1 rencana pelaksanaan pembelajaran

55
FISIKA KELAS XI November 11, 2013 Pengajar Ayu Surya Agustin S.Pd Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tahun Ajaran 2013-2014

Upload: ayuu-suurya-aguustin

Post on 25-Oct-2015

141 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pengajar Ayu Surya Agustin S.Pd

Page 2: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI / 2

Program : IPA

Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 Kali Pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

C. KOMPETENSI DASAR3.8 Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang tertutup.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKOGNITIFProduk :1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gas ideal 2. Siswa dapat menguraikan sifat-sifat gas ideal monoatomik. 3. Dengan disediakan seperangkat set simulasi percobaan Hukum Boyle, siswa dapat

membuktikan Hukum Boyle dalam praktikum.4. Dengan diberikan suatu permasalahan yaitu perbedaan gelembung udara yang dihasilkan

oleh penyelam terhadap kedalaman dari permukaan air laut, siswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan penerapan Hukum Boyle.

5. Dengan disediakan seperangkat set percobaan Gay-Lussac, siswa dapat membuktikan Hukum Gay-Lussac dalam praktikum.

Page 3: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2

6. Berdasarkan grafik hubungan antara Volume (V) dan Suhu (T), siswa dapat membuat hubungan antara kedua besaran.

7. Dengan diberikan suatu permasalahan penyebab retaknya telur dalam proses perebusan, siswa dapat menggunakan penerapan Hukum Gay-Lussac untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

8. Dengan disediakan seperangkat set percobaan Charles siswa dapat membuktikan Hukum charles melalui praktikum.

9. Dengan diberikan suatu permasalahan, cara untuk memasukkan telur dalam suatu botol dan mengeluarkannya kembali siswa dapat menggunakan penerapan Hukum Charless dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

10. Diberikan alat bantu simulasi, siswa dapat menjelaskan konsep gerak partikel-partikel gas dalam ruang tertutup.

11. Siswa dapat menformulasikan tekanan gas dalam ruang tertutup.12. Dengan bantuan simulasi siswa dapat menuliskan kembali komponen kecepatan molekul

gas dalam ruang tertutup.13. Siswa dapat menghitung perubahan momentum dari molekul gas melalui diskusi.14. Berdasarkan konsep impuls dengan perubahan momentum, siswa dapat menentukan

besarnya tekanan yang dilakukan oleh gaya total yang dihasilkan oleh N partikel gas ideal pada dinding A.

15. Berdasarkan persamaan tekanan gas ideal dalam ruang tertutup, siswa dapat menerapkan dalam permasalahan sehari-hari

16. Siswa dapat menghitung besarnya tekanan dinding yang dihasilkan terhadap partikel gas ideal dalam ruang tertutup.

17. Berdasarkan simulasi, Siswa dapat menunjukkan hubungan antara energi kinetik dan temperatur.

18. Diberikan bantuan simulasi, siswa dapat menguraikan konsep kelajuan partikel gas ideal.19. Diberikan persamaan energi dalam (U) dan Energi kinetik (Ek), siswa dapat

menghasilkan persamaan kecepatan efektik partikel gas.20. Siswa dapat menghitung besarnya kecepatan efektif dalam persoalan matematis

Proses :1. Siswa dapat menafsirkan data praktikum untuk membuktikan berlakunya Hukum Boyle. 2. Berdasarkan data hasil pengamatan berupa Tekanan (P) dan Volume (V), siswa dapat

menyajikan data dalam tabel pengamatan.3. Berdasarkan data hasil pengamatan, siswa dapat membuat grafik hubungan antara

Tekanan (P) dan Volume (V).4. Berdasarkan data hasil pengamatan, siswa dapat menyimpulkan bunyi dari Hukum Boyle.5. Siswa dapat menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya Hukum Gay-

Lussac. 6. Berdasarkan data hasil pengamatan berupa Volume (V) dan Suhu (T), siswa dapat

menyajikan data dalam tabel pengamatan.

Page 4: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3

7. Berdasarkan data dalam tabel pengamatan, siswa dapat membuat grafik hubungan antara Volume (V) dan Suhu (T).

8. Disediakan grafik hubungan antara Volume (V) dan Suhu (T), siswa dapat menyimpulkan bunyi dari Hukum Gay-Lussac.

9. Siswa dapat menafsirkan data praktikum untuk membuktikan berlakunya Hukum Charles.

10. Diberikan data hasil pengamatan berupa Tekanan (P) dan Suhu (T), siswa dapat menyajikan data dalam tabel pengamatan.

11. Berdasarkan data dalam tabel pengamatan, siswa dapat membuat grafik hubungan antara Tekanan (P) dan Suhu (T).

12. Disediakan grafik hubungan antara Suhu (T) dan Volume (V), siswa dapat menyimpulkan bunyi dari Hukum Charles.

PSIKOMOTOR1. Disediakan dua buah balon diisi dengan gas, diatas balon diberi buku yang beda

ketebalannya, siswa dapat mendemonstrasikan penerapan dalam Hukum Boyle.2. Dengan menggunakan prinsip Hukum Boyle, siswa dapat merancang satu alat yang

menggunakan penerapan prinsip Hukum Boyle.3. Disediakan balon, botol kaca, air es dan air panas siswa dapat mendemonstrasikan

penerapan dalam Hukum Gay-Lussac.4. Berdasarkan konsep Hukum Gay-Lussac, siswa dapat merancang satu alat dengan

menggunakan penerapan prinsip Hukum Gay-Lussac.5. Disediakan sebuah kaleng yang ditutup, kemudian diletakkan dalam air panas, siswa

dapat mendemonstrasikan penerapan dari Hukum Charles.6. Disediakan konsep Hukum Charles, siswa dapat merancang satu alat dengan

menggunakan penerapan prinsip Hukum Charles.

