12. one million phenomena

58
No : 12 Flying Book 34,35,36,37 Risalah Rabbi ku One Million Phenomena FAHMI BASYA “ good news for modern men ”

Upload: fermi-hakim

Post on 02-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

biasa

TRANSCRIPT

No : 12No : 12

Flying Book 34,35,36,37

Risalah Rabbi ku

One MillionPhenomenaOne MillionPhenomena

FAHMI BASYAFAHMI BASYA

“ good newsfor modern men ”

Misteri Kisah Nuh ‘alaihhissalaam?Misteri Kisah Nuh ‘alaihhissalaam? Ada penelitian ilmiah yang dengan beraninya mengatakan bahwa umur orang

dahulu itu pendek-pendek, yaitu sekitar 14 tahun saja, sehubungan dengan bumi yang masih muda.

Ada hadits yang mengatakan bahwa manusia semakin lama semakin pendek tinggi tubuhnya. Jadi manusia dulu lebih tinggi tubuhnya dari kita sekarang.

Ada analisa ilmiah yang memperkirakan tinggi tubuh manusia dengan mengukur panjang tapak kaki manusia, sebab panjang pendeknya tapak kaki manusia turut menentukan keseimbangan berdiri manusia. Artinya semakin tinggi manusia pada suatu generasi, semakin panjang tapak kakinya. Maka kiranya, bekas tapak kaki Ibrahim di Mekkah itu bukan sekedar barang tontonan.

Ada ayat Al-Quran mengatakan bahwa umur Nabi Nuh sekitar 950 tahun.

Fakkta yang kita lihat, tinggi manusia tidak sama. Bahkan ada satu suku bangsa yang sangat pendek, sekitar satu setengah meter saja, dan ada pula yang sampai dua meter tingginya. Perbedaan tinggi yang menyolok pada dua suku bangsa itu memberikan gambaran baru terhadap generasi lampau di bumi.

Penjelasan-penjelasan di atas, terlihat seperti bertentangan dan seakan tidak mungkin berkaitan satu dengan yang lain. Hal itu karena kita memaksakan bahwa Nuh hidup 950 tahun di bumi kita ini, sehingga mustahil orang dulu itu umurnya pendek-pendek.

Sebenarnya Nuh berasal dari suatu Planit tua yang hampir punah.

Oleh sebab itu Nuh adalah rasul terakhir di planit tua itu.

Pada surat ke 26 dari Al-Quran, dikatakan

bahwa telah berlalu rasul-rasul sebelum Nuh.

Lantas kalau di zaman Nuh itu terjadi kemusnahan,

jelas bahwa Nuh adalah rasul terakhir di bumi tua itu.

Tidak heran kalau umur beliau mencapai 950 tahun.

Sebenarnya Nuh berasal dari suatu Planit tua yang hampir punah.

Oleh sebab itu Nuh adalah rasul terakhir di planit tua itu.

Pada surat ke 26 dari Al-Quran, dikatakan

bahwa telah berlalu rasul-rasul sebelum Nuh.

Lantas kalau di zaman Nuh itu terjadi kemusnahan,

jelas bahwa Nuh adalah rasul terakhir di bumi tua itu.

Tidak heran kalau umur beliau mencapai 950 tahun.

Kaum Nuh telah dustakan rasul-rasul

Kaum Nuh telah mendustakan rasul-rasul, Ketika berkata kepada mereka saudara mereka Nuh:

“Tidakkah kamu mau bertaqwa ?”(Al-Quran, surat Asy-Syu’ara, ke 26 ayat 105-106)

Dalam pada itu, membicarakan Nuh, mau tidak mau kita harus membicarakan tentang Ibrahim, karena golongan Nuh yang

ditenggelamkan dikatakan sebagai golongan Ibrahim pada data (037,082-083).

Kemudian kami tenggelamkan yang lain, dan sesungguhnya dari golongannya adalah

Ibrahim(Al-Quran, Surat Ash-shoffat ke 37, ayat 82-83)

Jadi dari data ini terlihat bahwa Ibrahim lebih dulu lahir dari Nuh di Planit tua itu.

