1010wk3_biarlah terangmu bercahaya

2
COOL Material 3 rd Week Of Oct 2010 Bethany Church Singapore Biarlah Terangmu Bercahaya Tuhan Yesus berkata, “Akulah terang dunia” (Yohanes 5:6b) lalu Dia juga berkata, “Kamu adalah terang dunia” (Matius 5:14). Inilah saatnya kita bersinar bagi Tuhan. Ayat Kunci : Matius 5:14-16 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di sorga.” Diskusi 1. Terang vs Gelap Terang dan gelap tidak dapat dibandingkan. Saat terang itu datang, kegelapan HARUS segera pergi. Hal pertama yang Tuhan ciptakan di dunia ini adalah jadilah terang (Kejadian 1:3). Dan Tuhan melihat bahwa itu baik lalu dia memisahkan terang dan gelap itu. Tuhan tidak mau terang bercampur dengan gelap. Rasul Paulus dalam 2 Korintus 6:14, “Bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” 2. Keranjang vs Tiang Kenapa Tuhan berkata bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh didalam keranjang namun diatas tiang? Karena terlalu banyak ornag Kristen yang menaruh pelita mereka di dalam keranjang. Mereka hanya memancarkan sinarnya di dalam gereja atau COOL namun di kantor, sekolah bahkan sangat menyedihkan, di rumahpun tidak seorangpun dapat melihat sinar itu. Bila kita mempunyai kerinduan dan keberanian utuk bersinar, kita membagikan sinar itu kepada orang lain disekitar kita. Saat kita berbicara tentang Tuhan Yesus dan bersaksi mengenai kuasa dan kebaikanNya dalam hidup kita, orang lain akan mulai untuk melihat dan percaya. Saat mereka membuka hati untuk menerima Tuhan, terang itu ada dalam hidup mereka juga. 3. “…hendaknya terangmu bercahaya di depan orang…” Hal ini berarti: - Bersinar dimanapun kita berada bukan hanya saat di zona nyaman seperti gereja atau COOL - Mengakui bahwa kita adalah orang Kristen melalui perkataan dan perbuatan kita - Menghasilkan buah Roh Kudus Iblis tudak takut kepada orang Kristen, namun dia takut kepada orang Kristen yang siap dan mau membagikan sinarnya agar semua orang dapat melihatnya. Menjadi terang di dunia ini berarti melangkah keluar dari zona nyaman kita dan mentaati perintah Tuhan. Sebagai anak-anak terang kita memiliki kehormatan dan keharusan untuk menunjukan sinar kita. Melalui terang itu kita dapat menyatakan: - Kasih Allah kepada semua umat manusia - Kerajaan Allah yang sesungguhnya. “Sebab kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan namun dari kuasa” (1Kor 4:20)dan “Kerajaan Allah ada diantara kamu

Upload: rudi-lado

Post on 19-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1010wk3_Biarlah Terangmu Bercahaya

COOL Material 3rd

Week Of Oct 2010 – Bethany Church Singapore

Biarlah Terangmu Bercahaya

Tuhan Yesus berkata, “Akulah terang dunia” (Yohanes 5:6b) lalu Dia juga berkata, “Kamu adalah terang dunia” (Matius 5:14). Inilah saatnya kita bersinar bagi Tuhan. Ayat Kunci : Matius 5:14-16 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di sorga.” Diskusi

1. Terang vs Gelap Terang dan gelap tidak dapat dibandingkan. Saat terang itu datang, kegelapan HARUS segera pergi. Hal pertama yang Tuhan ciptakan di dunia ini adalah jadilah terang (Kejadian 1:3). Dan Tuhan melihat bahwa itu baik lalu dia memisahkan terang dan gelap itu. Tuhan tidak mau terang bercampur dengan gelap. Rasul Paulus dalam 2 Korintus 6:14, “Bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”

2. Keranjang vs Tiang Kenapa Tuhan berkata bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh didalam keranjang namun diatas tiang? Karena terlalu banyak ornag Kristen yang menaruh pelita mereka di dalam keranjang. Mereka hanya memancarkan sinarnya di dalam gereja atau COOL namun di kantor, sekolah bahkan sangat menyedihkan, di rumahpun tidak seorangpun dapat melihat sinar itu. Bila kita mempunyai kerinduan dan keberanian utuk bersinar, kita membagikan sinar itu kepada orang lain disekitar kita. Saat kita berbicara tentang Tuhan Yesus dan bersaksi mengenai kuasa dan kebaikanNya dalam hidup kita, orang lain akan mulai untuk melihat dan percaya. Saat mereka membuka hati untuk menerima Tuhan, terang itu ada dalam hidup mereka juga.

