document12

3
PENDAHULUAN Kehamilan menempatkan wanita pada risiko kerentanan dan kematian. Kehamilan yang tidak diinginkan menempatkan wanita dalam risiko yang lebih besar jika ia menjalani aborsi karena jasa yang aman seringkali tidak tersedia. Risiko ini dapat ber arias i m!lai dari morbidit as sepe rti in"e rtil itas ke morta litas . #ala! p!n jasa aborsi di $ndia dibebaskan lebih dari % dekade yang lal!& akses terhadapnya tetap terbatas !nt!k sebagian besar wanita. 'erminasi kehamilan medis adalah seb!ah pr osed!r yang m!dah dan aman dalam tangan(tangan yang te rlatih dan mengan)am jiwa ketika dilak!ka n oleh tenaga yang tidak terlatih. Diperkiraka n oleh #H* +,--/ bahwa di $ndia 01(2- wanita per ,11.111 kelahiran hid!p meninggal akibat aborsi yang tidak aman& risiko kematian adalah , dari 341 prosed!r. Ketika terjadi per! baha n 5sio logi akib at seps is dipe rpar ah oleh per! baha n pada kehamilan& sit!asi yang mengan)am nyawa dapat terjadi& yang kem!dian ber!j!ng kepada masalah ganda !nt!k pasien dan klinisi. 6aka dari it! sepsis tetap menjadi mas ala h !tama pad a pasie n obs tet ri. Res! sit asi ib! dan era dik asi e"e kti " din i penting !nt!k keberhasilan terapi. LAP*RAN KA7U7 7eorang wanita %1 tah!n 8P% L% datang dengan kel!han nyeri per!t sejak ,1 hari yang lal! setelah menjalani aborsi kriminal pada kehamilan ,3 mingg! dan riwayat demam sejak , hari. Pada pemeriksaan !m!m pasien tampak k!r!s& k!rang n!trisi dengan p!)at yang parah. Deny!t nadi lemah +,319menit/& tekanan darah -9:1 mmHg dan temperat!r ,1% ;. pada pemeriksaan abdomen& dij!mpai distensi pada bagi an bawa h dengan g! ar di ng dan ri gi di tas. Pad a inspek !l o di dapa tkan perd ar ahan dan di s)ha rg e dengan ba ! ti dak sedap& pemeri ksaan agi na l men!nj!kkan !ter!s berada pada !sia kehamilan 2(,1 mingg! dengan dilatasi os ,  jari dan teraba hasil konsepsi pada kanal. Nyeri tekan dan rasa kemb!ng dirasakan pada "orniks. Pemeriksaan lebih lanj!t men!nj!kkan Hb :g9dL& le!kos it 32.1119mm% dengan 21< ne!tro5l& LED ,41 mm selama , jam& !rea darah 43 mg9dL& kreatinin ser!m ,&0 mg9dL. Pemeriks aan darah lebih lanj!t dalam batas normal. U78 men! nj!kk an k! mp!l an bers ept! m pada ro ngga perit one!m dan per" oras i di ndi ng anter ior !ter!s den gan sis a(s isa has il ko nse psi. Dil ak !kan lap aroto mi eksplorasi emergensi& yang men!nj!kkan kantong p!s m!ltipel dalam lipatan !s!s dan ka!m do!glas dan robekan sekitar 4 )m pada dinding anterolateral !ter!s +gambar ,/ bersama dengan potongan(potongan kay! pada broad ligament kanan +ga mbar 3/. Dia mbi l sampel p!s dar i tiga tempat ber bed a dan dik iri m !nt!k dilak!kan k!lt!r dan analisis mikrobio logi s. Perbaikan primer terh adap per" orasi !ter!s dilak!kan. K!mbah salin dilak!k an. Drain intra abdomen dipasang. Abdomen dit!t!p per lapis. Pasien dimas!kkan ke $=U dan diberikan ampi)ilin& gentamisin& dan metro nid a>o l int raena. Pada har i ked! a pasie n men gal ami hi pot ens i dan hipo ksia yang memer l!ka n d!k !nga n inot ropik dan enti lasi meka nik. Pa da hari

