1 : balai perikanan budidaya laut ambon 2 :...

Download 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON 2 : …bpblambon-kkp.org/wp-content/uploads/2017/11/MR-2017.pdf · pengendalian penyakit ikan dengan ... Budidaya, Hama penyakit Ikan melalui

If you can't read please download the document

Upload: buinhan

Post on 08-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Produksi Benih Bermutu

    3 : Rp. 2.156.695.000

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Manajemen Penanganan induk

    yang kurang tepat;

    Berkurangnya

    ketersediaan

    Stock Induk

    C Internal Preventif 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3.4 3.2 10.88 11Implementasi SOP

    Pengelolaan Induk

    dan biosecurity

    2 2

    Serangan penyakit pada induk

    ikan konsumsi dan ikan hias;

    Berkurangnya

    ketersediaan

    Stock Induk

    C InternalPreventif dan

    Kontingensi3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3.4 10.2 10

    Koordinasi Divisi

    HPI untuk

    pengendalian

    penyakit ikan

    dengan

    melaksanakan

    tindakan MKI

    pada Induk

    3 2

    Perubahan parameter kualitas

    lingkungan pemeliharaan;

    Derajat

    Penetasan telur

    rendah dan

    kematian larva

    C Internal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi Divisi

    HPI dan Bagian

    Pemeliharaan

    Larva untuk

    mengukur

    parameter

    kualitas air serta

    manajemen

    pemeliharaan

    larva

    3 2

    Menurunnya nutrisi pakan,

    vitamin dan mineral yang

    diberikan;

    Telur gagal

    terbuahi dan

    menurunnya

    derajat

    penetasan telur

    C Internal Preventif 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3.4 3.4 11.56 12

    Koordinasi divisi

    produksi benih,

    melakukan

    manajemen pakan

    yang baik

    3 3

    3. Ketersediaan Pakan

    Alami pada fase larva

    Perubahan parameter kualitas

    lingkungan kultur pakan alami;

    tidak tersedianya

    stock pakan alami

    untuk larva

    C Eksternal Kontingensi 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3.4 3.4 11.56 12

    Koordinasi dengan

    divisi pakan untuk

    peningkatan

    volume pakan

    alami

    3 3

    Peta

    Resiko

    PENILAIAN RISIKO

    Sebab Dampak Sifat Sumber RencanaRata-rata

    UraianJadwal (Triwulan)

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan

    Level/

    Tingkat

    Risiko

    Persepsi Atas Risiko

    Heru Adi Doni Gani Khabib

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    Faktor Risiko

    Produksi Benih

    Bermutu

    Menghasilkan

    Benih Bermutu

    Ikan Konsumsi dan

    Ikan Hias

    1. Kematian Induk

    2. Kualitas dan

    kuantitas telur1

  • K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Peta

    ResikoSebab Dampak Sifat Sumber Rencana

    Rata-rata

    UraianJadwal (Triwulan)

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan

    Level/

    Tingkat

    Risiko

    Persepsi Atas Risiko

    Heru Adi Doni Gani Khabib

    Faktor Risiko

    4. Menurunnya

    Kualitas media

    pemeliharaan

    musim Penurunann Suhu UC Eksternal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9 2 2

    5. Serangan infeksi

    penyakit pada Induk

    dan Benih

    Infeksi VNN, Vibriosis pada Induk

    dan Benih

    Kematian pada

    induk dan benihC Eksternal Kontingensi 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3.6 3.2 11.52 12 3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Produksi Benih

    Bermutu

    Menghasilkan

    Benih Bermutu

    Ikan Konsumsi dan

    Ikan Hias

    1

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Produksi Calon Induk Unggul

    3 : Rp. 380.000.000,-

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Manajemen penanganan calon

    induk yang kurang tepat;

    Berkurangnya

    ketersediaan

    stock calon induk

    C Internal Preventif 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2.8 8.4 8

    Implementasi SOP

    Pengelolaan calon

    Induk dan

    biosecurity

    2 2

    Serangan penyakit pada calon

    induk ikan konsumsi;