3. “…hendaknya terangmu bercahaya di depan orang…” Hal ini berarti: - Bersinar dimanapun kita berada bukan hanya saat di zona nyaman seperti gereja

atau COOL - Mengakui bahwa kita adalah orang Kristen melalui perkataan dan perbuatan kita - Menghasilkan buah Roh Kudus Iblis tudak takut kepada orang Kristen, namun dia takut kepada orang Kristen yang siap dan mau membagikan sinarnya agar semua orang dapat melihatnya. Menjadi terang di dunia ini berarti melangkah keluar dari zona nyaman kita dan mentaati perintah Tuhan. Sebagai anak-anak terang kita memiliki kehormatan dan keharusan untuk menunjukan sinar kita. Melalui terang itu kita dapat menyatakan: - Kasih Allah kepada semua umat manusia - Kerajaan Allah yang sesungguhnya. “Sebab kerajaan Allah bukan terdiri dari

perkataan namun dari kuasa” (1Kor 4:20)dan “Kerajaan Allah ada diantara kamu

Page 2: 1010wk3_Biarlah Terangmu Bercahaya

COOL Material 3rd

Week Of Oct 2010 – Bethany Church Singapore

(Lukas 17:21). Jadi, bila kuasa dan kerajaan Allah itu ada diantara kita, kita pun mempunyai kuasa untuk menyatakan kuasa Tuhan ditengah kegelapan dunia ini.

4. “…supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik…” Yesus adalah contoh. Apa saja perbuatan baik yang Yesus lakukan? Dia menyembuhkan yang sakit, mengusir setan, membangkitkan yang mati. Yang buta dicelikkan, yang tuli mendengar dan yang lumpur berjalan. Dan Yesus berkata kepada murid-muridnya, “Barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa” Kita harus memancarkan kuasa Kerajaan yang ada di dalam kita dan menjalani hidup seperti Yesus. Saat kita melangkah dengan iman dan mendoakan orang-orang, seperti yang terjadi pada gereja mula-mula, Tuhan akan mengkonfirmasikan tindakan iman kita dengan tanda dan mujizat sehingga yang sakit akan disembuhkan, yang buta akan melihat etc. Saat mereka melihat semua itu, mereka akan memuliakan Bapa di Surga.

5. Agar lebih bermanfaat, sinar itu harus berkobar! Lilin yang diletakkan dibawah mangkok akan segera padam karena tidak ada oksigen. Kita juga membutuhkan nafas Roh Kudus. Berdoa dengan tak jemu-jemu dan memiliki hubungan yang intim dengan Bapa seperti yang Yesus miliki.

6. Iman vs Ketakutan Ketakutan adalah lawan dari iman. Ada 2 macam ketakutan ynag menjadi seperti mangkok yang menutupi lilin iman kita: - Takut akan apa yang akan orang pikirkan:

Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak takut apa yang raja akan pikirkan mengenai mereka sehingga mereka dilemparkan kedalam api. Karena mereka sungguh-sungguh, Tuhan membela mereka sehingga penuaian jiwa terjadi.

- Takut akan kegagalan : Dalam Kisah Rasul terlulis banyak kisah dimana Tuhan mengkonfirmasikan apa yang rasul-rasul lakukan dengan menyatakan mujizat dan tanda yang ajaib. Tuhan tidak dapat menahan iman kita. Contoh didalam Alkitab seperti Hanna, wanita Syrophoenician dan pria yang lumpuh dan masih banyak lagi. Kita harus melangkah dalam iman dan memberi Tuhan kesempatan untuk bekerja dalam kita.

7. Bagaimana cara untuk bersinar?

Bersiap-siaplah selalu untuk mendoakan orang lain sebagaimnana Roh Kudus menuntun kita. Belajar untuk berjalan dalam karunia Roh Kudus dan memiliki roh yang penurut.

Kesimpulan: Ini adalah saatnya untuk kasih Tuhan, menyatakan kuasa supranatural dan iman yang kuat. Inilah saatnya sinar kita bersinar kepada orang-orang yang belum diselamatkan.