1245894906 panduan ptk ppg gkmi versi 2

Upload: bayu-endri-jantoro

Post on 07-Aug-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    1/43

     

    BUKU PEDOMAN

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)PROGRAM PPG DALAM JABATAN 

    PRODI GURU KELAS MI 

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

    LPTK RAYON 206

    FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)

    IAIN WALISONGO SEMARANG

    TAHUN 2013/2014 

    Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Hamka (kampus II) Ngaliyan Semarang.

    www.walisongo.ac.id

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    2/43

    2

    Daftar Isi 

    HALAMAN SAMPUL

    (Halaman: 1)DAFTAR ISI

    (Halaman: 2)

    PENGANTAR

    (Halaman: 4)

    BAB I

    KEBIJAKAN UMUM

    (Halaman: 5-7)

    BAB II 

    ISI PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    (Halaman: 8-16)

    BAB III

    ISI LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    (Halaman: 17-19)

    BAB IV

    PEMBIMBINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    (Halaman: 20-21)

    BAB V

    SEMINAR HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    (Halaman: 22-23)

    BAB VI

    PENILAIAN SEMINAR HASIL PTK

    (Halaman: 24) 

    DAFTAR PUSTAKA

    (Halaman: 25)

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    (Halaman: 26-43)

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    3/43

    3

    Tim Penyusun Buku Pedoman PTK PPG

    LPTK IAIN Walisongo Semarang

    DR. H. Sujai, M.Ag.

    (Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo)Drs. H. Shodiq, M.Ag. (Penanggung Jawab Akademik)

    Dr. H. Darmuin, M.Ag. (Ketua Program)

    Ismail SM, M.Ag. (Koordinator)

     Ahmad Muthohar, M.Ag. (Anggota)

    Proofreader:

    Dosen FITK/ Peserta workshop penyusunan Buku Pedoman PTK

    Sekretariat: Jl. Prof. Dr. Hamka (kampus II) Ngaliyan Semarang.

    www.walisongo.ac.id

    [email protected] 

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    4/43

    4

    Kata Pengantar 

    Bismillahirrohmanirrohim.  Alhamdulillahirobbil‘alamin wassholatu wassalamu ‘ alarosulillahi khotamil ambiya’ walmursalin wala haula wala quwwata illa billahil’aliyyil’adzim.

    amma ba’du. 

    Puji syukur ke hadirat Allah Yang tidak terbatas kasih sayangNya. Hanya dengan

    inayahNya buku pedoman penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) program Pendidikan

    Profesi Guru (PPG) dalam jabatan yang diselenggarakan oleh LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah

    dan Keguruan IAIN Walisongo ini dapat diterbitkan.

    Buku pedoman ini berisi rambu-rambu dan petunjuk teknis segala aktivitas terkait

    persiapan, pelaksanaaan dan penilaian serta evaluasi kegiatan Penelitian Tindakan Kelas

    (PTK). Penerbitan buku pedoman ini bertujuan untuk mewujudkan penjaminan mutu dankeberhasilan pelaksanaan program PPG dalam jabatan pada umumnya dan kegiatan PTK

    pada khususnya yang merupakan kegiatan terpadu dengan kegiatan PPLK (Praktik

    Pengalaman Lapangan Kependidikan). Secara khusus tujuan PTK bagi guru adalah

    pengembangan profesi guru melalui meneliti tentang tugas utamanya mendidik dan

    mengajar peserta didiknya. Jika budaya meneliti terwujud pada diri guru dipastikan dia

    akan memiliki kesadaran tinggi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelaksanaan

    pembelajaran yang diamanahkan kepadanya. Endingnya adalah peserta didiknya akan

    berhasil dalam belajar, menjadi generasi bangsa yang berkualitas pula secara intelektual,

    emosional dan spiritual. Tidak berlebihan bila program PPG ini bersemangat dengan visi

    “mewujudkan guru profesional berkarakter kuat” .

    Kami tim penyusun berharap Buku Pedoman ini bermanfaat untuk semua pemangku

    kepentingan. Kami memberi apresiasi yang tinggi kepada para dosen FITK IAIN Walisongo

    Semarang yang telah bersedia menelaah isi buku pedoman ini dan memberikan masukan,

    komentar, diskusi dan saran yang konstruktif yang kemudian kami tindak lanjuti dengan

    melakukan revisi dan akhirnya menjadi naskah akademik untuk dipedomani bersama.

    Karena itulah kami mengucapkan terimakasih seraya memohon ridlo Alloh SWT diberikan

    ilmu yang manfaat dan barokah, wajazakumullah ahsanal jaza’. Amiin. [sm]

    Semarang, 23 Juni 2014

    Tim Penyusun

    LPTK IAIN Walisongo Semarang

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    5/43

    5

    BAB I

    KEBIJAKAN UMUM

    A.  Pendahuluan

    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan bagian dari penelitian tindakan(action research) yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pembelajaran di kelas yang

    diampu oleh guru. Dalam konteks program Pendidikan Profesi Guru (PPG), PTK adalah

    karya tulis ilmiah mandiri yang dilakukan secara sistematis dan metodologis oleh guru

     peserta program PPG dalam rangka penyelesaian tugas akhir yang menjadi sebagian

     persyaratan memperoleh sertifikat guru profesional sesuai ketentuan yang berlaku.

    Seluruh peserta PPG LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo harus melakukan penelitian

    tindakan kelas (PTK) sesuai bidang kajian program studi yang diambil.

    Tujuan dan manfaat PTK sebagaimana ditegaskan Mc Niff adalah untuk

     perbaikan dalam konteks proses belajar khususnya dan implementasi program sekolah

     pada umumnya (Mc Niff: 1992). Dengan tumbuhnya budaya meneliti di kalangan guru

    sebagai dampak dari pelaksanaan tindakan secara berkelanjutan, maka manfaat yangdiperoleh yaitu terwujudnya inovasi pembelajaran dan peningkatan profesionalitas guru.

    Buku Pedoman Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berisi rambu-

    rambu bagi peserta PPG dalam rangka merancang, menyusun proposal PTK,

    melaksanakan PTK dan menyusun laporan PTK. Disamping itu, sebagai pedoman

     praktis untuk menyamakan persepsi antara peneliti dan dosen pembimbing dalam proses

    konsultasi dan pembimbingan hingga selesainya tugas penyusunan PTK. Meskipun

    Peserta PPG secara teoritis sudah mengikuti proses pembelajaran mata workshop PTK

    selama satu semester sebelumnya dan menghasilkan produk berupa proposal, mereka

    dituntut untuk menyegarkan kembali pemahaman terhadap metodologi penelitian

    tindakan kelas (PTK) secara komprehensif dengan cara membaca referensi lain yangterkait dan mampu menerapkannya untuk melakukan PTK dan menghasilkan laporan

    PTK yang berkualitas baik.

    Buku pedoman ini diharapkan selain bisa menjadi acuan bagi dosen pembimbing

    dan peserta PPG dalam proses menghasilkan karya ilmiah berupa laporan PTK, juga

    diharapkan bermanfaat bagi madrasah mitra yang menjadi lokasi PPLK yang sekaligus

    lokasi PTK.

    B.  Ketentuan Umum1. Kegiatan PTK harus dilakukan peserta Praktik Pengalaman Lapangan

    Kependidikan (PPLK) PPG secara individu berkolaborasi dengan guru pamong

    dan teman sejawat.2. Kegiatan PTK dilaksanakan selama berlangsungnya Praktik Pengalaman

    Lapangan Kependidikan (PPLK). Maka setelah selesai PPLK, peserta PPG

    sekaligus harus dapat menghasilkan laporan PTK.

    3. Penyusunan laporan PTK dilakukan melalui konsultasi peserta dengan dosen

     pembimbing PTK masing-masing sesuai dengan jadwal waktu bimbingan yang

    disepakati antara pembimbing dan peserta.

    4. Seluruh proses bimbingan tercatat pada buku bimbingan PTK (buku tersendiri).

    5. Laporan PTK diserahkan kepada pengelola program setelah disahkan oleh dosen

     pembimbing PTK dan pimpinan madrasah lokasi PPLK.

    6. Laporan PTK merupakan produk yang dinilai pada semester 2.

    7. Petunjuk teknis bimbingan PTK dan format laporan diatur dalam bab tersendiri. 

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    6/43

    6

    C.  Ruang lingkup Kajian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

    Kajian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo

    meliputi tindakan yang terkait dengan:

    1.  Peningkatan kualitas proses pembelajaran

    2.  Peningkatan penguasaan materi pembelajaran

    3.  Peningkatan kualitas penilaian pembelajaran

    4.  Peningkatan kualitas pemanfaatan media/sumber pembelajaran

    5.  Peningkatan keterampilan belajar

    6.  Perbaikan sikap dan perilaku peserta didik.

    7.  Dan lain-lain yang relevan.

    D.  Obyek Penelitian Tindakan Kelas

    Secara teiritik tema dan obyek penelitian PTK sangat luas. Pada program

    Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini difokuskan pada perbaikan dan peningkatan kualitas

     pembelajaran di kelas tertentu, yang meliputi:1.  Pendekatan/ Model/Strategi/Metode pembelajaran terkini.

    2.  Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK (teknologi informasi dan

    komunikasi), APE (alat peraga edukatif) dan berbasis lingkungan sekitar.

    3.  Pengelolaan kelas dan siswa.

    4.  Teknik penilaian/evaluasi pembelajaran.

    5.  Pemanfaatan bahan ajar/ sumber belajar.

    6.  Teknologi pembelajaran.

    7.  Pengembangan kurikulum.

    8.  Psikologi Belajar.

    9.  Pengembangan profesionalitas guru.

    10.  Dan lain-lain yang relevan.

    E.  Persyaratan Pengajuan Usulan Judul/proposal PTK

    Persyaratan utama yang harus dipenuhi peserta yang akan mengajukan judul

    PTK sebagai berikut:

    a.  Peserta telah menyelesaikan seluruh materi workshop PPG pada semester pertama.

     b.  Peserta telah lulus pada materi workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

    disertai bukti produk workshop berupa proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

    sesuai bidang studi/program studi PPG. Khusus LPTK IAIN Walisongo pada

    angkatan ke-2 tahun 2013/2014 menyelenggarakan 3 kelas dengan program studi

    Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI).c.  Ruang lingkup tema/judul PTK yang diajukan relevan dengan program studi

    PPG IAIN Walisongo, yaitu: Program Studi Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah

    dengan memilih salah satu dari 5 mata pelajaran pokok meliputi Bahasa

    Indonesia, Matematika, Sains/IPA, IPS, PPKn atau tematik terpadu (untuk

    kelas 1 dan 4).

    d.  Lokasi PTK harus dilakukan di tempat tugas peserta PPLK PPG yang menjadi mitra

    LPTK IAIN Walisongo Semarang.

    e.  Peserta telah membaca dan menguasai minimal satu sumber/referensi primer dan

    dua sumber/referensi sekunder berupa buku atau artikel dalam jurnal penelitian

    yang menjadi rujukan utama guna membahas permasalahan yang diajukan.

    f.  Usulan proposal PTK ditulis dengan Bahasa Indonesia.g.  Penulisan PTK mengikuti kaidah baku bahasa Indonesia yang baik dan benar.

