11. dok pemilihan ukl-upl embung tambangan.pdf

148
 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat DOKUMEN PEMILIHAN Metod e e-Seleks i Umum dengan Prakua lifi kasi Unit Layanan Pengadaan Provinsi Sumatera Barat

Upload: eldiman

Post on 04-Nov-2015

73 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

    DOKUMEN PEMILIHAN

    Metode e-Seleksi Umum dengan Prakualifikasi

    Unit Layanan PengadaanProvinsi Sumatera Barat

  • DO K UM E N P E M I L I H A NNomor : 11.08/KK.XI-ULP/III/2014

    Tanggal : 26 Maret 2014

    untukPengadaan Pekerjaan :

    Kajian UKL/ UPL Embung Tambangan Nagari Tambangan Kab. Tanah Datar

    Kelompok Kerja (Pokja) XIUnit Layanan Pengadaan Provinsi Sumatera Barat

    Tahun Anggaran : 2014

  • 1BAB. I BENTUK UNDANGAN

    A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHANUNTUK SELEKSI UMUM(Tidak ada Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan, semua pesertayang masuk dalam daftar pendek hasil Prakualifikasi secara otomatis dapatmengunduh (download) dokumen pemilihan melalui aplikasi SPSE)

    B. BENTUK UNDANGAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARANHARGA (SAMPUL II) UNTUK SELEKSI UMUM(Tidak ada Undangan Pembukaan Sampul II, semua dokumen penawaranharga (sampul II) bagi peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis secaraotomatis dibuka melalui aplikasi SPSE)

  • 2BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. UmumIKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik IndonesiaNomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahyang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012beserta petunjuk teknisnya, yang berisi instruksi dan/atau informasiyang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya sertaketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:- Jasa

    Konsultansi: adalah jasa layanan profesional yang

    membutuhkan keahlian tertentu diberbagaibidang keilmuan yang mengutamakan adanyaolah pikir (brainware);

    - KAK : Kerangka Acuan Kerja;- HPS : Harga Perkiraan Sendiri;- Kemitraan/Kerja

    SamaOperasi(KSO)

    : kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dantanggung jawab yang jelas berdasarkanperjanjian tertulis;

    - Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja didalam organisasi ULP yang berfungsi untukmelaksanakan pemilihan penyediabarang/jasa;

    - LDP : Lembar Data Pemilihan;- KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat

    yang bertanggung jawab atas pelaksanaanPengadaan Barang/Jasa;

    - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja

  • 3- LPSE:

    - Aplikasi SPSE :

    Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalahunit kerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayananPengadaan Barang/Jasa secara elektronik;Aplikasi perangkat lunak Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE) berbasis web yangterpasang di server LPSE yang dapat diaksesmelalui website LPSE.

    - E-Seleksi : Proses seleksi umum/sederhana dengantahapan sesuai Perpres 54/2010 danperubahannya serta petunjuk teknisnya yangdisesuaikan dengan teknis operasionalpengadaan secara elektronik sebagaimanadiatur dalam Perka 18/2012. Semua Istilahseleksi pada dokumen ini merujuk padapengertian e-seleksi.

    1. LingkupPekerjaan

    1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paketpekerjaan jasa konsultansi barangsebagaimana tercantum dalam LDP.

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    1.3 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP,berdasarkan syarat umum dan syarat khususkontrak dengan mutu sesuai Kerangka AcuanKerja dan biaya sesuai kontrak.

    2 Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    3 PesertaPemilihan

    3.2 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapatdiikuti oleh semua penyedia yang tercantumdalam Daftar Pendek.

  • 43.3 Peserta kemitraan/KSO dilarang untukmengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi.

    4 LaranganKorupsi,Kolusi, danNepotisme(KKN) sertaPenipuan

    1.1 Peserta dan pihak yang terkait denganpengadaan ini berkewajiban untuk mematuhietika pengadaan dengan tidak melakukantindakan sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja

    ULP dalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yangbertentangan dengan Dokumen Pemilihan,dan/atau peraturan perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan dengan pesertalain untuk mengatur hasil pemilihan,sehingga mengurangi / menghambat /memperkecil/ meniadakan persaingan yangsehat dan/atau merugikan pihak lain;

    c. membuat dan/atau menyampaikandokumen dan/atau keterangan lain yangtidak benar untuk memenuhi persyaratandalam Dokumen Pemilihan ini.

    4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada angka 4.1dikenakan sanksi sebagai berikut:a. sanksi administratif, seperti digugurkan

    dari proses pemilihan atau pembatalanpenetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata;dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang5 Larangan

    PertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsidan perannya, dilarang menghindari danmencegah pertentangan kepentingan parapihak yang terkait, baik secara langsungmaupun tidak langsung.

    5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimanadimaksud pada angka 5.1 antara lain meliputi:

  • 5a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi,atau dewan komisaris merangkap sebagaianggota direksi atau dewan komisarispada badan usaha lainnya yang menjadipeserta pada seleksi yang sama;

    b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultanperencana/pengawas bertindak sebagaipelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/diawasinya, kecualidalam pelaksanaan Kontrak PengadaanPekerjaan Terintegrasi;

    c. konsultan manajemen konstruksi berperansebagai Konsultan Perencana dan/atauKonsultan Pengawas;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikutiPengadaan dan bersaing denganperusahaan lainnya, merangkap sebagaianggota Pokja ULP atau pejabat yangberwenang menetapkan pemenang Seleksi;

    e. KPA dan/atau anggota Pokja ULP, baiklangsung maupun tidak langsungmengendalikan atau menjalankanperusahaan peserta;

    f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus)pemegang saham.

    5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi pesertakecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I

    6 Pendayagunaan ProduksiDalam Negeri

    6.2 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan jasakonsultansi yang dilaksanakan di Indonesiaoleh tenaga ahli dalam negeri.

    6.3 Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansidimungkinkan menggunakan komponenberupa tenaga ahli dan perangkat lunak yang

  • 6berasal dari luar negeri (impor) denganketentuan:a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan

    semata-mata untuk mencukupi kebutuhanjenis keahlian yang belum dapat diperolehdi Indonesia, disusun berdasarkankeperluan yang nyata, dan diusahakansecara terencana untuk semaksimalmungkin terjadinya alihpengalaman/keahlian dari tenaga ahliasing tersebut ke tenaga Indonesia;

    b. komponen berupa perangkat lunak yangdiproduksi di dalam negeri belummemenuhi persyaratan;

    c. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri,seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi,perbankan, dan pemeliharaan.

    7 SatuPenawaranTiap Peserta

    Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupunsebagai anggota kemitraan/KSO hanya bolehmemasukkan satu penawaran untuk satu paketpekerjaan.

    B. Dokumen Pemilihan8 Isi Dokumen

    Pemilihan8.1 Dokumen Pemilihan terdiri dari:

    a. Undanganb. Instruksi Kepada Peserta;c. Lembar Data Pemilihan;d. Syarat-Syarat Umum Kontrak;e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Bentuk Surat Perjanjian;g. Kerangka Acuan Kerja (KAK);h. Daftar Kuantitas sebagaimana dijelaskan

    dalam LDP;i. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Surat Penawaran Administrasi danTeknis (file I) dan Surat PenawaranHarga (file 2);

    2) Dokumen Penawaran Teknis; dan3) Dokumen Penawaran Biaya

  • 7j. Tata cara evaluasi penawarank. Bentuk Dokumen lain:

    1) SPPBJ;2) SPMK;3) Jaminan Sanggahan Banding;4) Jaminan Uang Muka.

    8.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhanisi Dokumen Pemilihan ini. Kelalaianmenyampaikan Dokumen Penawaran yangtidak memenuhi persyaratan yang ditetapkandalam Dokumen Pemilihan ini sepenuhnyamerupakan resiko peserta.

    9 BahasaDokumenPemilihan

    Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses pemilihan menggunakanBahasa Indonesia.

    10 PemberianPenjelasan(aanwijzing)

    10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara onlinemelalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalamaplikasi SPSE.

    10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saatpemberian penjelasan tidak dapat dijadikandasar untuk menolak/menggugurkanpenawaran.

    10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapatmemberikan informasi yang dianggap pentingterkait dengan dokumen pemilihan.

    10.4 Apabila dipandang perlu Pokja ULP melaluitim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknisyang ditunjuk dapat memberikan penjelasanlanjutan dengan cara melakukan peninjauanlapangan. Biaya peninjauan lapanganditanggung oleh peserta.

    10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapatmemberikan penjelasan (ulang).

    10.6 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberianpenjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan

  • 8Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP)10.7 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat

    dibuat Berita Acara Pemberian PenjelasanLanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

    11 PerubahanDokumenPemilihan

    11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasanterdapat hal-hal/ketentuan baru atauperubahan penting yang perlu ditampung,maka Pokja ULP menuangkan ke dalamAdendum Dokumen Pemilihan yang menjadibagian tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan.

    11.2 Perubahan rancangan kontrak, KAK,spesifikasi teknis, gambar dan/atau nailaitotal HPS, harus mendapatkan persetujuanKPA sebelum dituangkan dalam AdendumDokumen Pemilihan.

    11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahanpenting tersebut tidak dituangkan dalamAdendum Dokumen Pemilihan makaketentuan baru atau perubahan tersebutdianggap tidak ada dan ketentuan yangberlaku adalah yang tercantum dalamDokumen Pemilihan yang awal.

    11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelumbatas akhir waktu pemasukan penawaran,Pokja ULP dapat menetapkan AdendumDokumen Pemilihan, berdasarkan informasibaru yang mempengaruhi substansi DokumenPemilihan.

    11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPemilihan.

    11.6 Pokja ULP dapat mengumumkan AdendumDokumen Pemilihan dengan caramengunggah (upload) file adendum dokumen

  • 9Pemilihan melalui aplikasi SPSE paling lambat2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran. Apabila Pokja ULP akanmengunggah (upload) file Adendum DokumenPemilihan kurang dari 2 (dua) hari sebelumbatas akhir pemasukan penawaran, makaPokja ULP wajib mengundurkan batas akhirpemasukan penawaran.

    11.7 Peserta dapat mengunduh (download)Adendum Dokumen Pemilihan yangdiunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasiSPSE (apabila ada).

    12. TambahandanPerubahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    Apabila adendum dokumen pengadaanmengakibatkan kebutuhan penambahan waktupenyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULPmemperpanjang batas akhir pemasukanpenawaran.

    C. Penyiapan Penawaran13. Biaya dalam

    PenyiapanPenawaran

    13.2 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

    13.3 Pokja ULP tidak bertanggungjawab ataskerugian apapun yang ditanggung olehpeserta.

    14. BahasaPenawaran

    14.2 Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia.