AFEKTIF1. Karakter berpikir kreatif, kritis, dan logis.2. Bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun3. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi

pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi

E. TUJUAN PEMBELAJARANKOGNITIFProduk1. Setelah mempelajari studi literatur dalam bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian

gas ideal.2. Dengan bantuan simulasi gerak arah partikel gas dalam ruang tertutup, siswa dapat

menguraikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.

Page 5: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

4

3. Melalui diskusi secara berkelompok siswa dapat membuktikan hukum Boyle, Hukum gay-Lussac dan Hukum Charles.

4. Dengan diberikan suatu permasalahan yaitu perbedaan gelembung udara yang dihasilkan oleh penyelam terhadap kedalaman dari permukaan air laut, secara berkelompok siswa dapat menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan penerapan Hukum Boyle melalui diskusi.

5. Dengan diberikan suatu permasalahan penyebab retaknya telur dalam proses perebusan, secara berkelompok siswa dapat menggunakan penerapan Hukum Gay-Lussac untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

6. Diberikan alat bantu simulasi, siswa secara berkelompok dapat menjelaskan konsep gerak partikel-partikel gas dalam ruang tertutup.

7. Siswa dapat menformulasikan tekanan gas dalam ruang tertutup melalui diskusi8. Dengan bantuan simulasi dan buku literatur, secara berkelompok siswa dapat menuliskan

kembali komponen kecepatan molekul gas dalam ruang tertutup.9. Siswa dapat menghitung perubahan momentum dari molekul gas secara mandiri10. Berdasarkan konsep impuls dengan perubahan momentum, secara berkelompok siswa

dapat menentukan besarnya tekanan yang dilakukan oleh gaya total yang dihasilkan oleh N partikel gas ideal pada dinding A.

11. Berdasarkan persamaan tekanan gas ideal dalam ruang tertutup, secara mandiri siswa dapat menerapkan dalam permasalahan sehari-hari

12. Secara mandiri siswa dapat menghitung besarnya tekanan dinding yang dihasilkan terhadap partikel gas ideal dalam ruang tertutup.

13. Berdasarkan simulasi, secara berkelompok siswa dapat menunjukkan hubungan antara energi kinetik dan temperatur.

14. Diberikan bantuan simulasi, siswa dapat menguraikan konsep kelajuan partikel gas ideal.15. Diberikan persamaan energi dalam (U) dan Energi kinetik (Ek), siswa dapat

menghasilkan persamaan kecepatan efektik partikel gas.16. Setelah diksui kelompok secara mandiri, siswa dapat menghitung besarnya kecepatan

efektif dalam persoalan matematis.Proses1. Melalui diskusi secara berkelompok siswa dapat menafsirkan data praktikum untuk

membuktikan berlakunya Hukum Boyle, Hukum Gay-Lussac dan Hukum Charles.2. Berdasarkan data hasil pengamatan, secara berkelompok siswa dapat membuat grafik

hubungan antara Tekanan (P) dan Volume (V), Volume (V) dan Suhu (T), serta Tekanan (P) dan Suhu (T).

3. Berdasarkan data hasil pengamatan, siswa dapat menyimpulkan bunyi dari Hukum Boyle, Gay-Lussac, dan Hukum Charles

4. Berdasarkan data hasil pengamatan berupa tekanan (P) dan Volume (V), secara berkelompok siswa dapat menyajikan data dalam tabel pengamatan.

5. Berdasarkan data hasil pengamatan berupa Volume (V) dan Suhu (T), secara berkelompok siswa dapat menyajikan data dalam tabel pengamatan.

Page 6: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

5

6. Berdasarkan data hasil pengamatan berupa Tekanan (P) dan Volume (V), secara berkelompok siswa dapat menyajikan data dalam tabel pengamatan.

PSIKOMOTORIK1. Secara mandiri siswa dapat mendemonstrasikan penerapan hukum Boyle menggunakan

dua buah balon diisi dengan gas, diatas balon diberi buku yang beda ketebalannya.1. Secara berkelompok siswa dapat merancang satu alat yang menggunakan penerapan

prinsip Hukum Boyle, Gay-Lussac dan Charles.2. Secara mandiri siswa dapat mendemonstrasikan penerapan dalam Hukum Gay-Lussac

menggunakan balon, botol kaca, air es dan air panas yang telah disediakan.

AFEKTIFa. Karakter:

Siswa terlibat dalam percobaan secara aktif dan menunjukkan karakter meliputi:- Melakukan pengamatan secara teliti- Menyajikan data secara rapi, jelas dan jujur

b. Keterampilan SosialSiswa terlibat dalam percobaan secara aktif dan menunjukkan perilaku sosial:- Mampu bekerjasama dan menghargai teman dalam kelompok- Menunjukkan keterampilan bertanya- Menyumbang ide atau berpendapat- Menjadi pendengar yang baik

F. MATERI AJARA. PERSAMAAN GAS IDEAL

1. Gas IdealSifat-sifat gas ideal dinyatakan sebagai berikut.a. Suatu gas terdiri dari partikel-partikel yang disebut molekul dan setiap molekul

adalah identik (sama) sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul lainnya.b. Partikel-partikel gas berbentuk bola padat yang bergerak secara acak, segala arah,

berbagai kecepatan dan memenuhi hukum gerak Newton. c. Jumlah molekul gas sangat banyak tetapi tidak terjadi gaya interaksi antar molekul.d. Ukuran molekul gas sangat kecil sehingga dapat diabaikan terhadap ukuran wadah.e. Molekul gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan dalam wadah.f. Setiap tumbukan yang terjadi (antar molekul dengan molekul atau molekul dengan

dinding wadah) adalah elastis sempurna.