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    7/43

    7

    h.  Peserta PPG mengisi dan mengajukan form (blangko) pengajuan judul PTK kepada

     pengelola program. Contoh form isian seperti dalam Lampiran.

    i.  Pengisian form judul PTK oleh peserta (poin 8) mengacu dan menindaklanjuti

     proposal hasil workshop PTK pada semester 1.

    F.  Langkah Teknis Pengajuan Judul/proposal dan Penyusunan laporan PTK

    Secara sistematis penyusunan proposal PTK hingga laporan PTK yang harus

    dilakukan oleh setiap peserta PPG meliputi prosedur berikut:

    1.  Pengajuan judul (waktu workshop semester 1). 2.  Penyusunan proposal (waktu workshop semester 1). 

    3.  Pendaftaran judul proposal kepada pengelola program (sesuai prodi GKMI). 

    4.  Pematangan proposal (mulai proses bimbingan dengan dosen pembimbing PTK,

    sebaiknya mengacu pada silabus mata pelajaran/ buku teks pelajaran terkait PTK)

    5.  Penyusunan instrumen PTK (silabus, RPP siklus 1, RPP siklus 2, dst. sesuai materi

     pokok dipilih, lembar observasi siswa dan guru, daftar dokumentasi yang

    diperlukan, pedoman wawancara (bila diperlukan) dan lain-lain.

    6.  Penyusunan jadwal pelaksanaan PTK secara rinci (sesuai kalender pendidikan di

    madrasah/sekolah lokasi PPLK dan Kelas yang dipilih untuk PTK). Jadwal PTK

    yang disusun harus melalui diskusi dan kesepakatan dengan guru pamong di kelas

    tertentu yang sekaligus menjadi tim kerja PTK/kolaborator).

    7.  Menentukan tim kerja/kolaborator yang setidaknya terdiri dari: 1 guru pamong dan

    1 teman sejawat peserta PPG (untuk memastikan bisa membantu melakukan

     pengamatan, pencatatan dan dokumentasi semua proses pelaksanaan tindakan).

    8.  Pemantapan proposal dan kelengkapan instrumennya oleh peneliti dan guru

     pamong sekaligus dilakukan refleksi/diagnosis pra siklus.

    9. 

    Persetujuan dosen pembimbing PTK terhadap proposal dan instrumennya.10.  Pelaksanaan PTK siklus 1 dengan dibantu tim kerja/kolaborator yakni 1 guru

     pamong dan 1 teman sejawat peserta PPG.

    11.  Refleksi hasil Tindakan dan pengamatan siklus 1 bersama tim kerja. Peneliti harus

    menulis/merangkum kembali semua hasil pengamatan/catatan/rekaman proses tim

    kerja sebagai modal penting atau bahan melakukan analisis/pembahasan PTK

    (kepentingan jangka pendek untuk melakukan PTK siklus 2; kepentingan akhirnya

    untuk bahan penyusunan laporan PTK).

    12.  Pelaksanaan PTK siklus 2 dengan dibantu tim kerja/kolaborator yakni 1 guru

     pamong dan 1 teman sejawat peserta PPG.

    13.  Refleksi hasil Tindakan dan pengamatan siklus 2 bersama tim kerja. Peneliti harus

    menulis/merangkum kembali semua hasil pengamatan/catatan/rekaman proses timkerja sebagai modal penting atau bahan melakukan analisis/pembahasan PTK

    (kepentingan jangka pendek untuk melakukan PTK siklus 3 (bila diperlukan);

    kepentingan akhirnya untuk bahan penyusunan laporan PTK).

    14.  Kompilasi data hasil PTK (minimal 2 siklus) dan dilakukan analisis/ pembahasan.

    15.  Penyusunan draft laporan PTK secara komprehensif.

    16.  Pembimbingan draft laporan PTK dengan Dosen pembimbing PTK.

    17.  Penyusunan laporan akhir PTK secara komprehensif.

    18.  Seminar hasil PTK.

    19.  Revisi laporan akhir PTK.

    20.  Penjilidan laporan akhir PTK.

    21.  Penyerahan jilidan laporan PTK beserta soft copynya kepada pengelola.[][][]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    8/43

    8

    BAB II 

    ISI PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) 

    Secara umum, isi proposal dan laporan hasil PTK banyak persamaan dengan penelitian pada umumnya. Namun pada aspek tertentu Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

    mempunyai karakteristik tersendiri.

    A.  Substansi Proposal PTK

    Proposal penelitian tindakan kelas terdiri atas beberapa komponen berikut: (1)

     judul; (2) latar belakang masalah; (3) Perumusan Masalah (3) Tujuan Penelitian; (4)

    Manfaat Penelitian (5)  Kajian Pustaka/ Kajian teori; (6) Tinjauan hasil penelitian

    terdahulu yang relevan; (8) Hipotesis Tindakan, (9) metode penelitian/prosedur

     penelitian, mencakup unsur-unsur: (a) rancangan penelitian, (b) lokasi, waktu dan

    subjek penelitian, (c) kolaborator penelitian, (d) prosedur penelitian, (e) teknik

     pengumpulan data, (f) teknik analisis data, (g) kriteria keberhasilan tindakan. (10)instrumen penelitian. (11) Jadwal penelitian.

    1. Judul Penelitian 

    Judul disusun secara ringkas maksimal 20 kata dan harus mencerminkan tiga

    unsur, 1) tindakan, 2) perbaikan pembelajaran, dan 3) subyek sasaran.

    Contoh:

    “PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF BAHASAINDONESIA SISWA KELAS VI MIN KOTA SEMARANG MELALUIPENERAPAN STRATEGI PEMBERIAN PERTANYAANTERSTRUKTUR PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.

    Pada contoh judul/topik PTK di atas, dapat dijelaskan rinciannya berikut:

       perbaikan kualitas pembelajaran yang diharapkan: peningkatankemampuan; 

      fokus: menulis paragraf mata pelajaran Bahasa Indonesia;   tindakan: penerapan  strategi pemberian pertanyaan

    terstruktur;  subyek sasaran: siswa kelas VI;  lokasi: Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Semarang;  waktu: tahun pelajaran 2014/2015. 

    Rumus singkat penyusunan judul/topik PTK yaitu:

    Apabila judul/topik PTK dibatasi oleh lembaga berwenang dari segi jumlah maksimal

    kata yang digunakan (misalnya maksimal 20 kata), maka peneliti dapat menyingkat

    atau menyederhakan judul agar tidak terlalu panjang tetapi secara substantif terbaca

    dengan jelas. Rincian judul penelitian seperti materi pokok, semester, tahun

    pelajaran  dan lainnya jika tidak mungkin dicantumkan dapat dijelaskan di dalam

     proposal pada komponen metode/prosedur penelitian yakni unsur subyek dan obyek

     penelitian.

    peningkatan + fokus + tindakan + subyek + lokasi + waktu. 

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    9/43

    9

    Contoh kompilasi judul/topik PTK guru kelas MI:

    No. Mapel/tematik Judul/topik1 Tematik terpadu

    Kls 1 MI

    Peningkatan Keaktifan belajar siswa pada Subtema Cuaca Melalui

    Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IMI Miftahul Akhlaqiyah Beringin Kota Semarang TahunPelajaran 2013/2014.

    2 Tematik terpaduKls 4 MI

    Peningkatan Pemahaman siswa pada Subtema KeberagamanMakhluk Hidup di Lingkunganku Melalui PemanfaatanMultimedia dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV MIMaarif NU Pageraji Purwokerto Tahun Pelajaran 2013/2014.

    3 MatematikaKelas V MI

    Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui modelCooperative learning   tipe TGT pada pembelajaran matematikamateri bangun datar kelas V MIN Bawu Jepara Tahun ajaran2014/2015.

    4 Sains Kelas IV MI Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metodedemonstrasi dan simulasi praktik pada pembelajaran sains materifenomena alam kelas IV MI Nurul Islam Kota Semarang TahunPelajaran 2013/2014.

    5 IPS Kelas V MI Penerapan Metode Gallery walk   dan  Index Card Match  untuk

    meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V MI DarulUlum Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015

    6 Bahasa IndonesiaKelas I MI

    Upaya meningkatkan keterampilan bercerita siswa melalui metoderetelling story  berbantu kartu seri bergambar pada pembelajaranBahasa Indonesia Kelas I MI Al-Khoiriyah tahun pelajaran

    2014/2015.

    7 PKn Kelas V MI Penerapan model inquiry pada pembelajaran PKn Materi

    Mengenal NKRI untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajarsiswa kelas V MIN Bugangin Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015.

    2. Latar Belakang Masalah 

    Latar belakang masalah merupakan unsur yang sangat penting dalam PTK. Latar

     belakang ini memaparkan permasalahan riil yang dialami oleh guru dalam

     pembelajaran. Secara umum, masalah biasanya muncul disebabkan oleh tiga faktor. (1)

    Masalah berkaitan dengan karakter mata pelajaran atau pokok bahasan dari mata

     pelajaran tersebut. Dalam hal ini, guru mencermati tingkat kesulitan materi pelajaran,

    sehingga memerlukan pemecahan secara khusus melalui PTK. (2) Masalah berkaitan

    dengan faktor internal siswa. Termasuk dalam hal ini, adalah kurangnya minat dan bakat siswa terhadap pelajaran, rendahnya motivasi belajar, dan rendahnya hasil

     belajar siswa, semuanya memerlukan penanganan secara profesional melalui PTK. (3)

    Masalah yang berkaitan dengan fakror internal guru. Termasuk dalam hal ini, adalah

    kurangnya penguasaan guru terhadap mata pelajaran yang diajarkan dan penguasaan

    guru dalam mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengelola, dan mengevaluasi

     proses dan sumber belajar. Faktor-faktor internal guru tersebut juga memerlukan

    refleksi secara obyektif dan melakukan tindakan sebagai akibat dorongan dari dalam

    diri untuk melakukan perbaikan diri yang akan bermuara pada peningkatan mutu

     pelayanan, proses, dan hasil belajar siswa.