    14.3 Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakanBahasa Indonesia atau bahasa asing.

    14.4 Dokumen penunjang yang berbahasa asing

  • 10

    perlu disertai penjelasan dalam BahasaIndonesia. Dalam hal terjadi perbedaanpenafsiran, maka yang berlaku adalahpenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    15. DokumenPenawaran

    Dokumen Penawaran meliputi:a. Penawaran Administrasi dan Teknis (file

    I); danb. Penawaran biaya (file II).

    15.1Dokumen Penawaran Administrasi danTeknis yang disampaikan pada file Imeliputi:a. surat penawaran yang didalamnya

    mencantumkan;1) tanggal;dan2) masa berlaku penawaran;

    b. surat perjanjian Kemitraan/KerjaSama Operasi (apabila pesertaberbentuk Kemitraan/KSO);

    c. dokumen penawaran teknis yangterdiri dari:1) data pengalaman perusahaan,

    terdiri dari :a) data organisasi perusahaan

    (apabila ada perubahansetelah pengumuman hasilkualifikasi),

    b) daftar pengalaman kerjasejenis 10 (sepuluh) tahunterakhir (apabila adaperubahan setelahpengumuman hasilkualifikasi),

    c) uraian pengalaman kerjasejenis 10 (sepuluh) tahunterakhir, diuraikan secara jelasdengan mencantumkaninformasi : nama pekerjaanyang dilaksanakan, lingkupdan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai,

  • 11

    dan waktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dantahun),

    d) uraian data pekerjaan yangsedang dilaksanakandiuraikan secara jelas denganmencantumkan informasi :nama pekerjaan yangdilaksanakan, lingkup dandata pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai,dan waktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dantahun).

    2) pendekatan dan metodologi,terdiri dari :a) tanggapan dan saran terhadap

    Kerangka Acuan Kerja,b) uraian pendekatan,

    metodologi dan programkerja,

    c) jadwal waktu pelaksanaanpekerjaan sampai denganserah terima pekerjaan,

    d) komposisi tim dan penugasan,e) jadwal penugasan tenaga ahli,

    3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari:a) Daftar Riwayat Hidup

    personil yang diusulkan,b) surat pernyataan kesediaan

    untuk ditugaskan15.2Penawaran Biaya yang disampaikan pada

    file II terdiri dari:a. surat penawaran biaya yang

    didalamnya tercantum masa berlakupenawaran dan total biaya penawaran(dalam angka dan huruf);

    b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian Biaya Langsung Personil

    (remuneration);

  • 12

    d. rincian Biaya Langsung Non-Personil(direct reimburseable cost);

    e. dokumen lain yang dipersyaratkan.

    16 BiayaPenawaran

    16.1 Untuk kontrak harga satuan atau kontrakgabungan lumpssum dan harga satuan, pesertamencantumkan harga satuan dan biaya totaluntuk tiap mata pembayaran/pekerjaandalam Rincian Biaya Langsung Personil danNon-Personil. Jika harga satuan ditulis nolatau tidak dicantumkan maka kegiatan dalammata pembayaran tersebut dianggap telahtermasuk dalam harga satuan kegiatan yanglain dan kegiatan tersebut tetap harusdilaksanakan.

    16.2 Biaya overhead, asuransi dan keuntungan sertasemua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lainyang sah harus dibayar oleh penyedia untukpelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultansiini diperhitungkan dalam total biayapenawaran.

    17 Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    17.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantumdalam LDP.

    17.2 Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasakonsultansi ini dilakukan sesuai dengan carasebagaimana tercantum dalam LDP dandiuraikan dalam Syarat-SyaratUmum/Khusus Kontrak.

    18 Masa BerlakuPenawarandan JangkaWaktuPelaksanaan

    18.1 Masa berlakunya penawaran sesuai denganketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP.

  • 13

    D. Pemasukan/Penyampaian Dokumen Penawaran19 Penyampula

    n danPenandaanSampulPenawaranTahap I

    a. Penawaran yang disampaikan olehpeserta terdiri dari 2 (dua) File yangmemuat Penawaran Administrasi danTeknis (File I) dan Penawaran Biaya (FileII).

    b. File I dan file II masing-masingdisandikan dengan Aplikasi PengamanDokumen (APENDO).

    c. Peserta mengirimkan file I dan file II yangtelah disandikan/dienkripsi) melaluiaplikasi SPSE.

    20 PenyampaianDokumenPenawaran

    a. File penawaran administrasi dan teknis(file I) dienkripsi menggunakan Apendo,selanjutnya peserta melakukan enkripsiterhadap file penawaran biaya (file II)menggunakan Apendo.

    b. Peserta pertama-tama mengunggah(upload) file I berupa file penawaranadministrasi dan teknis yang telahterenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE,kemudian setelah file I berhasil terkirimpeserta melanjutkan denganmengunggah (upload) file II berupa filepenawaran biaya yang telah terenkripsi(*.rhs) melalui aplikasi SPSE sesuaijadwal yang telah ditetapkan.

    c. File I dan File II yang telah dienkripsidiunggah (upload) melaluitempat/fasilitas yang telah tersediapada aplikasi SPSE.

    a. Peserta dapat mengunggah filepenawaran (file I dan file II) secaraberulang sebelum batas akhir waktupemasukan Dokumen Penawaran. Filepenawaran terakhir akan menggantikanfile penawaran yang telah terkirimsebelumnya

  • 14

    21 Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

    21.1 Penawaran harus disampaikan secaraelektronik melalui aplikasi SPSE kepadaPokja ULP paling lambat sesuai waktu yangditentukan oleh Pokja ULP..

    21.2 Tidak diperkenankan mengubah waktubatas akhir pemasukan penawaran kecualikeadaan kahar atau terjadi gangguan teknis.Apabila terpaksa dilakukan perubahanwaktu batas akhir pemasukan penawaranmaka Pokja ULP harus menginputkan alasanyang sebenarnya dan dapatdipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

    21.3 Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaranyang dikirimkan setelah batas akhir waktupemasukan penawaran

    E. Pembukaan, Evaluasi Penawaran dan Pengumuman PeringkatTeknis22 Pembukaan

    Penawaran22.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja

    ULP mengunduh dan melakukan dekripsifile penawaran dengan menggunakanAPENDO sesuai waktu yang telahditetapkan.

    22.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapatdibuka (didekripsi), Pokja ULPmenyampaikan file penawaran tersebutkepada LPSE untuk mendapat keteranganbahwa file yang bersangkutan tidak dapatdibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapatmenyampaikan file penawaran tersebutkepada LKPP.

    22.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atauLKPP, apabila file penawaran tidak dapatdibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapatmenetapkan bahwa file penawaran tersebuttidak memenuhi syarat sebagai penawaran

  • 15

    dan penyedia barang/jasa yangmengirimkan file penawaran tersebutdianggap tidak memasukkan penawaran.Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akanmelanjutkan proses atas penawaran yangbersangkutan.

    22.4 Penawaran masuk adalah dokumenpenawaran yang berhasil dibuka dansekurang-kurangnya memuat :a) satu file: harga penawaran, daftar

    kuantitas dan harga untuk kontrakharga satuan/gabungan, jangka waktupenawaran, dan deskripsi/spesifikasibarang/jasa yang ditawarkan.

    b) dua file: daftar kuantitas dan hargauntuk kontrak harga satuan/gabungan,jangka waktu penawaran, dandeskripsi/spesifikasi barang/jasa yangditawarkan harga penawaran, jangkawaktu penawaran, dan dekripsibarang/jasa yang ditawarkan

    22.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari3 (tiga) peserta maka seleksi dinyatakangagal.

    22.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaanpenawaran, kecuali untuk file penawaranyang sudah dipastikan tidak dapat dibukaberdasarkan keterangan LPSE

    23 EvaluasiPenawaran

    23.1 Metode evaluasi, kriteria, dan tata caraselain yang disebutkan dalam IKP tidakdiperbolehkan

    23.2 Penawaran dievaluasi dengan caramemeriksa dan membandingkan DokumenPenawaran terhadap pemenuhanpersyaratan yang diurut mulai dari tahapan

  • 16

    penilaian persyaratan dan administrasi,persyaratan teknis

    23.3 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaranfile I yang meliputi:

    a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis

    23.4 Pokja ULP menetapkan peringkat teknispada aplikasi SPSE dan menayangkannyapada aplikasi SPSE melalui menupengumuman atau menu upload informasilainnya pada aplikasi SPSE.

    23.5 Pokja ULP melakukan pembukaanpenawaran file II:a. Dokumen penawaran file II milik

    peserta yang tidak lulus evaluasiadministrasi dan teknis, tidak dibuka

    b. ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaanDokumen Penawaran file II, kecualipenawaran file II tersebut berdasarkanketerangan dari LPSE atau LKPP tidakdapat dibuka (didekripsi)

    c. Setelah penawaran file II dibuka, PokjaULP melakukan evaluasi biaya

    23.6 Ketentuan umum dalam melakukanevaluasi sebagai berikut:a. Pokja ULP dilarang menambah,

    mengurangi, mengganti, dan/ataumengubah kriteria dan persyaratan yangtelah ditetapkan dalam DokumenPemilihan ini;

    b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarangmenambah, mengurangi, mengganti,dan/atau mengubah isi DokumenPenawaran;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan

  • 17

    ketentuan, syarat-syarat, dan ruanglingkup serta kualifikasi tenaga ahli yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,tanpa ada penyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaranbersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaran bersyaratadalah:1) penyimpangan dari Dokumen

    Pemilihan yang mempengaruhilingkup, kualitas, dan hasil/kinerjapekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dari peserta denganpersyaratan tambahan di luarketentuan Dokumen Pemilihan yangakan menimbulkan persaingan usahatidak sehat dan/atau tidak adildiantara peserta yang memenuhisyarat.

    e. Pokja ULP dilarang menggugurkanpenawaran dengan alasan:1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian

    penjelasan; dan/atau2) kesalahan yang tidak substansial,

    misalnya kesalahan pengetikan,penyebutan sebagian nama atauketerangan, surat penawaran tidakberkop perusahaan.

    f. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULPselama proses evaluasi;

    g. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidaksehat dan/atau terjadi pengaturanbersama (kolusi/persekongkolan) antarapeserta, ULP dan/atau KPA, dengantujuan untuk memenangkan salah satupeserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

    pemenang dan peserta lain yang

  • 18

    terlibat dimasukkan ke dalam DaftarHitam;

    2) proses evaluasi tetap dilanjutkandengan menetapkan peserta lainnyayang tidak terlibat; dan

    3) apabila tidak ada peserta lainsebagaimana dimaksud pada angka2), maka seleksi dinyatakan gagal.