Upload: muhammad-harmen-reza-siregar

Post on 07-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal translate

TRANSCRIPT

Page 1: Document12

7/17/2019 12

http://slidepdf.com/reader/full/12563db8e8550346aa9a981c2c 1/3

PENDAHULUAN

Kehamilan menempatkan wanita pada risiko kerentanan dan kematian. Kehamilan

yang tidak diinginkan menempatkan wanita dalam risiko yang lebih besar jika ia

menjalani aborsi karena jasa yang aman seringkali tidak tersedia. Risiko ini dapat

berariasi m!lai dari morbiditas seperti in"ertilitas ke mortalitas. #ala!p!n jasaaborsi di $ndia dibebaskan lebih dari % dekade yang lal!& akses terhadapnya tetap

terbatas !nt!k sebagian besar wanita. 'erminasi kehamilan medis adalah seb!ah

prosed!r yang m!dah dan aman dalam tangan(tangan yang terlatih dan

mengan)am jiwa ketika dilak!kan oleh tenaga yang tidak terlatih. Diperkirakan oleh

#H* +,--/ bahwa di $ndia 01(2- wanita per ,11.111 kelahiran hid!p meninggal

akibat aborsi yang tidak aman& risiko kematian adalah , dari 341 prosed!r.

Ketika terjadi per!bahan 5siologi akibat sepsis diperparah oleh per!bahan pada

kehamilan& sit!asi yang mengan)am nyawa dapat terjadi& yang kem!dian ber!j!ng

kepada masalah ganda !nt!k pasien dan klinisi. 6aka dari it! sepsis tetap menjadi

masalah !tama pada pasien obstetri. Res!sitasi ib! dan eradikasi e"ekti" dinipenting !nt!k keberhasilan terapi.

LAP*RAN KA7U7

7eorang wanita %1 tah!n 8P% L% datang dengan kel!han nyeri per!t sejak ,1 hari

yang lal! setelah menjalani aborsi kriminal pada kehamilan ,3 mingg! dan riwayat

demam sejak , hari. Pada pemeriksaan !m!m pasien tampak k!r!s& k!rang n!trisi

dengan p!)at yang parah. Deny!t nadi lemah +,319menit/& tekanan darah -9:1

mmHg dan temperat!r ,1% ;. pada pemeriksaan abdomen& dij!mpai distensi pada

bagian bawah dengan g!arding dan rigiditas. Pada inspek!lo didapatkan

perdarahan dan dis)harge dengan ba! tidak sedap& pemeriksaan aginalmen!nj!kkan !ter!s berada pada !sia kehamilan 2(,1 mingg! dengan dilatasi os ,

 jari dan teraba hasil konsepsi pada kanal. Nyeri tekan dan rasa kemb!ng dirasakan

pada "orniks. Pemeriksaan lebih lanj!t men!nj!kkan Hb :g9dL& le!kosit 32.1119mm%

dengan 21< ne!tro5l& LED ,41 mm selama , jam& !rea darah 43 mg9dL& kreatinin

ser!m ,&0 mg9dL. Pemeriksaan darah lebih lanj!t dalam batas normal.

U78 men!nj!kkan k!mp!lan bersept!m pada rongga peritone!m dan per"orasi

dinding anterior !ter!s dengan sisa(sisa hasil konsepsi. Dilak!kan laparotomi

eksplorasi emergensi& yang men!nj!kkan kantong p!s m!ltipel dalam lipatan !s!s

dan ka!m do!glas dan robekan sekitar 4 )m pada dinding anterolateral !ter!s

+gambar ,/ bersama dengan potongan(potongan kay! pada broad ligament kanan+gambar 3/. Diambil sampel p!s dari tiga tempat berbeda dan dikirim !nt!k

dilak!kan k!lt!r dan analisis mikrobiologis. Perbaikan primer terhadap per"orasi

!ter!s dilak!kan. K!mbah salin dilak!kan. Drain intra abdomen dipasang. Abdomen

dit!t!p per lapis. Pasien dimas!kkan ke $=U dan diberikan ampi)ilin& gentamisin&

dan metronida>ol intraena. Pada hari ked!a pasien mengalami hipotensi dan

hipoksia yang memerl!kan d!k!ngan inotropik dan entilasi mekanik. Pada hari

Page 2: Document12

7/17/2019 12

http://slidepdf.com/reader/full/12563db8e8550346aa9a981c2c 2/3

ketiga perawatan an)omisin diberikan ses!ai hasil k!lt!r dimana dilaporkan

adanya 7taphylo)o))!s a!re!s yang resisten terhadap penisilin& oksasilin&

)ipro?oksasik& gentami)in& eritromy)in& dan hanya sensiti" terhadap an)omy)in.

