121-128 lampiran 6 rpp 1

8
119 Lampiran 6 RPP Pertemuan 1 Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Banjarmasin Kelas/Semester : XI IPA 3/ II Mata Pelajaran : Kimia Pokok Bahasan : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Subpokok Bahasan : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pembelajaran ke : 1 I. STANDAR KOMPETENSI Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya. II. KOMPETENSI DASAR Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan. III. INDIKATOR Kognitif 1. Produk: a. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.  b. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. c. Menuliskan persamaan K sp  suatu senyawa elektrolit yang sukar larut dalam air . d. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data K sp  atau sebaliknya.

Upload: anggun-oktavia-adityas

Post on 13-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

RPP Ksp

TRANSCRIPT

120

Lampiran 6 RPP Pertemuan 1 Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Satuan Pendidikan: SMA Negeri 2 BanjarmasinKelas/Semester: XI IPA 3/ IIMata Pelajaran: KimiaPokok Bahasan: Kelarutan dan Hasil Kali KelarutanSubpokok Bahasan: Kelarutan dan Hasil Kali KelarutanAlokasi Waktu: 2 x 45 menitPembelajaran ke: 1

I. STANDAR KOMPETENSIMemahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya.

II. KOMPETENSI DASARMemprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

III. INDIKATORKognitif1. Produk:a. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.b. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya.c. Menuliskan persamaan Ksp suatu senyawa elektrolit yang sukar larut dalam air .d. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.

2. ProsesSiswa mengikuti dan memperhatikan guru menjelaskan materi pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan di kelas, selanjutnya mengerjakan soal latihan yang terdapat pada LKS.

IV. TUJUAN PEMBELAJARANA. Kognitif1. ProdukTujuan khusus 11) Siswa dapat mendefiniskan pengertian kesetimbangan2) Siswa dapat menuliskan tetapan kesetimbangan.3) Siswa dapat menentukan arah pergeseran kesetimbangan.4) Siswa dapat mendefinisikan pengertian larutan kurang jenuh, tepat jenuh, dan lewat jenuh.5) Siswa dapat memberikan contoh larutan kurang jenuh, tepat jenuh, dan lewat jenuh.6) Siswa dapat mendefinisikan pengertian garam.7) Siswa dapat mendefinisakan larutan garam yang sukar larut dan mudah larut.8) Siswa dapat memberikan contoh larutan garam yang sukar larut dan mudah larut.Tujuan Indikator 19) Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.Tujuan khusus 210) Siswa dapat mendefinisikan pengertian larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.11) Siswa dapat memberikan contoh larutan elektrolit dan non-elektrolit.12) Siswa dapat mendefinisikan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp)

Tujuan Indikator 213) Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.Tujuan khusus 314) Siswa dapat mendefiniskan pengertian kelarutan.15) Siswa dapat membedakan tingkat kelarutan dalam suatu larutan.16) Siswa dapat menuliskan tetapan hasil kali kelarutan.17) Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan kelarutan.18) Siswa dapat mendefiniskan pengendapan.19) Siswa dapat memberikan contoh larutan yang mengalami pengendapan.20) Siswa dapat menghubungkan tingkat kelarutan dengan pengendapan.21) Siswa dapat menghubungkan hasil kali kelarutan dengan pengendapan.Tujuan indikator 322) Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengendapannya.Tujuan khusus 423) Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan.24) Siswa dapat menghubungkan konsentrasi larutan dengan kelarutan.Tujuan indikator 425) Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.

2. ProsesSiswa mendengarkan penjelasan guru dengan seksama dan secara mandiri siswa dapat mengerjakan LKS mengenai kelarutan dan hasil kali kelarutan.

V. MATERI PEMBELAJARANKELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTANA. KelarutanKelarutan menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam jumlah tertentu pelarut. Kelarutan zat dalam air sangat beragam. Ada zat yang mudah larut dan ada pula yang sukar larut. Sebagai patokan kasar, zat yang memiliki kelarutan lebih besar dari 0,02 mol L-1 dianggap larut, sedangkan yang lebih kecil dari nilai itu dianggap sukar larut. Kelarutan disimbolkan s. Kelarutan suatu zat bisa juga dinyatakan sebagai massa dalam gram yang dapat melarut dalam 100 gram pelarut membentuk larutan jenuh pada suhu tertentu atau mol per liter (mol/L) larutan.Berdasarkan definisi kelarutan ada tiga macam larutan, yaitu: larutan kurang jenuh, larutan tepat jenuh dan larutan lewat jenuh. 1) Larutan kurang jenuh adalah larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarut2) Larutan tepat jenuh adalah suatu keadaan ketika suatu larutan telah mengandung suatu zat dengan konsentrasi maksimum3) Larutan lewat jenuh adalah larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terbentuk endapan.B. Hasil Kali KelarutanSecara umum, persamaan kesetimbangan larutan garam AmBn sebagai berikut. AmBn(s) mAn+(aq) + nBm+(aq)Tetapan kesetimbangan dari kesetimbangan antara basa atau garam yang sedikit larut disebut tetapan hasil kali kelarutan (solubility product constant) dan dinyatakan dengan lambang Ksp. Harga tetapan hasil kali kelarutannya dapat dirumuskan sebagai berikut.Ksp=[An+]m[Bm+]ndengan m,n = koefisien reaksiKsp = tetapan hasil kelarutan[An+] = molaritas ion An+ [Bm+] = molaritas ion Bm+