    Secara metodologis, ada enam pertanyaan yang jawabannya akan menuntun

    dalam penyusunan latar belakang masalah PTK, yaitu: (1) apa yang menjadi harapan?(2) apa kenyataan yang terjadi? (3) apa kesenjangan yang dirasakan? (4) apa yang

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    10/43

    10

    menyebabkan terjadinya kesenjangan? (5) tindakan apa yang akan dilakukan untuk

    mengatasi kesenjangan? (6) apa kekuatan/keampuhan tindakan yang akan dilakukan

    tersebut dalam mengatasi kesenjangan?

    3. Perumusan Masalah 

    Rumusan masalah penelitian tindakan kelas (PTK) dinyatakan dalam kalimat

    tanya. Esensinya adalah menanyakan apakah tindakan dapat melakukan perbaikan dan

     peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut contoh rumusan masalah:

    1)  Apakah melalui penerapan strategi pemberian pertanyaanterstruktur dapat meningkatkan keaktifan Belajar BahasaIndonesia siswa kelas VI MIN Kota Semarang pada Tahunpelajaran 2014/2015?

    2)  Apakah melalui penerapan strategi pemberian pertanyaanterstruktur dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf

    Bahasa Indonesia siswa kelas VI MIN Kota Semarang pada Tahunpelajaran 2014/2015?

    Sebagai catatan khusus bahwa, pada contoh rumusan masalah di atas pada prinsipnya

    keduanya merupakan pertanyaan yang diajukan dan harus dijawab melalui PTK. Jawaban

    atau temuan itu harus muncul sebagai dampak dari PTK yang dilakukan peneliti. Secara

    eksplisit, jawaban atau temuan itu harus terbaca nyata pada laporan PTK bab IV

    (deskripsi dan pembahasan) dan pada V (kesimpulan). Jawaban atau temuan PTK itu

    tidak sekedar mendeskripsikan peningkatan hasil belajar, tetapi juga memotret suasana

     pembelajaran yang dirasakan dan dialami peserta didik sebagai dampak dari tindakan

    terencana sistematis yang dilakukan peneliti.

    4. Tujuan Penelitian 

    Tujuan penelitian tindakan diungkapkan dalam kalimat pernyataan. Tujuan

    diungkapkan secara optimis bahwa perbaikan pembelajaran dapat dilakukan dengan

    tindakan yang dipilih tersebut. Terkait dengan contoh judul di atas, maka tujuan

     penelitian dinyatakan sebagai berikut: pertama,  untuk mengetahuipeningkatan keaktifan dan kemampuan menulis paragraf BahasaIndonesia pada siswa kelas VI MIN Kota Semarang pada Tahunpelajaran 2014/2015 melalui penerapan strategi pemberianpertanyaan terstruktur. Kedua,  untuk mengetahui peningkatan

    kemampuan menulis paragraf Bahasa Indonesia pada siswa kelasVI MIN Kota Semarang pada Tahun pelajaran 2014/2015 melaluipenerapan strategi pemberian pertanyaan terstruktur. 

    5. Manfaat Penelitian 

    Dalam penelitian tindakan kelas, guru atau peneliti secara tidak langsung akan

    mengembangkan perangkat-perangkat pembelajaran (misalnya: RPP yang

    mengintegrasikan strategi active learning, media pembelajaran yang inovatif,

    instrumen penilaian pembelajaran, desain pembelajaran inovatif, dan lain-lain) yang

    relevan dengan teori yang mendasari tindakan. Rumusan manfaat perangkat-perangkat

     pembelajaran tersebut berkaitan dengan upaya melakukan perbaikan dan peningkatan

    kualitas pembelajaran. Di samping itu, guru /peneliti akan berhasil mengungkaptemuan data atau fakta empiris.

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    11/43

    11

    Pernyataan manfaat penelitian sebaiknya dinyatakan secara praktis bagi

     pemangku kepentingan terkait. Secara kreatif peneliti menguraikan : apa manfaat

    hasil penelitian untuk siswa? apa manfaat hasil penelitian untuk guru? apa

    manfaat hasil penelitian untuk sekolah/madrasah? atau pihak-pihak lain yang

     berkepentingan.Contoh uraian manfaat penelitian topik di atas:

    Hasil penelitian tindakan ini diharapkan dapat bermanfaat langsung bagi

    sekolah, guru, dan siswa. Manfaat tersebut masing-masing dapat diuraikan

    sebagai berikut:

    1.  Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitaspembelajaran Bahasa Indonesia.

    2.  Bagi guru, penelitian ini diharapkan memberikan pengalaman secaralangsung dan memberikan gambaran upaya yang dapat dilakukan secara

    nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia.

    3.Bagi siswa, penelitian ini memberikan pengalaman bagi mereka untukmeningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan menulis paragraf dalam

    pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih berkesan dan bermakna. 

    6. Kajian pustaka (kajian teori)

    Kajian pustaka sering disebut juga dengan kajian teori. Bagian ini menjelaskan

    kajian teori yang relevan, yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternatif

    tindakan yang akan diimplementasikan. Kajian teori berisikan ulasan-ulasan teoritik

    dengan konsep pembelajaran dan konteks PTK yang akan dilaksanakan.

    Kajian teori ini merupakan kombinasi antara reviu teoretis dan empiris.

    Pertemuan antara landasan teori dan pengalaman empiris tersebut akan melahirkan

    kesimpulan bahwa tindakan yang dilakukan dapat melakukan perbaikan terhadap pembelajaran yang dilakukan. Kesimpulan tersebut pada akhirnya akan dirumuskan

    sebagai hipotesis tindakan.

    Secara teknis, pemaparan kajian pustaka ini harus dilakukan dengan penuh

    tanggung jawab dengan menunjukkan sumber rujukan secara lengkap dan detail dalam

     bentuk catatan kaki ( footnote), bukan in note. Disamping itu, harus merujuk referensi

     berbahasa asing minimal 3(tiga), baik teks asli berbahasa Arab atau Inggris. Untuk

    referensi teks Arab yang dimaksud adalah selain Ayat Al-Qur’an dan matan hadis.

    7. Tinjauan Hasil penelitian terdahulu yang relevan 

    Pada bagian ini diuraikan kajian terhadap hasil penelitian yang relevan dari hasil-

    hasil PTK yang terdahulu. Tinjauan hasil penelitian ini dijadikan dasar menentukan posisi penelitian sehingga berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti.

    Sumber kajian dapat diperoleh dari skripsi, artikel jurnal, laporan hasil penelitian dan

    lainnya. Untuk keperluan ini, peserta PPG harus mengkaji dan memaparkan

    minimal 3 (tiga) hasil penelitian terdahulu yang relevan. Di akhir bagian ini harus diberikan kalimat penegas tentang kebaruan

    penelitian ini atau ditegaskan apa hal yang berbeda dengan penelitian

    sebelumnya. Pemaparan kajian hasil PTK terdahulu harus menuliskan nama penulis,

     judul tulisan dan isi pokok dinyatakan dalam teks utama. Isi pokok tersebut harus

    ditunjukkan sumber rujukan secara lengkap dan detail dalam footnote. 

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    12/43

    12

    8. Hipotesis Tindakan 

    Hipotesis tindakan diungkapkan dalam bentuk kalimat pernyataan yang

    merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan. Hipotesis menyatakan

    secara tegas bahwa tindakan yang dilakukan dapat melakukan perbaikan pembelajaran.

    Terkait contoh judul di atas, maka rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:

    “melalui penerapan strategi pemberian pertanyaan terstrukturdapat meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan menulisparagraf Bahasa Indonesia siswa kelas VI MIN Kota Semarang padaTahun pelajaran 2014/2015”. 

    9. Metode Penelitian 

    Cara penelitian yang akan dijelaskan adalah: (a) rancangan penelitian, (b)

    Lokasi, waktu dan subyek penelitian, (c) kolaborator (d) prosedur penelitian, (e)

    instrumen penelitian, (f) teknik pengumpulan data, (g) teknik analisis data, (g)

    Indikator keberhasilan tindakan.

    a.  Rancangan Penelitian 

    Rancangan penelitian yang dimaksud adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

    Hanya yang perlu ditekankan adalah rancangannya akan ditetapkan berapa siklus

    dalam penelitian itu yang merupakan otoritas peneliti, karena hanya peneliti yang tahu.

    Hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menetapkan banyaknya siklus

    adalah: waktu yang tersedia, panjangnya pokok bahasan, karakteristik materi, siswa

    semester berapa yang akan menjadi subyek, dan sebagainya. Secara teoritis,

    sesungguhnya siklus PTK tidak harus ditetapkan terlebih dulu. Banyaknya siklus yang

    akan dilaksanakan sangat tergantung pada tingkat ketercapaian kriteria keberhasilan.

    Jika penelitian dalam dua siklus telah mencapai kriteria keberhasilan, maka penelitiandapat dihentikan. Namun, jika dilihat dari beragamnya karakteristik materi pelajaran,

    keberhasilan pada siklus sebelumnya tidaklah 100% akan menjadi jaminan bagi

    keberhasilan siklus berikutnya, oleh karena peneliti akan banyak berurusan dengan

    karakteristik materi pelajaran yang sering berbeda. Di samping itu, PTK tidak

     bertujuan memenuhi keinginan peneliti, tetapi bertujuan lebih memuaskan subyek

    sasaran yang akan belajar pada sejumlah kompetensi dasar dengan karakteristik materi

    yang beragam. Itulah sebabnya penentuan jumlah siklus tetap menjadi otoritas peneliti.

    Tetapi yang tidak dapat dilupakan, bahwa setiap siklus akan selalu terdiri dari 4

    langkah, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/evaluasi, dan (4)

    refleksi.

    Dalam konteks pedoman PTK ini peserta PPG dibatasi minimal 2 (dua) siklusdalam merancang dan melaksanakan PTK terintegrasi dengan PPLK di madrasah

    mitra.

     b.  Lokasi, waktu dan subyek Penelitian 

    Dalam hal ini peneliti menjelaskan secara rinci dimana lokasi penelitian? kapan

    waktu atau periode pelaksanaan penelitian? dan siapa yang menjadi sasaran penelitian

    dan bagaimana karakteristiknya?

