SISTEM MUSKULOSKELETAL

• MERUP PENUNJANG BENTUK TUBUH• MENGURUS PERGERAKAN • TTD : TULANG, SENDI, OTOT, TENDON, LIGAMEN

TULANGTerdiri dari materi inti sel, baik berupa sel yang hidup ataupun sel yang tidak hidup. (Long, 1996: 302). Tulang tersebut tersusun atas sel, matriks protein dan deposit mineral, yang terdiri dari tiga jenis yaitu: osteoblas, osteosit, dan osteoklas (Brunner & Suddarth, 2002: 2265

FUNGSI TULANG :

– PEMBENTUK RANGKA– PELINDUNG TUBUH– OTOT → GERAK– TULANG BERISI JARINGAN

HEMATOPOIETIK– TEMPAT PRIMER PENYIMPANAN +

MENGATUR KALSIUM, FOSFAT

PEMBAGIAN TULANG MENURUT BENTUK

1. TL. PANJANG /PIPA → HUMERUS, RADIUS, ULNA, FEMUR

2. TL. PENDEK → META KARPAL, META TARSAL, PHALANGES

3. TL. GEPENG → COXAE, COSTAE

4. TL. PNEUMATIS (BERONGGA) → SINUS BILA BESAR

MAXILLA, ETHMOID, FRONTAL → CEILULAR BILA KECIL

CEILULAR MASTOIDEA5. TL. IRREGULER

→ VERIEBRAE6. TL. BIJAN

→ PATELLA

OSTEOBLAS

KOLA GEN TIPE I +

PROTEOGLIKAN

MATRIKS TULANG JAR. OSTEOSIT (TL DWS)

OSTEOKLAS

FOSFATASE ALKALI MENDAPATKAN

KALSIUM + FOSFAT

ALIRAN DARAH

ENZIM PROTEOLITIK MEMECAH MATRIKS TL

FAKTOR HORMONAL

KALSIUM + FOSFAT LARUTDALAM DARAH

STRAIN + STRES

- PARATIROID + VIT D ↑ Σ + AKTIVITAS OSTEOKLAS → DERMINERALISASI- ESTROGEN → STIMULASI OSTEOBLAS

SENDI

- Tempat pertemuan dua atau lebih tulang, tulang-tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa, ligamen, tendon fasia atau otot. (Brunner & Suddarth, 2002 : 2268). Sendi juga merupakan tempat dimana tulang – tulang berada bersama-sama. (Long, 1996 : 304).

TERDAPAT 3TIPE SENDI :

1. SENDI FIBROSA (SINARTROSIS)

→ SENDI YG TDK DPT BERGERAK

2. SENDI KARTILAGINOSA (AMFIARTROSIS) → SENDI YG SEDIKIT BERGERAK

3. SENDI SINOVIAL (DIARTROSIS) → SENDI YG DPT DIGERAKAN BEBAS

Gambar sendi

vertebre

ARTICULATIONES MENURUT JUMLAH SUMBU 1. SENDI SATU SUMBU

A. GANELIMUS : SENDI ENGSEL SUMBU GERAK TEGAK LURUS PANJANG TULANG EXT : ARTIKULASI HUMERO ULNARIS

B. ARTIKULATIO TROCHRDEA : - SENDI KISAR

- SENDI PUTARSUMBU GERAK SESUAI DENGAN PANJANG TULANGEXT : ARTIKULASI RADIO ULNARIS

C. ARTIKULARIS SPIRALIS

2.SENDI DUA SUMBUA. ARTI KULATIO CONDYLOIDEA :

S. TELUR KEPALA SENDI BERBENTUK CEMBUNG

EXL : ARTIKULATIO RADIOCARDEAB. ARTICULARIS SELLARIS : S. PELANA

KEPALA SENDI BERBENTUK PELANAEXL : ARTICULATIO CARPOMETACARPA

I

3. SENDI TIGA SUMBU

KEPALA SENDI BERBENTUK BOLAA. ARTIKULATIO GLOBIODEA : S. PELURU

LEKUK SENDI MENCAKUP KURANG DARI ½ KEPALA SENDI

EXL : ARTIKULATIO HUMERIB. ARTIKULARIS SPHEROIDEA : S. BUAH PALA

LEKUK SENDI MENCAKUP > DARI ½ KEPALA SENDI, SHG GERAKAN LEBIH TERBATAS PD A.