    23.7 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi

    hanya dilakukan terhadap hal-hal yangtidak dinilai pada saat penilaiankualifikasi;

    b. penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi, apabila:

    c. Evaluasi terhadap data administrasihanya dilakukan terhadap hal-hal yangtidak dinilai pada saat penilaiankualifikasi.

    d. Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang

    diminta berdasarkan DokumenPemilihan dipenuhi/dilengkapi;

    2) surat penawaran memenuhiketentuan sebagai berikut :a) jangka waktu berlakunya surat

    penawaran tidak kurang dariwaktu sebagaimana tercantumdalam LDP; dan

    b) bertanggal.3) untuk menghindari kesalahan-

    kesalahan kecil yang dapatmenggugurkan penawaran, makasyarat-syarat lainnya yang diperlukanagar diminta dan dievaluasi pada saatprakualifikasi dan tidak perludilampirkan pada dokumenpenawaran;

    4) Pokja ULP dapat melakukanklarifikasi terhadap hal-hal yang

  • 19

    kurang jelas dan meragukan;5) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2

    (dua) peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, makaevaluasi tetap dilanjutkan denganevaluasi teknis;

    6) Apabila tidak ada peserta yangmemenuhi persyaratan administrasi,maka seleksi dinyatakan gagal.

    23.8 Evaluasi Teknis:a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap

    peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi.

    b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuaidengan yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    c. Evaluasi penawaran teknis dilakukandengan cara memberikan nilai angkatertentu pada setiap kriteria yang dinilaidan bobot yang telah ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, kemudianmembandingkan jumlah perolehan nilaidari para peserta, dengan ketentuan:1) unsur-unsur pokok yang dinilai

    adalah:a) pengalaman perusahaan (bobot

    nilai antara 10 % s.d 20 %),b) pendekatan dan metodologi

    (bobot nilai antara 20 % s.d 40 %),c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai

    antara 50 % s.d 70 %);2) penilaian dilakukan sesuai

    pembobotan dari masing-masingunsur sebagaimana tercantum dalamLDP;

    3) bobot masing-masing unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan;

    d. Penilaian terhadap PengalamanPerusahaan dilakukan atas:1) pengalaman perusahaan peserta

  • 20

    dalam melaksanakan pekerjaansejenis dengan pekerjaan yangdipersyaratkan dalam KAK untuk 10(sepuluh) tahun terakhir;

    2) pengalaman kerja di lokasi kegiatanmendapat tambahan nilai;

    3) pengalaman tersebut diuraikan secarajelas dengan mencantumkaninformasi: nama pekerjaan yangdilaksanakan, lingkup dan datapekerjaan yang dilaksanakan secarasingkat, lokasi, pemberi tugas, nilai,dan waktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dan tahun);

    4) penilaian juga dilakukan terhadapjumlah pekerjaan yang sedangdilaksanakan oleh peserta, disampinguntuk mengukur pengalaman jugadapat dipergunakan untuk mengukurkemampuan/kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakantugasnya;

    5) pengalaman perusahaan pesertaharus dilengkapi denganreferensi/kontrak sebelumnya, yangmenunjukkan kinerja perusahaanpeserta yang bersangkutan selama 10(sepuluh) tahun terakhir dan dapatdibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbitreferensi/KPA/ pemilik pekerjaan;

    6) sub unsur Pengalaman Perusahaanyang dinilai adalah:a) pengalaman melaksanakan

    kegiatan sejenis (bobot 4-8%);b) pengalaman melaksanakan di

    lokasi kegiatan (bobot 2-5%);c) pengalaman manajerial dan

    fasilitas utama (bobot 2-5%);d) [sub unsur lain yang dinilai dan

    dipersyaratkan] (bobot 0-2%).e) Jumlah bobot sub unsur

    Pengalaman Perusahaan 10-20%.

  • 21

    7) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai dengansebagaimana tercantum dalam LDP.

    e. Penilaian terhadap Pendekatan danMetodologi dilakukan atas:1) pemahaman perusahaan peserta atas

    lingkup pekerjaan/jasa layanan yangdiminta dalam KAK, pemahaman atassasaran/tujuan, kualitas metodologi,dan hasil kerja;

    2) sub unsur Pendekatan danMetodologi yang dinilai adalah:a) pemahaman atas jasa layanan

    yang tercantum dalam KAK,penilaian terutama meliputi:pengertian terhadap tujuankegiatan, lingkup serta jasakonsultansi yang diperlukan(aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam KAK), danpengenalan lapangan;

    b) kualitas metodologi, penilaianterutama meliputi: ketepatanmenganalisa masalah danlangkah pemecahan yangdiusulkan dengan tetap mengacukepada persyaratan KAK,konsistensi antara metodologidengan rencana kerja, tanggapanterhadap KAK khususnyamengenai data yang tersedia,uraian tugas, jangka waktupelaksanaan, laporan-laporanyang disyaratkan, program kerja,jadwal pekerjaan, jadwalpenugasan, organisasi, dankebutuhan fasilitas penunjang;

    c) hasil kerja (deliverable), penilaianmeliputi antara lain: analisis,gambar-gambar kerja, spesifikasiteknis, perhitungan teknis, dan

  • 22

    laporan-laporan;d) peserta yang mengajukan gagasan

    baru yang meningkatkan kualitaskeluaran yang diinginkan dalamKAK diberikan nilai lebih;

    e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan].

    3) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai denganyang tercantum dalam LDP.

    f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaiandilakukan atas:1) tenaga ahli yang diusulkan untuk

    melaksanakan pekerjaan denganmemperhatikan jenis keahlian,persyaratan, serta jumlah tenaga yangtelah diindikasikan di dalam KAK;

    2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahliyang dinilai adalah:a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan

    perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yangtelah lulus ujian negara atau yangtelah diakreditasi, atau perguruantinggi luar negeri yang telahdiakreditasi, dibuktikan dengansalinan ijazah;

    b) pengalaman kerja profesionalseperti yang disyaratkan dalamKAK, didukung denganreferensi/kontrak sebelumnya.Bagi tenaga ahli yang diusulkansebagai pemimpin/wakilpemimpin pelaksana pekerjaan(team leader/co team leader) dinilaipula pengalaman sebagaipemimpin/ wakil pemimpin tim.Ketentuan penghitunganpengalaman kerja profesionaldilakukan sebagai rikut :

  • 23

    (1) tidak boleh terjadi tumpangtindih (overlap), bila terjadioverlap yang dihitung hanyasalah satu,

    (2) apabila terdapat perhitunganbulan menurut Pokja ULPlebih kecil dari yang tertulisdalam penawaran, maka yangdiambil adalah perhitunganPokja ULP. Apabilaperhitungan Pokja ULP lebihbesar dibandingkan denganyang tertulis dalampenawaran, maka yangdiambil adalah yang tertulisdalam penawaran,

    (3) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis secara lengkap tanggal,bulan, dan tahunnya, makapengalaman kerja akandihitung secara penuh(kecuali bila terjadi overlap,maka bulan yang overlapdihitung satu kali),

    (4) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis bulan dan tahunnyasaja (tanpa tanggal), makapengalaman kerja yangdihitung adalah totalbulannya dikurangi 1 (satu)bulan,

    (5) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis tahunnya saja (tanpatanggal dan bulan), makapengalaman kerja yangdihitung hanya 25 % dari totalbulannya,

    (6) kesesuaian lingkup pekerjaandan posisi pengalaman kerjaprofesional dibandingkan

  • 24

    dengan yang dipersyaratkandalam KAK, dinilai dengankriteria sebagai berikut:(a) lingkup pekerjaan :

    i. sesuaiii. menunjangiii. terkait

    (b) posisi :i. sesuaiii. tidak sesuai

    (c) nilai masing-masingkriteria ditetapkan olehPokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akandilaksanakan sesuaidengan yang tercantumdalam LDP.

    (7) bulan kerja profesional yangdidapatkan dari angka (3), (4),dan (5) dikalikan dengan nilaikesesuaian lingkup pekerjaandan posisi yang didapatkandari angka (6),

    (8) total seluruh bulan kerjaprofesional dibagi denganangka 12 sehinggadidapatkan jangka waktupengalaman kerja profesionalseorang tenaga ahli.

    (9) Nilai jangka waktupengalaman kerja profesionaltenaga ahli dicantumkandalam LDP

    c) sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihak yangberwenang mengeluarkan, sesuaidengan keahlian/profesi yangdisyaratkan dalam KAK;

    d) apabila sertifikat keahlian/profesidipersyaratkan, tenaga ahli yangtidak memiliki sertifikatkeahlian/profesi, tidak diberinilai;

  • 25

    e) lain-lain : penguasaan bahasaInggris, bahasa Indonesia (bagikonsultan Asing), bahasasetempat, aspek pengenalan(familiarity) atas tata-cara, aturan,situasi, dan kondisi (custom)setempat. Personil yangmenguasai/memahami aspek-aspek tersebut di atas diberikannilai secara proporsional;

    f) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan].

    3) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai denganyang tercantum dalam LDP.

    4) Tingkat pendidikan tenaga ahli yangkurang dari tingkat pendidikan yangdipersyaratkan dalam KAK diberinilai 0 (nol).

    5) Kualifikasi dari tenaga ahli yangmelebihi dari kualifikasi yangdipersyaratkan dalam KAK tidakmendapat tambahan nilai.

    g. Hasil evaluasi teknis harus melewatiambang batas nilai teknis (passing grade)seperti yang tercantum dalam LDP.

    h. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang lulus evaluasi teknis, makaproses seleksi tetap dilanjutkan; dan

    i. Apabila tidak ada peserta yang lulusevaluasi teknis maka seleksi dinyatakangagal.

    23.9 Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Hasil Evaluasi penawaran file Iyang paling sedikit memuat:a. nama seluruh peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi

    dan teknis termasuk alasanketidaklulusan peserta;

    c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari

  • 26

    nilai tertinggi;d. ambang batas nilai teknis;e. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus

    pada setiap tahapan evaluasi;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;g. keterangan-keterangan lain yang

    dianggap perlu mengenai pelaksanaanseleksi;

    h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabilatidak ada penawaran yang memenuhisyarat.

    23.10 dokumen penawaran file II milik pesertayang tidak lulus evaluasi administrasi danteknis, tidak dibuka.