Page 7: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

6

Dalam keadaan nyata tidak ada gas yang termasuk gas ideal tetapi gas-gas nyata pada tekanan rendah (lebih kecil dari satu atmosfer) dan suhunya tidak dekat dengan titik cair gas, cukup akurat memenuhi hukum-hukum gas ideal.

2. Hukum-Hukum tentang Gasa. Hukum Boyle

Robert Boyle (1627 – 1691) melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan tekanan dengan volume gas dalam suatu wadah tertutup pada suhu konstan yang dikenal sebagai hukum Boyle, yang berbunyi: “Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”. Secara matematis, pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:PV = konstan

P1V1 = P2V2

Di mana

P = tekanan (N/m2 = Pa)

V = volume (m3)

Gambar 1. Ilustrasi dan grafik Hubungan P – V Pada T Konstan

b. Hukum CharlessJoseph Gay Lussac (1778–1805) menyelidiki hubungan suhu dengan tekanan dalam

suatu wadah tertutup pada volume konstan yang berbunyi: “Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”. Secara matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:

konstan

Gambar 2. Grafik dan Ilustrasi Hubungan P – T Pada V Konstan

c. Hukum Gay-LussacJacques Charles (1746–1823) menyelidiki hubungan volume dengan suhu dalam

suatu wadah tertutup pada tekanan konstan, yang berbunyi: “Jika tekanan gas yang

Page 8: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

7

berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya”. Secara matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:

konstan

………………..…………… Di mana:V :Volume (m3) T : Suhu mutlak (K)

Gambar 3. Ilustrasi dan Grafik Hubungan V – T Pada P Konstan

d. Hukum Boyle Gay-LussacPersamaan gas ideal yang memenuhi hukum Boyle dan Charles Gay Lussac dengan

menyatukan ketiga persamaan, adalah :

Persamaan ini dikenal dengan persamaan Boyle-Gay Lussac. Jika suhu T tetap,

dihasilkan Pv = tetap; jika tekanan P tetap, dihasilkan tetap. Jika massa atau mol gas diubah, misal kita menggandakan mol gas n, dengan menjaga tekanan dan suhu tetap, ternyata hasil volum V yang ganda (lipat dua) juga. karena itu, boleh ditulis bilangan tetap diruas kanan persamaan dengan nR, dengan R diperoleh dari percobaan, dan diperoleh persamaan umum gas ideal:

Dengan P : tekanan (Pa atau atm) dengan 1 atm = 1 x 105 Pa T : suhu (K)R : konstanta umum gas : 8314 J kmol-1K-1 V : volum (m3)n : Jumlah mol (mol)

Page 9: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

8

Gambar 4. Grafik Hubungan tekanan (P),suhu (T) dan volum (V)

3. Tekanan Gas Ideal Menurut Teori Kinetika Gasa. Penurunan Rumus Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup

Teori kinetik menggunakan asumsi bahwa gerak molekul-molekul dalam gas adalah penyebab timbulnya tekanan. Untuk mempelajari keadaan molekul atau (partikel) gas, digunakan prinsip mekanika Newton dimana suatu gas ideal terkurung di dalam sebuah ruang kubus dengan rusuk L.

Gambar 5.Kubus tertutup berisi gas ideal

Beberapa buah partikel gas terkurung dalam ruang yang berbentuk kubus dengan panjang rusuk L. Dengan meninjau sebuah molekul gas bermassa mo yang bergerak menuju dinding X dengan kecepatan terhadap sumbu X adalah v1x. Molekul ini mempunyai komponen momentum terhadap X sebesar mov1x kearah dinding. Karena tumbukan bersifat lenting sempurna, maka setelah terjadi tumbukan kecepatan molekul menjadi –v1x dan momentumnya –mov1x. Sehingga perubahan momentum gas:Δp = momentum akhir – momentum awal

= (-m0v1x) – (m0v1x)= -2mov1x

Selang waktu untuk perjalanan bolak balik sebuah molekul tanpa bertumbukan dari X-Y-X adalah:

………………………………………………………

Laju perubahan momentum molekul dituliskan sebagai:

……………………………

Page 10: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

9

Dalam hukum II Newton, laju perubahan momentum molekul ini sama dengan gaya yang dikerjakan molekul pada dinding sehingga

……………………...………………… Jika luas dinding batas A adalah L2 maka tekanan gas P adalah gaya per satuan luas,

sehingga:

……………………………………………..

Jika ada sejumlah N molekul gas dalam ruang tertutup dan komponen X nya adalah v1x, v2x, v3x, ……, vNx, maka tekanan total gas pada dinding X menjadi

Dengan mengetahui bahwa nilai kuadrat rata-rata komponen X dari kecepatan diberikan oleh

……………….……….. maka persamaannya menjadi

Dalam gas, molekul-molekul bergerak ke segala arah dalam ruang tiga dimensi. Sesuai dengan asumsi gas ideal, setiap molekul gas bergerak acak dengan kecepatan yang tetap, maka nilai kuadrat rata-rata kecepatan pada arah X, Y, dan Z adalah sama besar, yaitu

sehingga kuadrat rata-rata kecepatan adalah resultan dari kuadrat rata-rata ,

yaitu

Page 11: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

10

Sehingga

……………………..………

Jika adalah volume gas V sehingga

……………………………………………… Keterangan:P = tekanan gas (Pa) N = banyak molekul ( partikel )

= masa sebuah molekul (kg) V = Volume gas (m3)

= rata-rata kuadrat kecepatan 4. Hubungan Tekanan Gas dan Energi Kinetik

Energi kinetik rata-rata berhubungan dengan rata-rata kuadrat kecepatan, yaitu.

Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa tekanan gas pada persamaan (6.16) dalam energi kinetik rata-rata:

dan persamaan (6.16)dapat diubah menjadi

5. Suhu dan Energi Kinetik Rata-rata Molekul Gasa. Persamaan Hubungan Suhu dan Energi Kinetik Rata-rata Molekul gas.

atau

dengan k = 1,38 x 10-23 JK-1 disebut tetapan Boltzman.

b. Kelajuan Efektif Gas

Page 12: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

11

dengan

Kelajuan efektif (RMS = root mean square) didefinisikan sebagai akar rata-rata

kuadrat kelajuan, :

c. Hubungan Kelajuan Efektif Gas dengan Suhu Mutlaknya

Dengan menggunakan kelajuan efektif energi kinetik rata-rata partikel gas dapat dinyatakan sebagai:

Maka

dengan adalah massa sebuah molekul gas.d. Perbandingan Kelajuan Efektif Berbagai Gas

Dari persamaan dan persamaan diperoleh:

e. Hubungan Kecepatan Efektif Gas dengan TekanannyaPerhatikan massa total gas m adalah hasil kali banyak molekul N dengan massa sebuah

molekul , ditulis:

atau Persamaan yang menghubungkan kecepatan efektif gas dengan tekanannya:

Page 13: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

12

Sehingga

di mana: ρ adalah massa jenis gas.

B. PRINSIP EKUIPARTISI ENERGIEnergi kinetik rata-rata molekul suatu gas pada suhu mutlak T dinyatakan oleh :

Ekivalensi ini menunjukkan fakta bahwa kelakuan gas tidak bergantung pada pemilihan orientasi(arah) system koordinat XYZ, dan dapat ditulis :

. Energi kinetik sebuah molekul adalah

, karena ada tiga arah berbeda dimana molekul dapat bergerak, maka gas ideal monoatomik memiliki tiga derajat kebebasan, dan energi mekanik rata-rata per molekul sama dengan energi kinetik rata-rata per-molekul (energi potensial = 0):

. Pernyataan umum diatas dikenal sebagai teorema ekuipartisi energi, yang berbunyi sebagai berikut: “Untuk suatu sistem molekul-molekul gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki v derajat kebebasan, rata-rata energi mekanik per-molekul

adalah: ”. 1. Derajat Kebebasan Molekul Gas Diatomik

Secara eksperimental hanya diperoleh lima derajat kebebasan saja pada gas diatomik bertemperatur kamar yang memberi kontribusi pada energi mekanik atau energi kinetik tiap molekul yaitu tiga translasi dan dua rotasi. Karena gas diatomik memiliki lima derajat

Page 14: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

13

kebebasan (v = 5), maka energi mekanik rata-rata permolekul adalah:

gas diatomik dapat memiliki sampai tujuh derajat kebebasan. Gas yang memiliki lebih dari dua atom (poliatomik), memiliki derajat kebebasan yang lebih besar, dan vibrasinya juga lebih komplek.2. Energi Dalam Gas

Gas ideal yang terkurung dalam sebuah wadah tertutup mengandung banyak sekali

molekul. Tiap molekul gas memiliki energi kinetik rata-rata . Energi dalam suatu gas didefinisikan sebagai jumlah energi kinetik seluruh molekul gas yang terdapat didalam wadah tertutup. Jika ada sejumlah N molekul gas dalam wadah, maka energi dalam

gas U merupakan hasil kali N dengan energi kinetik tiap molekul, :

untuk gas monoatomik

untuk gas diatomik

G. ALOKASI WAKTU10 X 45 Menit (5 Kali Pertemuan)

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARANModel Pembelajaran :Siklus Belajar 5-EMetode Pembelajaran :Ceramah, Praktikum, Diskusi, Tanya-Jawab, Penugasan dan

Produk

I. SUMBER BELAJARa. Buku Fisika BSE Kelas XIb. Buku Fisika SMA Kelas XI penerbit Erlanggac. Lembar Kerja Siswa

J. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan I

Page 15: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

14

PERTEMUAN I

Fase - Fase Kegiatan guru Kegiatan SiswaAlokasiWaktu

Fase 1 :Engagement

Membuka Pelajaran Memberi salam Memimpin berdo’a Absensi kelas Guru memotivasi siswa dengan

meminta siswa mendemonstrasikan kejadian asing berupa :a. Menampilkan simulasi

gerak arah partikel gas dalam ruang tertutup, siswa dapat menguraikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.

b. Disediakan dua buah balon diisi dengan gas, diatas balon diberi buku yang beda ketebalannya

Melakukan penggalian pengetahuan awal siswa Memberikan pertanyaan

tentang :a. Konsep dan memacu siswa

menemukan sifat-sifat gas ideal monoatomik melalui simulasio Dari simulasi yang ibu

tampilkan, apa sajakah sifat-sifat dari gas ideal?

b. Perubahan bentuk balon ketika diberi tumpukan bukuo Apa perbedaan

diantara dua balon dengan dua buah buku

Menjawab salam guru Berdoa bersama Melakukan demonstrasi

didepan kelas

Menjawab pertanyaan guruKemungkinan jawaban siswa :

o Menempati ruang,

gerakannya acak.o Kedua balon itu

memiliki volume yang sama

10Menit

Page 16: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

15

dengan ketebalan yang berbeda diatasnya?

o Bagaimanakah dengan

volume dan tekanannya?

Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menjelaskan tahap-tahap pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru

Fase II :Exploration

Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang.

Disediakan set alat percobaan dan setiap anak diberi LKS

Mengamati diskusi kelompok Melakukan penilaian tentang

afektif siswa Guru sebagai fasilitator

membimbing dan membantu siswa dalam memahami konsep dan melakukan praktikum

Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

Siswa menyiapkan set alat praktikum dan membahas permasalahan dalam LKS dalam kelompok

Melakukan percobaan dengan set alat praktikum yang disediakan.

Siswa melakukan praktikum :a. Menyelidiki sifat-

sifat gas idealo Menggambarkan

gerakan molekul gas dari simulasi

o Menganalisis hasil

data pengamatan pergerakan molekul gas

b. Menganalisis Hukum Boyle

o Menganalisis

hubungan antara Tekanan (P) dengan Volume (V) pada ruang tertutup dengan temperatur

30Menit

Page 17: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

16

(T) konstan.o Membuat grafik

hubungan antara Tekanan (P) dan Volume (V).

Fase III :Explanation

Guru meminta semua kelompok untuk mempersiapkan laporan untuk dipresentasikan sebagai hasil dari diskusi kelompok

Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Meminta kelompok lain untuk menanggapi atau memberikan kritik, saran dan pendapat

Guru memimpin jalannya diskusi dalam presentasi

Membahas hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, memperbaiki konsep yang salah dan memberikan penguatan terhadap materi

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam pemahaman

Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok lain mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik penyaji. Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Memperhatikan penjelasan dari guru

Bertanya terhadap konsep yang belum dipahami

10Menit

Page 18: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

17

konsep Mengarahkan siswa untuk

membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil diskusi/ kesimpulan.

Membuat kesimpulan dari percobaan bersama dengan guru

Fase IV :Elaboration

Memberi Permasalahan Baru :

a. Penerapan Hukum Boyle dalam kehidupan sehari-hariPerbedaan gelembung udara yang dihasilkan oleh penyelam terhadap kedalaman dari permukaan air laut.

Mengajukan pertanyaan :Mengapa ketika penyelam semakin dalam atau jauh dari permukaan air gelembung air yang dihasilkan semakin kecil, sedangkan semakin dekat dengan permukaan air gelembung yang dihasilkan semakin besar ?

Siswa dalam kelompoknya mengerjakan permasalahan baru yang diberikan oleh guru

20 Menit

Fase V :Evaluation

Meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dimengerti

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

20Menit

Page 19: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

18

Mengajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.

Guru mengadakan tanya-jawab tentang materi untuk memberikan penilaian proses.a. Bisakah kalian

menjelaskan pengertian dari gas ideal monoatomik?

b. Bagaimanakah sifat-sifat gas ideal monoatomik?

c. Bagaimanakah bunyi dari hukum boyle?

d. Berikan contoh penerapan dari hukum boyle dalam kehidupan sehari-hari

Menutup pelajaran Guru memberikan kuis untuk

mengetahui seberapa paham siswa terhadap konsep/materi yang diajarkan

Guru membahas soal dari kuis untuk mengetahui kebenaran jawabannya.

Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan siswa

Guru memberi tugas individu mengerjakan soal-soal latihan dalam buku pelajaran.

Guru memberikan tugas individu yaitu tugas produk :o Siswa dapat merancang

satu alat yang menggunakan penerapan prinsip Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac.

Meminta siswa membuat kesimpulan

siswa menjawab pertanyaan dari guru

Siswa mengerjakan Kuis secara individu untuk mengetahui pemahaman terhadap konsep yang diajarakan

Membuat kesimpulan

Page 20: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

19

Guru memberi salam Memimpin berdoa

bersama dengan guru Menjawab salam guru Berdoa bersama

PERTEMUAN II

PERTEMUAN II

Fase - Fase Kegiatan guru Kegiatan SiswaAlokasiWaktu

Fase 1 :Engagement

Membuka Pelajaran Memberi salam Memimpin berdo’a Absensi kelas Guru memotivasi siswa

dengan meminta siswa mendemonstrasikan kejadian asing berupa :a. Sebuah balon yang

diletakkan dimulut botol kaca, kemudian memasukkannya kedalam air panas dan air dingin.

Melakukan penggalian pengetahuan awal siswa Memberikan pertanyaan

tentang :a. Perubahan bentuk balon

ketika dimasukkan kedalam air panas dan air dingino Apa perbedaan

diantara dua balon dengan ketika dimasukkan ke dalam air panas dan air dingin?

Menjawab salam guru Berdoa bersama

Melakukan demonstrasi didepan kelas

Menjawab pertanyaan guruKemungkinan jawaban siswa :

o Menempati ruang,

gerakannya acak.

o Kedua balon itu

10Menit

Page 21: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

20

o Mengapa hal itu bisa

terjadi?o Konsep fisika apakah

yang digunakan pada demonstasi tersebut?

Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menjelaskan tahap-tahap pembelajaran

memiliki volume yang sama

Memperhatikan penjelasan guru

Fase II :Exploration

Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang.

Disediakan set alat percobaan dan setiap anak diberi LKS

Mengamati diskusi kelompok

Melakukan penilaian tentang afektif siswa

Guru sebagai fasilitator membimbing dan membantu siswa dalam memahami konsep dan melakukan praktikum

Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

Siswa menyiapkan set alat praktikum dan membahas permasalahan dalam LKS dalam kelompok

Melakukan percobaan dengan set alat praktikum yang disediakan.

