100104897-konsep-dasar-kedaruratan-psikiatri
DESCRIPTION
100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-PsikiatriTRANSCRIPT
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
1/15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LEUKIMIA
1. Pengertian
Leukimia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam jaringan
pembentuk darah. (Suriadi, & Rita yuliani, 2001 1!"#.
Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sum$
sum tulang menggantikan elemen sum$sum tulang normal (Smelt%er, S and 'are, '.,
2002 2)* #.
Leukimia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa proliferasio
patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sum$sum tulang
dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke jaringan tubuh yang lain.
(+rief ansjoer, dkk, 2002 )-"#.
'erdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka penulis berpendapat baha
leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi abnormal dari sel$sel
leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat pembentuk darah.
2. Etiologi
/enyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi
yang menyebabkan terjadinya leukemia, yaitu
a. aktor genetik irus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen (3ell
Leukemia 4 Lhymphoma 5irus6 7L5#.
b. Radiasi
c. 8bat$obat imunosupresif, obat$obat kardiogenik seperti diethylstilbestrol.
d. aktor herediter, misalnya pada kembar mono%igot.
e. 9elainan kromosom, misalnya pada don sindrom. (Suriadi & Rita :uliani, 2001
hal. 1!!#
Leukemia biasanya mengenai sel$sel darah putih.
/enyebab dari sebagian besar jenis leukemia tidak diketahui.
/emaparan terhadap penyinaran (radiasi# dan bahan kimia tertentu (misalnya
ben%ena# dan pemakaian obat antikanker, meningkatkan resiko terjadinya leukemia.
8rang yang memiliki kelainan genetik tertentu (misalnya sindroma ;on dan
sindroma an3oni#, juga lebih peka terhadap leukemia.
3. Gambaran Klinik
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
2/15
anifestasi klinik yang sering dijumpai pada penyakit leukemia adalah sebagai
berikut
a. /ilek tidak sembuh$sembuh
b. /u3at, lesu, mudah terstimulasi
c. ;emam dan anore
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
3/15
yangt akan berdampak pada penurunan lekosit, eritrosit, faktor pembekuan dan
peningkatan tekanan jaringan.
d. +danya infiltrasi pada ekstra medular akan berakibat terjadinya pembesaran hati,
limfe, nodus limfe, dan nyeri persendian.
(Suriadi, & :uliani R, 2001 hal. 1!"#
6. Pemeriksaan Laboratori!m dan Diagnostik
a. 7itung darah lengkap 3omplete blood 3ell ('#. +nak dengan ' kurang dari
10.0006mm? saat didiagnosis memiliki memiliki prognosis paling baikA jumlah lekosit
lebih dari "0.0006mm? adalah tanda prognosis kurang baik pada anak sembarang
umur.
b. /ungsi lumbal untuk mengkaji keterlibatan susunan saraf pusat
c. oto toraks untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum.
d. +spirasi sumsum tulang. ;itemukannya 2"@ sel blas memperkuat diagnosis.
e. /emindaian tulang atau surei kerangka untuk mengkaji keterlibatan tulang.
f. /emindaian ginjal, hati, limpa untuk mengkaji infiltrat leukemik.
g. Bumlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan.
('et%, e3ily L. 2002. hal ?01$?02#.
7. Penatalaksanaan Medis
/rotokol pengobatan berariasi sesuai jenis leukemia dan jenis obat yang
diberikan pada anak. /roses induksi remisi pada anak terdiri dari tiga fase induksi,
konsolidasi, dan rumatan. Selama fase induksi (kira$kira ? sampai C minggu# anak
menerima berbagai agens kemoterapeutik untuk menimbulkan remisi. /eriode intensif
diperpanjang 2 sampai ? minggu selama fase konsolidasi untuk memberantas keterlibatan
sistem saraf pusat dan organ ital lain. erapi rumatan diberikan selama beberapa tahun
setelah diagnosis untuk memperpanjang remisi. 'eberapa obat yang dipakai untuk
leukemia anak$anak adalah prednison (antiinflamasi#, inkristin (antineoplastik#,
asparaginase (menurunkan kadar asparagin (asam amino untuk pertumbuhan tumor#,
metotreksat (antimetabolit#, merkaptopurin, sitarabin (menginduksi remisi pada pasien
dengan leukemia granulositik akut#, alopurinol, siklofosfamid (antitumor kuat#, dan
daunorubisin (menghambat pembelahan sel selama pengobatan leukemia akut#. ('et%,
e3ily L. 2002. ?02#.
