1. aspek penyusunan standar prosedur operasional di puskesma

Upload: halim

Post on 05-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

  • 6/27/2012

    1

    d r . M u h a m m a d I c h s a n M u s t a r i , M H M

    ASPEK PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DI

    PUSKESMAS

    PEMBANGUNAN DI PROV. SULSEL

    DATA DAN FAKTA

    URAIAN 2008 2011Pendapatan Per Kapita 10.91 Juta 15.84 Juta

    Angkatan Kerja 3,45 juta jiwa 3,91 juta jiwa

    Pengangguran Terbuka 312,000 jiwa 276.869 jiwa

    Peredaran Uang Di Sulsel 68 Trilyun Rp 127 Trilyun

    Penduduk Miskin 1,031.,700 Jiwa 861.617 Jiwa

  • 6/27/2012

    2

    KATA KUNCI

    1. HUBUNGAN DOKTER PASIEN

    2. KOMUNIKASI

  • 6/27/2012

    3

    UU NOMOR 29 TAHUN 2009PRAKTIK KEDOKTERAN

    Pasal 39 Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan padakesepakatan antara dokter atau dokter gigi denganpasien dalam upaya untuk pemeliharaan kesehatan,pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan.

    Hubungan dokter dan pasien adalahHubungan kontraktual

  • 6/27/2012

    4

    HUKUM KESEPAKATAN/ PERIKATAN(KUH Perdata)

    1. Inspanningverbintenis (perikatan upaya), yakniperjanjian upaya artinya kedua belah pihakyang berjanji berdaya upaya secara maksimaluntuk mewujudkan apa yang diperjanjkan;

    2. Resultaatverbintenis (perikatan hasil), yaknisuatu perjanjian bahwa pihak yang berjanji akandiberikan suatu resultaat, yaitu suatu hasil nyatasesuai dengan apa yang diperjanjikan.

    JENIS PERJANJIAN ?

    Banyak faktor yang menentukan output/ hasilkesepakatan dokter dan pasien :1. Ketetapan yang Maha Kuasa2. Kedua pihak adalah manusia tonji3. Kepatuhan dan kondisi kedua pihak4. Lingkungan (biologis, fisik dsb)

  • 6/27/2012

    5

    OLEHNYA ITU

    JENIS PERJANJIAN YANG DIPILIH :

    Inspanningverbintenisupaya kedua belah pihak yang berjanji berdayaupaya secara maksimal untuk mewujudkan apa

    yang diperjanjkan

    TRANSAKSI TERAPEUTIK

    DENGAN DEMIKIAN

    1. Tidak ada perjanjian bahwa pihak yang berjanji akandiberikan suatu resultaat, yaitu suatu hasil nyatasesuai dengan apa yang diperjanjikan

    2. Upaya maksimal untuk penyembuhan pasien yangdilakukan dengan cermat dan hati-hati (met zorg eninspanning),

    3. Seorang dokter hanya berkewajiban memberikanpelayanan kesehatan kepada pasien dengan caramenggunakan semua kemampuan yang dimiliki untukmenjamin keselamatan atau kesehatan si pasiendengan etika kedokteran dan prosedur kesehatanterjamin

  • 6/27/2012

    6

    DENGAN DEMIKIAN

    4. Sesorang dokter berkewajiban melakukan pelayanankesehatan dengan penuh kesungguhan, denganmengerahkan seluruh kemampuan dan perhatiannyasesuai dengan standard profesinya

    5. Jadi Seorang dokter dapat dikatakan melakukankesalahan atau kelalaian dalam menjalankanprofesinya, apabila dia tidak memenuhi kewajibannyadengan baik, yang berdasarkan kemampuan tertinggiyang dimilikinya sesuai dengan standard operasional(SOP)

    DENGAN DEMIKIAN Kedua pihak mempunyai hak dan kewajiban yangsama :1. Informasi2. Menentukan nasib sendiri (memilih dokter/

    tindakan)

    The Universal Declaration of Human Right (1948) The United Nations International Covenant on Civil

    and Political right (1966)

  • 6/27/2012

    7

    SYARAT SAHNYA HUBUNGAN KONTRAKTUAL/ KESEPAKATAN/ TRANSAKSI/ PERJANJIAN

    1. Ada pihak yang mengikatkan diri (toestemming vandegene die zich verbinden)

    2. Tidak ada paksaan, rela datang sendiri, kepercayaan3. Adanya kecakapan kedua belah pihak untuk melakukan

    perbuatan hukum (bekwaamheid om eene verbintenisaan te gaan)Asas cakap melakukan perbuatan hukum, adalah setiap orang yang sudahdewasa dan sehat pikirannya

    3. Adanya objek yang akan disepakati (een bepaaldonderwerp)

    4. Adanya kausa yang halal (geoorloofde oorzaak)sebab yang tidak dilarang oleh undang-undang, kesusilaan atau ketertibanumum

