BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera) diduga memiliki efek hepatoprotektor yang dibuktikan dengan penurunan aktivitas alanin aminotransferase (ALT) pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol.2. Dosis efektif ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) yang memiliki efek hepatoprotektor paling baik adalah dosis 4000 mg/kgBB secara in vivo pada hewan uji3. Efek hepatoprotektor ekstrak lidah buaya (Aloe vera) lebih baik daripada kurkuma

B. Saran Dengan mempertimbangkan hasil penelitian ini, disarankan kepada peneliti selanjutnya:1. Melakukan penelitian kembali dengan cara melakukan peningkatan dosis ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) untuk menentukan rentang dosis efektif ekstrak etanol Aloe vera sebagai hepatoprotektor2. Perlu dilakukan uji toksisitas untuk mengetahui keamanan ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera) sebagai hepatoprotektor 3. Menilai efek hepatoprotektor ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) dengan indikator uji fungsi hepar selain pemeriksaan aktivitas ALT seperti pemeriksaan histopatologi dan kadar antioksidan4. Melakukan pengujian keamanan ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) sebagai hepatoprotektor pada berbagai faktor resiko seperti pada neonatus (bayi), ibu hamil, anak-anak, orang dengan kegagalan organ, geriatri, dan pasien dengan kelainan jiwa. 72