Kita katakan demikian, karena Nuh dan Ibrahim diutus pada satu daerah yang sama, seperti digambarkan pada data

(057,026).

Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim, dan kami jadikan pada generasi kedua-duanya Kenabian dan Kitab, maka dari

mereka ada yang terpimpin, tetapi kebanyakan dari mereka orang-orang yang fasiq.

(Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57, ayat 26)

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa sebelum Nuh lahir di planit tua itu, telah lahir Ibrahim dan Luth.

Pemuda yang radikal ini melakukan tantangan kepada kaumnya yang menyembah berhala.

Yang beriman kepada Ibrahim pada waktu itu hanyalah pemuda yang bernama Luth, disebut pada data (029,026).

Maka telah beriman kepadanya Luth, dan ia berkata:”Aku hendak BERPINDAH ke Rabbiku, sesungguhnya Dia Penakluk Yang bijaksana.

(Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29, ayat 26)

Karena Luth yang beriman kepada pemuda Ibrahim, maka mereka berdua diselamatkan dari planit tua itu.

Dua pemuda ini diterbangkan ke bumi kita sekarang.

Di sinilah keperluan peristiwa Isra’ Mi’raj yang memproklamirkan bahwa ada manusia yang diterbangkan.

Ia memberikan wawasan yang luas kepada alam fikir manusia, agar mereka tidak berpandangan sempit terhadap

areal kehidupan manusia.

Data yang mengatakan Ibrahim dan Luth diselamatkan :

Dan kami selamatkan dia dan Luth ke bumi yang kami beri perlindungan padanya untuk alam seluruhnya.

(Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 21, ayat 71)

Kalau pada data (029,026) dikatakan bahwa Luth berkata bahwa ia akan berpindah ke Rabbi,

maka pada data (037,099) Ibrahim mengatakan bahwa ia akan pergi ke Rabbi.

Dan ia berkata:”Sesungguhnya aku hendak PERGI ke Rabbiku,

DIA akan bimbing aku”(Al-Quran, surat Ash-Shoffat ke 37,ayat 99)

Tetapi sebelum ayat ini, yaitu data (037,088) mengatakan bahwa Ibrahim melihat ke Nujum, seperti ia melihat ke

angkasa, seperti ia mengetahui tanda-tanda waktu yang tepat untuk berjalan melalui Al-Ma’arij.

Al-Hasil, Ibrahim dan Luth diselamatkan ke bumi kita ini, selaku bumi muda pada waktu itu. Selisih waktu antara bumi tua dan bumi muda adalah,

sehari di bumi muda, seperti 1000 tahun di bumi tua.

Data (021,060) menegaskan bahwa Ibrahim selaku pemuda di planit tua itu. Ibrahim mendarat Syam sebagai pintu gerbang bumi. Dan nanti Nuh pun mendarat di sini, karena gunung Ararat tempat ditemukan sisa kapal

Nuh itu masih di sekitar negeri Syam

Jadi baru sekiitar 1 hari Ibrahim di bumi kita ini, maka planit tua yang ditinggalkannya itu sudah berlalu waktu

51.000. tahun. Mungkin Nuh baru lahir di sana atau sudah lahir sebagai Rasul terakhir.

Dan mereka minta kepadamu rahasia bencana, padahal tidak Allah menyalahi janji Nya,

dan sesungguhnya sehari di sisi Rabbimu, seperti 1000 tahun dari apa yang kamu hitung.

(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22,ayat 47)

Jadi ditinjau dari planit tua itu, bumi kita ini dulunya disebut sebagai tempat di sisi Rabbi, sehingga sehari di bumi kita dulu itu adalah 1000 tahun pada planit tua itu. Maka itu sebabnya,

baik Ibrahim maupun Luth mengatakan akan berpindah ke Rabbi, dan ternyata mereka tiba di bumi kita ini, selaku bumi

yang dilindungi (diberi barokah), yaitu lapisan ozon.

