10-pemeliharaan lemari es
DESCRIPTION
lemari esTRANSCRIPT
Puskesmas Wonorejo
PUSKESMAS WONOREJOKOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PEMELIHARAAN LEMARI ESNo. IMUN/SPO-10/2015
Status Dokumen : c Master c Salinan No.Nomor Revisi : 00Mulai Berlaku : 01 September 2015Jumlah Halaman : 3 (Tiga)
Dibuat oleh :
Nama Ifroh Qolbi, Amd.KebJabatan Koordinator Poli Imunisasi
Diperiksa oleh : Disahkan oleh :
Nama drg. Bunga Nilam Sary, MM. Nama drg. Aprillia LailatiJabatan MR Jabatan Kepala Puskesmas
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Wonorejo dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Wonorejo
Puskesmas Wonorejo
PUSKESMAS WONOREJOKOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PEMELIHARAAN LEMARI ESNo. IMUN/SPO-10/2015
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 1 September 2015 Halaman 2 dari 3
1. Pengertian Suatu kegiatan untuk memberikan pelayanan imunisasi di fasilitas
kesehatan dan atau di pos yandu dan di sekolah.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di poli imunisasi UPTD Puskesmas Wonorejo
dalam melakukan pelayanan imunisasi terhadap klien/pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wonorejo Nomor 27/SK PKM WR/IX/2015
tentang Standar Pelayanan Poli Imunisasi
4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas tahun 2013
5. Alat dan
Bahan
1. Cool chain/lemari es
2. Alat pemantau suhu
3. Grafik suhu
4. Vaksin carier/termos yang dilengkapi dengan cool pack
5. Lap kering dan lap basah
6. Kuas/spoon busa yang lembut dan sabun
6. Prosedur 1. Petugas memantau suhu dengan melihat alat pemantau suhu digital
setiap pagi dan sore hari (suhu yang ditetapkan adalah 2 – 8 °C) dan
mencatat suhu pada buku grafik suhu.
2. Petugas memeriksa apakah terjadi bunga es, apabila bunga es lebih
dari 0,5 cm, petugas melakukan defrosting (pencairan bunga es).
3. Petugas memeriksa steker jangan sampai kendor (bila kendor petugas
mengencangkan baut dengan obeng).
4. Petugas memperhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan
melihat perubahan warna pada steker (jika terjadi petugas mengganti
steker dengan yang baru).
5. Petugas memindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box
yang telah berisi cool pack ( bila melakukan defrosting).
6. Petugas mencabut steker agar tidak terjadi konsleting.
7. Petugas melakukan pembersihan kondensor (pada model terbuka).
8. Petugas membersihkan seluruh badan lemari es dan karet pintu lemari
es dengan menggunakan lap basah, spoon busa dan sabun.
9. Petugas mengeringkan badan lemari es dengan lap kering.
10. Petugas memeriksa kerapatan pintu lemari es.
11. Setelah selesai petugas mencolokkan kembali steker.
12. Setelah suhu lemari es mencapai 2 – 8 °C, petugas meletakkan dan
Puskesmas Wonorejo
PUSKESMAS WONOREJOKOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PEMELIHARAAN LEMARI ESNo. IMUN/SPO-10/2015
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 1 September 2015 Halaman 3 dari 3
menyusun kembali vaksin dengan rapi.
7. Alur
Proses
8. Unit
Terkait
1. Unit Poli Imunisasi
9. Dokumen
Terkait
1. Buku Grafik Suhu (IMUN/Form-03/2015)
10. Catatan
Revisi