    23.11 Evaluasi Biaya/evaluasi penawaran file II23.11.A) sebelum evaluasi biaya dilakukan

    koreksi aritmatik dengan ketentuan :a. untuk Kontrak Harga Satuan atau

    Kontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian hargasatuan :1) volume dan/atau jenis pekerjaan

    yang tercantum dalam RincianAnggaran dan Biaya (RAB)disesuaikan dengan yangtercantum dalam DokumenPenawaran Teknis.

    2) kesalahan hasil pengalian antaravolume dengan harga satuan,harus dilakukan pembetulan,dengan ketentuan harga satuanpekerjaan yang ditawarkan tidakboleh diubah;

    3) jenis pekerjaan yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain, dan hargasatuan pada surat penawarantetap dibiarkan kosong;

    4) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam RincianAnggaran dan Biaya (RAB)

  • 27

    disesuaikan dengan jenispekerjaan yang tercantum dalamDokumen Penawaran Teknis danharga satuan pekerjaan dianggapnol;

    5) hasil koreksi aritmatik dapatmengubah nilai penawaransehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebihrendah dari urutan peringkatsemula;

    6) penawaran setelah koreksiaritmatik yang melebihi nilaitotal HPS tidak dinyatakangugur

    b. untuk Kontrak Gabungan Lump Sumdan Harga Satuan pada bagian LumpSum:1) volume dan/atau jenis pekerjaan

    yang tercantum dalam RincianAnggaran Biaya (RAB)disesuaikan dengan yangtercantum dalam DokumenPenawaran Teknis;

    2) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam RincianAnggaran Biaya (RAB)disesuaikan dengan jenispekerjaan yang tercantum dalamDokumen Penawaran Teknis(apabila ada);

    3) hasil koreksi aritmatik tidakboleh mengubah nilai total biayapenawaran pada bagian lumpsum

    23.11.B) Total penawaran biaya terkoreksi yangmelebihi pagu anggaran tidakmenggugurkan penawaran sebelumdilakukan negosiasi biaya.

    23.11.C) Unsur-unsur yang perlu diteliti dandinilai dalam evaluasi penawaran biaya

  • 28

    pada Kontrak Harga Satuan atauKontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian harga satuandilakukan terhadap:a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Personil (remuneration);b. kewajaran penugasan tenaga ahli

    (man month) sesuai PenawaranTeknis;

    c. kewajaran penugasan tenagapendukung (man month);

    d. kewajaran biaya pada Rincian BiayaLangsung Non-Personil (directreimbursable cost).

    23.11.D) Pokja ULP melakukan perhitungankombinasi teknis dan biaya, denganketentuan sebagai berikut:a. menghitung nilai kombinasi antara nilai

    penawaran teknis dan nilai penawaranbiaya terkoreksi dengan cara perhitungansebagai berikut :NILAI AKHIR = {Nilai/skor PenawaranTeknis x Bobot Penawaran Teknis} +{Nilai/skor Penawaran Biaya Terkoreksix Bobot Penawaran Biaya}.catatan:pembobotan nilai/skor teknis dan biayasesuai dengan bobot yang telahditentukan dalam Dokumen Pemilihan.Pada saat menyusun DokumenPemilihan, acuan yang digunakan untukpembobotan sesuai dengan rentangsebagai berikut:- bobot penawaran teknis sebesar 0,60

    sampai 0,80;- bobot penawaran biaya sebesar 0,20

    sampai 0,40.

    b. bobot masing-masing unsur ditetapkanoleh Pokja ULP berdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai

  • 29

    dengan yang tercantum dalam LDP.c. nilai penawaran biaya terendah diberikan

    nilai/skor tertinggi, sementara itu untuknilai penawaran biaya yang lain secaraproporsional. Rumus yang digunakanadalah sebagai berikut:NBt = (PBt / PBt) x 100NBn = (PBt / PBn) x 100dimana :NBt = nilai/skor untuk peserta dengan

    penawaran biaya terendah;NBn = nilai/skor untuk peserta dengan

    penawaran biaya yang di atasnya;PBt = penawaran biaya terendah;

    PBn = penawaran biaya diatasnya.]

    23.11.E) Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih pesertamendapatkan nilai gabungan penawaranteknis dan penawaran biaya yang sama,maka penentuan peringkat pesertadidasarkan pada perolehan nilai teknis yanglebih tinggi, dan hal ini dicatat dalam BeritaAcara Hasil Evaluasi Penawaran Biaya danPerhitungan Kombinasi Teknis dan Biaya.

    23.11.F) Pokja ULP membuat danmenandatangani Berita Acara HasilEvaluasi Sampul II yang sekurang-kurangnya memuat:

    a. nama dan alamat peserta;b. kelengkapan isi sampul II;c. besaran usulan biaya dan biaya

    terkoreksi;d. nilai/skor penawaran:

    1) teknis; dan2) biaya.

    e. nilai/skor gabungan penawaranteknis dan penawaran biaya;

    f. kesimpulan tentang kewajaran:1) biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Personil(remuneration);

    2) penugasan tenaga ahli;

  • 30

    3) penugasan tenagapendukung; dan

    4) biaya pada Rincian BiayaLangsung Non-Personil(direct reimbursable cost).

    g. keterangan lain yang dianggapperlu;

    h. tanggal dibuatnya berita acara.23.11.G) Dalam hal terjadi penundaan waktu

    pembukaan sampul II, maka penyebabpenundaan tersebut harus dimuatdengan jelas dalam Berita Acara.

    23.11.H) Berita Acara dilampiri DokumenPenawaran Biaya.

    23.11.I) setelah melakukan evaluasi biaya PokjaULP menetapkan dan mengumumkanpemenang.

    24. PenetapanPemenang

    Pokja ULP melakukan penetapan pemenangmelalui aplikasi SPSE, setelah melalui pembahasaninternal seluruh anggota Pokja ULP, atau setelahditetapkan PA secara offline untuk nilai paket diatas Rp. 10.000.0000.000,00 (Sepuluh miliar rupiah).Pokja ULP dapat menetapkan pemenang lebih dari1 (satu) penyedia sesuai ketentuan yang terdapatdalam pada informasi paket dalam aplikasi SPSE.

    25.PengumumanPemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang melaluiaplikasi SPSE, di website sebagaimana tercantumdalam LDP dan papan pengumuman resmi untukmasyarakat.

    26. Sanggahan 26.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE atas penetapanpemenang kepada Pokja ULP dalam waktuyang telah ditetapkan dengan disertai buktiterjadinya penyimpangan dan dapatditembuskan secara offline (di luar aplikasiSPSE) kepada PA, KPA dan APIPsebagaimana tercantum dalam LDP.

  • 31

    26.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabilaterjadi penyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan

    prosedur yang diatur dalam PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 besertapetunjuk teknisnya dan yang telahditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh PokjaULP dan/atau pejabat yang berwenanglainnya.

    26.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secaraelektronik atas semua sanggahan palinglambat 5 (lima) hari kalender untuk SeleksiUmum setelah menerima surat sanggahan.

    26.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar makaPokja ULP menyatakan gagal.

    26.5 Sanggahan yang disampaikan tidak melaluiaplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakanadanya keadaan kahar atau gangguan teknis,disampaikan kepada kepada PA/KPA, KPAatau bukan kepada Pokja ULP ataudisampaikan diluar masa sanggah, dianggapsebagai pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti.

    27 SanggahanBanding

    27.1 Peserta yang tidak puas dengan jawabansanggahan dari Pokja ULP, dapatmengajukan sanggahan banding secaratertulis kepada [Menteri/PimpinanLembaga/Kepala Daerah/ PimpinanInstitusi/Pejabat yang menerima penugasanmenjawab sanggahan banding] sebagaimanatercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima)

  • 32

    hari kalender setelah menerima jawabansanggahan, dengan tembusan kepada KPA,Kepala ULP, Pokja ULP, dan APIPsebagaimana tercantum dalam LDP.

    27.2 Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerimapenugasan menjawab sanggahan bandingsebagaimana tercantum dalam LDP wajibmemberikan jawaban secara tertulis atassemua sanggahan banding paling lambat 15(lima belas) hari kalender saetelah suratsanggahan banding diterima.

    27.3 Peserta yang akan melakukan sanggahanbanding harus memberikan JaminanSanggahan Banding sebagaimana tercantumdalam LDP (sebesar 1% (satu perseratus)dari nilai total HPS) dengan masa berlaku 15(lima belas) hari kalender sejak tanggalpengajuan sanggahan banding.

    27.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalahPokja ULP.

    27.5 Dalam hal substansi sanggahan banding padaseleksi dinyatakan dinyatakan salah,Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dandisetorkan ke kas Negara/Daerah, kecualijawaban Sanggahan Banding melampauibatas akhir menjawab sanggahan banding.

    27.6 Sanggahan banding menghentikan prosesseleksi.

    27.7 Sanggahan banding yang disampaikan bukankepada Menteri/Pimpinan Lembaga/KepalaDaerah/ Pimpinan Institusi/Pejabat yangmenerima penugasan wewenang menjawabsanggahan banding sebagaimana tercantumdalam LDP atau disampaikan diluar masasanggah banding, dianggap sebagaipengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

  • 33

    27.8 Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi dapatmenugaskan kepada Pejabat Eselon I atau PejabatEselon II untuk menjawab sanggahan banding.

    27.9 Kepala Daerah dapat menugaskan kepadaSekretaris Daerah atau PA untuk menjawabsanggahan banding.

    27.10 Penugasan yang dimaksud pada angka 27.8dan angka 27.9 tidak diberlakukan jikaPejabat dimaksud merangkap sebagai KPAatau Kepala ULP untuk paket kegiatan yangdisanggah

    28 UndanganKlarifikasidanNegosiasiTeknis danBiaya

    28.1 Pokja ULP menyampaikan undangan kepadapeserta yang ditetapkan sebagai pemenanguntuk menghadiri acara klarifikasi dannegosiasi teknis dan biaya segera setelahmasa sanggah terhadap pengumumanpemenang berakhir (apabila tidak adasanggah) atau setelah sanggah dijawab.

    28.2 undangan mencantumkan tempat, hari,tanggal, dan waktu klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya.