Umur Nuh jadi panjang, karena berada pada planit yang sudah tua dan pada akhir zaman, sesuai janji Allah yang disebut pada data (022,047) di atas.

Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka 1000 tahun kecuali 50,

kemudian mereka dihantam topan, karena mereka orang-orang yang zalim

(Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29, ayat 14)

Pembaca yang budiman !

Sekarang barulah kita mengerti, mengapa pada surat ke 26 itu kisah Ibrahim didahulukan dari kisah Nuh, karena memang Ibrahim duluan lahir dari Nuh di Planit tua itu, dan

cerita model begini adalah baru bagi masyarakat dunia yang telah menerima

cerita Nuh dari kaum Nasrani dan Yahudi. Kebaruan model cerita ini dari kebiasaan umum dikatakan pada

ayat 5 nya sebagai :

Dan tidak datang kepada mereka satu bahan pemikiran yang baru dari Ar-Rahman, melainkan mereka anggap

sepele

(Al-Quran, surat Asy-Syu’ara ke 26, ayat 5)

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian naik kepada NYA dalam sehari yang ukurannya 1000 tahun

dari apa yang kamu hitung.

(Al-Quran, surat As-Sajdah, ke 32, ayat 5)

Bukti bahwa Ibrahim ke bumi kita, dilihatkan oleh bekas tapak kakinya di dekat Ka’bah.

Dan bukti Nuh ke bumi kita dibuktikan oleh sisa kapalnya di gunung Ararat di bukit Judi.

Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk manusia ialah yang di Bakkah yang dilindungi, dan

petunjuk untuk alam seluruhnya, padanya ada ayat-ayat yang menjelaskan, yaitu Maqom Ibrahim, dan siapa

memasukinya, ia dalam keamanan

(Al-Quran, surat Ali-‘Imran, ke 3 ayat 96-97)

Pembaca yang budiman ! Masih banyak hal ikhwal yang rahasia dalam kisah Ibrahim. Hanya sebagian

kecil yang dapat kami ungkap di sini. Maka lebih lanjut, kita

perhatikan kisah Nuh di Planit tua itu.

Selaku rasul terakhir di suatu planit tua, Nabi Nuh diperintah

untuk membuat Benda Apung (FULKU), sesuai wahyu.

Dan buatlah Banda Apung itu dengan rahasia mata kami dan wahyu kami

(Al-Quran, surat Hud, ke 11, ayat 37)

Memperhatikan kembali umur Nuh yang 1000 tahun kecuali 50, kita bertanya 50 apa ?. Memperhatikan surat ke 71 yang bernama Nuh, ternyata pada surat sebelumnya (surat ke 70)

kita dapatkan jawaban 50 itu.

Bertanya seorang penanya tentang bencana yang akan sampai. Untuk orang kafir tidak ada baginya sembarang penolak,

dari Allah yang mempunyai tangga naik. Naik malaikat dan ruh-ruh kepada-NYA dalam satu hari yang

ukurannya 50.000 tahun.(Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70, ayat 1-4)

Jadi Nuh hidup antara kaumnya 1000 tahun, dan selama 50.000 tahun berjalan melalui Al-Ma’arij, dan sampai ke bumi kita ini. Tentu hal itu hanya 50 hari saja di bumi kita. Dan sampailah Nuh bersama pengikutnya. Tentunya mereka pendek-pendek saja tinggi badannya. Paling tinggi 1 meter. Mereka mendarat di Judi di bumi kita (di lereng Gunung Ararat dekat Armenia). Maka dapatkah anda fahami bahwa semua penumpang Benda Apung Nuh tidak dapat merasakan dan tidak mengetahui bahwa mereka telah berpindah Planit ?.