    Contoh judul PTK di atas:

    1. Lokasi PTK: Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Semarang yang terletak di

    Kelurahan Sumerejo Kecamatan Gunungpati. Bila perlu dijelaskan alasan akademik

    memilih lokasi PTK ini (misalnya hasil akreditasi MI peringkat A/B/C atau

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    13/43

    13

    bahkan belum terakreditasi, murid atau rombongan belajar banyak/sedikit

    atau keunikan/karakteristik lainnya yang dimiliki MI).

    2. Waktu Penelitian: PTK ini dilaksanakan pada semester gasal tahun pelajaran

    2013/2014 yang berlangsung pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2012 .

    3. Subjek Penelitian dan karakteristiknya: subyek penelitian ini adalah siswa kelaskelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Semarang yang berjumlah 30

    siswa terdiri atas 17 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Subyek penelitian ini

    sangat heterogen dilihat dari kemampuannya yakni ada yang memiliki kemampuan

    tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Bila perlu dijelaskan lebih rinci alasan

    memilih kelas tertentu sebagai subyek penelitian.

    c.  Kolaborator Penelitian

    Kolaborator dalam PTK adalah orang yang diajak bekerja sama dalam

     perencanaan dan pelaksanaan PTK, seperti: guru sejawat, guru pembimbing, atau

    kolega. Kerjasama antara guru peneliti dengan sejawat lainnya sangat penting dalammenggali permasalahan nyata yang dihadapi. Terutama pada kegiatan mendiagnosis

    masalah, menyusun proposal, malaksanakan tindakan, menganalisis data,

    menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir.

    Dalam konteks program PPG ini, peserta PPG menentukan tim kerja/kolaborator

    yang setidaknya terdiri dari: 1 guru pamong dan 1 teman sejawat peserta PPG (untuk

    memastikan bisa membantu melakukan pengamatan, pencatatan dan

    mendokumentasikan semua proses pelaksanaan tindakan). Dua orang kolaborator itu

    harus disebutkan biodata singkatnya dalam proposal/laporan PTK yang

    dihasilkan.

    d.  Prosedur Penelitian 

    Yang dimaksud prosedur penelitian adalah langkah-langkah operasional baik

    yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, maupun refleksi.

    Dalam proposal PTK lazimnya peneliti boleh menentukan berapa siklus yang akan

    dilakukan. Agar memenuhi kelayakan hasil PTK setidak-tidaknya dua siklus sudah

    dianggap mencukupi. Tahapan setiap siklus terdiri dari 4 langkah PTK yaitu

     perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

    Perencanaan. Uraikan langkah-langkah kolaborasi yang dilakukan, fakta-fakta

    empiris yang diperlukan dalam rangka tindakan, sosialisasi esensi tindakan dan

    skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan pada guru sejawat dan siswa, perangkat

     pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, lembaran-lembaran evaluasi

    dan instrumen lain berikut kriteria penilaian yang akan disiapkan dan dikembangkan.Pelaksanaan. Uraikan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan skenario

    yang telah dikembangkan pada langkah perencanaan. Langkah-langkah pembelajaran

    ini akan sesuai dengan hakikat teori yang mendasari strategi pembelajaran, atau sesuai

    dengan sintaks model pembelajaran yang diadaptasi. Langkah-langkah pembelajaran

    tersebut hendaknya dibuat secara rinci, karena akan mencerminkan kualitas proses

     pembelajaran yang akan dihasilkan.

    Observasi/Evaluasi. Observasi dilakukan terhadap interaksi-interaksi akademik

    yang terjadi sebagai akibat tindakan yang dilakukan. Interaksi-interaksi yang dimaksud

    dapat mencakup interaksi antara siswa dengan materi pelajaran, interaksi antar siswa,

    interaksi antara siswa dengan guru. Oleh sebab itu, uraian secara jelas tindakan yang

    dilakukan tertuju pada interaksi yang mana saja, bagaimana melakukan observasi,seberapa sering obserbasi itu dilakukan, dan apa tujuan observasi tersebut. Observasi

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    14/43

    14

    yang utuh akan mencerminkan proses tindakan yang berlangsung. Untuk memperoleh

    data yang lebih akurat, observasi sering dilengkapi dengan perekaman proses dengan

    tape recorder, foto atau video proses tindakan. Evaluasi biasanya dilakukan untuk

    mengukur obyek produk, misalnya kualitas proses pembelajaran, sikap siswa,

    kompetensi praktikal, atau tanggapan siswa. Untuk itu, uraikan evaluasi yangdilakukan, jenisnya dan tujuannya, dan untuk mengukur apa evaluasi itu dilakukan.

    Refleksi. Hasil observasi dan evaluasi selanjutnya direfleksi tingkat

    ketercapaiannya baik yang terkait dengan proses maupun terhadap hasil tindakan.

    Refleksi ini bertujuan untuk memformulasikan kekuatan-kekuatan yang ditemukan,

    kelemahan-kelemahan dan atau hambatan-hambatan yang mengganjal upaya dalam

     pencapaian tujuan secara optimal, dan respon siswa. Refleksi ini harus dijelaskan

    secara rinci. Tujuannya adalah untuk melakukan adaptasi terhadap strategi/pendekatan/

    metode/model pembelajaran yang diterapkan, lebih memantapkan perencanaan, dan

    langkah-langkah tindakan yang lebih spesifik dalam rangka pelaksanaan tindakan

    selanjutnya.

    Bila digambarkan dalam bentuk bagan daur pelaksanaan PTK dapat digambarkansebagai berikut. 

    e.  Teknik Pengumpulan Data 

    Teknik pengumpulan data menekankan secara lebih spesifik tentang cara

    mengumpulkan data yang diperlukan. Apabila data yang diperlukan adalah kompetensi

     praktikal siswa di laboratorium, maka teknik pengambilan datanya adalah observasi.

    Apabila data yang akan dikumpulkan adalah hasil belajar kognitif, maka teknik

     pengumpulannya adalah tes lisan atau tes tertulis, portofolio, atau asesmen otentik.

    Apabila data yang akan dikumpulkan adalah respon siswa, maka tekniknya adalah

    angket atau wawancara, dan seterusnya. Uraikanlah teknik pengumpulan data yangdiperlukan sesuai dengan tujuan PTK.

    PermasalahanRencana Tindakan I(Alternatif Pemecahan)

    Pelaksanaan

    Tindakan I

    Analisis Data IRefleksi I

    Belum

    Terselesaikan ?

    PelaksanaanTindakan II

    Analisis Data IIRefleksi II

    Rencana Tindakan II(Alternatif Pemecahan)

    Pengamatan/

    Pengumpulan Data I

    Pengamatan/

    Pengumpulan Data II

    S

    I

    K

    L

    U

    S

    S

    I

    K

    L

    U

    S

    Masalah

    terselesaikan? Berhenti padaSiklus ini!

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    15/43

    15

    Untuk contoh judul PTK di atas, maka instrumen yang diperlukan adalah:

     portofolio siswa, instrumen observasi, angket dan interview.

    f.  Teknik Analisis Data 

    Data yang telah dikumpulkan harus dianalisis. Analisis hanya bersifat kualitatif.

    Jika ada data kuantitatif, analisisnya menggunakan statistik deskriptif dengan

     penyimpulan lebih mendasarkan diri pada nilai rata-rata dan simpangan baku amatan

    atau persentase amatan.

    Hasil analisis data kualitatif dikonsultasikan dengan makna kualitatif yang

    mencerminkan struktur dasar terhadap jawaban masalah penelitian. Misalnya,

     bagaimana metode demontrasi dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar?

    Hasil analisis data hendaknya dikonsultasikan dengan makna demonstrasi secara

    aktual, bukan pikiran guru atau pengamat lainnya. Hasil analisis kuantitatif,

    selanjutnya dikonsultasikan pada pedoman konversi sesuai dengan interval yang

    ditentukan.Dalam PTK biasanya digunakan pedoman konversi nilai absolut skala lima.Misalnya, data hasil belajar, pedoman konversinya adalah sebagai berikut:

    Interval Kualifikasi 00,0 –  39,9 adalah Sangat kurang

    40,0 –  54,9 adalah Kurang

    55,0 –  69,9 adalah Cukup

    70,0 –  84,5 adalah Baik

    85,0 –  100 adalah Sangat baik

    g.  Indikator Keberhasilan PTK  

    Sebagai kriteria keberhasilan PTK, peneliti dapat mengacu Kriteria Ketuntasan

    Minimal (KKM) belajar mata pelajaran tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan olehguru berdasarkan rapat bersama dengan Kepala sekolah/madrasah. Misalnyaditetapkan KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI 65. Maka bila dampak PTK

    melampaui KKM 65 berarti terbukti ada peningkatan hasil belajar. Di samping itu,

    kriteria ketuntasan belajar juga dapat dijadikan kriteria keberhasilan. Misalnya,

    ditentukan ketuntasan individual adalah nilai 70 dan ketuntasan klasikal 75%, dan

    seterusnya. Kriteria keberhasilan PTK selain berupa angka-angka juga dapat

    ditunjukkan melalui berbagai indikator-indikator kualitatif.

    10. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian sangat terkait dengan obyek penelitian, utamanya obyek

     produk. Instrumen-instrumen tersebut antara lain: RPP setiap siklus (bila dua siklus berati harus ada dua RPP, yaitu RPP siklus I dan RPP siklus II), lembar observasi

    aktifitas belajar siswa, lembar observasi guru (penerapan metode/media/pengelolaan

    siswa dan kelas/kelancaran), checklist dokumentasi yang diperlukan, seperti: daftar

    nilai hasil belajar, foto kegiatan belajar selama siklus tindakan berlangsung, rekaman

    video selama siklus tindakan berlangsung, pedoman wawancara dengan siswa (refleksi

    suasana belajar siswa), instrumen tes/penilaian pembelajaran, dan lain-lain yang

    relevan. Guru peneliti perlu menguraikan instrumen yang diperlukan sesuai dengan

    PTK yang akan dilakukan.

    11. Jadwal Penelitian

    Peneliti harus merencanakan jadwal PTK dengan matang sebelum melaksanakanPTK di lapangan dalam bentuk matrik/ tabel. Karena itu diperlukan observasi dan

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    16/43

    16

    diskusi intensif dengan guru kelas dalam menyusun jadwal penelitian. Yang perlu

    diperhatikan adalah kalender pendidikan, program semester dan jadwal pembelajaran

    mapel tertentu yang telah ditetapkan oleh madrasah.