K"NSEP DASAR KEPERAWATAN
enurut +meri3an =ursing +sso3iation (+=+# proses keperaatan adalah suatu
metode yang sistematis yang diberikan kepada indiidu, keluarga dan masyarakat dengan
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
4/15
berfokus pada respon unik dari indiidu, keluarga, dan masyarakat terhadap masalah
kesehatan yang potensial maupun aktual. ( arilynn D. ;oengoes, dkk .2000 C #. ;i dalam
memberikan asuhan keperaatan terdiri dari beberapa tahap atau langkah$langkah proses
keperaatan yaitu A pengkajian, diagnosa keperaatan, peren3anaan, implementasi, dan
ealuasi.
1. Pengka#ian
/engkajian adalah dasar utama dari proses keperaatan, pengumpulan data yang
akurat dan sistematis akan membantu penentuan status kesehatan dan pola pertahanan
klien, mengidentifikasi kekuatan dan kebutuhan klien serta merumuskan diagnosa
keperaatan. ('udi +nna 9eliat, 1--)#
/engkajian pada leukemia meliputi
a. Riayat penyakit
b. 9aji adanya tanda$tanda anemia
1) /u3at
2) 9elemahan
3) Sesak
4) =afas 3epat
c. 9aji adanya tanda$tanda leukopenia
1) ;emam
2) Enfeksi
d. 9aji adanya tanda$tanda trombositopenia
1#./te3hiae
2#./urpura
?#./erdarahan membran mukosa
e. 9aji adanya tanda$tanda inasi ekstra medulola
1#.Limfadenopati
2#.7epatomegali
?#.Splenomegali
f. 9aji adanya pembesaran testis
g. 9aji adanya
1) 7ematuria
2) 7ipertensi
3) agal ginjal
4) Enflamasi disekitar re3tal
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
5/15
5) =yeri
(Suriadi,R dan Rita :uliani,2001 1!
2. Patoisiologi dan Pen$im%angan KDM
/roliferasi sel kanker
Sel kanker bersaing dengan sel normal
Fntuk mendapatkan nutrisi
Enfiltrasi
Sel normal digantikan dengan Sel kanker
3. Diagnosa Ke%era&atan
;iagnosa keperaatan menurut he =orth +meri3an =ursing ;iagnosis
+sso3iation (=+=;+# adalah G suatu penilaian klinis tentang respon indiidu, keluarga,
atau komunitas terhadap masalah kesehatan6proses kehidupan yang aktual dan potensial.
;iagnosa keperaatan memberikan dasar untuk pemilihan interensi keperaatan untuk
men3apai tujuan dimana peraat bertanggung jaab (>ong,;.L, 200) ??1#.
enurut >ong, ;.L (200) "-C 4 C10# , diagnosa pada anak dengan leukemia
adalah
a. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuhb. Entoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan akibat anemia
c. Resiko terhadap 3edera perdarahan yang berhubungan dengan penurunan jumlah
trombosit
d. Resiko tinggi kekurangan olume 3airan berhubungan dengan mual dan muntah
e. /erubahan membran mukosa mulut stomatitis yang berhubungan dengan efek
samping agen kemoterapi
f. /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anoreksia,
malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis
g. =yeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukaemia
h. 9erusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi,
radioterapi, imobilitas.
i. angguan 3itra tubuh berhubungan dengan alopesia atau perubahan 3epat pada
penampilan.
j. /erubahan proses keluarga berhubungan dengan mempunyai anak yang menderita
leukemia.
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
6/15
k. +ntisipasi berduka berhubungan dengan perasaan potensial kehilangan anak.
