1. latar belakang - ilo. · pdf filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ......

42
Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan I 1. LATAR BELAKANG 1. LATAR BELAKANG 1. LATAR BELAKANG 1. LATAR BELAKANG 1. LATAR BELAKANG ndonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengajukan diri untuk menjadi negara “pemimpin” di Sekretaris Jenderal Youth Employment Network – YEN (Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda) PBB, yang dibangun dalam kerangka kerja Millennium Declaration (Deklarasi Milenium) dimana para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan sepakat untuk mengembangkan dan mengimplementasi strategi-strategi yang memberikan kesempatan yang sesungguhnya kepada kaum muda dimana pun juga untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif . Jejaring tersebut merupakan kemitraan antara PBB, Bank Dunia dan ILO untuk mempertemukan pemimpin-pemimpin industri, perwakilan-perwakilan kaum muda dan masyarakat sipil, dan para pembuat kebijakan untuk menjajaki pendekatan- pendekatan imajinatif terhadap tantangan lapangan kerja bagi kaum muda. Mempromosikan lapangan kerja bagi kaum muda merupakan kontribusi kunci dalam mencapai Millennium Development Goals (Tujuan-tujuan Pembangunan Milenium) seperti tercermin dalam tujuan kedelapan dalam Partnership for Development ” (Kemitraan untuk Pembangunan). Sebagai kelanjutan dari Deklarasi Milenium, pada bulan Desember 2002, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah Resolusi tentang Mempromosikan Lapangan Kerja bagi Kaum Muda. Resolusi tersebut mendorong Negara-negara Anggota untuk menyiapkan tinjauan-tinjauan dan rencana kerja nasional mengenai lapangan kerja bagi kaum muda dan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan dan kaum muda. Dalam Resolusi PBB tahun 2002 tentang Mempromosikan Lapangan Kerja bagi Kaum Muda, komunitas internasional menyadari bahwa Pemerintah

Upload: doantruc

Post on 24-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

I

1. LATAR BELAKANG1. LATAR BELAKANG1. LATAR BELAKANG1. LATAR BELAKANG1. LATAR BELAKANG

ndonesia merupakan salah satu negara pertama yangmengajukan diri untuk menjadi negara “pemimpin” diSekretaris Jenderal Youth Employment Network – YEN(Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda) PBB, yangdibangun dalam kerangka kerja Millennium Declaration(Deklarasi Milenium) dimana para Kepala Negara danKepala Pemerintahan sepakat untuk mengembangkan danmengimplementasi strategi-strategi yang memberikan kesempatanyang sesungguhnya kepada kaum muda dimana pun juga untukmemperoleh pekerjaan yang layak dan produktif. Jejaring tersebutmerupakan kemitraan antara PBB, Bank Dunia dan ILOuntuk mempertemukan pemimpin-pemimpin industri,perwakilan-perwakilan kaum muda dan masyarakat sipil,dan para pembuat kebijakan untuk menjajaki pendekatan-pendekatan imajinatif terhadap tantangan lapangan kerjabagi kaum muda. Mempromosikan lapangan kerja bagikaum muda merupakan kontribusi kunci dalam mencapaiMillennium Development Goals (Tujuan-tujuan PembangunanMilenium) seperti tercermin dalam tujuan kedelapan dalam“Partnership for Development” (Kemitraan untukPembangunan).

Sebagai kelanjutan dari Deklarasi Milenium, pada bulanDesember 2002, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuahResolusi tentang Mempromosikan Lapangan Kerja bagiKaum Muda. Resolusi tersebut mendorong Negara-negaraAnggota untuk menyiapkan tinjauan-tinjauan dan rencanakerja nasional mengenai lapangan kerja bagi kaum mudadan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaandan kaum muda.

Dalam Resolusi PBB tahun 2002 tentangMempromosikan Lapangan Kerja bagi Kaum Muda,komunitas internasional menyadari bahwa Pemerintah

Page 2: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan memiliki tanggung jawab yang mendasar untuk mendidikperempuan dan laki-laki muda, untuk menjamin akses yangsama bagi semua kaum muda yang tinggal di negaramereka dan untuk menciptakan lingkungan yangmemungkinkan pengembangan lapangan kerja bagi kaummuda.

Meskipun demikian, disadari pula bahwa kita tidakdapat mengharapkan Pemerintah untuk menangani isu-isu penting ini sendiri. Organisasi-organisasi kepemudaan,organisasi-organisasi pengusaha dan pekerja, kamar-kamardagang, organisasi-organisasi non-pemerintah, organisasi-organisasi berbasis komunitas dan organisasi-organisasimasyarakat sipil lainnya memiliki peran kunci dalammembantu Pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan ini.

Untuk menegaskan komitmen politik PemerintahIndonesia untuk pekerjaan yang layak dan produktif bagikaum muda dan untuk menerjemahkan komitmen inidalam tindakan-tindakan praktis, di bulan Mei 2003,Menteri Koordinator di Bidang Ekonomi mendirikanIndonesian Youth Employment Network (IYEN) (JejaringLapangan Kerja bagi Kaum Muda Indonesia), dibawahkepemimpinan Kementerian tersebut dan DepartemenTenaga Kerja dan Transmigrasi. IYEN melibatkan parapembuat kebijakan senior dan perwakilan-perwakilanterkemuka dari sektor swasta dan masyarakat sipil sertaorganisasi-organisasi kepemudaan. Prioritas kunci IYENadalah untuk mengembangkan Indonesia Youth EmploymentAction Plan (IYEAP) (Rencana Aksi Lapangan Kerja bagiKaum Muda Indonesia) untuk mempromosikan lapangankerja bagi kaum muda, dan untuk meningkatkan kesadarandan memobilisasi mitra-mitra kerja.

Dengan dukungan teknis dari International Labour Officedan dukungan administratif dari sebuah Sekretariat khusus,IYEN memprakarsai sebuah program kerja di tahun 2003melalui proyek kerja sama teknis dalam menghadapitantangan-tantangan lapangan kerja bagi kaum muda di Indonesia,dengan dana dari Pemerintah Belanda. Program inimendukung serangkaian kegiatan termasuk penelitianmengenai transisi kaum muda dari sekolah-ke-bekerja,

Page 3: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

sebuah survei praktek terbaik, sebuah survei dan laporanprogram-program praktek terbaik, dan serangkaiankonsultasi dengan stakeholder termasuk perempuan dan laki-laki muda yang telah memberikan informasi yang berhargadalam persiapan dan pengembangan Rencana AksiLapangan Kerja bagi Kaum Muda Indonesia.

Page 4: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan 2. 2. 2. 2. 2. TUJUAN-TUJUANTUJUAN-TUJUANTUJUAN-TUJUANTUJUAN-TUJUANTUJUAN-TUJUANRENCANA AKSIRENCANA AKSIRENCANA AKSIRENCANA AKSIRENCANA AKSI

encana Aksi Lapangan Kerja bagi Kaum Muda Indonesiaini merupakan upaya gabungan Jejaring Lapangan Kerja bagiKaum Muda Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan berikutini:

1. Untuk mengidentifikasi isu-isu dan tantangan-tantangan kunci yang dihadapi oleh perempuan danlaki-laki muda dalam transisi dari jenjang pendidikanke tempat kerja;

2. Untuk menyadari bahwa telah ada banyak kebijakan,program dan kegiatan dan untuk menyediakan wadahuntuk berbagi informasi dan pengetahuan di tingkatnasional, propinsi dan kabupaten/kota, yang akanmemperkaya berbagai prakarsa yang sudah dilakukan;

3. Untuk menyusun prioritas aksi para pembuatkebijakan dan stakeholder lainnya;

4. Untuk menunjukkan kebutuhan untuk, dan keuntungandari, suatu pendekatan terpadu dalam menghadapitantangan tenaga kerja kaum muda;

5. Untuk menyediakan seperangkat rekomendasikebijakan yang dapat berkontribusi terhadapterciptanya pekerjaan-pekerjaan yang berkualitas, danoleh karenanya mengurangi pengangguran,pengangguran terselubung dan jumlah orang mudayang hidup dan bekerja dalam kemiskinan;

6. Untuk menstimulir aksi individu dan kelompokstakeholder agar melibatkan diri mereka dalam proses-proses dan program-program yang baik secaralangsung maupun tidak langsung berkontribusiterhadap terciptanya pekerjaan dalam jumlah yang

R

Page 5: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

lebih banyak dan kualitas yang lebih baik bagiperempuan dan laki-laki muda;

7. Untuk mendorong pemerintah di tingkat propinsi dankabupaten/kota untuk mengarusutamakan isu-isulapangan kerja bagi kaum muda dalam kebijakan-kebijakan ekonomi dan sosial, strategi-strategi danprogram-program di tingkat propinsi dan kabupaten/kota;

8. Untuk mendorong laki-laki dan perempuan muda agarberpartisipasi dalam dialog dan aksi bersama sebagaisebuah persyaratan yang dibutuhkan dalammemperoleh tanggapan yang akurat dan efektif.

Page 6: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan 3.3.3.3.3. TANTANGANTANTANGANTANTANGANTANTANGANTANTANGANLAPANGAN KERJA BAGILAPANGAN KERJA BAGILAPANGAN KERJA BAGILAPANGAN KERJA BAGILAPANGAN KERJA BAGIKAUM MUDAKAUM MUDAKAUM MUDAKAUM MUDAKAUM MUDA

M3.13.13.13.13.1 PENDIDIKPENDIDIKPENDIDIKPENDIDIKPENDIDIKAN DAN DAN DAN DAN DAN PELAAN PELAAN PELAAN PELAAN PELATIHANTIHANTIHANTIHANTIHAN

engembangkan kemampuan kaum muda untukmemperoleh pekerjaan merupakan isu kebijakan yangpenting dalam menjamin kesuksesan transisi merekamenuju pasar kerja dan akses mereka terhadap pekerjaanyang berorientasi karir. Kaum muda perlu memperolehkeahlian-keahlian, pengetahuan dan sikap yang dapatmemungkinkan mereka memperoleh pekerjaan danmenghadapi perubahan-perubahan pasar kerja yang tidakdapat diprediksi. Sistem pendidikan memainkan peranpenting dalam mempersiapkan kaum muda untuk pasarkerja.

Meskipun demikian, temuan-temuan dari survei transisisekolah-ke-bekerja yang baru-baru ini dilakukanmemperlihatkan bahwa hambatan utama yang dihadapioleh orang muda dalam memperoleh pekerjaan pertamamereka adalah pendidikan dan keterampilan-keterampilanyang kurang memadai. Pentingnya pendidikan danpelatihan yang relevan juga merupakan kekhawatiran yangterbesar bagi para pengusaha dan manajer, sebagaimanadikemukakan oleh 61 persen yang menyatakan bahwapendidikan dan pelatihan pemohon yang kurang memadaimerupakan masalah terbesar dalam merekrut pekerjamuda.1

1 Sziraczki, G dan Reerink, A: “Laporan Survei Sekolah-ke-Bekerja diIndonesia”, Seri tentang Jender dalam Siklus Kehidupan, no. 14,Geneva, ILO.

Page 7: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Pendidikan Berkualitas Universal MasihPendidikan Berkualitas Universal MasihPendidikan Berkualitas Universal MasihPendidikan Berkualitas Universal MasihPendidikan Berkualitas Universal MasihMenjadi TMenjadi TMenjadi TMenjadi TMenjadi Tantanganantanganantanganantanganantangan

Di tahun 2000, rasio jumlah penerimaan murid ditingkat sekolah dasar mencapai lebih dari 90 persen dandi tingkat sekolah menengah pertama sebesar 59%. Baikdi tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, angkapenerimaan murid perempuan mencapai jumlah yangsama. Tantangan-tantangan yang ada sekarang adalah,pertama, untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan khusus10 persen sisa anak-anak di usia sekolah yang belummengecam pendidikan dasar atau telah meninggalkansekolah. Kedua, untuk meningkatkan jumlah murid yang,setelah menyelesaikan sekolah dasar, melanjutkanpendidikan mereka di tingkat sekolah menengah. Hal inimenjadi penting terutama bagi keluarga-keluarga yangkurang mampu.

