108817376-bonita-jati

Upload: ida-fitriyani

Post on 03-Jun-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    1/49

    1. PENDAHULUAN

    I. I. Latar Belakang

    Perubahan yang cepat dan meningkat dalamkondisi ekonomi, teknologi dan demografirnemerlukan perubahan yang cepat pula dalam

    sistem pertanian. Dalam usahanya untuk memenuhikebutuhan hidup, masyarakat petani seringmengembangkan cara yang tidak terbatas untukmendapatkan pangan dengan cara pembukaan lahandengan tanpa memperhatikan tindakan konservasitanah dan air. Pengelolaan lahan tersebut memacuterjadinya degradasi lahan yang akan rnengganggu

    keseimbangan ekologi sekitarnya guna mewujudkansistem pertanian yang berkelanjutan (SustaincibleAgriculture. Di !abupaten "amongan, pertanianmerupakan sektor utama dalam pembangunanperekonomian karena sebagian besar matapencaharian penduduk secara langsung atau tidaklangsung terkait di bidang pertanian. #enurut

    laporan $ancangan %ata $uang &ilayah (RTRW)!abupaten "amongan, pembangunan sektorpertanian di !abupaten "amongan masihrnenghadapi berbagai masalah yang sampai saat ini

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    2/49

    belum tuntas, antara lain masih kurangnya

    partisipasi petani dan masyarakat dalam hubungandengan tingkat pemanfaatan sumberdaya alam yangbelum optimal khususnya pada lahan kritis (sebagaisumberdaya bagi keseimbangan ekosistem terutama,konservasi tanah, tata air dan udara. Dalam kontekspertanian, keberlanjutan pada dasarnya berartikemampuan untuk tetap produktif sekaligus tetap

    mempertahankan basis sumber daya. Penggunaandan pemanfaatan sumberdaya lahan yang optimalsesuai dengan daya dukungnya hanya dapatdilakukan apabila tersedia informasi mengenaikesesuaian lahan di masing'masing daerah yangbersangkutan.

    Dalam konteks kehutanan, setiap ahlikehutanan atau ahli ekologi hutan telah mengetahuibahwa didalam mengelola lokasi (site hutan, kitaharus memperhatikan ekosistem hutan atau kawasanhutan secara keseluruhan. nteraksi di antaraberbagai faktor lingkungan terutarna sifat lahandikaitkan dengan produktivitas hutan sudah lama

    diketahui, sehingga di dalarn mengevaluasi lahanhutan perlu pertimbangan terhadap faktor'faktorlingkungan tersebut.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    3/49

    Sebagian besar produksi kayu termasuk kayu

    jati pada saat yang lalu dan mungkin juga sekarangini semata'mata. hanya merupakan usahaeksploitasi, dengan jalan menebang pohon'pohonyang mernpunyai nilai ekonomis dan hutan'hutanalaim yang ada. Dengan pertimbangan akankecenderungan menurunnya jumlah sumber dayahutan dan di banyak daerah, munculnya keperluan

    penggunaan lahan bagi keperluan lain diluarkehutanan (seperti pemukiman, transmigrasi,pertanian, perindustrian, dan sebagainya,mengundang perlunya penanganan yang terpadudidalam pengalokasian &ian tmuk kehutanan.

    !ayu seperti jenis kayu jati banyak digunakanuntuk berbagai keperluan terutama di Pulau )awa.

    *eberapa kalangan masyarakat merasa banggaapabila tiang dan papan bangunan rumah sertaperabotannya terbuat dari jati. *erbagai kontruksiterbuat dari )ati seperti bantalan rel kereta api, tiangjembatan, balok dan galagar rumah, serta kusenpintu dan jendela. Pada industri kayu lapis, jatidigunakan sebagai finjr muka karena memiliki serat

    gambar yang indah. Adapun pada industriperkapalan, kayu jati sangat cocok dipakai untukpapan kapal yang beroperasi di daerah tropis(Atmosusenu dan Duljafar, +-.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    4/49

    Dalam hubungannya dengan tanaman jati,bonita merupakan kemampuan tempat tumbuh bagitanaman jati dalam memberikan hasil berdasarkantinggi tegakan dan "llur tanaman. !isaran bonitauntuk tanaman jati berkisar dari + sampai -, namununtuk menemukan bonita dengan nitai atau -sekarang ini hampir jarang dijumpal, hal ini

    mungkin akibat dari menurunnya tingkat kesuburantanah dari waktu ke waktu dan seringnya terjadidegradasi tanah. !riteria bonita yang kurang atautidak sesuai untuk tanaman jati adalah bonita +, +,dan / (dibawah / dan yang sesual untuk tanamanjati adalah bonita diatas / (komunikasi pribadidengan *ayu, Perhutani, #alang.

    Dalam kaitannya dengan hal tersebut,diperlukan suatu rangkaian proses yang terpaduuntuk mempertahankan keberlanjutan dari kondisisumberdaya lahan yang ada. Proses didahuluimelalui suatu kegiatan evaluasi lahan (hutan padadaerah yang bersangkutan untuk dapat mengetahui

    kesesuaiannya sebagai hutan potensial, sertakarakteristik lahan di daerah tersebut sehinggadapat ditetapkan kelas kesesuaian lahannya, apakahlahan tersebut sesuai atau tidak sesuai untuk suatu

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    5/49

    komoditas tertentu (dalam hal ini tanaman jati,

    sehingga apabila kurang atau tidak sesuai dapatdiketahui faktor yang menjadi pembatas ataupenghambat pertumbuhan tanaman tersebut. 0ntuktanaman hutan evaluasi yang paling baik adalahberdasarkan penampilan (performance pohon danhasil pengukuran jenis'jenis kayu yang mempunyainilai ekonomis pada lokasi yang sejenis.

    1valuasi lahan untuk kehutanan sangatditentukan oleh kualitas pengaruh jangka panjangmasa mendatang yang mewarnai aspek khusus didalam mengevaluasi lahan untuk kehutanan(*ennema, 2elens, dan "aban, +3+.

    #eningkatnya kebutuhan dan persaingan dalam

    penggunaan lahan baik untuk keperluan produksipertanian4kehutanan maupun untuk keperluanlainnya memerlukan pemikiran yang seksama dalammengambil keputusan untuk penggunaan dimasamendatang. !ecenderungan ini mendorongpemikiran akanperlunya suatu perencanaan ataupenataan kembali penggunaan lahan agar lahan

    dapat dimanfaatkan secara efisien.Permasalahan dalam penggunaan lahan sifatnya

    umum diseluruh dunia, baik negara maju maupunnegara sedang berkembang, terutama akan menonjol

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    6/49

    bersamaan dengan terjadinya peningkatan jumlah

    penduduk dan proses industrialisasi. Penataankembali pengl,,tmaajl lahan bagi daerah yang telahberpenduduk dan perencanaan penggunaan lahanbagi daerah yang belum berpenduduk, akanmenyangkut berbagai permasalahan. Sandy (+35dalam Soemarno (+- mengemukakan sejumlahmasalah pokok dalam usaha penataan penggunaan

    lahan dan lingkungan hidup antara lain 6 + adanyakontradiksi antara kebutuhan untuk menjadipemakai yang lebih luas di satu pihak danbatasan'batasan bagi lingkungan hidup, /peningkatan keperluan hidup di pedesaan yang tidakdisertai dengan kesempatan kerja 7 terjadinyakerusakan tanah karena kurangnya pemeliharaan

    sebagai akibat dari adanya jarak antara penggaraptanah dan pemilikan tanah.

