1. kuesioner regulasi peraturan tahapan

14
1 Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah K U E S I O N E R Kajian Evaluasi kebijakan KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL KPU REPUBLIK INDONESIA © Biro Hukum Sekjen KPU

Upload: fadjar-riawan

Post on 06-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kuesioner

TRANSCRIPT

Biro Hukum Sekjen KPU

K U E S I O N E RKajian Evaluasi kebijakan KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

BIRO HUKUM SEKRETARIAT JENDERAL KPUREPUBLIK INDONESIAKepada yang terhormat,Bapak dan Ibu Responden

Dalam rangka menyempurnakan kebijakan dan regulasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Biro Hukum Sekretariat jenderal KPU melakukan kegiatan Kajian Evaluasi kebijakan KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui dan menemukan permasalahan dalam implementasi kebijakan, regulasi, dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah melakukan survey dengan menggunakan kuisioner dan/atau wawancara/diskusi secara mendalam (indepth interview). Diharapkan hasil dari kuisioner ini dapat menjadi rekomendasi untuk menyempurnakan kebijakan, regulasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.Mohon bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu Responden untuk dapat mengisi dan/atau melakukan pendalaman materi dalam kuisioner ini, Terima Kasih.

Jakarta, Oktober 2014

Biro HukumSekretariat Jenderal KPU

PANDUAN PELAKSANAAN SURVEI

A. Tim Pelaksana Kegiatan Evaluasi1. Komisioner KPU;2. Pejabat dan Staf di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU.

B. Responden dalam kegiatan evaluasi ini meliputi :1. KPU Provinsia. Komisioner KPU Divisi Hukum & Teknis;b. Sekretaris KPU;c. Kepala Bagian Hukum & Teknis;d. Kepala Sub Bagian Hukum;e. Staf Bagian Hukum yang menjadi helpdesk Dana Kampanye2. KPU Kabupaten/Kota; C. Metode pelaksanaan meliputi :1. Survei dilakukan dengan instrumen kuisioner yang pertanyaannya bersifat closed question dan bersifat open question. 2. diskusi kelompok terarah (focus group discussion atau FGD) untuk memperdalam materi hasil pengisian kuisioner.

PANDUAN PERTANYAAN EVALUASI PELAYANAN DAN FASILITASI PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

A. Informasi Umum ( diisi oleh Tim)Nama Responden: Ewilda Rubi W, SHKPU Provinsi/Kabupaten/Kota: Kabupaten SitubondoJumlah Kabupaten/Kota:Akhir Masa Jabatan Gubernur/Bupati/Walikota: 2015

B. Responden*: 1. KPU Provinsia. Komisioner KPU Divisi Hukum & Teknis;b. Sekretaris KPU Provinsi;c. Kepala Bagian Hukum & Teknis;d. Kepala Sub Bagian Hukum;e. Staf Bagian Hukum 2. KPU Kabupaten/Kota;a. Komisioner KPU Divisi Hukum & Teknis;b. Sekretaris KPU Kabupaten/Kota;c. Kepala Sub Bagian Hukum;d. Staf Bagian Hukum

C. Topik Evaluasi1. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;2. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2009 tentang Penetapan Norma, Standar, Prosedur dan Kebutuhan Pengadaan serta Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;3. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Tata Cara Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;4. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;5. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;6. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Perubahan PKPU Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;7. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 63 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Tata Kerja KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;8. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 72 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tempat Pemungutan Suara;9. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah oleh PPK, PPS dan KPPS;10. Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

D. Cara Pengisian Kuisioner1. Pemberian jawaban pada pertanyaan tertutup dengan memberikan tanda centang atau contreng ()2. Setiap responden diminta untuk berpendapat dan memberikan penilaia terhadap setiap pertanyaan yang diberikan3. Responden dapat menulis di kertas tambahan apabila jumlah baris dalam pertanyaan terbuka tidak mencukupi4. Forum rapat evaluasi yang akan diadakan berguna untuk berdiskusi dan Tanya jawab terhadap pertanyaan-pertanyaan yang kurang dipahami dan pendalaman materi terhadap topik-topik evaluasi yang diperlukan.