Meskipun berdasarkan teori pendidikan sampai ditingkat sekolah menengah pertama bebas biaya, salah satualasan utama untuk meninggalkan sekolah dasar dan tidakmelanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengahpertama adalah keterbatasan finansial. Survei transisisekolah-ke-bekerja untuk Indonesia menemukan bahwalebih dari 40 persen pencari kerja muda dan hingga 60persen orang muda yang mempekerjakan dirinya sendirimeninggalkan sekolah karena alasan-alasan finansial.

Selanjutnya, temuan-temuan survei juga menunjukkanbahwa sebagian besar responden yang merupakan pekerjamuda memberitahukan bahwa alasan utama merekameninggalkan sekolah adalah karena mereka tidak melihatkegunaan dari melanjutkan sekolah sehubungan denganrendahnya kualitas dan tidak memadainya keterampilan-keterampilan yang mereka pelajari. Bukti yang adamenunjukkan bahwa hasil pembelajaran di Indonesia ditingkat sekolah dasar dan menengah buruk ketikadibandingkan dengan negara-negara lain di kawasanASEAN. Alasan utama untuk hal ini adalah bahwa investasikeseluruhan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagiandari GDP di Indonesia merupakan salah satu yangterrendah di kawasan ini dan dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki pendapatan nasional serupa. Di

Page 8: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan tahun 2000, hanya 1,2 persen GDP yang dialokasikanuntuk pendidikan, sepertiga lebih sedikit dibandingkandengan negara-negara lain di kawasan ini (China, India,Filipina, dan Thailand). Yang tidak kalah pentingnya adalahbahwa Indonesia bukan hanya memiliki investasi yangcukup kecil di bidang pendidikan, tetapi penggunaannyapun tidak sebanding dengan jumlah investasi tersebut.

Ada juga masalah-masalah besar yang terkait denganpelatihan dan pengelolaan guru yang tidak memadai,termasuk pembagian guru yang tidak merata di berbagaijenis sekolah dan status serta gaji guru. Selanjutnya, strukturpenggajian guru di Indonesia didasarkan pada skalapembayaran pemerintah yang seragam, yang tidakmemperhitungkan kompetensi-kompetensi khususmaupun persyaratan-persyaratan kerja. Terlebih lagi, gajiguru di Indonesia merupakan yang paling rendah diantaranegara-negara ASEAN lainnya, sehingga sulit untukmenarik dan mempertahankan individu-individu yangterbaik di bidang pengajaran.2

PPPPPelatihan Kejuruan dan Telatihan Kejuruan dan Telatihan Kejuruan dan Telatihan Kejuruan dan Telatihan Kejuruan dan Teknis yangeknis yangeknis yangeknis yangeknis yangTTTTTerfragmentasi dan Terfragmentasi dan Terfragmentasi dan Terfragmentasi dan Terfragmentasi dan Tergantung padaergantung padaergantung padaergantung padaergantung padaPenawaranPenawaranPenawaranPenawaranPenawaran

Tanggung jawab pelatihan tersebar di beberapakementerian. Meskipun demikian, tampak kurang adanyakoordinasi nasional dalam merancang kebijakan untukpelatihan kejuruan; terbatasnya koordinasi antara pemasokpublik dan swasta; terbatasnya partisipasi industri di bidangkebijakan dan perencanaan; tidak adanya standar danpengakuan nasional; dan fokus yang berlebihan terhadaplapangan kerja di sektor formal; dan ekonomi informalyang tidak diindahkan. Selain itu pula, tidak ada seperangkatstudi lacak sistematis yang pernah dilakukan, sehinggasedikit sekali informasi yang ada mengenai apa yang terjadidengan para lulusan berbagai program, bagaimana merekamemasuki pasar kerja, dan bagaimana relevansi pendidikanmereka terhadap kebutuhan usaha.

2 Education at a Glance: OECD Indicators 2002, OECD, Paris 2002

Page 9: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Banyak Kaum Muda yang MemasukiBanyak Kaum Muda yang MemasukiBanyak Kaum Muda yang MemasukiBanyak Kaum Muda yang MemasukiBanyak Kaum Muda yang MemasukiPPPPPasar Kerja Tasar Kerja Tasar Kerja Tasar Kerja Tasar Kerja Tanpa Panpa Panpa Panpa Panpa Persiapanersiapanersiapanersiapanersiapan

Banyak dari mereka yang meninggalkan sekolahmemasuki pasar kerja tanpa persiapan dan denganharapan-harapan yang jauh berbeda dari realitas pasar kerja.Oleh karenanya banyak perempuan dan laki-laki mudayang mengalami masa pengangguran yang lebih lama ketikamereka sedang mencari pekerjaan pertama mereka.Kegagalan dalam mencari kerja di sektor formal seringkalimenjadi penghalang bagi kaum muda yang kemudian akanberakhir di sektor informal, dimana kualitas, produktifitasdan keamanannya rendah. Mayoritas pencari kerja mudamengandalkan jejaring informal dan kenalan-kenalan untukmencari pekerjaan, sementara layanan lapangan kerja publik,institusi-institusi pendidikan dan pelatihan dan pameran-pameran pekerjaan memainkan peran yang sangat kecildalam membantu perempuan dan laki-laki muda dalammencari pekerjaan. Selain itu, tingginya tingkat migrasidiantara mereka yang putus sekolah dan yang meninggalkansekolah dari daerah pedesaan yang miskin ke daerah kotaatau untuk memperoleh kesempatan-kesempatan di luarnegeri menjadi tantangan tambahan bagi layanan-layananseperti itu. Hal ini penting terutama dalam kasusperempuan migran yang sering menghadapi resiko trafiking(perdagangan).

3.23.23.23.23.2 KEKHAKEKHAKEKHAKEKHAKEKHAWWWWWAAAAATIRAN BESAR:TIRAN BESAR:TIRAN BESAR:TIRAN BESAR:TIRAN BESAR:KUKUKUKUKUANTITANTITANTITANTITANTITAS DAS DAS DAS DAS DAN KUAN KUAN KUAN KUAN KUALITALITALITALITALITASASASASASPEKERJAANPEKERJAANPEKERJAANPEKERJAANPEKERJAAN

Indonesia memiliki populasi kaum muda yangterbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 38.4 jutaperempuan dan laki-laki muda berusia antara 15 dan 24tahun.3 Di seluruh pelosok negara, mereka memberikankontribusi yang berharga sebagai inovator, pengusaha,pekerja produktif, konsumen, warga negara dan anggotamasyarakat sipil. Mereka berada di ujung tombak revolusiteknologi dan proses demokratisasi. Mereka merupakan

3 Kaum muda mencapai hampir 18 persen populasi negara.

Page 10: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan artis dan atlit. Budaya mereka memperkaya masyarakatdan dapat menjadi suatu kekuatan bagi perubahan yangpositif dalam nilai-nilai budaya. Singkat kata, merekamerupakan aset terbesar bagi masa kini dan masa depan,aset yang tidak dapat sia-siakan.

Meskipun demikian, potensi penuh mayoritas kaummuda Indonesia belum tergali karena mereka tidakmemiliki akses terhadap pekerjaan yang produktif. Di tahun2003, pembagian kaum muda yang tidak terberdayakan(pengangguran dan pengangguran terselubung) di pasarkerja dan pembagian kaum muda yang tidak tersentuh(baik oleh pendidikan maupun angkatan kerja) dalamkeseluruhan jumlah populasi kaum muda adalah 52,7persen dan 19,5 persen.

Dalam periode sesudah krisis, situasi lapangan kerjabagi kaum muda semakin parah, seperti diperlihatkan olehmeningkatnya pembagian kaum muda yang tidaktersentuh dalam keseluruhan jumlah populasi kaum mudadan meningkatnya angka kaum muda yang menganggur(Bagan 1). Pada tahun 2003, angka pengangguran dikalangan laki-laki muda meningkat menjadi 25,5 persendan 31,5 persen di kalangan perempuan muda. Secarakeseluruhan, angka pengangguran kaum muda meningkathampir sebesar empat kali lipat dibandingkan denganangka pengangguran orang dewasa.

Tabel 1: Kaum muda yang tidak tersentuh dan tidak terberdayakan (%)

1990 1998 2003

Pembagian kaum muda 19,5 13,3 20,6yang tidak tersentuh*

Pembagian kaum muda 48,6 52,8 52,7yang tidak terberdayakan**

* % pembagian kaum muda dalam keseluruhan jumlah populasi kaum muda yang tidakmengecam pendidikan maupun berada dalam angkatan kerja

** % pembagian kaum muda dalam angkatan kerja yang menjadi pengangguran atau pengangguranterselubung

Sumber: SAKERNAS

Page 11: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Tren pengangguran dan pengangguran terselubung dikalangan kaum muda tidak sepenuhnya dapatmenggambarkan permasalahan-permasalahan lapangankerja bagi kaum muda di Indonesia karena permasalahan-permasalahan tersebut seringkali timbul dalam tren-trenyang berbeda antara sektor formal dan informal dan diseluruh sektor perekonomian. Alasan mengenai timbulnyapermasalahan tersebut adalah bahwa tanpa adanya asuransibagi pengangguran, pencari kerja muda yang tidak dapatmemperoleh pekerjaan di sektor formal harus memasukisektor perekonomian informal untuk menghidupi dirimereka sendiri dan keluarga mereka, seperti yang terjadiselama masa resesi di tahun 1997-98 dan seperti telah terjadiselama tiga tahun terakhir. Di tahun 2003, hampir 60persen kaum muda bekerja di sektor perekonomianinformal. Sebagian besar pekerjaan di sektor informalmemiliki kegiatan produksi yang rendah dimanapendapatan bersifat rendah dan tidak stabil. Sebaliknya,sektor formal menyediakan pekerjaan-pekerjaan yang lebihberkualitas dan gaji yang lebih tinggi dan kondisi kerjayang lebih baik bagi kaum muda. Oleh karenanya, isu kunciyang ada bukan hanya mengenai pengangguran, tetapi jugakualitas pekerjaan. Artinya adalah bahwa strategi lapangankerja harus terfokus pada penciptaan lapangan kerja di sektorformal melalui investasi dan ekspor serta membantu formalisasiperekonomian informal secara bertahap.

Page 12: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan Penyebab utama masalah-masalah lapangan kerja bagikaum muda tampak berada di sisi permintaan –pertumbuhan ekonomi yang lambat yang mengakibatkanlambatnya penciptaan lapangan kerja di sektor formal.Berdasarkan perkiraan, angka pertumbuhan enam persenmerupakan angka yang kritis melaksanakan strategi yangterfokus pada lapangan kerja dalam mempromosikanlapangan kerja.4 Selama lima tahun mendatang,pertumbuhan ekonomi tahunan seperti yang dimaksuddiatas dapat menciptakan 5-6 juta pekerjaan di sektormodern (bagi 60 persen pencari kerja baru) denganperekonomian informal menampung sisanya.

Baik pekerja muda maupun pekerja dewasa sama-sama menghadapi masalah-masalah yang sama berkaitandengan kuantitas dan kualitas pekerjaan. Meskipundemikian, bukan hanya pekerja muda turut merasakandampak buruk yang dirasakan oleh semua pekerja ketikajumlah permintaannya rendah, tetapi dampak tersebut jugamengenai mereka dalam proporsi yang lebih besar.Alasannya adalah karena orang muda mengalami kesulitan-kesulitan yang khusus terkait dengan usia di pasar kerja. Sebagaipencari pekerjaan untuk pertama kalinya, kaum mudasering kali tidak memiliki pengalaman yang cukup, yangcenderung dianggap penting oleh pengusaha. Memperolehpengalaman pertama merupakan kesulitan besar yangdihadapi oleh sebagian besar kaum muda, terutama karenasistem pendidikan dan pelatihan jarang menawarkankesempatan-kesempatan untuk memasuki pasar kerja dariinstitusi-institusi pendidikan/pelatihan.

Transisi sekolah-ke-bekerja seringkali terhambat olehfakta bahwa kaum muda kurang memiliki pengetahuandan keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja.Permasalahan ini merupakan atribut dari fakta bahwasistem pendidikan dan pelatihan sering kali menawarkankurikula yang tidak relevan atau tidak memiliki kaitandengan kebutuhan pasar kerja dan untuk kehidupan kerjayang produktif. Oleh karenanya, kaum muda cenderung

4 “Strategic Approaches to Job Creation and Employment in Indonesia”,Laporan yang disusun untuk United States Agency for InternationalDevelopment, Jakarta, 2004, p. IX.

Page 13: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

mengalami masa pencarian kerja yang lebih lamadibandingkan dengan orang dewasa. Beberapa diantaramereka, terutama perempuan muda, dapat putus asa danmenyerah untuk terus mencari pekerjaan. Sebagian daripermasalahan tersebut mungkin juga diakibatkan oleh faktabahwa aspirasi kaum muda tidak berkaitan dengan realitasdi pasar kerja, suatu permasalahan yang diperparah olehkurangnya bimbingan karir yang memadai di dalaminstitusi-institusi pendidikan.

Terdapat hambatan-hambatan institusionalterhadap masuknya kaum muda ke dalam pasar kerja.Misalnya, kenaikan upah minimum memiliki dampakyang lebih besar terhadap lapangan kerja bagi pekerjamarjinal karena upah minimum tersebut mendekatipenghasilan rata-rata mereka. Selain itu, pembayaran uangPHK yang tinggi membuat pemecatan pekerja mudadengan masa kerja yang singkat menjadi lebih murahdibandingkan dengan pekerja dewasa, karena kelompokdewasa lebih mahal untuk dipecat.

Satu pilihan bagi kaum muda yang tidak dapatmemasuki pasar kerja formal adalah untuk mempekerjakandirinya sendiri atau menjadi pengusaha. Kaum mudamengalami masalah yang sama dengan semua pengusahadi bidang usaha mikro dan usaha kecil. Tetapi sebagaitambahan, faktor usia tidak berpihak kepada kaum mudadalam artian bahwa hal tersebut mengakibatkan kesulitanyang lebih besar dalam memperoleh akses pinjaman (kaummuda dianggap sebagai kelompok yang memiliki resikotinggi oleh institusi-institusi finansial karena kurangnyajaminan atau pengalaman) dan kurangnya jejaring. Olehkarenanya, kaum muda terkonsentrasi dalam kegiatan-kegiatan yang produktifitasnya rendah dan merupakan jeniskegiatan untuk bertahan hidup dalam perekonomianinformal.

Alasan lain bagi kurang menguntungkannya posisikaum muda di pasar kerja adalah bahwa mereka kurangmemiliki perwakilan dan suara. Kaum muda sering kalitidak terorganisir, jarang yang menjadi anggota serikatpekerja dan organisasi pengusaha dan mereka memiliki

Page 14: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan sedikit saluran dimana mereka dapat menyuarakankekhawatiran-kekhawatiran dan kebutuhan-kebutuhanmereka.

Kurangnya kesempatan kerja yang produktif danberkualitas mencerminkan akibat yang besar bukan hanyaterhadap kaum muda itu sendiri tetapi juga terhadapkeluarga mereka, masyarakat dan perekonomian. Biayakehilangan produksi dan tersia-siakannya potensi manusiaterhadap pembangunan ekonomi dan sosial sangat tinggi.Kurangnya pekerjaan yang layak bagi kaum mudaberhubungan dengan gangguan perilaku, tingginya tingkatkejahatan, kekerasan, penyalahgunaan obat, danmeningkatnya ekstrimisme politik.

3.3 HAMBA3.3 HAMBA3.3 HAMBA3.3 HAMBA3.3 HAMBATTTTTAN-HAMBAAN-HAMBAAN-HAMBAAN-HAMBAAN-HAMBATTTTTAN DAN DAN DAN DAN DALAMALAMALAMALAMALAMKEWIRAUSAHAAN KAUM MUDAKEWIRAUSAHAAN KAUM MUDAKEWIRAUSAHAAN KAUM MUDAKEWIRAUSAHAAN KAUM MUDAKEWIRAUSAHAAN KAUM MUDA

Usaha-usaha kecil dan menengah (UKM) merupakantulang punggung perekonomian di Indonesia yangmenyediakan banyak pekerjaan. Di masa setelah krisis,lapangan kerja di sektor UKM telah tumbuh lebih cepatdibandingkan dengan di perusahaan-perusahaan besar.Meskipun demikian, potensi UKM dan pengusaha-pengusaha muda belum tergali. Hambatan-hambatanutamanya adalah sebagai berikut:

Kerangka Hukum dan PeraturanKerangka Hukum dan PeraturanKerangka Hukum dan PeraturanKerangka Hukum dan PeraturanKerangka Hukum dan PeraturanPerundang-undanganPerundang-undanganPerundang-undanganPerundang-undanganPerundang-undangan

Banyak perusahaan di Indonesia yang bersifat informalkarena prosedur administratif untuk pendaftaran usahaterlalu merepotkan, berbelit-belit atau mahal. MenurutKementerian Koordinator di Bidang Ekonomi, sering kalidibutukan waktu sampai enam bulan untuk memperolehsurat izin usaha. Hambatan-hambatan hukum danperaturan perundang-undangan dalam memulai usaha barulebih tinggi lagi bagi kaum muda yang sering kali harusmengandalkan calo karena kurangnya informasi danpengalaman yang mereka miliki. Terlebih lagi, kurangnyasuara dan perwakilan pelaku UKM dan sektor informalmuda menghalangi mereka untuk berpartisipasi dan

Page 15: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

mengetengahkan kebutuhan-kebutuhan mereka dalamperancangan rumusan kebijakan.

Hambatan besar lainnya bagi para pengusaha mudaini adalah kurangnya akses terhadap pinjaman dan dana,karena kaum muda tidak memiliki cukup jaminan yangdipersyaratkan oleh bank untuk suatu pinjaman. Akhirnyamereka terpaksa meminjam uang melalui jejaring informal,seperti keluarga dan teman. Sistem peminjaman seperti inimembatasi ukuran kegiatan dan besaran prospekpertumbuhan bagi seorang pengusaha muda.

Kegiatan-kegiatan micro-finansial berjalan seiringandengan kewirausahaan, memungkinkan peminjaman untuktujuan-tujuan produktif, dan untuk menyimpan danmembangun aset pengusaha. Ada bukti yang menunjukkanbahwa permintaan mikro-finansial yang ada hanyasebagian yang dapat dipenuhi oleh institusi-institusi yangada saat ini dan oleh karenanya, terdapat kesempatan untukmemperluas jangkauan institusi-institusi yang ada atau untukmembangun institusi-institusi baru.5

Budaya KewirausahaanBudaya KewirausahaanBudaya KewirausahaanBudaya KewirausahaanBudaya Kewirausahaan

Kewirausahaan sering kali dijadikan jalan keluar terakhir(dan hana karena kebutuhan). Menurut temuan-temuansurvei, mereka yang meninggalkan sekolah memilihlapangan kerja di sektor publik, kemudian perusahaan-perusahaan multi-nasional dan perusahaan-perusahaandomestik yang besar, sementara hanya sebagian kecil kaummuda yang tertarik untuk memulai usaha mereka sendiriatau untuk mencari pekerjaan di perusahaan domestikswasta yang kecil. Pilihan-pilihan ini menunjukkan adanyajurang antara harapan-harapan kaum muda dan realitaspasar kerja dimana mayoritas kesempatan terdapat di UKMdan perekonomian informal.

Meskipun terdapat prakarsa-prakarsa untukmempromosikan budaya baru kewirausahaan melaluisistem pendidikan dan pelatihan dan terdapat pula

5 Bukti mengenai adanya jurang antara permintaan dan penawaranmikro-finansial diperoleh dari evaluasi terkini mengenai layananmikro-perbankan BRI (Kupedes), (BRI, 2003).

Page 16: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan kampanye-kampanye untuk meningkatkan kesadaran(seperti kompetisi kewirausahaan kaum muda), prakarsa-prakarsa tersebut terpisah secara institusional dandampaknya terbatas.

Layanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan Usaha

Pengisolasian dan kurangnya dukungan merupakanmasalah-masalah yang dihadapi oleh banyak pengusahaperempuan dan laki-laki muda; hal ini sering kalimenghambat mereka dalam memperoleh pijakan dalamdunia usaha. Akses terhadap bimbingan usaha yang efektifdan layanan-layanan bantuan, dan kapasitas penyamaiannya,merupakan hal yang penting dalam mempromosikankewirausahaan muda. Sekali lagi, ada berbagai prakarsayang dihasilkan oleh institusi-institusi pemerintah,universitas-universitas dan sektor swasta, meskipun masihterisolasi. Kekurangannya adalah jaringan institusi danjejaring yang mewakili berbagai stakeholder untuk berbagipengalaman dan pelajaran-pelajaran yang diperolehmengenai hal-hal yang dapat dilakukan dalam kondisi yangberbeda-beda.

3.43.43.43.43.4 KESEMPKESEMPKESEMPKESEMPKESEMPAAAAATTTTTAN YAN YAN YAN YAN YANG SAMAANG SAMAANG SAMAANG SAMAANG SAMA:::::PERSEPSI MENGENAI PERAN JENDERPERSEPSI MENGENAI PERAN JENDERPERSEPSI MENGENAI PERAN JENDERPERSEPSI MENGENAI PERAN JENDERPERSEPSI MENGENAI PERAN JENDERMENGAKMENGAKMENGAKMENGAKMENGAKAR DENGAN KUAR DENGAN KUAR DENGAN KUAR DENGAN KUAR DENGAN KUAAAAATTTTT

Selama dekade terakhir, pemerintah telah melakukanupaya yang besar untuk memastikan kesempatan danperlakuan yang sama bagi perempuan dan laki-laki mudadi bidang pendidikan, lapangan kerja dan urusan-urusankemasyarakatan. Meskipun demkian, persepsi mengenaiperan jender tetap mengakar kuat di berbagai bagianmasyarakat. Persepsi mengenai peran-peran dan tanggungjawab-tangung jawab tertentu dibentuk pada usia dinimelalui pengaruh keluarga, pendidikan dan media.

Sementara perbedaan jender di bidang pendidikanmengalami penurunan, hal tersebut tidak mengindikasikankesempatan pendidikan yang sama bagi perempuan danlaki-laki. Pemisahan jender di bidang pendidikan masihmemainkan peran yang penting dalam menyalurkan banyak

Page 17: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

perempuan ke suatu bidang studi tertentu. Misalnya,ilmu-ilmu sosial cenderung didominasi oleh pelajarperempuan, dan ilmu-ilmu teknik didominasi olehpelajar laki-laki. Di tahun akademis 2000—1, persentasepelajar perempuan di sekolah menengah kejuruan yangmengambil bidang kekhususan teknik industri adalah18,5 persen, 29,7 persen di bidang agrikultur, dan 64,6persen di bidang usaha dan manajemen. Penghapusanstrereotip seperti itu akan menjadi suatu kontribusibagi Millennium Development Goal dalam menjaminbahwa semua anak laki-laki dan perempuanmenyelesaikan pendidikan dasar dan menghapuskanperbedaan jender dalam pendidikan.