4. Ren'ana Ke%era&atan
Ren3ana keperaatan merupakan serangkaian tindakan atau interensi untuk men3apai
tujuan pelaksanaan asuhan keperaatan. Enterensi keperaatan adalah preskripsi untuk
perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien dan atau tindakan yang harus dilakukan
oleh peraat. 'erdasarkan diagnosa yang ada maka dapat disusun ren3ana keperaatan
sebagai berikut (>ong,;.L,200)#
a. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh
ujuan +nak tidak mengalami gejala$gejala infeksi
Inter(ensi )
1) /antau suhu dengan teliti
Rasional untuk mendeteksi kemungkinan infeksi
2) empatkan anak dalam ruangan khusus
Rasional untuk meminimalkan terpaparnya anak dari sumber infeksi
3) +njurkan semua pengunjung dan staff rumah sakit untuk menggunakan teknik
men3u3i tangan dengan baik
Rasional untuk meminimalkan pajanan pada organisme infektif
4) Daluasi keadaan anak terhadap tempat$tempat mun3ulnya infeksi seperti tempat
penusukan jarum, ulserasi mukosa, dan masalah gigi
Rasional untuk interensi dini penanganan infeksi
5) Enspeksi membran mukosa mulut. 'ersihkan mulut dengan baik
Rasional rongga mulut adalah medium yang baik untuk pertumbuhan organisme
6) 'erikan periode istirahat tanpa gangguan
Rasional menambah energi untuk penyembuhan dan regenerasi seluler
7) 'erikan diet lengkap nutrisi sesuai usia
Rasional untuk mendukung pertahanan alami tubuh
8) 'erikan antibiotik sesuai ketentuan
Rasional diberikan sebagai profilaktik atau mengobati infeksi khusus
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
7/15
b. Entoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan akibat anemia
T!#!an )terjadi peningkatan toleransi aktifitas
Inter(ensi )
a#Daluasi laporan kelemahan, perhatikan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dala
aktifitas sehari$hari
Rasional menentukan derajat dan efek ketidakmampuan
b#'erikan lingkungan tenang dan perlu istirahat tanpa gangguan
Rasional menghemat energi untuk aktifitas dan regenerasi seluler atau
penyambungan jaringan
3#9aji kemampuan untuk berpartisipasi pada aktifitas yang diinginkan ataudibutuhkan
Rasional mengidentifikasi kebutuhan indiidual dan membantu pemilihan interensi
d#'erikan bantuan dalam aktifitas sehari$hari dan ambulasi
Rasional memaksimalkan sediaan energi untuk tugas peraatan diri
c. Resiko terhadap 3edera6perdarahan yang berhubungan dengan penurunan jumlah
trombosit
ujuan klien tidak menunjukkan bukti$bukti perdarahan
Enterensi
a#unakan semua tindakan untuk men3egah perdarahan khususnya pada daerah
ekimosis
Rasional karena perdarahan memperberat kondisi anak dengan adanya anemia
b# egah ulserasi oral dan re3tal
Rasional karena kulit yang luka 3enderung untuk berdarah
3# unakan jarum yang ke3il pada saat melakukan injeksi
Rasional untuk men3egah perdarahan
d# enggunakan sikat gigi yang lunak dan lembut
Rasional untuk men3egah perdarahan
e# Laporkan setiap tanda$tanda perdarahan (tekanan darah menurun, denyut nadi
3epat, dan pu3at#
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
8/15
Rasional untuk memberikan interensi dini dalam mengatasi perdarahan
f# 7indari obat$obat yang mengandung aspirin
Rasional karena aspirin mempengaruhi fungsi trombosit
g# +jarkan orang tua dan anak yang lebih besar ntuk mengontrol perdarahan hidung
Rasional untuk men3egah perdarahan
d. Resiko tinggi kekurangan olume 3airan berhubungan dengan mual dan muntah
ujuan
$ idak terjadi kekurangan olume 3airan
$ /asien tidak mengalami mual dan muntah
Enterensi
a#'erikan antiemetik aal sebelum dimulainya kemoterapi
Rasional untuk men3egah mual dan muntah
b#'erikan antiemetik se3ara teratur pada aktu dan program kemoterapi
Rasional untuk men3egah episode berulang
3#9aji respon anak terhadap anti emeti3
Rasional karena tidak ada obat antiemetik yang se3ara umum berhasil
d#7indari memberikan makanan yang beraroma menyengat
Rasional bau yang menyengat dapat menimbulkan mual dan muntah
e#+njurkan makan dalam porsi ke3il tapi sering
Rasional karena jumlah ke3il biasanya ditoleransi dengan baik
f#'erikan 3airan intraena sesuai ketentuan
g#Rasional untuk mempertahankan hidrasi
e. /erubahan membran mukosa mulut stomatitis yang berhubungan dengan efek
samping agen kemoterapi