Oleh sebab itu kisah Nuh yang ditulis bangsa Sumeria menggambarkan bahwa banjir besar itu terjadi di bumi kita ini.Sepintas kita terpengaruh oleh banjir air dalam kisah kaum Nuh, sehingga memberikan kesimpulan bahwa benda apung itu sekedar terapung di atas air. Sebenarnya ungkapan banjir sebesar itu, hingga puncak gunung yang tertinggi pun akan dicapainya adalah untuk menggambarkan kemusnahan total, bukan kemusnahan lokal. Namun pada data (070,002) dikatakan bahwa bagi orang yang tidak kafir ada penyelesaiannya melalui jalan naik dari Allah.

Pengikut Nuh tidak saja sebagai orang yang pendek-pendek, tetapi juga membawa kebudayaan yang cukup tua. Jelas bahasa yang mereka bawa pun bahasa yang sudah komplek dan jelas

volume otaknya relativ lebih besar dari volume yang dimiliki oleh manusia bumi kita pada waktu itu. Sukar difahami suatu suku

bangsa memiliki bahasa yang komplek tetapi tidak pernah mengalami kebudayaan yang komplek.

Jadi bumi kita telah didatangi oleh sekelompok manusia yang relatif lebih pintar dari penduduk bumi. Dan kalau anda lihat data (017,002-003) jelas bahwa Bani Israel berasal dari turunan orang pendatang ini, dan bahasanya bersamaan dengan bahasa yang dibawa oleh Ibrahim, karena memang mereka berasal dari Planit

tua yang sama.

Dan kami beri kepada Musa Kitab, dan kami jadikan dia petunjuk untuk Bani Israel:”Jangan kamu jadikan selain

daripada KU sebagai penolong ,Hai anak cucu orang yang kami angkat bersama Nuh !, sesungguhnya ia itu seorang

hamba yang penerima kasih”.

(Al-Quran surat Al-Isra’, ke 17, ayat 2-3)

Perkhalifahan kita setelah kedatangan tamu-tamu kita yang pintar-pintar itu adalah ‘Aad. Mestinya ‘Aad ini orangnya pendek-pendek, karena berasal dari tamu-tamu kita yang

pendek-pendek itu. Tetapi generasi tamu-tamu kita ini dijadikan besar-besar badannya sesuai dengan badan

penduduk bumi. Itulah yang disebut dengan istilah Basthohh (jadi besar) pada data (007,069).

(kata Nabi Hud):”Dan apakah kamu merasa ajaib kedatangan satu peringatan dari Rabbi kamu dengan perantaraan seorang laki-laki dari

antara kamu untuk mengancam kamu ?. Dan ingatlah ketika DIA jadikan kamu sebagai khalifah (pengganti) sesudah kaum Nuh, dan DIA tambah

bagi kamu dalam ciptaan JADI BESAR, maka ingatlah ayat kebesaran Allah agar kamu mendapat kejayaan”

(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 69)

Kata Basthohh ini berarti jadi besar atau lebih banyak, dapat dilihat pada data (002,247) tentang nabi Dawud diberi ilmu lebih banyak.

Dan Dia telah tambah dia Jadi Besar dalam Ilmu dan Badan.

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2, ayat 247)

Dan kami telah membinasakan sebelum mereka dari penduduk negeri, mereka itu lebih bagus perkakas rumah tangganya dan bangun badannya.

(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 74).

48.Dan dikatakan: “Hai Nuh ! Turunlah dengan kesejahteraan dari kami dan perlindungan atas mu dan atas ummat-ummat yang bersama mu, tetapi beberapa ummat yang kami akan senangkan mereka, kemudian akan mengenai mereka azab pedih dari kami.

49. Itu sebagian dari kabar ghaib yang kami wahyukan dia kepadamu. Padahal engkau dan kaum mu tidak mengetahui ini sebelum ini. Maka sabarlah karena sesungguhnya akibat baik bagi orang-orang yang berbakti.

(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 48-49)

Tidak mudah mendapat kesempatan untuk memfoto sisa kapal Nabi Nuh, karena sering ditutupi es abadi.Ini adalah draf komputer dari foto sisa Kapal Nabi Nuh As, yang pernah difoto oleh pendaki-pendaki lokal

dari Turki.

