macho kalau terpilih.Jangan lah lupa pada janji disaat minta dipilihhh. Berpihaklah kepada rakyat. Karna rakyat lah yg mengantar anda ke kursi empuk dan nikmat ituuu....jangan salah bertindah hanya kenikmatan sesaat dan golongan ,bila semua itu men-gantar anda ke lebah hinaan

RESPONMIRAS DI LUBUK SAUNG 6285377690302 kepada kapolres bengkulu utara mengapa sampai saat ini masalah minuman keras. belum di tangapi apakah aparat ke-polisian merasa takut menghadi masalah ini. sedang kan minu-man keras merusak generasi muda tolong kepada kapolres bengkulu utara agar masalah ini dapat di atasi dengan cepat. be-gitulah harapan saya.

JAWABAN KABAG OPS POLRES BUAKP. Andi Sumarta, S.Ik

PENERTIBAN miras terkait dengan perda larangan yang menjadi kewenangan pemer-intah daerah (Pemda BU, Red) yang hingga kini belum ada. Kami akan berkoordi-nasi dengan Pemda Beng-kulu Utara terkait penertiban miras.(qia)

JANGAN TERULANG LAGI628982215957 Syukur lah cik lah dapek pem-bunuhan di surabaya permai,. Tp awak hraf jngn ado lagi cik yang bunuh2 tu . .

JALAN BERDEBU6289694536821 lapor pak , , apo crito jalan diarah dnau dendam tu ,la di keruk ,idk diaspal ,bdebu galolah kami ko . makasih

DIMINTA KADES Rp 750 RB6285383361527 lpor cik. kmi wrga lbuk sndi. kab slma. tlong smpikan dgn kpla prt-nahan, dpr, pak bupati slma. ddsa kmi arang spatni ada program srt-pikat prona.ktnya ntk wrga mskin.

pak kdes kmi dsni mnta stu srt-pika 750 rbu.pdhal grtis ktanya. tlong nian cik pning plak kmi wrga miskini. lajatu tertmpa tanga pulo kmini.

PAMER DADA DAN PAHA 6285758098985 Majelis Ulama Indonesia / MUI Menolak Kontes Miss World Di Sentul International Convention Center / SICC Bogor 28 Septem-ber 2013 ... @ ... Kontes Ini Ialah Kontes Perzina’an Menampakkan Aurat Wanita Dan Ingat Sanak ... ?? ... Allah Penguasa Alam Se-mesta Melarang , Maka Takut Lah Kalian Kepada Allah ...

DIRIKAN POS KAMLING6285268810092

LAPOR CIK, TOLONG BUAT PEMKOT BUAT POSKAMLING DI SEMUA KLURAHAN. TERU-TAMA SUKA MERINDU MASO DEPAN KANTOR LURAHNYO ADO KONTRAKAN, LANANG MAIN KE RUMAH TINO, JAM 12 BELUM JUGO BALIK. TOLONG NIAN DI KONTROL BUAT PAK LURAH SUKA MRINDU. KOSAN KOSAN … TU. MOKASI SEBEL-UMNYO.

AYO RAZIA PREMAN6285268864444 Saat ini lagi gencarnya razia pre-man di seluruh daerah, di Bkl kelihatan blm ada razia preman mungkin Bkl bebas dari preman-isme,

TANGKAP PEMBELI DI PKL6285366617888 UTK BAHAN RENUNGAN TTG PKL DI KOTA BKL ADALAH PKL BERTAHAN KARNA BAN-YAK PEMBELI MAKA PETU-GAS SIAPO BELANJO DI PKL DITANGKAP KALAU PEMBLI DAKADO OTOMATIS PARA PKL IDAK LAGI JUALAN DI KAKI 5 KNAPO REPOT

TINDAK PARA PEMALAK6282377799191 Yth mohon perhatian bapak ka-polda bengkulu bahwa di daerah kecamatan binduriang kabu-paten rejang lebong sering ter-jadi pemalakan dan penodongan terhadap para pengemudi kend-araan dan para penumpang .un-tuk itulah kami dari pengemudi mohon dan memintak keamanan dan keselamatan kami bisa ter-jamin begitu juga para penump-ang ,mohon ditindak tegas para pelaku penodongan dan pemala-kan tks

PKL DEKAT JAMIK 6281373421940 Pak Walikota, tolong tugas kan anak buah Bapak, utk, menertib-kan pedagang malam hari dekat Masjid Jamik. Agar tidak masang meja di BADAN JALAN. Sehingga mempersempit JALAN. kami war-ga Pintu Batu sangat terganggu kondisi yang demikian.

JANGAN JADI ABU JAHAL6285369503601 mulok iqra’ mau diterapkan, msh ado pejabat yg nak menghalang-inyo diwakili bp ikbal bastari, seperti kt pepatah dimano ado nabi muhammad disitu ado abu jahal, lanjut terus p gub kami du-kung

PGRI JANGAN DIAM6285267321394 AYO PGRI,MANA SUARANYA.INI MASALAH GURU PENERI-MA SERTIPIKASI BANYAK YG TIDAK TERIMA SERTIFIKASI PADAHAL JAM NGAJAR DAN SERTIFIKAT UDAH TERPENUHI.JANGAN HANYA MOTONG GJH KE 13.TAPI MANA PERJUAN-GAN UTK GURU-GURU.

REALITA kehidupan ma-nusia bisa dianalogikan pada sebuah perangkat teknologi canggih yang bernama kom-puter. Dimana komputer membutuhkan managemen yang baik agar kinerjanya lebih cepat dan aman dalam pen-goperasiannya. Salah satunya dengan memasang anti virus sebagai protektor. Apalagi jika memaksimalkan pemakaian-nya dengan kesibukan online, browsing, blogging dll yang membutuhkan penjelajahan berbagai situs.

Begitu juga dengan manusia. Manusia yang sudah dipas-tikan akan dihadapi dengan permasalahan yang kompleks di dunia ini, juga membu-tuhkan anti virus yang dapat memproteksi dirinya dari se-gala kemungkinan serangan gangguan kejiwaan, tindakan amoral, penyakit rohani ter-masuk galau yang sedang nge-trend saat ini.

Galau sempat menjadi trend-ing topic yang menghiasi headline beberapa wacana belakangan ini. Adalah sebuah penamaan unik dan menjadi virus yang sedang ngetrend di kalangan remaja Indonesia khususnya dan semua kalan-gan pada umumnya. Istilah ini pun menjadi familiar hingga tak sadar bahwa kata-kata ini menjadi sugesti yang telah merasuk dalam diri.

Sejak diciptakannya Nabi Adam as hingga Rasulullah Muhammad SAW “galau” ternyata sudah ada. Hanya saja setiap individu memiliki kisah, proses serta penyikapan yang berbeda. Tentunya tidak semua “galau” orientasi/im-agenya negatif. Bahkan Rasu-lullah Muhammad SAW yang hidup pada abad ke-7 masehi pun sebenarnya adalah sosok nabi sekaligus rasul yang pal-ing galau diantara nabi dan rasul lainnya. Beberapa peris-tiwa yang menguatkan hal ini dikisahkan pada tahun ke-10 kenabian. Dimana beliau di-landa kegalauan yang amat dahsyat. Musibah beruntun yang dikenal dengan ‘amul

huzni (tahun duka cita). Beliau ditinggal oleh pamannya, Abu thalib. Dua bulan kemudian disusul dengan wafatnya istri yang sangat beliau sayangi, Khadijah binti khuwailid. Na-mun dengan kegalauan yang dahsyat itu beliau terus mem-anage diri, selalu berdoa, tidak putus asa dan pesimis begitu saja. Beliau bangkit hingga meraih keberhasilan yang luar biasa dalam hal spiritual dan kemasyarakatan. Mampu mengelola bangsa yang awal-nya egoistis, barbar, terbela-kang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam se-gala bidang. Di dalam buku “� e 100” karangan Michael H. Hart Rasulullah SAW pun menduduki urutan pertama dalam daftar tokoh yang pal-ing berpengaruh sepanjang sejarah manusia.

Adalah Rasulullah Muham-mad Saw seorang sosok yang memiliki kesabaran luar biasa sehingga bergelar Ulul ‘Azmi ini benar- benar telah ter-tanam anti virus yang sangat ampuh dalam diri beliau se-hingga apapun musibah dan kesedihan yang melanda be-liau tetap kuat dan optimis. Andaikata anti virusnya lemah, sehingga disaat kegoncangan dan kegalauan itu beliau SAW ingin mundur dan melepas-kan amanah kerasulannya. Barangkali saat ini kita masih dalam keadaan jahiliyah sep-erti dahulu yang tak mengenal

baik dan buruk sesuatu. Allah SWT ber� rman : “Ses-

ungguhnya kami telah mencip-takan manusia berada dalam kesusahan”. (QS. Al Balad : 4). Galau juga berarti susah, bin-gung, pesimis, sedih dan gun-dah gulana. Mulai dari uru-san individu sampai kepada urusan negara. Semua orang pasti pernah mengalami per-masalahan cinta, asmara, � n-ansial dan disorientasi. Ketika virus ini menyerang, maka anti virus pun hendaknya harus selalu dalam keadaan update atau diperbaharui sehingga kualitas proteksinya menjadi lebih kuat.

Anti virus itu tidak lain adalah keimanan kita sendiri. Iman bukanlah warisan, bukan pula benda yang dapat diperjual-belikan. Iman itu tertanam dalam hati. Jika ingin ia tetap kokoh dan terhindar dari vi-rus yang bisa lebih mematikan dari segala jenis virus, maka dengan selalu memanagenya dengan baik adalah tindakan yang sangat penting.

Rasulullah bersabda : “in-gatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya. Jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (Mut-tafaq ‘alaih).

Kerusakan yang dapat ter-jadi bisa diluar akal sehat ses-eorang. Yang awalnya hanya sekadar bad mood, galau, stress, frustasi hingga berakhir kepada penyiksaan diri bah-kan bunuh diri. Na’udzubillahi min dzalik.

Mengupdate atau memper-baharui anti virus ini tentunya tidak membutuhkan sebuah crack/proteksi keamanan seba-gai syarat wajib untuk menda-patkannya. Ia disediakan gratis setiap detik dan waktu bagi siapa saja yang menghendak-inya. Hanya saja butuh loading/proses yang memakan waktu dan usaha. (**)

Penulis Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar Kairo

Update AVG (Anti Virus Galau) yang Ampuh Tanpa Crack

OLEH : MUHAMMAD HASAN

Pembaca dapat mengirim Artikel

atau Surat Pembaca

dilengkapi foto dan identitas diri melalui

e-mail: [email protected] atau [email protected]

Page 3: 13 April 2013

Dihukum Guru

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 3

CALEG

SUATU pagi Nugi yang ketahuan telat datang ke

sekolah diinterogasi den-gan gurunya.

Guru: Kamu ini kok sering sekali telat ke sekolah kenapa sih?Nugi: Saya bangun-

nya telat pak.Guru: Kenapa bisa telat

bangunnya?Nugi: Saya tidurnya ten-

gah malampak.Guru: Kenapa kamu selalu tidur tengah

malam?Nugi: Soalnya saya pulang sekolahnya bela-

kangan pak.Guru: Kok bisa kamu pulang belakangan?Nugi: Dihukum di sekolah pak.Guru: Kamu kenapa memangnya sampai di

hukum?Nugi: Karena saya datangnya telat pak. Guru: …….?@#!@#!!

Tak Mau Berjanji Muluk

PEMILU legislatif di Beng-kulu Tengah (Benteng), tidak hanya diikuti barisan anak muda, kepala desa atau � gur yang lain, tokoh masyarakat yang tercatat non Parpol juga banyak memeriahkan Pileg, seperti halnya Nuril Aksah yang dikenal banyak orang, mulai dari Taba Penanjung, Merigi Sakti dan hingga Keca-

matan Merigi Kelindang. Pada pileg 2014 menda-

tang, Nuril memutuskan un-tuk tampil sebagai salah satu calon yang maju di Dapil III, wilayah Merigi Sakti, Merigi Kelindang dan Taba Penan-jung, bersaing dengan in-cumbent seperti Nangciek Muckhsin, Darman Suryadi, M Luth Yunus. Dia tidak ban-

yak memberikan janji poli-tik untuk maju pileg, tetapi berupaya memberikan bukti terbaik.

“Saya sudah daftar di Par-tai Golkar dan maju di Dapil III, saya tidak memberikan janji yang muluk-muluk ke-pada masyarakat. Takut nanti setelah jadi, janji itu ditagih-tagih. Jadi saya maju dengan kemampuan saya dan du-kungan masyarakat, khusus dapil III yang jauh-jauh hari memberikan banyak doron-gan, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu,” ka-tanya.

Menurut Nuril, banyak yang perlu diperhatikan dan diperjuangkan dari hak-hak rakyat yang belum terealisasi. Keberadaannya dalam bari-san puluhan caleg, tidak mau memperpanjang nama, tetapi ingin mempunyai tujuang yang sama sesuai misi di Gol-kar, memperjuangkan suara rakyat ke Pembangunan.

“Tidak terbiasa santai, saya akan memperjuangkan hak rakyat,” ucap Nuril.

Terus kata Nuril, dengan maju menjadi caleg di dapil III, janji tidak patut dijual-kan, tetapi meyakinkan masyarakat tanpa harus ber-janji. Suara masyarakat perlu dikaji dan dipertimbangkan demi kesejahteraan ber-sama. “Datangi, dekati dan yakinkan masyarakat. Kalau masyarakat sudah kenal, saya rasa tidak akan menerima janji-janji palsu,” demikian Nuril.(rif)

NURIL AKSAH

Besok, Terakhir PendaftaranBENGKULU- Antusias masyarakat

untuk mencalonkan diri menjadi ang-gota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu periode 2013-2018 luar biasa. Terbukti sejak hari pertama dibu-ka pada Rabu (10/4) hingga hari ketiga Jumat (12/4) kemarin tercatat sudah 176 orang yang mengambil formulir dan 21 orang yang sudah mengemba-likan formulir.

Diprediksikan jumlah pendaftar men-capai lebih dari 300 orang, mengingat pendaftaran dibuka hingga Minggu (14/4) besok pada jam kerja bertempat di kantor sekretariat Timsel di Jalan. WR Supratman Kelurahan Bentiring. Pen-anggung Jawab Pokja Timsel KPU Kota

Bengkulu, Zahyochi, SH, MH mengata-kan pendaftaran akan tetap dibuka se-suai jadwal yang ditentukan. Meskipun jumlah pendaftar membludak. “Kalau yang sudah mengambil formulir ter-hitung tadi (kemarin, red) tercatat 176 orang. Dan yang sudah mengembali-kan formulir 21 orang,”kata Zahcyochi.

Dijelaskan Zahcyochi, Persyaratan calon komisioner KPU mengacu pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2013, yakni pada saat pendaftaran berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun; berintegritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil; memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan pe-nyelenggaraan Pemilu terutama dari bidang ilmu politik/pemerintahan, hukum, atau manajemen; berpendidi-

kan paling rendah SMA sederajat ber-domisili di Kota Bengkulu, dan sejum-lah persyaratan lainnya.

“Setelah ditutup pendaftaran dan pengembalian formulir. Nantinya para anggota tim seleksi akan memeriksa kelengkapan administrasi. Baru setelah itu akan diumumkan siapa saja yang namanya lengkap administrasi untuk bisa ikut ke tahap selanjutnya,”jelasnya.

Lanjut Zahcyochi, terkait jadwal se-lanjutnya yakni tes tertulis calon KPU Kota. Timsel masih menunggu reko-mendasi dari pihak KPU Provinsi Beng-kulu. “Kalau tahapan selanjutnya, tim-sel masih menunggu kepastian jadwal dari KPU provinsi. Karena tes tertulis akan dilaksanakan serentak kabupat-en/kota,”pungkasnya.(new)

Pendaftar Calon KPU Kota Capai 176 Orang

Termasuk Ketua Forum Kades

TABA PENANJUNG – Musim penca-legan juga merambah kalangan kepala desa (Kades). Sebanyak 15 kades di Bengkulu Tengah dipastikan maju men-caleg untuk Pemilu 2014 mendatang. Hal ini diungkapkan langsung oleh Asisten I Pemda Benteng, Zamzami Syafeii, S.Ip.

Dikatakan Zamzami, sebanyak 15 Kades yang akan mencaleg itu sudah berkoordinasi dengan dirinya. Sesuai ketentuan, mereka semua wajib mun-dur dari jabatan selaku Kades. “Ke-mungkinan besar, banyak kades yang mau jadi caleg di pileg 2014 nanti. Be-berapa orang koordinasi membuat su-rat pengunduran diri,” imbuhnya.

Kemungkinan jumlah kades yang

mencaleg bakal bertambah. Karena sebagian belum berkoordinasi dengan Asisten I. Jumlah 15 Kades tersebut yang sudah berkoordinasi saja.

Salah satu Kades yang mencaleg ada-lah termasuk Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Bengkulu Tengah (Benteng), Saharudin atau akrab dike-nal dengan nama Hol. Dia akan men-jadi caleg Partai Golkar dan mengambil Daerah Pemilihan III meliputi wilayah Kecamatan Taba Penanjung, Merigi Sakti dan Merigi Kelindang.

Diakui Hol, dia sudah lama menjadi Kepala Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung, dan diperhitungkan dalam organisasi kepala desa dan ormas. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berjuang jadi wakil rakyat Benteng. “Saya sudah banyak persiapan dan, tinggal dilengkapi beberapa syarat yang belum

lengkap, dan saya sudah memutuskan untuk maju di Benteng,” katanya.

Hol salah satu kepala desa yang konsis-ten. Dia sudah mengurus surat pengun-duran diri selaku kepala desa. Mengingat di aturan Pasal 19 huruf i poin 4 Peraturan KPU Nomor 7/2013, pengunduran diri sebagai kades tidak bisa ditarik kembali atau bukan cuti, karena mendaftarkan diri sebagai caleg. “Saya siap lepas dari jabatan sebagai kepala desa,” terang Hol.

Tambah Hol, dia mengimbau kepada kepala desa yang lainnya juga harus de-mikian dan siap melepaskan jabatan se-bagai kepala desa. Apalagi kepala desa, sudah diwanti-wanti agar tidak terlibat di partai politik (parpol). “Bagi kepala desa yang juga mau mencalonkan diri sebagai caleg, ya siap membuat surat pengunduran diri yang sifatnya per-manen,” ungkap Hol. (rif)

15 Kades di Benteng Ramai-ramai Nyaleg

NAMA PENGEMBALIAN FORMULIR CALON KPU KOTA

Nama Pekerjaan

1. Farhan Mufriadi, SE (Swasta)2. Edi Haryono (Swasta)3. Irawati, SH (Swasta)4. Dewi Hartati (Swasta)5. Indra Gunawan, S.Sos (PNS)6. Akhmad Yuniardi, S.Sos (Wiraswasta)7. Akiansyah, SE (Swasta)8. Deski Bewantara, SH (Swasta)9. Drs. Johan Martono, SE, MPd (Swasta)10. H. Muchdimon Muchlis, SE (Wiraswasta)11. Nulpandi, S.Sos (PNS)

Nama Pekerjaan

12. Ishak Cik Urip, SH (pensiunan PNS)13. Mursalim, SP (Swasta)14. HN. Karimanto, S.Sos (PNS)15. Kurnen, SE (Pensiunan PNS)16. Dedy Hariyanto, S.Sos (Swasta)17. Betra Sariyanti, SH, MH (Dosen)18. Irsyad (Swasta)19. Udi Reff (PNS)20. Destriana (Swasta)21. Ali Rahman Batubara, S.Sos (Pensiunan PNS)

BENGKULU - Mesti agenda dalam tahapan Pemilu sepan-jang tahun 2013 ini sangat pa-dat, menariknya tanpa adanya pengawasan Pengawas Pemi-lu Lapangan (PPL) tingkat ke-lurahan. Selain oleh Bawaslu Provinsi, pengawasan hanya dilakukan oleh Panwaslu Ka-bupaten/Kota dan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwas-cam).

Meski dikhawatirkan pen-gawasan di tingkat kelura-han lemah, Bawaslu Provinsi maupun Panwaslu Kab/Kota tidak dapat berbuat banyak. “Karena anggarannya tidak ada dari pusat untuk tahun 2013 ini,” kata Ket-ua Panwaslu Kota Bengkulu, Ir Sugiarto, Jumat (12/4).

Dia menyadari peranan PPL sangat penting se-lama tahapan Pemilu 2013 ini. Baik dalam men-gawasi veri� kasi faktual dukungan bakal calon DPD RI, maupun tahapan kampanye yang ten-gah berjalan. “Mudah-mudahan dianggarkan

dalam APBN Perubahan 2013 ini,” tandas Sugiharto.

Untuk mengantisipasi tidak adanya pengawasan PPL tersebut, Panwaslu Kota akan mengefektifkan peranan Panwascam. Saat ini seleksi Panwascam Kota tengah berlangsung. Se-jak dibuka Kamis (11/4) lalu, sekarang sudah ada 72 pendaftar. Panwaslu Kota hanya akan menetapkan 27 anggota Panwascam untuk di 9 kecamatan dalam Kota Bengkulu. “Pendaftaran masih dibuka hingga 16 April nanti,” tambah Sugiharto

Panwascam akan bekerja selama 2 bulan. Mei-Juni, Juni-Juli. Dengan honor Rp 1 juta per bu-lan untuk ketua dan Rp 750 ribu untuk anggota. Rencananya pelantikan akan dilaksanakan pada 23 Mei, mendatang.

“Anggaran pengaktifannya hanya dapat 2 bu-lan. Nanti akan diaktifkan kembali pada 2014,” pungkas Sugiharto. (ble)

Pendaftar Panwascam di Kota Membludak

SUGIHARTO

Nama : Nuril AksahTTL : Komering 18 Maret 1963Nama Istri : ManariaAnak : - Lensiana - Suniarti - Eni Satria - Areka YulistiPekerjaan : SwastaKet. Lain : - Tokoh Masyarakat - Ketua Komite SMP

BIODATA

Page 4: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 20134

Teras

Penyusunan DCS Berlangsung Panas

JAKARTA - Penyusunan daftar caleg sementara (DCS) Partai Golkar yang akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung alot. Ber-dasar informasi yang diperoleh, rapat pleno yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar Kamis malam (11/4) itu diwarnai perdebatan yang cukup sengit. Pangkalnya, semua caleg berebut nomor jadi pada DCS.

Ketua DPP Partai Golkar yang menja-bat Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengakui bahwa penyusunan DCS be-lum rampung. “Memang tidak mudah menyusun daftar caleg, masih ada tarik-menarik. Ada kader-kader potensial

yang belum tertampung,” kata Priyo di kompleks parlemen kemarin (12/4).

Dia juga tidak membantah bahwa ra-pat berlangsung panas. Meski demikian, lanjut dia, Golkar sudah biasa mengh-adapi dinamika seperti saat penyusunan DCS tersebut. Golkar, akan memanfaat-kan waktu dengan sebaik-baiknya hingga pendaftaran caleg yang disediakan KPU.

Saat ditanya siapa kader-kader poten-sial yang dimaksud, Priyo enggan men-jawab. Termasuk apakah tarik-menarik itu berkaitan dengan latar belakang organisasi sayap yang ada di dalam tu-buh partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahkan, Priyo belum menye-but dari dapil mana dirinya akan maju. “Belum,” katanya sembari menggeleng.

Priyo hanya memastikan bahwa par-tainya akan memenuhi syarat yang

ditetapkan KPU. “Syarat 30 persen keter-wakilan perempuan pasti kami penuhi,” tegasnya.

Secara terpisah, Wasekjen Partai Gol-kar Lalu Mara Satriawangsa menyatakan, tidak ada ketegangan dalam rapat peny-usunan DCS pada Kamis (11/4). Menu-rut dia, perbedaan pendapat dalam rapat di internal Golkar adalah hal yang wajar. “Biasa saja, namanya pertukaran penda-pat. Tergantung karakter masing-masing,” ujar Mara saat dikon� rmasi.

Menurut Mara, Golkar adalah gudan-gnya kader. Jumlah fungsionaris yang diturunkan untuk pencalegan DPR mencapai 2.300 kader. Sementara itu, aturan UU Pemilu membatasi jumlah caleg yang diajukan untuk tingkat DPR. “Sesuai undang-undang kan 100 persen, yakni 560 orang,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, perbedaan pendapat adalah hal biasa. Sebab, mas-ing-masing calon memiliki argumentasi yang kuat. “Golkar memiliki parameter pencalonan yang jelas,” ucapnya.

Mara menjelaskan, urutan pencalegan Golkar didasarkan pada skor yang mulai dari pengabdian. Pengabdian meliputi posisi di partai, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Selain itu, dihitung skor pendidikan, penugasan kader sebagai fungsionaris. “Dan, jangan lupa survei elektabilitas caleg,” katanya.

Pengambilan keputusan akhir DPP Partai Golkar, kata Mara, pasti men-gandung dua sisi. Ada kegembiraan dan kekecewaan. “Itu hal yang biasa. Meng-ingat nomor satu hanya satu dan seter-usnya juga hanya satu orang,” tandas-nya. (fal/bay/c6/agm)

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menatap Pemilu 2014 dengan penuh harapan. Partai berlambang Kakbah itu me-nargetkan meraup suara minimal 12 persen pada pemilu mendatang. Itu sekaligus mene-pis anggapan hasil sejumlah lembaga survei yang menyebut parpol berbasis agama mulai ditinggalkan pemilih.

PPP akan bekerja keras agar target perole-han suara 12 persen tercapai. Misalnya, lebih sering mengenalkan PPP kepada generasi muda. Mereka ingin membuktikan bahwa PPP bukan partai orang tua yang tidak men-erima perubahan.

“Kami sudah mengubah wajah dan image partai agar lebih fresh dan sangat bersahabat dengan generasi yang lebih muda. Tentu den-gan tidak melupakan para senior yang telah berjasa terhadap partai ini,” ujar Ketua Umum PPP Suryadharma Ali kemarin. Kader PPP saat ini pun didominasi orang-orang muda. Termasuk salah seorang fungsionarisnya, M. Romahurmuziy (38) yang menjabat Sekjen.

PPP juga bakal lebih selektif memilih para caleg. Mereka hanya memberikan kesempa-tan kepada orang-orang yang benar-benar kompeten. Persentasenya, 70 persen dari kader partai dan 30 persen dari luar. Caleg “impor” tersebut akan dipilih dari kaum pro-fesional yang menguasai bidang-bidang yang diperlukan parlemen.

Sikap hati-hati itu juga didasarkan kepada beban moral yang selalu dipikul partai berba-sis agama. Terutama jika salah seorang kad-ernya terlibat sebuah masalah. “Apabila yang berbuat salah kader dari partai yang nasional, pasti tekanannya tidak sebesar dari kader dengan partai berbasis agama,” ujar Suryad-harma.

PPP menyiapkan cara khusus agar para caleg berkomitmen bersih dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan terseret korupsi. Partai yang baru saja mem-peringati harlah ke-40 di Surabaya tersebut telah menyiapkan penandatanganan pakta integritas bagi para caleg PPP di hadapan pe-jabat KPK. Selain itu, janji caleg tidak akan menyentuh narkoba yang disaksikan perwak-ilan dari BNN. (kkn/c4/agm)

PPP Target 12 Persen SuaraSURYADHARMA ALI

Caleg Golkar Berebut Nomor Jadi

BOGOR- Penjaringan calon presiden (capres) melalui kon-vensi yang dilakukan Partai Demokrat terus menjadi pembi-caraan. Sejumlah tokoh nasional dikabarkan sudah berancang-ancang mengikuti hajatan poli-tik ‘partainya SBY’ tersebut. Tapi tidak bagi Menteri BUMN Dahl-an Iskan.

“Kalau saya mendaftar kon-vensi jadi capres itu (berarti) tidak tahu diri,” cetus Dahlan, saat ditemui di Pendopo Bupati Bogor, kemarin. Keengganan Dahlan untuk mengikuti kon-vensi Demokrat itu beralasan. Mantan Direktur Utama PLN itu mengaku masih belum pede dengan ratting yang dia miliki. Dahlan siap menjadi capres kala masyarakat tanah air sudah benar-benar menginginkannya maju.

”Yang jelas, kalau ratting-nya masih seperti bulan lalu, tidak-lah,” tukasnya. Sejatinya, untuk urusan capres nonparpol, publik telah memiliki pilihan tersendiri. Hasil riset Lembaga Survei Ja-karta (LSJ) mengungkap, Dahlan sangat diunggulkan warga untuk menjadi capres alternatif. Dis-usul mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Sesuai hasil survei, keduanya

memiliki tingkat akseptabili-tas (kesukaan) dan elektabilitas (keterpilihan) tertinggi di antara tokoh-tokoh nonparpol lainnya. Sebanyak 44,2 persen respon-den yang disurvei menyatakan menyukai Dahlan Iskan. Men-gapit di bawahnya, Mahfud MD dengan tingkat kesukaan sebe-sar 42,8 persen. Baru kemudian di urutan selanjutnya muncul nama Rhoma Irama sebesar 40,1 persen.

Dalam aspek tingkat keterpi-lihan, sesuai hasil survei, Dahlan Iskan kembali memimpin. Saat disodori sejumlah nama tokoh, mantan dirut PLN itu dipilih oleh 17,2 persen responden. Men-gungguli Mahfud yang kembali berada di urutan kedua dengan

13,1 persen dukungan.“Sekali lagi saya menunggu lem-

baga ratting mengeluarkan hasil-nya. Saya tidak mau membuat lembaga ratting sendiri. Apalagi membayar (lembaga ratting, red) supaya hasilnya bagus. itu meni-pu diri sendiri,” tandasnya.

Terpisah, Peneliti CSIS, Jef-frie Geovanie mengatakan, masyarakat akan sangat antusias melihat dan mengikuti konvensi Demokrat. “Saya menduga format konvensi capres partai Demokrat akan sangat demokratis, dan akan sangat meriah,” kata Je� rie.

Selain itu, dia meminta agar konvensi itu dapat dimeriahkan beberapa tokoh nasional. Sebab, hal itu guna mencari capres yang sangat potensial. “Saya berharap tokoh-tokoh seperti Dahlan Is-kan, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Gita Wiryawan, Chairul Tanjung, Sri Mulyani, dan Irman Guzman bisa menjadi peserta konvensi capres partai Demokrat,” kata Je� rie.

Bagaimana menentukan pe-menang konvensi” Menurutnya, hanya satu cara yang e� sien dan demokratis, yaitu melalui survei langsung ke masyarakat Indone-sia. “Tentu harus lembaga survei yang punya kredibilitas,” tegas-nya.(gar/jp)

JAKARTA - Juru bicara ke-luarga Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Imron Rosyadi Hamid mengatakan, jika ke-hadiran Yenny Wahid di Partai Demokrat (PD) dianggap bakal menimbulkan turbolensi, maka putri almarhum Gus Gur itu diminta membatalkan niat-nya gabung Demokrat.

Menurut para kiai warga NU dan Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PK-BIB) msudah memberi sinyal melarang Yenny untuk ber-gabung dengan PD.

“Kita hormati mekanisme in-ternal Demokrat dalam mer-ekrut kader. Tapi, jika kehad-iran Mbak Yenny menimbul-kan turbolensi, maka ada ban-yak Kiai, warga NU, dan kader (PKBIB) meminta Mbak Yenny membantu Partai Demokrat dari luar sistem saja,” kata Im-ron Rosyadi Hamid, di Jakarta, Jumat (12/4).

Dikatakan Imron, usai Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali, Yen-ny disebut-sebut sebagai kandi-dat terkuat untuk menduduki kursi Wakil Ketua Umum DPP PD periode 2013-2015.

“Namun sampai hari ini be-lum juga ada kejelasan sikap dari Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” tegasnya, sembari memper-tanyakan, apakah PD me-mang serius mengajak Mbak Yenny bergabung atau tidak?

Menurut Sekjend DPP PK-BIB itu, Yenny Wahid tidak ingin dianggap menyandera PD karena Demokrat saat ini dipimpin oleh SBY. “Henti-kan saja polemik masuk atau tidaknya Mbak Yenny ke Par-tai Demokrat,” harap Imron.

“Kalau dalam beberapa hari ke depan polemik tersebut tidak mereda, maka Mbak Yenny akan mengeluarkan keputusan guna meredam po-lemik tersebut,” imbuh Imron Rosyadi Hamid. (fas/jpnn)

Dahlan belum Pede Ikut Konvensi Kiai NU Larang Yenny Gabung Demokrat

MAHFUD MD

YENNY

Page 5: 13 April 2013
Page 6: 13 April 2013

6 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Page 7: 13 April 2013
Page 8: 13 April 2013
Page 9: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 9

Page 10: 13 April 2013
Page 11: 13 April 2013

SAMBUNGAN UTAMA11Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Angkat Negeri Bangkahulu...Mahasiswi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Biologi se-mester VI Universitas Bengkulu ini, sepertinya berupaya me-nampilkan cerita silat dengan gaya bahasa yang ringan. “Wiro Sableng itu tokoh fenomenal. Sedangkan Bengkulu masih kurang dikenal. Memadukan tokoh yang sudah populer ini supaya Bengkulu bisa lebih dikenal di daerah lain,” terang Windy mengenai alasannya menggunakan tokoh utama Wiro Sableng.

Wiro Sableng dalam versi Windy diceritakan datang ke Kerajaan Sungai Serut (Bang-kahulu) lantaran terpikat den-gan kecantikan Putri Gading Cempaka. Pertemuan Wiro Sableng dan Putri Gading Cempaka itu sendiri terjadi secara tak terduga, saat sang putri sedang berada di tanah Jawa, dalam rangka melaksan-akan tugas dari ayahandanya Baginda Ratu Agung. “Namun pertemuan singkat itu mem-berikan kesan mendalam bagi Wiro Sableng. Ada sesuatu

yang hilang saat Wiro melihat kapal Putri Gading Cempaka mulai menjauh dari dermaga,” ungkap Windy.

Warga Jalan Merawan 19 No 22 RT 25 RW 07 Sawah Lebar Beng-kulu ini melanjutkan, kekuatan cinta pada pandangan per-tama itu membuat Wiro ingin menaklukkan hati sang putri. “Keinginan Wiro pergi ke tanah Sumatera itu disampaikan pada gurunya Sinto. Tapi ternyata Wiro malah mendapatkan cerita lain mengenai kematian ayah-nya, yang dibunuh oleh seorang raja dari Majapahit yang telah mempunyai kerajaan besar di Sumatera,” ujarnya.

Raja itu bernama Ratu Agung, raja dari Kerajaan Sungai Serut yang terletak di Negeri Bang-kahulu. “Sejak itu Wiro meny-ingkirkan perasaan cintanya. Ia tak peduli jika ia tak menda-

patkan cinta sang putri. Wiro hanya ingin menun-tut keadilan dari kesalahan yang telah dibuat oleh Ratu Agung,” tambahnya.

Sementara itu, di Kera-jaan Sungai Serut sedang menghadapi kekacauan yang bertubi-tubi. Baginda Ratu Agung tengah men-

derita sakit keras. Sedangkan kerajaan tengah menghadapi serangan bertubi-tubi dari Raja Aceh karena pinangannya dito-lak oleh Putri Gading Cempaka. “Raja pun mewasiatkan tahta Kerajaan Sungai Serut pada pu-tranya Anak Dalam. Jika Sungai Serut ditimpa musibah besar mereka diminta menyingkir ke Gunung Bungkuk. Di sana akan datang seorang raja yang berjodoh dengan Putri Gading Cempaka,” cerita Windy.

