10dosabesar-jilid1
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
1/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
1
10 DOSA BESARJilid Ke-1 Dari 2 (dua) Jilid
Kesimpulan Tausiyah : Ustadz Yusuf MansurDisusun Oleh : Hamba Allah
Semoga menjadi bacaan yang bermanfaat untuk mendeteksi apakah saat
ini kita sedang berada dalam Ujian Allah, ataukah Azab (Hukuman) Allah?
Segeralah TAUBATAN NASUUHA!!
Link YouTube :
http://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjc
http://www.youtube.com/watch?v=wSJvTjLb1j8
http://www.youtube.com/watch?v=6_Y_AKmFekg
http://www.youtube.com/watch?v=Wrp7oxGEErU
http://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjchttp://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjchttp://www.youtube.com/watch?v=wSJvTjLb1j8http://www.youtube.com/watch?v=wSJvTjLb1j8http://www.youtube.com/watch?v=6_Y_AKmFekghttp://www.youtube.com/watch?v=6_Y_AKmFekghttp://www.youtube.com/watch?v=Wrp7oxGEErUhttp://www.youtube.com/watch?v=Wrp7oxGEErUhttp://www.youtube.com/watch?v=Wrp7oxGEErUhttp://www.youtube.com/watch?v=6_Y_AKmFekghttp://www.youtube.com/watch?v=wSJvTjLb1j8http://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjc -
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
2/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
2
Pendahuluan dari Penulis
Assalamualaikum Wr. Wb.
E-book ini adalah kesimpulan yang penulis coba susun berdasarkan Tausiyah yang disampaikan
oleh Ust. Yusuf Mansur (YM) dalam beberapa video yang penulis dapatkan dari YouTube. Beberapa
hal yang Ust. YM sampaikan pernah penulis alami sendiri. Untuk itu penulis bisa memastikan bahwaapa-apa yang Ust. YM sampaikan dalam video ini adalah benar adanya. Dan e-book ini penulis
susun agar tidak ada lagi Saudaraku yang mengalami azab (hukuman) Allah tanpa menyadarinya.
Setelah menonton video tersebut, penulis merenung berintrospeksi diri (muhasabah) hingga akhirnya
penulis menyadari bahwa apa-apa yang dituangkan dalam Al Quranul Kariim betul-betul apa adanya
(punish and rewardyang sangat-sangat jelas), jika kita berusaha mempelajari arti serta maknanya.
Namun jika kita tidak berusaha mempelajari untuk mengerti, akan sulit mengambil maksud dari ayat-
ayatpunish and rewardtersebut. Jadi Saudaraku, dekatkanlah kepada Al Quran segera.
Dan bahwa Al Quranul Kariim itu penuh dengan kiasan-kiasan yang memang seharusnya kita
sebagai Muslim - yang sudah ber-syahadat (Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna
Muhammadarrasuulullah) yang merupakan perjanjian (ijab) kita dengan Allah SWT Sang Pencipta
Alam Semesta dan Sang Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi harus kita patuhi dan melaksanakan
apa-apa yang tertuang dalam surat-surat perjanjian tersebut yang semuanya tertuang dalam Al
Quran yang sangat mulia.
Akan Saudaraku temukan jika dalam Al Quran dicantumkan terjemahan kata; Kebun, Memanti k
Api, itu maksudnya ladang usaha dan kantor pekerjaan kita. Buah-buahan, Kurma, Anggur
adalah hasil usaha atau hasil pekerjaan kita. Sedangkan jika membaca Neraka, maksudnya
adalah kesusahan, kesempitan, dan kesulitan yang kita rasakan saat ini. Surga adalah
kebahagiaan, kesuksesan yang kita alami di dunia sekarang ini, yang kedua hal tersebutsesungguhnya merupakan gambaran kehidupan di akherat nanti. Ada yang bilang; Dunia
MerupakanAkherat Kecil, itu sangat benar adanya.Subhanallah.