    Contoh jadwal PTK (selama 6 bulan: Juni s.d. November 2014)

     No Kegiatan Bulan/ Minggu ke

    Juni Juli Agust Sept Okt Nov

    1 Pematangan dan konsultasi topik PTKMinggu

    ke 3-4 

    2  penyusunan proposal PTKMinggu

    ke 1-4 

    3 Penyusunan instrumen PTKMinggu

    Ke 1-4

    4 Pelaksanaan siklus I Minggu 1

    5 Pelaksanaan siklus II Minggu 2

    6 Analisis DataMinggu 3-4

    7 Penyusunan laporan PTKinggu 1-3 

    8 Pendaftaran seminar Hasil PTKMinggu 4 

    9 Seminar Hasil PTKMinggu 1 

    10 Revisi Laporan Hasil PTKMinggu 2 

    11 Penyerahan Laporan Hasil PTKkepada pengelola (2 jilid & soft copy) 

    Minggu 3

    [][][]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    17/43

    17

    BAB III

    ISI LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    Pembahasan laporan hasil penelitian lebih komprehensif daripada makalah.

    Kajiannya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama (batang tubuh),

    dan bagian akhir.

    A. Bagian Awal

    Bagian awal laporan penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri atas beberapa halaman

    yang berupa:

    1.  Sampul. Bagian ini memuat lima kategori isi:

    a.  Judul penelitian ditulis sesuai usulan judul yang disetujui atau sesuai perubahan atas

    saran pembimbing.

     b.  Jenis tulisan dan fungsinya.

    c.  Logo IAIN

    d.  Identitas penelitie.  Identitas fakultas dan tahun penulisannya.

    Catatan:

    a.  Format sampul dan tata letak (lay-out ) penulisannya bisa dilihat pada lampiran.

    Untuk ketentuan huruf yang digunakan harus disesuaikan dengan teknik

     penulisannya pada bab IV pedoman ini.

     b. Bagian samping (sering disebut punggung sampul) diberi tulisan dalam lima

    kategori seperti pada lampiran.

    2.  Halaman Judul Penelitian. Halaman ini sama persis dengan halaman sampul tetapi

    ditulis di atas kertas putih.

    3.  Pernyataan Keaslian Naskah. Halaman ini memuat pernyataan bahwa naskah penelitian yang disusun secara keseluruhan merupakan hasil penelitian dan

    karya/tulisan sendiri kecuali bagian yang dirujuk sumbernya. Halaman ini

    ditandatangani peneliti di atas materai enam ribu rupiah (Rp. 6.000,-). Redaksi teks

    harus sesuai contoh pada lampiran dengan perubahan identitas terkait. 

    4.  Pengesahan. Halaman ini harus memuat kop surat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

    Keguruan IAIN Walisongo lengkap dengan logo dan alamat. Isinya menyatakan

     bahwa hasil penelitian yang dimaksud adalah sah dan diterima sebagai salah satu

    syarat memperoleh sertifikat guru profesional. Redaksi teks harus sesuai dengan

    contoh dengan perubahan identitas peneliti, judul penelitian dan nama Tim Review.

    Contohnya bisa dilihat dalam lampiran. 

    5.   Nota Pembimbing. Halaman ini merupakan surat pribadi pembimbing penelitianyang ditujukan kepada Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN

    Walisongo yang menyatakan bahwa penelitian yang dimaksud itu telah diberikan

     bimbingan, arahan dan koreksi sehingga dinyatakan layak dan disetujui untuk

    diajukan kepada fakultas untuk diujikan. Redaksi teks harus sesuai dengan contoh

    dengan perubahan identitas peneliti seperti pada lampiran. 

    6.  Abstrak. Abstrak merupakan uraian singkat tapi lengkap yang mencakup: latar

     belakang, rumusan masalah, metode penelitian, temuan/simpulan dan manfaatnya. Isi

    abstrak ditulis maksimal 500 kata dengan jarak satu spasi. Pada bagian atas abstrak

    dituliskan judul, nama peneliti dan NIP (Nomor Induk Peserta). Diakhiri dengan kata

    kunci terkait judul PTK. Contohnya bisa dilihat pada lampiran. 

    7.  Transliterasi. (Jika diperlukan untuk menuliskan istilah Arab dengan huruf Latin).

    Teks Arab yang ditulis dengan huruf Latin mengacu pada pedoman transliterasi yang

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    18/43

    18

    didasarkan pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987. 

    8.  Kata Pengantar. Isi utama kata pengantar adalah pernyataan peneliti untuk

    mengantarkan naskah penelitian kepada para pembaca dan penyampaian ucapan

    terima kasih peneliti kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penyelesaian penelitian.

    10.  Daftar Isi. Bagian ini memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi penelitian dan

    sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat semua bab atau subbab

     beserta nomor halamannya. Isi masing-masing jenis penelitian terdapat sedikit

     perbedaan. Format penulisan bisa dilihat dalam contoh pada lampiran. 

    11.  Daftar Tabel (jika ada). Jika dalam laporan hasil penelitian terdapat sejumlah (lebih

    dari satu) tabel, maka harus dibuat daftar tabel. Cara penulisannya seperti contoh

    dalam lampiran. 

    12.  Daftar Gambar (jika ada). Penelitian yang memuat gambar lebih dari satu harus

    dibuat daftar gambar. Cara penulisannya seperti contoh pada lampiran. 

    13.  Daftar Singkatan (jika ada). Jika dalam laporan hasil penelitian terdapat singkatan-singkatan, maka harus dibuat daftar singkatan.

    B.  Bagian Utama

    Bagian utama laporan hasil penelitian biasanya dituangkan dalam lima bab.

    Akan tetapi laporan penelitian ini juga memungkinkan berisi enam atau tujuh bab,

    tergantung keluasan pembahasan penelitian.

    1. Bab Pertama. Bab ini diberi judul pendahuluan. Isinya adalah hampir sama dengan

     proposal yang menguraikan hal-hal mendasari diperlukan dalam penelitian.

    Perbedaanya, kalau proposal merupakan rancangan/rencana tentang kegiatan

    sedangkan pada laporan bab pertama ini menjelaskan kegiatan penelitian yangsudah dilaksanakan. Kata-kata futuratif, seperti: akan, diharapkan, nantinya, dan

    sebagainya dalam proposal harus dirubah/disesuaikan untuk keperluan laporan

     penelitian sehingga kalimatnya menunjukkan kegiatan penelitian telah

    dilaksanakan. Isi/sub judul dalam bab pertama dalam masing-masing penelitian

     berbeda-beda seperti contoh daftar isi laporan hasil penelitian.

    2. Bab Kedua. Bab ini berisi kajian teori yang digunakan sebagai dasar penelitian,

    kajian penelitian terdahulu, dan hipotesis tindakan. Uraiannya harus terfokus

     pada teori yang menjadi dasar penelitian. Penjelasan yang tidak berkaitan

    langsung (terlalu umum) tidak boleh dituliskan di bagian ini. Penjelasan isi

    masing-masing subbab harus menggambarkan pembahasan sebagai satu kesatuan

    uraian dan tidak terpisah/terpotong-potong satu pembahasan dengan lainnya yang

     berfungsi sebagai pijakan teori penelitian yang dilakukan. Pembahasannya

    merupakan penjabaran dari kajian teori / teori konseptual yang diuraikan dalam

     proposal lebih detail, komprehensif dan mendalam.

    3. Bab Ketiga. Dalam bab ini, peneliti memfokuskan kepada skenario pelaksanaan

     penelitian secara detail yang terkait dengan metodologi yang digunakan untuk

    membahas penelitian sehingga diberi judul metode penelitian. Adapun subbabnya

    diberi judul sesuai aspek-aspek penelitian yang diperlukan sebagai cara meneliti

     pada model penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

    4. Bab Keempat. Dalam bab ini peneliti menguraikan tentang deskripsi proses

     penelitian di kelas yang diawali proses pengamatan pra siklus, siklus I, siklus IIdan seterusnya sesuai dengan kebutuhan. Kemudian peneliti menganalisis pada

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    19/43

    19

    setiap siklus untuk dibandingkan hasilnya. Adapun bab dan sub-subbabnya seperti

    dalam contoh daftar isi laporan hasil penelitian.

    Sebagai catatan khusus bahwa analisis/pembahasan untuk menjawab

    rumusan masalah atau temuan PTK itu tidak hanya memaparkan peningkatan hasil

     belajar (fokus lainnya yg ditentukan), tetapi juga sangat penting memotret suasana pembelajaran yang dirasakan dan dialami peserta didik sebagai dampak dari

    tindakan terencana sistematis yang dilakukan peneliti. Karena itu melalui

     pengamatan yang cermat selama tindakan berlangsung dan wawancara dengan

    siswa yang menjadi sasaran PTK akan memperkaya data sebagai bahan analisis.

    5. Bab Kelima. Bab ini merupakan bagian akhir dari isi penelitian sehingga diberi

     judul penutup. Bab penutup dalam semua jenis penelitian adalah sama. Isi bagian

    ini terbagi menjadi dua yang menjadi subbabnya, yaitu:

    a.  Simpulan. Bagian ini menjelaskan temuan penelitian yang merupakan jawaban

    atas masalah yang diajukan pada bab pendahuluan. Isinya harus sesuai atau

    sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan analisis data

     penelitiannya. Rumusan simpulan ini harus sinkron antara penjelasan dalam

     bab pertama, kedua, ketiga dan keempat. Selain itu, jumlah simpulan juga harus

    sama dengan jumlah rumusan masalah.

     b.  Saran. Saran/masukan ini harus sesuai dengan simpulan atau temuan penelitian.

    Uraian tentang saran ini harus disertai argumentasi atau alasan peneliti

    memberikan saran dalam kajian ini. Lebih dari itu, bila memungkinkan dalam

     bagian saran ini dijelaskan jalan keluar. Saran ini dapat bersifat praktis maupun

    teoritis. Termasuk saran yang berharga adalah perlunya dilakukan penelitian

    lanjutan oleh peneliti lain karena penelitian yang dilakukan belum sepenuhnya

    tuntas terselesaikan atau karena setelah penelitian ini muncul permasalahan baru. Lihat contoh dalam lampiran.

    c.  Kata penutup

    Untuk melengkapi bab V maka peneliti disarankan membuat kata penutup.

    C.  Bagian akhirPada bagian akhir penelitian dijelaskan hal-hal berikut:

    1.  Daftar Kepustakaan. Sumber bacaan referensi dalam penelitian harus memuat literatur

     berbahasa asing (Arab/Inggris). Isinya harus menyebut: nama penulis, judul tulisan,

    tempat terbit, penerbit dan tahun terbit. Contoh daftar kepustakaan dapat dilihat pada

    lampiran.