    Berkurangnya

    ketersediaan

    stock calon induk

    C InternalPreventif dan

    Kontingensi3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3.2 9.6 10

    Koordinasi Divisi

    HPI untuk

    pengendalian

    penyakit ikan

    dengan

    melaksanakan

    tindakan MKI pada

    calon induk

    3 2

    Perubahan parameter kualitas

    lingkungan pemeliharaan;

    calon induk stress

    dan matiC Internal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi Divisi

    HPI dan Divisi

    Produksi Benih

    untuk mengukur

    parameter kualitas

    air serta

    manajemen

    pemeliharaan

    3 2

    Menurunnya nutrisi pakan,

    vitamin dan mineral yang

    diberikan;

    pertumbuhan

    calon induk

    terhambat

    C Internal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Meningkatkan

    pemberian vitamin

    dan nutrisi pakan

    3 3

    3. Ketersediaan Pakan

    Induk

    jumlah ikan segar sebagai pakan

    berkurang

    tidak tersedianya

    stock pakan yang

    cukup untuk calon

    induk ikan

    C Eksternal Kontingensi 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3.4 3 10.2 10

    Meningkatkan

    ketersediaan

    pakan segar

    melalui koordinasi

    pihak penyedia

    pakan

    3 3

    4. Menurunnya

    Kualitas media

    pemeliharaan

    musimPenurunan suhu

    perairanUC Eksternal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    meningkatkan

    imunitas calon

    induk melalui

    pemberian nutrisi,

    vitamin dan

    mineral yang

    cukup

    2 2

    1 Produksi Induk Unggul

    Menghasilkan Induk

    Unggul Ikan

    Konsumsi

    1. Kematian Calon

    Induk

    2. Kualitas Induk yang

    dihasilkan

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)

    Dampak Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Rochman Sururi Erdi Tasya Basir

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    PENILAIAN RISIKO

  • Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)

    Dampak Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Rochman Sururi Erdi Tasya Basir

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

    5. Serangan infeksi

    penyakit pada calon

    induk

    Infeksi VNN, Vibriosis pada calon

    induk

    Kematian pada

    calon indukC Eksternal Kontingensi 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3.4 10.2 10

    Koordinasi Divisi

    HPI untuk

    pengendalian

    penyakit ikan

    dengan

    melaksanakan

    tindakan MKI pada

    calon induk

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    1 Produksi Induk Unggul

    Menghasilkan Induk

    Unggul Ikan

    Konsumsi

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Nilai PNBP BPBL Ambon

    3 : 750.350.000

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Produksi Ikan Konsumsi dan Ikan

    Hias menurun

    Berkurangnya

    pemasukan PNBP

    dari bidang

    Produksi

    C Internal Preventif 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2.8 2.4 6.72 7

    Implementasi SOP

    bidang produksi

    sehingga produksi

    meningkat

    2 2

    Kegiatan sewa sarana balai

    menurun

    Berkurangnya

    Pemasukan PNBP

    dari Bidang Jasa

    C InternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2.4 2.2 5.3 5

    Koordinasi

    stakeholder

    terkait penyediaan

    sarana pendukung

    yang tersedia 3 2

    2. Keterlambatan

    penyetoran dana hasil

    penjualan dari Tim

    Penjualan ke

    Benadahara PNBP

    Kegiatan penjualan bertahap dan

    dalam jumlah sedikit

    pencatatan dan

    administrasi

    kurang tertib

    C Internal Preventif 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2.6 2.8 7.28 7

    Koordinasi Tim

    Penjualan dengan

    Bendahara PNBP

    di Bagian TU

    3 2

    3. Aplikasi Penyetoran

    Kadang mengalami

    gangguan

    sistem aplikasi penyetoran

    bergantung pada kinerja jaringan

    keterlambatan

    pelaporan

    C Eksternal Kontingensi 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2.8 2.4 6.72 7

    Mempercepat

    penyetoran pada

    Bank dimaksud,

    guna menghindari

    gangguan jaringan 3 3

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Erdi

    Perolehan PNBP 1

    1. Target PNBP tidak

    tercapai

    Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Faktor Risiko Sebab Dampak Sifat SumberNoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan

    Inputan Pemasukan

    Negara Bukan Pajak

    yang berasal dari

    Jasa dan sarana

    PENILAIAN RISIKO

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    ResikoLutfi Gres Umar Agam