KeteranganSS: Sangat SetujuS: SetujuN: NetralTS: Tidak SetujuSTS: Sangat Tidak Setuju

KUISIONER KAJIAN EVALUASI TERHADAP PERATURAN KPU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

I. LEGAL DRAFTING & BAHASA PERATURAN1. Apakah Format/legal drafting pada Peraturan KPU dimaksud mudah dipahami ? YaTidak2. Apabila jawaban no. 1 tidak, sebutkan kesulitan yang dihadapi? Tidak ada3. Berkaitan dengan penyempurnaan format/legal drafting Peraturan KPU dimaksud, mohon saran, pendapat, dan masukan bagaimana format/legal drafting Peraturan KPU yang mudah untuk dipahami Perlu dilakukan penyesuaian mengenai materi, muatan, serta sitematika penulisan serta tata bahasa sebagaimana UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan peraturan perundang-undangan.4. Apakah sistematika muatan materi Peraturan KPU dimaksud mudah dipahami? YaTidak

5. Apabila jawaban no. 4 tidak, sebutkan kesulitan yang dihadapi? Tidak ada

6. Berkaitan dengan penyempurnaan sistematika muatan materi Peraturan KPU dimaksud, mohon saran, pendapat dan masukan bagaimana susunan sistematika materi muatan Peraturan KPU yang mudah untuk dipahami Perlu dilakukan penyesuaian dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan mengenai bahasa yang digunakan serta pengelompokan pasal-pasal yang berhubungan dengan materi muatan yang diatur.7. Apakah Bahasa Peraturan KPU dimaksud mudah dipahami ? YaTidak8. Apabila jawaban no. 7 tidak, sebutkan kesulitan yang dihadapi? Tidak ada9. Berkaitan dengan penyempurnaan Bahasa dari Peraturan KPU dimaksud, mohon saran, pendapat, dan masukan bagaimana bahasa Peraturan KPU yang mudah untuk dipahami Perlu dilakukan penyesuaian dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan mengenai bahasa yang digunakan

II. IMPLEMENTASI

1. Apakah Peraturan KPU dimaksud dapat diimplementasikan?YaTidak

2. Kesulitan dalam pengimplementasian Peraturan tersebut berasal dari pohak mana saja? (dapat dipilih lebih dari satu)Penyelenggara PemiluPeserta Pemilu

3. Sebutkan kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan Peraturan tersebut?(baik kendala yang berasal dari penyelenggara Pemilu ataupun yang berasal dari Peserta Pemilu) Tidak ada

III. ISU STRATEGIS YANG SUDAH DIPETAKAN1. Mohon saran, pendapat, dan masukan atas isu strategis di bawah ini :NoIsuKeteranganSaran/Pendapat/Tanggapan

1. Pemilukada Serentaka. Pemilukada jika diselenggarakan secara serentak, maka perlu penyesuaian tahapan dan jadwal Pemilu.

b. Pemilukada jika diselenggarakan secara serentak, maka perlu penyesuaian tahapan dan jadwal Pemiluc. Bagaimanakah pola serentak yang dimaksud terkait dengan Akhir Masa Jabatan yang berbeda-beda antara satu daerah dengan Daerah lain.

d. Perlu diatur dan diperhatikan mengenai Anggaran Pengadaan dan Distribusi Logistik Pemilu jika pilkada akan dilakukan secara serentak akan menjadi tanggungan siapa. Karena perubahan sistem dalam pelaksanaan pemilu maka, hal tersebut perlu untuk dilakukan penyesuaian kembali terhadap tahapan dan jadwal Pemilu

Ya

Dengan pola serentak Pada hari dan tanggal yang sama walaupun akhir masa jabatan antara satu daerah dengan daerah yang lain berbeda-beda sehingga untuk mengisi kekeosongannya perlu ditunjuk pejabat sementara. Demi efektifitas dalam pelaksanaannya maka mengenai anggaran pengadaan dan ditribusi logistic pemilu lebih baik dilaksanakan oleh KPU Kabupaten

2. Akhir Masa Jabatan Kepala Daeraha. Pemberitahuan dari DPRD mengenai akhir masa jabatan (AMJ) Kepala Daerah. Misalnya AMJ 3 Juni 2015, DPRD paling lambat harus memberitahukan kepada KPU 5 bulan sebelum AMJ berakhir (3 Februari 2105)b. Perlu diantisipasi langkah-langkah KPU dalam hal DPRD tidak mendapatkan surat pemberitahuan Akhir Masa Jabatan dari KPUD Terkait dengan waktu tersebut alangkah lebih baiknya dilaksanakan 6 bulan sebelum AMJ sebagai langkah awal karna banyaknya tahapan yang harus dilalui.