    KOMUNIKASI EFEKTIFKOMUNIKASI EFEKTIF

  • 6/27/2012

    8

    6/27/2012 15

    DATADATA

    Kurangnya komunikasi yang baik antaradokter dengan pasien menjadi penyebabbanyaknya pengaduan dugaan pelanggarandisiplin (masyarakat menyebutnya dugaanmalpraktik) oleh dokter dan dokter gigiDr. Sabir Alwy,Wakil Ketua MKDKI,acara temu media di Kemenkes, 20 Mei 2011

    Kurangnya komunikasi yang baik antaradokter dengan pasien menjadi penyebabbanyaknya pengaduan dugaan pelanggarandisiplin (masyarakat menyebutnya dugaanmalpraktik) oleh dokter dan dokter gigiDr. Sabir Alwy,Wakil Ketua MKDKI,acara temu media di Kemenkes, 20 Mei 2011

    6/27/2012 16

    DATADATA Hingga Maret 2011, MKDKI telah menangani 127

    pengaduan kasus pelanggaran disiplin yangdilakukan dokter atau dokter gigi.

    Dari angka tersebut, sekitar 80 persen disebabkankurangnya komunikasi antara dokter dan pasien.

    Hingga Maret 2011, MKDKI telah menangani 127pengaduan kasus pelanggaran disiplin yangdilakukan dokter atau dokter gigi.

    Dari angka tersebut, sekitar 80 persen disebabkankurangnya komunikasi antara dokter dan pasien.

  • 6/27/2012

    9

    6/27/2012 17

    DATADATA Bila dirinci disiplin ilmu yang diadukan, yang paling banyak

    adalah1. dokter umum (48 kasus),2. dokter ahli bedah (33 kasus),3. dokter ahli kandungan dan kebidanan (20 kasus),4. dokter ahli anak (11 kasus),5. dokter ahli penyakit dalam (10 kasus),6. dokter ahli paru (4 kasus),7. dokter ahli syaraf (4 kasus),8. dokter ahli anestesi (4 kasus),9. dokter ahli mata (3 kasus),

    Bila dirinci disiplin ilmu yang diadukan, yang paling banyakadalah1. dokter umum (48 kasus),2. dokter ahli bedah (33 kasus),3. dokter ahli kandungan dan kebidanan (20 kasus),4. dokter ahli anak (11 kasus),5. dokter ahli penyakit dalam (10 kasus),6. dokter ahli paru (4 kasus),7. dokter ahli syaraf (4 kasus),8. dokter ahli anestesi (4 kasus),9. dokter ahli mata (3 kasus),

    6/27/2012 18

    DATADATA Bila dirinci disiplin ilmu yang diadukan, yang paling banyak

    adalah10. dokter ahli jantung (3 kasus),11. dokter ahli radiologi (2 kasus),12. dokter ahli jiwa (1 kasus),13. Dokter ahli THT (1 kasus)14. ahli kulit dan kelamin (1 kasus)15. dokter gigi (10 kasus).

    Bila dirinci disiplin ilmu yang diadukan, yang paling banyakadalah10. dokter ahli jantung (3 kasus),11. dokter ahli radiologi (2 kasus),12. dokter ahli jiwa (1 kasus),13. Dokter ahli THT (1 kasus)14. ahli kulit dan kelamin (1 kasus)15. dokter gigi (10 kasus).

  • 6/27/2012

    10

    BAGAIMANA MEMBANGUN HUBUNGAN DOKTER

    PASIEN YANG HARMONIS?

    6/27/2012 20

    KOMUNIKASI DAN KEPUASAN PASIEN

    KOMUNIKASI DAN KEPUASAN PASIEN

    Komunikasi verbal berhubungan signifikan dengan tingkatkepuasan pasien pada semua karakteristik pasien (Umur, Jeniskelamin, pendidikan)

    Korompis GE, Tucunan A, Hubungan antara Kominikasi dokter pasiendan tingkat kepuasan pasien, 2008

    Komunikasi verbal berhubungan signifikan dengan tingkatkepuasan pasien pada semua karakteristik pasien (Umur, Jeniskelamin, pendidikan)

    Korompis GE, Tucunan A, Hubungan antara Kominikasi dokter pasiendan tingkat kepuasan pasien, 2008

  • 6/27/2012

    11

    KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEDOKTERAN

    1. Tidah mudah bagi dokter untuk menggali keterangan daripasien, karena memang tidak bisa diperoleh begitu saja

    2. Oleh karena itu perlu dibangun hubungan salingpercaya yang dilandasi keterbukaan, kejujuran danpengertian akan kebutuhan, harapan maupunkepentingan masing-masing

    3. Dengan terbangunnya saling percaya maka pasien akanmemberikan keterangan yang benar dan lengkap

    4. Sehingga membantu dokter dalam mendiagnosispenyakit pasien secara baik dan memberi obat yang tepatbagi pasien

    KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEDOKTERAN

    1. Di Indonesia sebagian dokter merasa tidak mempunyaiwaktu untuk berbincang bincang dengan pasiennya,sehingga bertanya seperlunya

    2. Akibatnya dokter bisa saja tidak mendapatkan keteranganyang cukup dari pasien sehingga gagal menegakkandiagnosis dan perencanaan

    3. Oleh karena itu komunikasi dokter pasien merupakankompetensi yang harus dikuasai dokter

    4. Komunikasi dokter pasien akan berjalan dengan baikapabila tercipta hubungan dokter pasien yang harmoni

  • 6/27/2012

    12

    BAGAIMANA MEMBANGUN HUBUNGAN DOKTER PASIEN YANG HARMONIS?

    1. Penerimaan dokter terhadap pasien

    2. Membentuk empati

    1. PENERIMAAN DOKTER TERHADAP PASIEN

    a. Menerima apa adanya dengan ikhlasb. Tidak mendiskriminasic. Tidak menganggap posisi pasien lebih

    rendah dari dokter / setarad. Tidak mengejek

  • 6/27/2012

    13

    a. Empati dapat dikembangkan apabila doktermemiliki keterampilan mendengar

    b. Dapat didefenisikan sebagai berikut : Kemampuan kognitif seorang dokter

    mengerti kebutuhan pasien Menunjukkan efektifitas / sensitifitas

    dokter terhadap perasaan pasien Kemampuan perilaku dokter dalam

    memperlihatkan empatinya kepada pasien

    2. EMPATI (MERABA-RASAKAN)

    Bylund dan Gregory Makoul mengembangkan 6 tingkat empati

    Level 0 : dokter menolak sudut pandang pasienMisalnya :a. Mengacuhkan pendapat pasienb. Tidak menyetujui pendapat pasien

    Level 1 : dokter mengenali sudut pandang pasiensecara sambil laluMisalnya :a. aha tapi dokter mengerjakan yang lain

  • 6/27/2012

    14

    Bylund dan Gregory Makoul mengembangkan 6 tingkat empati

    Level 2 : dokter mengenali sudut pandang pasien secara implisit Misalnya :Pasien : Pusing saya ini membuat saya tidak bisa

    bekerjaDokter : bagaimana bisnis anda akhir-akhir ini ?

    Level 3 : dokter menghargai pendapat pasienMisalnya :Anda bilang anda sangat stres datang kesini?Apakah anda mau menceritakan lebih jauh apayang membuat anda stres

    Bylund dan Gregory Makoul mengembangkan 6 tingkat empati

    Level 4 : dokter mengkonfirmasi kepada pasien Misalnya :Pasien : anda sepertinya sangat sibuk, saya

    mengerti seberapa besar usaha andauntuk menyempatkan berolahraga

    Level 5 : dokter berbagi perasaan dan pengalaman kepada pasienMisalnya :Ya, saya mengerti hal ini dapat mengkwatirkan andaberdua. Beberapa psein pernah mengalami aborsispontan, kemudian setelah kehamilan berikutnyamereka sangat sangat kuatir

  • 6/27/2012

    15

    KETERAMPILAN KOMUNIKASI

    Harus mulai saat ini

    Sehingga menjadi kebiasaan

    Sehingga menjadi karakter

    KETERAMPILAN KOMUNIKASI

    Harus mulai dari pendidikan

    Pendidikan di rumah

    Pendidikan di sekolah (Fak. Kedokteran)

  • 6/27/2012

    16

    IZINPRAKTIK

    ASPEKHUKUMADMINISTRASIDARIIZINPRAKTIK

    1. Secara teoretis, izin merupakan pembolehan(khusus) untuk melakukan sesuatu yang secaraumum dilarang.

    2. Sebagai contoh: dokter boleh melakukanpemeriksaan (bagian tubuh yang harus dilihat),serta melakukan sesuatu (terhadap bagian tubuhyang memerlukan tindakan invasif

  • 6/27/2012

    17

    ASPEKHUKUMADMINISTRASIDARIIZINPRAKTIK

    1. izin semacam itu tidak diberikan kepada profesi lain2. Harus dengan persetujuan.

    ASPEKHUKUMADMINISTRASIDARIIZINPRAKTIK

    1. Mengarahkan aktivitas artinya, pemberian izin (formal ataumaterial) dapat memberi kontribusi, ditegakkannyapenerapan standar profesi dan standar pelayanan yangharus dipenuhi oleh para dokter

    2. Mencegah bahaya yang mungkin timbul dalam rangkapenyelenggaraan praktik kedokteran

    3. Mencegah penyelenggaraan praktik kedokteran oleh orangyang tidak berhak

  • 6/27/2012

    18

    ASPEKHUKUMADMINISTRASIDARIIZINPRAKTIK

    4. Melakukan proses seleksi, yakni penilaianadministratif, serta kemampuan teknis yang harusdipenuhi oleh setiap dokter dan dokter gigi

    5. Memberikan perlindungan terhadap wargamasyarakat terhadap praktik yang tidak dilakukanoleh orang yang memiliki kompetensi tertentu.

    Gunung Salak

    TERIMAKASIH