    2.  Lampiran-lampiran; yakni Lampiran yang benar-benar menjadi instrumen penelitian.(seperti: instrumen tes, instrumen observasi, kutipan silabus, RPP siklus 1 dan 2, foto

    waktu tindakan kelas, dokumen nilai, dan lainnya yang relevan).

    3.  Daftar Riwayat Hidup peneliti. Membuat identitas peserta PPG, riwayat pendidikan,

    dan pengalaman menjadi guru. Format terl ampir . 

    D.  Jumlah HalamanJumlah halaman laporan penelitian tindakan kelas (PTK) bagian utama (poin B)

    minimal 40 halaman.

    [][][]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    20/43

    20

    BAB IV

    PEMBIMBINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    Proses penulisan penelitian ini dibimbing oleh dosen yang diberi tugas khusussesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:

    A. Ketentuan Umum1. Setiap Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam melakukan penelitian

    tindakan kelas (PTK) dibimbing oleh seorang dosen pembimbing.

    2. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas terintegrasi dengan kegiatan Praktik

    Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di madrasah mitra.

    3. Proses pelaksanaan bimbingan dilakukan sebagai berikut.

    a.  Pematangan proposal dan instrumen serta jadwal PTK sebelum pelaksanaan PTK

    sesuai dengan waktu bimbingan yang disepakati.

     b.  Bimbingan bab 1, 2 dan 3 sesuai dengan waktu bimbingan yang disepakati.

    c.  Bimbingan penyusunan laporan hasil penelitian sesuai dengan waktu bimbingan

    yang disepakati.

    B. Syarat-syarat Pembimbing

    1. Pembimbing adalah dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang

     berpangkat fungsional minimal Lektor atau Asisten Ahli yang serendah-rendahnya

     berijazah Magister.

    2. Pembimbing ditugaskan oleh Dekan atas nama rektor dengan mempertimbangkan

    kompetensi dan keahlian dosen.

    C. Kewajiban dan Hak Pembimbing

    1.  Kewajiban Pembimbing adalah memberikan arahan atau bimbingan danmemberikan solusi atas masalah dalam pelaksanaan penelitian sampai naskah

    laporan hasil penelitian layak untuk diseminarkan.

    2.  Hak pembimbing mengubah judul dan rumusan masalah serta menyempurnakan

     proposal yang telah disetujui oleh Pengelola Program PPG tanpa mengubah tema.

    D. Penggantian Pembimbing

    1. Apabila karena suatu hal dosen pembimbing tidak dapat melaksanakan tugasnya,

    maka bimbingan diserahkan kepada Dekan melalui Ketua Program PPG.

    2. Ketua Program PPG setelah bermusyawarah dengan pimpinan Fakultas dapat

    menetapkan Pembimbing baru sebagai penggantinya.4. Pembimbing pengganti hanya meneruskan proses bimbingan yang sedang

     berlangsung, dan tidak mengulangi lagi dari proses awal.

    5. Sekiranya Pembimbing pengganti masih menemukan sesuatu yang kurang maka

    dia berhak melakukan koreksi seperlunya dan tidak mengubah tema.

    E. Waktu Bimbingan1.  Bimbingan dapat dimulai setelah Dosen Pembimbing menerima surat tugas dari

    Dekan melalui pengelola program;

    2.  Proses bimbingan dilakukan secara teratur dalam batas waktu kurang lebih 5

    (lima) bulan sesuai batas studi program (Juni s.d. Oktober 2014).

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    21/43

    21

    Adapun proses bimbingan secara bertahap dilalui sebagai berikut:

    a.  Pra tindakan

    Peserta telah berkonsultasi kepada pembimbing dalam merancang tema dan

    masalah penelitian yang akan dilakukan, termasuk penyusunan proposal,

     jadwal tindakan, instrumen penelitian dan rancangan penyusunan pelaporan b.  Pasca tindakan

    Untuk penyempurnaan hasil penelitian, pembimbing mengarahkan dan

    melakukan bimbingan sampai hasil PTK layak untuk diseminarkan,

    c.  Proses bimbingan dan konsultasi dalam bentuk pertemuan langsung antara

     peserta PPG dan Dosen Pembimbing PTK sesuai jadwal yang disepakati atau

    melalui email.

    3.  Laporan hasil PTK diserahkan kepada pengelola program paling akhir 1 minggu

    sebelum jadwal seminar hasil PTK. Untuk tahun akademik 2014/2015 pendaftaran

    seminar hasil PTK ke pengelola dilaksanakan pada minggu ke-4 Oktober 2014.

    Sedangkan seminar hasil PTK dilaksanakan pada minggu pertama November2014.

    F. Laporan Dosen Pembimbing

    1.  Setelah semua proses bimbingan PTK selesai, Dosen pembimbing memberikan

     pengesahan dan persetujuan laporan akhir PTK untuk diseminarkan.

    2.  Dosen pembimbing memberikan nilai bimbingan PTK pada lembar penilaian

    yang disediakan. [Nilai bimbingan PTK adalah 50% dari total nilai ujian/seminar

    hasil PTK].

    3.  Dosen pembimbing menyerahkan nilai bimbingan kepada pengelola melalui

     peserta PPG yang dibimbing.

    [][][]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    22/43

    22

    BAB V

    SEMINAR HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    A.  Pengertian Seminar Hasil Penelitian1. Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akhir yang harus ditempuh semua

     peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) berupa presentasi naskah laporan

    hasil PTK yang telah disusun.

    2. Karya ilmiah yang berupa laporan hasil PTK dipertahankan di depan Tim

    Penguji/reviewer dalam sidang seminar.

    B.  Persyaratan Peserta Seminar1. Masih terdaftar aktif sebagai peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

    2.  Naskah laporan hasil PTK telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk

    diseminarkan.

    3. Menyerahkan 3 (tiga) eksemplar naskah laporan hasil PTK yang telah disyahkan pembimbing kepada pengelola selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum

     pelaksanaan seminar.

    4. Mendaftarkan diri kepada petugas seminar PTK, dengan menyerahkan perlengkapan berikut: 

    a.  1 lembar Fotocopy nilai bimbingan PTK dari pembimbing.

     b.  1 lembar fotocopy KTP/ SIM peserta PPG.

    c.  1 lembar fotocopy akta lahir.

    d.  1 lembar fotocopy ijazah sarjana (S-1).

    e.  Mengisi formulir isian sertifikat dengan benar. 

    C.  Kewajiban Peserta Seminar

    1. Mematuhi jadwal yang ditentukan oleh pihak pengelola.

    2. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum acara seminar dimulai

    3. Membawa buku/ copy referensi yang terkait dengan laporan PTK yang ditulis.

    4. Peserta wajib menyiapkan ringkasan hasil PTK dalam bentuk power point.

    5. Peserta seminar harus berpakaian sesuai ketentuan berikut:

    a.  Laki-laki : baju putih, celana hitam, berpeci dan berdasi

     b.  Perempuan : baju putih dan rok panjang hitam (bukan celana), berjilbab putih.

    D.  Penyelenggaraan Seminar Hasil Penelitian1.  Penyelenggara seminar hasil PTK adalah Pengelola PPG.

    2.  Seminar dilaksanakan secara terbuka pada majlis seminar.3.  Seminar dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    4.  Waktu seminar sekurang-kurangnya 30 menit, dan sebanyak-banyaknya 45 menit.

    5.  Majlis tim seminar terdiri dari: seorang ketua dan seorang anggota.

    6.  Penentuan Tim seminar ditugaskan oleh Dekan sesuai ketentuan yang berlaku.

    E.  Syarat-syarat Tim Seminar

    1. Tim seminar adalah tenaga edukatif yang berpangkat serendah-rendahnya lektor.

    2. Majelis tim seminar ditetapkan oleh Dekan sesuai dengan kewenangannya.

    F.  Wewenang Tim Seminar1. Menguji kemampuan berpikir peserta seminar sebagai pertangungjawaban hasil

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    23/43

    23

     penelitian yang ditulis.

    2. Menguji yang berkaitan dengan materi dan metodologi.

    3. memberikan kritik dan saran penyempurnaan hasil penelitian.

    4. Memberi nilai berdasarkan atas kemampuan jawaban, bobot isi, dan analisis hasil penelitian.

    G.  Revisi Hasil Penelitian

    1. Peserta yang dinyatakan lulus namun diwajibkan revisi setelah seminar (baik

    lulus/gagal) harus berkonsultasi dengan penguji untuk memperbaiki laporan hasil

     penelitian.

    2. Batas waktu maksimal melakukan revisi hasil tersebut 1 (satu) minggu terhitung

    sejak pelaksanaan seminar.

    3. Jika sampai batas waktu maksimal ternyata tidak selesai maka dianggap gagal.

    H.  Pengesahan Hasil Penelitian

    1. Revisi naskah laporan penelitian dianggap sah apabila telah disetujui oleh penguji.

    2. Pengesahan institusi LPTK oleh Dekan FITK selaku Ketua LPTK IAIN Walisongo.

    2. Batas waktu pengesahan hasil PTK maksimal 2 minggu setelah seminar.

    3. Jika sampai batas waktu maksimal tidak selesai maka dianggap gagal.

    [][][]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    24/43

    24

    BAB VI

    PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    A.  Hasil Seminar1.   Nilai hasil seminar diambil dari Nipura (nilai pukul rata) penilaian masing-masing

    tim penguji.

    2.  Hasil ujian dinyatakan dengan skala penilaian 70-100.

    3.  Peserta dinyatakan lulus seminar hasil penelitian, apabila sekurang-kurangnya

    mendapat nilai 70.

    4.  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

    diperoleh dari nilai seluruh materi workshop pada semester pertama dan nilai

     pelaksanaan PPLK serta nilai ujian hasil PTK pada semester dua.

    B.  Penilaian Hasil Penelitian

    1.  Penilaian hasil penelitian dilakukan oleh Tim penguji yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    2.  Penilaian masing-masing penguji diberikan terhadap keseluruhan komponen

     jawaban dan konsistensinya sejak awal hingga akhir ujian.

    3.  Penilaian ujian hasil penelitian meliputi komponen:

    a.  Materi hasil penelitian dengan bobot 50% terdiri dari:

    1)  Konsistensi logis materi hasil penelitian.

    2) Kadar keaslian, bobot analisis dan bahan acuan penelitian.

    3)  Sistematika dan alur pembahasan hasil penelitian.

     b.  Format atau tata tulis dan bahasa tulisan dengan bobot 10%.

    c.  Ujian hasil penelitian dengan bobot 40% terdiri dari:

    1)  Kedalaman dan keluasaan penguasaan materi.2)  Ketepatan dan kelancaran memberikan jawaban.

