10.1 mur/baut/ulir · panjang singgung w = 0,5 t tinggi kepala gigi / addendum hk = m tinggi kaki...

11
LECTURE MENGGA 10.1 M sekrup te sedangka perhatika ukuran b keduanya batas luar Sebelum 118 0 (diga sebuah se untuk dra NOTE 10 ULIR MBAR TEKNI MUR/BAU erdiri dari dr n drad dalam n sebuah ba atas luar,se a bervariasi, a r), misalnya b drad tersebu ambar menaj ekrup selalu ad luar dan 45 R, PEGAS, RO K | AUTOCAD UT/ULIR rad luar dan m adalah dra aut dapat kit edangkan ba akan tetapi b batas luar den t dipasangka di 120 0 ). Sela dibuat kemi 5 0 untuk drad DA GIGI D dalam. Dra d yang ada p a ukur pada gian dalamn berkisar ratangan diamete n, terlebih da anjutnya drad ringan yang dalam. ad luar yaitu pada lubang bagian luar ya disebut j rata faktor 0 r 10 maka ba ahulu dibuat d sekrup sela harus digam TECHNICAL drad yang dimana sekr dan dalamn uga batas in 0,8 (batas inti tas intinya ad lubang bor. T lu memiliki b mbar. Untuk d DRAWINGFA terdapat pad up itu ditem nya. Bagian t nti. Perbedaa i adalah 80% dalah 8. Titik bor sela atas awal da drad sekrup ARIDWAJDI© da baut misa patkan. Kalau erluar merup an jarak diam % diameternya lu membuat n akhir. Pada biasa berlak 2012 alnya, u kita pakan meter a dari sudut a awal ku 60 0

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE  

MENGGA 

10.1 M

sekrup  tesedangkaperhatikaukuran  bkeduanyabatas luar

Sebelum 1180 (digasebuah  seuntuk dra

NOTE 10 ULIR

MBAR TEKNI

MUR/BAU

erdiri  dari  drn drad dalamn  sebuah  baatas  luar,  sea bervariasi, ar), misalnya b

drad tersebuambar menajekrup  selalu ad luar dan 45

R, PEGAS, RO

K | AUTOCAD

UT/ULIR 

rad  luar  danm adalah draaut  dapat  kitedangkan  baakan  tetapi bbatas luar den

t dipasangkadi 1200). Seladibuat  kemi

50 untuk drad

DA GIGI         

  dalam.  Drad yang ada pa  ukur  pada gian  dalamnberkisar  rata‐ngan diamete

n, terlebih daanjutnya dradringan  yang  dalam. 

                       

ad  luar  yaitu pada  lubang bagian  luar ya  disebut  jrata  faktor 0r 10 maka ba

ahulu dibuat d sekrup selaharus  digam

 

  TECHNICAL 

drad  yang dimana  sekrdan  dalamnuga  batas  in0,8  (batas  intitas intinya ad

lubang bor. Tlu memiliki b

mbar.  Untuk  d

DRAWING‐FA

terdapat  padup  itu ditemnya.  Bagian  tnti.  Perbedaai adalah 80%dalah 8. 

Titik bor selaatas awal dadrad  sekrup 

ARIDWAJDI©

da  baut  misapatkan. Kalauerluar merupan  jarak  diam% diameternya

lu membuat n akhir. Padabiasa  berlak

2012 

alnya, u kita pakan meter a dari 

sudut a awal ku  600 

 

Page 2: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE  

MENGGA 

 

NOTE 10 ULIR

MBAR TEKNI

R, PEGAS, RO

K | AUTOCAD

 

DA GIGI         

                         TECHNICAL DRAWING‐FAARIDWAJDI©2012 

Page 3: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE NOTE 10 ULIR, PEGAS, RODA GIGI                                  TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2012  

MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD  

10.2 PEGAS 

Per atau pegas selalu kita gambar dalam gambar assembly drawing, karena pegas merupakan onderdil standar.  Jenis  pegas  yang  paling  banyak  dipakai  adalah  pegas  tarik  dan  tekan.  Berikut  adalah  cara penggambaran pegas tarik dan tekan. 

   

 

   

Page 4: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE NOTE 10 ULIR, PEGAS, RODA GIGI                                  TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2012  

MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD  

10.3 RODA GIGI (sumber: Wahyu Makhmud Sueb, 2009) 

Untuk menggambar  roda  gigi  secara  tampak  sangat  sulit  dan  akan memerlukan  waktu  yang  lama. Dengan  alasan  tersebut maka  penggambaran  roda  gigi  telah  disederhanakan  dengan  lambang  yang mudah diingat dan mudah digambar. Semua jenis roda gigi penggambarannya mengikuti aturan berikut : a. Jika digambar dalam bentuk gambar pandangan : 

1. Diameter  kepala  dari  roda  gigi  (umumnya  bekas  pengerjaan  dengan mesin  bubut)  digambar dengan garis tebal kontinyu. 

2. Diameter tusuk dari roda gigi digambar dengan garis rantai titik tunggal tipis (garis sumbu). 3. Diameter kaki dari roda gigi tidak digambar. 

b. Jika digambar dalam bentuk gambar potongan : 1. Diameter  kepala  dari  roda  gigi  (umumnya  bekas  pengerjaan  dengan mesin  bubut)  digambar 

dengan garis tebal kontinyu. 2. Diameter tusuk dari roda gigi digambar dengan garis rantai titik tunggal tipis (garis sumbu). 3. Diameter kaki dari roda gigi digambar dengan garis tebal kontinyu. 