    29 Klarifikasidan/atauNegosiasiTeknis danBiaya &KlarifikasiNegosiasiTeknis

    29.1 klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayaa. Pokja ULP melakukan klarifikasi dan

    negosiasi teknis dan biaya kepada pesertayang diundang.

    b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/

    pengurus koperasi;2) penerima kuasa dari direktur

    utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahan/anggaran dasar;

    3) Pihak lain yang bukan direkturutama/pimpinan perusahan/ penguruskoperasi yang namanya tidak tercantum

  • 34

    dalam akta pendirian/anggaran dasar,sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus / karyawan perusahaan /karyawan koperasi yang berstatussebagai tenaga kerja tetap dan mendapatkuasa atau pendelegasian wewenangyang sah dari direktur utama/pimpinanperusahaan/ pengurus koperasiberdasarkan akta pendirian/ anggarandasar;

    4) kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikandengan dokumen otentik pada saatpembuktian kualifikasi; atau

    5) pejabat yang menurut PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)berhak mewakili kemitraan/ KSO.

    c. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan untuk:1) meyakinkan kejelasan teknis dan biaya,

    dengan memperhatikan kesesuaianantara bobot pekerjaan dengan tenagaahli dan/atau tenaga pendukung yangditugaskan, serta mempertimbangkankebutuhan perangkat/ fasilitaspendukung yang proporsional gunapencapaian hasil kerja yang optimal;

    2) memperoleh kesepakatan biaya yangefisien dan efektif dengan tetapmempertahankan hasil yang ingindicapai sesuai dengan penawaran teknisyang diajukan peserta.

    d. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasidan dinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana

    kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;

  • 35

    7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

    29.2 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasidan dinegosiasi terutama:1) kesesuaian rencana kerja dengan jenis

    pengeluaran biaya;2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran;

    dan3) biaya satuan dibandingkan dengan biaya

    yang berlaku di pasaran.29.3 Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya

    personil dilakukan berdasarkan daftar gajiyang telah diaudit dan/atau bukti setor pajakpenghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan, dengan ketentuan:1) biaya satuan dari biaya langsung

    personil, maksimum 4,0 (empat komanol) kali gaji dasar yang diterima olehtenaga ahli tetap dan/atau maksimum2,5 (dua koma lima) kali penghasilanyang diterima oleh tenaga ahli tidak tetapberdasarkan perhitungan dari daftar gajiyang telah diaudit dan/atau bukti setorpajak penghasilan tenaga ahli konsultanyang bersangkutan;

    2) unit biaya personil dihitung berdasarkansatuan waktu yang dihitung berdasarkantingkat kehadiran dengan ketentuansebagaimana tercantum dalam LDP

    29.4 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biayatenaga pendukung (tenaga teknik danpenunjang/administrasi), seperti: tenagasurvey, sekretaris, atau manajer kantor,dilakukan berdasarkan harga pasar tenagapendukung tersebut.

    29.5 Negosiasi biaya dilakukan terhadap totalpenawaran biaya terkoreksi yang melebihipagu anggaran, agar didapatkan totalpenawaran biaya hasil negosiasi yang tidak

  • 36

    melampaui HPS, tanpa mengurangikualitas penawaran teknis.

    29.6 Harga satuan yang dapat dinegosiasikanyaitu Biaya Langsung Non-Personil yangdapat diganti (direct reimbursable cost)dan/atau Biaya Langsung Personil(remuneration) yang dinilai tidak wajarberdasarkan ketentuan pada angka 29.3).

    29.7 Apabila hasil evaluasi Sampul II sertaklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayatidak ditemukan hal-hal yang tidak wajar,maka total penawaran biaya dapat diterimasepanjang tidak melebihi pagu anggaran.

    29.8 Apabila klarifikasi dan negosiasi denganpemenang seleksi tidak menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkandengan mengundang pemenang cadanganpertama (apabila ada) untuk melakukanproses klarifikasi dan negosiasisebagaimana di atur pada angka 29.1 danseterusnya]

    29.9 Apabila dalam klarifikasi dan negosiasidengan pemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka PokjaULP melanjutkan dengan mengundangpemenang cadangan kedua (apabila ada),untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka29.1 dan seterusnya.

    29.10 Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya dengan 1 (satu) pemenang dan 2(dua) pemenang cadangan tidakmenghasilkan kesepakatan, maka seleksidinyatakan gagal.

    29.11 ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasidan Negosiasi.

    29.12 Apabila terjadi keterlambatan jadwalsampai dengan tahapan Klarifikasi Dan

  • 37

    Negosiasi Teknis dan Biaya, dan akanmengakibatkan surat penawaran habismasa berlakunya, maka dilakukankonfirmasi kepada pemenang cadanganpertama dan kedua (apabila ada), untukmemperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai denganperkiraan jadwal penandatanganankontrak.

    29.13 pemenang cadangan pertama dan kedua(apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku suratpenawaran, dianggap mengundurkan diridan tidak dikenakan sanksi.

    30 PembuatanBerita AcaraHasil Seleksi(BAHS)

    30.1 BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksiyang dibuat oleh Pokja ULP danditandatangani oleh sekurang-kurangnya 2/3(dua pertiga) dari jumlah anggota Pokja ULP,dan hasil pemindaian BAHS diunggah(upload) pada aplikasi SPSE oleh Pokja ULP.

    30.2 BAHS harus memuat sekurang-kurangnya:a. nama seluruh peserta Seleksi yang ikut

    prakualifikasi;b. nama peserta Seleksi yang masuk Daftar

    Pendek;c. hasil evaluasi penawaran administrasi

    dan nilai evaluasi teknis;d. biaya penawaran dan biaya penawaran

    terkoreksi dari peserta seleksi yang lulusambang batas nilai teknis (passing grade);

    e. hasil klarifikasi dan negosiasi;f. pagu anggaran dan HPS;g. metode evaluasi yang digunakan;h. unsur-unsur yang dievaluasi;i. rumus yang dipergunakan;j. keterangan-keterangan lain yang

    dianggap perlu mengenai hal ikhwalpelaksanaan Seleksi;

    k. jumlah peserta yang lulus dan tidak luluspada setiap tahapan evaluasi;dan

    l. tanggal dibuatnya Berita Acara.

  • 38

    G. Penunjukan Pemenang Seleksi31 Penunjukan

    Penyedia JasaKonsultansi

    31.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilSeleksi (BAHS) kepada KPA dengan tembusankepada Kepala ULP sebagai dasar untukmenerbitkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ).

    31.2 KPA menerbitkan SPPBJ, bila sependapatdengan Pokja ULP, kepada peserta seleksidengan peringkat teknis terbaik yang telahmencapai kesepakatan dengan Pokja ULPdalam acara klarifikasi dan negosiasi teknisdan biaya untuk melaksanakan pekerjaan.

    31.3 KPA menginputkan data SPPBJ danmengunggah hasil pemindaian SPPBJ yangtelah diterbitkan pada aplikasi SPSE danmengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasiSPSE kepada Penyedia yang ditunjuk.

    31.4 Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan(tanpa lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal.

    31.5 apabila pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, KPA meminta Pokja ULPuntuk mengundang pemenang cadanganpertama (apabila ada) untuk melakukanproses klarifikasi dan negosiasi sesuai denganbiaya penawaran terkoreksinya, denganketentuan masa berlaku surat penawaranpeserta tersebut masih berlaku atau sudahdiperpanjang masa berlakunya.

    31.6 apabila pemenang cadangan pertama yangakan ditunjuk sebagai Penyedia jugamengundurkan diri, KPA meminta kepadaKelompok Kerja ULP untuk mengundangpemenang cadangan kedua (apabila ada)untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sesuai dengan biaya penawaran

  • 39

    terkoreksinya, dengan ketentuan masa berlakupenawarannya masih berlaku

    31.7 apabila pemenang dan 2 (dua) pemenangcadangan yang akan ditunjuk sebagaipenyedia mengundurkan diri, seleksisinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari KPA

    31.8 Bagi calon penyedia yang mengundurkan diridengan alasan yang tidak dapat diterima,dikenakan sanksi berupa dimasukkan dalamDaftar Hitam.

    31.9 Kontrak ditandatangani paling lambat 14(empat belas) hari kerja setelah SPPBJ.

    32 BAHP, BeritaAcaraLainnya, danKerahasiaanProses

    32.31 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHPatau Berita Acara tambahan lainnya segalahal terkait proses pemilihan penyediasecara elektronik yang tidak dapatdiakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

    32.32 Berita Acara Tambahan lainnyasebagaimana dimaksud pada angka 32.1diunggah (upload) oleh Pokja ULPmenggunakan menu upload informasilainnya pada aplikasi SPSE

    32.33 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHPatau Beriata Acara tambahan lainnya segalahal terkait proses pemilihan penyediasecara elektronik yang tidak dapatdiakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

    H. Seleksi Gagal33 Seleksi Gagal 33.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal,

    apabila:a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada

    proses prakualifikasi kurang dari 5 (lima)peserta;

  • 40

    b. seluruh peserta yang masuk sebagai CalonDaftar Pendek tidak hadir dalampembuktian kualifikasi;

    c. jumlah peserta yang memasukkanDokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga),jika sebelumnya belum pernah dilakukanprakualifikasi ulang;

    d. apabila dalam evaluasi penawaranditemukan bukti/indikasi terjadipersaingan usaha yang tidak sehat;

    e. tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

    f. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Kualifikasi terhadap hasilprakualifikasi dinyatakan benar;

    g. sanggahan dari peserta yang memasukkanpenawaran terhadap hasil Seleksi daripeserta ternyata benar;

    h. calon pemenang dan pemenang cadangan1 dan pemenang cadangan 2, tidak hadirdalam klarifikasi dan negosiasi denganalasan yang tidak dapat diterima; atau

    i. tidak ada peserta yang menyetujui/menyepakati hasil negosiasi teknis.

    33.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. PA/KPA sependapat dengan KPA yang

    tidak bersedia menandatangani SPPBJkarena pelaksanaan seleksi melanggarPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah yang terakhir diubah denganPeraturan Presiden No. 70 Tahun 2012beserta petunjuk teknisnya;

    b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedurdalam pelaksanaan seleksi yangmelibatkan Pokja ULP dan/atau KPA,ternyata benar;

    c. calon pemenang dan pemenang cadangan1 dan 2 mengundurkan diri;

    d. dugaan KKN dan/atau pelanggaranpersaingan sehat dalam pelaksanaan

  • 41

    Seleksi dinyatakan benar oleh pihakberwenang;

    e. sanggahan dari peserta yang memasukanpenawaran atas kesalahan prosedur yangtercantum dalam Dokumen SeleksiPenyedia Barang/Jasa ternyata benar;

    f. Dokumen Seleksi tidak sesuai denganPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah yang terakhir diubah denganPeraturan Presiden No. 70 Tahun 2012beserta petunjuk teknisnya;

    g. pelaksanaan seleksi tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan;atau

    h. pelaksanaan seleksi melanggar PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 besertapetunjuk teknisnya.