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Monitoring Kawasan Budidaya melalui kegiatan penanganan mutu lingkungan

    3 : Rp. 2.600.000,-

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Informasi budidaya dari kegiatan

    pengawasan kurang lengkap

    berkurangnya

    lokasi target

    kegiatan

    C Internal Kontingensi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi divisi

    HPI dengan

    pengawas terkait

    lokasi budidaya di

    beberapa

    kabupaten/kota 2 2

    Informasi kegiatan budidaya dari

    Dinas Kabupaten Kota kurang

    lengkap

    berkurangnya

    lokasi target

    kegiatan

    C Eksternal Kontingensi 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3.8 3 11.4 11

    Koordinasi dengan

    Dinas KP di

    Kab/Kota

    ditingkatkan

    melalui sosialisasi

    kegiatan yang

    akan dilaksanakan

    3 2

    2. Kondisi kegiatan

    budidaya di target

    lokasi kurang

    representatif

    Aktifitas kegiatan budidaya

    perikanan menurun

    pencarian lokasi

    baru yang dinilai

    representatif

    C EksternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terkait

    lokasi lokasi

    budidaya yang

    aktif berproduksi

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Evri Dodi Hamida Ain Syarif

    1

    Monitoring Kawasan

    Budidaya, melalui

    penanganan mutu

    lingkungan

    mengetahui kondisi

    mutu lingkungan

    suatu kawasan

    budidaya

    1. Target lokasi

    kegiatan tidak

    tercapai

    DampakNoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    PENILAIAN RISIKO

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Monitoring Kawasan Budidaya melalui kegiatan survaillance

    3 : Rp. 60.900.000,-

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Informasi budidaya dari kegiatan

    pengawasan kurang lengkap

    berkurangnya

    lokasi target

    kegiatan

    C Internal Kontingensi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi divisi

    HPI dengan

    pengawas terkait

    lokasi budidaya di

    beberapa

    kabupaten/kota 2 2

    Informasi kegiatan budidaya dari

    Dinas Kabupaten Kota kurang

    lengkap

    berkurangnya

    lokasi target

    kegiatan

    C Eksternal Kontingensi 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3.8 3 11.4 11

    Koordinasi dengan

    Dinas KP di

    Kab/Kota

    ditingkatkan

    melalui sosialisasi

    kegiatan yang

    akan dilaksanakan

    3 2

    2. Kondisi kegiatan

    budidaya di target

    lokasi kurang

    representatif

    Aktifitas kegiatan budidaya

    perikanan menurun

    pencarian lokasi

    baru yang dinilai

    representatif

    C Eksternal Preventif 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terkait

    lokasi lokasi

    budidaya yang

    aktif berproduksi

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Faktor Risiko Rencana

    Persepsi Atas RisikoRata-rata

    Level/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    Evri Dodi Hamida Ain SyarifUraian

    Jadwal (Triwulan)

    PENILAIAN RISIKO

    1

    Monitoring Kawasan

    Budidaya, Hama

    penyakit Ikan melalui

    kegiatan survaillance

    Tujuan

    mengetahui

    informasi kejadian

    timbulnya

    serangan hama

    penyakit ikan pada

    suatu kawasan

    budidaya

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    Sebab Dampak Sifat SumberNoKebijakan/ Aktivitas/

    Kegiatan

    1. Target lokasi

    kegiatan tidak

    tercapai

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Unit Pembenihan yang siap disertifikasi

    3 : Rp. -

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Pengadministrasian kegiatan

    pembenihan kurang tertib

    berkurangnya

    penilaian syarat

    teknis dan non

    teknis untuk

    kesiapan

    sertifikasiC Internal Kontingensi 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3.6 3.6 12.96 13

    Koordinasi seksi

    Uji Terap Teknis

    Kerjasama terkait

    penyiapan SOP

    teknis dan non

    teknis guna

    mendukung

    kegiatan

    pembenihan

    2 2

    pencatatan rekam jejak kegiatan

    pembenihan belum tersusun rapi

    berkurangnya

    penilaian syarat

    teknis dan non

    teknis untuk

    kesiapan

    sertifikasiC Eksternal Kontingensi 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3.6 3.2 11.5 12