ujuan pasien tidak mengalami mukositis oral
Enterensi
a#Enspeksi mulut setiap hari untuk adanya ulkus oral
Rasional untuk mendapatkan tindakan yang segera
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
9/15
b#7indari mengukur suhu oral
Rasional untuk men3egah trauma
3#unakan sikat gigi berbulu lembut, aplikator berujung kapas, atau jari yang
dibalut kasa
Rasional untuk menghindari trauma
d#'erikan pen3u3ian mulut yang sering dengan 3airan salin normal atau tanpa larutan
bikarbonat
Rasional untuk menuingkatkan penyembuhan
e#unakan pelembab bibir
Rasional untuk menjaga agar bibir tetap lembab dan men3egah pe3ah$pe3ah (fisura#
f#7indari penggunaan larutan lidokain pada anak ke3il
Rasional karena bila digunakan pada faring, dapat menekan refleks muntah yang
mengakibatkan resiko aspirasi dan dapat menyebabkan kejang
g#'erikan diet 3air, lembut dan lunak
Rasional agar makanan yang masuk dapat ditoleransi anak
h#Enspeksi mulut setiap hari
Rasional untuk mendeteksi kemungkinan infeksi
i#;orong masukan 3airan dengan menggunakan sedotan
Rasional untuk membantu meleati area nyeri
j#7indari penggunaa sab gliserin, hidrogen peroksida dan susu magnesia
Rasional dapat mengiritasi jaringan yang luka dan dapat membusukkan gigi,
memperlambat penyembuhan dengan meme3ah protein dan dapat mengeringkan
mukosa
k#'erikan obat$obat anti infeksi sesuai ketentuan
Rasional untuk men3egah atau mengatasi mukositis
l#'erikan analgetik
Rasional untuk mengendalikan nyeri
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
10/15
f. /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anoreksia,
malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis
ujuan pasien mendapat nutrisi yang adekuat
Enterensi
a#;orong orang tua untuk tetap rileks pada saat anak makan
Rasional jelaskan baha hilangnya nafsu makan adalah akibat langsung dari mual
dan muntah serta kemoterapi
b#E%inkan anak memakan semua makanan yang dapat ditoleransi, ren3anakan unmtuk
memperbaiki kualitas gi%i pada saat selera makan anak meningkat
Rasional untuk mempertahankan nutrisi yang optimal
3#'erikan makanan yang disertai suplemen nutrisi gi%i, seperti susu bubuk atau
suplemen yang dijual bebas
Rasional untuk memaksimalkan kualitas intake nutrisi
d#E%inkan anak untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan
Rasional untuk mendorong agar anak mau makan
e#;orong masukan nutrisi dengan jumlah sedikit tapi sering
Rasional karena jumlah yang ke3il biasanya ditoleransi dengan baik
f#;orong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient
Rasional kebutuhan jaringan metabolik ditingkatkan begitu juga 3airan untuk
menghilangkan produk sisa suplemen dapat memainkan peranan penting dalam
mempertahankan masukan kalori dan protein yang adekuat
g#imbang '', ukur ' dan ketebalan lipatan kulit trisep
Rasional membantu dalam mengidentifikasi malnutrisi protein kalori,
khususnya bila '' dan pengukuran antropometri kurang dari normal
g. =yeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukaemia
ujuan pasien tidak mengalami nyeri atau nyeri menurun sampai tingkat
yang dapat diterima anak
Enterensi
a#engkaji tingkat nyeri dengan skala 0 sampai "
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
11/15
Rasional informasi memberikan data dasar untuk mengealuasi kebutuhan atau
keefektifan interensi
b#Bika mungkin, gunakan prosedur$prosedur (misal pemantauan suhu non inasif, alat
akses ena
Rasional untuk meminimalkan rasa tidak aman
3#Daluasi efektifitas penghilang nyeri dengan derajat kesadaran dan sedasi
Rasional untuk menentukan kebutuhan perubahan dosis. >aktu pemberian atau obat
d#Lakukan teknik pengurangan nyeri non farmakologis yang tepat
Rasional sebagai analgetik tambahan
e#'erikan obat$obat anti nyeri se3ara teratur
Rasional untuk men3egah kambuhnya nyeri
h. 9erusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi,
radioterapi, imobilitas
ujuan pasien mempertahankan integritas kulit
Enterensi
a#'erikan peraatan kulit yang 3emat, terutama di dalam mulut dan daerah perianalRasional karena area ini 3enderung mengalami ulserasi
b#Fbah posisi dengan sering
Rasional untuk merangsang sirkulasi dan men3egah tekanan pada kulit