Pemisahan dalam pendidikan mengakibatkanpemisahan dalam pasar kerja, membatasi perempuan mudake dalam kesempatan kerja yang memiliki jangkauan yanglebih sempit dibandingkan dengan laki-laki. Misalnya,perempuan muda memiliki keterwakilan yang paling tinggidi bidang kegiatan pertanian dan perdagangan, yangcenderung tidak formal dan dibayar murah, dibandingkandengan industri-industri lain. Selanjutnya, lebih dari setengahpekerja perempuan mengerjakan pekerjaan kasar danpekerjaan serupa, dan seperlima lainnya mengerjakanpekerjaan-pekerjaan sekretaris, penjualan dan pelayanan.

Persepsi mengenai peran jender dan pembagiantanggung jawab antara laki-laki dan perempuan terusmempengaruhi posisi dan kesempatan perempuan dalamangkatan kerja. Kesempatan perempuan muda untukmerencanakan karir sangat terbatas ketika merekadiharapkan untuk berhenti bekerja setelah menikah atausetelah lahirnya anak pertama. Meskipun banyak keluargaIndonesia yang dapat mengatur pemeliharaan anak dalamkomunitas mereka atau melalui keluarga, hal inimenandakan bahwa di banyak kasus, perilaku dan persepsitradisional memotong kesempatan perempuan untukmemperoleh pendapatan mereka sendiri. Oleh karena,perempuan muda sudah menghadapi kesulitan yang berartisejak permulaan transisi ke dunia kerja, yang juga tercermindalam tren partisipasi tenaga kerja, lapangan kerja danpengangguran.

Page 18: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan Di tahun 2003, 20 juta perempuan muda dan 19juta laki-laki muda berada di kelompok usia kerja (15-24 tahun). Meskipun angka partisipasi angkatan kerjalaki-laki muda melampaui angka partisipasi perempuansecara konsisten, hanya sebesar 40,5 persen perempuanmuda tetapi terdapat 63 persen laki-laki muda dalamkelompok pekerja di tahun 2003, dengan perempuanmuda yang terdiri dari 39 persen dari keseluruhanjumlah angkatan kerja muda. Angka ini mencerminkanpartisipasi perempuan yang lebih rendah dibandingkandengan sebelum krisis finansial di tahun 1997.Perempuan kurang diuntungkan dibandingkan denganlaki-laki, seperti juga tercermin dalam lapangan kerjayang mengalami penurunan dan meningkatnyapengangguran. Selanjutnya, perempuan cenderung bekerjadi perekonomian informal.

Perempuan muda juga lebih sering menghadapipermasalahan pengangguran terselubung dibandingkandengan laki-laki. Perempuan muda yang bekerja kurangdari 35 jam per minggu mencapai 40 persen, sementaralaki-laki muda yang bekerja lebih dari 35 jam per minggumencapai hampir 70 persen.

Indonesia telah mengesahkan berbagai ketentuanperundang-undangan dan kebijakan untuk membangunsuatu kerangka kerja yang, apabila diimplementasikansecara efektif, dapat memberikan akses yang sama terhadaplapangan kerja, pengupahan yang adil, dan ketentuan-ketentuan mengenai tanggung jawab perempuan untukmembesarkan anak. Meskipun KementerianPemberdayaan Perempuan memiliki peran advokasi danpembuatan kebijakan/mempengaruhi, peran Kementeriantersebut dalam otonomi daerah masih harus dikaji karenaKementerian Pemberdayaan Perempuan tidak memilikikantor perwakilan di tingkat propinsi dan kabupaten/kota.

Dalam hal rendahnya upah dan terbatasnyakesempatan kerja bagi perempuan, tidak mengejutkanapabila banyak perempuan muda yang beralih kepekerjaan-pekerjaan di luar negeri untuk memperolehkehidupan yang lebih baik, meskipun tidak berarti

Page 19: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

kesempatan yang lebih baik bagi pengembanganketerampilan atau karir. Mayoritas yang besar daripekerja migran ini terdiri dari perempuan muda yangbekerja sebagai pembantu rumah tangga atau di sektorinformal yang berada di luar jangkauan perundang-undangan perburuhan biasa. Terlebih lagi, merekamenghadapi praktek-praktek birokrasi yangmerepotkan yang menghambat perjalanan mereka,perilaku predator yang dimiliki oleh agen atau caloyang menjadi bagian dari ‘industri migran’ danmengambil bayaran lebih dari yang sepantasnya ataslayanan yang mereka berikan kepada pekerja-pekerjamigran ini. Pekerja migran perempuan muda padakhususnya menghadapi resiko trafiking, eksploitasi dankekerasan.

Page 20: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan 4.4.4.4.4. REKOMENDASIREKOMENDASIREKOMENDASIREKOMENDASIREKOMENDASIKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKAN

ab ini mengetengahkan rekomendasi-rekomendasikebijakan, yang disusun menjadi empat pilar:

A) Mempersiapkan Kaum Muda untuk Bekerja:menjamin pendidikan dasar yang berkualitas bagisemua laki-laki dan perempuan muda, danmengembangkan sistem pendidikan teknis dankejuruan yang dikendalikan oleh permintaan;

B) Menciptakan Pekerjaan-pekerjaan yangBerkualitas bagi Laki-laki dan PerempuanMuda: dengan fokus pada penciptaan pekerjaan-pekerjaan di sektor formal, tanpa melupakankebutuhan-kebutuhan kaum muda yang tidakmampu dan kurang beruntung;

C) Mengembangkan Kewirausahaan:memberdayakan kaum muda dan memfasilitasimereka dalam memasuki dunia usaha, dantransformasi bertahap perekonomian informalmenuju kegiatan-kegiatan sektor formal agar dapatmenciptakan pekerjaan dalam jumlah yang lebihbanyak dan kualitas yang lebih baik bagi laki-lakidan perempuan muda; dan

D) Menjamin Kesempatan yang Sama: memberikankesempatan yang sama bagi perempuan mudaseperti bagi laki-laki muda.

Keempat pilar tersebut memiliki hubungan yang dekatsatu sama lain. Tanpa terciptanya cukup banyak pekerjaan-pekerjaan berkualitas, kaum muda tidak memilikikesempatan lapangan kerja yang produktif. Tanpa

B

Page 21: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

sistem pendidikan dan pelatihan yang efektif yangdapat melengkapi laki-laki dan perempuan mudadengan keterampilan-keterampilan dan pengetahuanyang dibutuhkan, kaum muda tidak dapat mengambilkesempatan lapangan kerja yang ada. Tanpakewirausahaan, kekuatan pendorong kaum muda untukmemprakarsai gagasan-gagasan usaha, membangunperusahaan dan menciptakan pekerjaan tetap tidaktersentuh. Dan akhirnya, tanpa kesempatan yang samabagi perempuan muda, setengah dari potensi kaummuda tetap tidak tergali.

Rekomendasi-rekomendasi kebijakan yangdikemukakan dibawah ini (dan juga ditampilkan dalamformat matrix di Lampiran) terfokus untuk periode tigatahun, 2004 sampai 2007.

A)A)A)A)A) MEMPERSIAPKAN KAUM MUDA MEMPERSIAPKAN KAUM MUDA MEMPERSIAPKAN KAUM MUDA MEMPERSIAPKAN KAUM MUDA MEMPERSIAPKAN KAUM MUDAUNTUK BEKERJAUNTUK BEKERJAUNTUK BEKERJAUNTUK BEKERJAUNTUK BEKERJA

Gagasan di balik pilar ini adalah untuk menanganisistem pendidikan dan pelatihan dalam konteksdesentralisasi di Indonesia, dan dengan memperkuathubungan mereka ke dunia kerja, sehingga kaum mudayang meninggalkan sekolah dan mencari pekerjaanmemiliki pembekalan yang memadai agar dapatmempergunakan kesempatan lapangan kerja. Penekanandiberikan pada sekolah dasar yang memberikan pendidikanyang berkualitas, pada pelatihan kejuruan yang responsifterhadap kebutuhan-kebutuhan pasar kerja, dan padapersiapan perempuan dan laki-laki muda untuk memasukipasar kerja.

Pendidikan DasarPendidikan DasarPendidikan DasarPendidikan DasarPendidikan Dasar

Diselesaikannya pendidikan dasar merupakanpersyaratan yang dibutuhkan agar dapat memasuki pasarkerja dengan sukses. Untuk memperoleh pendidikan dasaruniversal (sekolah sembilan tahun), dibutuhkan upaya-upayauntuk memperbaiki akses warga yang tidak mamputerhadap pendidikan menengah pertama. Untukmengurangi angka putus sekolah di tingkat sekolah

Page 22: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan dasar dan meningkatkan angka penerimaan di tingkatsekolah menengah pertama dan sekolah menengah, isukuncinya adalah untuk membuat pendidikan yangterjangkau bagi mereka yang tidak mampu danmeningkatkan kualitas pendidikan dalam konteksdesentralisasi.

Rekomendasi A1:Membuat PMembuat PMembuat PMembuat PMembuat Pendidikan yang Tendidikan yang Tendidikan yang Tendidikan yang Tendidikan yang Terjangkau bagi Mereka yangerjangkau bagi Mereka yangerjangkau bagi Mereka yangerjangkau bagi Mereka yangerjangkau bagi Mereka yangTidak MampuTidak MampuTidak MampuTidak MampuTidak Mampu

· Menghapuskan biaya-biaya tersembunyi seperti biyamasuk sekolah dan menurunkan biaya seragam danbuku.

· Mengurangi biaya pendidikan bagi mereka yang tidakmampu melalui beasiswa-beasiswa yang memilikisasaran tertentu.

· Mempertimbangkan penggunaan 1 persenpendapatan pajak nasional untuk membantu biayapendidikan bagi mereka yang tidak mampu.

· Menyediakan insentif untuk mendorong komunitas-komunitas lokal, organisasi-organisasi amal danperusahaan-perusahaan swasta untuk mendirikanyayasan-yayasan yang menyediakan dana bantuan danskema-skema beasiswa untuk pelajar dan keluarga yangmembutuhkan.

Rekomendasi A2:Meningkatkan Kualitas PMeningkatkan Kualitas PMeningkatkan Kualitas PMeningkatkan Kualitas PMeningkatkan Kualitas Pendidikanendidikanendidikanendidikanendidikan

· Investasi yang lebih besar untuk infrastrukturpendidikan.

· Kenaikan gaji guru secara bertahap, digabung denganpeningkatan substansial atas status guru, kompetensiprofesional dan materi-materi pengajaran.

· Mendirikan layanan minimum dan standar kualifikasinasional; hal ini membutuhkan kerja sama yang

Page 23: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

erat antara otoritas pendidikan di tingkat pusat danlokal.

· Mendirikan badan penilaian pendidikanindependen yang memonitor dan mengevaluasikinerja sekolah di seluruh negara. Penilaian tersebutdapat mendorong pemerintah-pemerintah lokaluntuk mempertimbangkan kembali alokasi danadi masa depan dan keberadaan institusi-institusipendidikan yang memiliki kinerja yang kurangbaik.

· Mendirikan dewan dan komite sekolah seperti yangbaru saja dibentuk, upaya-upaya harus dilakukan demiakuntabilitas manajemen sekoah dan untukmenghasilkan kinerja yang lebih baik.