EXL : ARTICULATIO COXAE

OTOT SKELET Otot skelet (otot lurik) berperan dalam

gerakan tubuh, postur dan fungsi produksi panas. Otot tubuh tersusun oleh kelompok sel otot yang paralel yang terbungkus dalam jaringan fibrus. Otot akan berkembang dan terpelihara bila digunakan secara aktif.

Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat, apabila ia mendapat rangsangan dari luar berupa rangsangan arus listrik, rangsangan mekanis panas, dingin dan lain-lain (Syaifuddin, 1992; 41).

OTOT→ PEMBAGIAN MNRT CARA KERJA

1. OTOT ANIMALIS (O. RANGKA = O. SADAR)

2. OTOT VEGETATIF = O. TDK SADAR

MNRT SERABUT

1. OTOT SERAT LUNTANG

2. OTOT POLOS

3. OTOT JANTUNG

→ PEMBAGIAN OTOT

MENURUT ARAH SERABUT

1. OTOT YG SERABUTNYA SEJAJAR

→ M. RECTUS ABDOMUNIS

2. OTOT YG SERABUTNYA SPT KIPAS

→ M. DECTORALIS MAYOR

3. OTOT YG SERABUTNYA SPT BERSIRIP

→ M. SUBSCAPULARIS

4. OTOT MELINGKAR

→ M. ORBICULARIS OCULI

5. SPHINCTER

→ M. SPHINCTER ANI

MENURUT JUMLAH CAPUT

1. OTOT BERKEPALA DUA (M. BICEPS)

→ M. BICEPS BRACHII

2. OTOT BERKEPALA TIGA (M. TRICEPS)

→ M. TRICEPS SURAE

3. OTOT BERKEPALA EMPAT (M. QUADRICEPS)

→ M. QUADRICEPS FEMORIS

ALAT PEMBANTU OTOT

1. FASCIA, F ungsinya : MELINDUNGI OTOT MENAHAN OTOT TETAP DI TEMPATNYA MENAHAN URAT TETAP DI TEMPATNYA TEMPAT ASAL OTOT (ORIGO)

2. BURSA MUCOSA (KANTONG LENDIR)

Fungsinya :