    Selain hal'hal yang dikemukakan diatas, halyang tidak kalah pentingnya adalah kurangnyainformasi tentang potensi lahan, kesesuaian lahandan tindakan pengelolaan yang diperlukan bagisetiap areal lahan, yang dijadikan pedoman dalam

    pemanfaatan. 0ntuk, dapat melakukan perencanaansecara meriyelurtili diperlukan i . nfonnasi faktorfisik lingkungan yang meliputi sifat dan potensifahan, serta faktor sosial ekonomi masyarakat.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    7/49

    !eterangan in8 dapat diperoleli melaltil keglatan

    S0rvel tanah yang dnkuti dengan evaluasi lahan.%ujuan survei tanah adalah mengkiasifikasi,

    menganalisis dan memetakan tanali denganmengelompokkan tanah'tanali yang saina atauharnpir saina s+fatriya ke dalain satuan peta tanahtertentu. Sifat'sifat dari masing'inasing satitan petasecara slitigkat dicantuinkan dalam legenda, sedang

    uraian lebih detil dicanturnkan dalam laporati surveitanah yang selalu menyertai peta tanah tersebut.

    Disamping mengelompokkan tanall'tanah yangsama ke dalam satuan peta tanah terteritu, tugassurvei tanah adalah menginterpretasi . kemampuanmasing'masing satuan peta tanah tersebut "intuk

    berbagai penggunaan. Dalam lial ini interpretastidak hanya dodasarkan pada sifat'sifat tana, sajatetapi tiga faktor'faktor firigkungan yanginempengaruhi kemampuan lahan tersebut sepertingknngan yang ineinpenganihi kemampuan lahantersebut seperti lereng, iklim, bahaya banjir daDerosi serta faktor'faktor ekonomi bila diperlukan.

    %ujuan dari evaltiasi lahan (land evaltiationatau land assessment adalah menentukan n+laisuatu iahan untuk tujuan tertentu. 0saha ini dapat

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    8/49

    dikatakan melakukan usaha klasifikasi teknis bagi

    Suatu daerah.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    9/49

    II.TINJAUAN PUSTAKA

    2. 1. Konsep Lahan (Lan!

    "ahan merupakan baglan dari bentang alam("andscape yang mencakup pengertian lingknnganfisik terinasuk iklim, topografi4rellef, hidrologi danbahkan keadaan vegetasi alarni (natural vegetation

    yang sernuanya secara potensial akan berpengaruhterhadap penggunaan lahan (9A:, +;-. "ahandalam pengertian yang lebili luas ten'nasuk yangtelah dipengaruhi olleli berbagal aktifiltas flora,fauna dan baik dimasa lalu maupun masa sekarang.Dalam hal ini, perlu dimengerti perbedaan antaralahan dan tanah itu sendiri. %anah (soil merupak'an

    benda alam yang mempunyai slifat fisik, kimia danbiologi tertentu, berdimensi tiga dan merupakanbagian dari lapisan buini terluar. Sedangkan lahan(land inencakup pengertian yang lebih luas, yaitumeliputi selurub kondisi lingkungan dimana tanahmerupakan satu baglannya. )adi lahan dapatmencakup berbagai jenis tanah.

    "ahan mempunyai peranan sangat penting bagikehidupan manusia. Segala

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    10/49

    macarn bentuk intervensi manusia secara siklis

    dan perinanen 0tuk memenuhi kebutuban hidupnya,baik yang bersifat materni maupun spirituil yangberasal dari )ahan tercakup dalam pengertianpengg'unaan lahan atau landuse. Dengan perananganda tersebut, maka dalain upaya pengelolaannya,sering terjadi benturan. di antara sektor'sektorpembangunan yang memeriuk'an lahan. 9enomena

    seperti ini seringkah mengakibatkan periggunaanlahan kurang sesuai dengan kapabilitasnya. Dalamhubungannya, ada tiga faktor yang mempengaruhnilai lahan, yaitu 6 + kualitas fisik lahan, / lokasilaban terhadap pasar hasil produksi dan pasarsarana produksi, dan 7 interaksi di antarakeduanya.

    Dalam kegiatan survei dan pemetaansurnberdaya alam, bagian lahan satu

    dengan lainnya dibedakan berdasakanperbedaan sifat'sifatnya yang terdiri dari iklim,

    landform (terinasuk litologi, topograf4relict,

    tanah dan hidrologi sehingga terbentuksatuan'satuan lahan. Pemisahan satuan

    lahan4tanah sangat penting untuk keperluan analisisdan interpretasi dalam menilai potensi atau

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    11/49

    kesesuaian lahan bagi suatu fipe penggunaan lahan

    ("and 0tili?layah, sehingga satuanpeta lahan sangat ditentukan oleh jenis tanall clan

    bentuk lahan clan faktor'faktor lainnya (misainyaikifin, vegetasi dan hidrologi menjadipenduktingnya. @al in8 terjadi karena penentuanjenis tanah mnuinnya didasarkan pada prosespembentukan tanah yang telall mempertimbangkandan mernasukkan faktor'faktor pendukung tadi.:lell sebab itu, hasil survei tanah sering menjadi

    landasan untuk mernbuat definisi satuan peta lahan.=aman demikian kesesualan tanah untuk' suatupenggunaan lahan tidak dapat ditaksir begitu sajatanpa memperhitungkan aspek'aspek lingkungan,selungga analisa kesesualan lahan tetap harusinenggunakan konsep lahan sebagal lanclasan untukdinilai.

    0ptuk keperluan evaluasi lahan, sifat'sifat fisik#?gkungan suatu wilayah dirincl ke dalam kualitaslahan (land ualities, dan setiap kualitas labanbiasanya terdirl satu atau lebih karakteristik lahan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    12/49

    (land characteristics. *eberapa karakteristik lahan

    un'minnya mempunyai hubungan satu sama lainnyadi dalarn pengertian k"ialitas lalian danberpengarub terhadap jenis penggunaan clan4ataupertumbuhan tanaman dan komoditas lainnya(peternakan, perikanan, keliutanan.

    Dalarn suatu sistem lahan terdapat beberapakomponen fisik yang mernpenganih dan?

    keberadaan dan lahan tersebut, antara fain%opografi (relief, tanah, vegetasl dan

    hidrologi.

    6 #un, landfonn

    2.2. K"al#tas lahan (Land Quality) an

    Karakter#st#k Lahan (Land Characteristics)

    a. K"al#tas Lahan (Lan $"al#t%!