PPPPPendidikendidikendidikendidikendidikan Kejuruan dan Tan Kejuruan dan Tan Kejuruan dan Tan Kejuruan dan Tan Kejuruan dan Teknikeknikeknikeknikeknik

Baru-baru ini, Pemerintah telah memulai prosesreformasi sistem pelatihan teknik dan kejuruan. Hal inimencakup pengembangan Kerangka Kerja KualifikasiProfesional Nasional, yang diikuti dengan pengembanganstandar kualifikasi untuk keterampilan-keterampilan inti,suatu sistem akreditasi dan pengakuan keterampilan danpengaturan dana yang baru. Semua hal-hal tersebutmerupakan tugas yang sangat besar yang akanmembutuhkan sumber daya yang substansial baik dalamhal waktu maupun uang. Rekomendasi-rekomendasijangka pendeknya adalah:

Rekomendasi A3:Mengembangkan Kerangka Kerja Kualifikasi NasionalMengembangkan Kerangka Kerja Kualifikasi NasionalMengembangkan Kerangka Kerja Kualifikasi NasionalMengembangkan Kerangka Kerja Kualifikasi NasionalMengembangkan Kerangka Kerja Kualifikasi Nasional

· Rancangan peraturan mengenai Sistem PelatihanKejuruan Nasional harus diselesaikan dan disahkan olehparlemen.

· Mengembangkan standar pengakuan keterampilanyang berbasis kompetensi yang berlaku secara nasional.Sistem tersebut dapat menciptakan pasar kerja yanglebih transparan dan keterampilan-keterampilan yanglebih dinamis, yang memungkinkan transisi yang

Page 24: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan lebih lancar bagi mereka yang meninggalkansekolah untuk memasuki pasar kerja.

Rekomendasi A4:Memperkuat Jejaring PMemperkuat Jejaring PMemperkuat Jejaring PMemperkuat Jejaring PMemperkuat Jejaring Pendidikan Kejurendidikan Kejurendidikan Kejurendidikan Kejurendidikan Kejuruan dan Pusatuan dan Pusatuan dan Pusatuan dan Pusatuan dan PusatPPPPPelatihan Berkualitaselatihan Berkualitaselatihan Berkualitaselatihan Berkualitaselatihan Berkualitas

· Pusat-pusat pelatihan ini berada di bawah DepartemenTenaga Kerja dan Transmigrasi. Departemen tersebutharus memperkuat kapasitas pusat-pusat pelatihandalam merumuskan kebijakan-kebijakan pelatihan danpenyampaian pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi.Program ini harus melibatkan semua stakeholder yangterkait, termasuk pemerintah daerah, kamar-kamardagang dan industri dan organisasi-organisasipengusaha, dan institusi-institusi pelatihan swasta.Pusat-pusat pelatihan ini kemudian dapat bertindaksebagai institusi percontohan yang memberikan contoh-contoh yang baik dan pelajaran-pelajaran yangdiperoleh bagi reformasi sistem pelatihan nasional.

Hubungan antara Pendidikan dan UsahaHubungan antara Pendidikan dan UsahaHubungan antara Pendidikan dan UsahaHubungan antara Pendidikan dan UsahaHubungan antara Pendidikan dan Usaha

Pengenalan dunia kerja merupakan bagian pentingdalam persiapan kaum muda dalam memasuki angkatankerja, bukan hanya dalam rangka membentuk karir merekasejak dini tetapi juga untuk memfasilitasi transisi dari sistempendidikan ke lingkungan tempat kerja dimanaketermapilan-keterampilan dan perilaku baru dibutuhkan.

Rekomendasi A5:Menjembatani Institusi PMenjembatani Institusi PMenjembatani Institusi PMenjembatani Institusi PMenjembatani Institusi Pendidikan dan Komunitasendidikan dan Komunitasendidikan dan Komunitasendidikan dan Komunitasendidikan dan KomunitasUsahaUsahaUsahaUsahaUsaha

· Mendorong pengusaha untuk menediakan programmagang dan pengalaman kerja yang efektif, termasukprogram kerja lapangan yang membantu pelajar dalammelihat hubungan antara pelajaran dan pekerkaan,untuk memahami betapa pengetahuan danketerampilan-keterampilan khusus diterapkan dalam

Page 25: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

konteks dunia nyata dan mengembangkan perilakubaru dan menambah rasa percaya diri.

· Pengusaha juga dapat membantu guru denganmemberi saran-saran mengenai standar-standarteknologi dan industri, dan memperbaikikurikulum. Organisasi-organisasi pengusahamemiliki peran kunci sebagai penghubung antarapendidikan dan pelatihan.

· Mengidentifikasi contoh-contoh yang baik danmendorong perusahaan, universitas, institusi-institusipendidikan dan pelatihan kejuruan untuk membangunkemitraan. Kemitraan tersebut dapat berbentukkesepakatan verbal dan tertulis. Pelajaran-pelajaranyang diperoleh harus disebarluaskan dalam waktu duatahun agar dapat dipelajari di seluruh negeri.

Persiapan bagi Mereka yangPersiapan bagi Mereka yangPersiapan bagi Mereka yangPersiapan bagi Mereka yangPersiapan bagi Mereka yangMeninggalkMeninggalkMeninggalkMeninggalkMeninggalkan Sekan Sekan Sekan Sekan Sekolah untuk Memasukiolah untuk Memasukiolah untuk Memasukiolah untuk Memasukiolah untuk MemasukiPasar KerjaPasar KerjaPasar KerjaPasar KerjaPasar Kerja

Pembangunan modal manusia bukan hanya berartipendidikan dasar dan pengembangan keterampilan bagikaum muda, sehingga mereka dapat mennggunakankesempatan yang ada di pasar kerja. Persiapan yang lebihbaik bagi mereka yang meninggalkan sekolah untukmemasuki pasar kerja dapat memfasilitasi prosespenyesuaian pekerjaan dan mengurangi masapengangguran, dan oleh karenanya memudahkan transisisekolah ke bekerja.

Rekomendasi A6:Meningkatkan PMeningkatkan PMeningkatkan PMeningkatkan PMeningkatkan Persiapan Mereka yang Meninggalkanersiapan Mereka yang Meninggalkanersiapan Mereka yang Meninggalkanersiapan Mereka yang Meninggalkanersiapan Mereka yang MeninggalkanSekolah untuk Memasuki Pasar KerjaSekolah untuk Memasuki Pasar KerjaSekolah untuk Memasuki Pasar KerjaSekolah untuk Memasuki Pasar KerjaSekolah untuk Memasuki Pasar Kerja

· Menyediakan informasi pasar kerja dan bimbingankarir yang memiliki sensitifitas jender melalui sistempendidikan dan pelatihan di sekolah bagi kaum mudadan melalui media bagi pencari kerja muda. Hal inimembutuhkan penguatan layanan bimbingan karir disekolah, yang tersedia di kebanyakan institusi-institusi

Page 26: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan pendidikan di tingkat menengah maupun di tingkatyang lebih tinggi. Departemen Pendidikan, bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik dan DepartemenTenaga Kerja dan Transmigrasi, didorong untukmengembangkan program nasional untukmemperkuat layanan bimbingan karir di sekolah.

B) MENCIPTB) MENCIPTB) MENCIPTB) MENCIPTB) MENCIPTAKAKAKAKAKAN PEKERJAAN-AN PEKERJAAN-AN PEKERJAAN-AN PEKERJAAN-AN PEKERJAAN-PEKERJAAN YPEKERJAAN YPEKERJAAN YPEKERJAAN YPEKERJAAN YANG BERKUANG BERKUANG BERKUANG BERKUANG BERKUALITALITALITALITALITAS BAAS BAAS BAAS BAAS BAGIGIGIGIGILAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MUDALAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MUDALAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MUDALAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MUDALAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MUDA

Dimensi utama masalah-masalah pasar kerja danlapangan kerja bagi kaum muda di Indonesia yangditekankan di bab sebelumnya menggambarkan konteksyang menandakan bahwa penciptaan lapangan kerja harusmenjadi elemen inti strategi nasional untuk lapangan kerjabagi kaum muda. Lebih khususnya, ada kebutuhan untukmenciptakan pekerjaan berkelanjutan yang cukup (sekitar2 juta per tahun berdasarkan estimasi) untuk menampungmereka yang baru memasuki angkatan kerja dan untukmengurangi dampak pengangguran dan pengangguranterselubung di beberapa tahun mendatang. Dalam tujuanpenciptaan lapangan kerja ini terdapat serangkaianrekomendasi kebijakan yang terkait dengan kebijakanpemerintah, Pembangungan Ekonomi Lokal danketerlibatan sektor swasta.

KebijakKebijakKebijakKebijakKebijakan-kan-kan-kan-kan-kebijakebijakebijakebijakebijakan sektoral danan sektoral danan sektoral danan sektoral danan sektoral danmakromakromakromakromakro-----ekekekekekonomi yang ramah terhadaponomi yang ramah terhadaponomi yang ramah terhadaponomi yang ramah terhadaponomi yang ramah terhadaplapangan klapangan klapangan klapangan klapangan kerja:erja:erja:erja:erja:

Pertumbuhan melalui pemulihan investasi dan ekspordan iklim investasi yang membaik merupakan hal yangpenting bagi terciptanya pekerjaan pada umumnya, danbagi promosi lapangan kerja bagi kaum muda padakhususnya, tetapi hal tersebut belum cukup. Kualitaspertumbuhan juga penting. Strategi yang efektif untukmenghasilkan lapangan kerja bagi kaum muda harusmenjadi bagian dari keseluruhan strategi bagi terciptanyalapangan kerja baik di tingkat makro maupun sektoralmelalui pertumbuhan lapangan kerja yang intensif.

Page 27: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Rekomendasi B1:Menanamkan TMenanamkan TMenanamkan TMenanamkan TMenanamkan Tujuan-tujuan Lapangan Kerja bagi Kaumujuan-tujuan Lapangan Kerja bagi Kaumujuan-tujuan Lapangan Kerja bagi Kaumujuan-tujuan Lapangan Kerja bagi Kaumujuan-tujuan Lapangan Kerja bagi KaumMuda dalam Kebijakan MakroMuda dalam Kebijakan MakroMuda dalam Kebijakan MakroMuda dalam Kebijakan MakroMuda dalam Kebijakan Makro

· Menetapkan sasaran-sasaran lapangan kerja yang jelasdan menanamkannya ke dalam strategi-strategi danrencana pembangunan jangka menengah. Hal iniakan membantu pembuat kebijakan dalammengukur kemajuan yang diperoleh dalammenciptakan pekerjaan-pekerjaan dalam jumlahyang mencukupi bagi kaum muda. Sasaran-sasaranini dapat diukur melalui indikator-indikatorberikut ini:

Ø Pengurangan jumlah kaum muda yang tidaktersentuh (mereka yang tidak mengecampendidikan maupun tidak berada dalam angkatankerja);

Ø Pengurangan jumlah kaum muda yang tidakterberdayakan (mereka yang tidak bekerjamaupun menjadi pengangguran terselubung);

Ø Peningkatan jumlah kaum muda yang bekerja disektor formal; dan

Ø Peningkatan jumlah perempuan muda yangbekerja di sektor informal.

· Membuat analisa dampak lapangan kerja bagi kaummuda di bidang kebijakan makro.

Rekomendasi B2:Meninjau Ulang PMeninjau Ulang PMeninjau Ulang PMeninjau Ulang PMeninjau Ulang Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan Perererererundang-undanganundang-undanganundang-undanganundang-undanganundang-undanganMengenai PMengenai PMengenai PMengenai PMengenai Pasar Kerja untuk Menjamin bahwa Pasar Kerja untuk Menjamin bahwa Pasar Kerja untuk Menjamin bahwa Pasar Kerja untuk Menjamin bahwa Pasar Kerja untuk Menjamin bahwa PeraturaneraturaneraturaneraturaneraturanPPPPPerererererundang-undangan tersebut Memfasil itasi Kesempatanundang-undangan tersebut Memfasil itasi Kesempatanundang-undangan tersebut Memfasil itasi Kesempatanundang-undangan tersebut Memfasil itasi Kesempatanundang-undangan tersebut Memfasil itasi Kesempatanyang Lebih Luas bagi Pyang Lebih Luas bagi Pyang Lebih Luas bagi Pyang Lebih Luas bagi Pyang Lebih Luas bagi Pekekekekekerja-pekerja-pekerja-pekerja-pekerja-pekerja Mudaerja Mudaerja Mudaerja Mudaerja Muda

· Menjajaki kelayakan penetapan upah minimum pekerjamuda khusus bagi kaum muda – sebuah praktek yangdilakukan di beberapa negara – sebagai batu pijakanbagi rekrutmen pekerja muda di sektor formal.