3#andikan dengan air hangat dan sabun ringan
Rasional mempertahankan kebersihan tanpa mengiritasi kulit
d#9aji kulit yang kering terhadap efek samping terapi kanker
Rasional efek kemerahan atau kulit kering dan pruritus, ulserasi dapat terjadi
dalam area radiasi pada beberapa agen kemoterapi
e#+njurkan pasien untuk tidak menggaruk dan menepuk kulit yang kering
Rasional membantu men3egah friksi atau trauma kulit
f#;orong masukan kalori protein yang adekuat
Rasional untuk men3egah keseimbangan nitrogen yang negatif
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
12/15
g#/ilih pakaian yang longgar dan lembut diatas area yang teradiasi
Rasional untuk meminimalkan iritasi tambahan
i. angguan 3itra tubuh berhubungan dengan alopesia atau perubahan 3epat pada
penampilan
ujuan pasien atau keluarga menunjukkan perilaku koping positif
Enterensi
a#;orong anak untuk memilih ig (anak perempuan# yang serupa gaya dan arna
rambut anak sebelum rambut mulai rontok
Rasional untuk membantu mengembangkan penyesuaian rambut terhadap
kerontokan rambut
b#'erikan penutup kepala yang adekuat selama pemajanan pada sinar matahari, angin
atau dingin
Rasional karena hilangnya perlindungan rambut
3#+njurkan untuk menjaga agar rambut yang tipis itu tetap bersih, pendek dan halus
Rasional untuk menyamarkan kebotakan parsial
d#Belaskan baha rambut mulai tumbuh dalam ? hingga C bulan dan mungkin arna
atau teksturnya agak berbeda
Rasional untuk menyiapkan anak dan keluarga terhadap perubahan
penampilan rambut baru
e#;orong hygiene, berdan, dan alat alat yang sesuai dengan jenis kelamin , misalnya
ig, skarf, topi, tata rias, dan pakaian yang menarik
Rasional untuk meningkatkan penampilan
j. /erubahan proses keluarga berhubungan dengan mempunyai anak yang menderita
leukaemia
ujuan pasien atau keluarga menunjukkan pengetahuan tentang prosedur diagnostik
atau terapi
Enterensi
a#Belaskan alasan setiap prosedur yang akan dilakukan pda anak
Rasional untuk meminimalkan kekhaatiran yang tidak perlu
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
13/15
b#Badalkan aktu agar keluarga dapat berkumpul tanpa gangguan dari staff
Rasional untuk mendorong komunikasi dan ekspresi perasaan
3#'antu keluarga meren3anakan masa depan, khususnya dalam membantu anak
menjalani kehidupan yang normal
Rasional untuk meningkatkan perkembangan anak yang optimal
d#;orong keluarga untuk mengespresikan perasaannya mengenai kehidupan anak
sebelum diagnosa dan prospek anak untuk bertahan hidup
Rasional memberikan kesempatan pada keluarga untuk menghadapi rasa takut se3ara
realistis
e#;iskusikan bersama keluarga bagaimana mereka memberitahu anak tentang hasiltindakan dan kebutuhan terhadap pengobatan dan kemungkinan terapi tambahan
Rasional untuk mempertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur
f#7indari untuk menjelaskan hal$hal yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada
Rasional untuk men3egah bertambahnya rasa khaatiran keluarga
k. +ntisipasi berduka berhubungan dengan perasaan potensial kehilangan anak
ujuan pasien atau keluarga menerima dan mengatasi kemungkinan kematian anak
Enterensi
a#9aji tahapan berduka terhadap anak dan keluarga
Rasional pengetahuan tentang proses berduka memperkuat normalitas perasaan atau
reaksi terhadap apa yang dialami dan dapat membantu pasien dan keluarga lebih
efektif menghadapi kondisinya
b#'erikan kontak yang konsisten pada keluarga
Rasional untuk menetapkan hubungan saling per3aya yang mendorong komunikasi3#'antu keluarga meren3anakan peraatan anak, terutama pada tahap terminal
Rasional untuk meyakinkan baha harapan mereka diimplementasikan
d#asilitasi anak untuk mengespresikan perasaannya melalui bermain
Rasional memperkuat normalitas perasaan atau reaksi terhadap apa yang dialami
5. Im%lementasi
Emplementasi keperaatan adalah pelaksanaan dari peren3anaan keperaatan
yang telah dibuat untuk men3apai hasil yang efektif. ;alam pelaksanaan
implementasi keperaatan, penguasaan keterampilan dan pengetahuan harus dimiliki
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
14/15
oleh setiap peraat sehingga pelayanan yang diberikan baik mutunya. ;engan
demikian tujuan dari ren3ana yang telah ditentukan dapat ter3apai (>ong.