    3)  Logika berpikir ilmiah.

    d.  Penilaian ujian didasarkan pada rumus:

    e.   Nilai Akhir Penelitian diperoleh dengan rumus:

    [][][]

    (NP1+NP2) NP =

    2

    Keterangan:

     NPP : Nilai Penguji Penelitian NP1 : Nilai Penguji Pertama (Ketua Sidang) NP2 : Nilai Penguji Kedua (Anggota Sidang)

    (NBP x 25) + (NUP x 75)

     NAP =100

    Keterangan: NAP : Nilai Akhir Penelitian

     NBP : Nilai Bimbingan Penelitian NUP : Nilai Ujian Penelitian

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    25/43

    25

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik   (Cet. ke-14).

    Jakarta: Rineka Cipta.

    Suharsimi Arikunto, dkk.(2007). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara. Basrowi, M. dan Suwandi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

    Indonesia.

    Elizabeth F. Barkley at.all. (2005). Collaborative Learning Techniques, (San Francisco: Jossey-

    Bass). 

    Gall, Meredith D., Gall, Joyce P., and Borg, Walter R. (2007). Educational Research: an

    Introduction (8th ed.). Boston: Pearson.

    Holt, J. (1967). How Children Learn, (New York : Pitman).

    Hasan, Karnadi. (2009). Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas dan Pelaporan.

    Makalah disajikan dalam Workshop PTK bagi dosen di lingkungan Fakultas Ilmu

    Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang.Hopkins, David. (1993). Teacher’s guides to classroom research. 

    Hopkins, David. (2011). Pedoman Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Terj. Achmad Fawaid.

    Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Ismail SM. (2008). Strategi Pembelajaran PAI Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif Kreatif

    Efektif dan Menyenangkan (Cet. ke-1). Semarang: Rasail & LSIS.

    Ismail SM. “The Implementation of Active Learning Model to Improve Students’ Activity andTheir Achievement in the Subject Matter of Islamic Religious Education”. Makalah

    disampaikan pada International Conference 0n Educational Research (ICER); Kon

    Kaen University Thailand: 11-17 September 2013.

    Ismail SM. (2013). PTK PAI: Konsep dan Contoh Praktis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) PAI .

    Semarang: Pustaka zaman kerjasama dengan FITK IAIN Walisongo.

    Pedoman PTK hasil rembuk nasional penyelenggara PPG dalam Jabatan PTAIN Tahun 2014

    di UIN Banda Aceh.

    Stephen Kemmis and Robin McTaggart.1999. The Action Research Planner , Victoria:

    Daekin University.

    Sugiyono.2006. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan

     R&D. Bandung : Alfabeta.

    Tim FITK.2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN

    Walisongo Semarang.

    Tim Penyusun.2013. Buku Pedoman Penulisan PTK Program PPG LPTK IAIN Walisongo

    Semarang.[]sm[]

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    26/43

    26

    Lampiran: 

    LEMBAR USULAN JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    PESERTA PPG LPTK IAIN WALISONGO(cukup dibuat 1 halaman dengan 1 spasi) 

     Nama Lengkap : ...................................................................................

     No.urut peserta : ...................................................................................

    Program studi/Kelas : ................................................................................... 

    A.  Latar Belakang:(10-15 baris, 1 spasi)

    B.  Rumusan Masalah:(hanya pertanyaan utama yang akan diteliti) 

    C.  Rencana Judul:(diupayakan maksimal 20 kata) 

    D.  Referensi Utama(minimal 5 referensi yang relevan):

    PERSETUJUAN PROGRAM

    Pembimbing : ...........................

    Ketua Program

     __________________ Nama Ketua Program

    Dibuat di :Tanggal :

    Pengusul,

     _________________ Nama Peserta PPG

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    27/43

    27

    Lampiran: Contoh Halaman Judul Proposl PTK

    Peningkatan Pemahaman siswa pada Subtema Keberagaman

    Makhluk Hidup di Lingkunganku Melalui Pemanfaatan Multimediadalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV MI Maarif NU

    Pageraji Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015

    Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

    Memperoleh Sertifikat Guru Profesional

    pada Program Studi Guru Kelas MI 

    Disusun oleh:

    Miko Priyatin

    Kelas: A 

    LPTK RAYON 206

    IAIN WALISONGO SEMARANG

    2014

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    28/43

    28

    Lampiran: Contoh Kutipan dan Footnote

    Hakikat pendidikan sebagai proses pemanusiawian manusia (humanisasi) sering tidakterwujud karena terjebak pada penghancuran nilai kemanusiaan (dehumnisasi).

    1  Upaya

     pemanusiawian manusia dikembangkan menjadi pendidikan dengan pendekatan humanistik.2 

    Pendidikan humanistik menurut Knight ditujukan untuk aktualisasi diri, bukan penguasaan ilmu.3 Aktualisasi diri melalui pengembangan potensi peserta didik dalam kajian pendidikan di DuniaBarat ini terbatas untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang bersifat material.

    1Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan al-Qur'an, terj. M. Arifin danZainuddin, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm. 70. 

    2Abdullah, Teori-teori Pendidikan ..., hlm. 72-76. Humanisasi dan dehumanisasi adalah dua entitas yang bertentangan namun menjadi kemungkinan riil. Lihat Nicola Abbagnano, “ Humanism”, terj. Nino Langiulli, dalam

    Paul Edward (ed.), The Encyclopedia of Philosophy, Jilid III (New York: MacMillan, 1972), hlm. 69-70. 3George R. Knight,  Issues and Alternatives in Educational Philosophy  (Michigan: Andews University

    Press –  Berrien Spring, 1982), hlm. 88. 

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    29/43

    29

    Lampiran :

    CONTOH PENULISAN DAFTAR KEPUSTAKAAN

    Basrowi, M. dan Suwandi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: GhaliaIndonesia.

    Gall, Meredith D., Gall, Joyce P., and Borg, Walter R. (2007). Educational Research: an

    Introduction (8th ed.). Boston: Pearson.

    Hasan, Karnadi. (2009). Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas dan Pelaporan.

    Makalah disajikan dalam Workshop PTK bagi dosen di lingkungan Fakultas Ilmu

    Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang.

    Hopkins, David. (2011). Pedoman Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Terj. Achmad Fawaid.

    Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Ismail SM. (2008). Strategi Pembelajaran PAI Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif Kreatif

    Efektif dan Menyenangkan (Cet. ke-1). Semarang: Rasail & LSIS.

    Ismail SM. (2013). PTK PAI: Konsep dan Contoh Praktis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) PAI .

    Semarang: Pustaka zaman kerjasama dengan FITK IAIN Walisongo.

    ..........................dst

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    30/43

    30

    Lampiran:

    KETENTUAN PENYERAHAN PROPOSAL PTK  PROGRAM PPG

    LPTK RAYON 206 IAIN WALISONGO SEMARANG

    1.  Ukuran kertas : kwarto (A4).2.  Draft Proposal yang sudah jadi dan disetujui dosen pembimbing (belum

    dilengkapi instrumen PTK) diserahkan kepada pengelola program dalam bentuk

    file/soft copy melalui email: [email protected].

    3.  Draft proposal dilengkapi cover dengan identitas peneliti (contoh terlampir)

    4.  Penyerahan draft proposal paling lambat pada hari Selasa, 22 Juli 2014.

    Lampiran:

    KETENTUAN PENJILIDAN LAPORAN PTK  PROGRAM PPG

    LPTK RAYON 206 IAIN WALISONGO SEMARANG

    5.  Ukuran jilid: bentuk buku (setengah folio).6.  Jumlah jilid total minimal 6 eksemplar: (untuk pengelola 2 eksemplar;

     pembimbing 1 eksemplar; untuk madrasah tempat tugas 1 eksemplar; untuk arsip

     penulis minimal 2 eksemplar).

    7.  Jenis cover: soft cover (laminating); cover depan polos dengan teks sebagaimana

    contoh cover.

    8.  Warna cover untuk Prodi Guru Kelas MI: Kuning matang. 

    Ketua Program PPG

    Ttd.Dr. H. Darmuin, M.Ag.

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    31/43

    31

    Contoh Sampul Depan/Judul 

    JUDUL DITULIS HURUF BESAR SEMUA UKURAN 14

    (Anak Judul Ditulis Huruf Besar Kecil Ukuran 14)

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian SyaratMemperoleh Sertifikat Guru Profesional

     pada Program Studi Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI)

    Oleh:

    Nama Lengkap Huruf Besar Kecil

     NI Peserta: 0000000000

    LPTK RAYON 206INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

    SEMARANG

    2014

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    32/43

    32

    Contoh : Cover Samping 

       T  a   h  u  n

       d   i   t  u   l   i  s

     

       N  a  m  a   P  e  n  u   l   i  s

       N   I   P  e  s  e  r   t  a . . . . . .

     

       J   U   D   U

       L   D   I   T   U   L   I   S   H   U   R   U   F   B   E   S   A   R   S   E   M

       U   A

       U   K   U   R   A   N   1   4

     

       P  e  n  e   l   i   t   i  a  n

       T   i  n   d  a   k  a  n

       K  e   l  a  s

     

       L  o  g  o   I   A   I   N

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    33/43

    33

    Contoh: Pernyataan Keaslian Naskah

    PERNYATAAN KEASLIAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

     Nama : Desi Ratnasari 

    Program Studi : Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah

     NI Peserta PPG : ................

     pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo Semarang

    Tahun 2013/2014.

    menyatakan bahwa naskah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

    Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE

    GALLERY WALK  DAN DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV MI

    MIFTAHUL AKHLAQIYAH KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014. secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk

    sumbernya.

    Semarang, Oktober 2014

    Pembuat Pernyataan,

    Desi Ratnasari

     NI Peserta:

    materai tempelRp. 6.000,00

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    34/43

    34

    Contoh: Pengesahan Naskah hasil PTK

    KEMENTERIAN AGAMA R.I.

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

    LPTK RAYON 206

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan SemarangTelp. 024-7601295 Fax. 7615387 

    PENGESAHAN

     Naskah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berikut ini:

     Nama : Desi Ratnasari

    Program Studi : Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (GKMI)

     Nomor peserta : ...................

    Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE

    GALLERY WALK  DAN DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV MI

    MIFTAHUL AKHLAQIYAH KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.  

    telah diseminarkan dalam sidang seminar PTK Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan

    LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo Semarang Tahun 2013/2014 dan dapat diterima sebagai salah satu syarat

    memperoleh Sertifikat Guru Profesional.