    !ualitas lahan merupakan sifat'sifat atauattribute yang kornpleks dari suatu lahan.#asing'masing kualitas lahan mempunyai keragaan

    (performance) tertentu yang berpengaruh terhadapkesesuaiannya bagi penggunaan tertentu (Djaenudin,et al., +;. !ualitas lahan menipakan kumpulanatau gabungan beberapa sifat lahan yang

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    13/49

    berpengaruh terhadap lahan apabila diterapkan.

    suatu tipe penggunaan lahan pada lahan tersebut.!ualitas lahan kemungkinan berperan positif ataunegative terhadap penggunaan lahan tergantung darisifat'sifatnya. !ualitas lahan yang berperan positiftentu yang sifatnya sangat menguntungkan bagisuatu penggunaan. Sebaliknya ktialitas lalian yangbersifat negatif karena keberadaannya. akan

    i'neruglkan terhadap penggunaan tertentu, b+samerupakan factor pengliambat atau pernbatas.!tialitas lahan menunjukkan keniarnpuan lahanuntuk memenuhi persyaratan penggunaan lahan(PP" bagi suatu tipe penggunaan lahan tertentu.)adi setiap persyaratan penggunaan lahan dari suatutipe pengg"maan lahan harus dibandingkan dengan

    kualitas lahan untuk menentukan kelas kesesuianlahannya. !ualitas lahan merupakan sifat lahanyang ditawarkan (supply oleh suatu )ahansedangk'an persyaratan penggunaan lahanmerupakan permintaan (demand) dari suatu tipepenggunaan lahan.

    #enurut *eek (+;3, kualitas lahan dibedakanmenjadi beberapa factor yaitu ekologi, pengelolaan,konservasi dan perbalkan. Dalam evaltiasi lahanbanyak sekall terdapat criteria kualitas lahan yang

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    14/49

    dapat diuraikan pada setiap satuan lahan, namun

    dalain evaluasi lahan sebaiknya dipilih sauatucriteria kualitas lahan yang relevan yang sesualdengan tipe penggunaan lahan pada lahan tersebut.#enurut &idianto (+B, sebuah kualitasdikatakan relevap. terhadap penggunaan lahan biladia berpengartili terhadap tingkat inasukan yangdiperlukaD atau besarnya keuntungan yang akan

    dicapal atau berpengaruh.terhadap keduanya.

    &. Karakter#st#k Lahan (lan'harater#st#s!

    !arak'terisrik lahan4sifat lahan merupakansuatu s+fat dari lahan yang biasanya dapat diukur

    atau diestimasi termaS0k dengan penginderaanja0h, sepert8 lereng, tekstur tanah, curah hujan,kedalaman efektif, kapasitas air tersedia. Dalampendekatan 9A:, ni'lai karakterisA lahan biasanyadikombinasikan kedalarn tingkat kualitas lahan,$ossiter, +;. Dalam Satuan Peta "ahan (SP"yang dihasilkan inelaltil serangkalan kegiatan

    survey rnaupun pemetaan, karakteristik lahan dapatdirinci dan diuraikan yang mencakup keadaan fisiklingkungan dan tanalinya. Data yang dihasilkandigunakan untuk keperluan interpretasi dan evaluasi

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    15/49

    lalian bagi kornoditas tertentu. Pada umumnya.

    pengaruh karakteristik lahan terhadap kesesuaianlahan adalah secara tidak langsung, yaitu melalulpengarldinya terhadap kualitas lahan. @al ini karenasatu karakteristik lahan dapat i'nempengaruhibeberapa kualitas lahan bahkan kadang'kadangpengaruhnya saling berlawanan.

    #enurut 9A: (+;-, karakteristik. lahan dapatlangsung digunakan untuk menentukan kelaskesesualan lahan, tetapi umunmya akan lebfll jelasbila digunakan k"ialitas lahan sebagai penghubungantara kualitas lahan dengan. kelas kesesuaianlahan. @al ini karena kompleksitas rnasalah terbagike dalam satuan'satuan yang lebih mudah dikelola

    dank arena kualitas lahan sendiri dapat memberikaninfon'nasi yang berguna bagi yang melakukanevaluasi laban.

    2.). T# pe Peng*"naan Lahan (LandUdlizadon Type)

    %ipe penggunaan lahan adalah jenis

    penggunaan lahan yang dirmci sesuai dengansyarat'syarat teknis untuk daerah yang mempunyals+fat'sifat fisik daD social ekonorru terteptit (9A:,+;-. %ipe penggunaan lahan merupakan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    16/49

    jems'jenis penggunaan lahan yang diuraikan secara

    lebib detail karena menyangkut pengelolaan,masukan yang diperlukan dan keluaran yangdiharapkan secara spesifik.

    Sifat'sifat peng+pinaan lahan mencakup datadan4atau asums yang berkaitan dengan aspek hasil,orientasi pasar, intensitas modal, buruh, sumber

    tenaga, pengelahuan teknologi pengg'unaan lahan,kebutuhan infrastruktur, ukuran dan bentukpenguasaan lahan, pemilikan lahan dan tingkatpendapatan per unit produksi atau unit areal.

    %ipe penggunaan lahan rnenurut system danmodelnya clibeclakan atas / macani yaitu multiple

    dan compound. Ahdf~ple merupakan tipepenggunaan lahan yang tergolong multiple terdirilebili dari satu jenis penggunaan (kornoditas yangdiusaliakan secara serentak' pada suatu areal yangsama dari sebidang lahan. Setiap penggunaanmemerlukan masukan dan kebutuhan, sertamemberikan hasfl tersendiri.

    ompound merupakan tipe penggunaan lahanlebih dari satu jenis penggunaan yang diusabakanpada areal'areal dari sebidang lahan yang untuktujuan evaluasi diberlakukan sebagal unit ttmggal

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    17/49

    (Djaenudin, et.al. +;. Agar tipe penggunaan

    iahan yang diterapkan pada suatu lahan dapatberhasil dengan baik dan lestari, suatu lahan harusmemiliki suatu pefsyaratan penggunaan lahan,persyaratan penggunaan lahan selalu dikaitkandengan tipe penggunaan lahan sehingga ala+pers%aratan penggunaan lahan disampingmenyangkut persyaratan pertumbuhan tanaman

    (crop requirements.' juga menyangkut persyaratanpengelolaan (manaement requirement)!persyaratan konservasi4lingkungan(conser"afio#en"ironmenial requirement) dansebagainya. Persyaratan penggunaan lahanmerupakan persyaratan yang diminta (demanc~olch suatu tipe periggunaan lahan.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    18/49

    %abel +. K"al#tas lahan an Karal#ter#st#k

    Lahan %ang D#g"nakan ala+ kr#ter#a E,al"as#"ahan

    Simbol !ualitas lahanKarakter#st#k Lahan

    9c %emperature +.%emperature rerata e? C 4 elevas i (m&a !etersedian air +.

    urah hujan (mm/+. "amanya masa kering (bulan

    7. !elembaban udara!etersedian oksigen +. Drainase

    $c #edia perakaran +.Drainase

    /. %ekstur7, *ahan kasar (EB. !edalaman tanahS. !etebalan gambut-. !ematangan gambut

    =r $etensi hara F!%! hat (cmoi

    /. !ejenuhan basa (E7, p@ ++,5B. 'organik (E

    Gc %oksisitas +. Aluminium/. Salinitas4D@" (ds4m

    Hn SodisitaS +.Alkahnitas (E

    $ +. Pyrit (bahan suffidikS *ahaya suffidik

    1h *ahava erosi +."ereng

    /+, *ahaya crosi

    9h *ahaya banjir 2enangan'P Penyiapan lahan +.