Siswa melakukan praktikum :c. Menganalisis

Hukum Gay-Lussaco Menganalisis

hubungan antara Suhu (T) dengan Volume (V) pada ruang tertutup dengan Tekanan (P) konstan.

o Membuat grafik

hubungan antara Suhu (T) dan Volume (V).

30Menit

Fase III :Explanation

Guru meminta semua kelompok untuk mempersiapkan laporan untuk dipresentasikan

Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

10Menit

Page 22: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

21

sebagai hasil dari diskusi kelompok

Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Meminta kelompok lain untuk menanggapi atau memberikan kritik, saran dan pendapat

Guru memimpin jalannya diskusi dalam presentasi

Membahas hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, memperbaiki konsep yang salah dan memberikan penguatan terhadap materi

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep

Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil diskusi/ kesimpulan.

Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok lain mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik penyaji. Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Memperhatikan penjelasan dari guru

Bertanya terhadap konsep yang belum dipahami

Membuat kesimpulan dari percobaan bersama dengan guru

Fase IV :Elaboration

Memberi Permasalahan Baru :

b. Penerapan Hukum Gay-lussac dalam kehidupan sehari-hari

Siswa dalam kelompoknya mengerjakan permasalahan baru yang

20Menit

Page 23: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

22

Mengajukan pertanyaan :Pernahkah kalian perhatikan, ketika kita merebus telur kadang telur rebus yang dihasilkan sempurna, adapula telur yang mengalami retak pada cangkangnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagaimana fenomena ini jika dijelaskan dengan menggunakan Hukum gay-lussac?

diberikan oleh guru

Fase V :Evaluation

Meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dimengerti

Mengajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.

Guru mengadakan tanya-jawab tentang materi untuk memberikan penilaian proses.e. Bagaimanakah bunyi dari

hukum gay-lussac?f. Berikan contoh

penerapan dari hukum gay-lussac dalam

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

siswa menjawab pertanyaan dari guru

20Menit

Page 24: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

23

kehidupan sehari-hari

Menutup pelajaran Guru memberikan kuis untuk

mengetahui seberapa paham siswa terhadap konsep/materi yang diajarkan

Guru membahas soal dari kuis untuk mengetahui kebenaran jawabannya.

Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan siswa

Guru memberi tugas untuk mengerjakan soal-soal latihan dibuku pelajaran

Guru memberikan tugas membuat produk secara individu :o Siswa dapat merancang

satu alat yang menggunakan penerapan prinsip Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac.

Meminta siswa membuat kesimpulan

Guru memberi salam Memimpin Berdoa

Siswa mengerjakan Kuis secara individu untuk mengetahui pemahaman terhadap konsep yang diajarakan

Membuat kesimpulan bersama dengan guru

Menjawab salam guru Berdoa bersama

PERTEMUAN III

PERTEMUAN III

Fase - Fase Kegiatan guru Kegiatan SiswaAlokasiWaktu

Fase 1 :Engagement

Membuka Pelajaran Memberi salam Memimpin berdo’a

Menjawab salam guru Berdoa bersama

10Menit

Page 25: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

24

Absensi kelas Guru memotivasi siswa

dengan meminta siswa mendemonstrasikan kejadian asing berupa :

a. Disediakan sebuah botol kaleng yang ditutup, kemudian diletakkan ke air panas

Melakukan penggalian pengetahuan awal siswa Memberikan pertanyaan

tentang :c. Perubahan bentuk botol

kaleng ketika dimasukkan ke dalam air panaso Apa yang terjadi

ketika botol kaleng ini dimasukkan ke dalam air panas? Mengapa hal itu bisa terjadi?

Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menjelaskan tahap-tahap pembelajaran

Melakukan demonstrasi didepan kelas

Menjawab pertanyaan guru

Memperhatikan penjelasan guru

Fase II :Exploration

Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang.

Disediakan set alat percobaan dan setiap anak diberi LKS

Mengamati diskusi kelompok Melakukan penilaian tentang

afektif siswa Guru sebagai fasilitator

membimbing dan membantu siswa dalam memahami konsep dan melakukan praktikum

Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

Siswa menyiapkan set alat praktikum dan membahas permasalahan dalam LKS dalam kelompok

Melakukan percobaan dengan set alat praktikum yang disediakan.

Siswa melakukan praktikum :d. Menganalisis

30Menit

Page 26: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

25

Hukum Charlesso Menganalisis

hubungan antara Tekanan (P) dengan suhu (T) pada ruang tertutup dengan volume (V) konstan.

o Membuat grafik

hubungan antara Tekanan (P) dan suhu (T)

Fase III :Explanation

Guru meminta semua kelompok untuk mempersiapkan laporan untuk dipresentasikan sebagai hasil dari diskusi kelompok

Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Meminta kelompok lain untuk menanggapi atau memberikan kritik, saran dan pendapat

Guru memimpin jalannya diskusi dalam presentasi

Membahas hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, memperbaiki konsep yang salah dan memberikan penguatan terhadap materi

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep

Mengarahkan siswa untuk

Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok lain mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik penyaji.

Memperhatikan penjelasan dari guru

Bertanya terhadap konsep yang belum dipahami

Membuat kesimpulan dari percobaan bersama

10Menit

Page 27: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

26

membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil diskusi/ kesimpulan.

dengan guru

Fase IV :Elaboration

Memberi Permasalahan Baru :

c. Penerapan Hukum Boyle dalam kehidupan sehari-hariDisediakan telur yang sudah dimasak dan dikuliti.

