10. sukses sertifikasi
DESCRIPTION
UKSES SERTIFIKASITRANSCRIPT
MEMFASILITASI GURU MEMFASILITASI GURU AGAR SUKSES SERTIFIKASIAGAR SUKSES SERTIFIKASI
Oleh: Djoko SaryonoKontak: 08123380461
Email: [email protected]
www.untukdewasa.blog.com
Dewan Dewan Pendidikan/ Pendidikan/
Komite SekolahKomite Sekolah
•Advisor (Advisor (advisry advisry agencyagency))
•Pengendali Pengendali ((controlling agencycontrolling agency))
•Pendukung Pendukung ((supporting agencysupporting agency))
•Mediator (Mediator (mediating mediating agencyagency))
Prioritas Prioritas Sasaran DP/KSSasaran DP/KS
• (good) school (good) school governancegovernance
•pendidikan pendidikan terjangkauterjangkau
•pencapain mutu pencapain mutu sekolahsekolah
Instrumen Instrumen Pencapaian MutuPencapaian Mutu
•akreditasi akreditasi sekolahsekolah
•evaluasi dan evaluasi dan asesmenasesmen
•sertifikasi sertifikasi guruguru
SERTIFIKASI SERTIFIKASI GURUGURU
Peningkatan Peningkatan kompetensi gurukompetensi guru
Peningkatan Peningkatan kesejahteraan gurukesejahteraan guru
UNTUK (TUJUAN) UNTUK (TUJUAN) APA?APA?
DENGAN APA DENGAN APA SERTIFIKASI GURU SERTIFIKASI GURU
DILAKSANAKAN?DILAKSANAKAN?
UJI KOMPETENSI UJI KOMPETENSI GURUGURU
• Berbentuk Penilaian Portofolio.• Berbentuk Pendidikan dan Pelatihan
Profesi Guru.
Prosedur Sertifikasi Guru Prosedur Sertifikasi Guru Dalam-JabatanDalam-Jabatan
PENILAIAN PORTOFOLIO
Lulus
UJIANPELAKSANAA
N DIKLAT
Tidak Lulus
Lulus
KEGIATAN MELENGKAPI PORTOFOLIO
Lulus
GURU DALAM JABATAN S1/D4
DIKLAT PROFESI GURU
SERTIFIKAT PENDIDIK
DINAS
PENDIDIKAN KAB/KOTA Tidak Lulus
Tidak Lulus
UJIANULANG
(2X)
PENGELOMPOKAN KOMPONEN PORTOFOLIO DAN KETENTUANNYAA.Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok (minimal 300 dan semua sub unsur tidak boleh kosong)
1.Kualifikasi akademik 525
2. Pengalaman mengajar 160
3. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 160
Jumlah 845
B. Unsur Pengembangan Profesi (minimal 200 dan Guru yang ditugaskan pada daerah khusus minimuml 150)
1.Pendidikan dan pelatihan 200
2. Penilaian dari atasan dan pengawas 50
3. Prestasi akademik 160
4. Karya pengembangan profesi 85
Jumlah 495C. Unsur Pendukung Profesi (tidak boleh nol dan maksimal 100)
1.Keikutsertaan dalam forum ilmiah 62
2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial 48
3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan 50
Jumlah 160
BATAS LULUS: 850 (57% dari perkiraan skor maksimum)
HASIL PENILAIAN 2006 DAN HASIL PENILAIAN 2006 DAN 20072007
Jawa Timur Rata-rata LulusJawa Timur Rata-rata Lulus: 60%: 60%
GAMBAR KONDISI GURU PESERTA GAMBAR KONDISI GURU PESERTA SERTIFIKASISERTIFIKASI
Mengapa Banyak Guru Tidak Lolos Penilaian Portofolio (Tak Lulus
Sertifikasi)?
SKOR PORTOFOLIO TAK BISA SKOR PORTOFOLIO TAK BISA MELAMPAUI AMBANG BATAS MELAMPAUI AMBANG BATAS
MINIMAL 850MINIMAL 850
Mengapa Skor Portofolio Tak Sampai Mengapa Skor Portofolio Tak Sampai 850?850?
Mengapa Skor Mengapa Skor Tak Sampai 850?Tak Sampai 850?
Dokumen Portofolio Dokumen Portofolio Kurang MencukupiKurang Mencukupi
Dokumen PortofolioDokumen PortofolioTidak Sah dan SahihTidak Sah dan Sahih
Dokumen Portofolio Kurang Dokumen Portofolio Kurang MencukupiMencukupi
SEBAB-SEBAB DOKUMEN KURANG
MENCUKUPI
Jumlah Dokumen Sedikit (Sekali)
Persebaran Dokumen
Tidak Merata
DokumenSalah Tempat
Dokumen Portofolio Kurang Dokumen Portofolio Kurang MencukupiMencukupi
• Dokumen Sedikit Sekali = Jumlah dokumen Dokumen Sedikit Sekali = Jumlah dokumen yang diikutkan dalam portofolio tidak banyak yang diikutkan dalam portofolio tidak banyak atau kurang dari kebutuhan.atau kurang dari kebutuhan.