    *atuan di permukaan /. Singkapan batuanSumber6 Pusat Penelitian %anah clan Agroklimat

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    19/49

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    20/49

    /.B. !esesuian "ahan (Land Suitability)

    !esesualan )ahan adalah kecocokan suatulahan untuk penggunaan tertentu, misalnva untukinigas8, pertanian tanarnan semusim atau tanarnantabunan. !lasifikasi keSeS0an lahan diliasilkandengan membandingkan antara kualitas lahandengan karakteristik lahan sebagai parameterdengan criteria kesesuaian laban yang telah

    d1susunberdasarkan persyaratan penggunaan ataupersyaratan tumbuh tanaman yang dieval0as8, Datakualitas laban clan karakteristik lahan sangatdibutuhkan dalam evaluasi lahan selain datapersyaratan tunibuh tanatnan yang didapat dariserangkaian ksegiatan survey dan klasifikasi tanah.

    Dalain klasifikasi kesesuaian lalian terdapat

    empat katagori kesesualan lahan mulai dari yangpaling tinggi sarnpai paling rendah. Sefiap katagorimemeliki pengertian sendiri baik daiam halklasifikasi maupun berkenaan dengan berbagaipenggunaan ialian. !eempat katagori yangdimaksud adalah I + tingkat ordo yangmencerminkan macam kesestialannya, / tingkat

    kelas yang mencerminkan tingkat kesestialannyadidalam ordo, 7 tngkat subkelas yangmencenninkan factor pembatas, atau macamperbaikan yang perlu didalam. kelas, dan B tingkat

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    21/49

    unit yang mencen'ninkan perbedaaD kecil dalarn

    pengelolaan pada tingkat subkelas. Pada tingkatordo meDggabarkan apakah lahan sesuai atau tidaksesuai untuk suatu pengg'unaan lahan yang dipildi.%erdapat dua order yaitu sesuai (S dan fidak sesuai(=. ordo sesuai (S yaitu laban yang dapatdigunakan secara lestari untuk suatu ttduanpenggunaan tertent", tanpa atau dengan sedikit

    resiko kerusakan terhadap S0mberdaya alanuiya,ketintungan termasuk ineinuaskan setelahdiperbitungkan masukan yang diberikan. :rdot+dak sesual (= yaitu lalian memeliki pembatassedemikian rupa sehingga menceph penggunaanyauntuk tujuan tertentu. Selanjutnya masing'masingordo kesesuaian lahan di bedakan lagi menjadi

    beberapa kelas kesesuaian lalian. 0ntuk ordo sesuai(S, dibedakan menjadi kelas S (sangat sesuai, S/(cukup sesual dan S7 (sesual marginal. !elas Smenunjukkan lahan tidak mempunyal pembatasyang serius untuk penerapan penggunaan lahansecara lestari atau hanya mempunyal pembatas yangtidak berarti atau tidak berpengaruh secara nyata

    terhadap produksinya dab fidak akan menaikkanmasukan yang telah biasa d+berikan, kelas S/mentinjukkan lahan mempunyal pembatas'pembatasyang agak serius untuk penerapan penggunaan lahan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    22/49

    secara lestari, pembatas dapat mengurangi produksi

    dan4atau keuntungan dan meningkatkan masukanyang diperlukan, dan kelas S7 mentinjukkan lahanmempunyai pembatas'pembatas yang serius untukpenerapan penggunaan ialian secara lestari.Pembatas akan mengurangi produksi dan4ataukeuntungan atau lebih meningkatkan +as"kan%ang #perl"kan.

    0ntuk ordo "sesualan lahan tidak sesuai (=,&as kesesuaian lahan dibedakan menjadi kelas=l((dak sesual pada saat in8, lahan mempunyalpembatas yang lebih serius, tetapi ada kemungkinanuntuk diatasi, sehingga tidak memungkinkan (secarateknis atau ekonomis penerapan pengpinaan lallansecara lestari. Pembatas fidak dapat diperbaiki

    dengan finegkat pengelolaan dan modal yangnormal, dan kelas =/ (tidak sesuaiselai'nanya4pen'nanent, lahan mempunyai,pembatas yang bersifat permanent, sehinggamencegah segala kenn.mgkinan penerapanpenggunaan lahan secara lestarl (&idianto, +B.

    Selanjutnya kesesuaian lahan dibedakan lagimenurut subkelas kesesuaian lallan berdasarkanktialitas dan karakteristik lahan yang merupak'anfactor pembatas terberat. *ergantung peranan faktor

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    23/49

    pembatas pada masing'masing subkelas,

    kemungkinan. kelas kesesuaian lahan yangdihasilkan ini bisa diperbaiki dan ditingkatkankelasnya sesuai dengan input atau masukan yangdiperlukan (jaenudin dkk, +;.

    2.-. E,al"as# Lahan Unt"k Keh"tanan

    1valuasi lahan untuk kehutanan adalahpendekatan sistematik pada proses mencocokkan(fitting kehutanan ke dalain peren.'anaanperiggunpan lahan suatu negara atau wilayalitertentu (Jan 2oor, +3+.

    !ehutanan seperti hanya dengap. pertanian

    tadah hujan, pertaman beririgari atau padangrumput, merupakan pembagian utama penggunaanlahan pedesaan. !ehutanan merupakan alternatifpenggunaan yang akan berkompotisi langsungdengan jenis penggunaan utarna lainnya pada tipelahan tertentu (Dent, +;3. Akan tetapi kehutananberbeda dari pertanian paling fidak dalam tiga hal

    berikut

    perlode daur yang panjang sehungga tintukdapat bersifat ekonounis, biaya'biava

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    24/49

    pengenibangan harus diusaliakan agar tetap rendah,

    / meliputi areal yang luas, sehingga teknik'teknikpengelolaan lahan yang inalial tidak digunakan, 7produktivitas yang rendah sehingga kehutananurnumnya dialokasikan pada tanahtanah marginal("ee, +3+.

    Di dalarn evaluasi lahan untuk kehutanan perlu

    dibedakan antara hutan alami dan hutan buatan,karena ftmgsi hutan alarni pada dasarnya berbedadarl fttngsi hutan buatan (*ennema dan Jan 2oor,+;. *eberapa fungsi yang menonjol dan hutanalarni adaiall 6 + untuk mengendalikan keadaanlingkungan dalam hubungan dengan erosi dan dalamhubung n dengan pengendalian pengaruh #kl#+ an

    &an#r/ (2! se&aga# Psumber baban'baban produk ektraksi seperti

    kayu bakar, serat/ &"ah/ res#n an la#n sebagainya,(7 sebagal cadarigan untuk )ahan yang dapat diolahatau untuk produksi kayu di masa mendatang, Buntuk produksi kayu atas dasar produksAK yanglestari, untuk keperluan rckreasi, perlindungan

    terhadap berbagai jenis flora dan fauna (Dent,+;3. @utan buatan blasanya dittijukan untak'keperluan produksi kayu, tetapi dapat juga berfungsiuntuk keperluan rekr(Lasi atau untuk pengendalian

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    25/49

    lingkungan. :leh karena itu. biasanya spesies yang

    diusahakan adalah spesies yang mempunyai nilaiekonomis yang cukup tingl.

    =Beskipwi evaltiasi lahan untuk kehutananpada prinsipnya sarna atau sejalan dengan evaluasilahan untuk pertanian, akan tetap terdapat beberapaperbedaanperbedaan penting diantara keduanya.Pada evaluasi lahan untuk kehutanan, perkiraan atau

    taksiran hasil lebib rnudah diuk"ir, dan satuperkiraan merupak'an penjumlahan beberapa tahun,sehingga meliputi pengar"ih keragaman lklim.Selain itu, evaluasi ekonomis dari daur yangpanjang, sifatnya sangat spekulatif karena tidakmingkin untuk niernprediksi harga kayu dalarnjangka waktu 5 atau +55 tabun.

    *erbagai pendekatan yang berbeda dalamevaluasi lahan untuk kehutanan telahdikembangkan, yang ineliputi pendekatan denganmenggunakan satu faktor (single factor danpendekatan denganF menggunakan faktor ganda(multiple factors ($oss, +3B.

    Pendekatan dengan menggunakan satu faktormeliputi 6 + Mjasifikasi lokasi, merupakanhubungan antara. pertumbuhan polion atau tegak'andan lokasi. /. !lasifikasi medan (terrain,

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    26/49

    memfokuskan pada hubungan antara operasi medan

    (terrain operations dan kondisi untuk pemanenan.0ntuk kehutanan, klasifikasi medan ini terutamarnenyangk'ut klasifikasi lahan hutan produktifdalam kaitannya dengan keteriaDgkatiall "intukpembalakan (ogging', untuk silvikultur dankontruksi jalan (*erg, +3+. 7. !lasifikasi tanah,diniana sitat tanah nienentukan klasifikasi hutan.

    Doe klasifikasi ini kadang'kadang sangat mendetail,ada klasifikasi yang menaruh perhatian semata'matahanya pada pernadatan tanali (soil compaction danpengarulinya pada pembalakan (logging dansifat'sifat pertumbuhan, sedangkan yang lainyainenaruh perhatian pada aai potensi tanah(#cormack, +;B. B. #etode fislografik, dengan

    menggunakan faktor'faktor seperti iklim, bahan@ilduk, relief, sifat tanah dan regim air.

    Pendekatan faktor ganda meliput8 6 +.!lasifikasi tanah'tanah hutan yang digunakan olehDinas !onservasi %anah, Departemen PertanianAmenika Serikat (Sol

    onservation Sevice 0SDA, +;3 dalam $oss,

    +3B. Sistern ini rnempertimbangkan produktivitaslokasi tertentu (klasifikasi lokasi, sifat'sifatpembatas tanah, dan sebagai pilihan faktor'faktorlokasi lainnya (pembatas pengelolaan, dan menilai

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    27/49

    bonita tertentu. Survai tanah merupakan tulang

    punggung sistem klasifikasi in8. /. 1valuasipenggunaan ganda (multiple evaluation oleb Dilas!ehutanan Amerika Serikat (0SDA, +;3 dalam$oss, +3B. DI Amerika Serikat belum ada sistemklasifikasi nasional untuk mengevaluasi lalian untukkebutanan, Dalarn sistem evaluasi penggunaanganda tersbut, lahan dievaluasi untuk berbagai

    penggunaan, termasuk kehutanan menurutprinsip'prinsip pengg0Daan ganda dan hasil yanglestari (sustained yield. 7. Sistem klasifikasi lokasiterpadu (interated site clas%ication systems.Dalarn hal im sistem vegetasi dan sistem fisiografidiperhitungkan. Sistem ini sering juga dikenalsebagai bertingkat ganda (multi'level,

    mengkornbiasikan pendekatan vegetasi dan medan(terrain) dengan delineast kondisi sernentara danmemasukkan penilaian produktivitas. Sistem inimerupakan yang terbaik dan sistern yang telah jauhberkembang untuk klasifikasi lokasi hutan (!ilian,+3 +

    2.0. Bon#ta an Tana+an Jat#*onita adalah kemampuan tempat turnb0h bagi

    sesuat0 jents kayu dalain memberi hasil. *onitatergantung pada tanah dan #im dan ditentukan oleh

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    28/49

    perkembangan jenis kayu bersangkutan yaitu oleh

    turnbuh meningginya. Penentuan bonita untukbeberapa jenis pohon di lingkungan kehutanan dindonesia dilakukan dengan menggunakan ukuranyang disebut pefliggi yaitu tinggli rata'rata dari +5pohon tertmiggi di dalarn satu tegakan seumur.*onita tanaman jafi tidak berubah dalam jangkawaktu sirigk'at, inemerlukart waktu yang cukup

    lama untuk perubahan bonita iati secara alarni, halini dapat dimengerti karena menurunnya kualitastanah sejalan dengan bertanibalinya waktu.

    )ati (TeclonuiZrandis "fl yang terkenalsebagai kayu komersil bermutu tinggi dan ten'nasukdalarn famfli Jerbenaceae. Penyebaran alamiterclapat pada kisaran +//> "0, meliput

    =egara'negara ndia, *irma, !amboja, %hailand,#alaysia, dan ndonesia. Di ndonesia )ati tersebarsecara. luas di Pulau )awa pada ketinggian 5';55meter diatas permukaan laut. Selain di jawa, iatijuga ditemukan di #una, *uton, #aluku dan =usa%enggara (Atm:S0seno clan Du+jafar, +-.

    Dijelaskan lebih lanjut baliwa polion )?atj

    cocok ttunbuh di claerah dengan musim kering agakparijang yaltu berkisar 7'- bulan pertahun. *esarnyacurall hujan yang dibutuhkan rata'rata +/5'+755n'im4talitin dengan temperature rata'rata tahunan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    29/49

    //'/-? . claerah'daerah yang banyak ditumbuhi

    jatt umumnya bertekstur sedang dan dengan p@netral hingga asam. (#uladi dan Sunandar, /55+.

    Anonim (+;- rnei ?elaskan, bahwa "mtukmencegah serangan bubuk jati, diupayakan agartidak menanain jatj di daerab'dacrah dimana ticlakada perbedaan yang nyata antara. muslin kemarauclan hjan dengan curah hujan N /555 m4tahun clan

    lereng gunung Julkanis.!ayu teras iati berwarna merah inuda, coklat

    kelabu sampai merah tua atau merah coklat. !ayugubalnya berwarna putih atau kelabukekun'ing'kunigan. Serat lurus atau kadang'kadangagak' terpadu. %ekstur kayu agak kasar dan ticlakmerata dengan permukaan yang licin atau agak

    licin, kadang'kadang seperti berminyak, kaytinyaberbau balian penyamak yang inuclah hilang.(#artawijaya dkk, +3+.