Konsentrasi ion An+ dan Bm- dalam suatu larutan mempengaruhi kejenuhan larutan.a. Jika [An+]m[Bm+]n < Ksp, larutan belum jenuh.b. Jika [An+]m[Bm+]n = Ksp, larutan tepat jenuh atau mulai mengendap.c. Jika [An+]m[Bm+]n > Ksp, larutan lewat jenuh atau sudah mengendap.C. Hubungan Kelarutan (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dijelaskan sebagai berikut.a. Elektrolit biner (AB)Pada elektrolit biner dalam larutannya terjadi kesetimbangan sebagai berikut.AB(s)A+(aq) + B-(aq) s s sKsp= [A+] [B-]= s s= s2s= b. Elektolit terner (A2B)Pada elektrolit terner dalam larutannya terjadi kesetimbangan sebagai berikut.A2B(s) 2A+(aq) + B-(aq)s 2 s sKsp= [A+]2 [B-]= (2s)2 s= 4s3s= c. Elektrolit kuarterner (AB3)Pada elektrolit terner dalam larutannya terjadi kesetimbangan sebagai berikut.AB3(s) A+(aq) + 3B-(aq)s s 3sKsp = [A+] [B-]3= s (3s)3 = 27s4s=

VI. STRATEGI PEMBELAJARANPendekatan: EkspositoriMetode Pembelajaran: Ceramah, Tanya jawab, latihan.

VII. KEGIATAN PEMBELAJARANNo.Kegiatan GuruKegiatan Siswa

a) Kegiatan awal ( 10 menit)

1.Guru mengucapkan salamSiswa menjawab salam

2.Sebelum memulai pelajaran guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.Siswa berdoa

3.Guru memeriksa kehadiran siswa.Siswa menjawab/mengangkat tangan ketika namanya disebut.

4.Guru memberikan apersepsi tentang materi kelarutan dan hasilkali kelarutan dengan melakukan tanya jawab untuk mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari. Bentuk pertanyaan yang diajukan oleh guru adalah: Pernahkah kalian melarutkan 1 sendok garam ke dalam 1 gelas yang berisi air? Apakah garam tersebut akan larut? Ditambahkan 1 sendok garam lagi, apakah akan tetap larut? Jika ditambahkan garam lebih banyak lagi, apakah akan tetap larut? Suatu saat garam tersebut tidak dapat larut lagi, keadaan tersebut disebut keadaan apa? Larutan yang terbentuk disebut larutan yang bagaimana?Siswa menjawab apa yang ditanyakan guru.

Pernah

Larut Larut

Tidak larut

Garam tidak bisa larut lagi, karena telah mencapai konsentrasi maksimum. Tepat jenuh

5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran.Siswa memperhatikan guru.

b) Kegiatan inti ( 75 menit)

6.Guru membagikan LKS kepada setiap siswa.Siswa menerima LKS

7.Guru meminta siswa untuk membaca materi mengenai kelarutan, tetapan hasil kali kelarutan dan hubungan hasil kali kelarutan dengan kelarutan yang terdapat dalam LKS atau buku yang relevan dengan waktu yang ditentukanSiswa membaca materi yang terdapat pada LKS berdasar-kan waktu yang telah ditentu-kan.

8.Guru menjelaskan sub materi mengenai kelarutan, tetapan hasil kali kelarutan dan hubungan hasil kali kelarutan dengan kelarutan dengan memberikan contoh soal.Siswa mendengarkan pen-jelasan guru dengan seksama.

9.Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan yang terdapat pada LKS secara mandiri dan meminta siswa untuk disiplin dalam menjawab latihan sesuai waktu yang diberikan.Siswa mengerjakan soal latihan.

10.Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal latihan.Siswa mengerjakan soal latihan.

11.Guru meminta beberapa siswa untuk menulis jawaban di papan tulis dan meminta siswa dapat mempertanggung-jawabkan hasil jawabannya.Siswa menulis jawaban di papan tulis.

12.Guru meminta siswa lain mengoreksi jawaban temannya, jika ada perbedaan jawaban, maka harus memberikan jawaban yang benar.Siswa lain mengoreksi jawaban temannya yang ada di papan tulis.

c) Kegiatan Penutup ( 5 menit)

13.Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari.Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

14.Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.Siswa memperhatikan dan mencatat tugas rumah yang diberikan.

15.Guru menutup kelas dengan mengucapkan salam.Siswa menjawab salam

IX. SUMBER BELAJAR1. Buku pelajaran kimia kelas XI IPA2. LP 1: Lembar Kerja Siswa

X.MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN1. White Board2. Spidol3. Penghapus

Banjarmasin, Mei 2014Peneliti,

Anggun Oktavia AdityasNIM. A1C310207119