    33.3 Menteri/Pimpinan Lembaga/InstitusiLainnya menyatakan seleksi gagal, apabila:a. sanggahan banding dari peserta ternyata

    benar; ataub. pengaduan masyarakat atas terjadinya

    KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar.33.4 Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal,

    apabila:a. sanggahan banding dari peserta ternyata

    benar; ataub. pengaduan masyarakat atas terjadinya

    KKN yang melibatkan PA dan/atau KPA,ternyata benar.

    33.5 Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka PokjaULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

    33.6 Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal,maka Pokja ULP meneliti dan menganalisispenyebab terjadinya seleksi gagal, untuk

  • 42

    menentukan langkah selanjutnya, yaitumelakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. seleksi ulang; ataud. penghentian proses seleksi.

    33.7 PA/KPA/KPA/ULP dilarang memberikanganti rugi kepada peserta Seleksi bilapenawarannya ditolak atau Seleksi dinyatakangagal.

    33.8 Apabila dari hasil evaluasi penyebabterjadinya seleksi gagal, mengharuskanadanya perubahan Dokumen Seleksi, makadilakukan Seleksi ulang dengan terlebihdahulu memperbaiki Dokumen Seleksi.

    34 Penandatanganan Kontrak

    Setelah SPPBJ diterbitkan, KPA melakukanfinalisasi terhadap rancangan Kontrak, danmenandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan,apabila dananya telah cukup tersedia dalamdokumen anggaran, dengan ketentuan sebagaiberikut:33.1 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling

    lambat 14 (empat belas) hari kerja setelahditerbitkan SPPBJ.

    33.2 KPA dan penyedia tidak diperkenankanmengubah substansi Dokumen Pengadaansampai dengan penandatanganan Kontrak,kecuali mempersingkat waktu pelaksanaanpekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaanpekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akanmelewati batas tahun anggaran.

    33.3 Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahanwaktu pelaksanaan pekerjaan melewati batastahun anggaran, penandatanganan kontrakdilakukan setelah mendapat persetujuankontrak tahun jamak.

  • 43

    33.4 KPA dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa,redaksional, angka dan huruf sertamembubuhkan paraf pada setiap lembarDokumen Kontrak.

    33.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjiandengan maksud apabila terjadi pertentanganketentuan antara bagian satu dengan bagianyang lain, maka berlaku urutan sebagaiberikut:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. pokok perjanjian;c. Berita Acara Hasil Klarifikasi dan

    Negosiasi;d. surat penawaran, beserta rincian

    penawaran biaya;e. syarat-syarat khusus Kontrak;f. syarat-syarat umum Kontrak;g. Kerangka Acuan Kerja;h. daftar kuantitas (apabila ada);i. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS,

    gambar-gambar, BAHP.33.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai

    kebutuhan, yaitu:a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,

    terdiri dari:1) Kontrak asli pertama untuk KPA

    dibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh penyedia; dan

    2) Kontrak asli kedua untuk penyediadibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh KPA.

    b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhimaterai, apabila diperlukan.

    33.7 Penandatanganan Kontrak yang kompleksdan/atau bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah draftkontrak memperoleh pendapat ahli hukumkontrak.

  • 44

    33.8 Pihak yang berwenang menandatanganiKontrak atas nama penyedia adalah direkturutama/pimpinan perusahaan/penguruskoperasi yang disebutkan namanya dalamakta pendirian/anggaran dasar, yang telahdidaftarkan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

    33.9 Pihak lain yang bukan direkturutama/pimpinan perusahaan/penguruskoperasi yang namanya tidak tercantumdalam akta pendirian/anggaran dasar, dapatmenandatangani Kontrak, sepanjang pihaktersebut adalah pengurus/ karyawanperusahaan/karyawan koperasi yangberstatus sebagai tenaga kerja tetap danmendapat kuasa atau pendelegasianwewenang yang sah dari direkturutama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi atau pihak yang sah berdasarkanakta pendirian/anggaran dasar.

    33.10 KPA menginputkan data kontrak danmengunggah hasil pemindaian dokumenkontrak yang telah ditandatangani padaaplikasi SPSE

  • BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)A.Lingkup

    Pekerjaan1. Pokja ULP : Kelompok Kerja (Pokja) XI ULP Unit

    Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatera Barat2. Alamat Pokja ULP: Jl. Jend. Sudirman No.51 Padang3. Alamat website: www.sumbarprov.go.id4. Alamat website LPSE : lpse.sumbarprov.go.id5. Nama paket pekerjaan:

    Kajian UKL/ UPL Embung Tambangan NagariTambangan Kab. Tanah Datar

    6. Uraian singkat pekerjaan:Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik (KajianUKL/ UPL)

    7. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 4 (empat)bulan

    B. SumberDana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBDProvinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2014

    C. PemberianPenjelasanDokumenPemilihan

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    D.Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    1. Bentuk mata uang penawaran : Rupiah2. Pembayaran dilakukan dengan cara berdasarkan

    tahapan penyelesaian pekerjaan (termin).

    E. MasaBerlakuPenawaran

    Masa berlaku penawaran selama 90 (sembilan puluh) harikalender dimulai sejak tanggal batas akhir pemasukanpenawaran.

    F. JadwalPemasukanDokumenPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

  • 46

    G.Batas AkhirPemasukanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    H.PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    I. EvaluasiTeknis

    Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 10%

    a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapidengan referensi/kontrak sebelumnya, yangmenunjukkan kinerja perusahaan peserta yangbersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhirdan dapat dibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbit referensi/KPA/pemilikpekerjaan.

    b. Apabila tidak dilengkapi referensi/kontraksebelumnya maka tidak dinilai.

    c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidakbenar, maka penawaran digugurkan dan pesertadikenakan Daftar Hitam.

    d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatansejenis, dengan bobot sub unsur 40%, danketentuan penilaian sub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaanpada pekerjaan yang sesuai. Jumlah paketpengalaman perusahaan yang paling banyakdijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai.Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur. Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100 Keterangan:X = Nama perusahaanNP = Nilai PengalamanJPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan

    e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasikegiatan, dengan bobot sub unsur 30%, danketentuan penilaian sub unsur :

  • 47

    Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaanpada pekerjaan yang sesuai pada lokasi kegiatan(Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paketpengalaman perusahaan yang paling banyak dilokasi kegiatan tersebut, dijadikan pembandinguntuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperolehdikali dengan bobot sub unsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100 Keterangan:X = Nama perusahaanNPL = Nilai Pengalaman di LokasiJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi

    f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitasutama1, dengan bobot sub unsur 30%, danketentuan penilaian sub unsur :i) Pengalaman sebagai lead firm :

    Dihitung jumlah pengalaman menjadi leadfirm. Jumlah yang paling banyak, dijadikanpembanding untuk mendapatkan nilai. Nilaiyang diperoleh dikali dengan 1/3 (satu pertiga) bobot sub unsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:= 100 Keterangan:X = Nama perusahaanNPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead FirmJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai

    Lead Firm

    ii) Pengalaman mengelola kontrak:Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaanyang sejenis. Nilai kontrak yang tertinggi,dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan 1/3(satu per tiga) bobot sub unsur.

    1 Fasilitas utama adalah peralatan utama yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

  • 48

    Rumusan penghitungan sebagai berikut:= 100 13 Keterangan :X = Nama perusahaanNPK = Nilai Pengalaman KontrakNK = Nilai Kontrak

    iii) Ketersediaan fasilitas utama :Bila fasilitas utama tersedia, dihitung denganrumusan sebagai berikut := 3Keterangan :X = Nama perusahaanNFU = Nilai Fasilitas UtamaNFU bernilai 0 (nol) apabila :(a) fasilitas utama yang dibutuhkan tidak

    dicantumkan di dalam KAK.(b) fasilitas utama yang dibutuhkan

    dicantumkan di dalam KAK, namun tidakdiusulkan di dalam Penawaran Teknis.

    (c) fasilitas utama yang dibutuhkandicantumkan di dalam KAK dan diusulkandalam Penawaran Teknis, namun tidakmemenuhi salah satu kriteria.

    NFU bernilai 1 (satu) apabila :Fasulitas utama yang diusulkan dalamPenawaran Teknis memenuhi seluruh kriteriadalam KAK.

    iv) Nilai pengalaman manajerial dan fasilitasutama = NPLF + NPK + NFU

    g. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %h. NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP +

    NPL + Nilai Pengalaman Manajerial dan FasilitasUtama + KP + Nilai Sub Unsur Lainnya.

    2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 30%a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang

  • 49

    tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur40%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) apabila memberikan tanggapan dengan sangat

    baik yang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 100 (seratus);

    2) apabila memberikan tanggapan baikmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai80 (delapan puluh);

    3) apabila memberikan tanggapan dengan cukupbaik yang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 60 (enam puluh);

    4) apabila memberikan tanggapan yang kurangmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai40 (empat puluh);

    5) apabila memberikan tanggapan yang sangatkurang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 20 (dua puluh);

    6) Apabila peserta tidak memberikan tanggapanatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,maka tidak diberikan nilai.

    7) Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa LayananYang Tercantum dalam KAK = nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur.

    b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot subunsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) ketepatan analisa yang disampaikan dan

    langkah pemecahan yang diusulkan [sangat baik,baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuaidengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :20.

    2) konsistensi antara metodologi dengan rencanakerja [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,diberi nilai: 10.

    3) apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10.

    4) dukungan data yang tersedia terhadap KAK[sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat

  • 50

    kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,diberi nilai: 10.

    5) uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai : 10.

    6) jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10.

    7) program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwalpenugasan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai : 10.

    8) organisasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai : 10.

    9) kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 10.

    10) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

    11) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

    12) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilairata-rata komponen sub unsur x Bobot SubUnsur.

    c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobotsub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur:1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja2

    [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,diberi nilai : 30.

    2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitunganteknis2 [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,diberi nilai : 40.

    3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan

    2 dipersyaratkan untuk konsultan konstruksi

  • 51

    tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 30.4) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak

    diberikan nilai.5) ketentuan kriteria penilaian :

    sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

    6) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja (deliverable) = Nilairata-rata komponen sub unsur x Bobot SubUnsur.

    d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh pesertauntuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    sangat baik, diberi nilai 100 (seratus);2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    baik, diberi nilai 80 (delapan puluh);3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    cukup baik, diberi nilai 60 (enam puluh);4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    kurang, diberi nilai 40 (empat puluh);5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    sangat kurang, diberi nilai 20 (dua puluh);6) Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru

    untuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, maka tidak diberikannilai.

    7) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang DiajukanOleh Peserta Untuk Meningkatkan KualitasKeluaran Yang Diinginkan dalam KAK = nilaiyang didapatkan X bobot sub unsur .

    e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %f. NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI =

    Total NILAI seluruh sub unsur X bobot unsurPendekatan dan Metodologi.