Akhir cerita Wiro Sableng ber-hasil meminang Putri Gading Cempaka. Pesta pernikahan Putri Gading Cempaka dengan Wiro Sableng pun dilangsungkan di Bangkahulu. Pesta berlangsung meriah karena bersamaan den-gan upacara penobatan Wiro Sableng menjadi raja di Negeri Bangkahulu. (rei)

Sambungan dari halaman 1 BIODATA PENULISNama : Windy Anggreini PratamiTTL : Bengkulu, 1 Agustus 1992.Alamat : Jalan Merawan 19 No 22

RT 25 RW 07 Sawah Lebar Bengkulu

Pekerjaan : Mahasiswi FKIP Jurusan Pendidikan Biologi semes-ter VI Unib

Menurut teknisi spesialis mobil sport, James Cotting-ham dari DK Engineering, jika anda punya mobil klasik, jangan lupa sediakan alat pemadam kebakaran. Karena mobil lawas memang rentan terhadap si jago merah. Mo-bil ini mungkin masih bisa diperbaiki. Namun rumit.

“Lamborghini Miura SV tidak pernah bisa diperbaiki. Ini perlu reparasi penuh agar mobil ini bisa kembali di jalan,” ujarnya.

Lamborghini Miura dilun-curkan pada 1966. Saat mobil ini diluncurkan, gelar mo-bil tercepat di jalanan per-nah disandangnya. Mobil ini diproduksi terbatas, hanya diproduksi 764 unit di seluruh

dunia. Mobil memiliki reputasi rentan terhadap api dan pemi-lik disarankan menyediakan alat pemadam ringan di dalam mobil.

Mobil ini dilengkapi mesin V12 yang bisa mengeluarkan 380 tenaga kuda. Mesin ini bisa meraih kecepatan 100 km dalam waktu 6,7 detik. Mobil ini bisa digeber hingga ecepatan tertinggi 275 km per jam.(**)

Mobil Rp 15 Miliar Ini Hangus... Sambungan dari halaman 1

Di dalam rumah kontrakan itulah, Abi menghabisi nyawa korban.

Versi Abi, setelah korban dibunuh dengan cara dicekik, menjelang magrib, jasad kor-ban lalu dibungkus dengan sprai putih dan diangkut pakai motor menuju TKP di tepi jalan ringroad sekitar 500 meter dari Simpang Empat Nakau. Namun dari keteran-gan ini muncul kecurigaan. Cukup sulit jasad dengan berat lebih kurang 60 kg dan tinggi 150 cm, bisa diangkut dengan motor.

Selain itu, Abi juga tidak bisa menceritakan alasan pemicu dirinya mencekik korban. Dalam keterangannya kepada polisi, Abi juga tidak bisa menceritakan detil kronologi dirinya sampai mencekik korban.

Keterangan TersangkaDalam keterangannya ke-

pada wartawan, tersangka Abi mengaku kalau pembunuhan tersebut bermotif dendam. Namun keterangan ini masih diragukan oleh petugas. Ada dugaan motif lain di balik pem-bunuhan ini, termasuk dugaan kemungkinan motif asmara.

Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK mela-lui Kasat Reskrim, AKP. Dwi citra Akbar, ST, S.IK mengaku masih mendalami keterangan tersangka. “Iya memang ket-erangan tersangka motifnya karena dendam lantaran tidak dijenguk saat dipenjara. Tapi keterangan itu tidak bisa kita terima bulat-bulat. Masa sih gara-gara tidak dijenguk saat dipenjara nekat bunuh orang,” ujar Kasat Reskrim.

Beberapa keterangan yang mengarah ke motif asmara, yakni dilihat kedekatan ter-sangka dengan korban. Dike-tahui, meskipun Vivi sudah memiliki pacar, namun ter-sangka Abi kerap mengajak Vivi jalan. Diantara keluarga korban juga ada yang men-erangkan, kalau korban dan tersangka memang sering berjalan berdua.

“Tersangka mengaku kalau dia sering membantu korban, tapi korban itu acuh tak acuh. Dan mereka ini sering jalan bersama. Jadi keterangan ini akan kita jadikan dasar untuk mengarah pada kemungkinan motif lain,”

ujar Kasat Reskrim.

Diketahui dari Bekas OperasiTerungkapnya identitas

mayat Vivi berawal saat kelu-arga korban yang tinggal di Se-luma mendapatkan informasi temuan mayat perempuan di jalan ringroad menuju Air Sebakul. Kamis malam itu juga keluarga korban pergi ke RS Bhayangkara tempat mayat disimpan. Namun saat itu pihak keluarga tidak bisa memastikan apakah jasad itu adalah Vivi atau bukan karena wajah tidak bisa dikenali lagi.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Supraitno, SST, MK pun menemui keluarga korban yang masih berkumpul di RS Bhayangkara. Selanjutnya mereka pun diarahkan ke Polres Bengkulu, untuk me-lihat beberapa barang bukti yang ditemukan. Diantaranya cincin, dan pakaian. Kendati sempat mengenali namun keluarga Vivi masih belum yakin. Saat diperlihatkan be-kas luka operasi diperutnya, barulah keluarga yakin kalau jasad itu adalah Vivi.

Tim Buser selanjutnya menggali keterangan dari keluarga dan rekan-rekan korban. Diperoleh infor-masi Vivi terakhir kali pergi bersama tersangka Abi. Info yang berharga ini langsung ditindaklanjuti Buser. Seki-tar pukul 23.40 WIB petugas menyambangi kontrakan Abi di Jalan Merapi 6 Kelurahan Kebun Tebeng. Kedatangan petugas disaat yang tepat, sebab malam itu Abi beren-cana kabur ke Batu Sangkar, Sumatera Barat. Namun petu-gas berhasil menciduk Abi di kontrakannya dan langsung dibawa ke Polres Bengkulu.

Kabar kalau Abi sudah dia-mankan oleh polisi, membuat beberapa keluarga korban pe-nasaran dan kesal. Beberapa keluarga korban pun mulai berdatangan ke Polres Beng-kulu untuk bertemu langsung pada Abi. “Karena faktor ke-selamatan, tersangka malam itu sempat kami masukkan ke dalam sel dulu, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kasat Reskrim.

Saat diintograsi, Abi terus berkelit dan membantah di-rinya telah membunuh kor-ban. Abi terus beralibi dan

mengaku tak tahu menahu. Setelah sempat dibawa ke TKP dan menjalani serangkaian pemeriksaan intensif, sekitar pukul 01.30 WIB, barulah Abi mengaku kalau dirinya yang menghabisi nyawa mahasiswi UMB tersebut. Berdasarkan keterangan korban itu, polisi pun langsung bergerak cepat mencari berbagai barang bukti yang digunakan untuk mem-bunuh. Diantaranya pisau dan sepedamotor.

Dendam Tak DijengukSementara itu, tersangka Abi

mengaku pembunuhan itu dilakukan lantaran dendam dan kesal atas sikap korban. Berawal pada 2011, tersangka pernah terlibat kasus pencu-rian helm yang dilakukannya bersama pacar korban saat itu. Namun aksi itu ketahuan dan tersangka terpaksa berurusan dengan polisi. Saat itu tersang-ka sempat ditahan di Polsek Teluk Segara, namun kasusnya tidak berlanjut ke pengadilan karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saat itu tersangka mengaku, dia melindungi pacar korban, dan tersangka ini mengaku mencuri helm sendirian. Tapi selama ditahan satu minggu ternyata Vivi dan pacarnya tidak pernah menjenguk se-lama satu minggu itu. Jadi muncul dendam pada korban,” terang Kasat Reskrim. Akibat kejadian itu, Abi pun kerap menjadi bahan ejekan teman-temannya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi.

Selanjutnya tersangka mer-antau ke Medan Sumatera Utara untuk berkerja sebagai tukang potokopi. Tersangka pun sempat berhubungan dengan korban Vivi melalui jejaring sosial facebook selama berada di Medan. Bulan Juli 2012 sebelum lebaran Idul Fitri, Abi pulang ke Bengkulu, dan sempat dihubungi oleh Vivi yang menanyakan kabar Abi. Selanjutnya antara bulan Januari dan Februari 2013, keduanya bertemu di depan kampus UMB.

Pertemuan keduanya ber-lanjut Selasa (9/4) pagi. Saat itu, Vivi menghubungi Abi dan meminta Abi menjual handphonenya. Pukul 15.00 WIB, Vivi menghubungi Abi lagi dan meminta tersangka menjemput korban di kosan-

nya di Jalan Sentot Alibasyah 5 Kelurahan Bajak.

Dibunuh di Rumah KontrakanSetelah menjemput korban

di tempat kosannya Pondo-kan Dhita Kelurahan Bajak, selanjutnya pelaku mem-bawa korban ke rumah kon-trakannya di Jalan Merapi 6 Kebun Tebeng. Di dalam rumah kontrakan inilah, ter-sangka menghabisi nyawa korban. Modusnya, tersangka mencekik leher korban sela-ma 15 menit. Setelah korban tak berdaya, tersangka pun membungkusnya dengan sprai dan mengangkatnya di atas sepedamotor. “Waktu itu aku bawanya pelan-pelan, supaya tidak dicurigai warga, selanjutnya aku buang di tempat sampah,” terang Abi.

Namun lantaran takut kalau korban masih hidup, tersangka kembali lagi ke lokasi pem-buangan mayat dan menghu-jamkan pisau ke tubuh korban secara membabi buta. Puas, tersangka pergi dari lokasi.

Infonya, Dijemput 3 OrangSementara itu, info lain yang

diperoleh RB, saat menjemput korban di tempat kosnya di Bajak, Abi tidak sendirian, tapi berjumlah 3 orang.

Sari (21) salah seorang rekan kosan korban mengatakan, Vivi baru delapan bulan ting-gal di kosan Pondokan Dhita. Dikatakan Sari, memang Se-lasa sore itu tersangka yang menjemput korban di kosan. Namun korban tak mening-galkan pesan apapun saat pergi bersama tersangka. Selama tinggal bersama dikosan, Sari mengaku tidak ada hal yang aneh dengan korban yang dikenal ceria ini. “Ia sore itu memang dia (Abi,red) yang da-tang menjenguk Vivi,” ujarnya. Sari pun tak menyangka bila Abi bakal tega menghabisi nyawa rekannya itu.

Senada dengan Sari, pemilik kosan tempat korban tinggal, Sudarmaji mengaku tak begitu mengetahui kapan terakhir kali korban terlihat. Menurut Sudarmaji, dirinya memang tidak begitu terlalu memper-hatikan keseharian korban. Begitupun saat ada yang men-jemput korban. “Saya kurang tahu betul, yang jemputnya juga saya kurang tahu. Tahu-nya waktu malam itulah,” ujar Sudarmaji. (fiz)

Pembunuh Mahasiswi UMB... Sambungan dari halaman 1

Tiba-tiba, muncul pelaku yang mengenakan baju hi-tam-hitam bersebo hitam dan sarung tangan hitam pula, langsung menyerang Gunardi dengan kibasan parang pan-jang dan tajam.

Diserang begitu rupa, Gu-nardi sontak tersentak bangun dan terjatuh dari deret kursi warna biru ke lantai. Di lantai di depan ruang Kepala Unit BRI Kepahiang II itu, pelaku beru-saha mendesak Gunardi hingga berguling-guling di lantai.

Karena kalah tenaga, tubuh Gunardi diduduki pelaku yang terus menghujamkan parang di bagian leher Guinardi. Namun Gunardi berusaha keras meme-gang parang yang mengarah ke bagian leher. Mata parang itu akhirnya bergeser ke bagian paha dan pelaku berhasil me-nekan tubuh Gunardi sambil menyayatkan parang. Akibat-nya, paha kiri dan kanan Gu-nardi belah. Darah menyembur dan membasahi lantai. Sambil menindih dan menekan tubuh korban, pelaku terus memaksa korban untuk menyerahkan kunci brankas. Tapi, korban mengaku tidak memiliki atau menyimpan kunci brankas yang diminta. ‘’Aku idak punyo kunci brankas tu. Dibunuh jugo aku idak bisa ngasihkannyo kareno idak ado di aku,’’ suara korban terdengar dalam rekaman itu.

Adegan pergulatan itu ter-ekam jelas kamera CCTV yang

berada di ruang itu. Dalam rekaman berdurasi Sekitar 7 menit itu pelaku yang telah melukai korban dan tak berha-sil mendapatkan kunci brankas itu akhirnya bangkit berdiri, mengulurkan tangan dan me-narik tubuh korban sambil berjalan menuju lorong dis-udut ruangan. Tubuh korban menghilang di dalam lorong itu. Pelaku masih terus mondar mandir di ruang yang berlu-mur darah itu. Sesekali terlihat korban mengintip dari celah lorong. Tak lama kemudian, pelaku melarikan diri melalui pintu belakang.

Melihat pelaku melarikan diri ke luar ruangan, korban bergegas ke luar dan berjalan tertatih menuju pintu pagar. Selanjutnya, korban yang ter-luka dan berdarah-darah itu minta diantar tukang ojek ke RSUD Kepahiang. Karena luka korban sangat parah, maka, korban di rujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.

Pelaku Jebol Plafon WCDari jejak yang tertinggal terli-

hat, sebelum masuk dan melu-kai Gunardi, pelaku lebih dulu menjebol plafon WC yang sudut depan gedung BRI. Pintu WC itu berada di luar gedung. ‘’Dari plafon WC, pelaku masuk dan turun di ruang Kepala Unit dan akhirnya masuk ke dalam ruang tempat Gunardi tidur dan akhirnya pelaku bergulat dengan Gunardi,’’ jelas Rendi, Satpam BRI yang bertugas pagi hari.

Dikatakan, pintu ruang Kepala Unit BRI memang tidak terkunci. Sehingga, pelaku bisa leluasa keluar dan masuk ruangan itu. ‘’Malam itu, Pak Gunardi mulai masuk jam 20.00 WIB. Sebelumnya ada penjaga lain, namanya Lelek yang pulang pukul 21.00 WIB,’’ jelas Rendi. Rendi mulai ber-tugas dan tiba di BRI itu pukul 06.30 WIB.

Temukan Linggis dan SandalKapolres Kepahiang, AKBP

Sudarno, S.Sos, MH didamp-ingi Wakapolres, Kompol Asep Sayidi, SIk dan Kabag Ops Kompol Resza R, SIk men-gaku telah melakukan olah TKP. Seperti meneliti sidik jari pelaku, meneliti jejak kaki berdarah dari ruangan ke arah teras dan selasar belakang. Hingga, menemukan linggis dan sandal pelaku di atas pla-fon. Termasuk, meminta copy rekaman CCTV di ruang TKP.

Perut Diinjak Dua JamGunardi tiba RSUD M Yunus

(RSMY) sekitar pukul 07.15 WIB, Jumat (12/4) pagi. Dic-eritakan istri korban, Sanisa, suaminya berupaya melaku-kan perlawanan namun kalah tenaga. Dua pelaku langsung menindih perut korban dengan menggunakan lutut pelaku. Saat itu pula dua pelaku terse-but langsung membacok paha kiri dan kanan korban. Selain itu tangan kiri korban juga mengalami luka. (rhy/zie)

Perampok BRI Diduga Jaringan... Sambungan dari halaman 1

Keduanya kedapatan sedang berkurungan di kamar kontra-kan Je di Jalan Seruni 3 RT 9/2 Kelurahan Nusa Indah. Rumah kontrakan ini milik anggota DPRD Provinsi, Puspa Juwita. Penggerebekan bukan dilaku-kan di rumah yang ditempati Puspa Juwita dan keluarga sep-erti diberitakan sebelumnya.

“Saat ini Eg telah berada di Manna, tadi keluarganya telah dihubungi dan akan diusa-hakan untuk datang, namun jikalau tidak bisa datang, pihak keluarga Eg menyerahkan sep-enuhnya kepada warga,” terang Ketua RT 9 Nusa Indah, Usman Samsudin.

Dikatakan Usman, untuk ke-luarga Je, yang tinggal di Jalan Museum Kelurahan Padang Dedok, akan datang jika kelu-arga pihak Eg hadir. “Saat kami konfirmasi tadi sore, keluarga Je akan datang jikalau keluarga Eg datang dalam cuci kampung ini,” jelas Usman.

Setelah ditunggu warga, pihak keluarga juga tak kunjung da-tang, maka berdasarkan kes-epakatan warga, ritual cuci kam-pung tetap dilanjutkan. “Kita tetap lanjutkan acaranya, walau-pun keluarga dari kedua pihak tidak datang,” tegas Usman.

Lurah Nusa Indah, Fadilah, yang juga hadir dalam ritual cuci kampung tadi malam mengharapkan kejadian ini

adalah yang terakhir terjadi di Kelurahan Nusa Indah. Pihak kelurahan akan mencari solusi dalam memberikan efek jera terhadap muda-mudi yang melakukan mesum tanpa ika-tan pernikahan.

Klari�kasi Keluarga PuspaSementara itu, pihak keluarga

anggota DPRD Provinsi engkulu, Puspa Juwita kemarin memberi klarifikasi terkait peristiwa peng-gerebekan tersebut. Versi kelu-arga Puspa, lokasi digerebeknya pasangan yang diduga mesum yakni, Eg (23) dan pasangan Je (20) rekan sekampus yang ting-gal di Jalan Museum Kelurahan Jembatan Kecil, bukan di kedia-man Puspa Juwita.

Menantu Puspa, Beki Jumantri (29) mengungkapkan lokasi di-gerebeknya pasangan tersebut bukan di rumah yang dihuni Puspa beserta keluarga. Menu-rutnya, Ag dan Je digerebek di kamar kontrakan milik Puspa yang terpisah sekitar 7 meter dari kediaman yang dihuni Puspa. Rumah kontrakan yang dihuni Eg itu berada di sebelah kanan rumah Puspa dan dibata-si tembok pembatas. “Di rumah kontrakan tersebut terdapat dua rumah yang setiap kamar itu berisikan empat kamar se-hingga total semuanya menjadi delapan kamar, mereka di sana, bukan di tempat tinggal kami sekeluarga,” kata Beki kemarin. (cw1/zie)

Sejoli Mahasiswa Digrebek Akhirnya... Sambungan dari halaman 1

Saat RB berkunjungan ke-marin, suasana duka menye-limuti keluarga besar pasangan Anuar Sanusi (53) dan Erli Har-maini warga Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi. Vivi merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Wajar bila kelu-arga begitu kehilangan.

Namun walaupun dirund-ung duka, wajah tua orang tua korban tampak berusaha tegar menghadapi musibah yang tidak disangka-sangka. Termasuk kakak korban, tam-pak berusaha tetap tersenyum saat menyambut kedatangan RB dan bercerita kepada war-tawan Koran ini.

Kepada RB keluarga korba menceritakan, tidak menyang-ka ada orang yang tega meng-habisi nyawa anaknya dengan cara yang tidak manusiawi. Keluarga korban pun yakin, bahwa pelakunya lebih dari satu orang.

Kepada RB keluarga korban

bertutur, bahwa korban walau-pun seorang perempuan, tapi menguasai beladiri karena per-nah belajar karate. “Saya me-nyakini pelakunya lebih dari satu, karena anak saya itu bisa beladiri. Selain itu, dia ini ter-masuk keras jika ada yang mau macam-macam,” tutur Anuar Sanusi, ayah korban.

Diceritakan oleh kakak kand-ung korban, Tipar San No-pian (24), pihak keluarga mulai mengetahui tidak ada kabar dari korban pada hari Rabu (10/4) sore. Lantaran salah satu keluarga di Kota Bengkulu, me-nanyakan dan menyampaikan kalau korban tidak ada telepon dan SMS, demikian sebaliknya handphone korban dihubungi tidak aktif dan SMS tidak diba-las. “Padahal Vivi (sapaan akrab adiknya) setiap hari itu pasti ada telepon dan SMS dengan keluarga di Bengkulu,” terangnya.

Akhirnya pihak keluarga pun langsung ke Bengkulu untuk menemui. Tapi tiba

dikosan korban, ternyata terkunci. Beruntung ada kunci serap, tapi setelah pintu kosan dibuka korban juga tidak ada. Kemudian sejumlah teman korban dihubungi, termasuk salah satu teman korban yang biasa dipanggil Febri (Abi Febriansyah). “Febri saat dihubungi itu mengaku lagi di jalan berangkat ke Padang Sumatera Barat. Alasannya karena disuruh ayahnya untuk menjemput ibunya di Padang. Saat itu dia naik travel dan saya minta dia harus balik ke Bengkulu, karena lagi sangat dibutuhkan untuk mencari adik saya,” ujarnya.

Ia berusaha keras agar Febri kembali ke Bengkulu. Ini sete-lah pihaknya sempat menemui dan minta tolong orang pintar atau paranormal baik yang ada didusun ataupun yang di Kota Bengkulu, untuk menerawang dimana keberadaan adiknya dan siapa yang terakhir ber-sama adiknya.

“Nah dari terawangan itu

diketahuilah Febri yang terakhir bersama adik saya. Mereka menyarankan agar kami mengawasi Febri ini, makanya saya bersikeras dia harus pulang ke Bengkulu karena dihubungi ngaku lagi mau ke Padang,” bebernya.

Febri bercerita saat ditanya, bahwa ia terakhir ketemu kor-ban hari Selasa (9/4) sore. Saat itu siangnya korban menelepon Febri untuk bisa menemaninya menjual HP. Selanjutnya set-elah dijemput akhirnya sempat jalan-jalan ke Pantai Panjang. “Kata Febri disini adek saya sempat berteriak seperti ada beban berat dan kemudian pulang. Tapi Febri mengaku ia tidak mengantar sampai ke kosan, karena adik saya yang meminta dan diturunkan dipersimpangan jalan menuju ke kosan,” tambahnya.

Keluarga korban berharap, pelaku dijatuhi hukuman set-impal. Korban sendiri sudah dimakamkan Jumat (12/4) pagi di TPU Desa Tumbuan. (**)

Bertipikal Keras, Sempat Diajak Pelaku... Sambungan dari halaman 1

Page 12: 13 April 2013
Page 13: 13 April 2013
Page 14: 13 April 2013

METROPOLIS14

INSPIRATIF

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

JADWAL ACARA RBTVSABTU, 13 APRIL 2013

PUKUL ACARA

09.00 - 12.00 Home Shopping12.00 - 13.00 Laporan Siang13.00 - 13.30 Pekaro Siang13.30 - 14.00 Laporan Daerah14.00 - 16.00 Home Shopping16.00 - 16.30 B’Nyanyi di tipi16.30 - 17.00 Laporan Sore17.00 - 18.00 B’jualan18.00 - 18.30 Bengkuluku Bersih eps Kel. TELUK SEPANG18.30 - 19.00 Bengkuluku Bersih eps Kel. PADANG NANGKA19.00 - 20.00 Laporan Malam 20.00 - 20.30 Laporan Daerah 20.30 - 21.00 Pekaro21.00 - 22.00 Audisi Presenter RBTV22.00 - 23.00 Halo Bengkulu Spesial 23.00 - 24.00 Laporan Hari Ini

sekolah kita Kepala SMPN 1, Idiarman M.Pd

FAZLUR/RB

COBA: Kapolda Bengkulu Brigjen A.J. Benni Mokallu bersama siswa TK Bhayangkari memanfaatkan zebra cross untuk menyeberangi jalan.

BENGKULU - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-33, Kapolda Bengkulu Birgjen, AJ. Beni Mokallu berkunjung ke TK Pembina dan TK Kemala Bhayangkari 26, kemarin (12/4) pagi. Dalam kunjungannya, Beni yang didampingi Ketua Bhayangkari Provinsi Bengkulu Ny, Indah Lestari Benni Mokallu sempat mengecat zebra cross atau tempat penyeberangan.

Usai melakukan pengecatan secara simbolik bersama istri, Beni menyeberang di atas zebra

cross bersama puluhan murid TK Kemala Bhayangkari 26. Dengan lincah, murid TK in-ipun melintasi zebra cross yang merupakan tanda khusus bagi penyeberang jalan.

Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bengkulu Hj. Weni Susanti Joko Suprayitno mengatakan, dalam rangka HUT YKB ke-33 pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya lomba polisi cilik, pengecatan zebra cross dan kegiatan lain-nya. Semuanya itu, dilakukan untuk memberikan pemahaman

tentang arti pentingnya tertib berlalu lintas.

“Kegiatan ini merupakan salah atau cara sosialisasi kepada masyarakat. Pencanangan an-tisipasi kecelakaan lalu lintas terhadap anak-anak TK saat menyeberang jalan. Dengan pengecatan zebra cross itu nanti, akan mempermudah anak TK menyeberang jalan,” kata Weni. Peresmian kegiatan kemarin juga dilakukan pengguntingan simbol oleh Ketua Bhayangkari Provinsi Bengkulu Ny. Indha Lestari Benni Mokallu. (� z)

Kapolda Mengecat Zebra Cross

AMM Menolak RUU Ormas

BENGKULU - Rencana DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) ditentang banyak pihak ter-masuk dua ormas besar seperti Muhammadiyah dan Nahd-latul Ulama. Penolakan juga terjadi di Bengkulu. Kemarin (12/4), aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) men-datangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu untuk meminta agar DPRD Provinsi menyampaikan kepada DPR RI tentang peno-lakan pengesahan RUU Ormas tersebut.

Kebebasan Masyarakat Terancam Terkekang

BENGKULU – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu akan mengajak agar pelajar SMA berpartisipasi melakukan pencegahan tindak pidana ko-rupsi. Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan menda-tangi sejumlah sekolah di Kota Bengkulu, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Bengkulu

Tengah dan Kepahiang. “Tu-juannya memberikan pema-haman kepada siswa tentang anti korupsi agar para siswa menjadi generasi anti korupsi,” kata Ketua KAMMI Daerah Bengkulu Romidi Karnawan disela-sela pelatihan Pemaha-man Pendidikan Pencegahan Korupsi, Jumat (12/4).

Pelajar Diajak Cegah Korupsi

B E N G KU LU - P o l e m i k persoalan honorer di Pemda Kota Bengkulu terus bergulir bak bola panas. Tak hanya kisruh pencoretan sejumlah honorer yang belum tuntas, namun Surat Perintah Tugas (SPT) honorer belum juga dibagikan. Hal ini menimbul-kan sejumlah kekhawatiran para honorer. Meski sudah diizinkan mengambil gaji tiga bulan terakhir di sekretariat daerah (setda), namun mereka tidak diizinkan oleh pimpinan SKPD untuk masuk kerja.

“Kami bingung, SPT kami

kapan akan dibagikan, sebab-nya kami sudah tidak disuruh masuk lagi oleh pimpinan sampai SPT di tangan. Se-mentara gaji 3 bulan terakhir sudah bisa kami ambil tanpa SPT. Nanti kalau tidak masuk absen malah dibuat TK (Tan-pa Keterangan), nah kalau dibuat TK tambah runyam urusannya, bisa-bisa kami digantikan dengan honorer lain,” terang seorang honorer yang minta tidak dituliskan namanya lantaran khawatir dirinya akan dipecat.

Honorer Dilarang Masuk Kerja

Baca HONORER.. Hal 23

Baca PELAJAR.. Hal 23

BIASANYA Misdi membersihkan WC, sir-ing dan menyapu lantai masjid. Agar orang-orang yang mau beribadah merasa aman dan nyaman. Sebelum masjid dibersihkan hanya sedikit orang yang datang untuk salat, namun setelah Misdi rajin membersihkan masjid tersebut banyak warga yang meng-gunakan masjid untuk beribadah. Misdi melakukan kebersihan masjid tanpa diba-yar dan hanya dilakukan dengan sukarela karena dia merasa terpanggil sebagai umat Islam dan ingin berbakti pada Allah.

Selain membersihkan masjid, Misdi juga aktif mengajar ngaji tetangganya. Ada 3 ke-luarga yang diajar mengaji oleh Misdi, mulai dari Iqra sampai minimal bisa membaca Alquran tanpa memungut bayaran. Misdi tidak merasa terbebani dengan aktivitasnya, malah merasa senang dan bersyukur. “Saya bersyukur karena Allah telah memberikan jalan agar ilmu yang saya punya dapat ber-manfaat,” demikian Misdi.(cw2)

Supaya Ilmu BermanfaatMISDI

Rp 20 Ribu BENGKULU - Ada yang

spesial di edisi senam besok (Minggu, 14/4) di halaman parkir Graha Pena di jalan KM 7, 5 Kota Bengkulu. Pese-nam bisa membeli kaos mer-chandise bertuliskan Rakyat Bengkulu. Kaos itu berwarna ungu muda memiliki lengan panjang hingga menutup seluruh bagian tangan.

Kaos dapat pakai untuk beragam kegiatan terlebih buat kegiatan santai.”Per buahnya cuma Rp 20 ribu ditambah dua eksemplar koran RB edisi hari minggu itu,” ujar Manager Sirkulasi RB Hazrim, Jumat (12/4).

Koran itu sudah terhitung untuk kupon doorprize. Mak-

sudnya, pesenam secara oto-matis mendapat dua kupon doorprize. “Tetapi bagi yang ingin membeli koran tetap dijual dengan harga Rp 4 ribu dan mendapat kupon untuk mendapatkan doorprizenya,” kata Hazrim

Koordinator Senam Sehat Samrisman Lubis mengata-kan, kegiatan tetap didukung Astra Motor, La Tulipe, Beta Farma dan Entrasol. Seperti biasa senam bertabur door-prize. Cara mendapatkan doorprize sangat mudah. P e s e n a m c u m a d i m i n t a membeli koran edisi minggu dan berlaku kelipatan.

Untuk edisi minggu besok, senam sehat bakal dipandu Mbak Rini dari sanggar se-nam Rini Aerobik. (iks)

IKSAN/RB

BAJU: Baju kaos merchandise yang bisa dibeli pesenam.

MASRI/RB

TOLAK: Aktivis AMM berorasi menolak RUU Ormas di DPRD Provinsi.

Senam Besok, Bisa Beli Kaos Plus Dua Eksemplar Koran

Baca KEBEBASAN.. Hal 23

BENGKULU – Untuk men-jadikan siswa-siswi pintar dan berprestasi, sekolah perlu memberikan motivasi kepada siswa. Salah satunya dengan cara memberikan reward kepada siswa yang b e r p r e s t a s i . D e m i k i a n dikemukakan Kepala SMPN 1 di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pintu Batu Idiar-

man M.Pd, Jumat (12/4). Misalnya, sambung Idiar-

man, kepada siswa kelas IX Fianggora yang meraih nilai tertinggi peserta Try Out, “Berikan mereka motivasi agar mereka semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar dan berkreasi. Fiang-goro terbukti mengangkat nama sekolah dan kami telah

Beri Siswa Reward

IDIARMAN

memberikan reward kepa-danya sebagai ucapan terima kasih,” kata Idiarman.

Idiarman baru empat bulan memimpin SMPN 1. Sebel-umnya Idiarman menjabat Kepala SMPN 21 Kelurahan Kebun Tebeng dan pernah menjadi guru Matematika di beberapa SMP. Sepanjang menjabat Kepala SMPN 1, Idiarman selalu memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi dan menerapkan kedisiplinan untuk siswa dan guru.

Baca BERI.. Hal 23

Page 15: 13 April 2013

15Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013HUMANORIAEKSTRAKURIKULER (ekskul) drum band merupa-

kan salah satu kegiatan bergengsi. Tak heran jika ekskul ini menjadi favorit para siswa. Termasuk Sindy Monica Mazer. Pelajar kelas XI IPA 3 SMAN 5 Kota Bengkulu ini merupakan salah satu mayoret dalam ekskul ini. Posisi mayoret dinilai dapat melatih kepemimpinan.

Tak dipungkiri, posisi yang paling diincar dalam drum band adalah mayor (untuk laki-laki) dan may-oret (untuk perempuan). Namun untuk menduduki posisi itu tentu harus melalui proses penyeleksian dan itu tak mudah. “Aku jadi mayoret baru kelas XI ini. Pemilihannya dilakukan bulan September, aku lolos,” ungkap Sindy.

Dara kelahiran Palembang, 8 Mei 1996 ini men-gatakan, sebelumnya dia pernah menempati posisi sebagai pom-pom. “Harus melalui pros-es, tidak langsung ditunjuk jadi mayoret karena jadi mayoret itu tidak gampang,” katanya.

Dalam Herly Musika Cendana Drum Band (HMCDB) SMAN 5, Sindy dipercaya men-empati posisi mayoret 3. “Selain bisa lebih dihargai, mayoret juga dapat melatih cara memimpin. Mayoret juga harus menguasai alat musik loh. Jadi bukan hanya mengayunkan stik. Tantangannya memang cukup tinggi, karena memimpin itu cukup sulit,” bebernya.

Sindy mulai bergabung dengan ek- s k u l HMCDB sejak kelas X. Dia memi-lih ekskul drum

band lantaran ekskul ini dinilai ekskul yang lengkap. “Ada seninya, bisa melatih kedisiplinan, sreta melatih kekom-pakan,” terang cewek yang sudah ikut drum band sejak duduk di kelas 5 SDN 1 Kota Bengkulu ini.

D i a menilai kegiatan yang ditekuninya saat i n i memberikan banyak hal positif. Bahkan c e - wek yang hobi membaca novel

motivasi hidup ini men-gaku kegiatan ini sama

sekali tidak meng-ganggu pelajaran di

sekolah. “Ter-penting harus pandai bagi

waktu. Saya juga aktif di OSIS, tapi semuanya bisa di-jalani,” katanya.

Putri pasangan A. Marwan Zawawi, SE dan Erniwati, SP ini menam-bahkan, hal tersu-

lit menjadi mayoret adalah mengatur

pasukan. “Pasukan di drum band itu ban-

yak, alat yang dimainkan juga banyak. Itu yang cu-

kup sulit. Tapi berkat lati-han keras semua itu dapat

teratasi,” tutup Sin-dy.(rei)

LAMA “terkekang” dalam adat dan tradisi, kini musik dol akhirnya bisa lebih leluasa dimainkan. Para seniman musik bisa lebih bebas berkreasi. Tak hanya dol, kini pertunjukan musik tersebut juga dipadukan dengan alat musik lain. Seperti serunai, rebana, seruling dan sejum-lah alat musik petik. Komposisi musik yang dimainkan juga lebih ekspresif.

Musik dol kini banyak dimainkan sanggar-sanggar kesenian dalam sebuah pertunjukan. Terutama dalam event tabot. “Alat musik dol memang cukup identik den-gan perayaan tabot. Perayaan itu digelar setahun sekali selama 1-10 Muharram untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW Hasan dan Husein dalam sebuah peperangan di Padang Karabela,” ungkap Pen-gelola Sanggar Seni Salsabila Doni Oktavianto.

Dulu musik dol sangat eksklusif, hanya boleh di-mainkan saat tabot. Namun kini seiring perkembangan

zaman, musik dol mulai me-masyarakat. Musik ini bisa dimainkan kapan saja. Bah-kan kini dol kerap diguna-kan untuk pembukaan acara. Peresmian perusahaan, acara pemerintahan kerap ditandai dengan pemukulan dol.

“Dol memiliki karakter yang kuat dan unik untuk dipentas-kan. Menjadi daya tarik wisata. Sehingga musik ini harus di-jaga dan dilestarikan. Baiknya tidak hanya dipentaskan saat tabot saja. Ini harusnya yang menjadi perhatian pemerin-tah,” saran Doni.

