10110578_if-13 (instalasi dan konfigurasi mysql)

INSTALASI DAN KONFIGURASI MYSQL 5.5

INSTALASI DAN KONFIGURASI

MYSQL

Diajukan Untuk Memenuhi

Salah Satau Tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Basis Data

Dosen : Galih Hermawan, S.Kom. M. T

Disusun oleh :

NIM : 10110578

NAMA : Herdi Julianto

IF – 13

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2012


MYSQL SERVER 5.5

Instalasi dan Konfigurasi Mysql

Berikut ini akan di jelaskan langkah – langkah mengenai cara instalasi MySQL dengan

sistem operasi (OS) berbasis windows. Sistem Operasi yang di pakai dalam instalasi MySQL

ini adalah Microsoft Windows 7 Ultimate Servis Pack 1 dengan tipe sistem32 bit.

Dalam hal ini, Instalasi MySQL yang akan dilakukan adalah MySQL Server 5.5 yang

khusus dapat di instal apada sistem operasi windows 32 bit.

PROSES PROGRAM INSTALASI

Berikut ini adalah langkah langkah dari instalasi MySQL Server 5.5 :

1. Untuk pertama kali, nyalakan komputer/laptop dan Log In di windows.

2. Buka Windows Explorer, dan carilah file setup MySQL Server baik dalam bentuk .exe,

.msi ataupun .zip. Sebagai contoh : MySql-5.5.16.win-32.msi. Untuk lebih jelasnya

dapat di lihat pada gambar 1.

Gambar 1 : Aplication Setup


3. Klik dua kali untuk menjalankan file setup tersebut. Kemudian tunggu hingga muncul

tampilan Welcome to the MySQL Server 5.5 setup wizard seperti pada gambar 2,

kemudian Klik Next.

Gambar 2 : Welcome to the MySQL Server 5.5 setup wizard


4. Selanjutnya akan muncul tampilan End-User License Agreement yang di mana

berisikan penjelasan mengenai persetujuan, seperti gambar berikut :

Gambar 3 : End-User License Agreement

Hal yang harus di lakukan selanjutnya adalah klik pada kotak Checkbox yang

bertuliskan I accept the term in license agreement seperti pada gambar 3 dan klik

Next.


5. Berikutnya akan muncul tampilan Choose Setup Type yang berisikan pilihan tipe -

tipe setup yang dapat anda pilih.

Gambar 4 : Choose Setup Type

Untuk pemilihan tipe setup yang anda akan lakukan sebaiknya memilih instalasi

Complete dikarena pada tipe instalasi ini sudah menyediakan semua fungsional yang

Anda perlukan saat ini, namun membutuhkan kapasitas meomori yang lebih.


6. Klik Complete, maka akan muncul tampilan Ready to Isntall MySQL server 5.5

seperti terlihat pada Gambar 5 dibawah ini :

Gambar 5 : Ready to Isntall MySQL server 5.5


7. Kemudian klik Next (pada gambar 5), selanjutnya maka akan muncul tampilan

Installing MySQL Server 5.5 seperti gambar berikut :

Gambar 6 : Installing MySQL Server 5.5

Tunggu beberapa saat, sampai proses instalasi selesai. Klik Next, ketika saat proses

instalasi muncul Comersial Break seperti pada gambar berikut :


Gambar 7.0 : MySQL Enterprise

Selanjutnya klik Next ketika muncul tampilan berikut :

Gambar 7.1 : MySQL Enterprise


8. Selanjutnya maka akan muncul tampilan Complete the MySQL Server 5.5 Setup

Wizard, seperti yang telihat pada Gambar 8.

Gambar 8 : Complete the MySQL Server 5.5 Setup Wizard

Langkah selanjutnya pastikan Anda memilih opsi Launch the MySQL Instance

Configuration Wizzard dan klik Finish. Secara otomatis Anda akan di arahkan pada

tampilan selanjutnya yakni proses mYsql Server Instance Configuration Wizard

1.0.17.0.


PROSES KONFIGURASI MYSQL SERVER

Setelah anda berhasil melakukan tahap instalasi. Selanjutnya Anda akan di arahkan

pada MySQL Server Instance Configuration Wizard yang berfungsi untuk men-setting

sistem. Berikut adalah tahap – tahap yang dapat Anda lakukan :

1. Berikut ini adalah tampilan MySQL Server Instance Configuration Wizard, yang

tampil setelah anda berhasil mekakukan instalasi.