;.L.200)hal.??1#.
6. E(al!asi
Daluasi adalah suatu penilaian terhadap keberhasilan ren3ana keperaatan
untuk memenuhi kebutuhan$kebutuhan klien. enurut >ong. ;.L, (200) hal "-C$
C10# hasil yang diharapkan pada klien dengan leukemia adalah
a. +nak tidak menunjukkan tanda$tanda infeksi
b. 'erpartisipasi dalam aktifitas sehari$sehari sesuai tingkat kemampuan, adanya
laporan peningkatan toleransi aktifitas.
c. +nak tidak menunjukkan bukti$bukti perdarahan.
d. +nak menyerap makanan dan 3airan, anak tidak mengalami mual dan muntah
e. embran mukosa tetap utuh, ulkus menunjukkan tidak adanya rasa tidak nyaman
f. asukan nutrisi adekuat
g. +nak beristirahat dengan tenang, tidak melaporkan dan atau menunjukkan bukti$
bukti ketidaknyamanan, tidak mengeluhkan perasaan tidak nyaman.
h. 9ulit tetap bersih dan utuh
i. +nak mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut, anak
membantu menentukan metode untuk mengurangi efek kerontokan rambut dan
menerapkan metode ini dan anak tampak bersih, rapi, dan berpakaian menarik.
j. +nak dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang prosedur, keluarga
menunjukkan pengetahuan tentang penyakit anak dan tindakannya. 9eluarga
mengekspresikan perasaan serta kekhaatirannya dan meluangkan aktu bersama
anak.
k. 9eluarga tetap terbuka untuk konseling dan kontak keperaatan, keluarga dan
anak mendiskusikan rasa takut, kekhaatiran, kebutuhan dan keinginan mereka
pada tahap terminal, pasien dan keluarga mendapat dukungan yang adekuat.
S!mber)
Sunar renggana, ;r. Leukemia A /enuntun bagi orang tua 'agian Elmu 9esehatan +nak,
9 F=7+S6S +nak RS ;R. >ahidin Sudirohusodo akassar.
Susan artin u3ker, ary . anabbio, Dleanor :ang /aHuette, ajorie ife >ells,1--*, Standar /eraatan /asien, olume ), D.
-
5/20/2018 100104897-Konsep-Dasar-Kedaruratan-Psikiatri
15/15
+bdoerra3hman 7, dkk, 1--*, Elmu 9esehatan +nak, 'uku E, penerbit akultas
9edokteran FE, Bakarta.
+nna 'udi 9eliat, S9p, S3., 1--), /roses 9eperaatan, D.
arilynn D. ;oenges, ary /ran3es oorhouse, +li3e . 'eissler, 1--?, Ren3ana
+suhan 9eperaatan, D.
Rosa Sa3harin, 1--C, /rinsip 9eperaatan /ediatrik, edisi 2, Bakarta
Soeparman, Sarono >aspadji, 1--*, Elmu /enyakit ;alam, jilid EE, 'alai /enerbit 9FE,
Bakarta.