• Dokumen Tidak Merata = Persebaran Dokumen Tidak Merata = Persebaran dokumen ke dalam unsur/komponen dokumen ke dalam unsur/komponen portofolio tidak merata sehingga portofolio tidak merata sehingga unsur/komponen tertentu kurang dari unsur/komponen tertentu kurang dari ketentuan skor minimal (misalya, komponen ketentuan skor minimal (misalya, komponen 3 kosong).3 kosong).
• Dokumen Salah Tempat = Penempatan Dokumen Salah Tempat = Penempatan dokumen yang diikutkan dalam portofolio dokumen yang diikutkan dalam portofolio dimasukkan ke dalam unsur yang salah dimasukkan ke dalam unsur yang salah (misalnya, piagram seminar dimasukkan ke (misalnya, piagram seminar dimasukkan ke dalam unsur Penghargaan.dalam unsur Penghargaan.
BENTUK DOKUMENBENTUK DOKUMENTAK SAH DANTAK SAH DAN
TAK SAHIHTAK SAHIH
Dokumen TidakDokumen TidakDitandatangani Ditandatangani
Oleh AtasanOleh Atasan
Dokumen Tak Logis,Dokumen Tak Logis,Jiplakan, Palsu, Jiplakan, Palsu,
Dan “Aneh”Dan “Aneh”
Identitas Peserta Identitas Peserta Tidak Cocok Tidak Cocok
Dengan DokumenDengan DokumenPortofolioPortofolio
BEBERAPA CONTOH KASUSBEBERAPA CONTOH KASUS1. Kasus ijazah S1 dan S2 yang dikeluarkan oleh PTS
yang belum resmi ditemukan dalam portofolio guru (misalnya, usulan pendirian tahun 2006, tetapi tahun 2007 telah meluluskan S1 dan S2). Ijazah yang dimaksud diterbitkan oleh STKIP Mandiri Malang (dan juga Universitas Tritunggal Sby?).
2. Dalam portofolio guru, banyak ditemukan piagam atau sertifikat yang terindikasi jiplakan atau piagam palsu.
3. Banyak karya pengembangan profesi (Laporan PTK, Modul) terindikasi merupakan jiplakan dari karya penelitian atau skripsi atau tulisan orang lain yang disalin dan diganti namanya.
4. Banyak guru tidak konsisten dengan pilihan bidang yang tertera pada nomor peserta, misalnya, guru yang mendaftar untuk kelompok Bidang Studi Geografi, tetapi data dukungnya (RPP) adalah Bimbingan Konseling.
BEBERAPA CONTOH KASUS:BEBERAPA CONTOH KASUS:• Ada guru yang menjabat sebagai kepala sekolah
mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan dengan mengumpulkan data dukung portofolio yang dilegalisasi sendiri.
• Ada guru GTT di sekolah negeri dengan masa kerja yang relatif masih sedikit diikutsertakan dalam sertifikasi guru tahap II (2007) dengan menggunakan jatah alokasi guru non-PNS (swasta).
• Kuota guru non-PNS tidak digunakan secara maksimal oleh Diknas kota/kabupaten dalam pengikutsertaan para guru sekolah swasta dalam sertifikasi guru sehingga kuota tersebut belum terpenuhi.
• Banyak surat keterangan yang dibuat oleh kepala sekolah meragukan keobjektifannya.
• Banyak guru yang salah menempatkan data dukung untuk komponen tertentu dalam portofolio. Misalnya: data dukung untuk komponen forum ilmiah ditempatkan pada data dukung untuk komponen pelatihan.
Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Profesi GuruProfesi Guru
• Diikuti oleh guru-guru yang tak lolos (lulus) penilaian portofolio.
• Dilaksanakan selama 90 jam @ 50 menit (memerlukan 9 hari).
• Kegiatan meliputi sajian materi teori, praktik oleh peserta, ujian materi teoretis, dan tugas.
BEBERAPA TEMUAN/KASUS:BEBERAPA TEMUAN/KASUS:
• Tidak semua guru yang tak lulus penilaian portofolio hadir dalam diklat.
• Tidak semua guru yang hadir dalam diklat berada dalam kondisi kesehatan (lahir dan batin) yang baik.
• Tidak semua guru yang menjadi peserta diklat memiliki daya tahan fisik dan mental yang baik untuk mengikuti seluruh rangkaian diklat.