UNTUK MEMUDAHKAN GERAKAN OTOT/URAT

3. VAGINA TENDINUM (SARUNG URAT)

→ MERUP MODIFIKASI DR BURSA MUKOSA

TERDPT TEMPAT SEMPIT YG DILALUI BYK URAT

LIGAMEN SUSUNAN SERABUT TTD JAR IKAT YG FLEKSIBEL DAN

KENYAL MEMPERTEMUKAN KEDUA UJUNG TL + MEMPERTAHANKAN

STABILITAS

→ LIG MEDIAL, LOTERAL COLATERAL LUTUT LIG MELENGKET PD JAR LUNAK UTK MEMPERTAHANKAN

STRUKTUR

→ LIG OVARIUM : MIL UJUNG TUBA PERITONIUM

TENDON IK JAR FIBROSA PADAT MERUP. UJUNG DR OTOT + MENEMPEL PD TL SELAPUT TENDON BERBENTUK SELUBUNG DR JAR IKAT, TL

PD PERGELANGAN TANGAN + TUMIT SELUBUNG BERHUB DG MEMBRAN SINOVIAL

→ PELUMASAN

PENGAKTIFAN VIT D

25 HIDROKSI KOLEKALSIFEROL

FOSFATASEALKALI

ATP ASE YG DIRANGSANG

Ca+

PROTEINPENGIKATKALSIUM

ABSORBSI Ca+ OR USUS

KONSENTRASI ION Ca PLASMA

1,25 DIHIDROKSI KOLEKALSIFEROL

EPITEL USUS

GINJAL

HATI INHIBISI

HORMONPARATIROID

INHIBISI

KARTILAGO TTD SERAT2 YG DILEKATKAN PD SUATU GELATIN

YG KUAT DAN FLEKSIBEL TDK MEMILIKI VASKULER NUTRISI → PROS DIFOSI GEL DR KAPILER PD

PERICHONDRIUM

(SERABUT PEMBENTUK KARTI LABO) MELALUI

CAIRAN SINOVIAL FIBRO KARTILAGO → >> SERABUT → KEKUATAN

MEREGANG

→ DISKUS INTERVER REBRALIS ARTIKULAM

(HYALINE) → BANTALAN KARTILAGO YG ELASTIS, SEDIKIT SERAT

→ PD DAERAH TELINGA LUAR

ALAT GERAK PEMBAGIAN

1. ALAT GERAK PASIF : RANGKA

2. ALAT GERAK AKTIF : OTOT PERKIRAAN Σ TL MAN

AXIAL SKELETON : COLUMNA VERTEORALIS : 26 BH CRANIUM : 22 BH OS HYOID : 1 BH STERNUM + COSTAE : 25 BH

Jumlah 74 BH

APPENDICULAR SKELECON EXTREMITAS SUPERIOR : 64 BH EXTREMITAS INPERIOR : 62 BH

Jumlah 126 BH

OSSICULA AURICULARIS (AUDITIVA) 6 BH Total 206 BH

NAMA TULANG YG MEMBENTUK RANGKAI. RANGKA BATANG BADAN

A. TL. BELAKANG (COLUMNA VERTERALIS)

- V. CERVIKALIS 7 RUAS

- V. THORACALIS 12 RUAS

- V. LUMBALIS 5 RUAS

- V. SACRALIS 5 RUAS

(mjd satu tulang Sacrum )

- V. COCCYGEBLES 5 RUAS

(mjd satu tulang Coccygis

B. TL. IGA (COSTAE)- COSTAE VERAE (C.

VERTEBROSTERNABES) → COSTAE I – VII- COSTAE SPURIAE AFFIXAE (C.V.

CHONDRALIS) → COSTAE VIII – X - COSTAE SPURIAE FLUCTUANTES

(C.VERTEBRALIS) → COSTAE XI – XII

C. TL. DADA (STERNUM)- MANUB STERNI- CORPUS STERNI- PROCESSUS XIPECOIDEUS

II. RANGKA ANGGOTA BADANA. EXTREMITAS. SUPERIOR1. OSSA CINGULI MEMBRI SUPERIORIS (GLG BAW)

OSSA SCAPULA OSSA CLAVICULA2. OSSA MEMBRI SUPERIORIS LUBERI

OSSA HUMERUS OSSA RADIUS

OSSA ULNA OSSA CARPALIA OSSA METACARPALIA OSSA

PHALANGES

B. EXTREMITAS. INFERIOR1. OSSA CINGULI MEMBRI INFERIORIS (GELANG PANGGUL)

OSSA COXAE OSSA SACRUM (BELAKANG), SCMP. PUOIS (DEPAN)

2. OSSA CINGULI MEMBRI INFERIORIS (GELANG PANGGUL) OSSA FEMUR REGIO FEMORIS : TUNGKAI

ATAS OSSA TIBIA PATELA REGIO CRURIS : TUNGKAI

BAWAH FIBULA

OSSA TARSAL, PHALANGES

III. CRANIUM

SPLANCNO. CRANIUM MAXILA MANDIBULA OS ZYGOMATICUM OS NASALIS OS VOMER CONCHA NASALIS INFERIOR OS LACRIMALISNEURO CRANIUM OS SPHENOIDALIS OS ETHOMOIDALIS OS PEMPORALIS OS OCCIPITALIS OS PARIENTALIS OS FRONTALIS