Jika saja kesulitan yang kita alami saat ini sudah menyiksa kita, apakah tidak menyiksa lagi api
neraka yang akan menghanguskan tubuh kita nanti? Jika saja kebahagiaan yang kita alami saat ini
sudah membuat kita nyaman, apakah tidak lebih nyaman lagi kehidupan surga yang akan kita
rasakan nanti?
Akhirnya penulis berharap agar apa-apa yang penulis alami, tidak Saudara-saudaraku alami juga
karena sesungguhnya azab (hukuman)Allah Taala itu sangat-sangat pedih.
Astaghfirullaahaladzhiim alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum wa atuubu ilaih taubatan
nasuuha. Taubata abdin zhoolimin laa yamliku linafsih dhorron wala nafan wala mautan wala
hayatan wala nusyuuro.Amiin ya Robbalaalamiin.
Mari kita segera lakukan introspeksi diri, ajaklah anak-anak, isteri dan suami kita untuk mencari
DOSA-DOSA BESAR apa yang pernah dilakukan sejak kita akhil baligh hingga saat ini yang mana
dosa-dosa besar tersebut belum kita pernah mintakan Taubatnya (Shalat Taubat) kepada Allah
SWT, karena bisa jadi dosa yang tahunan bahkan puluhan tahun itulah yang menyebabkan beratnya
langkah-langkah kita meraih kesuksesan dunia dan akherat, sehingga pada akhirnya akibat dosa
tersebut harus ditanggung oleh anak dan isteri / suami (Keluarga) kita. Naudzubillaahi min dzalik.
Wallahu alam bish-showwab.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
3/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
3
10 Dosa Besar Dari Tausiyah Ust. Yusuf Mansur
10 Dosa Besar :
1. Syirik dan Menyekutukan Allah
2. Meninggalkan Shalat3. Durhaka Terhadap Orangtua
4. Zina dan Mendekati Zina
5. Harta Haram dari Rezeki yang Haram
6. Judi, Minum Minuman Keras, dan Narkoba
7. Memutus Silaturahim
8. Menuduh Orang Berzina, Saksi Palsu, Berbohong
9. Kikir dan Pelit
10. Ghibah dan Bergunjing
Berdasarkan penelitian Ustadz Yusuf Mansur (YM), semua masalah timbul dan di awali karenaperbuatan dosa. 70% diantaranya karena 4 (empat) dosa pertama dari urutan di atas.
Olehkarena itu, jika kita tertimpa masalah, segera lakukan muhasabah (introspeksi diri) dan
mengingat-ingat kesalahan-kesalahan apa yang telah kita perbuat. Lalu segeralah lakukan
TAUBATAN NASUUHA dengan Shalat Taubat. Ibaratnya jika lantai basah karena rumah bocor, akan
percuma jika hanya di lap lantainya saja, tetapi tambal dulu kebocoran atapnya, baru setelah itu
lantainya di lap.
Temukan Dulu Penyebabnya, maka akan Mudah Ditemukan Obatnya.
QS. Al Baqarah [2] : 10
fii quluubihim marodhun fazaadahumullaahu marodhoo walahum 'adzaabun aliimum-bimaa kaanuu
yakdzibuun
Artinya :
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta.
Namun di hati manusia memang terdapat hijab (penghalang) yang sering menyulitkan orang untuk
sadar akan perbuatan dosanya. Hijab tersebut merupakan Penyakit Hati yaitu; keserakahan,
kerakusan, kesombongan, tidak mau mengakui kesalahan sendiri, tidak mau mengakui kekurangan,
dsb.
Karena Penyakit Hati Itu, maka Terjadilah 10 Dosa Besar
Berikut adalah beberapa kisah dan ayat yang berkaitan dengan kejadian sehari-hari :
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
4/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
4
Kisah 1 :
QS. Al Baqarah [2] : 266
ayawaddu ahadukum an takuuna lahu jannatum-min nakhiilin wa-a'naabin tajrii min tahtihal-anhaarulahu fiihaa min kullits-tsamarooti wa-ashoo bahul kibaru wa lahu dzurriyyatun dhu'afaa-u fa-ashoo
bahaa i'shoorun fiihi naarun fahtaroqot kadzaalika yubayyinullaahu lakumul-aayaati la'allakum
tatafakkaruun
Artinya :
Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan,
kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-
kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.