Posisi kapal ini di atas bukit Judi yang jaraknya 20 mil dari Gunung Ararat. Panjang kapal hanya 420 kaki. Terbuat dari kayu jati jenis Banyak Kapur.

(Seperti kita tahu kayu jati banyak kapur terdapat hanya di Indonesia, Pulau Jawa.).

-5500-5000-4500-4000-3500-3000-2500-2000-1500-1000-500

-Ketinggian dalam meter

Greater AraratLesser Ararat

Kalinbabadaold

new

Sardarbulak Pass

Skema gunung Ararat dan posisi sisa kayu kapal Nabi Nuh, dilihat dari Selatan

(Old) adalah posisi sisa kapal pada pertama kali, pernah difoto oleh pendaki Rusia pada tahun 1916. Sekarang (New) kapal itu telah pecah menjadi dua bagian dan sudah turun mengikuti gerak es. Pemeriksaan dengan isotop C 14 menunjukkan kayu yang berasal dari Kayu Jati yang banyak kapur ini telah berumur ribuan tahun. Kalau zaman Nabi ‘Isa 2000 tahun lalu, zaman Musa 4000 tahun lalu dan zaman Ibrahim sekitar 4500 tahun. Umur kapal ini tidak sampai 4500 tahun lalu.

Hanya sekitar 4000 tahun yang lalu. Phenomena ini jadi hal yang membingungkan kalau kita meletakkan Nuh dulu baru Ibrahim

Dan dikatakan: “Hai bumi telan airmu dan hai langit berhenti”, lalu surut air dan beres urusan, dan (kapal Nuh) istawa atas (bukit) Judi, dan dikatakan:”Kebinasaan bagi kaum yang

zalim”(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 44)

Dan dikatakan: “Hai bumi telan airmu dan hai langit berhenti”, lalu surut air dan beres urusan, dan (kapal Nuh) istawa atas (bukit) Judi, dan dikatakan:”Kebinasaan bagi kaum yang

zalim”(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 44)

Gunung Ararat, tempat ditemukan sisa kayu kapal Nabi Nuh asSalah satu bukit di sini bernama Judi

Renungan.1

Phenomena Khoosi-in

103 Dan siapa ringan timbangannya. Maka merekalah orang yang merugikan diri sendiri. Di dalam Jahannam mereka kekal.

104 Api memakan muka merekaDan mereka di dalamnya Bermuka yang tidak berdaging105 “Bukankah ayat-ayat KuDibacakan kepada kamu Tetapi kamu mendustakan ?

106 Mereka berkata: “Hai Tuhan kami, kecelakaan telah menimpa kami, karena kami kaum yang sesat”

107 “Hai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari sini, jika kami kembali, maka sesungguhnya kami orang-orang yang zalim”

108 Ia berkata: “Menengadahlah kamu di dalamnya, dan jangan kamu berkata-kata kepada KU”

(Al-Quran, surat Al-Mu’minun, ke 23 ayat 103-108)

Ia berkata: “Menengadahlah kamu di dalamnya, dan jangan kamu berkata-kata

kepada KU”(Al-Quran, surat Al-Mu’minun, ke 23 ayat 108)

Api memakan muka merekaDan mereka di dalamnya Bermuka yang tidak berdaging

Kemudian ulangkanlah pemandangan itu dua kali, niscaya kembali pemandangan itu kepadamu dalam keadaan

menengadah dan dia hampa.

(Al-Quran, surat Al-Mulku, ke 67 ayat 4)

Katakan !:Maukah aku tunjukkan kepada kamu yang lebih jelek

balasannya di sisi Allaahh dari yang demikian ?. Ialah orang yang Allaahh

kutuk dan murka atasnya, dan Dia jadikan mereka “Hewan berkaki dua,

dan babi-babi dan orang yang menyembah Thoghut ”. Mereka itu orang-orang yang jahat tempatnya

dan lebih sesat dari jalan yang sama.(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5

ayat 60)

Karena perut babi sama dengan perut manusia, yaitu pemakan segala, maka serat

daging babi sama dengan serat daging manusia, tak ada

perbedaan.