Gambar 9 : MySQL Server Instance Configuration Wizard


2. Klik Next, maka selanjutnya akan muncul layar yang berisikan pilihan tentang tipe konfigurasi

yang dapat Anda pilih. Seperti pada Gambar 10 dibawah ini :

Gambar 10 : MySQL Server Instance Configuration Wizard

Dalam hal ini, MySQL Server Instance Configuration Wizard menyediakan 2 pilihan tipe

konfigurasi yakni Detailed Configuration dan Standar Configuration. Pada langkah ini

konfigurasi yang Anda dipilih adalah Detailed Configuration.


3. Klik Next, maka akan muncul tampilan berikut :

Gambar 11 : Server Type

Pada tampilan ini, Anda di anjurkan untuk memilih tipe server yang akan di simpan pada

memory, Disk, dan Memory komputer anda yang terdiri dari 3 pilihan yakni Developer

Machine, Server Machine, dan Dedicated MuSQL Server Machine. Dalam langkah ini

pilihlah opsi Developer Machine, dan klik Next.


4. Setelah klik next anda akan berada pada layar Database Usage, seperti pada gambar 11

dibawah ini :

Gambar 12 : Database Usage

Pada layar ini terdapat tiga pilihan tipe database yang dapat anda gunakan yakni

Multifunctional Database, Transactional Data base, dan Non-Transactional Database.

Dalam langkah ini database yang digunakan adalah Multifunctional Database.


5. Klik Next, selanjutnya anda akan diarahkan pada layar Driver yang akan digunakan untuk

menyimpan hasil instalasi Anda, seperti berikut :

Gambar 13 : Likasi TableSapace InnoDB

Disini Anda dapat memilih lokasi untuk penyimpanan TableSpace InnoDB, dianjurkan supaya

untuk memilih secara default yakni tetap di drive C .


6. Klik Next (pada gambar 13), kemudian akan muncul layar berikutnya yakni memilih set

Koneksi Konkuren. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar : Koneksi Konkuren

Koneksi konkuren yang disediakan terdiri dari 3 set yakni Decision Support (DSS/OLAP),

Online Transaction Processing (OLTP) dan Manual Setting. Untuk konfigurasi saat ini pilihlah

Koneksi Decision Support (DSS/OLAP). Kemudian klik Next.


7. Selanjutnya Anda akan di arahkan pada layar Network Options. Seperti gambar berikut :

Gambar 14 : Network Option

Pada tahap ini, Anda akan diberikan Port 3306 sebagai port default. Namun jika muncul

peringatan sebagai berikut :

Gambar : Port Number

Ini menandakan bahwa port yang anda gunakan saat melakukan konfigurasi MySQL telah di

gunakan di tempat lain. Sehingga anda di ajurkan utunk mengganti Port number. Pada tahap

ini, port number yang digunakan adalah 3305. Pastikan anda mimilih opsi Add firewall

exception for this port, kemudian klik Next.


8. Setelah pemilihan Port Number selesai. Selanjutnya Anda diharuskan untuk memilik Default

Character Set, seperti pada layar berikut :

Gambar 15 : Default Character Set

Terdapat 3 macam Default Character Set dalam konfigurasi ini, yakni : Standard Character

set, Best Support For Multilingualism dan Manual Selected Default Character Set /

Collation. Untuk tahap ini anda di ajurkan untuk memilih Standard Character Set yang

dimana secara otomatis Character set yang digunakan adalah Latin1 yang cocok untuk

bahasa Inggris dan Epora.


9. Kemudian klik Next. Langkah selanjutnya Anda Windows Option (Service & Path). Terdapat

dua opsi yakni Install As Windows Service dan Include Bin Directory in Windows PATH.

Kmudian pastikan kedua opsi tersebut telah anda pilih.

Gambar 16 : Windows Option (Service & PATH)


10. Klik Next (pada gambar 16). Berikutnya Anda akan berada pada layar Security Option,

seperti pada gambar berikut :

Gambar 17 : Security Options.

Dalam hal ini, Anda di berikan kebebasan untuk memodofikasi Isnitial security setting

dengan cara memasukan password pada root. Masukan password Anda dan pastikan Anda

juga memilih opsi Enable root access from remote machines, kemudian klik Next.


11. Selanjutnya adalah tahap terakhir yakni tahap Ready to Execute. Dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 18 : Ready to Execute.

Pada tahap ini, terdiri dari 4 proses penyelesaian yakni Prepare configuration, Write

configuration file, Start service, dan Apply security settings.


12. Tunggu beberapa saat hingga tahap Ready to Execute selesai sepaerti pada gambar berikut

ini :

Gambar 19 : Configuration Completed.

13. Klik Finish, dengan demikian aplikasi sudah mulai bisa di gunakan.

~Alhamdulillah~

10110578_if-13 (instalasi dan konfigurasi mysql)

Documents