    !ualitas tempat tumbuh adalah ukuran tingkatkesuburan tanah yang berhubungan erat denganproduktiviras kayu yang dapat dihasilkan. Seclangyang dimaksud dengari bonita adalah ukuran yarig

    digunakan untuk inenflal kualitas tempat tumbuh.Penetapan rulai bonita sering diclasarkan padahubungan. antara rata'rata peninggi dengan umurtegakan. Salah satu penentu kualitas kayu. at#

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    30/49

    aalah t#ngg# tanaman iati, semakin tinggi tanaman

    jati semakin balk kualitas dari jafi tersebut. Sedangpenilaian bonita melalui penilaian karakteristiklahan mungkin dapat dikernbangkan dan akan lebihbennanthat khusunya bagi kepentingan perencanaanpengenibailgan dan pengelolaan hutan jati.

    %inggi pohon lebih mudah diukur, dengan.suatu persyaratan. tertentu, pertumbuhan ting i

    potion berkorelasi dengan peilumbiAian vol"une.Penilaian bonita didasarkan atas finggi yang dicapaipada umur indeks tertentu (specific indeG age.Pembagian bonita didasarkan. atas peninggitegakan'tegakan berurnur 35 tallun (peninggi intdisebut indeks bonita. 0ntuk jati terdapat bonita,dengan tingkatan setengah kelas. *onita +'+,, ,'-

    berada pada batas observasi yang didapatkandengan jalan ekstrapolasi. 0ntuk nilai bonita. di*atas @utan mantup dan *atas @utan =gimbangpada batas Daerah aliran &aduk 2ondang, terdapatn+lal bonita yang berkisar antara /, /,, 7, dan 7,.Penetapan bonita. mempergunakan %abel %egakan%anaman )ati , karena penetapan bonita dari

    tegakan'tegakan yang i'n"ida (sampal dengan tahun menurut tiDgginya kurang tepat, diperlukanperbandingan dengan bonita darl tegakan'tegakanyang lebih tua yang bedekatan. #ulai darl "linur -

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    31/49

    tallun PDinggi #er0jakan petun. . A bonita yang

    lebih baik.

    Penetapan kualitas tempat tumbuli berdasarkanliubungan antara peninggi dan umur tegakan dilapangan memang sangat praktis tetapi mempunyaikelemalian, dimana penlalan terlalu rendah bagitegakan ?yang masili inuda dan seballknya penilalan

    tertalu tinggi untuk tanaman yang sudah tua.#enurut olie (+/ pertwnbuhan tanaman

    jatl sangat dipengartilm oleh faktor lingkungan,salah satu faktor yang amat penting adalah kondisitanah. Penelitian k"ialitas tempat tumbuliberdasarkan sI.fat'sifat tanah yang lebibinemberikan keuntungan, karena penilaian kualitas

    tempat tumbull ini tidak perlu har"S menungguadanya tegakan. Sedang dalam perencanaanpengembangan hutan jati penflalan kuahtas tempattumbifli sebeluin hutan tersebut digminakan sangatperlu.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    32/49

    2raft +. =ilal *onita *erdasarkan 0mur

    %anaman dan %inggi %egakan %inggi tegakan(meter

    0mur tanaman (tahun

    Sumber6 &olff von &ulfing (+73

    Semua hutan tanaman. jati dipisahkan kedalam+/ kelas urnur. #asig'masmg meliputi +5 tahun,sehingga hutan'hutan yang pada permulaan jangkaperusahaan benimur sampai +5 tahun, dimasukkan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    33/49

    kedalam klas umur +, hutan'hutan yang berumur

    sampai dengan /5 tahun tergolong kedalam klasumur ke ++ dan seterusnya.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    34/49

    Pengukuran tinggi tanaman jati yang dilakukanoleh Perhutani dengan menggunakan alat@agameter, prinsip kerja alat ini hampir sainadengan klinometer namun angka yang tertera dalamsatuan uneter,

    Ta&el 2. N#la# Bon#ta Berasarkan U+"rTana+an lan T#ngg# Tegakan Tana+an Jat#

    *onita 0rnui' %anaman 4 %egskan (tahun

    + + / 7 B - ; 3 +5

    + B,' 3,;' +5,' ++,;' +.+,-' +7,B' +B,+' +B,;' +,7' +,3' +-,/', + +5,B +/,- +B,5 +,+ +j +-,+ +;,; +3,7 +3, +,

    +, + ,' +5,B' +/,-' +B,5' +,+' +-,+' +-,' +;,;' +3,7' +3,' +,'-, +/,/ + +B,; +-,B +;,- +3,; +,; /5,- /+,B //,+ //,;

    / -,' +/,/' +B,;' +-,B' +;,-' +3,;' +,;' /5,-' /+,B' //,+' //,;';, +7. +-, +3,; /5,/ /+,B //, /7, /B,B /,/ /-,5

    /, ;,' +7,' +-,' +3+;' /5,/' /+,B' //,' /7,' /B,B' /,/' /-,5'3,3 +,- +,5 /+,+ //,; /B,+ /,7 /-, /;, /3, /,7

    7 3,3' +,-' +,5' ' +' //,;' /B,+' + /,7 ' /-,' +/;,'

    /3,' /,7'

    ,3 +;A /+,/ /7,B /,/ /-,3 /3,/ /,B 75,- 7+,- 7/,

    7, ,3' +;,B' /+,/' /7,B' /,''' /-, 3 ' /3,/' /,B' )/0* )1/0* )2/-*+5,3 + (, + /7,/ /,3 /;,3 /,B 7+,5

    t7/,B 77,- 7B,3 7,3

    Sumber6 &olf von &ulfm"F(P1$0#

    P1$@0%A=

    )A!A$%A.

    !eterangan 6 %inggi tanaman 4 tegakan dalam meter.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    35/49

    Penelitian Siswanto (+/, presentase lereng

    menunjukkan hubungan yang sangat nyata dengannilai bonita tanaman jati. !ondisi ini memberikanpetunjuk bahwa ada kecenderungan tumbuh lebihbaik pada kondisi lahan yang clatar clibandingdengan apabila tumbuh pada kondisi lahan yangmiring. Pada daerah yang datar soltun tanahnyamasih dalain, seclang pada daerah yang berlereng

    solum tanahnya agak dangkal. @al in8 dicluga'didtiga sangat berhubungan erat dengan knalitastuinbuh. Pada tanah yang bersolum dalam, kualitastumbuh (kesuburan tanah relative lebih baikdisbanding dengan lahan yang miring.

    Ta&el ). H"&"ngan Bon#ta engan D#a+eter as ang asar tana+an at#

    Bon#ta Urn"r Tana+an 3 Tegakan (tah"n!2- )- 4- -- 0- ; 3

    +5''r7,+' ;,' ++,5' +7,;' +-,7' +3,-' + /5,;' //,;' /B,-'

    /-,7' /;,+ B,5 3, ++,3 +B,3 +;, /5,5 /+/,7 /B, /-,

    /3,7 75,++, B,5' 3,' ++,3' +B.3' +;,' /5,5' //,7' /B,' /-,'/3,7' 75,+

    B,B ,7 +/, +-,/ +,/ /+, /B,B /-,3 /,57+,5 7/,O/ B,B' ,7' +/,' +-,/' +,/' /+,' /B,B' /-,3' /,5'

    7+,5' 7/,,5 +5,B +B, +3,+ /+, /B, /;,B 75,5 7/,B

    7B,; 7-,3F/, ,5' +5,B' +B,' +3,+' /+,' /B,' /;,B' 75,5' 7/FB'

    7B,;' 7-,3,; ++, +-,- /5,; /B,- /3,+ + 7+,B 7B,B 7;,/

    7,3 B/,/7 ,;' ++,' +-,-' /5 ? ;' /B,-' /3,+' 7+,B' 7B,B' 7;,/'7,3' B/,/

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    36/49

    -,- +7, +,B /B,7 /3,; 7/, 7-,- B5,/ B7,BB-, B,77, -,-' +7,' +,B' /B,7' /3,;' 7/,' 7-,-' B5,/' 7,7'

    B-,' B,7+, //,/ /;,3 77,5 7;,; B/,5 B-,+ B,3

    7,7 -,-

    Sumber6 &olf von &ulfing (P1$0# P1$%0%A= )A!A$%A.

    !eterangan 6 %inggi tanaman 4 tegakan dalam meter.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    37/49

    Dari grafik dapat dijelaskan bahwa bonita

    pada umur tahun i'nempunyal k+saran peninggiantara B, m ', in, pada 0#0r + tabunmemptinyal kisaran peninggi 3,; m ' +5,B m, padaumur / tahun mernpuriyal kisaran peninggi +5, in'+/,- m dan seterusnya yang dapat dilihat pada%abel /. Dart %abel / dan %abel 7 dapat dillhathubungan yang positif antara peninggi tanamati jati

    dengari diameter tatiamana jati, semakin besar nilaibonita, semakin tinggi tegakan )an dan semakinbesar di arneter tanai'nan jati dengan bertambahnyaumur tanaman.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    38/49

    . 5ET6DE PENELITIAN

    ).1. Te+pat an akt"

    Penelitian int mengambil tempat di DaerahAhran &aduk (DA& 2ondang, Pada dua batashutan yaltu *atas @utan #aDtup clan *atas @utan=gimbang, !abupaten "amongan, )awa %imur.

    Penelitian dilaksanakan mulai *ulan =ovember/55/ sampai April /557.

    ).2. Tahapan Pene7#t#an

    Dalarn rnelaksanak'an penelitian ini dilakukanserangkaian tahapan'tahapan penelitlan yang

    berurutan sebagal berik'ut 6 + tahapan perslapan, /tahapan Pra survel, 7 tahapan survei 0tarna, Btahapan analisa laboratorium, tahapan analisadata, dan - tahapan peinbuatan laporan.

    ).2.1. Tahapan Pers#apan

    %ahapan int rneliputi 6 a Studi pustaka yangberkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, bPengumptdan data sektinder yang diperoleh clarikantor Perhutani, #alang berupa data bonita dan

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    39/49

    ikilm. Peta'peta penunjang seperti peta topografi,

    peta jenis tanah, peta geologi, peta landuse(peng,"inaan lahan, peta administrasi daerahpenelitian, peta *atas @utan #antup dan =glinbang,yang diperolch dari kantor Perhutani, #alang clan"aboratorium Penginderaan )auh dan Pemetaan,9akultas Pertanian, 0niversitas *rawijaya. cnterpretasi f-to udara dan pembuatan Satuan Peta

    "ahan (SP". Pembuatan Satuan Peta "ahan (SP"ditentukan dengan inenggunakan peta. kciaskelerengan skala F /.555, peta bonita skala 6/.555 dan peta geologi skala 6 +55.555 yang telahdiperbesar menjadi skala 6 /.555. !elaskelerengan yang dijumpai di Daerah Aliran &aduk2ondang yaitu kelas kelerengan + (5'7E,l

    (7'3E,ll (3'+E dan J (+'75E, nilai bonitayang dijumpai di daerah penelitian yaitu bonita /,/,, dan 7, sedangkan pada peta geologi hanyadijumpai formasi geologi dengan simbul %m yaituformasi ledok, napal bersifat batu lempung, batupasir dan batu gamping. =apal putih kekuningansampai kelabu kekuningan, pejal, agak padat. *atu

    lempung, kelabu kehijauan, pejal, agak padat,dijumpai oksida besi yang mengisi rekahan tebalnyaperlapisap kurang lebih B meter. *atu pasir, coklatkehijauan, agak padat berbutir halus'sedang,

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    40/49

    terpilah baik, membundar sampai inembundar

    tauggung, semennya karboriat. !omponennyaterdiri darl kuarsa glaukomt, plagloklas, piroksen,herenblenda dan ' B55 dengan arah j0rus timur barat.Sebelum menentukan Satuan Peta "ahan terlebflidahulu dilakukan scanning daerah penelitian yaitu

    melakukan pengecekan melalui pengeboran tanah"int"ik menentakan bahan induk yang sama padatiap bonita sebagal titik pengamatan, =ainuu apabiladalain pengecekan lapajig dijumpal bahwa bouitatanamau )?atl dipengarulil oleil balian induk inakapenentuan Satuan Peta "allall ditent"ikanberdasarkan i'nasilig'i'nasing balian induknya. d

    #engurus perFjljian penelitian ke P%. P1$@0%A=++ Surabaya dan P% P1$9f0%A= !P@ #ojekertodan menyusun jadwal pelaksanaan penelitian, sertai'nenyiapkan alat dan bahan yang dibutulikan untukpenelitian.

    ).2.2. Tahapan Pra s"r,e#

    Pada tahapan in8 dilakukan perbandingan petaliasil interpretas dengan keadaan sebenarnyadilapangan dan dilakukan pengecekan batas'batas

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    41/49

    pada peta hasil interpretasi. Perbandingan peta juga

    dilakukan dengan peta yang dimillki oleh stafPerhutani di daerah penelifian (Asisten Perliulam"awangan Agung, dari perbandigan ini dapatditentukan titik'titik yang akan diamati sebagal tittikpengamatan. Pada tahapan mil dilakukan scanninglahan yaitu melakukan pengecekan lahan denganmelakukan beberapa pengeboran pada daerah yang

    dicurigai mempunyai bahan induk yang sama padamasing'masing bonita yang akall digunakan sebagaltitik penganiatan dilapang, dan selanjutnya dibuatpeta observasi di lapang.

    Dari hasil survei dan pengeboran ditetapkanbahwa pengambilan sample tanah dilakukan padabahan induk tanah yang berasal dari batuan kapur.

    0ntuk jenis tanah, dari peta tinjau skala 6'B+5.555 dan hasil pengamatan dilapangan, jenistanah Mang terdapat didaerah penelitlan yaitti jenistanah 2rumosol (vertisol dan #editeran (alfisolMang berasa darl balian induk batu kapur. Dan?hasil pengeboran juga duketabui baliwa kedalmanperakaran tergolong rendab tmttik tanainan jati di

    daerah penelitian yaltu diantara 5 cm ' 35 cm.

    ).2.). Tahapan S"r,e# Uta+a

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    42/49

    *eberapa keglatan yang dilakukan dalam

    stirvei utwna yajtu 6 a mengadakan pengamatantanah dan fislk lingknjigan melaitti pembuatanminipit pada masingmasing Satuan Peta "ahan(SP", pembuatan profil dan minipit ditakukansetelah ditentukan titik pengarnatan di lapang. b#engambil contoh tanab untuk dilakukan anallsalaboratoritim pada kedalaman 5'/5 cm untuk

    analisa 'organik tanah dan pengarnbilan tanahsecara komposit yaitu dengan mencampur tanah dariberbagai kedalaman sampai pada batas dijumpaibahan induk tanah. Analisa Mang dflakukan bertipaanallsa fisika dan ki.,'nia yaltu tekstur tanah, p@(@/5 dan !, 'organik, unsur liara inakro =, P,!, balian organik, jumlah basa'basa (!, =a, a dan

    #g serta penetapan !%!. c Pengarnatankedaiaman perakaran efektif tanaman iati daripen'D"ikaan tanah sampai pada batas aklnrdFjtimpai akar. d Pengamatan drainase tanah dilapang dengan cara pengarnatan wama tanah dankaratan tanall Mang dijuinpal. e PengainatankenllrFigwi dan ketinggian lahan dengan

    menggunakan clinometer dan altimeter, dandilakukan pengamatan batuan pennukaan dansingkapan batuan dilapangan.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    43/49

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    44/49

    Penetapan presentase pasir, debu, dan liat

    (tekstur tanah dengan menggunakan metode pipet.

    ).2.-. Tahapan anal#s#s ata

    Pada tahapan +D dilakukan pencocokan(matching data antara data hasil anallsalaboratorium dari masing'masing Satuan Peta

    "ahan(SP" dengan data crop requirment tanamarjati, sehingga didapatkan kelas kesesuaian lahanuntuk tanaman iati pada masing'masing Satuan Peta"ahan (SP" dan untuk mengetalm hubungananatara karakteristik lahan dengan n+lal bonitadilakukan pendekatan analisa statishk denganprogram SPSS.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    45/49

    DA8TA9 PUSTAKA

    Anonim. +;-. Jadernecum. !ehutanan ndonesia .Depertamen Peilanian. Direktorat )enderal!ehutanan. )akarta,

    Armosuseno, *, dan Du+jafar, !. +-. !ayu!omersial. P%. Penebar Swadaya. )akarta.

    *eek, !.). +;3. "and 1valuation for auiculturalDevelopment. Publication =o. /7. +nternatinal nstitute for "and $eclamation andmprovement. ("$. &agenu?igen. 777 pp.

    *ennema and Jan 2oor, .P. +;. Physical "and

    1valuation for 9orestry.&d. Soil $esour.$ep. B6 +57'++;.

    *ennema, )., 2alens, @M and "aban, P. +3 +.Prinsiples, *asic oncepts and

    Procedure in "and 1valuation, onsidered from A

    9orestry angle. Proceedings :f the &orkshopon land 1valuation for 9orestry. "$Publication =o. /3.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    46/49

    &ageningen, %he =etherlands. pp. +3+'/5/.

    *erg , Fs" in the =ordic ountrie

    S. +3+. %errain lassification Systems for 9ort ryProceedings of the &orkshop on "and1valuation for 9orestry. "$ Publication =o./3, &ageningen. %he =etherlards, pp.+/'+--.

    olle, %.S. +B-.. $elation of Soil h.aracteristic tosite ndeG "ower $e-nFon. of =orth arolinaDuke. 0niv. scool 9or *ull. +7.

    Djaenudin, et al. +B. !esesualan "ahan uptuk%anaman Pertaman dan %anaman !ehutanan.

    "aporan %eknis =o. ;. Jersi +.5. entre forsoil and Agroclimate lQesearch. *ogor.

    Djaenudin, et al. +;. +;. !riteria !esesuaian"ahan untuk !omoditas Pertanian. PusatPenelitian tanah dan agroklitnat. *ogor.

    Dent, 9.). +;3. Data $euirments for "and 0sePlanning with 1mphasis on $eui ments for"and evaluation Studies. SDA49A5 seminar

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    47/49

    on 9orest $esource appraisal in 9orestry and

    landuse Planning. =ew Delhi'Dehra Dun.

    9A:. +;-. 9ramework for "and evaluation. Soils*utl =o. 7/. 9A:. $ome.

    !ilian, &. +3 +. Site lassification System 0sed in9orestry. Proceedings of the &orksltop on

    "and 1valuation for 9orestry. "$ Publication=o. /3. &ageningen. %he =etherlands pp.+7B'+ +.

    "ee Peng hoong. +3 +. "and 1valuation $elativeto 9o1tatOy. %echnical =ote =o. +7 #inistry ofAgniculture 2overnment of ndonesia4 0=DP

    and 9A:. "and $esources 1valuation with1mphasis on :uter sland Project (A2:94=S4 ;34 55-. ertre for Soil $esearch.*ogor. 7B pp.

    #artawi)aya, A. !artasiliana, !., !adir, dan PraE>Kra, S.A. +3+. Aflas !ut ndonesia +.

    )akarta,

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    48/49

    #con'nack, D.1. +;B.. Soil Potensials6 A

    Positive Approach to urban Planning. ). Soil&ater conservation /-(- 6 /3'/-/.

    #uladl, S. dan Sunandar, A. /55 +. %ananian )ah"okal di %eluk Dalain Seluas / @a 9akultas!ehutanan 0niversitas #ulawarman.Samarinda.

    $oss, #.S. +3B. 9orest+y in "anduse Policy forndonesia. Ph. D %hesis. 2reen ollege0niversity of oGford. /-- pp.

    $ossiter, D.2, Jan &ambeke, A.$. +;.Automated "and evaluation system. A"1S

    Jersion B.- 0ser manual. ornell 0niversity,Departement of Soil, rop and AtmosphericSciences. thaca, =M 0SA.

    Jan 2oor, .P. +3+. &elcome address andintroductio . Proceedings of the &orkshop on"and 1valuation for forestry. "$ Publication

    =o. /3. &eg'wning'wn. %he =etheriauds. pp.+;'+.

  • 8/12/2019 108817376-Bonita-Jati

    49/49

    Jon &ulfing, &. +73. %abel %egakan %anaman

    iati. Perum Perhutani )akarta. *ogor.

    Soemarno. +-. Sistcin Pengelolaan S0rnberdaya"ahan. 0niversitas *rawijaya. #alang.

    Siswanto, *. +;. @ubungan *eberal/a!arakteristik "ahan dengan *onita %anaman

    )ati. @abitat. Jol. 3. =o. .