    3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 60%a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub

    unsur 30%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Tingkat pendidikan:

    a) tingkat pendidikan yang disyaratkan

  • 52

    dalam KAK, diberi nilai : 100 (seratus);b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan

    dalam KAK, diberi nilai : 0 (nol).2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai

    yang didapatkan X bobot sub unsur tingkatpendidikan.

    b. Sub unsur pengalaman kerja profesional sepertiyang disyaratkan dalam KAK, dengan bobot subunsur 50%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) dukungan referensi :

    a) apabila melampirkan referensi dan dapatdibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbit referensi, makapengalaman kerja diberi nilai 100 (seratus);

    b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdiberi nilai 0 (nol);

    c) apabila melampirkan referensi namunterbukti tidak benar, maka penawarandigugurkan dan peserta dikenakan DaftarHitam.

    2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yangdihitung berdasarkan ketentuan yang tercantumdalam IKP, :(i) lingkup pekerjaan :

    a) sesuai, diberi nilai : 1,00b) menunjang, diberi nilai : 0,75c) terkait, diberi nilai : 0,50d) lingkup pekerjaan yang :

    i. sesuai adalah : pekerjaan jasakonsultansi UKL/ UPL atau Amdaldibidang sumber daya air.

    ii. menunjang adalah : pekerjaan jasakonsultansi UKL/ UPL atau Amdaldibidang teknik sipil lainnya.

    iii. terkait adalah : pekerjaan jasakonsultansi perencanaan lainnya.

    (ii) posisi :a) sesuai, diberi nilai : 1,00b) tidak sesuai, diberi nilai : 0,50c) posisi yang :

    i. sesuai adalah : sesuai dengan KAKii. tidak sesuai adalah tidak sesuai dengan

    KAK(iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkup

  • 53

    pekerjaan X nilai posisi = jumlah bulankerja profesional

    (iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerjaprofesional dibagi angka 12 = jangkawaktu pengalaman kerja profesional

    (v) nilai jangka waktu pengalaman kerjaprofesional :a) memiliki pengalaman kerja

    profesional sesuai KAK, diberi nilai 100(seratus);

    b) memiliki < pengalaman kerjaprofesional sesuai KAK diberi nilai : hasilkomulatif dengan pengalaman yangdimiliki (0 < x < 100);

    3) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional =Nilai Jangka Waktu Pengalaman KerjaProfesional X Bobot Sub Unsur.

    c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi3, denganbobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaian subunsur :1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).3) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi =

    nilai yang didapatkan X bobot sub unsursertifikat keahlian/profesi.

    d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK,dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuanpenilaian sub unsur :1) penguasaan bahasa setempat, diberi nilai : 50;2) aspek pengenalan (familiarity) atas tata-cara,

    aturan, situasi, dan kondisi (custom) setempat,diberi nilai : 50;

    3) Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur lain-lain.

    e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.f. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU)

    ORANG TENAGA AHLI.

    3 Sertifikat keahlian/profesi dipersyaratkan untuk keahlian konsultan yang sudah memilikiorganisasi profesi.

  • 54

    g. Bobot tenaga ahli :1) Koordinator, diberi bobot = 50%2) Ahli Lingkungan, diberi bobot = 20%3) Ahli Sumber Daya Air, diberi bobot = 10%4) Ahli Biologi, diberi bobot = 10%5) Ahli Sosial, diberi bobot = 10%

    h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenagaahli = NILAI tenaga ahli

    i. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsurKualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASITENAGA AHLI.

    4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMANPERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGAAHLI

    5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70

    J. JadwalTahapanPemilihan

    K. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    L. EvaluasiBiaya

    1. Bobot penawaran teknis dan biaya :Bobot Penawaran Teknis : 80%Bobot Penawaran Biaya : 20%

    2. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :Sesuai dengan jadwal pada aplikasi SPSE

    M. UnitBiayaPersonilBerdasar-kanSatuanWaktu

    Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitungsebagai berikut:1 (satu) bulan : 30 (tiga puluh) hari kerja1 (satu) hari kerja: 8 (delapan) jam kerja

  • 55

    N. Sanggahan,SanggahanBandingdanPengaduan

    1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar

    aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaranb. Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Baratc. Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi

    Sumatera Baratd. Inspektorat Provinsi Sumatera Barat

    3. Sanggahan Banding (apabila ada) disampaikan diluar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :Gubernur Sumatera Barat

    4. Tembusan sanggahan banding dapat disampaikandi luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaranb. Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi

    Sumatera Baratc. Kelompok Kerja (Pokja) XI Unit Layanan

    Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatera Baratd. Inspektorat Provinsi Sumatera Barat

    5. Pengaduan dapat disampaikan di luar aplikasiSPSE (offline) ditujukan kepada Inspektorat ProvinsiSumatera Barat

    O. JaminanSanggahan Banding

    1. Besarnya jaminan sanggahan banding sebesar 1%(satu perseratus) dari nilai total HPS.

    2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepadaKelompok Kerja (Pokja) XI Unit LayananPengadaan (ULP) Provinsi Sumatera Barat

    3. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dandisetorkan pada Kas Derah.

    P. JaminanUangMuka

    1. Nilai Jaminan Uang Muka sebesar uang muka yangditerima (20% x nilai kontrak)

    2. Jaminan Uang Muka ditujukan kepada KuasaPengguna Anggaran (KPA)

    3. Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan padaKas Daerah

  • 56

    BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    KERANGKA ACUAN KERJAPENYUSUNANDOKUMENKL-UPL

    PEMBANGUNANEMBUNGTAMBANGANKABUPATEN TANAHDATAR

    1. LATARBELAKANG

    Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar danresiko pertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi.Sementara itu, tekanan penduduk yang luar biasa menyebabkankerusakan hutan dan daur hidrologi tidak terelakkan lagi.Indikatornya, debit sungai merosot tajam di musim kemarau,sementara di musim penghujan debit air meningkat tajam. Hal inijuga terjadi di daerah Nagari Tambangan Kabupaten Tanah Datar.Menurunnya daya serap dan kapasitas simpan air di DAS inimenyebabkan pasokan air untuk pertanian semakin berkurang.Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan agronomisakibat pemilihan komoditas yang tidak sesuai dengan kemampuanpasokan airnya. Untuk mengatasi kekeringan, maka salah satustrategi yang paling murah, cepat dan efektif serta hasilnyalangsung terlihat adalah dengan memanen aliran permukaan dan airhujan di musim penghujan. Salah satu upaya yang dapat dilakukanuntuk memanfaatkan limpahan air hujan adalah denganmembangun Embung (onfarm reservoir).Sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkankapasitas simpan air di DAS khususnya di daerah Kab. TanahDatar adalah dengan pemanfaatan potensi alam yang banyakmemiliki cekungan dengan mata air dan anak sungai salah satunyaadalah Potensi Embung di Tambangan Kec. X Koto yang akandapat mensuplay areal irigasi disekitar lokasi, menjadi cadanganair bersih, dan salah satu alternative objek wisata.Menindaklanjuti kegiatan tersebut diatas, Dinas Pengelolaan

  • 57

    Sumber Daya Air Prop. Sumatera Barat bermaksud melakukankegiatan Penyusunan Dokumen UKL-UPL demi terwujudnyaPembangunan infrastruktur Embung yang berwawasan lingkungan.

    2. MAKSUD DANTUJUAN

    Maksud dilaksanakannya kegiatan Penyusunan Dokumen UKL-UPL adalah sbb:1. Mengidentifikasi dampak yang mungkin timbul akibat rencana

    usaha/kegiatan.2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang

    diprakirakan akan terkena dampak penting.3. Memprakirakan (prediksi) besaran dampak dan mengevaluasi

    dampak yang mungkin ditimbulkan oleh rencana kegiatanterhadap lingkungan.

    Tujuan dari Penyusunan Dokumen UKL-UPL adalah untukmemperoleh pedoman lingkungan yang akan menjadi acuankegiatan Pembangunan Embung, sehingga dapat meminimalisir/menghilangkan dampak negatif dari rencana kegiatan dimaksudbagi lingkungan hidup sekitarnya.

    3. SASARAN Sasaran dari Penyusunan Dokumen UKL-UPL adalah sbb: Tersusunnya Dokumen UKL-UPL Pembangunan EmbungTambangan.

    Bahan bagi perencanaan pembangunan Embung. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakanlingkungan hidup dari rencana usaha dan kegiatan.

    Memberikan rekomendasi untuk penyusunan desain rinci teknisdari rencana usaha dan kegiatan.

    4. NAMA DANORGANISASIPENGGUNAANGGARAN/KUASA

    Pengguna Anggaran adalah Kepala Dinas PSDA Provinsi SumateraBarat dengan Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala BidangBidang Bina Teknik.

    5. PEMBIAYAAN Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD PemerintahProvinsi Sumatera Barat TA. 2014 sebesar Rp. 178.893.000,-(Seratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh tigaribu rupiah) termasuk PPN

  • 58

    6. LINGKUP,LOKASIKEGIATAN,DATA DANFASILITASPENUNJANGSERTA ALIHPENGETAHUAN

    a. Lingkup KegiatanLingkup kegiatan Penyusunan Dokumen UKL-UPL inidilaksanakan dengan perincian kegiatan sebagai berikut:1. Melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait dan

    melakukan kegiatan survai lapangan untuk mendapatkandata primer dan data sekunder, serta data terkait lainnya.

    2. Melakukan Penyusunan Dokumen UKL-UPL untukkegiatan Pembangunan Embung Tambangan (Pra-Konstruksi, Kontruksi dan Operasional)

    3. Melaksanakan pembahasan dan/atau asistensi kepada: Dinas PSDA Prop Sumbar untuk mendapatkan

    masukan sebelum pembahasan di Badan LingkunganHidup Provinsi/Kabupaten/Kota.

    Badan Lingkungan Hidup Provinsi/Kabupaten/Kotauntuk mendapatkan persetujuan/rekomendasi dan/ataupenetapan kelayakan atau ketidaklayakan lingkunganhidup dari Gubernur dan/atau Bupati/Walikota sesuaikewenangannya.

    b. Lingkup Wilayah (Lokasi) KajianPenyusunan dokumen lingkungan dilaksanakan pada tiapbagian konstruksi dan daerah sekitar embung yangpengesahannya disesuaikan dengan kebijakan dan aturan yangberlaku.

    c. Data dan Fasilitas Penunjang1. Oleh Pengguna Jasa

    Data dan fasilitas yang dapat disediakan sekemampuanPengguna Jasa yang dapat digunakan dan dimanfaatkanoleh Penyedia Jasa :a. Data

    Pengguna Jasa akan memberikan data awal/ hasil studiterdahulu yang telah dilaksanakan, jika data tersebutbelum memadai maka Penyedia Jasa harus melengkapidata tersebut sehingga dapat mencukupi untuk kegiatanini.

    b. PersonilPengguna Jasa akan mengangkat personil yang

  • 59

    bertindak sebagai Direksi Teknis (PPTK dan PengawasTeknis) dalam rangka pelaksanaan kegiatan.