    Semarang, .... November 2014

    Dewan Panelis

    Ketua,

    Dr. H. Darmuin, M.Ag.

     NIP: 00000000 000000 0 000

    Sekretaris,

    Ahmad Muthohar, M.Ag.  NIP: 00000000 000000 0

     panelis I,

    Drs. Muslih, M.A., Ph.D.

     NIP: 00000000 000000 0

     panelis II,

    Ismail SM, M.Ag.  NIP: 00000000 000000 0

    Pembimbing,

    Drs. H. Mustopa, M.Ag.  NIP: 00000000 000000 0 000

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    35/43

    35

    Contoh: Pengesahan Laporan PTK

    KEMENTERIAN AGAMA R.I.

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

    LPTK RAYON 206

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan SemarangTelp. 024-7601295 Fax. 7615387 

    PENGESAHAN

     Naskah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berikut ini:

     Nama : Desi Ratnasari

    Program Studi : Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (GKMI)

     Nomor peserta : ...................

    Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE

    GALLERY WALK  DAN DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV MI

    MIFTAHUL AKHLAQIYAH KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.  

    telah diseminarkan dalam sidang seminar PTK Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan

    LPTK Rayon 206 IAIN Walisongo Semarang Tahun 2013/2014 dan dapat diterima sebagai salah satu syarat

    memperoleh Sertifikat Guru Profesional.

    Semarang, .... November 2014

    Dekan FITK/Ketua LPTK

    Dr. H. Sujai , M.Ag.  NIP: 00000000 0000000

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    36/43

    36

    Contoh: Nota Pembimbing

    Semarang, ... Oktober 2014

    KepadaYth. Ketua LPTK/Dekan FITK IAIN Walisongodi Semarang

     Assalamu‘alaikum wr. wb.

    Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan pembimbingan, arahan dan koreksi

    naskah laporan PTK berikut.

    Judul :PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE

    GALLERY WALK  DAN DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN SAINS KELAS IV MI

    MIFTAHUL AKHLAQIYAH KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.  

     Nama : Desi Ratnasari

    Program Studi : Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (GKMI)  Nomor peserta : ...................Saya memandang bahwa naskah Laporan tersebut sudah dapat diajukan kepada KetuaLPTK/Dekan FITK IAIN Walisongo untuk diseminarkan dalam Sidang seminar PTK.

    Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

    Pembimbing,

    Ttd.Drs. H. Mustopa, M.Ag.  NIP: ..............................

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    37/43

    37

    Contoh Abstrak

    ABSTRAK

    PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING  UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT 

    (Tindakan pada Siswa Kelas IV A MIN 2 Wonoketingal Karanganyar Demak) 

    Hana Permatasari

    Latar belakang penelitian ini disebabkan rendahnya kemampuan pemahaman siswa kelas IV

    MIN 2 Wonoketingal Karanganyar Demak tentang konsep operasi hitung bilangan bulat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan respon siswa mengenai pembelajaran Matematika dengan Pendekatan  Problem Solving serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat setelah pembelajaranMatematika dengan Pendekatan  Problem Solving . Metode penelitian yang digunakan dalam

     penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui tiga siklus. Teknik pengumpulandata yang digunakan dokumentasi, observasi dan tes.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Matematika denganPendekatan  Problem Solving   secara umum berlangsung kondusif, siswa menunjukkan respon positif, serta terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat pada setiap siklus selama penelitian berlangsung. Peningkatan kemampuan pemahaman konsepoperasi hitung bilangan bulat tersebut dibuktikan dengan peningkatan nilai siswa setiap siklus. Nilai rata-rata kelas pada Siklus I adalah 62,26, pada Siklus II adalah 71,45, dan pada Siklus IIIadalah 81,13.

    Berdasarkan hal tersebut, diharapkan guru dapat menerapkan Pendekatan  Problem Solving  dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik agar kemampuan pemahaman konsep operasihitung bilangan bulat dapat meningkat.

    Kata Kunci:Pendekatan Problem Solving , Kemampuan Pemahaman Konsep, Operasi Hitung Bilangan Bulat

     ________________  

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    38/43

    38

    Contoh daftar Isi PTK:DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ...............................................................PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................PENGESAHAN .......................................................................NOTA PEMBIMBING ...........................................................ABSTRAK ...............................................................................KATA PENGANTAR ..............................................................DAFTAR ISI ............................................................................DAFTAR TABEL (kalau ada) ...................................................DAFTAR GAMBAR (kalau ada) ............................................

    BAB I : PENDAHULUAN .................................................A. Latar Belakang (2,5-4 hlm) ...............................B. Rumusan Masalah (0,5-1 hlm) ........................

    C. Tujuan Penelitian (1 hlm).............D. Manfaat Penelitian (1 hlm) ................................

    BAB II : LANDASAN TEORI  ........................................A. Kajian Pustaka/Teori (12,5-15 hlm) ................

    B. Tinjauan Hasil Penelitian terdahulu yang relevan (2-4 hlm)C. Hipotesis Tindakan (0,5-1 hlm) ........................

    BAB III : METODE PENELITIAN  ...................................A. Rancangan penelitian (1-1,5 hlm)B. Lokasi, waktu dan subyek penelitian (1,5-2 hlm)

    C. Kolaborator penelitian (1-2 hlm)D. Prosedur penelitian (1,5-2 hlm)

    E. Teknik pengumpulan data  (0,5-1 hlm) 

    F.  Teknik analisis data (0,5-1 hlm) G. Indikator keberhasilan tindakan (1 hlm)H. Instrumen penelitian (0,5-1 hlmn)

    I.  Jadwal penelitian (0,5-1 hlmn)BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .

    A. Paparan Data (6-8 hlm)B. Analisis Data per Siklus (8-12 hlm)C. Analisis Data (akhir) (3-5 hlm)

    BAB V : PENUTUP (2-5 hlm) ...........................................

    A. Simpulan (1,5-3 hlm.) .......................................B. Saran (0,5-1 hlm) ..............................................C. Kata Penutup (0,5-1 hlm) .................................

    DAFTAR PUSTAKA (semua buku rujukan)

    LAMPIRAN-LAMPIRAN:

    LAMPIRAN I : RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Siklus ILAMPIRAN I : RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Siklus II dst.LAMPIRAN III : Instrumen Penelitian (lembar observasi, instrumen tes, pedoman wawancara,

    daftar dokumentasi diperlukan, dll sesuai kebutuhan )

    LAMPIRAN IV : Foto pelaksanaan pembelajaran saat PTK siklus I dan II, dst (dengan narasifoto aktivitas bermakna)

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    39/43

    39

    LAMPIRAN V : Video rekaman pelaksanaan pembelajaran saat PTK siklus I dan II, dst(bentuk VCD )

    LAMPIRAN VI : Surat Keterangan dari lokasi penelitian yang berisi benar-benar telahmelaksanakan PTK pada ..... s.d. .........(tanggal/bulan/tahun). 

    RIWAYAT HIDUP PENELITI

     _______________

    Contoh Daftar Tabel 

    (Nomor terdiri dari dua yaitu nomor bab dan nomor urut tiap bab)

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 .......................Tabel 1.2 .......................Tabel 2.1 .......................

    Tabel 2.2 ...................... _______________

    Contoh Daftar Gambar/Foto (Nomor terdiri dari dua yaitu nomor bab dan nomor urut tiap bab)

    DAFTAR GAMBAR/FOTO

    Gambar 2.1 .......................Gambar 2.2 .......................

    Gambar 3.1 .......................Gambar 3.2 .......................

     ______________________  

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    40/43

    40

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    41/43

    41

    Lampiran  : Riwayat Hidup

    RIWAYAT HIDUP PENELITI

    A.  Identitas Diri1.  Nama Lengkap : ................................................................2.  Tempat & Tgl. Lahir : .............................., ................................3.  Alamat Rumah : ................................................................

     No.HP : ................................................................E-mail : ................................................................

    4.  Tempat tugas : ................................................................5.  Pengalaman mengajar : ............................................(berapa tahun?)

    B.  Riwayat Pendidikan1.  Pendidikan Formal:

    a.  ...............................................................................................

     b.  ...............................................................................................c.  ...............................................................................................d.  ...............................................................................................

    2.  Pendidikan Non-Formal:a.  ............................................................................................... b.  ...............................................................................................

    C.  Pengalaman mengikuti pelatihan (kalau ada) a.  ............................................................................................... b.  ...............................................................................................

    D.  Karya Ilmiah (kalau ada) a.  Judul Skripsi: ............................................................ b.  ..............................................................................................

    Semarang, .......................... 

    .................................. Nama Peneliti

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    42/43

    42

    FORMAT PENILAIAN PROPOSAL

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK)

    PROGRAM PPG IAIN WALISONGO SEMARANG 

     _____________________________________________________________________________

    Nama Peserta PPG : ....................................................................................................................

    Kelas/ Program Studi : ....................................................................................................................

    Judul PTK : …………………………………………....................................................................

    ………………………………………...................................................................................................................

    …………………………………………….............................................................................................................

    ..………………………………………………........................................................................................................ 

    No. Aspek yang DinilaiSkor

    MaksimalSkor

    1. Judul PTK 10

    2. Latar Belakang Masalah 20

    3. Rumusan Masalah, tujuan, dan manfaat 10

    4. Kajian pustaka/ teori penelitian, Tinjauan hasil

    riset relevan terdahulu, hipotesis dan Indikator

    keberhasilan tindakan

    30

    5. Metode Penelitian dan instrumen penelitian 30

    Skor Total 100

    Semarang, ..........................

    Dosen Pembimbing PTK,

    ............................................

    NIP.

  • 8/20/2019 1245894906 Panduan Ptk Ppg Gkmi Versi 2

    43/43

    FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL

    PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK)

    PROGRAM PPG IAIN WALISONGO SEMARANG 

     _____________________________________________________________________________

    Nama Peserta PPG : ....................................................................................................................

    Kelas/ Program Studi : ....................................................................................................................

    Judul PTK : ………………………………………….................................................................... 

    ………………………………………...................................................................................................................

    …………………………………………….............................................................................................................

    ..………………………………………………...................................................................................................... .. 

    No. Aspek yang Dinilai SkorMaksimal

    Skor

    1 Sistematika penulisan, tata tulis, dan bahasa 20

    2 Kesesuaian antara proposal dengan hasil PTK 15

    3 Isi laporan PTK 40

    4Kebermaknaan simpulan dan saran/

    rekomendasi

    25

    Skor Total 100

    Semarang, ..........................

    Dosen Pembimbing PTK,

    …………………..............…...........

    NIP.