Babi Rusa

Dan sungguh kamu telah mengetahui orang yang melanggar perintah dari kamu pada hari Sabtu, lantas kami katakan :”

Jadilah hewan berkaki dua yang menengadah”

Maka kami jadikan dia satu contoh bagi mereka yang semasa dengannya, dan bagi orang yang sesudahnya, dan sebagai

peringatan bagi orang-orang yang berbakti.

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 65-66)

Qirodatan khoosi-in = Hewan berkaki dua yang menengadah

Kuu nuu Qirodatan khoosi-iiiinJadilah hewan berkaki dua yang menengadah

Dan Hewan ini memang makan ikan

Maka ketika mereka lupa kepada apa yang diingatkan kepada mereka, kami selamatkan orang-orang yang melarang daripada kejahatan, dan kami siksa orang-orang yang zalim dengan satu azab yang pedih lantaran mereka meliwati batas. Maka ketika mereka melanggar apa yang dilarang mereka mengerjakannya, kami berkata: “Jadilah hewan berkaki dua yang menengadah”

(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 165-166)

Katakan ! : “Jadilah Batu atau Besi “(Al-Quran surat Al-Isra’, ke 17 ayat 50)

Sebuah Bintang Sebelum ledakan

supernova

Setelah ledakan supernova

Peristiwa Supernova itu ada ratusan banyaknya setiap hari yang teramati

oleh teleskop Hubble

Kecepatan ledakan 1/3 kali kecepatan cahaya, dan hasil

ledakan hanya Batu dan Besi.

Artinya: orang yang mencintai dunia akan jadi batu dan besi saja

setelah peristiwa supernova.

Kalau kita perhatikan bilangan ratusan pada bilangan ayat Al-Quran, terlihat ada 2 buah saja penukaran 19, yaitu:

Antara surat 26 dengan surat 8Antara surat 37 dan surat 19

02.03.04.05.06.07.26.09.10.11.12.13.14.15.16.17.18.37.20.21.22.23

08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,2601,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,1919,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,3701,02,03,04,05,06,07,08,09,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19

Goresan Tua dari tulisan BISMILLAAHH

Goresan Tua dari tulisan BISMILLAAHH

No Surat

Bil a

ngan

ratu

san

pada

bi

lang

an a

yat

Grafik Batangnya seperti ini :

Maksudnya, surat ke 2 itu ayatnya 286, ditulis 2, surat ke 3 ayatnya 200 ditulis 2, surat ke 4 ayatnya 177 ditulis 1 , demikian seterusnya.

02.03.04.05.06.07.26.09.10.11.12.13.14.15.16.17.18.37.20.21.22.23

22 surat

Perlu diketahui, kalimat BISMILLAAHH itu hanya satu buah di dalam Al-Quran, selain yang ada pada kalimat

Bismillaahhirrahmaanirrahiim.

Jadi untuk mengamati Phenomena “Bismillaahh” hanya ada dua contoh.

Pertama pada Surat Nabi Sulaiman dalam konteks sebagai kepala surat yaitu pada tulisan

Bismillaahhirrahmaanirrahim

Kedua pada ucapan Nabi Nuh ketika Kapalnya akan berjalan, dalam tulisan

Bismillaahhi-majroohhaa-wamursaahhaa.

Satu Phenomena yang mahal dan tidak mudah

Dan ia berkata:”Naiklah padanya, BISMILLAAHH Yang menjalankannya dan menyampaikannnya. Sesungguhnya Rabbi ku Yang

Menerbangkan Dengan teliti”.

(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 41)

Kata Ghafur pada ayat ini saya artikan Yang Menerbangkan, saya ambil dari Phenomena Haliiman Ghafuuroo pada Atom dan Langit.