• Tidak semua guru peserta diklat memiliki kesiapan pengetahuan yang baik untuk mengerjakan ujian-ujian dan tugas-tugas.
Apa yang Bisa Dipetik dari Apa yang Bisa Dipetik dari Pelaksanaan Sertifikasi Pelaksanaan Sertifikasi
(Portofolio dan Diklat)? (1)(Portofolio dan Diklat)? (1) Penilaian portofolio dalam format yang sekarang ini
memiliki banyak kelemahan karena tidak dapat mengukur dan menjaring indikator kompetensi dan profesionalitas guru.
Program sertifikasi guru melalui proses penilaian portofolio banyak merugikan negara baik dari segi materiil maupun moril. Kerugian secara materiil berupa peningkatan pengeluaran belanja negara dan peningkatan beban finansial para guru, sedangkan kerugian secara moril adalah menjatuhkan wibawa dan martabat guru karena sebagian besar guru dapat berlaku tidak jujur, yakni ”menjahitkan, mengopi, dan memanipulasi” karya atau piagam yang bukan haknya.
Apa yang Bisa Dipetik dari Apa yang Bisa Dipetik dari Pelaksanaan Sertifikasi Pelaksanaan Sertifikasi
(Portofolio dan Diklat)? (2)(Portofolio dan Diklat)? (2) Sertifikasi guru model penilaian portofolio
menguntungkan para ”pialang” yang tidak bertanggung jawab yang hanya berpikir untuk kepentingannya sendiri dan mengabaikan etika akademik dan profesi.
Program sertifikasi guru dalam jabatan yang tengah diselenggarakan saat ini lebih banyak berdampak negatif terhadap dunia pendidikan daripada dampak positifnya.
Diklat Profesi Guru menyerap banyak biaya dan menyita tugas-tugas pembelajaran guru.
Diklat Profesi Guru memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada guru secara signifikan (berarti).
Perbaikan Perbaikan Sertifikasi?Sertifikasi?
• Diperlukan format (model) baru sertifikasi yang lebih valid, visible, aplicable, valuable.
• Penilaian kompetensi dan kinerja yang mencerminkan profesionalitas guru dapat dilaksanakan secara langsung di kelas atau sekolah.
• Penilaian profesionalitas guru dapat dilaksanakan setelah memperoleh diklat atau lokakarya yang diakhiri dengan uji kompetensi guru.
Jika sertifikasi guru tetap Jika sertifikasi guru tetap menggunakan format dan menggunakan format dan
mekanisme seperti mekanisme seperti sekarang, bagaimana kiat sekarang, bagaimana kiat
kita memfasilitasi guru kita memfasilitasi guru agar sukses menempuh agar sukses menempuh
sertifikasi?sertifikasi?
Apa Prinsip dan Program Fasilitasi?
• Pilihlah guru yang memang Pilihlah guru yang memang memenuhi persyaratan baik fisikal, memenuhi persyaratan baik fisikal, mental, dan intelektual.mental, dan intelektual.
• Berilah pembekalan dan Berilah pembekalan dan pendampingan penyusunan pendampingan penyusunan portofolio atau diklat profesi guru.portofolio atau diklat profesi guru.
• Periksalah kelengkapan dan Periksalah kelengkapan dan kebenaran dokumen portofolio guru kebenaran dokumen portofolio guru secara cermat dan tepat.secara cermat dan tepat.
Apa Prinsip Fasilitasi Guru agar Sukses Menempuh
Sertifikasi? (1)
• Jangan perbolehkan guru memalsu, Jangan perbolehkan guru memalsu, menjiplak, memanipulasi, dan menjiplak, memanipulasi, dan ”menjahitkan” dokumen-dokumen ”menjahitkan” dokumen-dokumen portofolio.portofolio.
• Berilah guru peluang-peluang mengikuti Berilah guru peluang-peluang mengikuti berbagai aktivitas yang memperkaya berbagai aktivitas yang memperkaya pengalaman sekaligus membanyak pengalaman sekaligus membanyak dokumen-dokumen portofolio.dokumen-dokumen portofolio.
• Kembangkan program peningkatan mutu Kembangkan program peningkatan mutu phaendidikan sesuai kebutuhan guru phaendidikan sesuai kebutuhan guru menempuh sertifikasi.menempuh sertifikasi.
• Benahilah manajemen sekolah khususnya Benahilah manajemen sekolah khususnya kegiatan dan persuratan sehingga kegiatan dan persuratan sehingga keterlibatan guru terdokumentasi dan keterlibatan guru terdokumentasi dan teradministrasi dengan baik.teradministrasi dengan baik.
Apa Prinsip Fasilitasi Guru agar Sukses Menempuh
Sertifikasi? (2)