    2. Oleh Penyedia JasaMengingat keterbatasan peralatan/ perlengkapan danfasilitas pada Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa harusmenyediakan sendiri semua fasilitas dan peralatan/perlengkapan yang dipergunakan personil pekerjaantermasuk untuk direksi, seperti :

    - Fasilitas transportasi untuk mencapai lokasi,inspeksi/pengawasan, konfirmasi dan monitoring/pengendalian pekerjaan dilapangan.

    - Biaya akomodasi dan perjalanan sesuai ketentuanyang berlaku.

    - Akomodasi tenaga ahli pembanding yang diundangpada saat seminar/diskusi/pembahasan.

    - Biaya tenaga tenaga lokal untuk pemandudilapangan.

    d. Alih PengetahuanPenyedia jasa harus mengadakan diskusi/asistensi terkaitsubstansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alihpengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi PenggunaJasa.

    7. PENDEKATANDANMETODOLOGI

    a. Pendekatan StudiPendekatan studi dilakukan dengan mengacu padapertimbangan komponen rencana kegiatan, kondisi lingkungansekitar kegiatan dan pertimbangan dasar hukum yang berlaku.Secara umum, pendekatan dan metodologi yang digunakanmengacu pada pedoman penyusunan UKL-UPL yang berlaku.Peraturan Perundang UndanganLandasan hukum peraturan perundangan:1. Undang Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya

    Air.2. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan

    Ruang.3. Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang

  • 60

    Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.4. Permen Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 tentang

    Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan BidangPU Yang Wajib Dilengkapi Dengan UKL dan UPL.

    5. Permen Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 tentangUKL dan UPL dan SPPL.

    b. Metode Pengumpulan dan Analisis Data1. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data dikelompokkan atas 2 (dua)bagian, yaitu:a. Pengumpulan data primer terdiri atas:

    1. Komponen Fisik-Kimia, meliputi:1.1 Kualitas udara (minimal kandungan debu, SO2,

    NO2, CO, Oksidan dan kebisingan)1.2 Kualitas air/ Hidrologi, meliputi komponen fisika

    (minimal : suhu, zat padat terlarut, zat padattersuspensi), komponen kimia (minimal : pH,Fe, Cd, Mn, Minyak dan Lemak,NO3,NO2,BOD, COD, DO, Nikel, Cu, Zn H2S,F) dan komponen mikrobiologi (koliform tinjadan total Koliform).

    1.3 Tanah dan Lahan, minimal meliputi parameterketebalan solum, pH, komposisi fraksi, beratisi, porositas dan permeabilitas.

    2. Komponen Biologi, meliputi:2.1 Biota Daratan (flora, fauna/satwa liar)

    2.2 Biota Perairan (fauna aquatis, mikrobiota aquatis)3. Komponen Sosial, Ekonomi, Budaya dan

    Kesehatan Masyarakat, meliputi:3.1 Komponen Sosial, Ekonomi, Budaya

    (pendapatan dan persepsi masyarakat,volume lalu lintas)

    3.2 Komponen Kesehatan Masyarakat(vektorpenyakit)

  • 61

    b. Pengumpulan data sekunder terdiri atas:1. Data iklim2. Data hidrologi3. Data geologi dan tata guna lahan

    2. Analisis DataAnalisis data menggunakan metoda yang baku sesuaidengan komponen atau parameter yang diukur atau diamati.Untuk analisis data yang memerlukan pengujianlaboratorium, maka harus dilaksanakan dengan bekerjasama dengan laboratorium milik pemerintah ataulaboratorium yang terakreditasi setelah mendapatpersetujuan tertulis dari direksi pekerjaan.

    c. Metode Prakiraan DampakMetode prakiraan dampak diidentifikasi dan diperkirakandengan menggunakan matriks interaksi logis yangmemperlihatkan keterkaitan antara komponen kegiatan yangmempunyai potensi menimbulkan dampak dan komponenlingkungan yang berpotensi terkena dampak.

    d. Metode Evaluasi DampakEvaluasi dampak dilakukan secara holistis atas berbagaikomponen lingkungan yang mengalami perubahan yangmendasar akibat kegiatan tersebut di atas.

    8. JANGKAWAKTUPELAKSANAAN

    Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Dokumen UKL-UPL ini diperkirakan 4 (empat) bulan.

    9. TENAGA AHLIDAN TENAGAPENDUKUNG

    Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan initerdiri dari 6 (enam) orang tenaga ahli yang berpengalaman dengantotal jumlah orang-bulan (man-month) sebanyak 12 OB dandibantu oleh 1 (satu) orang Asisten Tenaga Ahli sebanyak 2 OB,dengan komposisi sebagai berikut:1. Ketua Tim (Team Leader)

    Mempunyai sertifikat AMDAL B/sederajat dengan jumlahOrang Bulan sebesar 4 OB. Ketua Tim diutamakan seorangSarjana Teknik Strata 1 (S1) atau yang lebih lebih tinggiJurusan Teknik Sipil / SDA lulusan universitas/perguruan

  • 62

    tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telahdiakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggiluar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalammelaksanakan pekerjaan penyusunan AMDAL dan/atauUKL/UPL sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, pernah menjadiTeam Leader pekerjaan. Sebagai ketua tim, tugas utamanyaadalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggotatim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai denganpekerjaan dinyatakan selesai.

    2. Tenaga Ahli LingkunganMempunyai sertifikat di bidang Pengelolaan Lingkungan dan /atau sertifikat AMDAL A dengan jumlah Orang Bulan sebesar3 OB. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1(S1) jurusan Teknik Lingkungan/ Sarjana KesehatanMasyarakat (SKM) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeriatau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau telahlulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telahdiakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaanpenyusunan AMDAL atau UKL/UPL minimal selama 2 (dua)tahun sebagai tenaga ahli lingkungan.

    3. Tenaga Ahli Sumber Daya AirMempunyai sertifikat keahlian bidang Sumber Daya Air denganjumlah Orang Bulan sebesar 1 (satu) OB. Tenaga ahli yangdisyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan TeknikSipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruantinggi swasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujiannegara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasidan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunanAMDAL atau UKL/UPL minimal selama 2 (dua) tahun sebagaitenaga ahli.

    4. Tenaga Ahli BiologiJumlah Orang Bulan sebesar 2 (dua) OB. Tenaga ahli yangdisyaratkan adalah Sarjana Sain Strata 1 (S1) Jurusan Biologilulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruantinggi swasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujiannegara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasidan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunanAMDAL atau UKL/UPL minimal selama 2 (dua) tahunsebagai tenaga ahli.

  • 63

    5. Tenaga Ahli SosialJumlah Orang Bulan sebesar 2 (dua) OB. Tenaga ahli yangdisyaratkan adalah Sarjana Ilmu Sosial Strata 1 (S1) JurusanSosial/Sosiologi/Antropologi/Kesejahteraan Sosial atau SarjanaPertanian Strata 1 (S1) Jurusan Sosial Ekonomi lulusanuniversitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggiswasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atauperguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, danberpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan penyusunanAMDAL atau UKL/UPL minimal selama 2 (dua) tahunsebagai tenaga ahli.

    Asisten Tenaga Ahlia. Asisten Tenaga Ahli Lingkungan (2 OB)Tenaga Pendukung Lainnyaa. 1 (satu) orang sekretaris (4 OB)b. 1 (satu) orang operator komputer (4 OB)c. 1 (satu) orang pesuruh kantor office boy (4 OB)

    10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersedianyaDokumen UKL UPL Pembangunan Embung Tambangan yangakan digunakan sebagai upaya perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup dan/atau sosial dalam Pelaksanaan kegiatanPembangunan Pengendalian Banjir tersebut.

    11. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:a. Laporan Rencana Mutu Kontrak,

    Berisi rencana mutu kegiatan yang akan dilaksanakan.Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dibuat sebanyak 5(lima) rangkap dipresentasikan/ diajukan pada waktu RapatPra Konstruksi sebelum pekerjaan dimulai.

    b. Laporan Pendahuluan, berisi:1) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya2) Metodologi dan pendekatan studi yang dipakai3) Rencana kerja untuk menyelesaikan pekerjaan

    Penyusunan Dokumen UKL-UPL.4) Jadwal penugasan tenaga ahli

  • 64

    5) Jadwal kegiatan penyedia jasa, dllLaporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulansejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

    c. Laporan Bulanan, berisi:1) Penjelasan singkat tentang latar belakang kegiatan2) Kegiatan bulan berjalan3) Hasil output setiap Tenaga Ahli yang telah dimobilisasi4) Lembar asistensi dengan Direksi Teknis5) Rencana kerja bulan depan.6) Kendala dan permasalahan yang dihadapi.7) Laporan notulensi hasil rapat.8) Dokumentasi kegiatan bulan berjalanLaporan harus diserahkan selambat-lambatnya hari ke 30setiap bulan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

    d. Laporan Antara/Interim, berisi:Laporan Antara berisi kegiatan dan data-data yang telahdikumpulkan serta rencana tindak lanjut dari kegiatan.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (enampuluh) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 5(lima) buku laporan.

    e. Laporan Dokumen Lingkungan, terdiri atas :1) Draft Laporan UKL-UPL

    Draft Laporan UKL-UPL harus diserahkan paling lambat90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterbitkannyaSurat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Laporan ini harussudah siap untuk di presentasikan di Instansi/ BadanLingkungan Hidup Daerah dan dijadikan sebagai bahanpertimbangan/ pembahasan di BLHD. Laporan iniberjumlah 5(lima) buku laporan.

    2) Laporan UKL-UPLLaporan UKL-UPL harus diserahkan paling lambat padaakhir masa kontrak. Laporan ini berisi draft laporan UKL-UPL yang telah diperbaiki sesuai hasil presentasi/pembahasan dan masukan/ koreksian dari Instansi/Badan

  • 65

    Lingkungan Hidup Daerah serta telah mendapatkanrekomendasi penetapan dan/atau penetapan dari pihakyang berwenang. Laporan ini berjumlah 7 (tujuh) rangkapbuku.

    f. Draft Laporan akhir,Draft Laporan Akhir berisi penjelasan rangkaian kegiatansecara k