Kejadian tahun 2003, seorang kakak yang sudah tua, merasa kesal karena kalah di pengadilan saat
adiknya menggugat rumah satu-satunya yang dimilikinya. Usaha konveksi yang dimilikinya sudah
lama bangkrut, padahal dulunya dia jaya, semua adik-adiknya dibiayai kuliah oleh sang kakak dari
usaha konveksinya itu. Tapi saat dia sudah tua, usaha konveksinya sudah tidak ada, adik-adiknya
malah ingin mengambil rumah yang dimilikinya itu.
Dulu saat membeli rumah yang ditinggalinya itu, sang kakak menyuruh adiknya untuk membelikan,
kuitansi atas nama sang adik. Lama kemudian sang adik membuatkan sertifikat atas nama sang
adik. Otomatis di pengadilan sang adiklah yang menang.
Setelah di usut ke belakang - atas pengakuan sang kakak - ternyata modal usahakonveksi yang
dimulai tahun 1985 itu lalu bangkrut beberapa tahun kemudian, berasal dari menjual tanah orangtua
mereka tanpa sepengetahuan orangtua dan adik-adiknya itu.
Ust. YM mengatakan bahwa sampai kapanpun dan sampai tingkat pengadilan manapun sang kakak
tidak akan menang karena hitam di atas putihnya bukan atas nama dia. Dan yang lebih utama lagi,
bahwa yang diperjuangkan adalah harta yang bukan hak sang kakak.
Harta yang Berasal dari Sumber yang Haram,
Akan Tumbuh Menjadi Cabang-cabang yang Haram Pula.
Selanjutnya Ust. YM menyarankan agar sang kakak :
1. Bertaubat kepada Allah SWT dengan Taubatan Nasuuha,
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
5/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
5
2. Memanggil adik-adiknya dan berterus-terang sambil minta maaf,
3. Lalu menyerahkan rumah yang ditinggalinya itu kepada adik-adiknya supaya saat sang kakak
meninggal, kondisinya sudah bersih, Laa haula wala quwwata illa billaahil aliiyil azhiim,
4. Bersama-sama adik-adik berziarah ke makam orangtua mereka.
Semoga Allah SWT memaafkan dosa sang kakak dan orangtua mereka pun tenang di akhirat.
Berikut adalah ayat yang menyuruh manusia melakukan Taubatan Nasuuha (taubat yang
sesungguhnya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa) :
QS. At-Tahrim [66] : 8
yaa ayyuhaalladziina aamanuu tuubuu ilaallaahi tawbatan nashuuhan 'asaa robbukum ay-yukaffiro
'ankum sayyi-aatikum wayud-khilakum jannaatin tajrii min tahtihal-anhaaru yawma laa yukh-
zillaahunnabiyya walladziina aamanuu ma'ahu nuuruhum yas'aa bayna aydiihim wabi-aymaanihimyaquuluuna Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfir lanaa innaka 'alaa kulli syay-in qadiir
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah
tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka
memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami,
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa
atas segala sesuatu".
Hikmah QS. At-Tahrim [66] : 8
Jika seseorang terkena masalah, yang terpenting adalah TAUBAT DULU. Kejarlah AMPUNAN
ALLAH, Cinta-Nya, Kasih Sayang-Nya, Ridho-Nya, dan Pertolongan-Nya. Soal dikejar waktu karena
suatu masalah, insya Allah atas izin Allah waktu pun akan dapat Dia mundurkan.
Kalau hanya mencari solusi tapi tanpa mengejar ampunan (maghfiroh)Allah,
maka akan binasalah kita.
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
6/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
6
Dari ayat di atas, apakah Ganjaran buat Orang yang Taubatan Nasuuha (hi jrah dari
meng erjakan kejahatan menjadi mengerjakan kebaikan)?
1. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu. Allah akan menutupi kesalahan-kesalahan kita yang lalu.
2. Dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Baru setelah itu Allah berikan surga. Surga disini juga kiasan. Seperti; surga buat orang
yang berhutang adalah dilunasi hutangnya, surga buat yang punya jodoh adalah diberikan
jodohnya, surga buat orang yang sedang berharap suatu proyek adalah sukses proyek
atau usahanya itu.
3. Terakhir, berdoalah; "Robbanaa atmin lanaa nuurona waghfir lanaa, innaka alaa kulli
syai- in qodi i r .
Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". Maka Allah-lah yang akan menyempurnakan semua masalah kita.
Jadi, ditutup dulu kesalahannya, baru muncul surganya, lalu Allah menyempurnakan semuanya.
Lanjutan kisah d i atas;
Ternyata tanpa sepengetahuan sang kakak, sebelum meninggal Ibunya bercerita soal tanah yang
dijual sang kakak kepada adik-adiknya itu. Adik-adiknya lalu berpikir bahwa Ibunya sakit lalu
meninggal karena memikirkan ulah sang kakak. Maka adik-adiknya yang sudah biayai sekolah oleh
sang kakak ini pun marah lalu menggugat rumah yang ditinggali sang kakak.
Singkat kata saat sang kakak meminta maaf dan menyerahkan rumah tersebut kepada adik-adiknya,
Subhanallah, adik-adiknya kemudian bilang kepada sang kakak, bahwa mereka hanya ingin
kakaknya ini sadar. Lalu adik-adiknya menyerahkan kembali rumah tersebut kepada sang kakak,
malah ingin memberi modal buat usaha baru yang ingin dikerjakan oleh kakaknya itu.
Hikmah QS. Al-Baqarah [2] : 266 dengan Kisah di atas :
Dari ayat di atas, dikiaskan bahwa kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai adalah suatu usaha atau perusahaan, dalam kisah di atas adalah usaha konveksi sang
kakak.
Lalu, dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, adalah usaha tersebut maju
dan sukses.
Namun, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih
kecil-kecil.Saat sang kakak tua, usahanya itu bangkrut.
Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Malah rumah yang
tersisa ingin diambil orang.
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
7/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
7
Kisah 2 :
Tahun 2003, datanglah sepasang suami isteri yang penampilannya sholeh dan sholehah. Sejak
pernikahan 7 (tujuh) tahun lalu, sang suami masih belum bekerja. Mengirim lamaran pekerjaan sudahkemana-mana, mencoba usaha tapi jatuhnya malah berhutang karena usaha bangkrut.
Sang isteri bekerja sebagai guru dan kelihatan sholehah. Ust. YM berpikir bahwa kemungkinan
kesalahan bukan dari sang istri. Namun sang suami juga tidak kurang tampak sholehnya. Dari
penuturannya, sang suami rajin beribadah dan seorang muazin. Maka Ust. YM ber-husnudzon, oleh
beliau hanya ditanyakan 9 (sembilan) dosa besar, kecuali nomor 4 (empat) yaitu zina. Dari yang
sembilan tersebut, sang suami menolak keras.
Kemudian Ust. YM meminta sang isteri untuk keluar ruangan, maka ditanyakanlah yang nomor
empat. Reaksi sang suami langsung menangis.
Dari perjalanan Ust. YM mengamati perjalanan hidup orang-orang sholeh, bahwa;
MENUJULAH KEPADA ALLAH
SINGKIRKAN APA YANG KITA KEHENDAKI DAN MENUJULAH KITA KEPADA APA YANGALLAH KEHENDAKI, MAKA KITA AKAN MENDAPATKAN SEMUA YANG KITA INGINI.
Sebab kalau kita cenderung kepada dunia yang Allah miliki ini, Allah cenderung membiarkan kita
mencari dan terus mencari.
Banyak orang yang gagal melunasi hutang karena targetnya adalah melunasi hutang, banyak orang
yang gagal mendapatkan anak karena yang dia kejar hanya anak keturunan, banyak orang yang
gagal membentuk imperium usaha karena yang dia kejar hanya hasil usaha itu. Andaipun ada yang
dia dapat, itu adalah yang sudah digariskan oleh Allah.
Selanjutnya Ust. YM bilang bahwa daripada mencari pekerjaan, lebih baik mencari Allah.