Sanggar Seni Salsabila Beng-kulu yang beralamat di Jl KH Ahmad Dahlan RT 6 RW 2 No 15 Kelurahan Kebun Ros me-mang cukup rutin menampil-kan permainan musik dol. (rei)

Sindy Monica M

azer

KEGELAPAN mampu me-nyembunyikan sosokmu dari pandangan, tetapi kegelapan tiada dapat menyembunyikan rasa rindu ini dalam jiwaku. Hidup ini bukan hanya seke-dar bersabar menunggu badai berlalu karena adakalanya badai tidak berlalu juga, na-mun kita juga mesti pandai “menari” di tengah badai yang menerpa. Benar kata orang menunggu itu adalah madu, tapi kenapa pahit ya? Padahal dipenuhi warna-warni pelan-gi, mungkin yang lebih tepat menunggu adalah empedu!

Kutipan kalimat itu meng-gambarkan betapa tak me-nyenangkannya menunggu. Tema menunggu inilah yang dipakai komunitas yang me-namakan diri Gerombolan Ndak Kemane dalam sebuah pementasan teater malam ini (13/4) pukul 19.30 WIB di Teater Arena Taman Budaya Bengkulu. “Nothing Art Just Waiting. Tidak ada seni han-ya dengan menunggu,” ung-kap Arif Gembel, salah satu anggota Gerombolan Ndak Kemane.

Diakui Arif, saat ini kon-disi Teater Arena yang mati suri bahkan nyaris tak per-nah diberdayakan, mem-buat prihatin para pelaku seni. “Teater kurang hidup, sehingga kami berkeingi-nan menggeliatkan kem-bali aktivitas seni di Taman Budaya,” katanya.

Dilanjutkan Arif, pemen-

tasan teater tersebut akan berlangsung selama 30 menit. Setelah pementasan, pengun-jung boleh untuk mengek-splorasi kreativitas seni di panggung pertunjukan tersebut. “Pementasan me-libatkan 12 orang pemain. Pengarah produksi Eko Putra dari Teater Jengkal. Undan-gan gratis, kami mengajak masyarakat Bengkulu untuk ikut berpartisipasi,” ajaknya.

Penggarapan dan latihan untuk pementasan ini me-merlukan waktu selama 1 bulan. Meski relatif singkat, namun masing-masing pe-main akan menunjukkan penampilan yang maksimal. “Lihat, dengar dan rasakan,” imbuh Arif.

Dijelaskan, Gerombolan Ndak Kemane merupakan kumpulan dari para pelaku seni. Kata kemane diguna-kan lantaran kata ini dipakai berbagai daerah. Tidak ter-fokus pada satu daerah saja. “Beberapa suku mengguna-kan kata kemane, tapi dengan pelafalan yang berbeda. Meski berbeda tapi tetap satu kata yang memiliki arti sama,” be-bernya. (rei)

Mayoret Melatih Kepemimpinan

Dol yang Kini Tak Lagi “Terkekang” Tradisi

“Menunggu” di Teater Arena

Kalender Budaya Tanggal Event Lokasi 13 April Pementasan Teater Nothing Art Just Waiting Taman Budaya 18 April Talkshow Kontribusi Generasi Muda Megamall Bengkulu terhadap Pelestarian Adat Istiadat Melayu Kota Bengkulu di Era Modern Pameran pengrajin khas Bengkulu Megamall 19 April Pemilihan Bujang Gadis cilik Megamall 20 April Lomba lagu daerah Megamall 21 April Aksi simpatik kearifan lokal Simpang Lima

TOKOK DOL : Salah satu peserta audisi bintang Xpre-si 2013, menampilkan atraksi permainan dol.

Page 16: 13 April 2013

16 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

KEHADIRAN buah hati pasti menjadi anugerah yang tak ternilai harganya. Ras-anya belum lengkap sebuah keluarga tanpa kehadiran seorang anak. Tak heran jika banyak pasangan betul-betul mem-persiapkan kehadiran buah hati tersebut. Mulai dari proses kelahiran hingga pem-berian nama.

Nama menjadi hal yang perlu dipersiap-kan, kadang pemberian nama itu justru menjadi hal yang paling ribet. Bunda dan pasangan pasti menginginkan nama yang terbaik. Namun ternyata memilih nama yang tepat untuk si buah hati bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan.

Si nenek mengusulkan agar menyerta-kan nama keluarga, si kakek mengusulkan nama yang memiliki arti dan lain seba-gainya. Bikin pusing kan? Apalagi nama itu akan terus dipakai anak hingga akhir hidupnya. Sehingga pemberian nama ini kadang menjadi beban yang cukup berat bagi orangtua.

Hal itu diakui pasangan Herlina Syafe-tri (32) dan Wahyu Gunawan (33) yang baru saja dikaruniai putra kedua 26 Maret lalu. Pasangan ini memberi nama putra mereka Dhamar Al-Fachry Putra Gunawan. “Dhamar berarti cahaya atau penerang, Fachry artinya bersahaja, Gu-nawan diambil dari nama suami saya. Jadi artinya putra Gunawan yang bersahaja dan menjadi penerang dalam keluarga,” terang Herlina.

Dikatakan Herlina, memberikan nama pada anak tentu tak boleh asal. Meng-ingat kata pepatah, nama itu adalah doa. “Jadi tidak boleh sembarangan memberikan nama. Nama itu sebuah harapan bagi orangtua terhadap anak. Nama yang baik, diharapkan kelak dia

juga tumbuh menjadi anak yang baik,” katanya.

Bunda tentu sepakat dengan apa yang diungkapkan Herlina. Meski ada pepatah lain yang mengatakan, apalah arti sebuah nama. Pepatah ini merupakan pepatah yang cukup kontroversial. Di satu sisi, sebuah nama memang tak terlalu penting. Sebab orang lebih menilai seseorang dari kemampuan, sifat, tabiat, dan lainnya dibanding sebuah nama.

Namun di sisi lain, nama memiliki peranan yang sangat penting. Selain se-bagai identitas, pembeda atau penanda, nama yang diberikan orangtua membawa harapan. Ini sangat penting, harapan merupakan sebuah warisan yang tidak ternilai harganya. Sebaiknya nama buah hati memang harus diberikan dengan nama yang pantas.

Hendri (42) menilai, mempersiapkan nama bagi anak perlu dilakukan jauh-jauh hari sebelum kelahiran. Warga Pagar Dewa ini bahkan mulai memikirkan nama untuk buah hatinya sebulan sebelum kelahiran. “Saat proses persalinan kita pasti dibuat panik. Belum lagi ada ban-yak hal yang perlu kita lakukan setelah proses persalinan. Dalam kondisi seperti itu tentu kita sulit terkonsentrasi untuk memikirkan nama bayi,” katanya.

Padahal, lanjutnya, nama yang diberi-kan tentu menjadi keinginan semua anggota keluarga nama yang terbaik. “Segala sesuatu yang dilakukan tidak dengan seksama kadang hasilnya sering mengecewakan. Demikian juga dengan pemberian nama, jangan sampai karena terburu-buru dan kurang persiapan, nama yang diberikan nanti malah baru disadari kurang pas setelah anak tumbuh besar,” ungkapnya. (rei)

Memilih Namauntuk Si Buah Hati

DIANTARA Bunda mungkin ada yang mengalami kejadian diprotes anak soal namanya. Nama yang diberikan terlalu kuno atau dianggap norak, nama yang pasaran, nama yang mirip dengan artis yang tidak disukainya dan beragam protes lainnya. Bagaimana bunda mer-espons protes seperti itu? Haruskah nama anak diganti?

Menurut Psikolog Sukma Dewi, S.Psi, pada dasarnya nama merupakan doa dan harapan yang disematkan para orangtua terhadap anak-anaknya. Sehingga tak mungkin orangtua men-doakan hal yang buruk pada anak. “Tapi mungkin karena minimnya pengetahuan sehingga nama yang diberikan pada anak mengandung arti yang kurang baik,” katanya.

Nama tersebut, lanjutnya, baiknya tak perlu menjadi perdebatan dengan anak selagi hal itu masih bisa disia-sati. “Tidak harus mengganti namanya. Orangtua harus menghargai penda-pat anak, memaklumi keinginan anak untuk memiliki nama yang dianggap keren,” ujarnya.

Na ma Pai jo mu ngkin dianggap anak terlalu kuno, tak masalah jika di lingkungan pergaulan anak mengubah namanya agar terlihat keren menjadi

Joe. “Hanya saja orangtua perlu men-jelaskan sejarah pemberian nama tersebut pada anak, supaya mereka dapat menghargai nama yang diberi-kan itu,” tambahnya.

Orangtua kadang menyadari nama yang diberikan ternyata kurang pas untuk si buah hati. Tak perlu buru-buru mengganti namanya. Bunda bisa menyiasati dengan mengganti nama panggilannya saja. Mengganti nama panggilan tentu tak harus mengubah nama yang telah tercatat dalam doku-men hukumnya.

“Cukup merepotkan jika harus men-gubah dokumen hukumnya. Peruba-hannya pun harus melalui penetapan Pengadilan Negeri,” bebernya.

Prosedur pergantian nama itu tertu-ang dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2 0 0 6 t e n t a n g A d m i n i s t r a s i Ke p e n d u d u k a n . O r a n g t u a ( b a g i anak di bawah 17 tahun) atau si anak sendiri (bila sudah 17 tahun ke atas) harus mengajukan p e r m o h o n a n k e

Panitia Perdata Pengadilan Negeri setempat (sesuai domisilinya) dengan menyebutkan alasan penggantian nama tersebut.

Me n y e r t a k a n d o ku m e n b e r u p a KTP suami-istri, kartu keluarga, akta perkawinan, dan akta kelahiran anak yang ingin diubah namanya. Untuk anak 17 tahun ke atas, cukup meny-ertakan KTP, KK, dan akta kelahiran. Setelah menjalani proses persidan-gan dengan membawa saksi-saksi (biasanya minimal 2 orang) dan me-lengkapi bukti-bukti yang diperlukan, Pengadilan Negeri akan mengeluarkan amar keputusan.

Berdasarkan amar keputusan Pen-gadilan Negeri tadi Kantor Catatan Sipil untuk mencatat perubahan nama tersebut. (rei)

Anak Protes Soal Nama, Ini Cara Menyikapinya

RIASAN wajah yang pas tentunya akan akan mempercantik tampilan Bunda. Tentunya perlu teknik penataan rias wa-jah. Penataan rias wajah tentu tidak sama pada masing-masing orang. Bentuk tubuh pun dapat mempengaruhi teknik riasan wajah yang tepat bagi seseorang. Bagi Bunda yang punya tubuh ekstra, ada trik untuk mempercantik wajah Bunda.

1. Alas Bedak Senada Pemilik tubuh ekstra memiliki struktur

wajah yang kontras, yakni bentuk pipi yang bulat dan besar berpadu dengan kelopak mata yang lebih kecil. Nah, se-baiknya pilih alas bedak senada dengan warna kulit.

2. Hindari Warna Terang Kulit cewek Asia umumnya memilih alas

bedak nuansa beige, translucent, ivory atau off white. Hindari alas bedak atau bedak yang terlalu terang dari warna asli kulit karena akan memberikan kesan yang justru terlihat lebih besar.

3. Teknik Shading

Aplikasikan teknik shading dengan be-dak yang setingkat lebih tua dari warna kulit pada pipi, bawah dagu, dan sedikit di dahi untuk kesan tirus atau lembut.

4. Riasan MataHindari riasan mata dengan warna

terang, seperti eye-shadow warna terang dan menyala atau alis mata yang terlalu tebal.

5. Warna SoftMake up untuk si tubuh gemuk intinya

adalah membuat wajah kamu terkesan lem-but dengan riasan wajah yang tepat. Jadi pilih warna-warna yang soft agar wajahmu terlihat lebih teduh.

Riasan wajah memang mempengaruhi bentuk muka seseorang Bunda. Namun tentunya riasan wajah juga harus dise-suaikan dengan situasi dan kondisi. Kalau hanya untuk keseharian pakailah riasan yang natural dan tidak berlebihan tentu-nya. Nah, untuk menghadiri acara pesta Bunda bisa sedikit lebih berekspreimen. (rei)

Make Up untuk Si GemukBUNDA termasuk pengge-

mar Korea? Past i Bunda ingin mencoba gaya Korean Style. Bagi Bunda yang tak berjilbab pasti cukup mudah untuk bereksperimen. Bunda bisa mencontek gaya bintang Korea dari serial-serial yang sering ditayangkan di tele-visi. Tapi bagaimana dengan Bunda yang berjilbab?

Pemerhati Fashion Bengku-lu Dini Mudrika mengatakan, meski kini pamor Korean Style sudah tak se-booming beberapa tahun lalu namun gaya ini masih tetap disukai, karena beragam potongan pakaiannya bisa membuat pengguna terlihat lebih tinggi dan proporsional. “Perpad-uan Hijab dan Korean Style menarik sekali untuk diba-has,” ungkap Owner Mama Meme Costume ini.

Hal pertama yang harus disiapkan adalah keper-

cayaan diri untuk memadu-padankan warna, moti f, bahkan menumpuk paka-ian. “Kebanyakan pakaian wanita Korea memang dress pendek, namun atasnya tertutup, jadi cenderung lebih sopan. Pemakai jilbab hijab bisa memadukan dress pendek ini dengan legging, manset, jilbab, dan sepatu high heels,” saran Dini.

Teknik 3 pieces atau baju tumpuk juga bisa diterapkan. Ganti jilbab dengan topi andalan misalnya topi rajut, atau jenis topi lain untuk menutupi rambut. Gunakan scarf atau syal untuk menu-tupi bagian leher. “Pada dasarnya gaya berpakaian orang Korea hampir sama dengan negara lain di Asia. Hanya saja mereka lebih berani untuk memadankan beragam item,” terang Dini. (rei)

Hijab Korean Style

FASHION

TALENT: NINDYA SARTIKA DAN BUNDA

FOTO: DOK PRIBADI

Page 17: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 17

DAFTAR HARGA JUAL TOYOTA WILAYAH BENGKULU

No TYPE HARGA1 VIOS 1500 E MANUAL 228,200,000 2 VIOS 1500 G MANUAL 241,700,000 3 YARIS 1500 J MANUAL 201,050,000 4 YARIS 1500 J AUTOMATIC 211,250,000 5 YARIS 1500 E MANUAL 209,150,000 6 YARIS 1500 E AUTOMATIC 219,350,000 7 YARIS 1500 S LIMITED AUTOMATIC 233,050,000 8 ETIOS 1.2 J MANUAL 141,900,000 9 ETIOS 1.2 E MANUAL 156,300,000 10 ETIOS 1.2 G MANUAL 168,000,000 11 AVANZA 1.3 E M/T 157,950,000 12 AVANZA 1.3 G A/T 184,200,000 13 AVANZA VELOZ 1.5 M/T 185,900,000 14 AVANZA VELOZ 1.5 A/T 195,400,000 15 KIJANG INNOVA BISNIS M/T BENSIN 199,350,000 16 KIJANG INNOVA J M/T BENSIN 210,500,000 17 KIJANG INNOVA E M/T BENSIN 235,900,000 18 KIJANG INNOVA E A/T BENSIN 248,900,000 19 KIJANG INNOVA G M/T BENSIN 255,650,000 20 KIJANG INNOVA G A/T BENSIN 269,150,000

INFO KURS

Nama Produk Jual BeliLogam Mulia 492,500 488,500UBS Gold 99.99% 496,500 493,500Emas 99.5% 484,500 481,500Perak SRH 99.9% 11,500 11,000Sumber: Antamgold, 11/4/2013

INFO HARGA LOGAM MULIA

DAFTAR HARGA JUAL SUZUKI WILAYAH BENGKULU

No. Tipe Kendaraan Isi Silinder (CC) Harga (Rp)1. Carry Pick Up 1,5 FD 1500 103.350.000,002. Carry Pick Up 1,5 WD 1500 105.600.000,003. Real Van DX 1500 115.850.000,004. Real Van GX 1500 123.850.000,005. Mega Carry 1500 105.850.000,006. Mega Carry Xtra 1500 110.850.000,007. APV BV Low 1500 105.250.000,008. APV BV High 1500 113.450.000,009. APV GE-Face To face 1500 146.350.000,0010. APV GE-PS 1500 149.350.000,0011. APV GL ARENA 1500 159.350.000,0012. APV GX ARENA 1500 170.350.000,0013. APV GX AT ARENA 1500 181.850.000,0014. APV SGX ARENA 1500 176.050.000,0015. APV LUXURY MT R15 1500 186.050.000,0016. APV LUXURY AT R15 1500 196.400.000,0017. APV LUXURY MT R17 1500 190.050.000,0018. APV LUXURY AT R17 1500 201.400.000,0019. Karimun Estilo 1000 142.600.000,0020. Splash GL 1200 158.450.000,0021. Ertiga GA 1400 150.500.000,0022. Ertiga GL 1400 164.500.000,0023. Ertiga GX 1400 176.500.000,00

Sumber : PT. Kangaroo Motor Mandiri Bengkulu

Per 12 April 2013Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) Kurs Beli (Rp)CNY 1.00 1,561.29 1,545.61EUR 1.00 12,802.83 12,672.33HKD 1.00 1,257.41 1,244.62JPY 100.00 9,812.97 9,709.55SAR 1.00 2,602.40 2,576.13SGD 1.00 7,885.42 7,804.98USD 1.00 9,759.00 9,661.00Nilai Tukar (Rp) SAR 1.00 2,580.33KODE NAMA MATA UANGUSD DOLAR AMERIKACNY CHINA YUANEUR EUROJPY JAPANESE YENSGD SINGAPORE DOLLARHKD HONGKONG DOLLAR

SAR 1.00 2,580.33KODE NAMA MATA UANG

CNY CHINA YUANEUR EUROJPY JAPANESE YENSGD SINGAPORE DOLLAR

Usia 42 Total Aset BB Tembus Rp 3,3 Triliun

BENGKULU – Hari ini, 13 Maret Bank Bengkulu genap berusia 42 tahun. Usia yang cukup matang un-tuk terus berkarya. Banyak kemajuan yang sudah di raih bank yang sahamnya dimiliki pemerintah dae-rah, mulai provinsi maupun kabupaten/kota.

Direktur Utama Bank Bengkulu Drs. H. Wimran Is-maun mengatakan beberapa kemajuan yang dapat dilihat dari bank yang belum lama mengubah logo itu diantaranya kenaikan total aset yang hampir tiga kali lipat jika dibandingkan tahun 2006.

“Tahun 2006, saat mulai masa kepemimpinan saya total aset Bank Bengkulu masih di bawah Rp 1 triliun, tetapi sekarang sudah Rp 3, 3 triliun. Coba lihat dari raihan laba yang berhasil kita bukukan tahun 2012 lalu yang tembus Rp 101 miliar. Ini merupakan seja-rah baru bagi kita, berhasil meraih laba di atas Rp 100 miliar,” tutur Wimran.

Wimran juga hingga Maret 2013 mereka sudah memiliki 28 jaringan cabang pembantu di seluruh Bengkulu. “Karyawan kita juga sudah mencapai 500 orang,” imbuhnya.

Sayangnya, kantor 6 Cabang Pembantu (Capem) yang tersebar di Kaur, Seluma, Kepahiang, Benteng, Lebong dan Mukomuko dinilainya belum represen-tatif. “Tapi kita optimis sebelum tahun 2015, semua-nya bisa kita atasi,” kata Wimran berapi-api.

Meski Bank Bengkulu sudah berkembang pesat, na-

mun Wimran tetap berharap penambahan modal dari pemda kabupaten/kota dan provinsi. Perkembangan terbaru kata Wimran Kementerian Dalam Negeri (kemedagri) sudah mengeluarkan Surat Edaran ke masing-masing pemerintah daerah di seluruh In-donesia, terkait diperbolehkannya perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) masing-masing daerah bisa dijadikan sebagai penyertaan modal ke bank daerah. “Tentu ini semakin bagus buat kita, ba-gaimanapun bank tetap memerlukan modal,” tam-bah Wimran.

Di bagian lain, Wimran mengatakan Tabot (Tabun-gan Orang Terencana) yang merupakan produk Bank Bengkulu segera akan diluncurkan dengan format dan wajah lebih segar. Sedianya Juni peluncuran akan dilaksanakan. Inovasi Tabot kini setiap nasabah yang menabung di jenis tabungan itu bakal diasuransikan, baik kecelakaan maupun kematian. Jika kecelakaan akan menerima santunan Rp 3 juta dan meninggal dunia santunannya Rp 30 juta. “Kita sedang persiap-kan segala sesuatu agar saat peluncuran bisa berjalan sesuai harapan dan sesuai seperti yang kita kehenda-ki,” demikian Wimran.

Guna memeriahkan HUT Bank Bengkulu ke-42 sudah digelar beragam kegiatan bakti sosial bakti pe-nyaluran santunan dan donor darah yang digelar di halaman Bank Bengkulu kemarin (12/4).(iks)

MASRI/RB

BERKEMBANG: Bank Bengkulu terus berinovasi dan berkembang, kini kemajuan bank milik daerah ini cukup pesat. Tampak layanan kegiatan di Bank Bengkulu tahun saat ulang tahun ke-41.

Produksi Astra Daihatsu Motor Capai 3 Juta Unit

JAKARTA – Dalam usianya ke 35 tahun, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) hari ini me-rayakan pencapaian produksi ke 3 juta unit terhitung sejak produksi perdana tahun 1978. Seremoni tersebut ditandai dengan Pidato Sambutan ser-ta Penandatanganan Piagam oleh Menteri Perindustrian RI Mohamad S. Hidayat, didamp-ingi Presiden Direktur ADM Sudirman MR dan Senior Ex-ecutive Director ADM Takashi Nomoto.

Turut hadir pula Duta Be-sar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Direktur PT Astra International Tbk (As-tra) Djoko Pranoto, Executive Vice President Daihatsu Motor Company (DMC) Masanori Mitsui, Executive O� cer Toy-ota Tsusho Corporation (TTC) Jun Eyama.

Investasi awal Daihatsu mendirikan stamping plant pada tahun 1978, disusul en-gine plant pada tahun 1983, serta pendirian perusahaan agen tunggal dan importer kendaraan Daihatsu pada ta-hun 1987. Ketiga perusahaan tersebut pada tahun 1992 dile-bur menjadi PT Astra Daihatsu Motor sebagai Agen Pemegang Merk Daihatsu di Indonesia.

“ADM menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact) pada semua fasilitas produk-sinya. Namun, telah dilengkapi dengan fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan meliputi proses Stamping, Welding, Painting dan Assem-bling,“ ujar Direktur Manufak-tur ADM Pongky Prabowo.

Pencapaian produksi 3 juta unit ini disumbang oleh produk Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza sebanyak 1,518,726 unit, Daihatsu Terios dan Toyota Rush 272,637 unit, Daihatsu Gran Max, Luxio dan Toyota Town Ace – Lite Ace 305,137 Unit, dan sisanya

sebanyak 925,172 unit disum-bang oleh model sebelumnya.

Keberhasilan ADM menca-pai produksi 3 juta unit adalah berkat dukungan para sup-plier. Saat ini ADM bekerjasa-ma dengan 165 perusahaan pemasok komponen Lapis Pertama (First Tier) dan 850 pemasok komponen Lapis Kedua (Second Tier) dengan melibatkan sekitar 700.000 tenaga kerja.

Selain untuk memenuhi ke-butuhan domestik yang terus berkembang, saat ini produk ADM juga diekspor ke 65 nega-ra tujuan ekspor yang tersebar di Asia, serta Afrika dan Ameri-ka Latin termasuk ekspor Gran Max ke Jepang, negeri yang selama ini dikenal ketat da-lam menjaga kualitas. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk ADM telah memenuhi standard kualitas global.

Pencapaian Daihatsu dalam memproduksi mobil hingga 3 juta unit, selain membangga-kan juga kembali menorehkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) un-tuk penghargaan “Perusahaan Perakitan Mobil Pertama yang Mencapai Produksi 3.000.000 Unit”

“Pencapaian produksi 3 juta unit merupakan milestone, dalam perkembangan ADM selama ini karena menjadi-kannya sebagai produsen otomotif terbesar di Indone-sia. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kondisi pasar do-mestik yang sedang tumbuh serta kualitas produk yang te-lah terbukti di pasar domestik maupun ekspor,” kata Presi-den Direktur ADM Sudirman MR. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Aditya Oka di atau Lizta Permata di (021) 6510400 ext. 5444 atau 5446 atau email ke [email protected] & [email protected]. (rls)

Page 18: 13 April 2013

MARKET LEADER

Lowongan Kerja

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 201318

INFO PASAR- Telur ukuran kecil Rp 25 ribu/karpet- Telur ukuran sedang Rp 26 ribu/karpet - Telur ukuran besar Rp 27 ribu/karpet- Gula pasir Rp 12 ribu/kg- Minyak Goreng Rp 12 ribu/kg- Tepung Segitiga Biru Rp 7 ribu/kg- Tepung biasa Rp 6,5 ribu/kg- Tepung Sagu Tani Rp 12 ribu/kg- Tepung Sagu Biasa Rp 6, 5 ribu/kg- Daging Sapi Rp 90 ribu/kg- Daging Ayam Rp 28 ribu/kg- Beras IR 64 Rp 8 ribu/kg, Rp 13 ribu/cupak- Beras Manggis Rp 105 ribu kemasan 10 kg- Beras manggis Rp 200 ribu kemasan 20 kg- Beras paten Rp 205 ribu per 20 kg- Cabe keriting Rp 25 ribu/kg- Bawang putih Rp 28 ribu/kg- Bawang merah Rp 48 ribu/kg- Tomat apel Rp 8 ribu/kg

HATI-HATI DENGAN PENIPUAN !!!

BANK DANAMON Membutuhkan IT Network Engineer (Code : IT122-8)IT Payment Supervisor (Code : IT122-16)

Lamaran paling lambat diterima 25 April 2013Info lebih lengkap buka karirkoe.com

ORANG TUA GROUPMembutuhkan IT Staff (Hardware)BPOM Permit SupervisorPurchasing StaffIT Staff (Software)

Lamaran paling lambat diterima 25 April 2013Info lebih lengkap buka karirkoe.com

PANIN BANK SYARIAH Membutuhkan Customer ServiceTeller

Lamaran paling lambat diterima 25 April 2013Info lebih lengkap buka karirkoe.com

PT AJINOMOTO SALES INDONESIAMembutuhkan Staff Menu ApplicationTechnical Support (Industry Department)

Lamaran paling lambat diterima 16 April 2013Info lebih lengkap buka karirkoe.com

ASDP INDONESIA FERRYMembutuhkan 1. IT Support Operation (KODE: SO)2. Database and Data Center Administrator (KODE: DA)3. Telecommunication and Network Engineer (KODE: TN)4. System Analyst & Application Developer (KODE: AD)5. IT Strategic Business Analyst and Planner (KODE: BP)6. Staf Administrasi (KODE: SA)

Lamaran paling lambat diterima 30 April 2013 pukul 24.00 WIBInfo lebih lengkap buka karirkoe.com

Lobster Pondok Kelapa Diekspor ke Hongkong

HARMOKO/RB

LOBSTER EKSPOR: Nelayan Pondok Kelapa, Adiansyah memperlihatkan lobster yang di-tangkap di perairan pesisir Pondok Kelapa dan siap diekspor ke Hongkong.

PONDOK KELAPA- Lob-ster perairan pesisir Pondok Kelapa bernilai jual tinggi dan dieskspor ke Asia sep-erti Hongkong, Cina, Korea, � ailand, Singapura dan Ma-laysia. Harganya dipatok Rp

300 ribu per kilogram. Harga jual ke penampung induk bisa tembus nilai Rp 400 ribu dan siap ekspor keluar.

Warmen Safri toke lobster tetap di Desa Pekik Nyaring mengaku mahalnya harga lobster jenis ekspor sesuai kesulitan untuk mendapat-kannya. Satu kilogram san-gat sulit dan tidak gampang dicari, juga sesuai musim.

“Sekali berangkat melaut, nelayan tidak dapat banyak lobster ekspor itu. Kadang-kadang paling banyak 3 ons, kalau musim tiba baru 1 ki-logram maksimal,” terang Warmen.

Warmen mengaku hanya negara luar yang sanggup menerima atau membeli lobster itu. Untuk di pasar lokal seperti Bengkulu atau kota-kota besar, tidak sang-gup membeli karena harga terlalu mahal. “Lobster di-jual keluar dan sangat disu-kai WNA. Rata-rata orang

Asia punya resep masakan khusus dan penyalurannya lancar,” imbuh Warmen.

Sementara Adiansyah, ne-layan dari Pondok Kelapa mengaku udang lobster ini bisa bertahan sampai 3 hari dalam perjalanan. Supaya tetap hidup lobster dibung-kus dengan rapat. “Ada pa-sir halus yang digunakan untuk membungkus lobster, dengan pasir itu lobster bisa bertahan hidup dan terhin-dar dari pembusukan,” kata Adiansyah.

Penyaluran lobster ekspor dilakukan kilat ke negara tet-angga via pesawat terbang. Pembelian di negara asal se-suai dengan perkembangan harga jual dan mata uang in-ternasional serta mata uang negara asal. “Harga jual udang ini, menurut pembeli sesuai harga dollar. Kalau harga dollar tinggi, harga lobster juga mahal,” tutup-nya.(rif)

Kopi Tetap Unggulan EksporAntisipasi Harga Turun, Bangun Resi Gudang

BENGKULU – Provinsi Bengkulu ternyata masih menjadikan kopi rakyat sebagai komoditi ekspor un-ggulan. Kawasan Segi Tiga Emas di Kabupaten Kepahiang, masih po-tensial untuk dikembangkan seba-gai usaha pertanian rakyat berupa biji kopi yang memiliki kualitas baik. Harga kopi yang sering � uktuatif har-us diantispasi, agar petani tidak kena imbas negatif saat harga kopi jatuh.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Provinsi, Drs Ali Musramin mengatakan Kementerian Perda-gangan Republik Indonesia melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Provinsi dan Dinas Perindag Kepa-hiang segara membangun gudang permanen dengan model resi gu-dang pertengahan tahun ini. Ren-cananya gudang mulai dioperasikan awal 2014. “Dana disiapkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 3,5 miliar,” kata Ali ditemui diru-ang kerjanya kemarin (12/4)

Gudang itu dibangun dengan men-erapkan teknologi tinggi, dalam gu-dang akan dirancang agar komoditi yang disimpan baik berupa kopi atau produk hortikultura lain bertahan lama alias tidak lekas busuk. “Gu-dang ini dimaksudkan bagi petani dapat menyimpan hasil panen saat harga sedang turun, tanpa me-ngurangi kualitas. Kita harus bantu petani,” imbuhnya.

Selanjutnya petani akan diberi su-rat resi gudang. Surat ini memuat jumlah kopi yang disimpan, kualitas kopi, nama dan alamat petani. Man-

faat resi ini bisa ditukar ke perbank-an, bisa Bank Bengkulu agar petani dapat dana sesuai yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan se-hari-hari. “Sifat dana itu berupa pin-jaman, saat harga kopi sudah mem-baik barulah stok dikeluarkan dan dijual untuk menutupi pinjaman ke bank tadi,” tambah Ali.

Soal nominal uang yang bisa di-terima petani disesuaikan saat harga pasaran naik. Nominal uang yang dapat diperoleh petani sekitar 75 persen dari jumlah keseluruhan stok yang dimiliki. “Konsep ini ditujukan agar membantu petani saat harga sedang turun dan tidak bagus. Se-hingga petani tetap bisa memenuhi kebutuhannya, meski tetap diminta biaya untuk menitipkan stok di gu-dang. Tapi biaya itu tidak besar,” tutur Ali lagi.

Keuntungan model ini, saat harga naik petani masih dapat menerima selisih uang yang diperoleh dari har-ga jual dengan besaran uang yang dipinjam ke bank. “Ini proyek per-contohan di Kepahiang, jika berhasil akan dikembangkan ke kabupaten lain di Bengkulu.”

Ali juga mengatakan, saat ini arus lintas ekspor kopi masih belum ter-catat dengan baik. Pasalnya banyak eksportir memilih mengurus Surat Keterangan Asal (SKA) barang dari provinsi tetangga seperti Sumsel dan Lampung. “Mungkin karena eks-portir banyak dari sana,” tandas Ali.

Diakuinya tindakan eksportir itu tidak menyalahi aturan, tetapi se-baiknya melakukan pengurusan di Bengkulu. “Kita siap kok mengu-rusnya dengan cepat. Agar pereko-nomian kita tumbuh dan terkait

rencana memberdayakan Pelabuhan Pulau Baai, serta sinkronisasi pembangunan jalan Lubuk Linggau Bengkulu berupa jalan tol bebas ham-batan yang mencapai 125 KM,” promo Ali.(iks)

NET/RB

PANEN KOPI: Kopi Kepahiang tetap jadi unggulan ekspor dari Bengkulu.

Page 19: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 19

HUBUNGI DISTRIBUTOR

HU - SENGJl. Pendakian No. 44Samping. Masjid Agung HP. 0811738043Kampung Cina Kota Bengkulu

Jl. DR. AK. Gani No. 985depan Hotel Aman Jaya CurupRejang Lebong, HP. 081278770700

PUSAT OBAT KUAT IMPORT/TOCKER

NEVADA OIL / COBRA OIL(satu) Menit Dioles Langsung Reaksi Tambah Besar dan panjang)

~ NEVADA OIL : Menambah ukuran penis tambah besar, tambah pan-jang 1 x oles langsung reaksi. Hasilnya dalam (3 x pemakaian) per-manenuntuk selamanya.

~ PROKOMIL SPRAY : Khusus untuk tahan lama kuat ereksi 1 x oles tahan untuk satu malam.

~ COBRA CAPSUL: Mengobati penyakit yang sudah lama diderita : L. Syahwat/Impotensi, K. Manis, M. Encer, Sakit Pinggang, Sakit Gula, Reumatik, cepat membuang serta memproduksi sperma pria. Menam-bah kekuatan hubungan suami/istri 100% patent. Tanpa efek samping telah banyak terbukti........

~ CREAM PAYUDARA : Membesarkan, memadatkan, memontokan PAYUDARA, menghilangkan keriput lembek. Hasilnya (3 x oles) lang-sung kelihatan permanen untuk selamanya.

~ JUGA TERSEDIA : P. Langsing, P. Gemuk badan, Pemutih wajah, Pen-inggi BadanPembangkit gairah wanita (prigid) menjadi normal, juga tersedia berbagai merk jamu import yang lain. Tersedia accesories untuk pria/wanita yang super canggih, antik dan modern.

Pesanan : Dalam kota diantar - luar kota dikirim

Page 20: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 201320

Page 21: 13 April 2013

TAXI RENTALAntar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIANTlp.(0736)347508,

0811735652BTN Pd. Harapan

RENTAL AC“MULTI TEHNIK”Juga Melayani

Service dan Jual Beli ACPengadaan AC Split

& StandingMelayani Dalam dan Luar Kota

Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

Jln.CILIWUNG No.42Pd.Harapan - BengkuluHP. 082371108607

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 21

Page 22: 13 April 2013

Diciduk Bersama 3 TskBENGKULU – Anggota Gakkum Dit Po-

lair Polda Bengkulu meringkus 4 tersangka pencuri batu bara milik PT. Injatama. Ter-sangka itu, ES (28) warga Jalan P Natadirja Kelurahan Jalan Gedang, Ar (31) warga Jalan Bumi Ayu RT 9 Kelurahan Bumi Ayu, dan Ap (29) warga Jalan Padang Kemiling. Satu tersangka lainnya, H. Su (57), warga Simpang Kandis Kelurahan Sumber Jaya.

Belakangan terungkap, S merupakan otak pelaku pencurian. Direktur Polair Polda Bengkulu Kombes Pol. Ir. Kasmo-lan melalui Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda, Kompol Rediansyah, ST mengung-kapkan, penangkapan 4 tersangka setelah mereka mendapat laporan dari PT. In-jatama.

