document11

3
1.Mengapa Statistik diperlukan di bidang Teknik Sipil? -Untuk bisa mengidentifikasi dan menggambarkan hubungan-hubungan yang terdapat pada data yang dikumpulkan, diproses dan disajikan pada yang membutuhkannya. -Alat bantu pengambilan keputusan 2.Penerapan Statistik di bidang Teknik Sipil -Pencegahan kegagalan dalam suatu desain bangunan, -Pengendalian mutu bangunan -Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Manfaat Statistika 1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana melalui ukuran-ukuran statistik. 2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan sampel dari populasi. 3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling. 4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan. 5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan. 6. dapat mengetahui efek dari sebuah variabel 7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. 1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.

Upload: bariyuda

Post on 12-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1.Mengapa Statistik diperlukan di bidang Teknik Sipil?-Untuk bisa mengidentifikasi dan menggambarkan hubungan-hubungan yang terdapat pada data yang dikumpulkan, diproses dan disajikan pada yang membutuhkannya.-Alat bantu pengambilan keputusan 2.Penerapan Statistik di bidang Teknik Sipil-Pencegahan kegagalan dalam suatu desain bangunan,-Pengendalian mutu bangunan-Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham.Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Manfaat Statistika1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana melalui ukuran-ukuran statistik.2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan sampel dari populasi.3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.6. dapat mengetahui efek dari sebuah variabel7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang.

Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi

di atas adalah sebagai berikut.

1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.

Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram,

seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk

menyatakan frekuensi.

2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.

Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan

frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari

batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang

ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa

tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).

3. Membuat poligon frekuensi.

Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik

tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan

setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon

frekuensi (poligon tertutup).

1)  Teknik sampling secara probabilitas Teknik sampling probabilitas atau random sampling merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk menjadi  sampel.

Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.a) Teknik sampling secara rambang sederhana atau random sampling. Cara paling populer yang dipakai dalam proses penarikan sampel rambang sederhana adalah  dengan undian.

b) Teknik sampling secara sistematis (systematic sampling). Prosedur ini berupa penarikan sample dengan cara mengambil setiap kasus (nomor urut) yang kesekian dari daftar populasi.

c) Teknik sampling secara rambang proporsional (proporsional random sampling). Jika populasi terdiri dari subpopulasi-subpopulasi maka sample penelitian diambil dari setiap subpopulasi. Adapun cara peng-ambilannya  dapat dilakukan secara undian maupun sistematis.

TABEL JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMINKECAMATAN DENPASAR TIMUR

KOTA DENPASAR

Tahun Laki - laki (Jiwa) Perempuan(Jiwa)

2008 59903 575962009 62707 600672010 70347 679402011 71922 693452012 73700 71500

Sumber : Denpasar Timur dalam angka 2013(BPS)

d) Teknik sampling secara rambang bertingkat. Bila subpoplulasi-subpopulasi sifatnya bertingkat, cara pengambilan sampel sama seperti pada teknik sampling secara proportional.

e) Teknik sampling secara kluster (cluster sampling) Ada kalanya peneliti tidak tahu persis karakteristik populasi  yang ingin dijadikan subjek penelitian karena populasi tersebar di wilayah yang amat luas. Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampel wilayah, berupa kelompok klaster yang ditentukan secara bertahap. Teknik pengambilan sample semacam ini disebut cluster sampling atau multi-stage sampling.

2) Teknik sampling secara nonprobabilitas.Teknik sampling nonprobabilitas adalah teknik pengambilan sample yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Beberapa jenis atau cara penarikan sampel secara nonprobabilitas adalah sebagai berikut.