10 alasan harus pacaran dengan gamer

3
8 Alasan Harus Pacaran Dengan Gamer! 8 Alasan Mengapa Lu Mesti Pacaran sama Gamer? Semua alasan yang sebenarnya enggak lebih dari sekedar nge-drive ego lu ke level yang lebih tinggi, yang justru bisa berakhir bahaya. Kalau lu termasuk gamer “ababil” yang enggak ngecek fakta dulu sebelum setuju, lu bisa aja berakhir tiba-tiba ngerasa kalau lu status “Gamer” itu bikin lu kini termasuk kategori kelompok masyarakat yang lebih superior. Kalau game itu bikin lu lebih bisa multi- tasking, lebih strategis, lebih hemat, pokoknya – lebih sempurna. Padahal nyatanya, enggak. Kadang butuh tamparan kencang, biar lu enggak terbang tinggi enggak jelas, biar elu, bisa mulai belajar mijak tanah lagi. 1. Gamer Jago Multitasking? “Menghabiskan waktu berjam-jam memainkan video game memang menjadi salah satu kekurangan gamer. Jangan takut, ia tidak akan menjadikan video game sebagai ‘pacar’nya, meskipun tangan dan matanya sibuk memainkan video game. Ia tetap akan update apa saja kegiatanmu pada hari ini. Pastinya, hal ini akan membuatnya terbiasa melakukan hal secara multitasking. Tak hanya mendengar ceritamu, mungkin ia juga bisa membantumu melakukan hal lainnya sambil bermain game! Hebat, bukan?” The fact is:

Upload: indrioctri

Post on 22-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bb

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Alasan Harus Pacaran Dengan Gamer

8 Alasan Harus Pacaran Dengan Gamer!

8 Alasan Mengapa Lu Mesti Pacaran sama Gamer? Semua alasan yang sebenarnya enggak lebih dari sekedar nge-drive ego lu ke level yang lebih tinggi, yang justru bisa berakhir bahaya. Kalau lu termasuk gamer “ababil” yang enggak ngecek fakta dulu sebelum setuju, lu bisa aja berakhir tiba-tiba ngerasa kalau lu status “Gamer” itu bikin lu kini termasuk kategori kelompok masyarakat yang lebih superior. Kalau game itu bikin lu lebih bisa multi-tasking, lebih strategis, lebih hemat, pokoknya – lebih sempurna. Padahal nyatanya, enggak. Kadang butuh tamparan kencang, biar lu enggak terbang tinggi enggak jelas, biar elu, bisa mulai belajar mijak tanah lagi.

1. Gamer Jago Multitasking?

“Menghabiskan waktu berjam-jam memainkan video game memang menjadi salah satu kekurangan gamer. Jangan takut, ia tidak akan menjadikan video game sebagai ‘pacar’nya, meskipun tangan dan matanya sibuk memainkan video game. Ia tetap akan update apa saja kegiatanmu pada hari ini. Pastinya, hal ini akan membuatnya terbiasa melakukan hal secara multitasking. Tak hanya mendengar ceritamu, mungkin ia juga bisa membantumu melakukan hal lainnya sambil bermain game! Hebat, bukan?”

The fact is:

Pacar: “Hey sayang, lagi ngapain?”Gamer: “Bisa chat entar, lagi war DOTA, entar hubungin lagi”Pacar: “Okay..”Pacar: “Yang, kamu tahu enggak, tadi aku tuh..”Gamer: (pura-pura dengar)Pacar: “…….gitu yang..”Gamer: “Oooooo.. terus?”Pacar: “Ya terus gitu deh, si A……Gamer: (ngangguk-ngangguk sambil lihat monitor)Pacar: “….., wajar donk aku kesel!”Gamer: Wajar banget.. (dengan wajah yang masih liatin monitor)

Page 2: 10 Alasan Harus Pacaran Dengan Gamer

2. Gamer Belajar Hemat?

Yups, karena beli game original yang bisa ditamatin dengan harga Rp 650.000/ keping adalah tindakan super hemat. Yups, karena keinginan buat upgrade RIG PC dengan VGA baru yang harganya 5 juta / unit itu tindakan hemat. Yups, karena beli televisi HD baru biar game konsol new-gen lebih optimal senilai 7 juta / unit itu tindakan hemat.

3. Gamer Tidak Gaptek?

“Punya pacar gamer yang gaptek? Sepertinya Anda harus menanyakan kembali apakah pacar Anda benar-benar suka main game apa tidak, karena pada umumnya para gamer tahu spesifikasi mesin konsol yang mereka mainkan.”. Let me test you guys, berapa banyak dari lu yang tahu spesifikasi Playstation 4 dan Xbox One lengkap? Gua pribadi enggak tahu, that’s why gua gaptek.

4. Gamer Penuh Strategi?

Yups, karena semua jenderal militer di baris depan medan perang semuanya gamer.

5. Gamer Tidak Posesif dan Tidak Cemburu?

Yups, karena semua gamer ngerasa sangat secure ketika gebetan yang ia incar dideketin sama cowok / cewek yang enggak main game, terlihat lebih outgoing, dan lebih baik? Sementara di sisi lain, ia terus menerus terkunci di kamar buat nikmatin game-game baru yang ia baru beli tanpa nyediaiin waktu lebih banyak buat si gebetan? So secure..

6. Gamer itu Penyabar?

“GGWP noobs, Pinoy sucks. Valve should make your own server. EZ MMR! Go f*ck your mom!*. Yups, penyabar.

7. Gamer itu “Nyambung” Jika Diajak Ngobrol

“Beruntunglah jika Anda juga seorang gamer. Ketika Anda berpacaran dengan gamer dan membicarakan hal yang disukai pasti akan terasa seru dan lupa waktu. Ia dan Anda akan merasakan serunya berpacaran dengan membicarakan game-game yang menarik, membicarakan karakter, gameplay, hambatan apa yang sedang dialami dan banyak hal lainnya.” = bukankah pernyataan ini berlaku untuk semua jenis pasangan dengan hobi yang sama? Fotografer itu nyambung kalau pacaran sama fotografer lain.

8. Gamer itu Pantang Menyerah?

Yups, silakan yang baca artikel ini, yang akhirnya memutuskan terus berjuang untuk dapatin gebetan yang dia incer, gak takut duluan ngeliatin kompetitor lain yang lebih matang, dan berhasil dapetin pujaan hati? SILAKAN TUNJUK TANGAN!