Jadilah Seperti yang Allah Ridhoi, Jangan MenjadiSeperti yang Kita Ingini.
Hikmah QS. Al-Baqarah [2] : 14 18
QS. Al-Baqarah [2] : 14
wa-idzaa laquulladziina aamanuu qooluu aamannaa wa-idzaa kholaw ilaa syayaathii nihim qooluu
innaa ma'akum innamaa nahnu mustah zi-uun
Artinya :
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
8/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
8
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
QS. Al-Baqarah [2] : 15
allaahu yastahzi-u bihim wayamudduhum fii thugh-yaanihim ya'mahuun
Artinya :
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam
kesesatan mereka.
Dari ayat QS. Al-Baqarah [2] : 14 di atas menyebutkan orang yang Memperolok-olok Allah atau
Mempermainkan Allah. Yaitu orang yang tadinya sudah beriman, lalu bertaubat, tetapi kemudian
tergelincir dosa lagi, atau Tomat (Tobat lalu Kumat). Ini adalah memperolok-olok Allah.
Maka di ayat Al Baqarah [2] : 15, Allah mengancam untuk Membalas mempermainkan mereka.
BAGAIMANA CARA ALLAH MEMBALAS MEMPERMAINKAN KITA?
Kejadian sehari-hari; suatu saat orang mendapat suatu proyek pekerjaan, untuk modal proyek,
rumahnya digadaikan ke bank. Saat proyek sudah selesai dan ingin menagih dana proyek,
perusahaan pemilik proyeknya pailit. Maka tagihan tersebut tak tertagih, rumahnya pun disita oleh
bank.
QS. Al-Baqarah [2] : 16
ulaa-ikalladziinasy-tarowuudh-dholaa lata bilhudaa famaa robihat-tijaarotuhum wamaa kaanuu
muhtadiin
Artinya :
Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan
mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
Permisalan dengan ayat di atas adalah; kita sudah nyaman bekerja di suatu kantor, tapi tergiur
melihat kekayaan orang lain. Lalu kita pindah ke kantor lain, namun ternyata di kantor lain itu malah
lebih buruk keadaannya. Pindah lagi bekerja di tempat lain, hal yang sama kita dapatkan. Lalu kita
berhenti bekerja dan mencoba berusaha, namun usahanya malah bangkrut. Jika terjadi seperti itu
maka segeralah bertaubat. Karena bisa jadi kita sedang di azab Allah.
QS. Al-Baqarah [2] : 17
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
9/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
9
matsaluhum kamatsalilladziis tawqoda naaron falammaa adhoo-at maahawlahu dzahaballaahu
binuurihim watarokahum fii zhulumaatil-laa yubshiruun
Artinya :
Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam
kegelapan, tidak dapat melihat.
Contohnya;
Perumpamaan mereka adalah seperti orangyang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi
sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka.
Artinya; Allah akan membiarkan orang itu membuat suatu perniagaan, perdagangan, usaha, proyek,
dsb. (dikiaskan dengan menyalakan/memantik api), namun ketika usaha itu akan berhasil, balik
modal, proyek akan menang, dsb., usaha tersebut malah bangkrut.
Atau; surat lamaran dikirimkan, lalu datang surat panggilan, interview, dan diterima bekerja. Namun
sehari sebelum bekerja ada kabar kalau Direksi perusahaan menitipkan keponakannya untuk
mengisi posisi itu. Kejadian di atas terjadi berulang-ulang.
Begitulah cara Allah mempermainkan kita.
Jika Seseorang Tersesat, lalu Allah Memberikan Petunjuk-Nya, namun Orang Itu Sesat Lagi,maka Tidak Akan Pernah Berhasil Perniagaan (Usaha) Apapun yang Dilakukan Orang Itu
Kecuali Dia Ber-Taubatan Nasuuha.
Lalu bagaimana setelah Allah mempermainkan kita?
Dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Allah akan meninggalkan kita dan membiarkan kita berada dalam kegelapan. Naudzubillaahi min
dzalik.