    Koordinasi divisi

    produksi benih

    pencatatan

    kegiatan

    pembenihan 3 2

    2. Kondisi kegiatan

    pembenihan di target

    lokasi kurang

    representatif

    Aktifitas kegiatan pembenihan

    menurun

    pencarian lokasi

    pembenihan yang

    dinilai

    representatif

    C EksternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3.4 10.2 10

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terkait

    lokasi pembenihan

    yang aktif

    berproduksi

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    1Sertikasi CPIB bagi

    Unit Pembenihan

    1. SOP kegiatan

    pembenihan tidak

    lengkap

    Robi Heru

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab Dampak

    Penyiapan Unit

    Pembenihan siap

    disertifikasi CPIB

    Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    PENILAIAN RISIKO

    Khabib Herlina Adi

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Unit Budidaya yang siap disertifikasi

    3 : Rp. -

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Pengadministrasian kegiatan

    Budidaya kurang tertib

    berkurangnya

    penilaian syarat

    teknis dan non

    teknis untuk

    kesiapan

    sertifikasiC Internal Kontingensi 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3.6 3.6 12.96 13

    Koordinasi seksi

    Uji Terap Teknis

    Kerjasama terkait

    penyiapan SOP

    teknis dan non

    teknis guna

    mendukung

    kegiatan Budidaya

    2 2

    pencatatan rekam jejak kegiatan

    Budidaya belum tersusun rapi

    berkurangnya

    penilaian syarat

    teknis dan non

    teknis untuk

    kesiapan

    sertifikasiC Eksternal Kontingensi 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3.6 3.2 11.5 12

    Koordinasi divisi

    produksi benih

    pencatatan

    kegiatan Budidaya

    3 2

    2. Kondisi kegiatan

    Budidaya di target

    lokasi kurang

    representatif

    Aktifitas kegiatan Budidaya

    menurun

    pencarian lokasi

    Budidaya yang

    dinilai

    representatif

    C EksternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3.4 10.2 10

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terkait

    lokasi Budidaya

    yang aktif

    berproduksi

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    1Penyiapan Unit

    Budidaya siap

    disertifikasi CBIB

    Sertikasi CBIB bagi

    unit atau kelompok

    perikanan

    budidaya

    1. SOP kegiatan

    Budidaya tidak

    lengkap

    Risiko Residual

    Robi Heru Khabib Herlina AdiUraian

    Jadwal (Triwulan)

    Dampak Sifat Sumber Rencana

    PENILAIAN RISIKO

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan Pengendalian

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    Persepsi Atas Risiko

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Bantuan Benih Ikan Konsumsi dan Ikan Hias

    3 : Rp. -

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    1Administrasi proposal bantuan

    benih yang diajukan sudah

    kadaluwarsa

    Berkurangnya

    kelayakan syarat

    non teknis untuk

    pelaksanaan

    kegiatan bantuan

    benihC Internal Kontingensi 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3.4 3 10.2 10

    Usulan Proposal

    program bantuan

    benih

    dikoordinasikan

    dengan Dinas KP

    dan Penyuluh

    Perikanan

    2 2

    Aspek Legalitas kelompok

    berbadan hukum belum

    tersosialisasi dengan baik

    Berkurangnya

    kelayakan syarat

    non teknis untuk

    pelaksanaan

    kegiatan bantuan

    benihC Eksternal Kontingensi 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3.6 3 10.8 11

    Sosialisasi

    kelompok

    berbadan hukum

    pada pokdakan

    aktif oleh

    penyuluh

    perikanan

    3 2

    2. Kondisi kegiatan

    Budidaya di kelompok

    pembudidaya kurang

    representatif

    Jarak Lokasi kelompok

    pembudidaya terlalu jauh

    Pencarian lokasi

    kelompok

    pembudidaya

    yang dekat dan

    aktif C EksternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terdekat

    terkait kelompok

    pembudidaya

    yang aktif

    berproduksi

    3 2

    3. Kegiatan

    Monitoring Evaluasi

    Bantuan Terhambat

    Pelaporan monitoring evaluasi

    tidak representatif

    Data

    perkembangan

    bantuan tidak

    tercatat dengan

    baikC Eksternal

    Preventif dan

    Kontingensi4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3.2 3.4 10.88 11

    Koordinasi para

    pengawas dengan

    seksi pengujian

    dan dukungan

    teknis terkait

    kondisi terkini

    dilapangan

    melalui laporan

    pengawasan

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Bantuan benih ikan

    budidaya untuk

    keberlanjutan

    usaha budidaya

    ikan

    Bantuan Benih Ikan

    Konsumsi dan Ikan

    Hias Pada Kelompok

    Pembudidaya Ikan

    UraianJadwal (Triwulan)

    1. Usulan Proposal

    Permohonan Bantuan

    Benih kurang lengkap

    Doortje Heru Doni Umar Gani

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    Dampak Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    PENILAIAN RISIKO

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Lokasi Restocking

    3 : -

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    1Penentuan lokasi

    perairan sebagai

    tempat restocking

    Menjaga

    Ketersediaan ikan

    di Perairan

    tersebut

    Kondisi perairan di

    target lokasi kurang

    representatif

    Kualitas dan lingkungan perairan

    kurang cocok dengan habitat

    alami ikan yang direstocking

    jumlah lokasi

    restocking

    terbatas

    C EksternalPreventif dan

    Kontingensi3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3.2 3 9.6 10

    Koordinasi dengan

    Dinas KP dan

    penyuluh

    perikanan di

    Kab/Kota terkait

    lokasi perairan

    yang baik

    3 2

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRencana

    Persepsi Atas Risiko

    Doortje Heru Doni Evri Gani

    PENILAIAN RISIKO

    Risiko Residual

    Uraian

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    KegiatanTujuan Faktor Risiko Sebab

    Jadwal (Triwulan)

    Dampak Sifat Sumber

  • 1 : BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON

    2 : Pelayanan Laboratorium (Uji Sampel)

    3 : Rp. 51.000.000,-

    4 : 2017

    K D K D K D K D K D K D I II III IV K D

    1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Dominasi sampel berasal dari

    pengujian internal

    sampel uji belum

    mampu

    menggambarkan

    kualitas

    lingkungan secara

    lebih luasC Internal Kontingensi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9 9

    Koordinasi divisi

    HPI untuk

    melakukan

    pengujian sampel

    secara berkala dan

    menyeluruh 2 2

    terbatasnya pengujian sampel

    yang diterima dari pihak luar

    berkurangnya

    kegiatan

    pengujian sampel

    C Eksternal Kontingensi 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.4 3.2 10.9 11

    sosialisasi kegiatan

    pengujian

    laboratorium baik

    dalam media

    maupun

    koordinasi

    langsung semakin

    ditingkatkan

    3 2

    Aktifitas pembudidaya ikan

    belum aktif melakukan pengujian

    secara berkala

    kondisi kualitas

    lingkungan

    budidaya di

    lapangan tidak

    diketahui dengan

    jelas C Eksternal Preventif 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3.6 3.6 12.96 13

    sosialisasi kegiatan

    pengujian sampel

    di laboratorium

    pada

    pembudidaya

    melalui pengawas

    maupun penyuluh

    perikanan semakin

    ditingkatkan

    3 3

    Ambon, 23 Juni 2017

    Pemilik Risiko

    Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon

    Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si

    NIP. 19750104 200003 1 001

    1Pengujian sampel air

    dan penyakit ikan

    mengetahui

    informasi kualitas

    dan kuantitas

    sampel media dan

    penyakit ikan

    1. Jumlah Target

    sampel uji tidak

    tercapai

    Evri

    Dampak Sifat Sumber Rencana

    Persepsi Atas Risiko

    Dodi Hamida Ain Syarif

    NoKebijakan/ Aktivitas/

    Kegiatan

    PENILAIAN RISIKO

    Tujuan Faktor Risiko Sebab

    Satuan Kerja

    Aktivitas/Kegiatan/Kebijakan

    Pagu Anggaran

    T.A.

    Rata-rataLevel/

    Tingkat

    Risiko

    Peta

    Resiko

    Respon thd Risiko/Rencana Kegiatan PengendalianRisiko Residual

    UraianJadwal (Triwulan)