10. wisata kuliner di lamongan

3
Wisata Kuliner di Lamongan Ditulis oleh Maulidah R. (dari berbagai sumber) Ada beberapa pertimbangan saya menulis dengan tema ini. Pertama, Lamongan telah lama dike sebagai kota Soto. Namun ternyata, selain soto, ada banyak makanan lain yang tidak kalah Kedua, konsultan yang ditugaskan ke sana tidak selalu orang asli Lamongan, sehingga pandu kuliner seperti ini layak dipublikasikan, Jangan sampai nasib yang dialami AeR -dimana se beberapa hari di Lamongan hanya mengkonsumsi sosto, soto, dan soto- menimpa konsultan lai Ok, mari kita mulai dengan Sego Boranan. Makanan ini paling enak di makan waktu sarapan, demikian, nasi boranan juga lazim dikonsumsi malam hari. Sego = Nasi, sedangkan Boranan b dari kata Boran = bakul tempat nasi yang cukup besar yang terbuat dari anyaman bambu. Yan paling khas dari makanan ini adalah bumbunya, dan tidak semua orang bisa membuatnya.. Har satu porsinya beda-beda, bergantung pada lauk apa yang kita pilih. Ada lauk ayam, iwak ku sili, bandeng, telor, ati ampela, otak-otak, dan telor asin. Selain itu juga ada urap, pe gimbal pohong, dan plethuk. Sego boranan hanya ada di Lamongan kota dan sekitarnya, tidak wilayah-wilayah kecamatan lainnya. Yang kedua, Soto Ayam. Kalau yang ini pasti sudah banyak yang tau, karena sudah berurbani layaknya manusia . Konon katanya soto LMG yang paling enak ada di Rumah Makan/Depot Asih. Tapi bagi yang budgetnya terbatas, dapat juga menikmati Soto Ayam enak di perempatan Tlogoanyar. Yang khas dari soto lamongan adalah adanya koya yang gurih dan cara penyajian sotonya. Kalo kita tidak bilang “Nasi dipisah, Mas”, maka kita pasti mendapati nasi + soto dicampur dalam satu mangkok… Selanjutnya ada tahu campur. Makanan i ni favorit saya… sangat enaaaak.Terdiri atas campuran lontong, tahu goreng, mie, selada, gimbal singkong (lupa nama persisnya), krupuk, dan dag tetelan sapi (khusus tragedi awin tidak saya ceritakan di sini). Bumbunya khas, terbuat d campuran petis, sambal cabe, dll. Sumpah, ini enak banget, apalagi kalo pedes.. yummm… Tahu

Upload: maulidah-rahmawati

Post on 21-Jul-2015

329 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Wisata Kuliner di LamonganDitulis oleh Maulidah R. (dari berbagai sumber) Ada beberapa pertimbangan saya menulis dengan tema ini. Pertama, Lamongan telah lama dikenal sebagai kota Soto. Namun ternyata, selain soto, ada banyak makanan lain yang tidak kalah enak. Kedua, konsultan yang ditugaskan ke sana tidak selalu orang asli Lamongan, sehingga panduan kuliner seperti ini layak dipublikasikan, Jangan sampai nasib yang dialami AeR -dimana selama beberapa hari di Lamongan hanya mengkonsumsi sosto, soto, dan soto- menimpa konsultan lainnya. Ok, mari kita mulai dengan Sego Boranan. Makanan ini paling enak di makan waktu sarapan, meski demikian, nasi boranan juga lazim dikonsumsi malam hari. Sego = Nasi, sedangkan Boranan berasal dari kata Boran = bakul tempat nasi yang cukup besar yang terbuat dari anyaman bambu. Yang paling khas dari makanan ini adalah bumbunya, dan tidak semua orang bisa membuatnya.. Harga satu porsinya beda-beda, bergantung pada lauk apa yang kita pilih. Ada lauk ayam, iwak kutuk, iwak sili, bandeng, telor, ati ampela, otak-otak, dan telor asin. Selain itu juga ada urap, peyek, empuk, gimbal pohong, dan plethuk. Sego boranan hanya ada di Lamongan kota dan sekitarnya, tidak ada di wilayah-wilayah kecamatan lainnya.

Yang kedua, Soto Ayam. Kalau yang ini pasti sudah banyak yang tau, karena sudah berurbanisasi juga layaknya manusia . Konon katanya soto LMG yang paling enak ada di Rumah Makan/Depot Asih. Tapi bagi yang budgetnya terbatas, dapat juga menikmati Soto Ayam enak di perempatan Tlogoanyar. Yang khas dari soto lamongan adalah adanya koya yang gurih dan cara penyajian sotonya. Kalo kita tidak bilang Nasi dipisah, Mas, maka kita pasti mendapati nasi + soto ayamnya dicampur dalam satu mangkok

Selanjutnya ada tahu campur. Makanan ini favorit saya sangat enaaaak.Terdiri atas campuran lontong, tahu goreng, mie, selada, gimbal singkong (lupa nama persisnya), krupuk, dan daging tetelan sapi (khusus tragedi awin tidak saya ceritakan di sini). Bumbunya khas, terbuat dari campuran petis, sambal cabe, dll. Sumpah, ini enak banget, apalagi kalo pedes.. yummm Tahu

campur paling pas dinikmati sore atau malam hari. Di sekitar alun-alun Lamongan ada beberapa stand yang menyediakan tahu campur. Selain itu juga diperdagangkan secara berkelililng, terutama di malam hari.

Berikutnya ada Tahu Thek (atau tahu tek tek). Not too favorit, but still lumayan enyaak.. Hanya ada di malam hari. Pedagang yang menjajakannya secara keliling lumayan banyak. Mirip ketoprak di sini. Bedanya lagi-lagi adalah petis, hehe.. Terdiri atas lontong, tahu goreng, toge, krupuk, dan bumbu kacang petis..

Selanjutnya kita ke bakso. Ada 3 tempat bakso favorit saya di Lamongan kota. (1) Bakso goyang lidah (cak malik), tempatnya di dekat rumah dinas Sekda, ciri khasnya ada bakso (pentol) kotaknya, ada wortel dan sawinya. (2) Bakso Suin, tempatnya di depan SDN Jetis, belakang gedung Dinas Kesehatan, yummy karena banyak tetelannya, pentolnya juga enyaaak. (3) Bakso Lompongan, lokasinya di samping SMPN 1 Lamongan, ciri khasnya adalah baksonya (pentolnya) yang segede bola tenis, eh lebih gede ding banyak balungannya. Di tempat bakso lompongan ini ada yang menarik, perhatikan gambar yaaaa Terakhir adalah Rujak rujak di Lamongan adalah rujak petis (bisa baca kembali postingan saya tentang rujak yaaaa). Yang paling enak menurut saya adalah rujak di Mak Eni, sayang penjualnya over judes dan ga butuh duit, hahaha buat yang tertarik mencoba, silakan meluncur ke daerah Bandaran

Sebenarnya masih banyak makanan yang bisa dibahas di sini, cuman pasti kepanjangan. Beberapa di antaranya adalah kikil, rawon, nasi bungkus wak tunggal, burung dara goreng, dll Urusan makanan, Lamongan the best lah, hehehe