Page 28: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan · Mempertimbangkan kontrak-kontrak kerjalapangan dan insentif-insentif lainnya (gabunganlapangan kerja dan pelatihan yang disubsidi) untukmendorong lapangan kerja bagi kaum muda.

Rekomendasi B3:Menjajaki Kesempatan-kesempatan Baru di Sektor-Menjajaki Kesempatan-kesempatan Baru di Sektor-Menjajaki Kesempatan-kesempatan Baru di Sektor-Menjajaki Kesempatan-kesempatan Baru di Sektor-Menjajaki Kesempatan-kesempatan Baru di Sektor-Sektor BaruSektor BaruSektor BaruSektor BaruSektor Baru

· Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan kerja yangprospektif yang ada pada saat ini bagi kaum muda disektor-sektor yang baru berkembang seperti pariwisata,media massa, kesehatan dan pendidikan, pemeliharaanlingkungan, industri produk dan layanan informasi dantelekomunikasi (ICT) dan agro-industri. Agro-industrimenjadi sangat penting karena industri tersebutmemperkuat hubungan antara perkotaan danpedesaan, yang sangat penting bukan hanya dalammenciptakan lapangan kerja tetapi juga dalammengurangi kemiskinan.

· Kementerian-kementerian yang terkait harusmengarus-utamakan tujuan-tujuan lapangan kerja bagikaum muda dalam strategi-strategi sektoral.

Rekomendasi B4:Mengembangkan Statistik dan Indikator-indikatorMengembangkan Statistik dan Indikator-indikatorMengembangkan Statistik dan Indikator-indikatorMengembangkan Statistik dan Indikator-indikatorMengembangkan Statistik dan Indikator-indikatorKhusus bagi Kaum MudaKhusus bagi Kaum MudaKhusus bagi Kaum MudaKhusus bagi Kaum MudaKhusus bagi Kaum Muda

Rencana aksi nasional lapangan kerja bagi kaum mudaharus berada dibawah pengaturan suatu kerangka kerjastatistik yang memadai sehingga memungkinkan IYENuntuk memonitor pelaksanaan program tersebut.Informasi apapun yang dapat diandalkan mengenai pasarkerja dalam hal lapangan kerja bagi kaum muda harusmemperhitungkan dimensi jender di pasar kerja. IYENmengundang Biro Pusat Statistik untuk menerbitkan laporantahunan mengenai situasi lapangan kerja bagi kaum muda diIndonesia, yang didasarkan pada Survei Angkatan KerjaNasional dan Survei Sosio-Ekonomi Nasional.

Page 29: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

PPPPPembangunan Ekembangunan Ekembangunan Ekembangunan Ekembangunan Ekonomi Daerahonomi Daerahonomi Daerahonomi Daerahonomi Daerah

Desentralisasi layanan-layanan pemerintahmeningkatkan relevansi otoritas lokal, demikian pula halnyadengan kesempatan-kesempatan bagi pembangunandaerah dan promosi lapangan kerja daerah. Pembangunanekonomi daerah merupakan proses partisipatif yangmendorong kemitraan antara stakeholder-stakeholderutama yang berada dalam wilayah tertentu dengantujuan untuk menstimulir kegiatan ekonomi danmenciptakan lapangan kerja. Prakarsa-prakarsapembangunan ekonomi daerah telah membukakesempatan-kesempatan baru untuk mempromosikanlapangan kerja bagi kaum muda melalui integrasi yanglebih erat antara pelaku muda sektor informal dankelompok-kelompok industri daerah dan olehkarenanya membuka akses terhadap pasar dan berbagailayanan.

Rekomendasi B5:Mengarusutamakan Isu-isu Lapangan Kerja bagi KaumMengarusutamakan Isu-isu Lapangan Kerja bagi KaumMengarusutamakan Isu-isu Lapangan Kerja bagi KaumMengarusutamakan Isu-isu Lapangan Kerja bagi KaumMengarusutamakan Isu-isu Lapangan Kerja bagi KaumMuda ke dalam Prakarsa-prakarsa Ekonomi DaerahMuda ke dalam Prakarsa-prakarsa Ekonomi DaerahMuda ke dalam Prakarsa-prakarsa Ekonomi DaerahMuda ke dalam Prakarsa-prakarsa Ekonomi DaerahMuda ke dalam Prakarsa-prakarsa Ekonomi Daerah

· Mengidentifikasi pelajaran-pelajaran yang diperolehdari prakarsa-prakarsa ekonomi daerah, sepertiprogram kelompok perabot kayu di Jawa Tengah,yang didukung oleh Departemen Tenaga Kerja danTransmigrasi bekerja sama dengan stakeholder lokal.Hasil dari program ini dan prakarsa-prakarsa lainnyaharus disebarluaskan secara nasional (melalui bahan-bahan pelatihan, seminar-seminar stakeholder danlaporan-laporan di media) dalam rangka menjajakipotensi pembangunan ekonomi daerah bagi promosilapangan kerja bagi kaum muda di berbagai industridan daerah lain.

Peran Sektor SwastaPeran Sektor SwastaPeran Sektor SwastaPeran Sektor SwastaPeran Sektor Swasta

Sebagai mesin pertumbuhan dan pencipta pekerjaan,sektor swasta memiliki peran kunci dalam menciptakankesempatan bagi kaum muda. Banyak perusahaan swastayang memang sudah terlibat dalam berbagai aktifitas, mulai

Page 30: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan dari menyediakan dana bantuan untuk pelajar-pelajaryang tidak mampu, melalui pelatihan dan keuanganmikro bagi kaum muda yang kurang beruntung hinggahingga penciptaan lapangan kerja langsung. Banyakpengusaha yang memahami mengapa mempekerjakankaum muda merupakan sesuatu yang berguna bagiusaha, yaitu karena kaum muda membawa antusiasme,energi, komitmen, gagasan-gagasan baru dan kemauanuntuk menerima perubahan bersama mereka ke tempatkerja.

Rekomendasi B6:Menggerakkan Usaha untuk BertindakMenggerakkan Usaha untuk BertindakMenggerakkan Usaha untuk BertindakMenggerakkan Usaha untuk BertindakMenggerakkan Usaha untuk Bertindak

· Menghargai prakarsa-prakarsa sektor swasta melaluimedia dan berbagai saluran lainnya.

· Mempertimbangkan insentif pajak bagi perusahaan-perusahaan swasta dan yayasan-yayasan yang merekamiliki dalam hal tindakan-tindakan tertentu yangmempromosikan kesempatan bagi kaum muda yangpaling kurang beruntung.

· Memprakarsai kompetisi perusahaan dalam rangkamengidentifikasi praktek-praktek terbaik di bidanglapangan kerja bagi kaum muda dan memberikanpenghargaan tahunan terhadap perusahaan terbaik.Dalam hal ini, organisasi-organisasi pengusaha harusmengambil peran pemimpin dalam meningkatkankesadaran di kalangan anggota-anggotanya.

C. MENGEMBANGKANKEWIRAUSAHAAN UNTUK PEKERJAANYANG LEBIH BANYAK DAN LEBIH BAIKBAGI KAUM MUDA

Kegiatan inovasi dan kewirausahaan merupakanpenggerak kunci dalam meningkatkan persaingan,pertumbuhan dan terciptanya pekerjaan yang berkelanjutanyang memiliki produktifitas yang lebih tinggi dan kualitasyang lebih baik. Pengembangan kewirausahaan kaum muda

Page 31: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

tergantung pada gabungan kebijakan yang luas, yangpada khususnya mencakup: kerangka-kerangka kerjaperaturan perundang-undangan dan administrasi yanglebih baik; menguatnya perwakilan UKM dan kaummuda yang mempekerjakan dirinya sendiri; perbaikanakses finansial; dorongan bagi perilaku positif terhadapkewirausahaan dan pengembangan suatu jaringanlayanan bantuan usaha.

Kerangka Kerja Kebijakan danKerangka Kerja Kebijakan danKerangka Kerja Kebijakan danKerangka Kerja Kebijakan danKerangka Kerja Kebijakan danPeraturan yang MendukungPeraturan yang MendukungPeraturan yang MendukungPeraturan yang MendukungPeraturan yang Mendukung

Potensi pengusaha muda dan pekerja informal untukmeningkatkan produktifitas mereka dan untukmentransformasikan berbagai kegiatan untuk bertahanhidup menjadi pekerjaan yang layak secara progresif akantergantung pada kerangka kerja hukum dan peraturan yangmendukung dalam membantu keterwakilan UKM danmereka yang mempekerjakan diri sendiri. Oleh karenanya,menghilangkan halangan-halangan hukum dan institusionaldemi terciptanya dan tumbuhnya usaha-usaha kecilmerupakan hal yang penting.

Rekomendasi C1:Mempermudah Memulai dan Menjalankan Usaha SendiriMempermudah Memulai dan Menjalankan Usaha SendiriMempermudah Memulai dan Menjalankan Usaha SendiriMempermudah Memulai dan Menjalankan Usaha SendiriMempermudah Memulai dan Menjalankan Usaha Sendiri

· Mendirikan suatu gugus tugas untuk meninjau ulangkerangka kerja hukum dan peraturan yang ada untukmengakses persyaratan-persyaratan dan prosedurperizinan bagi usaha kecil. Tujuannya adalah untukmerampingkan persyaratan-persyaratan yang akanmengurangi waktu dan biaya untuk memulai usahabaru. Peraturan dan prosedur baru yang lebih sederhanadapat menjadi dasar bagi standar pemberian izin usaha,yang sekarang berada di tangan institusi-institusipemerintah di tingkat propinsi dan kabupaten/kota.

· Gugus tugas tersebut juga dapat mempertimbangkanuntuk menggantikan persyaratan-persyaratan perizinandengan sistem pendaftaran usaha baru yang lebihmurah dan lebih efisien. Gugus tugas harusmelibatkan stakeholder terkait, termasuk

Page 32: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan perwakilan-perwakilan dari komunitas usaha danpengusaha-pengusaha muda, dan harus menyusunproposal tersebut dalam kerangka waktu duatahun.

Suara dan Keterwakilan UKM dan KaumSuara dan Keterwakilan UKM dan KaumSuara dan Keterwakilan UKM dan KaumSuara dan Keterwakilan UKM dan KaumSuara dan Keterwakilan UKM dan KaumMuda yang MempekMuda yang MempekMuda yang MempekMuda yang MempekMuda yang Mempekerjakerjakerjakerjakerjakan Diri Sendirian Diri Sendirian Diri Sendirian Diri Sendirian Diri Sendiri

Agar kebijakan dapat dijalankan secara efektif danberarti, semua yang terkena dampak langsung kebijakantersebut harus dilibatkan dalam perancangan danperumusannya. Ketiadaan atau lemahnya keterwakilanjuga merupakan alasan utama bagi terpinggirkannyaperempuan dan laki-laki muda, tertutama mereka yangbekerja di perekonomian informal. Oleh karena itu,penguatan kapasitas usaha-usaha kecil dan informal untukberpartisipasi dalam pengembangan kebijakan dan untukmewakili kepentingan mereka merupakan hal yang penting.Cara-cara baru juga dibutuhkan untuk meningkatkankemampuan ekonomi dan memperkuat organisasi dansuara pekerja-pekerja informal, untuk mempromosikandan membela hak-hak mereka dan untuk menggalikreatifitas dan potensi mereka, sehingga dapatmenjembatani perekonomian formal dan informal.

Rekomendasi C2:Meningkatkan Keterwakilan dan Suara PMeningkatkan Keterwakilan dan Suara PMeningkatkan Keterwakilan dan Suara PMeningkatkan Keterwakilan dan Suara PMeningkatkan Keterwakilan dan Suara Pekekekekekerja-pekerja-pekerja-pekerja-pekerja-pekerjaerjaerjaerjaerjaMuda dan UKMMuda dan UKMMuda dan UKMMuda dan UKMMuda dan UKM

· Memperkuat kapasitas organisasi-organisasi pengusahadan pekerja agar dapat mewakili dan melayanikebutuhan-kebutuhan kaum muda dengan lebih baik.Organisasi-organisasi pengusaha dan pekerja harusmengevaluasi kemajuan yang diperoleh danmengidentifikasi praktek-praktek yang baik dalamperiode dua tahun.

Page 33: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Rekomendasi C3:Mendukung PMendukung PMendukung PMendukung PMendukung Pembentukan Kelompok-kembentukan Kelompok-kembentukan Kelompok-kembentukan Kelompok-kembentukan Kelompok-kelompok Swadaelompok Swadaelompok Swadaelompok Swadaelompok Swadaya-ya-ya-ya-ya-dan Organisasi-organisasi Berbasis Keanggotaan,dan Organisasi-organisasi Berbasis Keanggotaan,dan Organisasi-organisasi Berbasis Keanggotaan,dan Organisasi-organisasi Berbasis Keanggotaan,dan Organisasi-organisasi Berbasis Keanggotaan,TTTTTermasuk Koperasi,ermasuk Koperasi,ermasuk Koperasi,ermasuk Koperasi,ermasuk Koperasi, Oleh Kaum Muda Oleh Kaum Muda Oleh Kaum Muda Oleh Kaum Muda Oleh Kaum Muda

· Hal ini akan memungkinkan akses yang lebih baikterhadap persediaan, pinjaman dan informasi pasar.Khusus untuk pekerjaan berbasis rumahan atausubkontrak, organisasi kelompok pekerja muda,terutama perempuan muda, dapat meningkatkan posisitawar mereka terhadap kontraktor atau pembeli,memungkinkan mereka untuk berproduksi secaralebih efisien dan hemat, dan memfasilitasi tabungandan pengaturan pinjaman kelompok. Di bidangini, organisasi-organisasi non-pemerintah,komunitas-komunitas lokal serta prakarsa-prakarsamandiri publik dapat memainkan peran yangpenting. Semua stakeholder yang terkait didoronguntuk membagi pengalaman mereka melaluiJejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda Indonesiauntuk memperoleh pembelajaran dan inovasi-inovasi.

KebijakKebijakKebijakKebijakKebijakan-kan-kan-kan-kan-kebijakebijakebijakebijakebijakan Finansialan Finansialan Finansialan Finansialan Finansial

Akses finansial sering kali merupakan faktor yangpaling penting untuk memulai, mempertahankan danmemperluas suatu usaha dan menciptakan pekerjaan-pekerjaan. Meskipun penting adanya untuk mendorongbank-bank agar menjajaki “down-market”, hal tersebutmasih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengusaha muda. Oleh karenanya, mendorongalternatif-alternatif seperti institusi-institusi keuangan mikrodan komunitas-komunitas usaha kecil untuk menciptakanmekanisme finansialnya sendiri merupakan hal yangpenting.

Page 34: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan Rekomendasi C4:Memperkuat Institusi-institusi Keuangan Mikro SehinggaMemperkuat Institusi-institusi Keuangan Mikro SehinggaMemperkuat Institusi-institusi Keuangan Mikro SehinggaMemperkuat Institusi-institusi Keuangan Mikro SehinggaMemperkuat Institusi-institusi Keuangan Mikro SehinggaMereka Dapat Mencerminkan Kebutuhan-kebutuhanMereka Dapat Mencerminkan Kebutuhan-kebutuhanMereka Dapat Mencerminkan Kebutuhan-kebutuhanMereka Dapat Mencerminkan Kebutuhan-kebutuhanMereka Dapat Mencerminkan Kebutuhan-kebutuhanKaum MudaKaum MudaKaum MudaKaum MudaKaum Muda

· Mendorong jejaring institusi-institusi keuanganmikro untuk mengidentifikasi contoh-contohsukses mengenai bagaimana caranya melampauihambatan-hambatan yang dihadapi oleh kaummuda dalam mengakses finansial dan memprakarsaikampanye-kampanye pembangunan kapasitas danpeningkatan kesadaran.

Budaya Wira UsahaBudaya Wira UsahaBudaya Wira UsahaBudaya Wira UsahaBudaya Wira Usaha

Dengan adanya persepsi negatif yang dimiliki olehbanyak kaum muda mengenai kewirausahaan, yang seringkali dianggap sebagai pekerjaan sektor informal, adakebutuhan untuk membangun suatu budaya barukewirausahaan yang mendukung prakarsa, terciptanyausaha, produktifitas, dan kondisi pekerjaan dan hubunganperburuhan yang baik. Budaya wira usaha seperti itu palingbaik dipromosikan melalui (i) program-programpendidikan dan pelatihan dan (ii) kampanye-kampanyepeningkatan kesadaran.

i.i.i.i.i. Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihankkkkkewirausahaanewirausahaanewirausahaanewirausahaanewirausahaan

Pendidikan dan pelatihan memiliki peranan kritis dalammenyebarluaskan nilai usaha, menyediakan informasikepada kaum muda mengenai kewirausahaan sebagaipilihan karir yang memungkinkan dan membekali kaummuda dengan keterampilan-keterampilan dan pengetahuanuntuk memulai usaha mereka sendiri. Melalui pemahamanini, Departemen Pendidikan telah memperkenalkanpelatihan kewirausahaan di dalam kurikulum untuk sekolahmenengah kejuruan dan program-program khusus bagi

Page 35: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

kaum muda yang berada diluar sekolah. Selain itu pula,terdapat sejumlah besar program-program pelatihankewirausahaan bagi kaum muda yang dilaksanakan olehKementerian-kementerian lain, lembaga pelatihan swasta,yayasan-yayasan dan Ornop-ornop. Untk meningkatkanefektifitas program-program yang sedang berjalan,diusulkan tindakan-tindakan di dua bidang berikut ini:

Rekomendasi C5:Meningkatkan efektifitas pelatihan kewirausahaan diMeningkatkan efektifitas pelatihan kewirausahaan diMeningkatkan efektifitas pelatihan kewirausahaan diMeningkatkan efektifitas pelatihan kewirausahaan diMeningkatkan efektifitas pelatihan kewirausahaan disekolah menengah kejuruansekolah menengah kejuruansekolah menengah kejuruansekolah menengah kejuruansekolah menengah kejuruan

· Melakukan analisa dampak terhadap program-program yang sudah ada mengenai karir mereka yangmeninggalkan sekolah untuk menjamin bahwa bahan-bahan pelatihan mencerminkan kebutuhan-kebutuhanyang terdapat di lingkungan usaha.

· Mengusahakan kemitraan dengan sektor swasta untukmemberikan dukungan bimbingan dan modal awalbagi pelajar-pelajar yang memiliki rencana usaha yangdapat dijalankan. Prakarsa-prakarsa ini akanmelanjutkan upaya-upaya yang telah dilakukan olehDepartemen Pendidikan dalam memperkenalkankurikula yang terforkus pada kewirausahana di sekolahmenengah kejuruan di seluruh negeri.

Rekomendasi C6:Melaksanakan PMelaksanakan PMelaksanakan PMelaksanakan PMelaksanakan Peninjauan Ulang Independen Teninjauan Ulang Independen Teninjauan Ulang Independen Teninjauan Ulang Independen Teninjauan Ulang Independen TerhadaperhadaperhadaperhadaperhadapProProProProProgram-program-program-program-program-program Pgram Pgram Pgram Pgram Pelatihan Kewirausahaan Untuk Kaumelatihan Kewirausahaan Untuk Kaumelatihan Kewirausahaan Untuk Kaumelatihan Kewirausahaan Untuk Kaumelatihan Kewirausahaan Untuk KaumMuda Diluar SekolahMuda Diluar SekolahMuda Diluar SekolahMuda Diluar SekolahMuda Diluar Sekolah

· Menggambarkan pelajaran-pelajaran yang diperolehmengenai efektifitas berbagai program danmengidentifikasi cerita-cerita sukses untukdisebarluaskan dan dicontoh. Ini merupakan bidangyang dapat dipimpin oleh Departemen Pendidikandan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasibersama dengan lembaga pelatihan terkait lainnya.

Page 36: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan ii. Kampanye-kampanye Kesadaranii. Kampanye-kampanye Kesadaranii. Kampanye-kampanye Kesadaranii. Kampanye-kampanye Kesadaranii. Kampanye-kampanye Kesadaran

Mengidentifikasi peraga peran (role model) bagi kaummuda merupakan cara yang berharga dalam membantukaum muda untuk mempertimbangkan dan menjajakikemungkinan mempekerjakan diri sendiri sebagai sebuahpilihan karir. Para peraga peran ini dapat diidentifikasimelalui kompetisi-kompetisi usaha bagi kaum muda yangdiselenggarakan baik bagi para pelajar di sekolahmaupun bagi pengusaha-pengusaha muda yang sudahmapan. Program-program ini dapat memberikankesempatan bagi promosi melalui media. Di satu sisi,program-program tersebut mempromosikan semangatbagi prakarsa-prakarsa dan gagasan-gagasan kaummuda dan di sisi lain, perusahaan tuan rumah yangterlibat dalam program tersebut akan memilikikesempatan untuk membangun hubungan dengansekolah-sekolah lokal dan para pelajar di sekolahtersebut dan diuntungkan dengan memperoleh citraperusahaan yang positif. Indonesia telah memilikisejumlah prakarsa seperti itu, yang dibutuhkan adalahkampanye peningkatan kesadaran yang lebih bersemangat,yang melengkapi program-program yang sudah ada.

Rekomendasi C6:Mengembangkan Kampanye Kesadaran Publik MultimediaMengembangkan Kampanye Kesadaran Publik MultimediaMengembangkan Kampanye Kesadaran Publik MultimediaMengembangkan Kampanye Kesadaran Publik MultimediaMengembangkan Kampanye Kesadaran Publik Multimediadalam Mempromosikan Lapangan Kerja Bagi Kaum Mudadalam Mempromosikan Lapangan Kerja Bagi Kaum Mudadalam Mempromosikan Lapangan Kerja Bagi Kaum Mudadalam Mempromosikan Lapangan Kerja Bagi Kaum Mudadalam Mempromosikan Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda

· Kampanye ini dapat meliputi serangkaian artikel koran,program radio dan televisi dan acara-acara lain yangmengetengahkan kisah-kisah nyata dari pengusaha-pengusaha muda, tantangan-tantangan dankesempatan-kesempatan mereka, dan memberikanpenghargaan bagi pengusaha perempuan dan laki-lakiterbaik tahun ini. IYEN dapat membentuk suatukelompok kerja untuk mengusahakan kemitraan danmendukung kampanye tersebut. Hal ini harusmelibatkan perwakilan-perwakilan dari pihakpemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil termasukorganisasi-organisasi kepemudaan, serta media,

Page 37: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

yang harus dipilih berdasarkan pengalaman merekadalam menjangkau kaum muda.

Layanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan UsahaLayanan Bantuan Usaha

Layanan-layanan seperti itu harus dirancang untukmenanggapi kebutuhan-kebutuhan yang berbeda-beda daripengusaha mikro dan mereka yang mempekerjakan dirisendiri di sektor perekonomian informal serta usaha-usaha kecil modern. Pengalaman internasionalmenunjukkan bahwa partisipasi sektor swastamerupakan hal yang esensial bagi penyampaianLayanan Pengembangan Usaha yang efisien. Olehkarena itu, layanan bantuan usaha yang ditentukan olehsektor swasta bagi pengusaha-pengusaha muda danUKM diusulkan dalam dua bidang berikut:

Reekomendasi C7: Menggerakkan Bantuan DariSektor Swasta Untuk Pengusaha Muda· Organisasi-organisasi pengusaha harus membangun

jejaring pengusaha yang dapat memberikan bantuanbimbingan bagi para pengusaha muda.

· Kegiatan-kegiatan lebih lanjut harus mencakup fasilitasipameran produk pengusaha muda sehingga dapatmemberikan kesempatan untuk pemasaran. Selain itu,kesempatan bagi perusahaan untukmempertimbangkan kemungkinan-kemungkinanoutsourcing dengan para anggota muda komunitas usahajuga harus diberikan.

Rekomendasi C8:Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan “Pro“Pro“Pro“Pro“Program Bantuan Hubungan”gram Bantuan Hubungan”gram Bantuan Hubungan”gram Bantuan Hubungan”gram Bantuan Hubungan” AntaraAntaraAntaraAntaraAntaraPPPPPerererererusahaan Besar dan Pusahaan Besar dan Pusahaan Besar dan Pusahaan Besar dan Pusahaan Besar dan Perererererusahaan Kecilusahaan Kecilusahaan Kecilusahaan Kecilusahaan Kecil

· Dalam sistem produksi yang semakin tergantung satusama lain, suatu pendekatan baru untuk membukapotensi UKM adalah untuk membangun hubunganantara UKM dan perusahaan-perusahaan yang

Page 38: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan lebih besar agar menjadi saluran yang efektif bagiperusahaan yang lebih kecil untuk memperolehakses terhadap layanan bantuan yang dibutuhkan.Sektor swasta, baik perusahaan Indonesia yangbesar dan perusahaan-perusahaan multinasional,memiliki pengalaman yang sangat luas dan potensiuntuk memberikan sumbangan terhadapperkembangan yang dimaksud melaluipengetahuan, keahlian, sumber daya dan jejaring yangmereka miliki Organisasi-organisasi internasional danorganisasi-organisasi pengusaha di tingkat nasionalserta kamar-kamar dagang hendaknya memfasilitasiprogram-program bantuan hubungan antaraperusahaan besar dan perusahaan kecil.

E) E) E) E) E) MENJAMIN KESEMPMENJAMIN KESEMPMENJAMIN KESEMPMENJAMIN KESEMPMENJAMIN KESEMPAAAAATTTTTAN YAN YAN YAN YAN YANGANGANGANGANGSAMASAMASAMASAMASAMA

Untuk mencapai Millennium Development Goal mengenaikesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan,kebijakan-kebijakan harus terfokus pada pemberianakses yang sama terhadap kualitas dan pendidikan danpelatihan yang memiliki sensitifitas jender bagi semuaperempuan dan laki-laki muda; mengubah persepsimengenai peran jender; meninjau ulang hukum danpraktek-praktek untuk menghapuskan diskriminasiterhadap perempuan di pasar kerja; dan menanggapikebutuhan perempuan muda pekerja migran.

Rekomendasi D1:Mematahkan Stereotip Jender Dalam Kurikula danMematahkan Stereotip Jender Dalam Kurikula danMematahkan Stereotip Jender Dalam Kurikula danMematahkan Stereotip Jender Dalam Kurikula danMematahkan Stereotip Jender Dalam Kurikula danSeSeSeSeSegregregregregregasi Jender Dalam Pgasi Jender Dalam Pgasi Jender Dalam Pgasi Jender Dalam Pgasi Jender Dalam Pendidikanendidikanendidikanendidikanendidikan

· Meninjau ulang kurikulum pendidikan yang ada untukmenjamin bahwa kurikulum tersebut sensitif jender.

· Mengarusutamakan pendidikan yang sensitif jendermelalui koordinasi dan informasi yang lebih baik;melalui pembangunan sensitifitas guru baik di tingkatpusat maupun di tingkat daerah. Kementerian

Page 39: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

Pemberdayaan Perempuan harus memainkan perankunci dalam meningkatkan pemahaman semuastakeholder mengenai kesempatan yang sama bagiperempuan dan laki-laki muda.

· Memperkuat kapasitas layanan bimbingan karir disekolah-sekolah dan kampus-kampus untuk menjaminbahwa bimbingan yang diberikan memiliki sensitifitasjender

Rekomendasi D2:Melaksanakan KampanMelaksanakan KampanMelaksanakan KampanMelaksanakan KampanMelaksanakan Kampanyyyyye Pe Pe Pe Pe Peningkatan Kesadaran eningkatan Kesadaran eningkatan Kesadaran eningkatan Kesadaran eningkatan Kesadaran YYYYYangangangangangBersemangat Untuk Mengubah PBersemangat Untuk Mengubah PBersemangat Untuk Mengubah PBersemangat Untuk Mengubah PBersemangat Untuk Mengubah Persepsi Persepsi Persepsi Persepsi Persepsi Peran Jendereran Jendereran Jendereran Jendereran JenderTTTTTradisinal dan Pradisinal dan Pradisinal dan Pradisinal dan Pradisinal dan Pembagian Tembagian Tembagian Tembagian Tembagian Tanggung Jaanggung Jaanggung Jaanggung Jaanggung Jawab wab wab wab wab AntaraAntaraAntaraAntaraAntaraPPPPPerempuan dan Laki-lakierempuan dan Laki-lakierempuan dan Laki-lakierempuan dan Laki-lakierempuan dan Laki-laki

· Memberikan insentif bagi instansi-instansi pemerintahbaik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah untukbertindak sebagai pekerja percontohan dalampraktek-praktek rekrutmen dan lapangan kerja,pengupahan dan promosi.

Rekomendasi D3:Memberikan PMemberikan PMemberikan PMemberikan PMemberikan Pererererer lindungan yang Lebih Baik bagilindungan yang Lebih Baik bagilindungan yang Lebih Baik bagilindungan yang Lebih Baik bagilindungan yang Lebih Baik bagiPPPPPerempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Pekekekekekerja Migranerja Migranerja Migranerja Migranerja Migran

· Berdasarkan upaya analitis yang sedang dijalankan olehKementerian Pemberdayaan Perempuan bekerja samadengan Bank Dunia mengenai isu-isu perempuanmigran, perlu disusun langkah-langkahperlindungan hukum dan sosial yang efektif. Halini dapat mencakup peraturan mengenai industrimigrasi, menjamin fasilitas pengupahan yang aman,cepat dan fleksibel, memperbaiki sistem informasipasar kerja bagi calon pekerja migran dan menjagaperempuan muda pekerja migran yang rentan.

Page 40: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan 5. IMPLEMENTASI,5. IMPLEMENTASI,5. IMPLEMENTASI,5. IMPLEMENTASI,5. IMPLEMENTASI,MONITORING DANMONITORING DANMONITORING DANMONITORING DANMONITORING DANEVALUASIEVALUASIEVALUASIEVALUASIEVALUASIRekomendasi 5-1:Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Akan Komitmen Dari PAkan Komitmen Dari PAkan Komitmen Dari PAkan Komitmen Dari PAkan Komitmen Dari Pemerintah danemerintah danemerintah danemerintah danemerintah danStakeholder Stakeholder Stakeholder Stakeholder Stakeholder LainLainLainLainLain

· Komitmen dan kepemimpinan pemerintahmerupakan hal yang esensial bagi kesuksesanimplementasi Rencana Aksi Nasional Lapangan Kerjabagi Kaum Muda.

· Komunitas usaha juga memiliki kepentingan yangberarti dalam menggali potensi kaum muda, dandalam menghindari konsekuensi-konsekuensi negatifyang timbul dari penyebaran kaum mudapengangguran dan pengangguran terselubung.

· Ada kebutuhan akan jaringan dan kemitraan antarapemerintah, organisasi-organisasi pengusaha, serikat-serikat pekerja, organisasi-organisasi kepemudaan dankelompok-kelompok masyarakat sipil lainnya; merekadapat belajar dari satu sama lain dan mengumpulkanupaya-upaya dan sumber daya.

· Kebijakan-kebijakan dan program harus didasarkanbukan hanya pada kebutuhan-kebutuhan kaummuda, tetapi juga pada kekuatan-kekuatan yangmereka bawa ke dalam usaha, komunitas danmasyarakat.

Rekomendasi 5-2:Menjamin Konsistensi Dengan Proses-Proses LainMenjamin Konsistensi Dengan Proses-Proses LainMenjamin Konsistensi Dengan Proses-Proses LainMenjamin Konsistensi Dengan Proses-Proses LainMenjamin Konsistensi Dengan Proses-Proses Lain

Mengarusutamakan isu-isu lapangan kerja bagi kaummuda di dalam prakarsa-prakarsa nasional dan daerahlainnya:

Page 41: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatan

1. Strategi pembangunan nasional jangka menengah2. Makalah-makalah Strategi Pengurangan

Kemiskinan3. Tujuan-tujuan Pembangunan Milenium Indonesia4. Strategi Lapangan Kerja Nasional5. Kebijakan-kebijakan dan program-program

pemerintah di tingkat daerah, propinsi, dan kabupaten/kota

Rekomendasi 5-3:Memperkuat Jejaring IYENMemperkuat Jejaring IYENMemperkuat Jejaring IYENMemperkuat Jejaring IYENMemperkuat Jejaring IYEN

· Memperkuat kapasitas teknis Tim Koordinasi IYEN.· Melibatkan lebih banyak mitra seperti badan-badan

parlementer, pemerintah propinsi dan kabupaten/kotadan organisasi-organisasi kepemudaan melaluikeanggotaan sejajar dalam Tim Koordinasi IYEN.

Rekomendasi 5-4:Mengembangkan sebuah pra-strategi implementasi,Mengembangkan sebuah pra-strategi implementasi,Mengembangkan sebuah pra-strategi implementasi,Mengembangkan sebuah pra-strategi implementasi,Mengembangkan sebuah pra-strategi implementasi,rencana implementasi, dan Sistem Monitoring danrencana implementasi, dan Sistem Monitoring danrencana implementasi, dan Sistem Monitoring danrencana implementasi, dan Sistem Monitoring danrencana implementasi, dan Sistem Monitoring danEvaluasi yang menumbuhkan PEvaluasi yang menumbuhkan PEvaluasi yang menumbuhkan PEvaluasi yang menumbuhkan PEvaluasi yang menumbuhkan Pembelajaran Bersamaembelajaran Bersamaembelajaran Bersamaembelajaran Bersamaembelajaran Bersama

Monitoring dan evaluasi merupakan elemen-elemenpenting dalam perumusan, implementasi dan revisi sertaperbaikan yang muncul dalam Rencana Aksi NasionalLapangan Kerja Bagi Kaum Muda. Hal ini harusdidasarkan pada perumusan dan pengembanganberikut ini:

i Sebuah pre-strategi implementasiii Rencana Implementasiiii Sistem dan mekanisme monitoringiv Indikator-indikator untuk mengukur kesuksesan

programv Publikasi-publikasivi Laporan berkala

Page 42: 1. LATAR BELAKANG - ilo. · PDF filedan untuk melibatkan organisasi-organisasi kepemudaan ... di tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah, ... negeri menjadi

CatatanCatatanCatatanCatatanCatatanSelanjutnya, IYEN juga dapat menjadi forum yang

berharga dalam memfasilitasi transfer pengetahuanantara anggota-anggotanya dan jejaring mereka danmengumpulkan stakeholder terkait lainnya.