QS. Al-Baqarah [2] : 18
shummum bukmun 'umyun fahum laa yarji'uun
Artinya :
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar).
Ayat di atas berisi ancaman Allah, bahwa ORANG FASIK (orang yang sudah menerima petunjuk
Allah namun tersesat lagi) tersebut, tidak akan bisa menerima petunjuk dan tidak akan kembali kejalan yang benar. Naudzubillaahi min dzalik.
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
10/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
10
Sesungguhnya Dalam Hidup Ini Cuma Ada 2 (dua) Hal Yaitu :
1. Ujian
Misalnya; seorang anak kelas enam SD, maka untuk lulus dia harus menjalani ujian akhir yang
lamanya hanya beberapa hari. Jika bisa lulus maka dia akan lulus SD atau naik tingkat.
Ciri Ujian :
Ringan, tidak menguras tenaga dan pikiran,
Sebentar waktunya, malah dapat berlalu dengan sendirinya,
Dapat dijalani dengan sabar (Kuncinya = SABAR),
Setelah ujian lewat, hasil yang diterimanya justru bertambah.
Hikmah QS. Al Baqarah [2] : 155 - 157
QS. Al-Baqarah [2] : 155
Walanab-luwannakum bi syay-in minal khowfi wal juu'i wa naqshim-minal amwaali wal-anfusi wats-
tsamarooti wabasy-syirish-shoobiriin
Artinya :Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
SABAR.
Dari ayat di atas; 5 Ujian yang akan Allah berikan kepada manusia adalah:
a. Ketakutan
b. Kelaparan
c. Kekurangan Harta
d. Menyangkut Jiwa (Diri Sendiri, Anak, Isteri, Suami, Keluarga)e. Menyangkut Buah-buahan (Pekerjaan, Usaha)
QS. Al-Baqarah [2] : 156
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
11/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
11
alladziina idzaa ashoobat-hum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa-innaa ilayhi rooji'uun
Artinya :(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
rooji'uun".
Kabar gembira bagi orang-orang yang sabar yang ketika di uji Allah mereka mengembalikan
masalahnya kepada Allah sambil mengucapkan; Inna lillaahi wa inna ilaihi roojiuun.
QS. Al-Baqarah [2] : 157
ulaa-ika 'alayhim sholawaatum-mir-robbihim warohmatun wa ulaa-ika humul muhtaduun
Artinya :
Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ulaa-ika 'alayhim sholawaatum-mir-robbihim.
Orang-orang yang sabar itu akan mendapat sholawat dari Allah. Apakah arti sholawat itu?
Sholawat disini adalah; dukungan, support, gift, hadiah, pemberian dari Allah SWT.
Warohmatun wa ulaa-ika humul muhtaduun.
Yaitu kasih sayang dan petunjuk langsung dari Allah SWT.
Contoh kisah dari Sholawatum-mir-robbihim wa rohmah:
Seorang guru yang sholeh kehilangan motor yang dibelinya dari uang yang halal. Karena guru ini
orang yang baik dan sayang kepada murid-muridnya, para murid mengumpulkan uang untuk sang
guru. Uang tersebut tentu saja tidak cukup untuk membeli motor, orangtua para murid mendengar hal
ini maka mereka saling iuran untuk membantu. Akhirnya motor baru didapat, malah dapat bonus satu
buah sepeda.
2. Azab (Hukuman)
HATI-HATI!!! Azab Allah diturunkan ketika seseorang mengerjakan diantara 10 Dosa Besar !!!
Ciri Azab :
Grafik kehidupan menurun drastis,
Sangat berat dijalani,Banyak menguras pikiran,
Waktunya lama (bertahun-tahun),
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
12/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
12
Hasil usaha / pendapatan berkurang tapi masalah
(misalnya hutang) malah makin bertambah
QS. As-Sajdah [32] : 20
wa-ammaalladziina fasaquu fama waahumunnaaru kullamaa arooduu ay-yakhrujuu minhaa u'iiduu
fiihaa waqiila lahum dzuuquu 'adzaaban-naarilladzii kuntum bihi tukadzdzibuun
Artinya :
Dan adapun orang-orang yang FASIK (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali
mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada
mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya".
Hikmah QS. As Sajdah [32] : 20
Dalam kondisi azab, ibaratnya seperti ular yang akan keluar dari lubangnya, namun Allah
memasukkan lagi ular itu ke dalam lubang.
Jadi setiap kali orang itu mau keluar dari neraka (kiasan Al-Quran untuk; kesusahan, kesempitan,
dsb.), ditarik lagi oleh Allah. Begitu seterusnya sehingga mereka kekal di dalam kesusahan itu.
Naudzubillaahi min dzalik.
Jika Ada Allah Dalam Kehidupan Kita, Apapun Kejadiannya; Selalu Indah.
Jika Tidak Ada Allah Dalam Kehidupan Kita, Apapun Kejadiannya; Selalu Jelek.
Contoh dari kalimat di atas :
Seseorang dapat tender tapi dia bilang; Ya Allah kita kejar-kejar sebulan tapi cuman dapet segini..?
Tidak Bersyukur karena Tidak Ada Allah.
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
13/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
13
Kisah 3 :
Ada lagi sepasang suami-isteri yang datang; Mohon doanya Stadz, isteri saya setiap hamil selalu
keguguran. Selidik punya selidik ternyata mereka sejak pacaran dulu sudah berzina. Setiap hamil
digugurkan, begitu terus.
Allah menjawab hal itu dengan ayat dibawah ini :
Hikmah QS. Thahaa [20] : 124 - 127
QS. Thahaa [20] : 124
waman a'rodho 'an dzikrii fa-inna lahu ma'iisyatan dhonkaa wanahsyuruhu yawmal qiyaamati a'maa
Artinya :
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
waman a'rodho 'an dzikrii
Barangsiapa yang lupa kepada-Ku, lupa peringatan-Ku, lupa rizqi-Ku, lupa siapa yang memberi
mata, memberi lisan, memberi hati, memberi telinga, kaki tangan, uang, kesempatan, kehidupan.
fa-inna lahu ma'iisyatan dhonkaa
Maka Aku akan berikan dia kehidupan yang sempit. Dhongkaa disini bisa di artikan bahwa
Allah mengalungkan kita dengan KESUSAHAN. Dan tidak ada yang dapat melepaskan
Kalung Kesusahan tersebut kecuali Allah Azza Wa Jalla. Naudzubillaahi min dzalik.
wanahsyuruhu yawmalqiyaamati a'maa
Dan akan kami bangkitkan dia dalam keadaan buta.
QS. Thahaa [20] : 125 - 127
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
14/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
14
qoola Robbi lima hasyartanii a'maa waqod kuntu bashiiroo
Artinya :
Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal
aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
qoola kadzaalika atatka aayaatunaa fanasiitahaa wakadzaalikal yawma tunsaa
Artinya :
Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya,
dan begitu (pula) pada hari inikamu pun dilupakan".
wakadzaalika najzii man asrofa walam yumim-bi-aayaati robbihi wala 'adzaabul-aakhiroti asyaddu
wa-abqoo
Artinya :
Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat
Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
Hikmah QS. Thahaa [20] : 125 127
Dilupakan oleh anak dan isteri saja kita menangis, ini dilupakan oleh Allah yang menciptakan kita dihari yang tanpa pertolongan. Dan ketahuilah jika azab dunia saja sudah membuat kamu merinding,
apalagi azab akhirat nanti.
Kaitannya dengan cerita di atas, bisa jadi Allah sedang marah kepada sepasang suami isteri tersebut
sehingga tidak memberikan mereka keturunan.
Bersambung ke Jilid 2
Mohon maaf, e-book ini penulis bagi menjadi 2 (dua) Jilid agar tidak terlalu berat saat
mendownloadnya
-
7/27/2019 10DosaBesar-Jilid1
15/15
Blog : http://10dosabesar.blogspot.com Twitter : @10dosabesar
15
Penulis berharap agar yang Jilid 2 juga di download karena justru disana terdapat penjelasan
mengenai Taubat.
Banyak Terimakasih Atas Perhatiannya.