1. pendidikan promosi kesehatan_drg riana
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN / PROMOSI KESEHATAN
Drg. Riana Wardani, M.S.
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
FKG Unpad
Topik Bahasan Kuliah Promosi Kesehatan :
Minggu :1. Konsep sehat2. Promosi kesehatan3. Pendidikan Kesehatan4. Promosi kesehatan gigi dan mulut5. Perilaku dan perilaku kesehatan6. Perubahan perilaku kesehatan
7. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8. Motivasi9. Proses Belajar10. Dasar-dasar komunikasi11. Komunikasi kesehatan12. Komunikasi interprsonal13. Komunikasi massa
Reference
• Downie,R.S, Tannahill, Andrew.1996. Health Promotion Models and Value 2nd Ed. Oxford University Press
• Depkes. 1992.Undang-undang Kesehatan Nasional No.23 tahun 1992• Kar,Snehendu B. and Alcalay,Rina,2000. Health Communication A Multicultural
Perspective.Sage Publicatio,Inc.• Notoatmodjo, S.2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.PT.Rineka Cipta.Jakarta• …………………2005.Promosi Kesehatan Teori dan aplikasinya.PT.Rineka
Cipta.Jakarta• …………………1980.Beberapa komponen Pendidikan di dalam Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat.FKM-UI.Jakarta• Staf Jurusan PK-IP FKM UI. 1984. Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Depdikbud-
FKM-UI.Jakarta.• Dinkes Prop.Jabar.2004. Profil Kesehatan Jawa Barat
Topik Bahasan Praktikum Promosi Kesehatan :
Minggu :
1. Pendahuluan Praktikum PKM
2. Penyuluhan Kesgimul
3. Perencanaan Penyuluhan Kesgimul
4. Pengenalan macam-macam metode dan alat bantu pendidikan kesehatan
5. Pembuatan desain alat bantu pendidikan
6. Pembuatan alat bantu pendidikan
7. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8. Pembuatan alat bantu pendidikan
9. Pembuatan alat bantu pendidikan
10. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
11. Simulasi metode pendidikan kesehatan
12. Penyuluhan ke lapangan (SD)
13. Penyuluhan ke lapangan (SD)
KESEHATAN
Paradigma lama (WHO)
Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat
Paradigma baru (UU no 23/1992)
Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi
Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, internal (fisik, psikis) dan eksternal (lingkungan dll)
BLUM (1974) mengelompokan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan baik individu, kelompok atau masyarakat menjadi 4 aspek.
1. Sehat fisik : - tidak sakit secara klinis - tidak merasa sakit - Organ dan fungsi tubuh normal
2. Sehat mental : - Pikiran ( mampu berfikir logis dan runtut ) - Emosional ( mampu mengekspresikan emosinya mis : takut, gembira dll - Spiritual yang sehat (praktek keagamaan / kepercayaannya, perbuatan baik sesuai norma-norma
3. Sehat sosial : - Mampu berhubungan dengan orang lain secara baik - Mampu berinteraksi, menghargai dan toleransi
4.. Sehat ekonomi : - Produktifitas (dewasa) - Sekolah / kuliah ( anak-anak dan remaja ), kegiatan pelayanan atau keagamaan bagi usila
DERAJAT KESEHATANDERAJAT KESEHATANMORBIDITASMORBIDITAS
DAN DAN MORTALITASMORTALITAS
LINGKUNGANLINGKUNGAN(eksternal)(eksternal)
45%45%
KETUKETURUNANRUNAN
(Internal)(Internal)5%5%
PELAYANAN PELAYANAN KESEHATANKESEHATAN((eksternaeksternall
20%20%
PERILAKUPERILAKU(Internal)(Internal)
30%30%
TEORI BLUM
Masalah Kesehatan Masyarakat
Aspek fisik Aspek non fisik
- Ignorancy (ketidaktahuan)
- Pengetahuan kesehatan
- Kesadaran dan sikap terhadap
kesehatan- Pengetahuan gizi- Pengetahuan sanitasi- dll
Pemecahan Masalah- Meningkatkan : pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan
PENDIDIKAN / PROMOSI KESEHATAN
- Morbiditas - Mortalitas - Masalah peny menular- Sanitasi lingkungan- Kekurangan gizi - dll
Pemecahan masalah- Program pengobatan (kuratif)- Imunisasi- Mendirikan fasilitas kes.- Mendirikan laboratorium- Pemberantasan peny.menular
PENDIDIKAN (Umum ) adalah :
Segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain/
masyarakat sehingga mereka melakukan apa saja yang diharapkan
oleh pelaku pendidik.
PENDIDIKAN KESEHATAN adalah :
Aplikasi atau penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN:
1. INPUT : adalah sasaran pendidikan ( individu / kelompok
/masyarakat ) dan pendidik
2. PROSES : adalah upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain
3. Output : adalah melakukan apa yang diharapkan / berperilaku
HASIL (OUTPUT) PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DHARAPKAN ?
1. Perubahan perilaku
Perubahan perilaku individu / masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai kesehatan menjadi perilaku yang sesuai atau dari perilaku negatif ke perilaku positif
Contoh : merokok, minuman keras
2. Pembinaan perilaku
Pembinaan ditujukan kepada perilaku masyarakat yang sudah sehat agar dipertahankan
Contoh : teratur berolah raga, menu makanan seimbang
3. Pengembangan perilaku
Ditujukan untuk orang tua membiasakan hidup sehat mulai dari anak-anak sesuai dengan perkembangannya
Contoh : bayi “pipis” menangis ganti popok perilaku bersih.
bayi “pipis” menangis tdk ganti popok berhenti
menangis tidur berperilaku tidak sehat.
PERILAKU ? Lawrence Green (1980)
Predisposing factors
Pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi,nilai dsb
Health Education/ promotion
Enabling factors/fakt pndukung
Ketersediaan sarana/ fasilitas
Reinforcing factors/f.penguat
Sikap dan perilaku petugas/tokoh masy, UU
Health Behavior
PenyuluhanKesehatan,Komunikasi/infornasi
Pengembangan organisasi/ Pemberdayaanmasy
Training /pelatihan
WHO 1980 : Pendidikan kesehatan mencapai tujuannya
apabila hanya fokus pada upaya perubahan
perilaku.
WHO 1984 : Pendidikan kesehatan harus mencakup upaya
perbaikan lingkungan (fisik dan sosial budaya,
ekonomi dsb )
Divisi Pendidikan Kesehatan Menjadi Divisi Promosi dan
Pendidikan Kesehatan
Depkes RI ,2000 : PKM menjadi Pusat promosi kesehatan
Promosi Kesehatan :
Merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan sebagai proses
penyadaran masyarakat atau peningkatan pengetahuan disertai
dengan upaya memfasilitasi perubahan perilaku
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN / PROMOSI KESEHATAN
Dimensi/aspek kes
Promotif (kel.sehat
Preventif & kuratif
1. Primary prevention yaitu untuk masyarakat resiko tinggi :ibu hamil,perokok,obesitas dll
2. Secondary prevention yaitu penderita penyakit chronis: asma,diabet,tbc dll
3. Tertiary prevention yaitu penderita baru sembuh rehabilitatif
Dimensi tatanan
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat kerja
4. Tempat umum
5. Fasilitas pelayanan
Dimensi tingkat pelayanan
Leavel & Clark
1. Promosi kesehatan : gizi, lingk sehat
2. Perlindungan khusus / spesific protection : imunisasi, fluoridasi
3. Diagnosa dini & pengobatan
4. Pembatasan cacat
5. Rehabilitasi ; gigi tiruan