Halim itu sudah kita ketahui berarti “Penyantun”. Seperti isma’il dikatakan anak yang Halim. Lalu prilaku atom dan langit yang tujuh dikatakan Haliiman ghafuuroo bermakna “Yang terbang

dalam keadaan santun”. Maksudnya Terbang secara teratur dan konstan.

Ya paling sedikit kita bisa mengamati, melihat, merasakan phenomena yang terkandung dalam KATA Ghafuur.

Betul Ghafur itu berarti Pengampun. Tapi apa dalam fikiran anda dengan kata Pengampun ?. Pasti anda menyamakannya dengan

Penghapus, Penghilang ?. Itu kalau dosa itu dalam bentuk abstrak. Kalau dosa itu dalam bentuk benda kongkrit ?. Maka Mengampunkan dosa berarti menerbangkan dosa. Ya

Menerbangkan dosa dengan teliti. Kalau tidak teliti, si punya dosa akan merasakan sakit, dan itulah musibah kafarat dosa.

“Ya Musa, Sesungguhnya Dia, Aku Allah, Penakluk Yang Bijaksana.

(Al-Quran, surat An-Naml, ke 27 ayat 9)“O Moses ! Verily,

I am Allah, the Exalted in Might, the Wise!…”

“Sesungguhnya Aku, Aku Allah, tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah

Aku, dan dirikan sholat untuk mengingat Ku.(Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 14)

“Verily I am Allah: There is no god but I: So serve thou Me (only) and establish regular prayer for My remembrance”

Ketika Nabi Musa di Lembah Muqaddas Thuwaa,Allah berfirman kepadanya :

“Ya Musa ! Sesungguhnya Aku,Aku Allah Penguasa Alam seluruhnya”.(Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28` ayat 30)

“O Moses! Verily I am Allah, The Lord of the Worlds…”

Renungan.2100.Siapa yang berpaling daripadanya (al-Quran), maka sungguh ia akan memikul dosa yang berat pada hari kiamat.101.Sedang mereka akan kekal padanya, dan jelek pikulan itu bagi mereka pada hari kiamat.102. Hari

Yang ditiup pada shuuriDan kami akan kumpulkan di hari itu orang-orang yang berdosa

dalam keadaan bertanggung jawab.

103. Mereka berbisik-bisik di antara mereka: “Kamu tidak tinggal melainkan sepuluh”104. Kami mengetahui apa yang mereka katakan, ketika orang yang seperti mereka berkata: “Kamu tidak tinggal, melainkan sehari”

(Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 100-104)

GHoMaaM & Gejala Rumah KacaYang dimaksud dengan Gejala Rumah Kaca, ialah

ketika Atsmosfir telah rusak. Akibatnya awan bertumpuk di langit. Panas bumi dipantulkan kembali ke bumi. Panasnya permukaan bumi seperti tinggal di

rumah kaca.

Hamparan awan tebal yang menaungi Planet Venus, tebalnya sekitar 48 km, padahal di bumi jarang mencapai 16 km.

Awan tebal yang hitam itu telah mengakibatkan temperatur di sana sekitar 477 °C , karena panas matahari yang diserap, bertahan pada awan gelap ini.

Phenomena itu hanya bisa diterangkan dengan apa yang disebut dalam Al-Quran dengan istilah

Ghomaam

Dan hari langit dipecah oleh Ghomaam, dan turun malaikat dari tempat turunnya

(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 25)

Apa itu Ghomaam ?

Bukankah tidak mereka tunggu-tunggu melainkan kedatangan perintah Allah dalam kabut gelap dari

Ghomaam dan Malaikat ?Dan telah diputuskan urusan itu dan kepada Allah

dikembalikan urusan-urusan(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 210)

Dan kami telah gelapkan atas kamu GhomaamDan kami telah beri kepada kamu Manna dan Salwa

Makanlah dari yang baik apa yang kami berikan kepada kamu, dan tidaklah mereka menzalimi kami

tetapi mereka menzalimi diri-diri mereka sendiri(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 57)

Kami telah gelapkan atas kamu Ghomaam

Dan kami telah beri kepada kamu Manna dan Salwa

(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 160)

Kalau Manna dan Salwa ini Nabi saw

pernah mengatakan

sebagai Cendawan. Dan

cendawan sekarang memang sebagai makanan baik dan mahal

Saya lebih suka mengatakan, kalau ingin memahami ghomaam, lihat ke Venus, disana ada awan gelap yang menyelimutinya sehingga temperaturnya jadi panas, dan jika ingin melihat Padang ma’syar, lihat ke Mars. Bukan berarti Mars itu padang

ma’syar. Tetapi contoh phenomenanya.