Hal tersebut memang perlu dilakukan antisipasi dengan dilaksanakannnya koordinasi yang intensif

3. Badan AdhocPembentukan panitia ad hoc (21 hari sejak pemberitahuan) 24 Februari 2014. Setuju.

4. PemilihPerlu diatur mengenai DPK dan DPKTb. Perlu dilakukan untuk memenuhi hak politik rakyat guna menampung pemilih yang tidak terdapat dalam DPT.

5. Pencalonana. Calon Perseorangan masa verifikasi ulang bukti dukungan untuk calon perseorangan berbeda (Pemilihan Gubernur 28 hari, Pemilihan Bupatib. Perlu diatur mengenai mekanisme penggantian pasangan calon perseorangan dalam hal salah satu calon atau pasangan calon berhalangan tetap

c. Pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon dilakukan dalam hari yang berbeda mengadopsi pola Pemilihan Presiden. Alangkah baiknya tidak ada perbedaan masa verifikasi ulang dukungan perseorangan bagi pemilihan gubernur dan bupati karena hal tersebut disamping akan lebih memudahkan penyelenggara juga dirasa lebih efektif.

Tidak perlu diatur

Untuk pengundian nomor urut dapat dilakukan secara berbeda untuk mengantisipasi jadwal penetapan calon yang berbeda.

6. Dana Kampanyea. Perlu diatur mengenai dana kampanye sebagai acuan peserta Pemilu dalam menyusun Laporan Dana Kampanye sekaligus memudahkan KPU dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan pelaporan Dana Kampanye.b. Penentuan jadwal pelaporan dana kampanye dibuat dalam bentuk range tanggal. Perlu diatur guna memudahkan dalam pengisian form pelaporan dana kampanye bagi peserta dan penyelenggara untuk pelaksanaan sosialisasi

Hal tersebut lebih baik dilakukan agar lebih jelas serta ada kepastian waktu

7. Rekapitulasi PemilukadaRekapitulasi Pemilukada di Tingkat Desa/Kelurahan, Disesuaikan dengan Jadwal Tahapan Pemilukada. Perlu dilakukan sebagaimana jadwal tahapan pemilujada

8. Perselisihan Hasil Pemilihan UmumJangka waktu PHPU Pemilukada yang semula diselesaikan di MK dialihkan di Pengadilan Tinggi. Hal tersebut disesuaikan dengan peraturan yang baru (apabila ada perbedaan jangka waktu beracara antara di MK dan di Pengadilan Tinggi) sehingga mempengaruhi jadwal tahapan Pemilukada. Seyogyanya tidak terdapat perbedaan jangka waktu beracara antara di MK dan di PT sehingga tidak mempengaruhi jadwal tahapan pemilukada.

9. Tahapan Pelaporan Penyelenggaraan Pemilua. Perlu diatur mengenai Pelaporan pelaksanaan tahapan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan

b. Tahapan Pelaporan Penyelenggaraan Pemilu Mengadopsi Pola Tahapan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pelaporan memuat laporan anggaran dan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu Gubernur, Bupati, dan Walikota. Perlu, guna melaknakan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik

Tidak terdapat permasalahan apabila menganut pola tersebut yang jelas sesuai dengan jadwal tahapan.

2. Menurut, Saudara apakah massih ada isu strategis yang lain selain isu strategis di atas? Tidak ada

3. Mohon saran, pendapat, dan masukan mengenai isu strategis yang perlu ditambahkan untuk menyempurnakan Peraturan dimaksud? Tidak ada

12Kajian Evaluasi Terhadap Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Progam dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah