10770010-muzammil
DESCRIPTION
VJKNBKJNTRANSCRIPT
KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
K.H A. WAHID HASYIM
TESIS
OLEH
MUZAMMIL NIM 10770010
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
ii
KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
K.H A. WAHID HASYIM
TESIS
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibarahim Malang
untuk memenuhi beban studi pada
Program Magister Pendidikan Agama Islam
OLEH
MUZAMMIL NIM 10770010
Pembimbing:
Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH, M. Ag. Dr. H. Rasmianto, M. Ag.
NIP. 194909291981031004 NIP. 19701231199803 1 011
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Mei, 2012
iii
Tesis dengan judul konsep pemikiran pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim ini telah diuji dan dipertahankan di depan sidang dewan penguji pada tanggal 19-April-2012, Dewan penguji
(Dr. H. Asmaun Sahlan, M.Ag), Ketua NIP.19521110 198303 1 004 (Prof. Dr. H. Mulyadi, M.Pd.I), Penguji utama NIP.195507017 198203 1 005
(Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH, M.Ag), Anggota NIP. 194909291981031004
(Dr. H. Rasmianto, M. Ag), Anggota NIP. 19701231199803 1 011
Mengetahui,
Ketua PPs,
Prof. Dr. H. Muhaimin, M.A NIP.19561211 198303 1 005
iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muzammil
NIM : 10770010
Program Studi : Magister Pendidikan Agama Islam
Alamat : Jl. Masjid Darussalam Desa Kecik RT. 09 RW. 02
Kec. Besuk Kab. Probolinggo 67283
Judul Penelitian : Konsep Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A.
Wahid Hasyim
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian saya ini
tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah
yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis
dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat
unsur-unsur penjiplakan dan klaim dari pihak lain, maka saya bersedia
untuk diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa
paksaan dari pihak siapapun.
Malang, 3 Mei 2012
Hormat saya, MUZAMMIL
NIM. 10770010
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah bagi Allah, Dzat yang menguasai semua makhluk
dengan kebesaran-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga tesis yang berjudul “Konsep Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid
Hasyim” dapat terselesaikan dengan baik semoga terdapat guna dan manfaatnya.
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, sebagai penuntun terbaik untuk ummat dalam mencari ridlo Allah SWT.
Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Banyak pihak yang membantu dalam menyelesaikan tesis ini. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya dengan ucapan jazakumullah khoirul jaza’ khususnya
kepada yang terhormat :
1. Ibunda tercinta Hj. Laelatus sa’adah dan ayahanda H. Abd. Jalil. Terima kasih
atas cinta dan kasih sayang, pendidikan, teladan, beserta doa yang tak henti-
hentinya dipanjatkan untuk penulis. Semoga Allah senantiasa memberikan
kalian kesehatan serta keberkahan dalam hidup.
2. K.H. Shalahuddin Wahid, selaku pengasuh pondok pesantren Tebuireng
Jombang. Terima kasih penulis haturkan atas informasi, bantuan serta
antusiasme dan keterbukaannya.
3. Para pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, pondok
pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan dan seluruh asatidz di kedua
pesantren tersebut yang turut berkontribusi pula terhadap perkembangan
pendidikan dan keilmuan penulis.
4. Rektor UIN Malang, Bapak Prof. DR. H. Imam Suproyogo dan para
Pembantu Rektor. Direktur Program Pascasarjana UIN Maliki Malang, Prof.
Dr. H. Muhaimin, M.A. dan para Asisten Direktur atas segala layanan dan
fasilitas yang telah diberikan selama penulis menempuh studi.
vi
5. Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, yang sekaligus
Dosen Pembimbing II, Bapak Dr. H. Rasmianto, M. Ag. Terima kasih atas
motivasi, koreksi dan kemudahan pelayanan selama studi.
6. Dosen Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH. M. Ag,
yang telah banyak meluangkan waktu, sumbangan pikiran guna memberi
bimbingan, petunjuk dan pengarahan serta koreksinya kepada penulis dalam
penulisan tesis ini.
7. Saudara-saudaraku, dan seluruh keluarga, sahabat dan rekan-rekan The Great
Class Community yang telah memberikan motivasi kepada penulis demi
selesainya tesis ini.
8. Berbagai pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan tesis ini.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi serta memberikan hidayah-Nya
kepada mereka semua dan memberikan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun
di akhirat kelak.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam tesis ini tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik serta saran yang membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan dan sebagai tolak ukur perbaikan di masa
yang akan datang.
Malang, 3 Mei 2012
Penulis
MUZAMMIL
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
MOTTO ............................................................................................................ xi
ABSTRAK ........................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian .................................................................... 1
B. Fokus Penelitian ........................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 8
E. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 8
F. Orisinalitas Penelitian .............................................................. 9
G. Definisi Istilah ........................................................................... 15
H. Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................. 16
I. Sumber Data ............................................................................. 18
J. Pengumpulan Data ................................................................... 19
K. Analisis Data ............................................................................. 20
L. Sistematika Pemabahasan ....................................................... 21
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pendidikan Islam ...................................................................... 23
1. Pengertian Pendidikan Islam ................................................. 23
2. Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam ........................... 29
a. Pesantren ............................................................................ 30
b. Madrasah ............................................................................ 38
viii
c. Sekolah Islam ..................................................................... 43
3. Tantangan Lembaga Pendidikan Islam .................................. 44
4. Pembaruan Pendidikan Islam ................................................... 49
B. Dinamika Pemikiran Pendidikan Islam ................................. 52
1. Tekstualis Salafi .................................................................... 56
2. Tradisional Madzhabi ............................................................ 58
3. Modernis ................................................................................ 61
4. Neo-Modernis ........................................................................ 64
C. Pemikiran Pendidikan Islam di Indonesia ............................. 66
1. Pemikiran Pendidikan Islam Periode Pra kemerdekaan ....... 68
2. Pemikiran Pendidikan Islam Periode Pasca kemerdekaan ... 70
BAB III BIOGRAFI K.H. A. WAHID HASYIM
A. Kelahiran K.H. A. Wahid Hasyim .......................................... 74
B. Latar Belakang Pendidikan K.H. A. Wahid Hasyim ............ 77
C. Karya-Karya K.H. A. Wahid Hasyim ................................... 81
1. Karya Tentang Tema Agama ................................................ 81
2. Karya Tentang Tema Politik ................................................. 81
3. Karya Tentang Tema Politik ................................................. 82
4. Karya Tentang Tema Perjuangan Umat Islam ...................... 82
5. Karya Tentang Tema Pendidikan dan Pengajaran ................ 82
D. Keadaan Sosio-Historis Pada Masa K.H. A. Wahid
Hasyim ........................................................................................ 82
E. Faktor yang Mempengaruhi Pemikiran K.H. A. Wahid
Hasyim ....................................................................................... 87
BAB IV Konsep Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim
A. Konsep Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A.
Wahid Hasyim ........................................................................... 91
1. Tujuan Pendidikan Islam ...................................................... 93
2. Kurikulum Pendidikan Islam ................................................ 103
3. Metode Pembelajaran ........................................................... 112
ix
B. Tipologi Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid
Hasyim ....................................................................................... 115
C. Relevansi Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid
Hasyim dengan Pendidikan Islam Indonesia ........................ 125
BAB V Penutup
A. Kesimpulan .............................................................................. 129
B. Saran-Saran ............................................................................. 132
DAFTAR RUJUKAN ..................................................................................... 132
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Orisinalitas Penelitian .................................................................... 11
2.1 Alternatif Kesalahpahaman dalam Pendidikan ............................... 47
4.1 Reorientasi tujuan pendidikan K.H. A. Wahid Hasyim ................. 102
4.2 Formulasi kurikulum K.H. A. Wahid Hasyim ............................... 108
4.3 Metode Pembelajaran dalam perspektif K.H. A. Wahid Hasyim .. 114
4.4 Model Pemikiran Pendidikan Beserta Karakteristik
Pemikirannya ................................................................................. 118
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Silsilah Keluarga dan Keturunan K.H. A. Wahid Hasyim ............. 76
xii
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
(QS. Al-Ra’d; 11)
مستخلص البحث
. البحث الجامعي. الفكر التربوي اإلسالمي للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم. 2012. مزمل. برنامج الدراسات العليا الجامعة موالنا مالك ابرهيم اإلسالمية الحكومية ماالنج
الدآتور : 2المشرف . األستاذ الدآتور الحاج محمد جعفر الماجستير: 1المشرف .الماجستيرالحاج رسمينطى
عبد الوحيد هاشم, التربية اإلسالمية: الكلمة المفتاحية
الشيء المثير لالهتمام أن تفعله هو فهم شخصية الشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم
الذي آثيرا ما يفترض آمنظمة المحافظ و , )نهضة العلماء(آجزء من التنظيم التقليدي فية التي لم تتح لهم الفرصة للخضوع التعليم هذا هو ألنه آان يرآب مع الخل .. األميين
الرسمي، وأنه يحتوي على نمط من التفكير التقدمي غير مألوف لحجم اإلطار الزمني في واعتبر في األصل أن يكون فكر وحيد هاشم ضد التقليد من . المدارس اإلسالمية الداخلية
.المدرسة الداخلية حتى تحاول خلط بين الدين والدنياه الدراسة آشف الفكر التربوي اإلسالمي للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم هدف هذتصنيف ) 2و , الفكر التربوي اإلسالمي للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم). 1الذي يرآز إلى
اتصال الفكر التربوي ) 3و , الفكر التربوي اإلسالمي للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم .اشم بالتربية باندونسي اليوماإلسالمي للشيخ الحاج عبد الوحيد ه
أما طريقة جمع البيانات التي . هذه الدراسة من البحث الكيفي و هي الدراسةالتاريخيهاستخدمها الباحث هي الطريقة الوثائقية وهي جمع البيانات من المصدر األول و الثاني
تحليل المحتوى أما طريقة تحليل البيانات التي استخدمها الباحث هي. المتصل بهذه الدراسة، )البيانات الهامة(؛ و التحقق )جمع البيانات(إلى مراحل التي تشمل على االستدالل
).آتابة البيانات(، وآتابة التاريخ )بيانات االستدالل(والترجمة الشفوية نتائج هذه الدراسة تشير إلى أن التربية اإلسالمية التصورية عند الشيخ الحاج عبد
التربية المتضمنة وهي التربية ال تتم إيقاف والحد فقط على الجوانب من هي , الوحيد هاشمفي هذا الصدد، يعتقد الباحثالتربية . .التعليم الديني و تكون التربية سريع اإلجابة بتقدم الزمان
وفق . جوانب غرص التربية اإلسالمية) 1: وحيد هاشم على ثالثة جوانب اإلسالمية عندوذلك . حيد هاشم أن غرض التربية ليس فقط التوجه إلى إنشاءالعلماءالشيخ الحاج عبد الو
ألن نظام التربية الذي ال يبعد سوى التوجه الشؤون األخروية و يهمل الشؤون الدنيوية من انقسمت . الجوانب المناهج الدراسية) 2شأنه أن يجعل اإلسالم اليسار والبقاء في التخلف؛
منهج النظام العلماني التعليمية التي وضعتها القيم : ية الى قسمينالتربية عند استعمار الهولندونظام التربية الداخلي المعهد اإلسالمي الذي يرآز إلى , الحكومة الهولندية الدينية الفقيرة
ولكن الشيخ الحاج , آالهما مختلفة ومتناقضة و, التعليم الديني فحسب دون التعليم الدنيويادة التثقيف نظام التربية عن طريق بناء المدرسة النظامية بمعهد عبد الوحيد هاشم في إع
وتدرس أيضا التعليم , الدروس الدينية% 50الدروس العامة و % 50تابو إيرنج بالتصييغ في هذه .جوانب طرق التدريس) 3و , والمهارات التنظيمية في هذه المؤسسات النظامية
م أن تتوقع األنشطة التربوية الفعال والحوار التي الحالة رجى الشيخ الحاج عبد الوحيد هاشرأي المعلمين ليست الحقيقة المطلقة، لذلك قد يتم .. ال توقف المعلم آمصدر وحيد للتعلم
.استجواب رأيه، ونفى ذلك
. الفكر للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم ليست جذرية لتغيير تماما في النظم القديمةاشم يحافظ على التقاليد القائمة، ويتضافر مع وضع واحتياجات الشيخ الحاج عبد الوحيد ه
عالوة على ذالك قام الباحث بتصنيف فكره على هذا النموذج من الحداثة الجديدة، . العصرولذلك أيضا، وتمت صياغة النظام التعليمي التي آتبها الشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم ال
التربية اإلسالمية الشمولية و التكيفية و سريع . اتزال ذات صلة في سياق اليوم اندونيسياإلجابة ومازالت تحاول الحفاظ على تقاليد اإلسالم من أجل زيادة وجود الحياة هي الفكر
للشيخ الحاج عبد الوحيد هاشم
ABSTRAK Muzammil. 2012. Konsep Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim.
Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH. M. Ag. (II) Dr. H. Rasmianto, M.Ag.
Kata Kunci: Pendidikan Islam, K.H. A. Wahid Hasyim.
Memahami pribadi K.H. A. Wahid Hasyim sebagai bagian dari organisasi kaum tradisionalis (NU), yang seringkali diasumsikan sebagai organisasi orang-orang kolot dan buta huruf adalah hal yang menarik untuk dilakukan. Hal ini karena beliau dengan background kehidupan pesantren yang tak pernah berkesempatan menjalani pendidikan formal, ternyata memiliki gaya pemikiran progresif yang tak lumrah untuk ukuran pada masa itu dalam bingkai kepesantrenan. Progresifisme pemikiran K.H. A. Wahid Hasyim pada awalnya dianggap menentang tradisi pesantren dan bahkan dianggap berupaya mencampuradukkan antara agama dan dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep pemikiran pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim, dengan fokus penelitian meliputi: (1) Konsep pemikiran pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim; (2) Tipologi pemikiran pendidikan K.H. A. Wahid Hasyim; serta (3) Relevansi Pemikiran Pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim dengan pendidikan Indonesia saat ini.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian sejarah (historical reaserch) dengan klasifikasi pada penelitian biografi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dari berbagai data primer dan sekunder yang relevan dengan tema penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan content analysis dengan tahapan penelitian meliputi; Heuristik (pengumpulan data); Verifikasi (kritik data); Interpretasi (penyimpulan data); serta Historiografi (penulisan data).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Bentuk pendidikan Islam ideal dalam perspektif K.H. A. Wahid Hasyim, adalah bentuk pendidikan inklusif, yaitu pendidikan yang tak menutup diri dan membatasi hanya pada aspek pendidikan agama semata, serta bentuk pendidikan yang responsif terhadap dinamisme perkembangan dan kebutuhan zaman. Dalam hal ini, peneliti mensistemasi pemikiran pendidikan Islam K.H. A. Wahid Hasyim pada tiga aspek; (1) Aspek tujuan pendidikan Islam. Menurut K.H. A. Wahid Hasyim, tidak selayaknya tujuan pendidikan Islam hanya berorientasi pada upaya penciptaan ahli-ahli agama (ulama), karena sistem pendidikan yang hanya berorientasi pada urusan ukhrowi dan mengabaikan urusan duniawi akan membuat Islam semakin tertinggal dan tetap berada dalam keterbelakangan; (2) Aspek kurikulum pendidikan Islam. Pada masa penjajahan belanda, sistem pendidikan yang ada terbagi pada dua kelompok yaitu: sistem pendidikan sekuler yang dikembangkan pemerintah Belanda yang miskin nilai-nilai agama, serta sistem pendidikan pesantren yang hanya terfokus dengan kurikulum agama dan tanpa adanya pengajaran non-agama. Keduanya
berbeda dan saling bertentangan, namun K.H. A. Wahid Hasyim meramu ulang sistem pendidikan pesantren dengan mendirikan madrasah nidzamiyah di pesantren Tebuireng dengan formulasi 50% pelajaran umum dan 50% pelajaran agama. Pendidikan keterampilan dan organisasi juga diajarkan dalam lembaga nidzamiyah ini; (3) Aspek metode pembelajaran. Dalam hal ini, K.H. A. Wahid Hasyim mengharapkan terjadinya proses belajar mengajar yang aktif-dialogis, yaitu posisi guru ditempatkan bukan sebagai satu-satunya sumber belajar. Pendapat guru bukanlah suatu kebenaran mutlak sehingga pendapatnya bisa dipertanyakan, bahkan bisa dibantah.
Progresifisme Pemikiran K.H. A. Wahid Hasyim ini tidak bersifat radikal dengan merubah total sistem-sistem lama. K.H. A. Wahid Hasyim mempertahankan tradisi yang ada dan mensinergikan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Oleh karena sikap beliau yang demikian, maka peneliti mengkategorisasikan pemikiran K.H. A. Wahid Hasyim pada tipologi neo-modernisme, dan oleh karena itu pula, maka sistem pendidikan yang yang diformulasikan oleh K.H. A. Wahid Hasyim tetap relevan dalam konteks Indonesia saat ini. Sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, responsif dan tetap berupaya mempertahankan tradisi dalam rangka mengangkat eksistensi Islam adalah ide dan obsesi hidup K.H. A. Wahid Hasyim.
ABSTRACT
Muzammil. 2012. The concept of the Islamic Educational Thought of K.H. A. Wahid Hasyim. Thesis, Islamic Education Department, Post Graduate Program of the State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang, Advisor: (I) Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH. M. Ag. (II) Dr. H. Rasmianto, M.Ag.
Keywords: Islamic Education, K.H. A. Wahid Hasyim.
Personal Understanding K.H. A. Wahid Hasyim as part of the traditionalist organization (NU), which is often assumed as a conservative organization and the people are illiterate is an interesting thing to do. This is happened because his background of life that never had the opportunity to go formal education, it has a style of progressive thinking that is unusual for the size of the time frame in Islamic boarding school. Progressivism thought K.H. A. Wahid Hasyim was originally considered to be against the tradition of Islamic boarding school and even considered trying to mix between religion and the world life.
This study aims to describe the concept of Islamic educational thought K.H. A. Wahid Hasyim, the focus of this research include: (1) The concept of Islamic educational thought of K.H. A. Wahid Hasyim, (2) Typology of educational thought K.H. A. Wahid Hasyim; and (3) The relevance of the Islamic Educational Thought K.H. A. Wahid Hasyim with the education in Indonesia now.
This study classified of qualitative research, by the type of historical research. Data collectionwas done byusingthe interview and documentation, whichcollects data fromvarious primary and secondary data relevant to research themes. Techniques of data analysis in this study uses content analysis, to the stages of research include; Heuristics (data collection); Verification (critical data); interpretation (inference data); and Historiography (writing data).
These results indicate that: an ideal form of Islamic education in the perspective of K.H. A. Wahid Hasyim, is a form of inclusive education, that education is not shut down and limit only on the aspects of religious education, as well as a form of education that is responsive to the dynamism of development and needs of the times. In this regard, the researchers make thought of Islamic education K.H. A. Wahid Hasyim on three aspects: (1) The Islamic educational purposes aspects. According K.H. A. Wahid Hasyim, the Islamic educational goals should not only oriented to the creation of the efforts of religious scholars (ulama), because the education system which is only oriented for the eternity affairs and neglect worldly affairs would make Islam the left and remain in retardation, (2) The curriculum Islamic education aspects. In the Dutch colonial period, the existing education system is divided in two groups: the secular educational system developed by the Dutch government's poor religious values, as well as boarding education system with a curriculum focused only in the absence of religious and non-religious teaching. Both are different and contradictory, but the K.H. A. Wahid Hasyim gathering system re-education by establishing Islamic boarding schools Tebuireng with madrasah nidzamiyah in the formulation of 50% of general lessons and 50% of religious instruction. Education and organizational
skills are also taught in this nidzamiyah institutions, (3) the Teaching methods aspects. In this case, K.H. A. Wahid Hasyim expects the process of active learning, dialogue, namely the position of teacher is not placed as the only source of learning. The opinion of teachers is not an absolute truth, so his opinion may be questioned, even denied.
Progressivism thought of K.H. A. Wahid Hasyim is not radical to completely change the old systems. K.H. A. Wahid Hasyim maintains existing traditions and synergizes with the development and needs of the times. Because of his attitude, the researchers categorized the thoughts K.H. A. Wahid Hasyim on the typology of neo-modernism, and therefore also, the educational system which was formulated by K.H. A. Wahid Hasyim remains relevant in the context of Indonesia now. Inclusive education system, adaptive, responsive and still trying to maintain the tradition of Islam in order to raise the existence of life are obsession and idea of K.H. A. Wahid Hasyim.