Dalam laporannya, perusahaan tam-bang itu melaporkan kapal tongkang yang mengangkut batu bara mereka terdampar di ka-wasan Teluk Sepang, Senin (8/4) lalu. Kapal tersebut terdampar karena hanta-man badai.

Karena terdampar dan tumpah, pelaku meman-faatkan kesempatan ini un-tuk mengambil batu bara yang tumpah. Su mengajak 3 sopir untuk mengangkut batu bara tersebut.

Usai mendapat laporan, anggota Gakkum Dit Polair Polda Beng-kulu melakukan penyelidikan. Ternyata benar, kemarin (12/4) polisi mendapati ketiga truk batu bara masing-masing nopol BD 8064 AU, BD 8881 AQ dan BD 8506 AQ sedang mengisi batu bara dalam

truknya.Mendapati hal tersebut, anggota terus

melakukan pengintaian. Truk yang dike-mudikan ES lalu dibuntuti anggota yang berusaha keluar ke jalan raya. Tidak in-

gin targetnya lolos, polisi mencegat ES di Simpang Kandis Kelurahan Sumber Jaya, selanjutnya dari pengembangan ES polisi juga berhasil menangkap 3 ter-sangka lainnya.

“Selain tersangka kami juga menga-mankan tiga truk yang digunakan untuk membawa batu bara, berikut 8 ton batu bara senilai Rp 12 juta,” terang Redian-syah.(zie)

Kepala Cucu Bocor BENGKULU – Kecelakaan lalu lintas

menimpa pemilik Yayasan Lembaga Paud Restu Adinda, Misma yuniarti (48) dan cucu tertuanya, Selvi (5), warga Pe-rumnas Telaga Dewa Kelurahan Muara Dua. Keduanya dilarikan ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu setelah motor yang dikendarainya menabrak angkot warna biru di Simpang Kandis Kelura-han Sumber Jaya, kemarin (11/4) pukul 08.30 WIB.

Diceritakan Misma, kecelakaan itu saat ia berboncengan motor Yamaha Mio dengan cucunya, Selvi, dari arah Pagar Dewa menuju Pulau Baai untuk mem-beli ikan. Saat tiba di lokasi kejadian di Jalan Ir. Rustandi Kelurahan Sumber Jaya, tiba-tiba korban menabrak ang-

kot warna biru nopol BD 1452 AM yang hendak berbelok arah.

Motor menabrak bagian depan kanan angkot. Tak pelak akibat benturan keras tersebut membuat nenek dan cucunya ini terpelanting ke aspal. “Rencananya mau ke lokal (Pulai Baai,red) dan cucu saya mau ikut. Kami mau beli ikan dan saat di Simpang Kandis angkot itu ber-belok mendadak,” kata Misma sembari menahan sakit pada jari tangan kirinya.

Sang sopir yang belum diketahui iden-titasnya tersebut dan dibantu warga sekitar, menolong korban untuk dibawa ke RSMY. Meski tidak sampai pingsan, namun kedua korban masih terbaring lemas di ruang IGD RSMY.

“Tadi saya mau sendirian tetapi cucu saya ingin ikut,” ungkap ibu empat anak tersebut.(zie)

BORGOL 2Kisah Nyata

Curanmor

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 201322

Curi Tumpahan Batu Bara, 4 Pria Diciduk

Terbuai Uang si PNSKEPUTUSANKU melayani oknum PNS hi-

dung belang, ternyata membuat aku terlena. Bukan karena cinta, tapi si PNS menganggap utangku lunas. Bahkan aku makin terbuai karena usai melayaninya, diberi uang dengan jumlah besar.

Tidak cukup sekali, PNS itu menawarkan aku untuk terus melayaninya kapanpun ia mau. Tentunya dengan embel-embel uang, aku siap melayani. Dari melayani si PNS, aku bahkan bisa mencukupi kebutuhan pribadi seperti kosmetik dan pakaian. Biaya kos dan kuliahku juga tercukupi.

Sebenarnya, aku tak tahu persis lataran be-lakang PNS itu. Apakah dia sudah berkelu-arga atau masih bujang. Kalau aku tebak, dia berusia sekitar 30 tahun. Karena perhatian-nya itu, lama-lama aku menaruh hati kepa-danya.(bersambung)

HASRUL/ RB

DITANGKAP: Anggota Dit Polair Polda Bengkulu saat menunjukkan truk batu bara yang diamankan. Tampak H. Su saat menjalani pemeriksaan.

Jari Tangan Pemilik Paud Restu Adinda, Putus

mengangkut batu bara mereka terdampar di ka-wasan Teluk Sepang, Senin (8/4) lalu. Kapal tersebut terdampar karena hanta-

Karena terdampar dan tumpah, pelaku meman-faatkan kesempatan ini un-tuk mengambil batu bara yang tumpah. Su mengajak 3 sopir untuk mengangkut

Usai mendapat laporan, anggota Gakkum Dit Polair Polda Beng-

DITANGKAP: Anggota Dit Polair Polda Bengkulu saat menunjukkan truk batu bara yang diamankan. Tampak H. Su saat menjalani pemeriksaan.

HASRUL/RB

LAKALANTAS: Misma Yuniarti dan cucunya, Selvi, mendapat tindakan medis dari tim medis RSMY.

V-Ixion Diembat MalingMUSANG ranmor kembali beraksi. Kali ini

garong spesialis motor beraksi di Biliar Topten Jalan Pasar Baru Koto Kelurahan Malabero. Motor Yamaha V-Ixion nopol BD 4277 SE milik Asep Aprianto (18) warga Jalan Sentot Alibasyah Kelurahan Bajak, hilang dicuri.

Peristiwa ini terjadi Kamis (11/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian itu korban menga-lami kerugian sekitar Rp 22 juta. Kasus ini di-laporkan ke Polres Bengkulu.

“Laporannya masih kami proses, dan pelaku masih lidik,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK.

Kronologis kejadian berawal saat Asep Apri-anto bersama rekannya menyambangi tempat permainan biliar yang banyak dikunjungi anak muda. Setibanya di tempat hiburan itu, Asep memarkirkan motornya di halaman Topten. Tak lupa korban mengunci stang motor.

Setelah cukup lama bermain biliar, korban pulang sekitar pukul 23.00 WIB. Saat keluar pintu, korban cemas melihat motornya tak ada lagi di tempat parkir. Sempat bertanya pada rekannya namun tak ada satupun yang mengetahuinya.(� z)

JOKO SUPRAYITNO

Page 23: 13 April 2013

SAMBUNGAN METROPOLISRakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 23

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Tidak Dibenahi, Pemilik Ranmor...

Pada 2011, PAD parkir di-targetkan hanya Rp 3,5 miliar dan terealisasi Rp 1,42 miliar, lalu pada 2012 ditargetkan Rp 5 miliar, namun realisasi hanya Rp 1,68 miliar. Sedan-gkan tahun ini target yang ditetapkan masih sebesar Rp 5 miliar. “Wajib dibenahi. Apalagi ada kecenderun-gan jumlah kepemil ikan kendaraan bermotor terus meningkat,” ujar Profesor Ilmu Keuangan Universitas Bengkulu Dr. Kamaludin, SE, MM, Jumat (12/4).

Karena itu, Kamaludin me-nilai, agar Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE harus membuat gebrakan nyata untuk membenahi sistem pengelolaan parkir tersebut. “Dan walikota juga perlu melakukan evaluasi terhadap SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika guna men-ingkatkan pendapatan dari sektor retribusi parkir itu,” tambah Kamaludin.

B e l u m b a i k n y a s i s t e m pengelolaan parkir tersebut yang memberi peluang ok-num tertentu untuk mencari

keuntungan pribadi. Bisa saja dilakukan oleh oknum petugas parkir resmi mau-pun petugas parkir ilegal. Indikasinya, karcis parkir yang wajib diberikan, namun tidak diberikan oleh petugas saat menarik pungutan uang parkir. “Karena penerimaan PAD tidak mencapai target, maka dugaan penguapan dana retribusi parkir yang dilakukan oknum itu bisa saja benar,” tambah Kamaludin.

Terpisah, Anggota Badan Anggaran DPRD Kota E� endy Salim, S.Sos mengemukakan hal serupa. Bahkan, pembua-

tan Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2011 tentang Retri-busi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum untuk memak-simalkan penerimaan, tidak berdampak signi� kan. Seba-gaimana diketahui, Perda No-mor 07 tahun 2011 mengatur tarif parkir motor menjadi Rp 1.000 dari sebelumya Rp 500 dan tarif parkir mobil men-jadi Rp 2.000 dari Rp 1.000. “Makanya permasalahan di pengelolaan sektor parkir ini jangan disepelekan. Pemkot harus membuat terobosan untuk membenahinya,” ujar E� endy. (new)

Kesiapan Guru SD/MI Perlu Dipertanyakan

Namun, sambung Rambat, efektivitas kesiapan guru yang harus dipertanyakan d a l a m m e n e r a p k a n n y a . “Tak ada yang salah jikalau kita berpikir tentang seber-apa jauh kesiapan dalam mengimplementasikan mua-tan lokal tersebut. Namun efektivitas terkait kesiapan para pengajar juga harus kita pertanyakan sehingga sinergitas antara konsep dan praktiknya bisa sejalan,” kata Rambat yang juga Dekan FKIP Universitas Bengkulu ini, Jumat (12/4).

Tak berbeda disampaikan Profesor Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Dr.

Sudarwan Danim. Menurut-nya, Pergub Nomor 33 Tahun 2011 tersebut merupakan gagasan yang bagus secara konsep dan substansi, meski wahana dan strategi pembe-lajaran untuk mengimple-mentasikannya memerlukan pemahaman yang baik dan kehati-hatian.

“Saya setuju saja dengan Mulok Iqra ini. Tentu hal ini cocok untuk anak-anak dari keluarga Muslim. Namun p e r u n d a n g - u n d a n g a n pendidikan kita melarang mendiskriminasi anak didik berdasarkan agama yang dianutnya. Jika anak-anak dari keluarga Muslim akan diberi Mulok Iqra, harus juga dipikirkan anak-anak dari

keluarga Nonmuslim akan diberi muatan apa?” terang Sudarwan.

Sudarwan juga menambah-kan, perlu juga dipikirkan kompetensi dari para penga-jarnya. Apakah akan meng-gunakan jasa guru agama atau akan mengangkat khusus guru. Hal yang sama perlu dipikirkan untuk anak-anak dari keluarga Nonmuslim. “Dengan berlakunya Kuriku-lum 2013, peluang memasuk-kan Mulok Iqra cukup terbuka. Kalau ini akan diterapkan, tentu perlu peningkatan kompetensi, khususnya bagi guru-guru yang belum paham secara baik metode Iqra. Juga harus dipersiapkan bahan belajar pendukungnya,” kata

Sudarwan. Kepala Balai Pengembangan

Kurikulum Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, Drs. Budiyanta mengatakan, kehadiran Pergub tersebut tidak perlu dirisaukan. Kar-ena pada struktur kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum Ber-basis Kompetensi (KBK) telah ada. Namun tetap dijelaskan t e n t a n g m u a t a n l o k a l . “Jangan memahami mulok hanya sebagai kurikulum yang mempersulit kegiatan pembe-lajaran di sekolah. Untuk yang mengerti kurikulum, saya rasa tidak akan ada masalah terkait Pergub tersebut,” kata Budiyanta. (cw1)

Penguatan Modal Koperasi dan UKM...

Sehingga kualitas perko-p e r a s i a n d i K o t a B e n g -kulu kian maju dan bangkit. “Kami sedang melakukan upaya peningkatan kualitas perkoperasian yang ada di Kota Bengkulu yang kami sinergikan dengan program Samisake, sehingga diharap-k a n d a p a t m e n c i p t a k a n lapangan kerja baru,” terang Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Drs. Sudarto Widyo Seputro, Jumat sore (12/4).

Untuk menciptakan tenaga kerja dan mengurangi pen-gangguran, peran koperasi di Kota Bengkulu dapat men-ingkatkan kesejahteraan masyarakat. Rasa optimis ini, lanjut Sudarto, akan dilakukan dengan mendor-ong usaha produktif dengan mengutamakan kear i fan lokal. “Tidak hanya bantuan penguatan modal bagi ko-perasi dan UKM saja, kami

juga akan membantu akses pemasaran produk dari ko-perasi dan UKM, baik dalam bentuk p romosi melalui bazar, pameran di tingkat l o k a l m a u p u n n a s i o n a l , serta membangun jalinan kerjasama antar koperasi, anta kota dan antar provinsi,” jelas Sudarto.

Menurut Sudarto, samisake yang merupakan salah satu program unggulan Walikota H. Helmi Hasan, SE ternyata berdampak pada besarnya animo masyarakat yang hen-dak membentuk koperasi. “Dinas koperasi lebih men-gutamakan kualitas dari pada kuantitas, namun animo masyarakat untuk memben-tuk koperasi ternyata sangat tinggi. Dan kami akan tetap tampung keinginan itu, se-hingga ke depan akan kami bimbing agar menciptakan pelaku UKM yang baru dan mu ngkin bisa saja lebih berkualitas,” papar Sudarto.

Sudarto juga menerangkan,

untuk mendukung program Samisake agar lebih dari yang diharapkan, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu juga mencari akses permodalan melalui sumber dan APBN, APBD Provinsi atau dana lain. “Bapak walikota pernah menerangkan bahwa sumber dana Samisake tidak hanya dari APBD saja, tetapi bisa juga diupayakan melalui dana lain yang dapat men-support program ini dan yang terpenting berdampak kepada tingkat kesejahteraan masyarakat,” ujar Sudarto.

Dinas Koperasi dan UKM, tambah Sudarto, juga sedang melakukan koordinasi antar dinas dan SKPD di Pemda K o t a y a n g m e m p u n y a i potensi untuk diharapkan dapat membentuk koperasi dan UKM. “Ke depan dinas dan SKPD di l ingkungan pemerintah kota akan kita berdayakan dalam men-dukung perkoperasian dan UKM,” terang Sudarto.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bengkulu untuk mendorong KUBe (Kel-ompok Usaha Bersama) akan dibentuk sebagai koperasi yang berbadan hukum. Hal ini dilakukan menindaklan-juti MoU (Memorandum of Understanding) yang telah dilakukan Kementerian Ko-perasi dan UKM RI dengan Kementerian Sosial RI. “Pada intinya yang kami inginkan adalah, selain menambah l a p a n g a n k e r j a m e l a l u i program ini juga terbentuk pelaku ekonomi yang handal di Kota Bengkulu,” harap Sudarto.

U n t u k d i k e t a h u i , p e r Desember 2012 jumlah kop-erasi di Kota Bengkulu men-capai 671 koperasi. Koperasi tersebut telah memiliki peran dalam upaya meningkatkan ekonomi anggotanya mau-pun masyarakat. (rls/new/adv)

Kelayakan Air Baku Air PDAM Perlu...S e m e n t a r a i t u , h a s i l

pemantauan t im labora-t o r i u m l i n g ku n g a n B L H P rov i n s i B e n g ku l u y a n g dipublikasikan melalui www. labling-provbkl.blogspot.com/2012/07/pemantauan-sungai-bengkulu.html pada 17 Juli 2012 menyimpulkan dari hasil uji parameter � sika

dan kimia air menunjukkan telah terjadi penurunan baku mutu air Sungai Bengkulu dari kelas 1 (untuk air baku air minum) menjadi kelas 3 (untuk perikanan, pertanian, peternakan). Hal ini terlihat dari beberapa parameter yang berada di atas ambang baku mutu kelas satu yang telah ditetapkan (TSS di atas 50 mg/l).

Lalu, berdasarkan hasil uji terhadap parameter biologi (plankton) mengindikasikan bahwa telah terjadi pence-maran di Air Bengkulu. Hal ini terlihat nyata dari indeks keragaman yang berkisar 0,4 sampai dengan 0,6 yang didukung juga oleh ting-ginya kadar logam Fe, Mn, Cr dan Cu yang berada di atas ambang batas di semua

titik pengamatan. Dari kes-impulan tersebut disarankan agar adanya pemantauan kualitas air Aungai Bengkulu secara kontinyu dan perlu adanya kajian lebih men-dalam untuk memastikan bahan pencemar yang ke-mungkinan membahayakan kesehatan masyarakat yang memanfaatkan Air Bengkulu. (new)

Honorer Dilarang Masuk KerjaDia juga mempertanyakan

perihal SPT honorer yang sudah dibagikan yang ditan-datangai Kepala BKD yang lama Drs. Bujang, HR, MM. “Kok honorer baru sudah dapat SPT, kenapa kami be-lum dapat. Kami sudah lihat SPTnya seperti di koran, apa

bedanya kami dengan yang baru,” ujarnya.

Dikon� rmasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kautsar Agus Hutari, SSTP, M.Si mengatakan, berkaitan adanya larangan k e p a l a S K P D m e l a r a n g masuk bekerja, kemungkinan merupakan langkah preventif kepala SKPD. “Karena jangan

sampai sudah masuk bekerja, seperti 12 honorer lalu, na-mun ternyata nanti SPTnya tidak diperpanjang. Sehingga hal itulah yang dilakukan oleh kepala SKPD,” ujar Kautsar.

Terkait SPT para honorer be-lum dibagikan, Kautsar men-gatakan, BKD Kota hanya terk-endala teknis saja. Sebagian SPT memang sudah ada yang dibagikan. Sementara sisanya akan dibagikan dalam waktu dekat ini.

“SPTnya sudah ada semua, tinggal pencetakan petikan SPT masing-masing lagi, s e b a g a i p e g a n g a n y a n g bersangkutan dan pihak pemerintah maupun SKPD tempat bernaung. Honorer yang belum dapat diharapkan untuk bersabar,” kata Kautsar.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu Dr. Ahmad Badawi Saluy, MSi meminta agar Walikota ataupun Sekda tidak tinggal diam. “Jangan terus timbul gejolak, perso-alan ini bukan tangungjawab BKD saja. Ini tanggungjawab w a l i k o t a m a u p u n s e k d a sebagai pimpinan terhadap

bawahannya. Masalah yang lama pada BKD lama lalu, harus segera dituntaskan. Supaya para honorer tidak ada yang bertanya-tanya lagi,” ujar Badawi.

Intinya, sambung Badawi, hasil verifikasi yang dilaku-kan pada masa BKD Kota dipimpin Drs. Bujang, HR, MM harus diumumkan ke publik. “Tidak ada kata lain hasil veri� kasi dulu diumum-kan secara transparan dan terbuka. Biar semua tahu, bahwa honorer ini tidak ada istilahnya titipan maupun lainnya,” kata Badawi. (new)

Pelajar Diajak Cegah KorupsiPelatihan yang diikuti 50

kader KAMMI se Provinsi B e n g k u l u t e r s e b u t b e r-langsung selama dua hari hingga hari ini. Pelatihan dilakukan dengan mengun-dang Kepala Fungsional Pendidikan Masyarakat KPK RI Ryan Herviansyah Utama SE,Ak. Adapun materi yang diberikan terkait konsep diri membangun karakter integ-ritas generasi anti korupsi

dan materi komunikasi efektif dalam menyebarkan ide dan gagasan anti korupsi kepada pelajar dan masyarakat. “Inti dari pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas kader KAMMI tentang korupsi,” terang Romidi.

S e m e n t a r a i t u R y a n mengatakan, memfasilitasi materia pelatihan tersebut m e r u p a k a n b a g i a n d a r i t u g a s p o k o k d a n f u n g s i K P K u n t u k m e l a k u k a n sosialisasi dan edukasi ke-

pada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa lebih sadar dan berkontribusi dalam memberantas korupsi. “Di-harapkan setelah kegiatan pelatihan ini, mereka bisa akt i f di masyarakat sep-erti melakukan edukasi ke sekolah terkait pencegahan tindak pidana korupsi. Seh-ingga pelajar juga bisa sadar apa yang bisa dilakukan un-tuk berkontribusi mencegah tindak pidana korupsi,” ujar Ryan. (cw2)

BADAWI SALUY

Kebebasan Masyarakat Terancam...

Menurut AMM, dengan disahkannya RUU tersebut akan memberikan ruang otoritas yang kuat kepada pemerintah seperti yang ter-jadi di era Orde Baru. “RUU tersebut menurut kami tidak relevan, karena mengekang kebebasan masyarakat untuk berkumpul dan berserikat sebagaimana yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945,” terang Korlap Aksi tersebut, Maulana Ishaq.

Menurut Maulana, pada pasal 62 RUU Ormas tersebut dijelaskan bahwa pemerintah dapat memberikan sanksi dan membekukan Ormas. Pasal ini tidak didukung dengan alasan yang jelas. “Kami ingin aspirasi kami ini segera disampaikan oleh DPRD ke DPR RI sesegera mungkin, karena nanti siang (kemarin, red) pukul 13.20 WIB, RUU

tersebut akan segera diketok palu dalam paripurna DPR RI. Jikalau RUU ini telah dis-ahkan maka kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” terang Maulana.

Kedatangan mahasiswa dari berbagai organisasi dalam p ay u n g Mu ha m ma d i ya h ini disambut Kepala Bidang Humas Dewan Provinsi, H. Puthut Eko Pramono, M.Si dan Kasubbag Dokumentasi dan Informasi, Bachrin, SH. “Kita akan tampung semua aspirasi dari mahasiswa-mahasiswa tersebut terkait penolakan terhadap RUU Or-mas. Jikalau bisa kita layani, maka akan segera kita layani,” ujar Bachrin.

Setelah berdiskusi sekitar 30 menit, dihasilkan kesepaka-tan bahwa DPRD Provinsi B e n g k u l u a k a n s e g e r a menyampaikan permintaan t e r t u l i s d a r i m a h a s i s w a k e p a d a D P R R I t e n t a n g

p e n o l a k a n R U U O r m a s. Permintaan tertulis tersebut akan dikirimkan oleh DPRD Provinsi Bengkulu kepada DPR RI melalui faksimili.

“Karena pengesahan RUU akan dilakukan siang ini (ke-marin), solusi yang bisa kita ambil adalah meminta para mahasiswa untuk membuat penolakan tertulis untuk RUU Ormas tersebut, dan segera kita kirimkan lewat mesin faksimili kepada DPR RI agar bisa segera diproses,” kata Bachrin.

RUU Ormas DitundaSementara itu informasi

yang terakhir yang diterima RB tadi malam, Pengesahan RUU Ormas yang dilakukan oleh DPR RI untuk sementara ditunda. Penundaan dilakukan untuk mengoreksi beberapa peryataan redaksi dalam RUU yang dinilai kurang layak seh-ingga perlu adanya pengkajian ulang. (cw1)

Beri Siswa Reward“SMPN 1 memang sudah

d i k e n a l s e b a g a i s a l a h satu SMP favorit di Kota Bengkulu, saya tetap akan mempertahankan gelar itu dan akan membuat sekolah ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Idiarman.

Idiarman memang sejak SD bercita-cita untuk membuat

anak-anak Indonesia men-jadi pintar, cerdas, dan punya budi pekerti. “Waktu SD dan SMP saya merasakan guru yang mengajar masih belum maksimal dalam artian guru-nya hanya tamatan SMA dan jumlah guru yang mengajar juga sedikit, maka tumbuh m o t i v a s i u nt u k m e n ja d i guru,” kata Idiarman.

Karena bercita-cita manjadi

guru, Idiarman menyelesai-kan kuliah S1 Matematika di UMB dan melanjutkan S2 Matematika di UNP. Dia me-nyelesaikan S2 tahun 2009. “Saya sudah mulai mengajar SMP sejak 1992 hingga seka-rang menjadi Kepala SMPN 1. Saya sangat mencintai dan menjiwai profesi saya untuk mendidik siswa,” kata Idiar-man. (cw2)

BENGKULU – Realisasi PAD retribusi pelayanan sampah pada 2012 tak mencapai target. Dari Rp 750 juta yang ditargetkan, realisasinya Rp 519 juta. Walau gagal dica-pai, namun target tahun ini ditetapkan Rp 1,5 miliar. Be-gitu juga PAD pajak reklame periklanan pada 2012. Ditar-getkan Rp 2 miliar, namun terealisasi Rp 1,278 miliar. Sementara target tahun ini tetap Rp 2 miliar.

“Untuk PAD kebersihan s a a t i n i , t e r h i t u n g d a r i Januari sampai 31 Maret sudah terealisasi Rp 179 juta atau baru 12 persen. Sedangkan PAD dari pajak reklame periklanan per 31 Maret adalah Rp 287 juta atau baru 15 persen,” kata Kepala Dinas Pendapatan

PAD Kebersihan dan Reklame Tak Tercapai

MASRI/RB

TAK DIANGKUT: Sampah di di Jalan MT Haryono Tengah Padang dibiarkan menumpuk.

Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bengkulu Syaferi Syarif, Jumat (12/4).

Mengenai tak tercapainya target 2012 dan target yang ditetapkan tahun ini naik, khususnya PAD retribusi kebersihan, Syaferi men-

gaku kurang berkompeten. Sayangnya, saat ditemui, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Beng-kulu Hilman Fuadi belum bisa memberikan penjelasan. Alasan Hilman, masih sibuk dengan urusan lain. (cw2)

Page 24: 13 April 2013

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 201324

TELEPON PENTINGPOLISIPolda Bengkulu (0736) 51274/112Polres Bengkulu (0736) 22110/112SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021Polair (0736) 52890Polsek Gading Cempaka (0736) 22937Polsek Teluk Segara (0736) 21520Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595

PBK (0736) 51113

RUMAH SAKITRSUD M Yunus (0736) 52004/21710RS Bhayangkara (0736) 341086RS Raffl esia (0736) 21048RS DKT (0736) 22988RSJKO (0736) 341086RS Tiara Sella (0736) 20350

Wanita Hebat

Siang Bolong, GasakEmas, Uang dan Gadget

BENGKULU – Kawanan mu-sang kepala hitam, makin ga-rang. Tidak hanya warga sipil biasa, rumah perwira Polda Bengkulu pun tak luput men-jadi incaran bandit. Hebatnya, pelaku ini beraksi siang bolong kemarin (12/4) diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB. Bandit ini berhasil menggasak emas dan uang tunai di rumah AKP. Sugeng Hari Priadi, SH, perwira yang bertugas di Biro Rena Pol-da Bengkulu.

Langsung di lokasi kejadian, rumah mantan Kapolsek Te-luk Segara ini disatroni maling saat rumah tidak berpenghuni. Siang itu istri Sugeng, Ipda En-dang, sedang pergi bekerja di Polda Bengkulu, bagian Pam Obvit Polda. Sedangkan tiga anaknya sedang sekolah.

Sementara Sugeng, memang tidak berada di tempat karena sejak Senin (8/4) lalu berada di Curup Kabupaten Rejang Lebong, karena mengajar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba.

Karena kosong, pelaku lelu-asa mengobrak-abrik isi rumah korban. Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang datang menggunakan motor. Satu pelaku berada di atas motor sembari memantau lokasi seki-tar dan berjaga jika pemilik ru-mah pulang.

Sedangkan satu pelaku lain-nya masuk ke rumah korban melalui pintu samping rumah, dengan cara merusak paksa

pintu rumah yang terkunci. Diduga pelaku menggunakan linggis untuk mengcongkel pintu.

Berhasil masuk, pelaku mem-bongkar seisi rumah korban mencari barang berharga. Gad-get berupa laptop merek Acer, tablet Samsung Galaxi warna putih, handphone BlackBerry warna putih, handphone Sam-sung. Pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp 2,5 juta serta perhiasan emas milik istri korban yang tersimpan di da-lam lemari seberat 40 gram.

Kejadian pertamakali dike-tahui Endang, saat pulang is-tirahat siang dan mendapati pintu belakang terbuka. Ketika masuk ke dalam rumah, ba-rang-barang sudah berantakan. Siang itu juga Endang melapor-kan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu.

Tak berselang lama, tim iden-ti� kasi Polres Bengkulu dan tim identi� kasi Polda Bengkulu tu-run ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi berhasil mendapat sidik jari yang diduga milik pelaku, yang menempel di pintu bela-kang rumah. Di lokasi, ada war-ga yang sempat melihat pelaku menggunakan motor Honda Revo dan parkir tak jauh dari rumah korban.

Dikon� rmasi, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Heri Wi-yanto, SH menegaskan pelaku pembobolan rumah perwira Polda itu tengah diusut, “Masih dalam penyelidikan. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” singkat Heri tadi malam.(zie)

HASRUL/ RB

DIBOBOL : Lewat pintu samping rumah korban inilah pelaku masuk dengan mencongkel pintu tersebut, kemarin (12/4).

Suka TantanganWANITA cantik satu ini memang penyuka tan-

tangan. Meski dia seorang wanita, Fitriana berani menjadi petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK). Nona, sapaan akrab Fitriani, resmi men-jadi petugas PBK sejak Januari 2012 lalu. Sejak itu pula ia mengemban tugas melayani masyarakat yang sedang tertimpa musibah kebakaran.

“Saya memang suka tantangan dan saya menjadi petugas PBK karena ingin melayani masyarakat,” kata gadis imut kelahiran 26 Januari 1978, sembari mengumbar senyumnya.

Saat ini, ia bersama teman wanita lainnya, ber-tugas sebagai staf pemadam. Meski lebih banyak di kantor, saat keadaan darurat dan mendesak, tidak menutup kemungkinan ia ikut turun me-madamkan api layaknya petugas pria lainnya.

Buah hati pasangan Rustam E� endi (alm) dan Zauyah ini mengaku, meski profesinya terbilang berbahaya, namun hal tersebut tidak membuat nyalinya ciut. Malah Nona yang baru melepas masa lajangnya 5 Januari 2013 lalu, mendapat dukungan penuh keluarga dan sang suami tercinta. Dukungan itu membuatnya menjadi pemberani dan siap menghadapi me-dan apa saja.

Diakui Nona, modal keberanianya itu tak lepas dari pelatihan yang mereka dapatkan. Bahkan dalam latihan tersebut memang mereka dilatih layaknya seorang petugas PBK laki-laki.

“Cita-cita saya ingin menjadi salah satu penye-lamat bangsa. Salah satunya menjadi petugas PBK ini,” tambah anak bungsu yang tinggal di Jalan Enggano No 14 RT 8/2 Kelurahan Pasar Bengkulu.(zie)

Transaksi Jaringan KerminSehari Hingga Rp 25 Juta3 Bulan Bisa 41 Transaksi

BENGKULU – Polda Bengku-lu terus melakukan pengusutan terhadap tersangka, Kermin, yang disebut-sebut bandar be-sar narkoba di Provinsi Beng-kulu. Hasil penyelidikan ke-polisian, setidaknya dalam sehari Kermin bisa melakukan transaksi narkoba jenis sabu sebesar Rp 25 juta, dari berba-gai jaringan Kermin.

Data yang diperoleh menye-butkan, dari pelacakan polisi terhadap rekening milik man-tan dosen hukum yang ting-gal di Jalan Rukun No 12 RT 16/5 Kelurahan Sawah Lebar Lama ini, diketahui transaksi yang pernah dilakukan Kermin antara Rp 800 ribu-Rp 25 juta.

Itu merupakan transfer yang dilakukan puluhan jaringan Kermin yang tersebar di berba-gai daerah kabupaten/kota se- Provinsi Bengkulu. Dalam data tersebut, dari periode Januari hingga Maret 2013, setidaknya ada 45 transaksi via transfer re-kening bank. Dari 41 transaksi tersebut jumlah transfer ber-variasi yang diduga tergantung

jumlah pesanan sabu.Hingga sejauh ini polisi masih

terus melakukan pengemba-ngan terhadap pengedar besar yang digerebek dan ditangkap di kediamannya pada Kamis (4/4) lalu.

Direktur Narkoba Polda Beng-kulu Kombes Pol Drs. Moch Buditono tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, untuk sementara pihaknya sudah melakukan perekapan ter-hadap data-data tersebut. “Un-tuk semua barang bukti berupa aset miliknya (Kermin, red) yang diamankan semuanya su-dah diserahkan ke Dit Reskrim-sus guna mengusut dugaan money lauderingnya,” kata Bu-ditono.(zie)

FAZLUR/RB

JATUH: Akibat ngerem mendadak karena berusaha menghindari tabrakan dengan mobil, dua siswi SMAN 2 Bengkulu ini terjatuh dari motornya.

FITRIANA

Ngebut, Siswa SMA TersungkurNyaris Tabrak Mobil

BENGKULU – Kecelakaan lalu lin-tas terjadi kemarin (12/4) pagi seki-tar pukul 07.15 WIB di Jalan Iskandar Kelurahan Tengah Padang. Dua siswi SMAN 2, terjatuh dari motornya se-telah berusaha menghindari mobil yang ada di depannya. Kendati tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun keduanya mengalami luka lecet di tubuhnya.

Beberapa warga sekitar yang melihat kejadian itu, lantas berusaha meno-long keduanya dan membawanya ke pinggir jalan. Meski merasakan sakit, namun keduanya memutuskan tetap melanjutkan sekolah. Pengamatan RB di lokasi, kejadian ini berawal saat

Vivi dan rekannya meluncur dari arah Tengah Padang.

Vivi (17) yang membonceng rekan-nya, mengendarai motor Honda Vario menuju ke persimpangan Masjid Ja-mik. Keduanya memacu motor den-gan kecepatan tinggi. Saat melintas di depan Jalan Iskandar 2, tiba-tiba Vivi menarik rem ban depan cukup kuat, berusaha menghindari tabrakan den-gan mobil di depannya.

Jalan yang licin usai diguyur hujan, membuat motor oleng dan kedua-nya jatuh. “Brak…” suara motor jatuh ini menarik perhatian warga sekitar. “Adek ini ngebut nian dari jauh tadi. Mungkin dia ngerem depan terlalu kencang, makanya jatuh,” tutur Wati, salah seorang warga di lokasi.(� z)

Ngaku Sedang Usut Kasus KerminPolisi Gadungan Rampok Anak Pejabat Pemda Kota

BENGKULU – Kasus pengge-rebekan rumah Kermin, mantan dosen yang disebut-sebut ban-dar narkoba Bengkulu Kamis (4/4) lalu , ternyata dimanfaatkan kawanan penjahat. Selasa (9/4) sekitar pukul 17.30 WIB, dua polisi gadungan merampok Feriyan Muhammad Da� a (16), warga Perumahan Kemiling Permai Ke-camatan Selebar. Feriyan meru-pakan anak dari Kasubag Penyim-panan Pendistribusian Pemda Kota Bengkulu, Gusrial Fauzi.

Untuk menakuti korban, salah satu pelaku bahkan sempat mengeluarkan sesuatu yang menyerupai senjata api laras pendek. Korban yang masih trauma akibat kejadian itu, baru melapor ke Polres Bengkulu, Kamis (11/4) siang. Pelaku ber-hasil membawa dompet serta handphone milik pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu ini.

Ditemui RB di kediamannya ke-marin, korban menuturkan, sore itu ia pergi ke kebun sawit di Jalan Air Sebakul Kelurahan Pekan Sabtu. Sekitar pukul 17.30 WIB, korban kembali masuk ke mobil dan berniat pulang ke rumahnya. Namun baru beberapa meter ke-luar dari kebun sawit, tiba-tiba da-tang dua pria mengenakan motor menghampirinya.

“Waktu itu jalannya buruk, ada dua pria pakai motor Ya-mah Vega. Yang satu orangnya gendut, satu lagi kurus. Mereka langsung menodongkan senjata ke arah aku, terus minta berhen-ti,” cerita koban.