Foto Permukaan Mars

Renungan.3100.Dan mereka jadikan untuk Allah sekutu jin, padahal Dia yang menciptakan mereka, dan dengan tidak berilmu mereka ada-adakan bagi Nya anak dan anak perempuan. “Maha Penggerak Dia, dan Maha Terinci dari hal apa yang mereka sifatkan.

101.Yang menjelmakan Langit dan Bumi, bagaimana bisa ada bagi Nya anak, padahal Dia tidak beristeri, sedang Dia Menciptakan tiap sesuatu, dan Dia mengetahui karakter tiap sesuatu

102. Itu ……..! Untuk kamu AllahPenguasa kamu

Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Pencipta tiap sesuatuMaka sembahlah Dia, karena Dia wakil atas tiap sesuatu

103.Pemandangan-pemandangan tidak bisa mencapai Dia, tetapi Dia mencapai pemandangan-pemandangan itu, karena Dia Yang Sensitif Yang Mengabarkan.

104.Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa penjelasan dari Rabbi kamu. Maka siapa melihat, maka untuk dirinya. Maka siapa buta, juga untuk kecelakaan dirinya. Dan bukan aku atas kamu sebagai penjaga

(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 100 – 104)

Renungan.420.Tidak sama penghuni api dan penghuni sorga. Adapun penghuni sorga(taman), merekalah orang-orang yang mendapat kejayaan

21.Kalau kami turunkan Bacaan ini atas gunung, niscaya engkau lihat dia tunduk merendah terbelah-belah karena takut kepada Allah. Dan itu perumpamaan yang kami adakan untuk manusia agar mereka berfikir.

22. Dia AllahTidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan

yang tersaksikanDia Pengatur Yang Maha Teliti

23. Dia AllahTidak ada Tuhan melainkan Dia,

Raja Yang Agung, Yang mensejahterakan, Yang berpendirian teguh, Yang Melengkapi, Penakluk Yang Menggagahi Yang

Menyombongkan diri Maha Penggerak Allah dari hal apa yang mereka serikatkan

24. Dia AllahPencipta, Yang Menyelamatkan, Yang Merupakan,

Kepunyaan-Nya nama-nama yang Bagus.

Bertasbih kepada Nya apa-apa yang di langit dan bumi, dan Dia Penakluk Yang Bijaksana

(Al-Quran, surat Al-Hasyar, ke 59 ayat 20-24)

100.Siapa yang berpaling daripadanya (Al-Quran), maka sungguh ia akan memikul dosa yang berat pada hari kiamat.101.Sedang mereka akan kekal padanya, dan jelek pikulan itu bagi mereka pada hari kiamat.102. Hari

Yang ditiup pada shuuriDan kami akan kumpulkan di hari itu orang-orang yang berdosa

dalam keadaan bertanggung jawab.

103. Mereka berbisik-bisik di antara mereka: “Kamu tidak tinggal melainkan sepuluh”104. Kami mengetahui apa yang mereka katakan, ketika orang yang seperti mereka berkata: “Kamu tidak tinggal, melainkan sehari”

(Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 100-104)

Dan tidak kami mengutusmu melainkan Pengaturan untuk Alam Seluruhnya(Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 107)

Demikian

One Million PhenomenaDemikian

One Million Phenomena

Kh.Fahmi Basya

Baca kisah penulisan One Million Phenomena

[email protected]

+62 8 131 131 4 27 408 151 1095 165

www.Bumi-Itu-Alquran