Kondisi klinis pasien semakin memb!r!k dan pada hari ke(,1 tiba tiba pasien

mengalami gagal jant!ng. #ala! dengan res!sitasi jant!ng par! pasien kem!dian

meninggal.

D$7KU7$

Pasien obstetri mer!pakan pop!lasi !nik dengan per!bahan anatomi& 5siologi dan

biokimia yang terjadi pada masa graida. Kejadian in"eksi parah dalam latar

belakang masalah kardiop!lmoner& "!ngsi im!nologis dan metabolik semakin

memperparah masalah klinis. $n"eksi pada pasien yang menjalani aborsi oleh

tenaga yang tidak terlatih dapat berasal dari berbagai s!mber seperti

mengg!nakan peralatan yang tidak steril& k!rangnya tindakan asepsis antiseptik&

eak!asi yang tidak lengkap& )edera terhadap organ genital dan str!kt!r di

sekitarnya. @akteri menyebabkan aborsi septik termas!k E.)oli& 7treptokok!shemolitik!s gr!p @& sta5lokoki& Klebsiella ba)teroides& 8ono)o))i tra)homatis&

=lostridia hominis dan in?!en>ae. #ala!p!n penempatan wakt! operasi yang tepat

mer!pakan hal yang penting tapi antibiotik e"ekti" berdasarkan k!lt!r dan !ji

sensitiitas mer!pakan esensi dari pengobatannya. Resistensi antobiotik pada

7taphylo)o))!s a!re!s bisa menjadi s!at! tantangan. Lebih dari -1< bakteri isolasi

resisten terhadap penisilin. 7ebanyak 1< 7taphylo)o))!s a!re!s nosokomial

sekarang resisten terhadap 6ethi)ilin +6R7A/dan telah menjadi patogen terbanyak

yang mengin"eksi r!mah sakit di sel!r!h d!nia. Dalam tah!n(tah!n terakhir ini

epidemiologi dari 6R7A telah ber!bah dan b!kan lagi in"eksi primer nosokomial

nam!n sekarang mer!pakan bakteri yang !m!m. 6R7A dih!b!ngkan dengan

peningkatan morbiditas& mortalitas& lama rawatan& dan mewakili beban berat dalam

 jasa kesehatan.

Laporan kas!s aborsi septik ini j!ga penting !nt!k masa sekarang& ketika $ndia

men!j! salah sat! jenis perang aborsiB setelah perkenalan dra"t pada s!rat

amandemen terminasi kehamilan medis& 31, oleh kementrian kesehatan dan

kesejahteraan kel!arga. Undang(!ndang menyarakan !nt!k melebarkan dasar dari

aborsi legal dan memas!kkan praktisi medis dengan gelar sarjana di !nani&

ay!reda ata! homeopati dan j!ga perawat. @atas wakt! j!ga ditingkatkan menjadi

3 mingg! dari 31 mingg!. Ked!a proposal ini reol!sioner dan telah lama dit!ngg!

karena ketiadaan dokter berk!ali5kasi di daerah pinggiran dan wanita m!dahmenem!kan alternati" yang m!rah dan j!ga terdapat anggapan bahwa prosed!r

aborsi mer!pakan tindakan yang m!dah. Amandemen ini akan membahayakan

nyawa ke)!ali dilak!kan pelatihan berkala dengan s!perisi ahli.

7epsis tetap menjadi masalah !tama !nt!k pasien obstetri. Hasil dan kelangs!ngan

hid!p pada pasien dengan sepsis berat dan syok sepsis ditingkatkan oleh dengan

deteksi dini dan pengenalan s!mber in"eksi& dan terapi dengan peran "armasi& ahli

Page 3: Document12

7/17/2019 12

http://slidepdf.com/reader/full/12563db8e8550346aa9a981c2c 3/3

penyakit in"eksi& ahli perawatan kritis& dan ahli obstetri. Komplikasi dari aborsi yang

tidak aman adalah masalah !tama diantara wanita di negara berkembang.

Konsek!ensi dari aborsi yang tidak aman pada kesehatan wanita perl! dikenali oleh

sel!r!h masyarakat.