Saat berhenti, kedua pelaku ini memperkenalkan diri seba-

gai anggota intel Polres Beng-kulu. Karena percaya saja, kor-ban hanya diam. Kedua pelaku mengatakan mereka sedang mengembangkan kasus Kermin yang terlibat jaringan narkoba.

Selanjutnya pelaku mulai menggeledah isi mobil korban. Namun setelah digeledah, tak ada satupun barang yang diper-oleh. Kedua pria inipun mem-inta handphone dan dompet korban.

“Waktu geledah mobil, mereka mengancam akan menembak saya kalau sampai kabur. Ka-tanya mereka mau nelpon bapak saya, terus HP saya dibawanya, dengan alasan nanti diurus di kantor,” tambah korban.

Setelah mendapatkan HP dan dompet kedua pelaku naik mo-tor dan meminta korban mengi-

kutinya dengan alasan akan ke kantor polisi. Korban yang masih takut akhirnya ikut saja.

Namun saat melintas di depan pemakaman Pemda Kota, kedua polisi gadungan yang menggu-nakan motor itu langsung tancap gas menghilang dari pandangan korban. Sadar kalau itu polisi gadungan, korban langsung pu-lang ke rumah dan melapor ke orangtuanya.

Sementara itu, diduga kuat pelaku polisi gadungan ini me-rupakan pelaku spesialis pecah kaca mobil di depan SMPN 1 Kota Bengkulu belum lama ini. Sebab, ciri-ciri polisi gadun-gan itu, sama persis dengan ciri pelaku pecah kaca mobil di de-pan SMPN 1 Kota Bengkulu, yang korbannya adalah Kepala ULP Lebong, Fahrur Razi, ST.(� z)

Usai Isap Sabu, Kuli Beli Ganja

Bukit Kaba.Karena kosong, pelaku lelu-

asa mengobrak-abrik isi rumah korban. Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang datang menggunakan motor. Satu pelaku berada di atas motor sembari memantau lokasi seki-tar dan berjaga jika pemilik ru-mah pulang.

Sedangkan satu pelaku lain-nya masuk ke rumah korban melalui pintu samping rumah, dengan cara merusak paksa

HASRUL/ RB

DIBOBOL : Lewat pintu samping rumah korban inilah pelaku masuk dengan mencongkel pintu tersebut, kemarin (12/4).

Rumah Mantan KapolsekDiobrak-abrik Maling

Ngaku Dibujuk TemanBENGKULU – Mengaku ter-

makan bujuk rayuan rekan-nya, DS (18), warga Kelurahan Sawah Lebar, nekat menghisap sabu. Kurang puas, DS beren-cana pesta ganja dengan rekan-rekannya. Apes, belum sempat berpesta narkoba, buruh ban-gunan ini diringkus Sat Narkoba Polres Bengkulu, Kamis (12/4) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dari tangan tersangka, petu-gas menemukan satu paket ganja kering bercampur de-ngan dahan dan biji ganja. Selanjutnya tersangka digelan-dang ke Polres Bengkulu.

“Saat ini kami masih melaku-kan pengembangan, dari mana asal muasal ganja ini,” ujar Ka-polres Bengkulu, AKBP. H. Su-prayitno, SST, MK melalui Kasat Narkoba, Iptu Daryanto.

Kronologis penangkapan, berawal saat petugas kepoli-sian mendapatkan informasi masyarakat. DS diduga akan melakukan transaksi jual beli narkoba. Selanjutnya petugas mulai melakukan pengintaian di Simpang Empat Kompi Jalan Z Ari� n Kelurahan Padang

Nangka. Saat itu terlihatlah DS yang tergesa-gesa berjalan.

Hal itu menimbulkan ke-curigaan petugas Sat Narkoba. Selanjutnya petugas mendekat dan menghampiri DS. Saat di-lakukan pemeriksaan, petugas menemukan bungkusan yang saat diperiksa ternyata berisi-kan ganja kering. Temuan in-ipun membuat DS tak mampu berkelit lagi. DS akhirnya dige-landang ke Polres.(� z)

FAZLUR/RB

TRAUMA: Feriyan Muhammad Daffa (16) anak Kasubag Penyimpan-an Pendistribusian Pemda Kota, masih trauma usai dirampok.

FAZLUR/RB

APES: Niat pesta ganja, DS (18) buruh bangunan ini di-tangkap Polres Bengkulu.

KERMIN

Page 25: 13 April 2013

25OTONOMIOTONOMIPro

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Baca TEMPAT..Hal 35

FenomenaFenomenaFenomenaTempat Pemandian Bidadari

AIR terjun Luguran atau yang lebih di-kenal dengan Air Terjun Ge-luguran men-jadi salah satu objek wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkulu Sela-tan. Memiliki 7 tingkat, yang paling tinggi memiliki ke-tinggian hing-ga 9 meter.

Untuk men-capai lokasi ini

menempuh perjalanan dari Kota Manna den-gan menggunakan kendaraan bermotor seki-tar 1 jam. Terletak di Desa Kayu Ajaran Dusun Pulau Lebar Kecamatan Ulu Manna. Objek wisata ini menjadi menjadi salah satu tempat tujuan rekreasi saat hari libur baik oleh para anak muda ataupun keluarga.

ARGA MAKMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudaya-an (Dikbud) Bengkulu Utara (BU) menolak memberikan rekomendasi kepada PGRI BU untuk melakukan pemo-tongan langsung gaji ke-13 guru melalui Bank. Hal ini

merespon putusan hasil ra-pat PGRI Provinsi yang akan memotong gaji ke-13 guru dalam PGRI Rp 150.000 pe-rorangan.

Haryadi mengaku jika ia sama sekali tidak mencam-puri kegiatan yang dilakukan

PGRI, hanya saja ia menolak jika pemotongan itu dilaku-kan langsung melalui bank tanpa lebih dulu diterima oleh PNS yang berhak. Versinya, kewajiban pemerintah ada-lah menyampaikan gaji ke-13 tersebut pada PNS termasuk

guru yang bersangkutan.“Silakan saja kalau PGRI

memiliki agenda, melakukan sumbangan, tapi jangan dipo-tong langsung. Silahkan koor-dinasi langsung pada guru yang berhak setelah mereka menerima uangnya,” terang

Haryadi. Ia yakin jika program pem-

bangunan gedung yang di-rencanakan PGRI sangat ba-gus dan besar kemungkinan didukung oleh guru sebagai nggota PGRI.

PONDOK KELAPA - Kece-lakaan lalu lintas terjadi di ja-linbar, tepat di dekat loket PO Sriwijaya Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa. Mobil Suzuki Nopol B 1792 JA disopiri, Zainal yang dikenal sebagai pengusaha batu bara warga Pasar Pedati, mena-brak tiang listrik. Dalam insi-den tersebut tiang listrik milik

PLN dari beton roboh menim-pa mobil. Akibatnya mobil remuk, dan Zainal mengala-mi luka berat (lurat). Peristi-wa tersebut terjadi Kemarin (12/4), pukul 05.15 WIB.

Menurut saksi mata, Helmi (25) warga Gang Asam Pasar Pedati, kejadian itu secara tiba-tiba saat warga setempat umumnya masih tidur. APV

yang dikendarai Zainal dari arah Bengkulu Utara (BU), menuju Kota Bengkulu.

“Tidak ada suara klakson atau suara rem, tiba-tiba ada suara menggelegar dan kami keluar melihat tiang listrik bergoyang lalu roboh menim-pa mobil APV menabraknya,” ujar Helmi.

SELUMA BARAT – Sejumlah ruas jalan nasional di Seluma mulai dilakukan pembongka-ran terutama pada bagian ba-dan jalan yang bergelombang dan berlubang untuk didatar-kan. Juga dilakukan perataan kiri kanan jalan terkait renca-

na pelebaran badan jalan.Pantauan RB kemarin (12/4,

satu unit alat berat tampak bekerja siang hari di wilayah Kecamatan Seluma Barat dan simpang enam Pemda Selu-ma Kecamatan Seluma Kota.

Respon Dikbud Terhadap Instruksi PGRI

Tolak Rekomendasi Gaji Guru Dipotong di Bank

IPUH – Dipastikan jum-lah peserta ujian nasional (Unas) tingkat SMA/MA/SMK di Kabupaten Muko-muko yang digelar Senin (15/4) mendatang berku-rang. Ini setelah salah seo-

rang pelajar kelas III SMAN 2 Mukomuko Indra Hariadi (18) warga Desa Retak Mu-dik Kecamatan Sungai Rum-bai tewas dalam kecelakaan, kemarin (12/4) pagi.

Baca TOLAK..Hal 35

Jelang Unas, Siswa SMAN 2 MM Tewas

Baca JELANG..Hal 35

PERI/RB

DIBONGKAR DAN DITIMBUN: Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Seluma yang mengalami kerusakan mulai di-lakukan perbaikan dan pelebaran.

Jalan Nasional “Dibongkar”

Baca JALAN..Hal 35

HARMOKO/RB

TABRAK LISTRIK: Mobil APV tampak remuk usai menabrak tiang listrik.

Tabrak Tiang Listrik, Bos Batu Bara Lurat

Baca TABRAK..Hal 35

YUNIKE/RB

Air Terjun Luguran

Page 26: 13 April 2013

PRO OTONOMI 226 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013OTONOMIPro

Lintas

Jika Tetap Hadirkan di SidangBENGKULU – Keluarga dari Sohardi

Syafri, terdakwa korupsi proyek Jalan Na-pal Jungur Seluma senilai Rp 1,4 miliar mengancam akan melaporkan Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) Kejari Tais yang me-nangani perkara ini ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Itu bila JPU pada persidangan lanjutan Senin (15/4) men-datangkan tetap menghadirkan terdakwa yang dalam keadaan sakit di persidangan Pengadilan Tipikor Bengkulu.

Penegasan ini disampaikan tim pena-sihat hukum terdakwa, Erwin Sagitarius, SH, MH dan Sugihan Pribadi, SH saat konfrensi pers di rumah makan khas Ben-gkulu Jalan P. Natadirja Kelurahan Jalan Gedang, kemarin (12/4). Dikatakan, Er-win, dalam proses persidangan tersebut pihaknya sangat menyayangkan tindakan

yang dilakukan JPU, Sis Sugiat, SH dkk yang terkesa memaksakan untuk meng-hadirkan terdakwa dalam persidangan kelima beberapa waktu lalu. Padahal saat itu terdakwa masih sangat lemah, tangan diinfus sampai-sampai mengikuti sidang dengan tetap berbaring di atas tandu yang dibawa keluarga terdakwa.

“Yang kami inginkan ke depan hal se-perti ini tidak perlu terulang kembali, jika terulang kembali tentu kami akan mem-pertimbangka hal itu (melapor ke Jamwas, red),” tegas Erwin. Lebih lanjut Erwin men-gatakan, sejauh ini pihaknya masih meng-harapkan agar kejaksaan menyadari jika kondisi terdakwa benar-benar sakit, karena sebelumnya JPU menuduh terdakwa pura-pura sakit untuk menunda persidangan.

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari dokter spesialis penyakit dalam yang juga Kabid Dokkes Polda Bengkulu, AKBP

dr. Farid Amansyah Sp. PD, terdakwa mengalami gangguan pernapasan, tan-da-tanda infeksi, ditambah vertigo. “Yang menyatakan jika klien kami sakit bukan kami tetapi surat keterangan dari dokter,” tambah Erwin didampingi Sugihan.

Diharapkan pihak kejaksaan membe-rikan kesempatan kepada terdakwa un-tuk berobat hingga sakit yang diderita-nya sembuh dengan demikian jalannya persidangan dapat dilanjutkan. Selain itu Erwin mempertanyakan mengenai surat keterangan yang dipegang pihak kejaksa-an yang menyatakan jika terdakwa bisa dikeluarkan dari RS Bhayangkara Jitra un-tuk dibawa di persidangan. Di dalam press release nya juga dikatakan bahwa pihak keluarga meminta keadilan yang manusi-awi dan persamaan hukum, serta menge-depankan asas praduga tak bersalah.

CURUP – Dua pemuda, MS (29), warga Lubuk Belimbing, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) dan AS (17), warga Desa Air Kati, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) kena ba-tunya. Keduanya yang diduga kuat sebagai pentolan musang ranmor di wilayah Lembak, Kabupaten Rejang Lebong ini akhirnya dibekuk buser Polsek PUT setelah mencuri motor milik Fatur (30), warga Desa Air Kati Kecamatan PUT, Jumat pagi (12/4) pukul 07.45 WIB.

Penyidik Reskrim Polsek PUT masih mendalami kete-rangan kedua tersangka yang tetap bersikeras mengaku baru pertama mencuri mo-tor. Sebagaimana diketahui, kedua tsk menggasak motor korban yang diparkir di teras depan rumah sekitar pukul 01.30 WIB. Sadar motornya

raib, korban melapor ke Pol-sek PUT paginya pukul 06.00 WIB. Mendapat laporan, po-lisi bergegas melakukan pe-nyisiran dan berhasil merin-gkus kedua tersangka setelah lebih dulu menemukan mo-tor Honda Supra milik korban yang disembunyikan di se-mak-belukar tepi jalan Desa Air Kati.

‘’Saat kami temukan motor, kami melakukan penginta-ian. Tak lama datang kedua tersangka yang hendak men-jemput motor. Saat itulah kami cegat. Namun kedua tersangka sempat berupaya kabur sehingga terjadi kejar-kejaran. Setelah kami beri tembakan peringatan akhir-nya kedua tersangka menye-rah,’’ kata Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Ka-polsek PUT. Iptu. Yosril.

Polisi juga menemukan

senjata tajam jenis pisau di balik pinggang kedua tersan-gka. Akhirnya kedua tersan-gka digelandang ke Mapol-sek guna pemeriksaan. Atas perbuatan itu, kedua tersan-gka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan anca-man 7 tahun penjara. Serta pasal 2 Undang-Undang Da-rurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.

‘’Tersangka merusak kunci setang. Lalu mendorong mo-tor korban dan menghidup-kan mesin setelah berjarak sekitar 40 meter dari rumah korban. Dengan kejadian ini kami imbau agar masya-rakat lebih berhati-hati. Jika memarkir motor pastikan kondisi aman dengan kunci pengaman ganda,’’ ungkap Yosril. (sca)

Terdakwa Korupsi Proyek Jalan Ancam Laporkan JPU

FAZLUR/RB

JUMPA PERS: Erwin Sagitarius, SH, MH dan Sugihan Pribadi, SH kemarin (12/4) mem-berikan keterangan kepada media terkait rencana klainnya melaporkan JPU Kejari Tais ke Jamwas Kejagung RI.Baca TERDAKWA..Hal 35

Saparudin: Kita Tak Ingin Ada Eksodus

SELUMA KOTA – Walau ter-kesan terlambat, tapi Pemda Seluma melalui Bagian Kesra akan tetap melakukan veri-�kasi 167 Calon Jemaah Haji (CJH) yang bakal berangkat pada musim haji tahun ini. Sekalipun CJH tersebut telah mengikuti pramanasik haji. Hal ini ditegaskan Kabag Kesra Setda Seluma, Saparu-din, S.Sos ditemui RB.

Ini tetap dilakukan, seba-gai upaya mencegah adanya CJH yang digolongkan atau disebut eksodus. Menurut Saparudin, keterlambatan veri�kasi yang dilakukan pi-

haknya, lantaran surat yang menyatakan agar dilakukan veri�kasi CJH, baru diterima. Jadi jika daerah lain sudah mulai veri�kasi, Seluma baru menerima suratnya.

“Apa boleh buat, tetap kita lakukan veri�kasi walaupun kemarin itu CH sudah men-gikuti pramanasik haji. Ka-rena memang suratnya baru kita terima, terlambat. Veri-fikasi ini akan bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Seluma,” ujarnya.

Nanti jika tidak dilakukan verifikasi, kata Saparudin, bisa-bisa pihaknya disalah-kan dan tidak mengikuti ke-bijakan dari Pemda Provinsi Bengkulu.

Meski Sudah Pramanasik CJH Tetap Diverifikasi

UJAN MAS – Nekat menca-buli bocah laki-laki dengan cara (maaf) sodomi, pria pa-ruh baya, By (40) ditangkap Reskrim Polsek Ujan Mas, kemarin (12/4). Sedangkan bocah yang dicabuli, FA (9) warga Air Bang Curup. Per-buatan tak senonoh itu di-lakukan tersangka di bawah pohon rindang di Jalan Jalur Dua, Merigi Bulan Februari 2013 lalu.

‘’Sebelum melakukannya, tersangka membujuk korban dengan mengiming-imingi sejumlah uang,’’ jelas Kapol-res Kepahiang, AKBP Sudar-no, S.Sos, MH didampingi Kapolsek Ujan Mas, Iptu Ra-fenil Yaumil Rahman.

Karena takut dengan pela-ku, korban akhirnya menu-

ruti kemauan pelaku. Perbu-atan pelaku akhirnya dila-porkan korban kepada orang tuanya. Merasa tak senang, orang tua korban melapor ke Polsek Ujan Mas, kemarin.

Begitu mendapat laporan, tim Reskrim Polsek Ujan Mas langsung bergerak. Tersang-ka berhasil ditangkap di ke-diamannya tanpa perlawa-nan berarti. ‘’Kini, tersangka sudah ditahan dan diperiksa di Polsek,’’ jelas Kapolsek.

Dikatakan, tersangka dijerat pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ‘’Tersangka kami tahan un-tuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dia terancam hukuman pidana penjara maksimal selama 15 tahun,’’ demikian Kapolsek. (rhy)

Baca MESKI..Hal 35

Cabuli Bocah Laki-laki,Pria Paruh Baya Dibekuk

ARIS/RB

CURANMOR: Dua tsk curanmor yang diamankan di Mapolsek PUT.

Bekuk 2 Musang Ranmor

KOTA MANNA – Tim Pem-bimbing Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Bengkulu Sela-tan (BS) untuk tahun ini ber-jumlah 5 orang, terdiri dari 3 orang berasal dari Kantor Ke-menterian Agama (Kemenag) BS dan 2 tenaga kesehatan. TPHD kabupaten ini biayanya ditanggung oleh Pemda BS.

Lima orang yang bakal men-jadi pendamping dan pem-bimbing CJH dari BS yaitu H. Baidun, S. Ag. H. Amaluddin, S. Ag dan Khayadi, S. Ag, dr. Rika dan mantan kepala Di-nas Kesehatan Yulian Fauzi.

Kepala Kantor Kemenag BS Drs. Yasaroh Maksum saat ditemui RB mengatakan

TPHD BS sudah ditetapkan oleh Bupati BS H. Reskan E Awaluddin, SE sejak 2010 dan merupakan CJH yang masuk waitinglist untuk be-rangkat tahun ini.

“Jadi TPHD kita (BS) tidak akan menyingkirkan CJH yang sudah masuk daftar waitinglist. Karena TPHD yang dipilih itu dari CJH yang juga berangkat tahun ini,” je-las Yasaroh.

Lanjut Yasaroh, hal itu di-lakukan untuk menghindari gejolak dan protes dari CJH yang akan tersingkir jika TPHD dipilih dari CJH yang baru mau mendaftar.

TPHD BS Tak Ganggu Daftar Waitinglist

Baca TPHAD..Hal 35

Rp 325 Jt Untuk PDAMARGA MAKMUR – Pemda Bengkulu Utara

(BU) menganggarkan Rp 325 juta dana un-tuk memperbaiki saluran air PDAM Tirta Ratu Samban Arga Makmur pascakerusakan dan penghentian aliran selama seminggu terakhir. Ini lantaran kerusakan yang terjadi atas sa-luran PDAM tersebut merupakan kerusakan berat tak tidak bisa ditanggung sendiri oleh PDAM.

Kadis PU BU Edy Suprianto, ST, MT menya-takan dana yang dikucurkan tersebut ber-sumber dari Dana Tak Tersangka Pemda BU. Perbaikan yang dilakukan Dinas PU khusus untuk pembuatan bronjong dan �sik bangu-nan bendungan air kolam PDAM di lokasi Ke-lurahan Kemumu. “Untuk perbaikan pipa dan saluran kita serahkan pada PDAM. Kita hanya melakukan pembangunan �sik berupa ben-dungan dan bronjong yang jebol saat banjir,” terang Edy.

Sementara itu, paling lambat besok PDAM mulai akan mengalirkan air secara bergantian di Arga Makmur. Sebab setelah air dialirkan menggunakan alat pasang darurat ternyata masih ada wilayah yang tidak tersendat. “Ter-paksa kita buat pengalian bergantian, untuk waktunya belum kita tentukan melihat kondi-si air dan jarak pengalirannya. Kita upayakan setiap hari semua wilayah dapat pasokan air sehingga tidak lagi ada warga yang benar-be-nar tidak dapat air,” demikian Iskandar.(qia)

Jalan Rusak, Galian C Diprotes ARGA MAKMUR – Warga Desa Kuro Tidur

Kecamatan Arga Makmur memprotes lokasi pertambangan batu sungai atau galian C yang ada di Desa Sido Luhur Padang Jaya. Mere-ka memprotes lalu lintas truk angkutan batu yang dinilai merusak jalan desa.

Kades Kuro Tidur Syarkapi mengungkapkan jika warganya sudah banyak yang mengeluh atas aktivitas tambang galian C di Desa Sido Luhur. Sedangkan tidak ada kontribusi yang diberikan perusahaan bagi masyarakat desa.

“Kami juga bingung, kalau siang banyak se-kali truk yang melintas membawa batu gajah. Sedangkan jalan kami sudah rusak dan tidak ada kontribusi untuk masyarakat atas kerusa-kan jalan itu,” terang Syarkapi.

Angkutan batu tersebut beroperasi melintasi desanya, tidak pernah minta izin pemilik pe-rusahaan terkait kendaraan yang melintas di Desa Kuro Tidur. “Bukan cuma jalan yang ru-sak, debu akibat lalu lintas itu juga terus terang meresahkan warga. Seharusnya kalau peru-sahaan-perusahaan lain biasanya ada mobil yang menyirami jalan,” demikian Syarkapi.

Sementara itu Kades Sidop Luhur Suro-ji mengakui ada dua desa Yang dilintasi truk pertambangan itu, yakni desanya dan Kuro Tidur. Namun ia sama sekali tidak mengeta-hui jika ternyata perusahaan tidak mengan-tongi izin melintas dan tak ada kontribusinya ke Desa Kuro Tidur.

“Dari awal saya sudah katakan, kalau saya hanya mengurus tentang Desa Sido Luhur, mengenai Desa Kuro Tidur tentunya mereka sendiri (Tambang,red) yang mengurus. Kalau di desa kami memang sudah diizinkan me-lintas,” terang Roji. Sementara itu, pengelola tambang Diki mengungkapkan jika mereka sudah mengantongi izin lengkap. Hanya saja memang dalam izin pertambangan maupun izin lainnya tidak mencantumkan jika perusa-haan harus membuat jalan sendiri.

“Ya kendaraan pasti lewat situ (Kuro Tidur,red) tidak mungkin melintas dari jalan lain atau membuat jalan baru. Seingat saja tidak ada di-atur baik dalam izin prinsip, UKL/UPL maupun Amdal perusahaan,” demikian Diki. (qia)

Page 27: 13 April 2013

UTARAInfo Desa

RSUD Arma (0737) 521118 PBK & Satpol PP (0737) 521113 Polres BU 082184224211Sat Reskrim BU 081367788009Gangguan PDAM (0737) 521308Gangguan PLN (0737) 521721

TELEPON PENTING

BENGKULU UTARA 27Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Lintas

Infonya, Honor Petugas RSUD Disunat

Amrullah, Kades Talang Denau Kecamatan Arga Makmur

Rawan Kecelakaan K O N D I S I

Jalan yang berlubang di Desa Talang Denau Beng-kulu Utara (BU) mem-buat bahaya k e c e l a k a a n

mengancam pengemudi kendaraan yang me-lintasi jalan desa Kecamatan Arga Makmur ini. Lebih-lebih kondisi jalan sempit, berliku dan banyak pendakian.

Amrullah Kades Talang Denau mengaku jalan desanya sudah sangat layak untuk diper-baiki. Hal ini lantaran desanya jadi pintu masuk menuju pusat Kota Arga Makmur. “Jalan yang berlubang itu berada di jalan mulus, sehingga pengemudi sering terkejut dan terperosok. Ini yang membuat kerap terjadinya kecelakaan,” aku Amrullah.

Kondisi jalan diperparah dengan gelapnya lalu lintas dan lokasi jalan yang memang banyak ber-batasan dengan kebun warga. Ia mengharapkan selain perbaikan jalan pemerintah juga me-masang lampu-lampu jalan. “Saat ini saya lihat sudah ada tiang yang dipasang sebagai tiang in-duk. Makanya kami berharap lampu jalan segera dipasang,” demikian Amrullah.(qia)

Kadis Sidak Sekolah ARGA MAKMUR – Siswa SMA dan

SMK di Bengkulu Utara (BU) yang su-dah terlanjur menikah dan memiliki anak atau hamil tetap boleh mengikuti Ujian Nasional (Unas). Hal ini ditegas-kan Kepala Dinas Pendidikan dan Ke-budayaan (Dikbud) BU Haryadi, S.Pd, MM. Tak hanya itu, siswa yang su-dah tercatat sebagai peserta Unas dan kini terpaksa menjalani hukuman di penjara maupun ditahan terkait ka-sus pidana juga boleh ikut Unas. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP) bernomor BSNP/IV/2013 tertanggal 1 April 2013. “Dengan SE tersebut, saya juga akan mensosialisasikan ke guru-guru di sekolah. Kita harapkan guru tidak menghambat siswa mereka yang memiliki kategori di atas untuk ikut Unas,” terang Haryadi.

Bahkan, jika ada siswa yang sudah menikah atau hamil dan terlanjur mundur meski sudah tercatat sebagai peserta Unas, ia minta sekolah kembali berkoordinasi dengan masing-masing wali murid mengenai kemungkinan tetap mengikuti Unas. “Kita sangat hargai jerih payah mereka selama 3 tahun belajar. Sangat penting bagi me-reka untuk Ujian, terlepas Ijazah ini di-gunakan atau tidak,” tambah Haryadi.

Jika siswa yang menjalani hukuman atau masa tahanan bisa melakukan Unas di penjara. Siswa yang sudah menikah atau hamil tetap diwajibkan datang ke sekolah. “Sampai sekarang belum ada guru yang melapor, tapi saya yakin ada yang memiliki masalah seperti itu,” imbuhnya.

Bahkan hal ini disosialisasikan Har-yadi saat mendatangi beberapa sekolah di Arga Makmur kemarin dengan sguru. Kedatangannya ke sekolah kemarin un-tuk memotivasi siswa yang akan mengi-

kuti Unas dan menjelaskan beberapa perbedaan Unas tahun ini dan tahun lalu. “Saya mengimbau siswa percaya diri dalam mengerjakan soal. Selama masa ujian hingga Kamis, saya berharap tidak ada siswa yang membuang waktu diluar rumah. Gunakan waktu untuk be-lajar,” demikian Haryadi.

Menikah Siswa SMK Batik Nau Mundur Re (17) siswa Kelas III SMK Negeri

Batik Nau yang sempat digerebek ke-luarganya bersama pria anak satu yang

berstatus PNS hingga dinikahkan sudah lebih dulu mundur dari sekolah. Meski, berdasarkan SE tersebut Re masih bisa mengikuti Unas.

Kepala SMK Batik Nau BU Kaman, S.Pd mengungkapkan sekolah tidak memberhentikan Re, melainkan atas permintaan sendiri dan orangtuanya. Bahkan sekolah sudah memegang surat pernyataan dari orangtuanya yang me-nyatakan Re berhenti atas kemauannya sendiri. “Kalau dengan aturan itu nanti dia datang dan ingin ikut Unas. Saya

harus koordinasi lagi dengan Dikbud, soalnya sudah ada surat pernyataan,” demikian Kaman.

Selain Re yang menikah, masih ada 7 siswa SMP Negeri I Arga Makmur yang kini terjerat kasus hukum terkait laporan pencabulan yang juga boleh mengikuti Unas. Meski masih berstatus terlapor pelaku pencabulan pada Ya, ketujuh siswa masing-masing berinisial BS, HF, AR, AA, AP, SH, ES kini masih harus siap jika diundang polisi untuk kembali di-mintai keterangan.(qia)

SHANDY/RB

SIDAK UNAS : Kadis Dikbud Haryadi, S.Pd, MM ketika melakukan sidak kemarin (12/4) dan mengumpulkan siswa kelas 12 yang akan mengikuti Unas Senin lusa.

Menikah, Hamil dan Dipenjara Siswa BU Boleh Ikut Unas

Rp 300 per Orang ARGA MAKMUR – Isu tak sedap kali

pertamanya menerpa RSUD Arga Mak-mur pascakepemimpinan Erdan, SKM, M.Kes. Kali ini pembayaran honor yang dilakukan Selasa (9/4) lalu diduga disu-nat oknum petugas RSUD Arga Mak-mur.

Data terhimpun RB, dalam pemba-yaran honor Selasa lalu ada beberapa honorer yang mengaku honornya di-kurangi. Jika biasanya mereka dibayar

Rp 600 ribu per bulan, Selasa lalu me-reka hanya dapat honor Rp 1,4 juta un-tuk pembayaran 3 bulan.

Uniknya lagi, pemotongan itu justru dilakukan tidak merata oleh petugas pembayaran dan hanya berlaku pada beberapa orang saja. Selain itu, honorer yang dipotong melayangkan protes lan-taran ada honorer lain yang dapat honor ganda, selain dari RSUD Arga Makmur juga dapat honor sebagai petugas pe-layanan Jamkesmas.

“Kami hanya menuntut kesetaraan

dan penjelasan, mengapa honor kami dipotong. Sedangkan, ada yang kerjanya sangat ringan, justru dapat honor lebih besar. Selain itu, ada beberapa bagian yang honornya jauh lebih besar,” keluh salah satu honorer.

Direktur RSUD Arga Makmur Erdan, SKM, M.Kes membantah tegas terjadi-nya pemotongan tersebut. Menurutnya RSUD sudah membayar sesuai nominal yang diusulkan dalam APBD. Pemoto-ngan hanya dilakukan pada PNS Go-longan III yang diatur oleh Peraturan

Perpajakan sebagai pajak penghasilan.“Kalau honorer tidak ada pemotongan.

Tidak benar itu. Kami bekerja membayar sesuai dengan mata anggaran yang di-setujui. Tidak mungkin kami berani me-motongnya, itu tidak benar,” tegas Erdan.

Uniknya, saat RB mendatangi RSUD Arga Makmur, beberapa pejabat RSUD justru tengah membicarakan tentang persoalan terkait honor yang dipotong tersebut. Bahkan dilakukan semacam pendataan ulang bagi honorer dan ho-nor mereka tiap bulan.(qia)

APBD Cair, Dewan Terbang ke JakartaKantor Kosong, Sempat Ngutang

ARGA MAKMUR – Baru awal bulan lalu dana APBD BU dicairkan dan masuk dalam tahap realisasi, Anggota DPRD BU langsung terbang ke Jakar-ta. Jika biasanya berbalut kunjungan kerja, kali ini “jalan-jalan” dewan dilakukan dengan alasan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Data terhimpun RB, dana yang di-gunakan dalam perjalanan Dinas

Bimtek tersebut mencapai Rp 300 juta. Ke-30 Anggota DPRD BU yang terhormat tersebut berada di Jakarta selama 1 minggu.

Anggota DPRD BU tercatat tak per-nah kehabisan akal untuk melakukan perjalanan Dinas. Januari lalu, Ang-gota DPRD BU juga melakukan per-jalanan Dinas meski tanpa agenda jelas. Karena belum ada anggaran yang bisa digunakan, Sekretariat DPRD bahkan rela ngutang untuk

keberangkatan dewan dengan alasan pengayaan wawasan dewan.

Akibatnya? Seperti yang terjadi seminggu ini, Kantor DPRD BU ha-nya diisi staf sekretariat. Data terhim-pun RB, keberangkatan dewan juga tidak hanya dalam rangka Bimtek, melainkan koordinasi mengenai kepartaian masing-masing. Maklum, saat ini sudah mulai memasuki masa pendaftaran caleg pilleg 2014.

Sekretaris DPRD BU Suadi, SH me-

ngakui kekosongan Kantor DPRD be-lakangan ini lantaran keberangkatan dewan dalam rangka Bimtek. Hanya saja ia mengaku tak tahu detail jalan-nya bimtek tersebut, lantaran baru menjabat sebagai Sekwan.

“Memang mereka dalam rangka Bimtek, beda dengan reses yang be-rarti mereka menjaring aspirasi di dapilnya masing-masing. Saat ini mereka berada di Jakarta,” demikian Suadi.(qia)

Siap Gelar Perkara ARGA MAKMUR – Nasib Sri Dewita alias Ita

kontraktor pelaksana pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK Negeri Air Napal Beng-kulu Utara (BU) juga istri Wakil Ketua DPRD BU Sasmidi, SE, MM ditentukan minggu depan. Hal ini terkait pengusutan yang dilakukan Jaksa atas indikasi korupsi pengerjaan proyek tersebut.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Arga Makmur Bobby Bharyanto, SH, MH mengaku minggu depan jaksa akan melakukan gelar perkara. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana Jaksa memiliki data berupa bukti dan keterangan pihak yang terkait dalam proyek tersebut.

Jika data dan keterangan yang dimiliki jaksa dinilai cukup dan mengindikasikan adanya tin-dak pidana, maka Jaksa akan meningkatkan sta-tus pengusutan menjadi Penyelidikan. “Sudah ada beberapa keterangan kita terima dan berkas sudah kita pegang semuanya. Nanti antara ke-terangan dan berkas yang kita miliki akan dilihat indikasi korupsinya,” terang Bobby.(qia)

Page 28: 13 April 2013

MUKOMUKO28 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

TELEPON PENTINGPolres 087877170691Kantor PBK 085378635859Rumah Sakit 0737 71148 PLN 0737 71154

Info Senemu

Lintas SKPD

MUKO2

Calon Kadiskes Sudah AdaMUKOMUKO - Diprediksi awal

Mei ini gerbong mutasi di jajaran Pemda Mukomuko akan kembali bergerak. Mutasi itu salah satu-nya untuk mengisi dua pimpinan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang saat ini masih dijabat pejabat pelaksana tugas. Yakni di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kesehatan MM. Selain itu juga untuk mengisi kekosongan jabatan Asisten II karena Chaidir Anuar menduduki jabatan semu-la sudah pensiun akhir April.

Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus mengatakan posisi jaba-tan Kadis PU akan dicari PNS dari luar Mukomuko. Alasannya PNS Mukomuko belum mampu mengisi posisi tersebut. "Kalau PNS kita tidak ada yang mampu dari segi spesi� kasi kemampuan-nya untuk menjabat kadis PU," ungkap Bupati kemarin.

Sebelumnya bupati melantik pejabat impor dari Pemda Beng-kulu Tengah yakni Ir. Ismail Ha-kim untuk mengisi posisi Kadis PU Mukomuko. Namun Ismail Hakim tidak lama menduduki jabatan tersebut. Saat mutasi Februari lalu Ismail dilengserkan dan dilantik sebagai penyidik di Inspektorat Mukomuko. Dalam naskah mutasi awal tahun itu yang menggantikan kedudukan Ismail Hakim adalah Ir. Rusli Ruslan, namun Rusli Ruslan ga-gal menduduki tampuk jabatan di Dinas PU itu karena memasuki masa pensiuan.

Hingga Sekretaris Dinas Peker-jaan Umum Syahrizal, SH men-duduki jabatan tersebut sebagai pelaksana tugas. Namun bupati saat ini masih merahasiakan sia-pa pejabat impor yang didatang-kan ke Mukomuko untuk mengisi posisi Kadis PU itu. "Nanti kita cari PNS dari luar yang punya ke-

mampuan mengisi posisi kadis PU," tambah Bupati.