Mengajukan pertanyaan :Bagaimana cara memasukkan telur yang diameternya lebih besar daripada diameter botol, dan bagaimana cara mengeluarkan telur tanpa pecah? Konsep apa yang diterapkan? Bagaimankah prosesnya?

Siswa dalam kelompoknya mengerjakan permasalahan baru yang diberikan oleh guru

20Menit

Fase V :Evaluation

Meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dimengerti

Mengajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

20Menit

Page 28: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

27

Guru mengadakan tanya-jawab tentang materi untuk memberikan penilaian proses.g. Bagaimanakah bunyi dari

hukum charless?h. Berikan contoh penerapan

dari hukum charless dalam kehidupan sehari-hari

Menutup pelajaran Guru memberikan kuis untuk

mengetahui seberapa paham siswa terhadap konsep/materi yang diajarkan

Guru membahas soal dari kuis untuk mengetahui kebenaran jawabannya.

Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan siswa

Guru memberikan tugsa rumah mengerjakan soal-soal latihan di buku pelajaran

Guru memberikan tugas membuat produk secara individu :o Siswa dapat merancang

satu alat yang menggunakan penerapan prinsip Hukum charless

Meminta siswa membuat kesimpulan

Guru memberi salam Memimpin berdoa

siswa menjawab pertanyaan dari guru

Siswa mengerjakan Kuis secara individu untuk mengetahui pemahaman terhadap konsep yang diajarakan

Membuat kesimpulan bersama dengan guru

Menjawab salam guru Berdoa bersama

PERTEMUAN IV

PERTEMUAN IV

Fase - Fase Kegiatan guru Kegiatan Siswa Alokasi

Page 29: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

28

Waktu

Fase 1 :Engagement

Membuka Pelajaran Memberi salam Memimpin berdo’a Absensi kelas Guru memotivasi siswa

dengan menampilkan sebuah simulasi:a. Gerak sebuah partikel

gas dalam ruang tertutupMelakukan penggalian pengetahuan awal siswa Memberikan pertanyaan

tentang :a. Apa yang terjadi ketika

semakin banyak partikel gas yang terdapat dalam ruang tertutup, bagaimanakah hubungannya dengan tekanan yang dialami oleh dinding ?

b. Apakah hubungannya ketika volume dari wadah diperkecil atau diperbesar terhadap kecepatan partikel gas?

c. Berapakah tekanan yang dialami dinding terhadap partikel gas tersebut?

d. Bagaimanakah hubungannya kecepatan partikel gas tersebut dengan tekanan yang dilakukan oleh dinding?

Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menjelaskan tahap-tahap pembelajaran

Menjawab salam guru Berdoa bersama

Melakukan demonstrasi didepan kelas

Menjawab pertanyaan guru

Memperhatikan penjelasan guru

10 Menit

Page 30: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

29

Fase II :Exploration

Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang.

Disediakan set alat percobaan dan setiap anak diberi LKS

Mengamati diskusi kelompok

Melakukan penilaian tentang afektif siswa

Guru sebagai fasilitator membimbing dan membantu siswa dalam memahami konsep dan melakukan praktikum

Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

Siswa menyiapkan set alat praktikum dan membahas permasalahan dalam LKS dalam kelompok

Melakukan percobaan dengan set alat praktikum yang disediakan.

Siswa melakukan praktikum :e. Menganalisis

tekanan gas dalam ruang tertutup

o Menformulasikan

persamaan tekanan gas ideal menurut teori kinetik gas

o Menunjukkan

hubungan antara tekanan gas ideal dengan energi kinetik dalam ruang tertutup

o Menghitung

besarnya tekanan gas ideal dalam ruang tertutup melalui soal-soal yang disediakan

30 Menit

Fase III :Explanation

Guru meminta semua kelompok untuk mempersiapkan laporan untuk dipresentasikan

Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

10 Menit

Page 31: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

30

sebagai hasil dari diskusi kelompok

Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Meminta kelompok lain untuk menanggapi atau memberikan kritik, saran dan pendapat

Guru memimpin jalannya diskusi dalam presentasi

Membahas hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, memperbaiki konsep yang salah dan memberikan penguatan terhadap materi

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep

Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil diskusi/ kesimpulan.

Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok lain mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik penyaji. Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Memperhatikan penjelasan dari guru

Bertanya terhadap konsep yang belum dipahami

Membuat kesimpulan dari percobaan bersama dengan guru

Fase IV :Elaboration

Memberi Permasalahan Baru :

a. Terbentuknya kabut tipis di sekitar tutup botol ketika dibuka.

Siswa dalam kelompoknya mengerjakan permasalahan baru yang diberikan oleh guru

20 Menit

Page 32: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

31

Mengajukan pertanyaan :Ketika kita mengocok minuman bersoda, lalu membuka tutup dari minuman tersebut, maka akan terbentuk kabut tipis di sekitar tutup botol tersebut. Mengaopa hal ini bisa terjadi ? konsep fisika apakah yang ada pada kejadian ini?

Fase V :Evaluation

Meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dimengerti

Mengajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.

Guru mengadakan tanya-jawab tentang materi untuk memberikan penilaian proses.i. Bagaimanakah tekanan

yang dilakukan oleh dinding terhadap sebuah gas dalam ruang tertutup?

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

siswa menjawab pertanyaan dari guru

20 Menit

Page 33: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

32

j. Bagaimanakah hubungan antara tekanan yang dilakukan oleh dinding dengan energi kinetik dalam ruang tertutup?

k. Apa saja contoh penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup?

Menutup pelajaran Guru memberikan kuis untuk

mengetahui seberapa paham siswa terhadap konsep/materi yang diajarkan

Guru membahas soal dari kuis untuk mengetahui kebenaran jawabannya.

Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan siswa

Guru memberikan tugas rumah kepada siswa yang harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Meminta siswa membuat kesimpulan

Guru memberi salam Memimpin Berdoa

Siswa mengerjakan Kuis secara individu untuk mengetahui pemahaman terhadap konsep yang diajarakan

Membuat kesimpulan bersama dengan guru

Menjawab salam guru Berdoa bersama

PERTEMUAN V

PERTEMUAN V

Fase - Fase Kegiatan guru Kegiatan SiswaAlokasiWaktu

Fase 1 :Engagement

Membuka Pelajaran Memberi salam Memimpin berdo’a Absensi kelas

Menjawab salam guru Berdoa bersama

10Menit

Page 34: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

33

Guru memotivasi siswa dengan menampilkan sebuah simulasi:b. Gerak sebuah partikel

gas dalam ruang tertutupMelakukan penggalian pengetahuan awal siswa Memberikan pertanyaan

tentang :e. Apa yang terjadi ketika

semakin besar temperatur yang diberikan bagaimana dengan kecepatan dari partikel gas tersebut?

f. Berapakah kecepatan dari partikel gas tersebut?

g. Bila tekanan yang diberikan, bagaimanakah dengan kecepatan efektif yang dialami oleh partikel gas?

h. Bila partikel gas tersebut diganti dengan gas yang lebih berat, bagaimanakah kecepatannya?

Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menjelaskan tahap-tahap pembelajaran

Melakukan demonstrasi didepan kelas

Menjawab pertanyaan guru

Memperhatikan penjelasan guru

Fase II :Exploration

Membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4-5 orang.

Disediakan set alat percobaan dan setiap anak diberi LKS

Mengamati diskusi

Siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

Siswa menyiapkan set alat praktikum dan membahas permasalahan dalam LKS dalam

30 Menit

Page 35: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

34

kelompok Melakukan penilaian tentang

afektif siswa Guru sebagai fasilitator

membimbing dan membantu siswa dalam memahami konsep dan melakukan praktikum

kelompok Melakukan percobaan

dengan set alat praktikum yang disediakan.

Siswa melakukan praktikum :f. Menganalisis

tekanan gas dalam ruang tertutup

o Menghubungkan

antara persamaan gas ideal dengan tekanan gas dalam ruang tertutup

o Menhitung besarnya

energi kinetik suatu partikel gas melalui soal latihan

o menformulasikan

kecepatan efektif partikel gas

o menghitung

kecepatan efektif suatu gas dalam soal latihan

Fase III :Explanation

Guru meminta semua kelompok untuk mempersiapkan laporan untuk dipresentasikan sebagai hasil dari diskusi kelompok

Guru meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Meminta kelompok lain

Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok lain

10 Menit

Page 36: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

35

untuk menanggapi atau memberikan kritik, saran dan pendapat

Guru memimpin jalannya diskusi dalam presentasi

Membahas hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, memperbaiki konsep yang salah dan memberikan penguatan terhadap materi

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep

Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan

Membahas demonstrasi pada kegiatan awal dengan menggunakan hasil diskusi/ kesimpulan.

mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik penyaji. Siswa mengerjakan semua soal analisis dalam LKS secara berkelompok

Memperhatikan penjelasan dari guru

Bertanya terhadap konsep yang belum dipahami

Membuat kesimpulan dari percobaan bersama dengan guru

Fase IV :Elaboration

Memberi Permasalahan Baru :

b. Terbentuknya kabut tipis di sekitar tutup botol ketika dibuka.

Siswa dalam kelompoknya mengerjakan permasalahan baru yang diberikan oleh guru

20 Menit

Page 37: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

36

Mengajukan pertanyaan :Ketika kita mengocok minuman bersoda, lalu membuka tutup dari minuman tersebut, maka akan terbentuk kabut tipis di sekitar tutup botol tersebut. Mengaopa hal ini bisa terjadi ? konsep fisika apakah yang ada pada kejadian ini?

Fase V :Evaluation

Meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak dimengerti

Mengajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan daya serap siswa pada materi pembelajaran.

Guru mengadakan tanya-jawab tentang materi untuk memberikan penilaian proses.l. Bagaimanakah tekanan

yang dilakukan oleh dinding terhadap sebuah gas dalam ruang tertutup?

m. Bagaimanakah hubungan antara tekanan yang dilakukan oleh dinding dengan energi kinetik dalam ruang tertutup?

n. Apa saja contoh penerapan tekanan gas dalam ruang tertutup?

Menutup pelajaran Guru memberikan kuis untuk

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

siswa menjawab pertanyaan dari guru

Siswa mengerjakan Kuis

20 Menit

Page 38: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

37

mengetahui seberapa paham siswa terhadap konsep/materi yang diajarkan

Guru membahas soal dari kuis untuk mengetahui kebenaran jawabannya.

Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara bersama-sama dengan siswa

Guru memberikan tugas rumah kepada siswa yang harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Meminta siswa membuat kesimpulan

Guru memberi salam Berdoa

secara individu untuk mengetahui pemahaman terhadap konsep yang diajarakan

Membuat kesimpulan bersama dengan guru

Menjawab salam guru Berdoa bersama

K. PENILAIAN HASIL BELAJARa. Teknik Penilaian

Tes Non-Tes (Penampilan Afektif dan Psikomotorik)

b. Bentuk Instrumen Test Konsep Test Analisis Matematis Penilaian pemahaman kerja ilmiah ( Praktikum dan Laporan kerja ilmiah) Penilaian kemampuan berfikir Kerja Produk