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : 

       

Page 5: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE NOTE 10 ULIR, PEGAS, RODA GIGI                                  TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2012  

MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD  

 

  GAMBAR 1 PENGGAMBARAN RODA GIGI  

 GAMBAR 2 GAMBAR POTONG RODA GIGI LURUS 

Page 6: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

LECTURE NOTE 10 ULIR, PEGAS, RODA GIGI                                  TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2012  

MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD  

 

 GAMBAR 3 BAGIAN‐BAGIAN RODA GIGI LURUS   

Page 7: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

160

2. Rumus Geometri Roda Gigi Lurus (Spur Gear)

Nama Lambang Rumus Geometri

Susut tekan normal α = biasanya 20o

Modul m

Jarak tusuk melingkar t = π.m

Tebal melingkar s =0,5 t

Panjang singgung w = 0,5 t

Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m

Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m

Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m

Diameter tusuk Dt = m.z

Diameter kaki Dd = Dt – 2(1,1 ÷ 1,3)m

Diameter luar Dk = Dt + 2m = m(z+2)

Jumlah gigi z

Lebar gigi b = (6÷10)m

Jarak antara sumbu poros a

Perbandingan transmisi i

Jumlah minimum gigi

(tanpa pembentulan)

Zg =25z(15o); 14z(20o);9z(25o)

Gambar 4 Bagian dari roda gigi heliks

Page 8: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

161

3. Rumus Roda Gigi Helik (Helical Gear)

Nama Pada potongan normal Pada potongan melintang

Modul mn ms =mn /cos β=Dt/z

Sudut helik β

Jumlah gigi z

Sudut tekan αn Biasanya 200

Jarak tusuk melingkar tn = π.mn ts = π.ms

Tebal melingkar sn = 0,5 tn ss = 0,5ts

Panjang singgung wn = 0,5 tn ws = 0,5ts

Tinggi kepala gigi hk = mn

Tinggi kaki gigi hd = (1,1-1,3)mn

Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1-2,3)mn

Diameter tusuk Dt = ms.z= mn.z/cosβ

Diameter luar Dk = mn[(z+cosβ)+2]

Diameter kaki Dd =mn[z/cosβ-(2,2-2,6)]

Lebar gigi b = (6-10)mn

Jarak antara sumbu poros

a =mn/cosβ[(z1+z2)/2] = (Dt1+Dt2)/2

Perbandingan transmisi

i = n1/n2=z2/z1=Dt2/Dt1

Jumlah minimum gigi yang mungkin (tanpa koreksi)

Zg =14(β=100); 13(β=150); 10(β=300); jika αn=200

Jika direncanakan sambungan antara roda gigi dengan porosnya

menggunakan pasak, sebagai acuan berikut disampaikan tabel pasak sejajar untuk

informasi pada bagian alur pasaknya. Sedangkan cara penyajiannya dapat dilihat pada

contoh gambar kerja di halaman berikutnya.

Page 9: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

162

Tabel Pasak Sejajar

Ukuran pasak Ukuran alur Ukuran poros d

b h L 1) 4) Celah s

Poros Lubang

dari sampai Tol. h9 dari-sampai min. maks. t1 Tol. t2 Tol.

d1 3)

6 8 2 2 6-20 0,2 0,42 1,2 1 d+2,5 8 10 3 3 6-32 0,2 0,42 1,8 1,4 d+3,5 10 12 4 4 8-40 0,3 0,53 2,5 1,8 d+4 12 17 5 5 10-50 0,3 0,53 3 2,3 d+5 17 22 6 6 16-63 0,3 0,53 3,5

+0,1 0

2,8

+0,1 0

d+6 22 30 8 7 20-80 0,3 0,79 4 3,3 d+8 30 38 10 8 25-100 0,3 0,79 5 3,3 d+8 38 44 12 8 32-125 0,3 0,79 5 3,3 d+8 44 50 14 9 40-160 0,3 0,79 5,5 3,8 d+9 50 58 16 10 50-180 0,3 0,79 6 4,3 d+11 58 65 18 11 50-200 0,4 0,91 7 4,4 d+11 65 75 20 12 63-220 0,4 0,91 7,5 4,9 d+12 75 85 22 14 63-250 0,4 0,91 9 5,4 d+14 85 95 25 14 80-280 0,4 0,91 9 5,4 d+14 95 110 28 16 80-320 0,4 0,91 10

+0,2 0

6,4

+0,2 0

d+16 Bahan Pasak St 50/St 60

1) Panjang pasak dianjurkan: 6, 8, 10, 12, 16, 20, 25, 32, 40, 50, 63, 80,100, 125,

160, 180, 200, 220, 250, 280, 320 mm

2) Toleransi lebar alur untuk Poros/Lubang: H9/H9 (suaian longgar), N9/JS9 (suaian

transisi) dan P9/P9 (suaian sesak)

3) Diameter minimal lubang yang akan dilalui, misalkan lubang pada dinding Lemari

Roda Gigi.

4) Toleransi untuk panjang L

Panjang nominal L 6-25 32-80 100-320 Toleransi untuk alur +0,3 +0,4 +0,7 +0,1 +0,1 +0,2 Toleransi untuk pasak 0 0 0 -0,2 -0,3 -0,5

Page 10: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

163

4. Gambar Kerja Roda Gigi Untuk gambar kerja roda gigi, beberapa informasi tidak dapat disajikan pada

gambar, antara lain modul, jumlah gigi. Sehingga perlu dibuat suatu tabel seperti

dicontohkan pada gambar berikut ini.

Gambar 5 Contoh gambar kerja roda gigi lurus

Page 11: 10.1 MUR/BAUT/ULIR · Panjang singgung w = 0,5 t Tinggi kepala gigi / Addendum hk = m Tinggi kaki gigi / Dedendum hd = (1,1 ÷ 1,3)m Tinggi gigi seluruhnya h = (2,1 ÷ 2,3)m Diameter

164

Gambar 6 Contoh gambar kerja roda gigi payung