Sementara calon pejabat yang mengisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan MM saat ini sudah dipilih. Namun masih menunggu pejabat itu naik pangkat. Usulan kenaikan pangkat pejabat yang dimaksud bupati itu baru bisa di-lakukan lewat pertengahan April ini. Setelah pejabat tersebut cuk-up golongannya, akan dipromosi menduduki jabatan eselon II sebagai kepala dinas kesehatan. Termasuk bupati juga sudah pu-nya kandidat Asisten II. "Tunggu dia naik pangkat dulu nanti kita secepatnya menunjuk pejabat yang akan mengisi kekosongan dua jabatan itu," imbuh Bupati.

Bupati kembali mengingatkan PNS jangan malas bekerja. Selain golongan yang jadi pertimban-gan adalah kemampuan dan ke-disiplinan bekerja. "Jangan malas bekerja," tegas Bupati.(del)

Bupati Impor Kadis PU

ADE/RB

LEPAS IKAN: Dua kolam di samping kiri dan kanan kantor bupati dijadikan kolam produk-tif yang bisa dimanfaatkan warga untuk berekreasi.

DAK Kesehatan Rp 4 MMUKOMUKO – Hingga me-

masuki tri wulan kedua tahun 2013 ini Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) be-lum juga turun. Walaupun be-lum menimbulkan keresahan di 16 puskesmas di Mukomu-ko, alhasil program yang dida-nai dari BOK juga tertunda. Plt Kepala Dinas Kesehatan Mu-komuko M. Sabrin, Sos men-gatakan belum cairnya dana BOK karena ada kesalahan Daftar Isian Pengguna Ang-garan (DIPA) di Kementerian Kesehatan.

Namun kini mereka tengah memastikan kapan pencairan BOK itu ke pusat. "Kabarnya kita dapat dana BOK Rp 1 miliar lebih. Untuk menun-jang operasional kesehatan di Puskesmas," terang Sabrin.

Dana BOK akan dibagi pada 16 puskesmas di Mukomuko. Minimal satu puskesmas da-pat dana BOK Rp 90 juta. Ter-gantung dari jumlah luasan wilayah serta masyarakat yang ditangani. Tahun 2012 dana BOK Mukomuko mencapai Rp 1,2 miliar, dimana semuanya terserap habis. "Dana BOK gu-nanya untuk kegiatan puskes-

mas, dalam upaya mening-katkan kesehatan masyarakat dengan cara preventif da-lam mewujudkan kesehatan masyarakat," imbuh Sabrin.

Walaupun begitu, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kese-hatan Mukomuko tahun 2013 ini sudah turun totalnya men-capai Rp 4 miliar. Dana itu digunakan untuk pembelian obat serta melakukan rehab Puskesmas Lubuk Pinang dan Ipuh dengan sistem pelelan-gan, karena dananya di atas Rp 200 juta.

Selain itu, ada rehab pustu di Desa Tanjung Mulya SP9 Keca-matan Air Manjuto. Juga Pustu Wonosobo, Bantal, Bunga Tan-jung dan Batu Ejung. Dengan sistem pekerjaan penunjukan langsung. "Juga ada dana un-tuk rehab gudang obat," tam-bahnya.

Puskesmas di Mukomuko mencapai 16 unit dan pustu 53 unit. Jumlah itu sudah sangat cukup untuk melayani keseha-tan warga Mukomuko. Sebab pelayanan satu puskesmas untuk 10 ribu warga. Sedang-kan pustu 1 unitnya melayani kesehatan 500 warga. "Untuk bidan desa kita sudah leng-kap," demikian Sabrin.(del)

Salah DIPA, Dana BOK Belum Turun

MUKOMUKO - Pemda Mukomuko masih banyak kekurangan pegawai negeri untuk mengisi berbagai jaba-tan dan tugas pemerintahan dalam memberikan layanan pada masyarakat. Tahun 2013 ini Pemda Mukomuko men-gusulkan kebutuhan peneri-maan CPNS sebanyak 2.274 orang ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kebutuhan tersebut berdasarkan anali-sis jabatan terhadap kebutu-han CPNS selama 5 tahun ke depan. Pemda Mukomuko berharap kebutuhan itu bisa terpenuhi setiap penyeleng-garaan penerimaan CPNS daerah. "Kita ajukan 2.274 orang. Itu kebutuhan real kita," terang Kabid Pengadaan dan Pendataan Pegawai Edy Suntono.

Edi menjelaskan dari 2.274 itu rincian kebutuhan tenaga PNS Mukomuko didominasi tenaga teknis yang mencapai 1.390 orang. Kemudian kebu-

tuhan tertinggi kedua adalah tenaga guru yang mencapai 667 orang. Lalu disusul tena-ga kesehatan 217 orang. Dari data kebutuhan ini lah nanti yang jadi rujukan penentuan kuota dan formasi untuk pen-erimaan CPNS Mukomuko, jika disetujui BKN menerima CPNS tahun 2013 ini. "Kalau penentuan formasi itu bi-asanya bulan Juni-Juli, kemu-dian penetapan formasi itu bi-asanya Oktober," tambah Edy Suntono.

Sampai kini jumlah PNS Pemda Mukomuko mencapai 3.942 orang. Yang paling ban-yak adalah tenaga guru seban-yak 1.505 orang, tenaga teknis 1.484 orang dan terakhir ten-aga medis 718 orang. Bila dib-agi per golongan, golongan IV 648 orang, golongan III 1.739 orang, golongan II sebanyak 1.568 orang dan golongan I se-banyak 27 orang yang tersebar di SKPD jajaran Pemda Muko-muko.(del)

Soal Pemotongan Gaji GuruMUKOMUKO – PGRI Mukomu-

ko kemarin Jumat (12/4) kemarin baru membentuk tim untuk so-sialisasi pemotongan gaji ke-13 guru di Mukomuko. Tim terse-but tugasnya turun ke cabang-cabang PGRI untuk melakukan sosialisasi ke guru-guru di ke-

camatan-kecamatan. Sehingga bisa memberikan pemahaman terkait rencana pemotongan gaji 13 tersebut. "Hari ini (Kemarin, red) baru dibentuk. Selama ini tertunda karena ada kesibukan," tutur Bendahara PGRI Mukomu-ko Rasita.

Tim ini nantinya yang akan memberikan pemahaman pada

guru, mengapa PGRI minta mereka menyumbang. Sebab guru membutuhkan gedung guru untuk tempat berkumpul melakukan kegiatan organisasi. Apalagi setelah ada MoU antara Kapolri dan Komnas Perlindun-gan Anak terkait penanganan perkara antara guru dan murid selama proses belajar mengajar.

PGRI juga akan menyebarkan MoU itu ke guru-guru. "Nanti isi MoU itu akan kita sebarkan untuk guru," tambah Rasita.

Sementara itu Bupati Mu-komuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM mengingatkan pe-motongan gaji 13 guru jan-gan menimbulkan masalah. Jangan sampai menimbulkan keributan di kalangan guru. Sumbangan baik dikumpul-kan jika guru ikhlas. "Kalau ikhlas tidak mengapa. Jangan sampai ribut karena pemoton-gan gaji 13 itu," tegas Bupati kemarin.

Pemda tidak menganjurkan juga tidak melarang PGRI me-motong gaji 13 guru tersebut. Hanya mengingatkan supaya pemotongan gaji tidak menim-bulkan gejolak. Yang akhirnya berakibat pada terganggunya kegiatan belajar mengajar. Bu-pati pun mengatakan dirinya kurang tertarik mengomentari masalah ujian nasional.

Sebab saat ini banyak guru

MUKOMUKO - Seban-yak dua ruas jalan provinsi di dua lokasi berbeda saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jalan yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi itu terancam putus. Dua ruas jalan itu, masing-masing jalan Keca-matan Lubuk Pinang antara Desa Suka Pindah dengan Desa Renah Karya dan jalan penghubung di Kecamatan Kota Mukomuko antara Desa Pondok Batu dengan Desa Se-lagan Jaya. Warga di dua lokasi itu berharap Pemda Provinsi segera memperbaiki jalan tersebut. Karena sangat rentan menimbulkan kecelakaan.

Kondisi jalan provinsi antara Desa Suka Pindah dan Renah Karya itu Oktober tahun 2012 lalu sudah putus. Akibat box culvert yang jebol ke bawah sehingga arus transportasi pu-

tus total. Atas inisiatif warga dibantu Pemda MM bergot-ong royong membuat jem-batan dari batang kelapa yang ditimbun dengan material.

Sayangnya kini jembatan darurat warga itu sudah rusak. Bahkan tinggal satu jalur lagi yang bisa dilalui kendaraan. Kondisi itu membuat warga resah. "Kita khawatir jembatan sementara itu roboh. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan itu," tutur warga setempat Syahrinal.

Kondisi jalan penghubung antara Desa Pondok Batu dan Selagan Jaya saat ini ting-gal 1/4 ruas yang tersisa. Aki-bat digerus Sungai Selagan. Perangkat Desa Pondok Batu kemarin sudah membuat pro-posal ditujukan ke Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi untuk segera memperbaiki jalan itu.(del)

Pemda Usulkan 2.274 CPNS

Dua Jalan Provinsi Nyaris Putus

Bupati Ingatkan Jangan Ribut

Jalan Lintas RusakWARGA Muko-

muko sempat mera-sa nyaman bebera-pa bulan melintasi jalan lintas Sumat-era, kini kembali harus berhadapan dengan jalan rusak. Jalan-jalan yang mulus itu sudah kembali berlubang. Diantaranya di Ke-camatan Air Dikit dan Kecamatan

Sungai Rumbai. Warga yang terbiasa melintasi jalan mulus harus berhati-hati menghafal jalan yang kembali rusak. "Seperti di Air Dikit jalan su-dah banyak berlubang. Kalau tidak hati-hati bisa kecelakaan," kata pengguna jalan Rheno.

Pengguna jalan lintas berharap tahun ini jalan yang rusak itu diperbaiki secara menyeluruh, se-hingga tidak cepat rusak. Agar jalan lintas akan nyaman dilalui masyarakat. Kerusakan jalan membuat warga resah. "Dulu jalan sempat mu-lus beberapa bulan, sekarang rusak lagi,” demiki-an Rheno.(del)

Restoking Benih Ikan DINAS Perika-

nan dan Kelautan Mukomuko ke-marin melakukan restoking benih ikan di dua kolam buatan milik Pem-da Mukomuko. Ada 10 ribu benih ikan patin dan nila di sebarkan di dua kolam buatan di samping kiri dan kanan Kantor Setda Mukomuko

itu. Restoking benih ikan ini didukung Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus yang langsung memimpin penaburan ikan di kolam tersebut.

"Ikan-ikan di kolam ini nanti akan dirawat, se-hingga bisa berkembang biak. Setelah beberapa tahun, ketika pohon-pohon yang ditanam di dua kolam ini rindang warga bisa bersantai di kolam ini," terang Kepala DKP Sukiman, SP.

Penaburan benih ikan itu kemarin juga dihadiri Asisten III Gianto, SH staf ahli bupati, Kabag Ekono-mi Sunandi, SP, Kabag Umum Syafrudin, serta pejabat lainnya. Mereka bergantian memasukkan benih ikan ke dalam kolam tersebut. Sebagai upaya memberikan contoh bagi masyarakat untuk meman-faatkan pekarangan sekitarnya. Sehingga tidak ada ta-nah yang terbengkalai karena tidak digarap.(del)

RHENO

SYAFRUDIN

Page 29: 13 April 2013

LEBONG 29

TELEPON PENTINGPolres (0738) 21004PLN (0738) 21423PBK (0738) 21307

Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Kabar Tubei

Seputar Pertanian

RUDI PANCA WARMAN

LEBONGLEBONG UTARA – Informa-

si penting bagi orangtua yang memiliki anak gadis, untuk lebih ketat mengawasi per-gaulan anaknya. Belakangan ini kekerasan terhadap pacar atau ribut karena masalah as-mara, makin marak terjadi, bahkan ada yang berujung pembunuhan. Seperti yang terjadi pada siswi SMK di Kota Bengkulu.

Di Kabupaten Lebong, kek-erasan dan penganiayaan ter-hadap pacar dialami Yuniarti (30), warga Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya. Kepala belakangnya dipukul hingga bengkak, diduga akibat ulah ringan tangan sang pacar, FS (28), warga Desa Paya Em-bik Kecamatan Amen.

Dikatakan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK mela-lui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan kemarin (12/4), dari pengakuan pe-lapor kekerasan itu terjadi di rumah FS, Selasa (9/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Diterang Mirza, semula

Yuniarti pergi ke rumah FS di Desa Paya Embik Kecamatan Amen, untuk mengembalikan kebaya milik adik FS. Keda-tangan korban sembari un-tuk mengunjungi pacarnya. Belum lama sampai di rumah FS, handphone (HP) Yuniarti dipinjam FS.

Saat membuka HP, terlapor FS cemburu karena ada no-mor baru yang miscall ke HP korban. Awalnya FS menan-yakan nomor baru tersebut. Lalu dijawab nomor itu pu-nya temannya. Karena sudah dibakar api cemburu, terlapor marah dan melayangkan pu-kulan ke kepala bagian bela-kang korban.

‘’Kemungkinan terlapor ini dibakar api cemburu dan emosi terhadap pelapor yang merupakan pacarnya. Sehingga melakukan pe-mukulan dan pelapor men-galami kepala bengkak dan melaporkan kejadian ini. Laporan sudah kita terima dan masih dalam penyelidi-kan,’’ demikian Mirza.(dtk)

Cemburu Buta, Pacar Ditinju

Soal Jembatan Air Pauhyang Terancam Putus

TUBEI – Kondisi pondasi Jem-batan Air Pauh di Kecamatan Lebong Selatan, membuat Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebong M. Gustiadi, S.Sos angkat bicara. Ia mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera bertindak untuk memper-baiki jembatan milik Pemprov itu.

‘’Kita mendesak Dinas PU Provinsi Bengkulu bisa segera melakukan antisipasi segera terhadap kondisi Jembatan Air Pauh tersebut. Jangan sampai menunggu jembatan tersebut benar-benar ambruk,’’ terang Edi Tiger, sapaan politisi PKPI ini.

Kalau nanti, lanjut Edi Tiger,

jembatan tersebut ambruk, maka ini bakal mengancam kondisi per-ekonomian Kabupaten Lebong. Karena banyak kendaraan yang dari arah Rejang Lebong tidak bisa melintas. Padahal wilayah Lebong Selatan itu merupakan jalur satu-satunya yang bisa dile-wati dari arah Rejang Lebong menuju Pasar Muara Aman.

‘’Makanya kita berharap anti-sipasi dan perbaikan terhadap kondisi Jembatan Air Pauh sece-patnya dilakukan. Karena bukan hanya akan memutuskan jalur lintas Lebong-Rejang Lebong, juga mengancam roda perekono-mian masyarakat Lebong. Karena memang jalur lintas tersebut juga merupakan jalur perdagangan dari Curup menuju Lebong,’’ lan-jut Edi Tiger.

Ditambahkan Edi Tiger,

pihaknya berharap Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dinas PU Provinsi Bengkulu juga segera merealisasikan perbaikan jalan di jalur Lebong-Bengkulu Utara yang mengkhawatirkan. Jangan sampai nanti akses masuk dan keluar Kabupaten Lebong benar-benar lumpuh total.

‘’Saat ini saja jalur Lebong-Bengkulu Utara sudah menggu-nakan jembatan bally dan belum ada kepastian bagaimana tindak-lanjutnya pasca putusnya jalan di wilayah Desa Atas Tebing Keca-matan Lebong Atas. Itupun sudah berlangsung nyaris satu tahun yang lalu. Kita berharap ini bisa benar-benar menjadi perhatian pemerintah provinsi, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak di kabupaten Lebong,’’ demikian Edi Tiger.(dtk)

Dewan: Pemprov Harus Bertindak

TUBEI – Jika tidak ada halangan, hari ini (13/4) soal Ujian Nasional (Unas) tiba di Kabupaten Lebong. Soal dijemput Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong bersama anggota Polres Lebong. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dik-naspora Lebong Drs. Aswan, M.Si kepada RB.

Dijelaskan Aswan, setelah nantinya soal-soal tersebut sam-pai di Kabupaten Lebong dibawa ke Polres Lebong. Selanjutnya soal akan langsung dititipkan ke Polsek wilayah masing-masing sekolah untuk disimpan dengan

gembok dipegang oleh kepala sekolah dan Kapolsek masing-masing wilayah.

‘’Teknisnya hampir sama den-gan pendistribusian soal Unas SMA/MA/SMK tahun lalu. Nanti-nya seluruh kepada sekolan akan dikumpulkan di Polres Lebong untuk ikut menyaksikan pendis-tribusian soal. Soal-soal tersebut akan dititipkan ke polsek wilayah terdekat masing-masing sekolah. Gembok dipegang satu-satu oleh kepolisian dan pihak sekolah,’’ ujar Aswan.

Teknis pendistribusian pada saat pelaksanaan Unas, lanjut

Aswan, pagi hari soal dijem-put kepada sekolah dengan pengawalan pihak kepolisian. Kemudian dibawa dari polsek wilayah masing-masing menuju lokasi sekolah tempat pelaksa-naan Unas, juga dengan pen-gawalan kepolisian.

‘’Begitu juga setelah pelaksa-naan, semua soal dan lembar jawaban dibawa dengan pen-gawalan polisi hingga nanti dikirim kembali ke Bengkulu. Mudah-mudahan kegiatan Unas tingkat SLTA ini bisa ber-jalan dengan lancar,’’ demikian Aswan.(**)

Hari Ini, Soal Unas Sampai di Lebong

LEBONG UTARA – Apes menimpa Ahmad Yosen (16), warga Desa Air Kopras Keca-matan Pinang Belapis. Anak baru gede ini dikeroyok warga Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara berinisial Gu (20), dan 3 temannya yang be-lum diketahui identitasnya.

Pengeroyokan itu dialami korban Senin (8/4) sekitar pu-kul 21.30 WIB di jembatan Desa Tunggang. Dijelaskan korban kepada polisi, saat itu ia baru saja pulang main ke tempat temannya. Korban yang men-gendarai motor berboncen-gan dengan Antoni, warga Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis.

Saat melintas di jembatan Desa Tunggang menuju arah Desa Air Kopras, ia dihadang terlapor Gu dan 3 temannya yang lain. Setelah mengh-entikan motor, tiba-tiba ter-lapor langsung mendekat-inya dan memegang leher dengan cara mencekik.

Belum sempat bertanya dan mengetahui duduk per-soalan, tiba-tiba dari arah belakang tiga teman terlapor langsung melayangkan tinju

ke arah belakang bagian kepala korban secara ber-gantian.

Setelah melakukan pemu-kulan, terlapor dan tiga te-mannya pergi. Sedangkan korban bersama temannya langsung melanjutkan per-jalan pulang ke Desa Air Ko-pras. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami pusing dan bengkak di bagian kepala dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lebong Utara.

Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK melalui Kapol-sek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan kemarin (12/4) membenar adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga su-dah menerima laporan dari korban dugaan pengeroyokan tersebut.

‘’Benar, kita sudah menda-patkan laporannya dari kor-ban yang diduga menga-lami aksi pengeroyokan di jembatan Desa Tunggang. Pelapor sudah kita periksa dan juga saksi yang melihat kejadian tersebut. Laporan masih kita teliti dan akan kita tindaklanjuti segera,’’ demikian Mirza.(dtk)

Remaja Desa AirKopras Dikeroyok

Berharap Ada Pusling URAM JAYA – Minimnya sarana transpor-

tasi pelayanan kesehatan di wilayah Ke-camatan Uram Jaya, terutama kendaraan roda empat, membuat warga mengeluh dan mengharapkan adanya perhatian Dinas Kes-ehatan Lebong. Tahun ini warga berharap ada mobil Puskesmas Keliling (Pusling) un-tuk Puskesmas Kota Baru yang merupakan puskesmas terbesar di wilayah Kecamatan Uram Jaya.

Dikatakan Camat Uram Jaya Jafri, S.Sos, se-lama ini saat ada warga yang sakit dan me-merlukan kendaraan roda 4 untuk mengantar ke puskesmas maupun RSUD Lebong, dibawa dengan bantuan mobil PDT atau mobil dinas kecamatan. Itupun kalau dua kendaraan roda 4 tersebut sedang berada di tempat.

‘’Kadang-kadang mobil sedang tidak be-rada di tempat, bahkan mobil bantuan PDT kalau sedang hujan juga susah. Karena mod-elnya yang berupa kendaraan bak terbuka. Paling sering warga membawa keluarga sakit dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan cara bonceng tiga,’’ terang Jafri.

Untuk itulah, lanjut Jafri, pihaknya meng-harapkan adanya kendaraan pusling. Apalagi memang Puskesmas Kota Baru belum memi-liki ambulance ataupun Pusling.(**)

Kades Harus Pro AktifTUBEI –

Meskipun hing-ga saat ini su-dah memasuki triwulan kedua, namun masih banyak petani yang baru melak-sanakan proses turun tanam. Sedangkan Di-nas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)

Lebong sudah sejak Desember 2012 lalu men-sosilisasikan agar pada Januari-Februari 2013 petani sudah mulai turun tanam. Untuk di-harapkan agar seluruh pihak, termasuk kades pro aktif dalam memberikan motivasi kepada masyarakat.

‘’Harapan kita peran kades dan perangkat desa lainnya bisa terus ditingkat. Terutama da-lam hal sosilisasi kegiatan pemerintah, pem-berian bantuan maupun lainnya. Sehingga masyarakat tidak lagi menunda-nunda untuk melaksanakan musim tanam tahun 2013 ini,’’ kata Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca War-man.

Kades dan perangkat desanya, lanjut Rudi, juga diminta untuk proaktif menindaklanjuti laporan dari masyarakatnya. Baik soal kondisi air, serangan hama maupun proses distribusi pupuk bersubsidi dan bantuan lainnya. ‘’Agar ketika ada kendala dan segera dilaporkan ke-pada DPKP Lebong dan bisa segera ditanggu-langi,’’ demikian Rudi.(**)

DOK/RB

JEBOL: Tanggul Sungai Pauh di Kecamatan Lebong Selatan yang sempat jebol sehingga mengakibat-kan air sungai meluap merendam puluhan hektare sawah di sekitarnya beberapa waktu lalu.

Page 30: 13 April 2013

KEPAHIANG – Tabrakan beruntun 4 mobil dan 1 sepe-da motor terjadi di jalan lintas Kepahiang – Curup di Desa Pa-gar Gunung, Kepahiang. Per-istiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (12/4). Namun, 3 mobil yang bertubrukan secara beruntun itu langsung melarikan diri. 1 mobil dan 1 sepeda motor ber-hasil diamankan Satlantas Pol-res Kepahiang.

Berdasarkan data terhimpun, sebelum bertabrakan secara beruntun, 4 mobil dan 1 sepeda motor itu meluncur dari arah Curup menuju Kepahiang. Tiba di sawangan perkebunan kopi di kawasan Desa Pagar Gunung, sebuah mobil pick up menger-em mendadak. Akibatnya mobil pick up itu diseruduk Kijang In-nova dari belakang dan Kijang Grand Lux BD 1630 LR ikut menabrak Innova dan terakhir,

sepeda motor Honda Supra Fit BG 3682 GA ikut menabrak bagian belakang Kijang Grand Lux.

Akibat tabrakan itu, peng-endaran Supra Fit, Anim (40), menderita luka-luka. Sedang-

kan Arie Astaguna (30) warga Lingkar Timur, Kota Bengkulu yang menge-mudikan Kijang Grand Lux tidak menderita luka.

Aksi tabrakan beruntun di jalan lintas itu sempat membuat mac-et arus lalulintas. Namun, 3 mo-bil yang baku seruduk beruntun itu berhasil meloloskan diri.

“Kini, mobil dan sepeda mo-tor yang terlibat dapat tabrakan beruntun itu sudah diamankan di Polres Kepahiang,” ujar Ka-polres Kepahiang, AKBP Sudar-no, SSos, MH didampingi Kasat Lantas AKP Dedi Kusnadi. (rhy)

payangKEPAHIANG30 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

TELEPON PENTINGPolres Kepahiang (0732) 392316RSUD Kepahiang (0732) 391425PBK 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Caleg

4 Mobil dan 1 Motor Tabrakan Beruntun

Bendera Parpol Berkibar di Bukit JupiKEPAHIANG – Atribut parpol peserta

Pemilu 2014 mulai bertebaran di Kepa-hiang. Atribut berupa bendera parpol da-lam ukuran besar bukan hanya berkibar di SPBU Pasar Kepahiang dan di jalan lintas Kepahiang – Curup. Namun, bendera par-pol juga tampak berkibar-kibar di puncak Bukit Jupi berdampingan dengan tulisan “Kepahiang Alami” dan logo Allah di pun-cak Bukit Jupi.

Pemasangan bendera parpol di Bukit Jupi itu cukup menarik perhatian. Karena, ben-dera yang dari bawah terlihat berwarna kuning dan hijau itu bisa dilihat dari selu-ruh penjuru kota. “Pemasangan bendera di Bukit Jupi itu tidak diperbolehkan. Tapi, kalau baliho boleh. Jadi kita menghimbau Panwaslukab untuk melakukan penert-iban atribut berupa bendera itu,” ujar Ketua KPU Kepahiang, Irwan Saputra, S.Ag.

Dikatakan, jalur hijau atau kawasan larangan kampanye di Kepahiang sudah ditetapkan. Diantaranya, fasilitas milik neg-ara berupa gedung kantor dinas instansi, sekolah, balai desa, rumah-rumah ibadah dan fasilitas lain. Termasuk kawasan jalur hijau jalan protokol kota. “Bendera parpol boleh dipasang di sekretariat parpol atau di tempat ketika sedang dilaksanakan kam-panye. Di luar lokasi itu tidak diperboleh-kan,” ujar Irwan.

Sementara anggota Panwaslukab Kepa-hiang, Rusman Sudarno, SE, mengaku baru akan membahas tentang penertiban atribut parpol. “Setelah itu baru kita surati KPU agar memperingatkan yang terindika- si melanggar itu,” kata Rusman. (rhy)

IGW Gelar Bakti Sosial

Kembangkan Kopi StekJIKA terpilih

menjadi ang-gota DPRD Ke p a h i a ng , A p r i a n t o , bakal caleg Partai Gerin-dra Kepahiang untuk dapil 2 Kepahiang berjanji akan turut memacu peningkatan sektor ekono-mi kerakyatan. “Sejak lama, K e p a h i a n g menjadi sen-

tra produksi kopi. Makanya, kalau saya terpilih menjadi anggota DPRD nanti, saya akan mem-inta eksekutif untuk mengembangkan kopi stek secara besar-besaran. Sehingga produksi kopi petani bisa meningkat drastis dan pendapat petanipun akan terdongkrak,” papar Aprianto yang juga menjabat Ketua Partai Gerindra Kepa-hiang.

Pengembangan pola pertanian dan perkebu-nan saat ini, sudah bagus. Namun, pengemban-gan kopi stek perlu dilakukan secara besar-besar. Karena secara turun temurun, masyarakat Kepa-hiang hidup dari perkebunan kopi. (rhy)

Siap Bela PerempuanBAKAL caleg PKB yang akan turun di dapil

1 Kepahiang Jumilah mengaku siap mem-bela kepentingan kaum perempuan. “Sebagai perempuan, saya pasti akan mendahulukan kepentingan kaum perempuan. Kalau bukan perempuan, siapa lagi yang peduli terhadap perempuan,” ujar Jumilah.

Selama ini, lanjut Jumilah, kaum perempuan di Kepahiang masih banyak yang menjadi kor-ban kekerasan. Kondisi ini perlu mendapat per-hatian banyak pihak. Sehingga, kaum perem-puan tidak lagi berada di bawah bayang-bayang kaum pria.

“Perempuan harus bisa mandiri dan tidak hidup dalam kondisi ketergantungan. Untuk itu diperlukan sebuah tekat dan perjuangan yang keras dari kaum perempuan yang memiliki ke-wenangan untuk itu. Salah satunya adalah saya yang siap menampung dan menyalurkan aspi-rasi kaum perempuan,” kata Jumilah. (rhy)

KNPI Dukung Kader Muda Nyaleg

KEPAHIANG – Rayakan HUT ke-3 LSM Indonesian Government Watch (IGW) Kepahiang akan menggelar kegiatan bakti sosial. “Kegia-tan bakti sosial ini akan dilak-sanakan di Desa Pekalongan, Ujan Mas, 17 Mei 2013 nanti,” kata Ketua IGW Kepahiang, Yuliadi.

Rangkaian bakti sosial itu berupa menyantuni kaum jompo, cacat tubuh, pem-bagian sembako untuk ke-luarga miskin. Serta, pem-berian bea siswa untuk anak

yatim dan pengobatan gratis. “Melalui bakti sosial ini, kita berharap dapat meringank-an kaum du’afa sekaligus mengetuk hati kaum der-mawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena kegiatan yang kita gelar ini murni kegiatan sosial ke-masyarakatan,” kata Yuliadi.

Untuk itu, Yuliadi mengajak kaum dermawan untuk ber-partisipasi dalam kegiatan kemanusiaan sekaligus men-dukung perayaan HUT IGW ke-3. (rhy)

KEPAHIANG – Sekretaris DPD KNPI Kepahiang, Kar-molis, ST, menyambut baik munculnya sederet kader muda bakal caleg parpol Kepahiang yang akan turun dalam Pemilu 2014. “Kader-kader muda itukan masih energik dan pasti akan lebih mampu membangun dina-mika yang bergerak cepat da-lam mendukung percepatan pembangunan daerah,” ujar Karmolis.

Jadi, lanjut Karmolis, kad-er-kader muda potensial itu perlu diapresiasi seluruh ka-langan. “Tugas wakil rakyat itukan cukup berat dan di-namis. Khususnya dalam bidang kontrol, legislasi dan budgeting. Sehingga dibu-tuhkan kader-kader yang segar dan dinamis pula. Kat-egori pemuda itukan adalah sosok di bawah 40 tahun. Jadi sudah saatnya kita memper-

cayai kaum muda. Sehingga proses regenerasi dikalangan politisi bisa berjalan dengan pasti,” paparnya.

Karena selama ini, kaum muda yang potensial itu masih banyak yang duduk di kursi penonton. Pemainnya masih kalangan tua. Kondisi ini perlu diputar. Saat ini jus-tru giliran kaum muda yang berkarya kaum tua duduk di kursi penonton, pengamat dan pembina kaum muda.

“Kita yakin, kaum muda di Kepahiang sudah mampu un-tuk mendukung percepatan pembangunan daerah. Seh-ingga kaum muda inilah yang perlu didukung dan ditopang secara bersama-sama. Sebab, sudah tidak ada waktu lagi untuk jadi penonton, saatnya kaum muda yang bekerja dan berkarya,” ujar alumnus F-Teknik Sipil UGM sambil me-lepas senyum tipis. (rhy)

RAHMAN/RB

RUSAK: Akibat tabrakan beruntun, mobil dan motor mengalami kerusakan cukup parah.

RAHMAN/RB

BENDERA: Terlihat bendera dua partai politik dipasang di pohon di kawasan Bukit Jupi.

APRIANTO

JUMILAH

Page 31: 13 April 2013

BENGKULU TENGAH 31Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) : 081278617339RSUD Benteng : 081368965552

TELEPON PENTING

Membangun Benteng

Suara Guru

BENTENGProfesi yang Mulia

GURU SMKN 1 Benteng, Naspin S.Pd memilih, men-jadi guru kar-ena memang pilihannya se-jak di bangku kuliah dan SPG. Menu-rutnya, profesi guru merupak-an profesi yang mulia. Aspek komponen da-

lam pendidikan yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan.

Untuk mempertahankan sebuah prestasi, guru harus memandang bahwa pekerjaan mendidik dan mengajar, sesuatu yang me-narik dan menantang. Karena itu sesulit apapun persoalan tetap dilalui dihadapi dengan bijaksana.

“Guru yang sukses tidak memandang pekerjaan guru membosankan. Tetapi suatu pekerjaan memerlukan tanggung jawab pribadi mendidik,” ucap Naspin.

Selain itu, menganggap adanya masalah dalam proses hubungan dengan siswa atau dalam proses pembelajaran sesuatu yang harus ditangani.(rif)

Bangun Terminal IndukSEKRETARIS

Desa (Sekdes) Karang Tinggi, Muin men-gusulkan agar Pemda Ben-teng memban-gun terminal induk. Adanya terminal induk itu agar semua kendaraan yang membawa ba-rang dari ber-bagai provinsi dan kabupaten

tetangga, bisa terpusat ke terminal induk. Sehingga bisa memberi konstribusi penda-patan daerah.

Lokasi terminal induk, menurut Muin bisa di wilayah Kecamatan Karang Tinggi. Karena Kecamatan Karang Tinggi berada di tengah-tengah kabupaten dan bisa dijangkau semua masyarakat dari berbagai kecamatan.

“Terminal yang ada, sifatnya biasa dan be-lum dikatakan penuhi standar terminal in-duk,” katanya.

Tambah Muin, untuk membangun termi-nal juga mesti didukung akses jalan yang mulus dan tidak berlubang. Dengan diban-gunkannya jalan yang mulus, membantu kelancaran transportasi masuk atau keluar Benteng.(rif)

KARANG TINGGI – Pemer-intah Daerah Bengkulu Tengah (Benteng) akan membebaskan lahan pembangunan fasilitas umum dengan anggaran Rp 1,7 miliar. Terdiri dari pembe-basan lahan rumah sakit, pem-bebasan lahan Tempat Pem-buangan Akhir (TPA) dan lahan perkantoran. Hal ini sampai-kan Asisten I Setda Benteng, Zamzami Syafeei, S.Ip kemarin.

Dibeberkan Zamzami, lahan rumah sakit yang telah dibebas-kan tidak kurang 3,9 Hektare di Desa Durian Demang. Mengin-gat rumah sakit itu rumah sakit induk, maka akan dikembang-kan lagi atau diperluas dengan menambah lahan.

“Lahan rumah sakit yang sekarang masih sempit, ada la-han 8 warga yang akan kita beli lahannya untuk rumah sakit in-duk,” jelasnya.

Terus, pembebasan lahan un-

tuk lokasi perkantoran, sekitar 16 hektare lagi yang belum dis-elesaikan dan masih dilakukan upaya pendekatan pada warga. Anggaran disiapkan sekitar Rp 300 juta dari total dana pembe-basan lahan.

“Sisa pembebasan lahan ta-hun 2012 masih belum selesai sampai sekarang, warga selaku pemilik masih menolak men-erima uang Pemda,” imbuh Zamzami.

Kemudian kata Zamzami, soal TPA juga belum ditentu-kan lahan yang layak dan masih menunggu proses koordi-nasi dengan pihak lain. Lokasi Dusun Anyar belum jelas dan Talang Empat belum jelas, se-hingga belum ada upaya un-tuk menggunakan dana itu agar dibebaskan lahan fasilitas umum itu. “Dana siap, tetapi lahan TPA belum ada ditentu-kan,” tutup Zamzami.(rif)

Lahan Sarana UmumDisiapkan Rp 1,7 M

NASPIN

MUIN

TALANG EMPAT – Kabupat-en Bengkulu Tengah (Benteng) masih kekurangan tenaga me-dis dan belum memenuhi stan-dar kebutuhan. Kekurangan tenaga kesehatan itu 700 orang. Sehingga beberapa puskesmas yang rata-rata berada di daerah pedalaman masih kurang, ter-masuk petugas di pustu dan tenaga administrasi.

