123456

1
Pemberian cairan hanya dibatasi bila diduga penyebab syok adalah disfungsi jantung primer. Apabila setelah pemberian 20-60 mL/kg kristaloid isotonik masih diperlukan cairan, pertimbangkan pemberian koloid. Darah hanya direkomendasikan sebagai pengganti volume yang hilang pada kasus perdarahan akut atau anemia dengan perfusi yang tidak adekuat meskipun telah mendapat 2-3 x 20 mL/kg bolus kristaloid. Pada syok septik, bila refrakter dengan pemberian cairan, pertimbangkan pemberian inotropik. Dopamin merupakan inotropik pilihah utama pada anak, dengan dosis 5-10 μgr/kg/menit. Apabila syok resisten dengan pemberian dopamin, tambahkan epinefrin (dosis 0,05-0,3 μgr/kg/menit) untuk cold shock atau norepinefrin (dosis 0,05-1 μgr/kg/menit) untuk warm shock. Syok resisten katekolamin, dapat diberikan kortikosteroid dosis stres (hidrokortison 50 mg/m 2 /24jam).

Upload: zainuddin-surkan-h

Post on 16-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

32ewnjteuwqr3yuqtr3y

TRANSCRIPT

Pemberian cairan hanya dibatasi bila diduga penyebab syok adalah disfungsi jantungprimer. Apabila setelah pemberian 20-60 mL/kg kristaloid isotonik masih diperlukan cairanpertimbangkan pemberian koloid.!arah hanya direkomendasikan sebagai pengganti "olumeyang hilang pada kasus perdarahan akut atau anemia dengan perfusi yang tidak adekuat meskipun telah mendapat 2-# $ 20 mL/kg bolus kristaloid. Pada syok septik bila refrakter dengan pemberian cairan pertimbangkan pemberianinotropik. !opamin merupakan inotropik pilihah utama pada anak dengan dosis %-&0 'gr/kg/menit. Apabila syok resisten dengan pemberian dopamin tambahkan epinefrin (dosis 00%-0# 'gr/kg/menit) untuk cold shock atau norepinefrin (dosis 00%-& 'gr/kg/menit) untuk warm shock. *yok resisten katekolamin dapat diberikan kortikosteroid dosis stres (hidrokortison %0mg/m2/2+jam).