Kepala Dinas Kesehatan Ben-teng, I Putu SA SKM, MM men-jelaskan, tenaga yang kurang tersebut telah diajukan ke Ba-dan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), untuk diajukan kembali usulan peneriman umum.

“Untuk mengisi kekoson-gan beberapa UPT yang butuh tenaga, ya kita minta ada hara-pan formasi penerimaan jalur umum,” terang Putu.

Menurut Putu, harusnya pe-merintah mengakomodir dan mempertimbangkan tenaga yang kurang tersebut, dengan harapan menerima usulan din-kes melalui BKPPD, mengingat tahun ini minim sekali peneri-maan tenaga bidang lain.

“Tahun ini tidak ada peneri-maan bidan PTT, dokter PTT dan tenaga PTT. Jadi serba bingung, gimana mau meng-isi kekurangan tersebut,” im-buhnya.

Tambah Putu, kebutuhan tenaga kesehatan perlu dipri-oritaskan. Sebab beberapa tahun lagi, segera dioperasi-kan rumah sakit tipe C di Desa Durian Demang, pada intinya masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan. “Benteng ini masih kurang sekali tenaga kesehatan, kalau tahun ini tidak ada penerimaan, untuk pengoperasian RSUD baru kita kesulitan,” kata Putu.

Untuk saat ini, sekitar 400 tenaga kesehatan yang ber-tugas di Benteng, ditugaskan di 22 Puskesmas, pustu dan poskesdes, 143 bidan desa, dan 30 dokter. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, Benteng harus menambahkan lagi kekurangan tenaga medis dan akan dilakukan pemer-ataan. “Kalau tenaga banyak, bisa diratakan petugasnya,” de-mikian Putu.(rif)

Benteng Kurang 700Tenaga Kesehatan

12 Kepsek dan PejabatEselon III Dilantik

KARANG TINGGI – Ses-uai rencana, pelantikan 12 kepala sekolah (kepsek) dan 10 Pejabat Eselon III Benteng kemarin (12/4) berlangsung di aula kan-tor Bupati Benteng. Usai pelantikan kemarin, rencananya bakal ada mutasi dan perombakan lainnya di jajaran Pemda Benteng.

Rencana mutasi itu dis-ampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Hasan Basri, S.Sos. Mutasi dilaksana-kan secara bertahap, dari golongan dan eselon bawah, hingga eselon tinggi atau pejabat. “Bakal ada mutasi lagi. Kita mulai rombak dari tingkat bawah, sesuai eselon dan golongan, hingga ke eselon yang tinggi,” paparnya.

Sementara itu, mutasi dan pelantikan kepsek kemarin ber-tujuan untuk mengisi kekoson-gan sekolah jelang ujian nasional (Unas). Pelantikan dipimpin Asis-ten III Sunarjaya SE. Sebanyak 12 kepsek yang dilantik, diantaranya Manogu Sinabutar S.Pd yang selama ini Kepala SMA 1 Ben-teng, mengisi kekosongan kepala SMAN 3 Benteng.

SMAN 1 Benteng sendiri dikepalai Naspin S.Pd, yang

sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Benteng. Sementara

SMKN 1 Benteng di Desa Pe-matang Tiga, dipimpin M Nasir M.Pd. sebelumnya Nasir men-jabat Kepala SMAN 5 Benteng. sementara itu, SMAN 5 Benteng dikepalai Dafrion S.Pd, guru se-nior yang sudah lama mengajar di SMA Negeri 3 Benteng (se-lengkapnya lihat gra�s, red).

Mutasi ini juga serentak den-gan 10 Pejabat Eselon III Ben-teng. Tiga kasubag eselon IV dipromosikan menjabat seba-gai kepala bidang. Fungsional 2 orang dari Arsip Daerah, Kurniati MA menjadi Kabid In-fokom Dishubkominf, dan fung-sional dari BP4K Jusman SPKP, dipromosikan menjabat sebagai kabid Program. Sementara itu 5 pejabat eselon III laindirotasi (lihat gra�s, red).

Asisten III, Sunarjaya menga-takan, mutasi bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan dan tidak ada unsur lain. Begitu juga kepsek yang juga dilantik, dengan harapan bisa memaksimalkan pelaksanaan UN. “Mutasi ini ke-butuhan dan bukan keterpaksaan untuk PNS,” kata Sunarjaya.

Sunarjaya berharap, seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja lebih optimal dan men-ciptakan suasana kerja yang kondusif. Harus bekerja tanpa menunggu perintah, atau sep-erti pahat yang harus menunggu ditokok dulu.

“Perankan kerja sesuai per-mintaan dalam PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, jangan sampai tunggu ditegur atau disu-ruh,” tutup Sunarjaya.(rif)

Pejabat dan PNS PemdaBakal Dirombak Lagi

HARMOKO/RB

DILANTIK: Pejabat Eselon III dimutasi serentak dengan 12 Kepala Sekolah di lingkungan Pemda Ben-teng kemarin (12/4) di Aula Bupati.

KARANG TINGGI – Ratusan masyarakat Benteng kemarin (12/4) di Blok VII Srikaton Pondok Kelapa, berdatangan untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Kegia-tan ini untuk mengakomodir warga yang kesulitan mem-perpanjang SIM jika dibuat di Polres Bengkulu Utara, karena jaraknya yang jauh.

Salah seorang warga yang datang, Nastono mengungkap-kan, layanan SIM keliling ini membantu warga. Karena se-lama ini memang diakui jarak tempuh merupakan salah satu alasan warga malam mengurus

SIM.“Kalau petugasnya datang

langsung ke desa, kami bisa lebih mudah datang dan tidak jauh-jauh pergi ke Polres Beng-kulu Utara,” ungkap Nastono.

Hal sama disampaikan Kades Srikaton, Surahman, ia mem-inta petugas SIM keliling bisa melayani kegiatan setidaknya lima hari kedepan. Karena mung-kin saja masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang hal ini, dia juga akan berupaya membantu mensosialisasikan layanan SIM keliling. “Maunya bisa lama, tapi pelayanan Cuma sehari saja,” tutup Kades.(rif)

SIM Keliling di Srikaton

Mutasi 12 Kepala SD/SMANo Nama Jabatan Lama Jabatan Baru1. M Sinabutar S.Pd Kepala SMAN 1 Benteng Ka SMAN 3 Benteng2. Naspin S.Pd Kepala SMKN 1 Benteng Ka SMAN 1 Benteng3. Dafrion S.Pd Guru SMAN 3 Benteng Ka SMAN 5 Benteng4. M Nasir M.Pd Kepala SMAN 5 Benteng Ka SMKN 1 Benteng5. Haliandra, M.Pd Guru Ka SD 8 Pondok Kelapa6. Syaluani S.Pd Guru Ka SD 5 Talang Empat7. Adi Siswanto, S.Pd Guru Ka SD 1 Merigi Sakti8. Dedi Harmezi S.Pd Guru Ka SD 1 Pematang Tiga9. Tahulladi Guru Ka SD 4 Bang Haji10. Irawan Tanjung Guru Ka SD 3 Pagar Jati11. Ahmad Yani S.Pd Guru Ka SD 4 Pematang Tiga12. Kartoyo, S.Pd Guru Ka SD 2 Pematang Tiga

Mutasi Pejabat Eselon IIINo Nama Jabatan Lama Jabatan baru1. Hanwiradi MH Kabid Infokom Dishub Sekretaris Ipda2. Supli Genoh SH Kabid PPP Dukcapil Sekretaris Dinsos3. Orbito SN ST Kabid TL BLH Kabid Migas Distamben4. Muhammad Fauzi Kabid Migas Distanmben Kabid PPP Dukcapil5. Nurisman Kabid Data Dukcapil Kabid TL BLH6. Zul Helmi N Kasubag Dinsos Kabid KKP DKP7. Akherudin Kasubag Kep Satpol PP Kabid PPP Dukcapil8. M Hasyim Kasi Kesenian Dikbud Kabid PPP BPMPPT9. Kurniati MA Fungsional Arda Kabid Infokom Dishub10. Jusman SPKP Fungsional BP4K Kabid Program BP4K

Page 32: 13 April 2013

SELUMA32 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

RSUD Tais (0736) 91285PLN Tais (0736) 91291Polres Seluma 081373849882

TELEPON PENTING

Info Pendidikan SELUMA

Rp 37,05 M Tunjangan Serti�kasi Guru

SELUMA KOTA – Tahun 2013 ini belanja pegawai dalam APBD Ka-bupaten Seluma Tahun Anggaran 2013 menelan biaya mencapai Rp 293,38 miliar. Ini untuk membiayai 4.459 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma. Menurut anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabu-paten Seluma, Jonaidi, SP didamp-ingi Lasmi Jaya, S.Ip, belanja ratu-san miliar untuk pegawai tersebut tidak mencapai 50 persen dari total APBD Seluma yang saat ini menca-pai Rp 631,8 miliar.

“Kalau tahun 2012 lalu memang lebih dari 50 persen. Tapi untuk tahu pastinya Tanya Pemda. Siapa tahu ternyata lebih dari 50 persen,” kata Jonaidi.

Dari total anggaran belanja pe-gawai tersebut, sekitar Rp 1.696

miliar disiapkan untuk memba-yar tunjangan keluarga. Dan ada untuk iuran asuransi kesehatan sekitar Rp 3,49 miliar. Selain itu, disiapkan juga untuk pembayaran tambahan penghasilan sekitar Rp 50,82 miliar. “Juga ada untuk tun-jangan kesejahteraan PNS dan non PNS, itu sekitar Rp 3 miliar. Me-kanisme pembayarannya urusan pihak eksekutif,” tambah Lasmi, politisi PAN.

Sementara itu ada juga disiapkan sekitar Rp 37,05 miliar khusus un-tuk pembayaran tunjangan serti-�kasi guru, dan sekitar Rp 4,39 mil-iar untuk pembayaran tunjangan non serti�kasi.

Terpisah, Kepala Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Drs Suparto, M.Si kepada RB menerangkan, dari total jum-lah PNS yang ada, sekitar dua ribu PN diantaranya merupakan guru. Sekitar 655 orang merupakan PNS dibidang tenaga kesehatan.

“Selebihnya PNS dibidang umum lainnya serta pejabat struktutal. Kalau honorer kita tidak ada lagi. Kemarin 10 orang honorer K1, sudah menerima SK pengangkatan sebagai CPNS dan sudah menjalani pembekalan pertama,” terangnya.

Bagaimana dengan penerimaan CPNS untuk Kabupaten Seluma? Suparto mengaku belum ada in-formasi lebih lanjut dari pusat terkait hal tersebut. Termasuk apakah Seluma akan mendap-atkan kuota dan berapa banyak yang bakal diberikan, juga belum diketahui.

“Kita optimis untuk dapat. Ta-hun ini memang program pe-merintah pusat ada penerimaan CPNS mencapai 60 ribu tapi itu untuk se-Indonesia. Sedangkan daerah lain juga banyak mem-butuhkan PNS. Kita jika dapat, mungkin hanya puluhan saja,” demikian Suparto. (hue)

Belanja Pegawai Kuras APBD Rp 293,38 Miliar

Harapan WargaSELUMA KOTA – Terkesan

merepotkan dan lamban, se-jumlah warga menginginkan agar pengurusan kartu kelu-arga (KK) dan KTP dikemba-likan ke Kantor Kecamatan. Agar mempermudah dan mengecilkan biaya transpor-tasi serta waktu warga dalam mengurus dokumen kepen-dudukan tersebut. Hal ini dis-ampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Seluma, Zainal Ari�n kemarin (11/4).

Saat ini, setiap warga ingin mendapatkan KK, harus men-datangi Kantor Dinas Kepen-dudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Seluma. Ini cukup menyulit-kan bagi warga Seluma yang tinggal di pedalaman yang su-sah transportasi dan kondisi infrastruktur jalannya rusak berlumpur.

“Keinginan warga ini, kar-ena jarak tempat tinggal warga dan serta harus meluangkan waktu seharian untuk bisa mengurus KK. Bahkan terka-dang tidak cukup waktu se-hari, inilah dikeluhkan warga. Jadi diharapkan kepenguru-sannya bisa dikembalikan ke kantor kecamatan saja,” papar Zainal.

Hal ini langsung ditang-gapi oleh Kepala Dinas Duk-capil Kabupaten Seluma, H Herkules Jeraim, SH, MM. Menurutnya, kebijakan pen-gurusan administrasi kepen-dudukan sudah diatur dalam undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2006 tentang Admin-

istrasi Kependudukan, bahwa pembuatan KTP dan KK di-ambil alih dan dibuat oleh Di-nas Dukcapil.

Lebih lanjut Herkules men-gatakan, bisa saja dikemba-likan ke kantor kecamatan seperti dahulu, namun harus ada upaya bersama merubah atau mencabut ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam perundang-undangan. “Tidak bisa dikembalikan ke kantor kecamatan, karena memang undang-undang su-dah mengaturnya demikian,” kata Herkules.

Untuk mempermudah war-ga mengurus khususnya KTP yang sekarang harus gunakan e-KTP, Dinas Dukcapil mulai dua hari lalu melakukan per-ekaman dengan mendatangi desa-desa, khususnya desa yang jauh aksesnya ke ibukota kabupaten. Dengan menem-patkan mobil yang dilengkapi peralatan perekaman e-KTP.

“Nah manfaatkanlah ini semaksimal mungkin. Ini dalam rangka mempermu-dah masyarakat untu bisa melakukan perekaman e-KTP. Perubahan mekanisme pengurusan KK dan KTP, dulunya juga aspirasi dari masyarakat karena dikeluh-kan banyak pungutan di ke-camatan, makanya dibuat aturan dalam undang-un-dang tersebut. Nah sekarang ada yang minta dikembali-kan, silahkan saja. Kami Di-nas Dukcapil siap mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan pemerintah,” tan-dasnya. (hue)

Pengurusan KK dan KTPKembali ke Kecamatan

SELUMA KOTA - Kabupaten Seluma mendapatkan bantu-an 100 ton beras dari pemer-intah pusat. Beras sejumlah tersebut baru bisa digunakan jika terjadi bencana besar di Kabupaten Seluma. Demikian dikemukakan Kabid Kedaru-ratan dan Logistik Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Noveri, S.Hut, MM kemarin (12/4).

Bantuan ini disalurkan ke-pada BPBD Seluma, dan se-lanjutnya dititipkan di gudang Bulog Bengkulu. “BPBD hanya menyalurkan nantinya jika ter-jadi bencana. Berasnya tidak dengan kita, tapi disimpang di gudang Bulog,” sebutnya.

Lebih lanjut, Noveri men-erangka, jika hanya bencana kecil seperti banjir yang biasa terjadi, atau longsor biasa, maka tidak akan mendapat-kan bantuan beras itu. Dan juga, walaupun ada bencana yang mungkin sebagian pihak mengklaim itu bencana besar, tapi kalau belum ditetapkan status tanggap darurat oleh bupati, tetap saja bantuan lo-

gistik berupa beras untuk kor-ban bencana tidak bisa diberi-kan.

“Walau jumlah bantuan be-ras dari pusat cukup banyak, tapi tetap tidak bisa semba-rangan menyalurkannya. Har-us ada ditetapkan dulu oleh bupati yakni status tanggap darurat pasca terjadinya ben-cana,” terangnya.

Noveri kembali mengingat-kan, agar masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang rawan bencana, untuk selalu waspada. Baik itu daerah yang rawan bencana banjir, termasuk yang rawan longsor. Sebab dua macam bencana ini, masih su-lit untuk lepas dari menimpa Kabuupaten Seluma. Ini se-mua disebabkan struktur bumi di wilayah Kabupaten Seluma dan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah.

“Tidak hanya cuaca, ada juga sejumlah desa itu se-lalu banjir jika terjadi air laut lagi pasang. Untuk memi-nimalisir terjadinya korban, satu-satunya masyarakat se-lalu meningkatkan kewasp-adaan,” tukasnya. (hue)

SELUMA KOTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabu-paten Seluma, Lasmi Jaya, S.Ip mengatakan, pihaknya beren-cana baru akan mendaftarkan dan menyerahkan daftar calon anggota legislatifnya sementara (DCS), ke KPU Kabupaten Selu-ma, diatas tanggal 18 April 2013. Walaupun sudah mem�nalisasi DCS nya, tapi masih melakukan sejumlah kelengkapan admin-istrasi dari masing-masing DCS. Ini bertujuan agar usai didaftar-kan nantinya, tidak banyak lagi perubahan atau bisa ditetapkan sudah lengkap.

“Kami sengaja diatas tanggla 18 April, sengaja agak lama, karena

memang sekarang masih meny-iapkan sejumlah kelengkapan persyaratan. Supaya nanti set-elah pendaftaran tidak ada lagi kekurangan, agar tidak bolak ba-lik kita ke KPU,” kata Lasmi Jaya, S.Ip kepada RB.

Lasmi mengaku, saat ini DCS sudah penuh seratus persen dis-etiap daerah pemilihan (dapil) terpenuhi. Bagaimana dengan kuota perempuan? Lasmi me-mastikan pihaknya mematuhi persyaratan pencalegan sesuai undang-undang (UU) Nomor 8 tahun 2012 terkait keterwakilan perempuan 30 persen.

“Itu sudah terpenuhi semuan-ya. 30 persen perempuan, 70 persen laki-laki. Untuk nomor

urutpun, kita posisikan diatas dan terendah itu di nomor urut 3,” terangnya.

Pihaknya untuk di Kabupaten Seluma menarget memperoleh 6 kursi di 4 dapil. Saat ini ada 3 kursi dari PAN yang duduk di DPRD Kabupaten Seluma. DCS yang disiapkan, merupakan kombinasi dari wajah lama dan wajah baru.

“Untuk mensukseskan itu, se-jumlah persiapan sejak dari awal kita lakukan agar bisa mencapai target. Ini tidak akan terwujud, tanpa ada dukungan penuh dari masyarakat. Ini semua kami laku-kan demi menjadikan Kabupaten Seluma lebih baik kedepannya,” demikian Lasmi Jaya.(**)

PAN Bakal Serahkan Daftar Caleg Sementara 18 April

Seluma Dapat Bantuan 100 Ton Beras Bencana

Kabar SerawaiSupport Event Motor Cross

POSITIFNYA kegiatan motor cross, ternya-ta mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Selain sebagai ajang untuk uji nyali dan untuk menyalurkan bagi yang hobi balapan, juga bisa menjadi cara efektif untuk mencegah terjadinya balap liar dijalan raya.

Salah satu yang mendukung penuh adan-ya even motor cross ini, yakni Kepala Desa Petai Kayu Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Dodi. Bahkan Kamis (11/4), sebagai bentuk dukungan kades ini pun langsung unjuk kemampuan mengendarai kuda besi dengan kondisi lokasi yang cukup menant-ang. Aksinya ini disaksikan langsung Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH saat berkun-jung ke SAM baru-baru ini.

“Motor cross ini menurut kami san-gat positif. Dari pada anak-anak muda ini melampiaskan hobi balapnya dijalan raya, dengan difasilitasi seperti ini akan ada tem-pat untuk mereka menyalurkan hobi. Di-harapkan ke depannya event motor cross rutin digelar, dan semoga pemda bisa mem-bangun sirkuit permanen,” pungkasnya. (hue)

O2SN Tingkat KabupatenUPTD Sukaraja Cabdin Dinas Pendidikan

(Dispendik) Kabupaten Seluma, akan men-jadi tuan rumah sebagai penyelengga O2SN tingkat Kabupaten Seluma, untuk kategori sekolah dasar (SD). Direncanakan, pelak-sanaan O2SN SD untuk tahun 2013 tingkat Kabupaten ini akan digelar pada 1 Mei 2013 mendatang.

Diungkapkan Kepala UPTD Cabdin Su-karaja, Sukiman ditemui RB kemarin (12/3) bahwa, lokasi pelaksanaan akan dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Bukit Penin-jauan II (BP II) Kecamatan Sukaraja. “Keg-iatannya ini direncanakan selama tiga hari,” ujarnya.

Dipastikan, puluhan SD se-Kabupaten Se-luma akan ikut berpartisipasi dalam ajang O2SN tingkat Kabupaten. Peserta yang ber-hasil lolos sebagai juara, akan mewakili Ka-bupaten Seluma untuk berlomba di tingkat Provinsi Bengkulu. Dan jika sukses meraih prestasi, dipastikan akan mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat Nasional. (hue)

PERI/RB

BERTAHAN: Tari pertahanan menyambut kedatangan Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH saat kunker ke kecamatan SAM dan SA belum lama ini.

SUKIMAN

Page 33: 13 April 2013

SELATANBENGKULU SELATANRakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Polres Bengkulu Selatan 0811731988Telkom (0739) 21070UGD RSUD Damrah Manna (0739) 2118PLN Ranting Manna (0739) 123Pemadam Bahaya Kebakaran (0739) 23141

TELEPON PENTING

33

AspirasiSampah Pasar Menumpuk

PASAR Ampera yang terletak di Ke-lurahan Ketapang Besar menjadi salah satu pusat perekono-mian di Kota Manna. Hanya saja kebersi-hannya dikeluhkan warga sekitar, karena sampah menumpuk dan warga terganggu dengan bau tidak sedap.

Lurah Ketapang Be-sar Kecamatan Pasar Manna, Dahri, AS, S.Sos mengatakan maslah yang ada di Kelurahannya saat ini adalah masalah kebersihan lokasi Pasar Ampera. Karena Pasar Ampera secara adminis-trasi masuk wilayah Kelurahan Ketapang Besar, maka menjadi tanggung jawab dirinya sebagai lurah.

‘’Masalah di kelurahan kita soal kebersihan, terlebih sampah di Pasar Ampera yang dibiar-kan menumpuk tiga hingga empat hari baru diangkut. Sampah yang dibiarkan ini meyebar-kan bau busuk yang terbang hingga radius 100 meter,” jelas Dahri.

Selain bau, sampah yang dibiarkan numpuk dapat mendatangkan sumber penyakit yang da-pat mengganggu kesehatan masyarakat Kelura-han Ketapang Besar. Untuk itu, Dahri menghar-pakan agar petugas pengangkut sampah dapat mengangkut sampah yang ada di pasar setiap hari. “Yang namanya pasar, pasti setiap hari sampahnya akan selalu ada,” kata Dahri.(key)

Bayar Gaji Lewat KPEPEGAWAI Negeri

Sipil (PNS) Kabupa-ten Bengkulu Selatan (BS) mulai tahun de-pan akan menerima gaji melalui reke-ning. Caranya, kartu Pegawai Elektronik (KPE) untuk PNS BS yang sudah diterima dari Badan Kepe-gawaian Nasional (BKN) yang ada saat

ini tinggal proses pembukaan rekening oleh PNS.

Kepala Bidang Informasi dan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten BS, Drs. Jailani Azhar, mengatakan KPE berfung-si sebagai kartu identitas bagi PNS yang meng-gantikan kartu pegawai. KPE juga digunakan untuk pembayaran gaji PNS.

‘’Selama ini kita melakukan pembayaran gaji masih dengan cara manual. Kalau KPE ini su-dah selasai, gaji akan dikirim melalui rekening PNS masing-masing. Banyak manfaatnya dari KPE ini nanti,” ungkap Jailani.

Lanjut Jailani, saat ini dari total PNS BS yang berjumlah 5.846 orang, masih ada kekurangan 300 KPE untuk PNS BS. Namun pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan BKN terkait 300 PNS yang belum ada di KPE yang sudah diteri-ma oleh BKD BS.(key)

Info Pembangunan

DAHRI

JAILANI AZHAR

KEDURANG ILIR – Pabrik pengolahan CPO PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) di Desa Air Sulau, Kecamatana Kedurang Ulu-- Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), disidak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dan Bagian Hukum dan Perundangan BS.

Dari hasil sidak-- ditemukan hanya ada satu kolam penampungan limbah yang dibuat permanen yaknik pada kolam per-tama. Sedangkan kolam nomor dua dan tiga posisinya masih di atas bukit dan tidak dilapisi semen. Sedangkan posisi kolam letaknya di pinggir jurang dan ikhawatir limbah yang ada dalam kolam rentan meresap ke dalam tanah yang menyebab-kan unsur kesuburan tanah disekitarnya berkurang.

Selain itu, di kolam terakhir yaikni kolam nomor 10 dan 11 yang merupakan proses

terakhir pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai saat ini masih dalam proses pengerjaan.

‘’Kita datang ke sini terkait permintaan perpanjangan izin uji coba PT BSL untuk kedua kalinya. Jadi sebelum kita keluar-kan izin untuk kedua kalinya-- kita ingin memastikan fasilitas yang dimiliki PT BSL. Sampai sejauh mana proses pengolahan limbahnya,” kata Kepala KLH Kabupaten BS, Hidayat, S.Pd, MM, kepada RB ke-marin.

Dari pantauan, PT BSL harus memper-baiki fasilitas atau sistem pengolahan limbah. Sebaiknya kolam 1 dan 3, dibuat permanen dengan cara disemen. Ini un-tuk mencegah limbah yang masih ban-yak mengandung bahan berbahaya itu terserap tanah. Terlebih posisinya yang

berdekatan dengan pinggir jurang. Begitu juga soal saluran limbah antar kolam, leb-ih baik menggunakan pipa yang terbuat dari baja. Pasalnya limbah CPO memiliki suhu yang tinggi.

‘’Kita meminta PT BSL memperbaiki fasilitas pabrik, terutama kolam limbah sesuai prosedur dan ramah lingkungan. Agar pabrik tak mencemari lingkungan disekitarnya baik tanah dan sungai,” ujar Hidayat.

Hidayat juga menambahkan, jika fasilitas PT BSL belum sesuai SOP, atau peraturan yang ada, pihaknya tidak akan menge-luarkan izin tetap untuk PT BSL. Bahkan kalau ditemukan bukti bahwa pabrik ini menimbulkan kerusakan lingkungan PT BSL diancam ditutup. ‘’Kedatangan kita ke sini (PT BSl), juga untuk mempertanyakan

alasan PT BSL minta perpanjangan izin uji coba lagi. Bukannya izin tetap,” tambah Hidayat.

Sementara manajer PT BSL Arie Lokollo mengatakan pihaknya masih meminta izin uji coba perpanjangan. Bukannya izin tetap. Dengan alasan, untuk menyelesai-kan kolam 10 dan 11 yang saat ini penger-jaannya baru 40 persen.

‘’Kita tidak ingin ada masalah nantinya, sehingga meminta perpanjangan izin uji coba. Bukan izin tetap sampai fasilitas ko-lam pengolahan limbah lengkap,’’ papar Arie.

Tekait penggunaan pipa yang berbahan plastik bukan baja, Arie mengaku, pipa yang digunakan sebagai saluran limbah, meskipun dari bahan plastik namun tahan dengan suhu 40 derajat.(key)

Sejumlah Kolam LimbahPT BSL Tidak Disemen

Dianiaya, Pelajar Lapor Polisi

YUNIKE/RB

PANTAU: Pemda Bengkulu Selatan memantau kolam penampungan limbah CPO milik PT Bengkulu Sawit Lestari yang terletak di atas bukit, kemarin (12/4).

Dijamin, Kebocoran Soal Tidak TerjadiKOTA MANNA –Polres Bengkulu

Selatan (BS) Kamis kemarin (11/4) menerima dua laporan sekaligus soal kasus penganiayaan pelajar. Me-reka adalah Aprido (17), warga Batu Kuning Pasar Manna serta Martian (24) yang bekerja sebagai karyawan swasta warga Rembio.

Kronologis kejadian, pukul 18.00 WIB ketika korban mengendarai motornya di Jalan Pamangku Basri, Kota Manna, dan lewat depan ru-mah pelaku berinisial Jo (45) yang bekerja sebagai PNS, tiba-tiba pelaku memanggil korban.

Sehingga korban memberhen-tikan motornya. Kemudian tanpa basa basi pelaku menarik kerah baju korban, dan memukuli bagian wa-jah dan perut korban berulang kali. Tak terima dipukuli, Jumat kemarin (12/4) Aprido melaporkan kejadian itu pada Polres BS.

Sementara pada hari Kamis (11/4) korban atas nama Martian mengaku dikeroyok oleh lima orang tak dike-

nal di mebel dekat SMPN 2 Kelura-han Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Peristiwa yang terjadi pukul 18.30 WIB ini, dilaporkan korban pada Polres BS.

Kapolres BS AKBP Yohanes Her-nowo, S.IK, MH, yang disampaikan oleh Pjs Kasi Humas Bripka Sudar-minto saat dikon� rmasi, membe-narkan adanya dua laporan dengan unsur penganiayaan. Korbannya adalah Apredo dan Martian. Dalam laporan pemeriksaannya, keduanya mengaku telah dipukuli.

‘’Memang ada laporan yang masuk ke Polres BS. Saat ini sedang kita tin-daklanjuti dan diproses sesuai hu-kum dan ketentuan yang berlaku,’’ ungkap Sudarminto kepada RB ke-marin (12/4).

Lanjut Sudarminto, Polres BS terus mengimbau pada masyarakat, untuk tidak selalu menuruti emosi dalam menyelesaikan masalah. Alangkah lebih baiknya kalau masalah itu di-selesaikan melalui musyawarah.

‘’Sedikitpun tak ada untung kalau kita menuruti emosi. Yang ada malah timbulnya permusuhan di antara kita-- yang ujungnya membuat kita tidak tenetram dalam hidup bermasyarakat,” demikian Su-darminto.(key)

KOTA MANNA – Soal Ujian Nasional (Unas) 2013 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), dijadwalkan pu-kul 10.00 WIB, Sabtu (13/4) tiba di Polres Bengkulu Selatan (BS). Soal akan diantar lang-sung dari Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu bersama pengawas satuan pendidikan yang berasal dari Perguruan Tinggi (PT) atau pengawas in-dependen.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga (Dis-dikpora) Kabupaten BS, Sahi-din, Maim, M.Pd, mengatakan kebocoran soal tidak akan terjadi. Karena soal Unas jatah Kabupaten BS akan diantar-kan langsung oleh Dinas Pen-didikan Provinsi dan dikawal ketat oleh pengawas indepen-den maupun Polda.

‘’Soal Unas bukan kita yang menjemput. Tapi diantar langsung ke Polres BS dengan penjagaan ketat. Jadi kecil ke-mungkinan soal bisa bocor. Pasalnay selalu diawasi petu-gas,” ungkap Sahidin kepada RB kemarin (12/4).

Lanjut Sahidin, soal Unas dijadwalkan tiba di BS hari

ini (Sabtu.) akan langsung di-amankan di Polres BS selan-jutnya untuk didistribusikan ke masing-masing Polsek yang ada di kecamatan. Soal akan menginap di Polsek dan setiap hari akan diambil sesuai mata pelajaran yang akan diujikan.

‘’Di Polsekpun soal akan dijaga ketat. Begitu juga saat masing-masing perwakilan sekolah mengambil ke Pol-seknya masing-masing juga akan dikawal. Jadi celah untuk bocornya soal memang tidak ada,” kata Sahidin.

Untuk itu, Sahidin mengim-bau agar peserta Unas tidak menpercayai informasi kunci jawaban yang beredar. Pasal-nya akan merugikan siswa itu sendiri. Belum lagi soal Unas tahun ini terdiri dari 20 paket. Sehingga setiap siswa dalam 1 ruangan akan mendapat-kan soal berbeda. “Kita minta siswa jangan percaya jawaban yang beredar, yakinlah de-ngan kemampuan sendiri,” imbau Sahidin.

Sementara Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH kemarin (12/4) melak-sanakan rapat dengan men-gundang perwakilan sekolah dan Disdikpora. Pertemuan berlangsung selama satu jam di Polres BS, yang juga dihadi-ri semua Kapolsek yang terse-bar di BS.

“Kita mengundang pihak sekolah dan Disdikpora ini untuk membahas mekanisme serta teknis pelaksanaan Unas agar tak terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Tujuannya, jangan sampai ada kesalahan, semuanya harus dilakukan se-suai prosedur,” demikian Her-nowo.(key)

YOHANES HERNOWO

Page 34: 13 April 2013

KAURLintas SKPD

Pojok Desa

KAUR34 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

TELEPON PENTINGNo Online Polres : 085381671313Polsek Kaur Selatan : 085268169988Polsek Maje : 085381097534Polsek Nasal : 081539252386Polsek Kaur Tengah : 085378861115Polsek Muara Sahung : 081977062333Polsek Tj.Kemuning : 085381292486Polsek Kaur Utara :085758386386Polsek Pd Guci Hulu :085769669482

Mitan Oplosan Meledak, Sekeluarga Masuk RSUDDua Korban Kritis

KOTA BINTUHAN – Satu keluarga terpaksa di-larikan ke RSUD Kaur lantaran mengalami luka bakar serius akibat terkena ledakan minyak tanah (mitan) oplosan. Peristiwa itu terjadi Kamis malam (11/4) sekitar pukul 18.14 WIB-- di Desa Kedataran Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Akibat kejadi-an itu kakek dan tiga cucunya, harus dilarikan ke RSUD Kaur.

Korban yang menderita luka cukup serius adalah Alimudin (60) serta cucunya Maisa (1,5). Alimu-din mengalami luka bakar cukup serius di bagian kepala, badan, serta kaki. Sementara Maisa juga mengalami luka bakar dibagian wajah dan leher. Hingga kemarin Maisa tidak bisa minum karena mengalami luka bakar dibagian mulut. Untuk itu keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kaur.

Sementara korban lainnya yakni Kiki (5), dan Tia (1,2). Keduanya hanya mengalami luka bakar dibagian wajah dan tangan tidak begitu parah. Namun hingga berita ini diturunkan, para korban masih menjalani perawatan di RSUD Kaur ke-marin.

Data terhimpun, peristiwa naas tersebut menim-pa kakek dan cucunya, ketika mereka ingin bela-jar mengaji di kediaman Alimudin. Pada saat itu Is salah satu keluarga korban mengisi lampu templok dengan memakai mitan oplosan. Ketika sedang mengisi mitan ke dalam lampu teplok, tiba-tiba mitan langsung disambar api dan meledak.

Sementara korban yang ada di dekat lampu teplok, langsung disambar api. Sehingga baju dan sarung yang dikenakan korban pun langsung ter-bakar. Saat kejadian, para korban langsung melon-cat ke luar rumah untuk madamkan api. Semen-tara tiga korban lainnya ikut tersambar api, karena

mereka tidak jauh dari tempat kejadian. Warga dan keluarga korban pun dengan cepat

madamkan api yang menyambar di tubuh korban Alimudin. Sehingga api tak sempat membakar ru-mah korban yang terbuat dari papan tersebut.

‘’Saat itu saya sedang mengisi minyak ke dalam lampu teplok-- dengan menggunakan jerigen. En-tah kenapa, saat itu api langsung menyambar jeri-gen sehingga langsung meleduk. Api pun tersem-bur ke arah depan saya, sehingga mengenai kakek dan anak-anak,” terang Is kepada RB di IGD RSUD Kaur kemarin (12/3).

Dalam malam kejadian, korban luka bakar tidak bisa langsung dibawa ke RSUD Kaur. Karena lokasi desa yang cukup jauh dan berada di dalam hutan sulit untuk keluar. Apalagi saat kejadian sedang turun hujan. Akibatnya warga pun harus menggu-nakan tandu membawa korban hingga ke pinggir jalan aspal via Desa Kedataran Kecamatan Maje pagi kemarin (12/4). Baru sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, para korban tiba di RSUD Kaur.

Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH melalui Kapolsek Maje Iptu Puji Nurchman mem-benarkan telah menerima laporan tersebut. Menu-rut Papolsek sebelum Kamis pagi (11/4) satu unit rumah milik Tukul (43) di Desa Kedataran Keca-matan Maje juga ludes terbakar.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami keru-gian hingga ratusan juta. Karena selain uang tunai Rp 30 juta, isi warung, sepeda motor dan sepeda milik korban ludes dilalap si jago merah.

‘’Untuk korban luka bakar akibat kebakaran yang diduga lantaran terkena minyak oplosan, sudah di-larikan ke RSUD Kaur. Saat ini masih dalam pera-watan. Sedangkan untuk kebekaran rumah Tukul kita masih melakukan penyelidikan. Karena un-tuk menuju desa tersebut cukup sulit, apalagi saat musim hujan seperti ini,” pungkas Kapolsek.(cik)

Mangkir, Disnakertransos Surati PT SBAKOTA BINTUHAN – Karena tidak

menghadiri (mangkir) dalam panggi-lan pertama kemarin (12/4), Direktur PT Selomoro Banyu Arto (SBA) akan mendapat panggilan kedua dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Kabupaten Kaur.

Kadisnakertransos Kabupaten Kaur Drs. Edi Suardi, B, melalui Kasi Pembi-naan dan Pengawasan Amrul Hamidi kepada RB kemarin, mengatakan

pemanggilan yang dilakukan terkait masalah tenaga kerja. Tapi sampai sian ini (kemarin-red.) Direktur PT SBA tidak juga hadir. Jadi terpaksa melayangkan surat panggilan kedua.

‘’Hari ini (kemarin-red.) kita sudah menunggu. Tapi pihak PT SBA mangkir. Karena itu kami kembali mengirim surat panggilan kedua paling lambat Senin mendatang,’’ tegas Amrul Hamidi.

Perlu diketahui pemanggilan mana-

jeman PT SBA terkait masalah tenaga kerja. Sebab setelah tim Nakartransos turun ke lapangan, didapat tak ada kon-trak kerja antara perusahaan dengan karyawan. Tidak hanya itu-- jaminan kesehatan juga tidak jelas termasuk uang lembur juga tidak jelas. Karena itu pihaknya melakukan pemanggilan terh-adap manajemen PT SBA.

Masalah lain, Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT SBA, juga akan dimintai keteran-

gan. Sebab diduga perusahaan tersebut beberapa waktu lalu memperkejakan tenaga asing. Tapi memang saat dicek ke lapanagn TKA tersebut tidak ada.

‘’Kita lihat saja nanti, setelah panggilan kedua mereka datang atau tidak, yang jelas kita akan pertanyakan soal ketena-gakerjaan. Karena, yang dirugikan adalah para karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut,” papar Asrul.(cik)

BKD Pastikan 16 PNSGagal Naik Pangkat

KOTA BINTUHAN–Dari 336 PNS di jajaran Pemda Kaur yang mengajukan usulan ke-naikan pangkat pada April 2013, terdapat 16 PNS dipasti-kan gagal naik pangkat priode April ini. Mereka yang tidak dapat naik pangkat tersebut lantaran syarat yang diaju-kan ke Badan Kepegawaian Negera (BKN) tidak lengkap. Bahkan ada juga yang men-gajukan penyesuaian ijazah, juga di tolak oleh Badan Kepe-gawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kaur, Drs. Rolan Haidi melalui Ka-bid Mutasi Drs. Heriyanto saat dihubungi RB kemarin (12/4), membenarkan kalau dari 336 PNS Kaur yang mengajukan ke-naikan pangkat, hanya 16 orang yang gagal. Ini lantaran Penghi-tungan Akat Kredit (PAK) tidak mencukupi syarat.

‘’Kendati tidak dapat naik pangkat pada priode April ini PNS yang gagal tersebut dapat kembali mengajukan untuk pri-

ode Oktober mendatang. Se-mentara untuk 320 PNS yang naik pangkat, dalam waktu dekat SK-nya akan segera kita berikan. Sekarang sedang da-lam proses,” tegas Heriyanto.

Perlu diketahui, yang gagal naik pangkat yakni dari golon-gan IIa hingga golongan Iva sebanyak 13 PNS. Sementara yang tidak bisa melakukan pe-nyesuaian ijazah dari SMA ke SI sebanyak tiga PNS. Ini terjadi, karena BKN tidak menerima kuliah jauh seperti tahun-tahun sebelumnya kalau tidak ada surat belajar resmi dari Pemda Kaur.

‘’Untuk penyesuaian ijazah jika PNS tersebut memang ber-tugas di Kaur minimal dia harus kuliah di Bengkulu. Karena ka-lau kuliahnya di Jakarta, mung-kin akan sulit melakukan pe-nyesuaian tanpa adanya surat izin belajar dari Pemda. Karena BKN tidak akan menggunakan ijazah kelas jauh seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Heri-yanto.(cik)

Pemanfaatan Lahan TidurKECAMATAN Semidang Gumay Kabupaten

Kaur miliki lahan tidur seluas 1.300 hektere la-han tidur. Karena itu, pemerintah Kecamatan Semidang Gumay meminta agar Pemda Kaur melalui dinas terkait dapat memanfaatkan lah-an tidur tersebut untuk menjadi lahan yang bisa menghasilkan. Memang pemerintah kecamatan sudah memiliki program untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan ditanami umbi-umbian.

Usulan pemanfaatan lahan tersebut telah dis-ampaikan kepada Pemda Kaur. Pasalnya, kalau lahan tersebut terus dibarkan, yang rugi adalah masyarakat. Sementara saat ini Kabupaten Kaur sedang mengembangkan lahan tidur untuk pe-manfaatan penanaman ubi-ubian untuk persia-pan pangan di Kabupaten Kaur.

‘’Usulan pemanfaatan lahan tidur tersebut baru kita masukan tahun 2013. Jumlah yang kita usulkan lebih 1.000 hektere. Kami dari pemerin-tah kecamatan berharap usulan tersebut dapat dikabulkan,” papar Sekretaris Camat Semidang Gumay, Sirajuddin, S.Sos.(cik)

ALBERTUS/RB

LUKA BAKAR: Tampak korban mitan oplosan menjalani perawatan di RSUD Kaur kemarin (12/4).

Butuh Beronjong A K I B A T

banjir ban-dang yang meluapkan sungai Kinal belum lama ini banyak p e n g a m a n a b o t m e n j e m b a t a n

gantung air Kinal di Desa Pengurung, menga-lami kerusakan. Untuk masyarakat desa Pengu-rung minta Pemda Kaur dan Pemprov Bengkulu dapat membangun beronjong air Kinal. Karena kalau tidak segera diperbaiki, ketika sungai me-luap, mengancam kerusakan jembatan gantung tersebut.

Kades Pengurung Irawan kepada RB kemarin, mengatakan pihaknya sudah minta kepada Pemda Kaur untuk memperhatikan beronjong sungai Kinal yang sudah banyak terjadi kerusa-kan akibat banjir bandang. Sebab kalau sampai jembatan gantung itu putus, masyarakat petani yang mengalami kerugian. Karena jembantan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju lahan perkebunan dan pertanian.

‘’Kami sudah melaporkan kerusakan beron-jong pengamanan sungai Kinal. Karena jika tidak segera diperbaiki, masyarakat Desa Pengu-rung khawatir akan terjadi banjir bandang. Ka-lau banjir banding datang lagi, beronjong yang ada sekarang ambruk,’’ demikian Irawan.(cik)

IRAWAN

Dinkes Ancam Tutup15 Depot Air Mineral

KOTA BINTUHAN –Dari 42 depot air mineral isi ulang yang berada di Kabupaten Kaur sam-pai April 2013--, hanya 15 depot yang mengantongi serti�kat laik sehat dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Sementara, tiga depot lainnya serti�kat laik sehatnya sudah mati tahun 2010. Pada hal serti�kat laik sehat sangat penting untuk menunjukkan kualitas air minum yang akan dikonsumsi masyarakat.

Kadinkes Kabupaten Kaur dr. Marlena melalui Kabid P2P-PL Fauzi, S.KM, mengatakan ban-yaknya depot air mineral isi ulang yang tidak kantongi ser-ti�kat laik sehat, diduga ingin menghindari retribusi pemerik-saan kualitas air yang harus di-lakukan setiap tahunnnya. Pada hal setiap tahun, Dinkes Kaur selalu melakukan pengecekan terhadap depot yang mengan-tongi laik sehat.

‘’Untuk tahun 2013, jumlah depot air mineral di Kabupaten Kaur bertambah banyak. Dari 32 depot menjadi 42 depot. Tapi yang tak mengantoi izin laik se-hatnya, juga banyak. Dari data yang ada, 15 depot tak kantongi izin laik sehat. Dan tiga lagi masa berlakunya sudah habis,” papar Fauzi.

Dari data yang ada di Dinkes Kaur, untuk wilayah Puskesmas Naga Rantai dari tiga depot, satu tidak memiliki izin laik sehat. Di Puskesmas Padang Guci-- dari tiga depot yang ada, dua tidak ada laik sehatnya. Dan satu di-antaranya izinnya sudah habis masa berlakunya.

Di Wilayah Puskesmas Kelam Tengah-- dari tiga depot, dua

tidak mengantongi laik sehat. Puskesmas Tanjung Kemun-ing ada empat depot yang tidak kantongii izin laik sehat. Di Puskesmas Beriang Tinggi ada satu depot dan tidak kantongi laik sehat.

Sementara di wilayah Puskes-mas Luas dan Gedung Wani dari dua depot yang ada, di setiap Pukesmas tersebut satu tidak ada laik sehat dari Dinkes. Yang lebih parah lagi di wilayah Pukesmas Mentiring. Dari tiga depot yang ada, tidak ada satu pun yang kantongi serti�kat laik sehat.

Untuk wilayah Puskesmas Kaur Selatan, dari delapan de-pot-- hanya satu yang masa laik sehatnya sudah habis. Juga di Nasal, dari empat depot yang ada, satu depot laik sehatnya sudah habis masa berlakunya.

‘’Untuk itu kepada masyarakat kita mengimbau untuk tetap jeli dalam membeli air mineral isi ulang yang dijajakan di depot-depot tersebut. Setiap setia depot itu harus menempelkan serti�kat laik sehat. Kalau tidak menempelkan serti�kat laik sehat, msyarakat harus berhati-hati.(cik)

MARLENA

Page 35: 13 April 2013

SAMBUNGANPRO OTONOMI

35Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013 SAMBUNGAN OTONOMIPro

Tempat Pemandian BidadariCukup mudah dijangkau

karena berada di pinggir ja-lan jalur lintas Manna-Pagar Alam, Sumsel dengan pe-madangan yang masih ala-mi dan asri. Namun dibalik keindahan air terjun 7 ting-kat ini tersimpan cerita yang sulit diterima akal sehat akan kebenarannya.

Salah satu warga yang mengetahui asal muasal Air Terjun Luguran, Ariyanto (34) menuturkan, dari ce-rita turun menurun yang ia dengar, konon air terjun 7 tingkat ini dulunya meru-pakan tempat pemandian 7 bidadari atau warga asli menyebutnya “mandian peri”. Namun sejak dibuka dan dijadikan lokasi wisata tahun 1996, tujuh bidadari ini dipindahkan ke air terjun yang tidak jauh dari lokasi Air Terjun Luguran ini.

“Kebetulan yang memin-

dahkannya itu nenek saya, bidadarinya juga kalau su-dah ramai dia tidak mau lagi dan minta pindah. Mungkin cerita saya ini terkesan tidak masuk akal, tapi sudah ada buktinya,” kata Ari yang juga berjualan di lokasi wisata ini.

Lanjut Ari, pernah ada pengunjung yang menan-tang untuk melihat kalau memang ada bidadari sila-kan menunjukan diri, dan ternyata bidadari itu me-mang datang. “Namun ka-lau kita tidak sanggup, kita sendiri yang akan sakit. Pa-ling pantangan di sini kalau kita sok dan menantang,” tambah Ari.

Selain itu, pernah ada keja-dian pada saat pengunjung memotret air terjun, tertan-gkap kameranya foto perem-puan cantik yang sedang mandi di air terjun. Menurut Ari, air terjun ini diberi nama oleh penghuninya atau nama halusnya Air Terjun Raden

Pengantin. “Kalau nama Air Terjun Luguran itu yang memberi nama manusia ka-rena bunyi air yang bertemu batu,” ungkap Ari.

Tidak jauh dari Air Terjun Luguran, terdapat juga ma-kam keramat Raden Pengan-tin yang sering dikunjungi baik warga BS sendiri atau yang berasal dari luar kabu-paten. Bahkan ada yang ingin mencalon ke dewan pernah datang ke keramat ini, begi-tu juga pada saat pencalonan kades, banyak calon kades datang untuk minta restu dari Raden Pengantin yang diper-caya memiliki kesaktian dan juga puyang (leluhur) daerah ini.

“Lokasi makam ini terletak di pinggir sungai Air Manna tidak jauh dari jalan lintas. Banyak yang kembali bayar nazar ke makam keramat Ra-den Pengantin, kalau permin-taannya terkabul,” demikian Ari. (key)

Sehingga ia menilai jika se-baiknya pemungutan dilaku-kan langsung dari yang ber-sangkutan sehingga tidak ada istilah pemotongan sebelum uang diterima yang berhak.

“Dikbud tidak akan mem-

berikan rekomendasi untuk pemotongan melalui bank, karena itu terkait dengan aturan di pemerintahan,” te-gas Haryadi. Mantan Ketua PGRI BU ini juga berharap bila ada guru yang kebera-tan untuk membayarkan uang tersebut PGRI jangan

langsung mengeluarkan guru terkait dari organisasi. Ia yakin ada cara yang lebih elegan untuk melakukan pembangunan demi kebai-kan guru.

“Kita tidak tahu kondisi ekonomi masing-masing guru. Apalagi kemungkinan

gaji ke-13 dibayarakan Juni atau Juli, bertepatan den-gan tahun ajaran baru sis-wa. Berarti akan ada tamba-han pengeluaran bagi guru terutama yang anaknya akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” demikian Haryadi.(qia)

Tolak Rekomendasi Gaji Guru Dipotong...

Sambungan dari halaman 25

Sambungan dari halaman 25

Sepeda motor Yamaha Vik-sion BD 5512 NK yang diken-darai almarhum bertabrakan Jupiter Z CW BD 5319 DU di-kendarai Hendra Wahyu (21) berboncengan dengan Asep Wahyudin (34) warga Desa Tanjung Jaya Kecamatan Ipuh. Insiden menewaskan 1 korban itu berlangsung di jalan raya Desa Sibak Keca-matan Ipuh.

Luka yang dialami Indra Hariadi cukup parah di kepa-la yang mengalami benturan ke aspal jalan. Selain itu luka di beberapa bagian tubuh lainnya seperti tangan dan kaki. Sedangkan lawannya bertabrakan, Asep Wahyudin

hanya mengalami luka lecet di lengan kanan dan kaki kiri. Luka ringan pun juga diala-mi oleh Hendra Wahyu yang hanya mengalami luka lecet pada pelipis dan daun telin-ga. Warga yang melihat keja-dian ini lantas memberikan pertolongan dengan melari-kan ketiga korban ke Puskes-mas Ipuh. Namun sayangnya Indra Hariadi dinyatakan su-dah meninggal dunia.

Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK mela-lui Kabag Ops Kompol Laba Meliala, SIK bersama Kasat Lantas Iptu Sukamso dan Ka-polsek Ipuh Iptu Priyo Suhar-tono mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan. “Ya satu dari tiga

korban kecelakaan itu me-ninggal dunia,” kata Kasat Lantas.

Dari data didapati polisi di lokasi kejadian, kecelakaan berlangsung ketika dua ken-daraan melaju dari arah ber-lawanan di Desa Sibak. Tiba di sebuah tikungan kedua kendaraan yang melaju ken-cang ini baku seruduk. Indra Hariadi dan Hendra Wahyu serta Asep Wahyudin terpen-tal lalu menghempas aspal jalan. “Saat ini kita masih menyelidiki kecelakaan itu,” kata Kasat.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaya-an Kabupaten Mukomuko membenarkan adanya pe-serta unas yang meninggal

akibat kecelakaan. Dengan demikian peserta unas ber-kurang dari total 1.650 orang yang terdaftar menjadi 1649 orang. “Ya dia siswa SMAN 2 Mukomuko. Meningal dunia karena kecelakaan. Kita su-dah mendapatkan laporan-nya,” kata Nurhasni.

Menurut Nurhasni, Se-nin mendatang akan ada 16 sekolah yang menyelengga-ra unas SMA dan 10 sekolah yang nginduk atau berga-bung. Sedangkan soal akan tiba di Mukomuko hari ini (13/4). Dari provinsi soal akan dibawa ke Polres Muko-muko kemudian diinapkan ke polsek dan pos polisi ter-dekat dengan sekolah peser-ta unas.(del)

Jelang Unas, Siswa SMAN 2 MM... Sambungan dari halaman 25

Disamping itu sejumlah pe-kerja tampak di jalan-jalan yang berlubang besar dan di-penuhi genangan air sedang menimba air dalam lubang jalan. Selanjutnya pekerja dengan dibantu alat berat menimbun lubang tersebut dan selanjutnya dilakukan

pemadatan. Ini dilakukan dalam upaya mengurangi jalan berlubang dan men-jelang pengaspalan jalan untuk menjadi lebih baik lagi.

“Harusnya dilakukan se-jak dari awal sebelum rusak parah seperti sekarang ini. Jadi masyarakat tidak terla-lu lama menderita akibat ja-

lan rusak ini. Harapan kami perbaikan jalan tak hanya tambal sulam, tetapi kelas jalan juga ditingkatkan den-gan aspal hotmix yang le-bih mulus lagi,” ujar Jonaidi warga Desa Air Latak Keca-matan Seluma Barat.

Selain itu ia juga berharap badan jalan nasional terse-but dilakukan pelebaran.

Jalan Nasional “Dibongkar”Sambungan dari halaman 25

Kendati mengalami luka berat, Zainal yang juga ter-jepit di tempat duduk depan setir mobil masih sadarkan diri. Oleh warga seketika di-berikan pertolongan. Den-gan bersusah payah, Zainal berhasil dikeluarkan dari da-lam mobil lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Jitra.

“Kami kira korbannya me-ninggal dunia karena meli-hat kondisi mobil yang begi-

tu parah. Ternyata ia masih bernapas dan sadarkan diri,” ungkap Helmi.

Petugas Polsek Pondok Kelapa, Herno dan Iskandar ditemui di TKP, mengaku belum tahu jelas kronologis-nya. Dia menuju lokasi TKP setelah mendapat laporan dan keterangan dari warga, sementara korbannya sudah dibawa warga ke RS.

“Kami ke lokasi tadi, kor-bannya tidak ada lagi. Kalau keterangan warga, kejadian-

nya Subuh tadi, pas ke lokasi cuma mobil saja,” tutupnya.

Sampai sore kemarin, kor-ban masih dirawat secara intensif di RS Bhayangkara, korban mengalami luka se-rius di tubuh, tangan dan kepala. Korban masih sadar, saat kejadian korban hanya sendirian di dalam mobil.

Mengenai bagaimana ke-celakaan tersebut terjadi, korban belum bisa dimintai keterangan mengingat cede-ra yang dialaminya.(rif)

Tabrak Tiang Listrik, Bos Batu... Sambungan dari halaman 25

Setidaknya ada empat poin penting yang disampaikan karena selama ini pihak ke-luarga mengaku mendapat intimidasi dari pihak kejaksa-an. Pertama, pihak kejaksaan menghalangi upaya pengo-batan yang dilakukan pihak keluarga di rumah sakit. Kedua, saat di rumah sakit, terdakwa selalu di foto dan mengatakan jika terdakwa sudah sehat dan harus se-gera kembali ke Lapas yang padahal masih sakit dan ma-

sih terpasang infus. Ketiga, pihak kejaksaan memaksa terdakwa pindah dari RSUD M Yunus ke RS. Bhayangkara Jitra. Dan keempat, puncak-nya perbuatan tidak manu-siawi yang dilakukan pihak kejaksaan pada saat persi-dangan dengan memaksa terdakwa naik ke mobil ta-hanan untuk menghadiri persidangan.

“Yang jelas-jelas saat itu kondisi klien kami dalam ke-adaan sakit dan terpasang in-fus, bahkan untuk duduk pun klien kami tidak bisa karena

merasa mual dan muntah, tentu saja klien kami belum bisa dihadirkan dalam persi-dangan,” pungkas Erwin.

Sebelumnya, terdakwa di-hadirkan dalam persidan-gan pada Kamis (8/4) dalam kondisi sakit dan terpasang infus, terdakwa dipaksa pi-hak kejaksaan dihadirkan dalam persidangan, saat itu PH sempat menolak namun karena terus memaksaan ak-hirnya terdakwa juga dihadi-rkan di persidangan dengan Majelis Hakim diketuai P Cokro Hendro, SH.(zie)

Terdakwa Korupsi Proyek... Sambungan dari halaman 26

“Kalau yang kita pilih yang belum masuk waitinglist ten-tunya akan ada gejolak itu yang ingin kita hindari,” te-gas Yasaroh.

Yasaroh mengungkap-kan tugas dari TPHD untuk membimbing CJH dari BS

selama menunaikan rangka-ian ibadah haji di Arab Sau-di. Menurut Yasaroh saat ini, CJH sebagian sudah melak-sanakan manasik haji yang diselenggarakan oleh KBIH masing-masing untuk persi-apan CJH melakukan ibadah di tanah suci nanti.

“Manasik haji sedang ber-

jalan yang dilaksanakan oleh KBIH, kalau jadwal manasik dari kemenag kabupaten ma-sih menunggu jadwal dari ke-menag provinsi,” ujar Yasaroh.

Ditambahkan Yasaroh, Ke-menag sendiri sudah me-manggil Ketua Rombongan dan Ketua Regu untuk pem-bagian tugas. (key)

TPHD BS Tak Ganggu Daftar... Sambungan dari halaman 26

Bagaimana kriteria yang di-golongkan eksodus? Menurut Saparudin belum ada ketentu-an baku, kriteria CJH yang ter-masuk eksodus dan itu masih terjadi perbendaan pandan-gan antara provinsi dan bebe-rapa kabupaten. Namun un-tuk verifikasi yang dilakukan di Seluma, Saparudin menga-ku pihaknya berpedoman CJH dari Seluma haruslah yang

berdomisili di Kabupaten Se-luma dan ber KTP Kabupaten Seluma. “Kita tetap berpedo-man, jika tidak warga Seluma, tidak ber KTP Seluma dan ti-dak tinggal di Seluma, berarti eksodus,” tegasnya.

Namun sambungnya, pi-haknya hanya sebatas mela-kukan verifikasi mana yang eksodus dan tidak sesuai dengan versi tadi. Namun keputusan akhir di tangan Bupati Seluma. Kebijakan

bupatilah yang nantinya me-nyatakan apakah ada CJH yang diputuskan sebagai ek-sodus atau tidak.

“Nanti yang memutuskan apakah 167 yang sekarang akan berangkat semua, atau ada di-antaranya nanti termasuk CJH eksodus, kami hanya bisa me-rekomendasikan dan menyam-paikan hasil verifikasi. Untuk kebijakan itu sepenuhnya dari pak bupati,” kata mantan Ca-mat Seluma Timur ini. (**)

Meski Sudah Pramanasik... Sambungan dari halaman 26

V KOTO - Kecelakaan lalu lintas me-makan korban jiwa kembali terjadi di Kecamatan V Koto. Seorang pelajar ke-las III SMP di Kecamatan V Koto Fau-zi (13) warga Desa Talang Sepakat me-ninggal seketika setelah Yamaha Mio warna hitam tanpa plat polisi yang di-kendarainya bertabrakan dengan truk Colt Diesel. Fauzi mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya membuat dia hilang kesadaran hingga meninggal dunia.

Fauzi yang sempat dibawa ke puskes-mas terdekat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kejadian ini ber-langsung di Desa Talang Sepakat Keca-matan V Koto Jumat (12/4) pukul 12.30 ketika Fauzi pulang dari sekolah. Kapol-res Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kabag Ops Kompol Laba Meliala, SIk dan Kasat Lantas Iptu Su-

kamso mengatakan saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diaman-kan.

Kronologis kejadian sebagaimana data terhimpun siang itu Fauzi memacu Mio kesayangannya dari arah Lubuk Pinang hendak pulang ke Desa Talang Sepakat. Dari arah berlawanan muncul truk Colt Diesel warna kuning BA 9290 GD yang dikendarai Suwarno, warga Simpang Se-lagan Jaya Air Manjuto.

Di salah satu ruas jalan di kecamatan tersebut kedua kendaraan terlibat ke-celakaan. Laju kendaraan yang kencang dan ruas jalan yang sempit merupakan salah faktor penyebab kecelakaan ter-sebut. Tubuh kecil Fauzi terhempas ke bodi truk kemudian terjatuh dan terse-ret ke jalan bersama kendaraannya.

Fauzi mengalami luka parah akibat ke-celakaan tersebut tertutama di bagian

kepala kaki dan tangannya. Fauzi yang mengalami benturan hebat akhirnya meninggal dunia. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan per-tolongan dengan membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun sayangnya korban sudah meninggal dunia.

Tidak berapa lama petugas lantas Polres Mukomuko dipimpin oleh Iptu Sukamso tiba di lapangan. Kemudian mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan yang mulai menganggu ke-lancaran lalu lintas.

Saat ini polisi tengah menyelidiki ba-gaimana pastinya kecelakaan itu. Den-gan meminta keterangan para saksi juga sopir bus. Selain itu juga kemarin polisi sudah melakukan oleh kejadian perka-ra terhadap kecelakaan maut tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait musibah ini,” pungkasnya.(del)

“Lihatlah kalau selama ini, maksimal satu tahun sudah diperbaiki, kemudian rusak lagi. Bahkan ada yang saya lihat, belum sampai satu ta-hun sudah bolong-bolong lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma, Dr Ir. H Herawansyah, M.Sc, MT tidak menampik jika jalan nasional yang melintasi Kabupaten Seluma akan dilakukan perbaikan segera dalam tahun ini. Sedikitnya anggaran yang dikucurkan dari APBN 2013 mencapai Rp 25,69 miliar.

Ruas jalan yang men-dapatkan alokasi terbesar yakni Jalan Betungan-Tais. Jalan ini akan ditikatkan kelasnya, sepanjang 8,3 ki-lometer dengan total dana sebesar Rp 19,65 miliar. Kemudian peningkatan struktur Jalan Tais – Maras sepanjang 2,5 kilometer dengan total dana yang di-kucurkan Rp 6,04 miliar.

“Akan segera diperbaiki, kita juga tentu berharap ja-lan nasional menjadi lebih bagus sehingga para peng-guna jalan nyaman. Tidak hanya jalan nasional, se-jumlah ruas jalan kabupaten juga diharapkan mendapat-kan prioritas pembangunan tahun ini,” pungkasnya.(hue)

Ditabrak Truk Pelajar SMP Tewas

SHANDY/RB

PROTES WARGA: Lokasi pertambangan batu yang aktivitas angkutannya diprotes warga karena merusak jalan.

Page 36: 13 April 2013

CURUP POS36 Rakyat Bengkulu Sabtu, 13 April 2013

Lintas SKPD

TELEPON PENTINGPolres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338Pol PP dan PBK (0732) 21113PLN (0732) 123PDAM (0732) 21532

Pansus Nilai Lembak Layak Jadi Kabupaten

BENGKULU – Sebanyak 11 anggota Panitia Khusus (Pansus) Pemekarna Lembak dari DPRD Provinsi, Jumat (12/4) melaku-kan peninjauan ke Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) yang diproyeksikan menjadi ibu kota kabupaten Lembak. Dalam kunjungan itu, Pansus didamp-ingi Karo Pemerintahan Pemda Provinsi, Drs. Hamka Sabri dan Kabag Pemerintahan Pemda Re-jang Lebong (RL), Sonkarnain, S.Sos. Dari pihak Pansus hadir Ketua Pansus Fatrolazi, SE, Su-harudin H Derus, Heri Al�an dan yang lainnya.

Dalam kunjungan itu, Pan-sus menjaring dan mendengar langsung aspirasi masyarakat Lembak, khususnya dari 7 keca-matan wilayah Lembak terhadap rencana pemekaran Kabupaten Lembak. Termasuk juga menin-jau aset perkantoran untuk per-siapan kantor Pemda dan DPRD calon Kabupaten Lembak. Dari hasil peninjauan pansus menilai Lembak layak diajukan menjadi kabupaten.

Pertemuan dilakukan di Aula Kantor Camat Padang Ulak

Tanding (PUT). Hasilnya pulu-han kades dan Badan Perwakilan Desa (BPD) dari 7 kecamatan, Sindang Kelingi, Sindang Dat-aran, Binduriang, Kota Padang, PUT, Sindang Beliti Ulu dan Sin-dang Beliti Ilir setuju rencana pemekaran Lembak menjadi ka-bupaten. ‘’Dari hasil survei pan-sus DPRD provinsi tadi, seluruh warga Lembak yang diwakili kepala desa dan BPD setuju akan rencana pemekaran Lembak,’’ ujar Kabag Pemerintahan Pem-da RL, Sonkarnain, S.Sos.

Terpisah, anggota Pansus Pe-mekaran Lembak DPRD Provinsi, Suharudin H Derus mengatakan, Lembak memang layak diajukan mekar menjadi kabupaten. Itu berdasar hasil veri�kasi. Baik dukungan SDM, SDA maupun aset perkantoran yang dimiliki. ‘’Mudah-mudahan Selasa (16/4) mendatang, kalau tidak ada pembatalan kami dari DPRD provinsi akan berangkat ke Ke-mendagri dan DPRD RI melaku-kan presentasi pemekaran calon Kabupaten Lembak. Kami juga akan mengajak perwakilan pre-sidium,’’ kata Suharudin.

Targetnya, lanjut Suharudin, se-suai jadwal yang sudah ditetapkan pansus, 29 April DPRD provinsi melakukan paripurna pemba-hasan pemekaran Lembak seka-ligus pengambilan keputusan sikap. Setelah dilakukan paripur-na, Mei DPRD akan serahkan data pembahasan pemekaran Lembak dan pernyataan sikap ke Pemda Provinsi untuk dilanjut-kan ke Kemendagri. ‘’Kami yakin peluang Lembak mekar menjadi kabupaten sangat besar. Mudah-mudahan terealisasi,’’ demikian Suharudin.

Terpisah, Ketua Presidium Lembak, Ishak Zaidin menyam-but positif dan memberi applaus atas kedatangan pansus DPRD provinsi. Ia berharap aspirasi masyarakat ini segera direal-isasikan dengan segenap kekua-tan yang dimiliki DPRD provinsi. ‘’Kami sangat yakin bahwa tidak ada lagi hambatan bagi Lembak untuk mekar menjadi kabupat-en. Semuanya sudah mendu-kung,’’ kata Zaidin. Pantauan RB, veri�kasi dan peninjauan ber-langsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. (sca)

Sambut Adipura, Bupati Apel Massal

CURUP - Ratusan massa ter-diri dari unsur anggota TNI Angkatan Darat, Kepolisian, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari sejumlah dinas intansi pemerintah serta komponen masyarakat sekitar pukul 07.30 WIB Jumat (12/4) mengge-lar apel bersama di Lapangan Setia Negara Curup. Kegiatan bertema apel bersama peduli kesehatan dalam rangka me-nyongsong penghargaan Ad-ipura ke-7 tahun 2013 itu dip-impin langsung Bupati Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM.

Diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di-antaranya Dandim 0409 RL, Letkol. Inf. Yanto Kusno Hen-

darto, Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH, Kepala Pengadilan Negeri Curup dan sejumlah kepala dinas intansi pemer-intah daerah. Dalam sambu-tannya, Suherman menyam-paikan apresiasi atas gagasan yang dipelopori Dandim dan Kapolres terhadap kegiatan apel bersama itu.

‘’Pemerintah memang harus berikan contoh positif kepada masyarakat. Diantaranya sep-erti yang kita lakukan seka-rang, menjaga kebersihan den-gan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan termotivasi dengan kebiasaan hidup sehat, minimal menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,’’ kata Suherman. (sca)

Hari Ini, Soal Unas Tiba di RLCURUP – Kepala Dinas Pendidikan Na-

sional (Diknas) Rejang Lebong (RL), Syafewi, S.Pd, MM memastikan soal Ujian Nasional (Unas) SMA tiba di RL hari ini. Soal sekali-gus Lembar Jawaban Komputer (LJK) akan diantar langsung tim independen dari Unib didampingi pihak Polda dan Polres RL yang disiagakan menjemput. ‘’Kami hanya menunggu di Mapolres RL. Kami tidak sendi-rian, besok itu (hari ini, red) akan kami un-dang juga para kepala sekolah dari 27 SMA/SMK Negeri dan swasta yang akan ikuti Unas. Besok itu juga soal langsung dikirim ke 8 Pol-sek yang menanungi 15 kecamatan di RL,’’ ungkap Syafewi kepada RB, kemarin (12/4).

Pendistribusian soal dan LJK ke sekolah-sekolah dilakukan sesuai jadwal Unas, Senin (15/4) hingga Kamis (18/4). Dengan begitu ia optimis soal tidak akan bocor karena da-lam pengawasan ketat polisi. ‘’Bagaimana soal bisa bocor? Sebelum pelaksanaan UN soal dititip di kantor polisi. Pagi saat hendak pelaksanaan UN baru soal didistribusikan ke sekolah-sekolah tempat UN diselenggara-kan,’’ beber Syafewi. (sca)

ARIS/RB

KUNJUNGAN PANSUS: Pansus pemekaran calon Kabupaten Lembak dari DPRD Provinsi saat melaku-kan peninjauan ke Kecamatan PUT, RL. Tampak Ketua Pansus, Fatrolazi, menyampaikan sambutan.

417 Guru Terganjal Menerima Serti�kasi Dapodik Tak Lengkap

CURUP – Tampaknya Re-jang Lebong (RL) tidak bisa lepas dari masalah serti�kasi. Buktinya dari 1.094 guru pen-didikan dasar (tingkat SD dan SMP) yang diajukan sebagai penerima serti�kasi tahun ini, hanya 687 guru yang terdata di Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud. Sementara 417 guru masih terganjal Su-rat Keputusan (SK) Dirjen Pendidikan Dasar karena data pokok pendidikan (dapodik) belum lengkap.

Atas kesalahan itu, Satker Serti�kasi Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) RL beru-paya melengkapi dan perbaiki kesalahan data yang diserah-kan dari masing-masing op-

erator sekolah. ‘’Kami tunggu sampai Senin (15/4), agar se-luruh operator sekolah sudah menyerahkan dapodik terbaru yang lengkap untuk setiap guru penerima serti�kasi yang syarat kelengkapannya masih kurang dan salah. Kalau lewat dari tanggal itu jangan salah-kan satker jika mereka tidak dapat SK Dirjen Dikdas,’’ kata Ketua Satker Serti�kasi Diknas RL, Hana�, S.Pd, MM.

Diakui Hana�, 417 guru yang dapodiknya belum lengkap itu tersebar di 40-an sekolah dari total 255 SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Kes-alahan data terbanyak ada di SD Islam (SDI) Curup. Ham-pir 100 persen dari 30-an guru yang diajukan tidak terdata di Dirjen Dikdas. (sca)

ARIS/RB

KEBERSIHAN : Tampak anggota TNI yang sedang melakukan kegiatan bersih dalam gotong royong menyongsong Adipura dan Kabupaten Sehat di Lapangan Setia Negara, kemarin (12/4).