05#desember#2016# - gbika.org filepenggenapan janji! tuhan dalam! hidup kita.! namun,! kita! perlu!...
TRANSCRIPT
05 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# BANGKIT DAN JADILAH TERANG BACAAN HARI INI Yesaya 60:1-‐22 RHEMA HARI INI Yesaya 60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Kita tidak dapat hidup tanpa terang. Penelitian telah membuktikannya. Ketika kita tinggal dalam kegelapan, kita akan merasa gelisah, lalu mulai emosional dan kehilangan kendali diri. Jika keadaan ini terus dibiarkan, kita dapat menjadi paranoid dan mengalami halusinasi. Bahkan, di titik yang paling ekstrem, kehilangan keinginan untuk hidup. Ketiadaan cahaya dalam rentang waktu yang panjang, dapat menjadi penyebab hilangnya pengharapan. Sedikit banyak, itulah yang dirasakan bangsa Israel saat mereka kembali dari Babel ke Yerusalem. Mereka belum pulih dari berbagai trauma yang mereka alami dalam masa pembuangan. Semua yang mereka lalui membuat mereka meragukan kasih Allah. Daya lihat
mereka terhadap janji Allah pun memudar. Ketika itulah, melalui Nabi Yesaya, Allah memberikan pesan pengharapan yang menerangi hati mereka. Bahwa Tuhan akan mendatangkan Terang yang akan terbit di tengah mereka. Bangsa mereka akan dipulihkan, dan bahkan melalui merekalah, bangsa-‐bangsa akan datang kepada terang Allah. Saudara, kesulitan hidup memang kerap membuat sekeliling kita terasa gelap. Kegagalan demi kegagalan yang kita alami seakan menyerpihkan setiap harapan yang tersisa. Meski demikian, Tuhan tidak pernah menghendaki Anda untuk terus diam dalam kegelapan. Saat Tuhan mengangkat Anda menjadi anak-‐Nya, Dia bukan hanya memberikan terang-‐Nya untuk tinggal di dalam Anda, tetapi Dia juga memberikan sebuah identitas baru. Dia melabeli Anda sebagai terang dunia. Siapa pun Anda, terlepas dari segala kesalahan dan kegagalan di masa lalu, Anda telah diberikan kapasitas untuk bersinar. Agar Anda dapat menerangi kegelapan dalam hidup banyak orang. Agar mereka memperoleh pengharapan dalam terang Allah yang terpancar melalui Anda. Maka dari itu, bangkitlah dari keterpurukan. Terobosan besar telah Tuhan sediakan. Dia akan kerjakan pemulihan, kemenangan dan menyediakan berkat yang membawakan sukacita sejati bagi hidup Anda. Dia, Tuhan, akan melaksanakannya
dengan segera. Tepat pada waktu-‐Nya yang sempurna. (MV.L) RENUNGAN Marilah kita BANGKIT DAN MENJADI TERANG, sebab MUSIM TEROBOSAN bagi kita telah tiba! APLIKASI 1. Apakah terobosan yang sedang Anda harapkan untuk terjadi dalam hidup Anda?
2. Menurut Anda, apakah yang Anda harapkan selama ini dapat dipakai Tuhan untuk menjadi terang bagi sekeliling Anda?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mulai bangkit dari keterpurukan dan kekecewaan Anda selama ini?
DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan kami akan identitas kami di dalam-‐Mu. Kami mau ya, Tuhan, menjadi seperti pelita yang diletakkan di tempat yang gelap. Biarlah Engkau menempatkan kami di dunia ini sebagai terang yang mengusir kegelapan dalam hidup orang-‐orang di sekeliling kami. Agar nama-‐Mu pun dipermuliakan oleh banyak orang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
06 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# PERJALANAN BERSAMA TUHAN BACAAN HARI INI 1 Raja-‐Raja 19:19-‐21 RHEMA HARI INI 1 Raja-‐Raja 19:21b Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. Menunggu dapat menjadi sebuah pekerjaan yang sangat membosankan. Mungkin, itulah sebabnya banyak dari kita yang tidak sabaran dalam menantikan penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita. Namun, kita perlu mengingat, bahwa meski Allah sanggup mendatangkan sebuah mujizat dalam sekejap, tetapi seringkali rancangan-‐Nya tidak terjadi secara instan. Di dalam Alkitab, kita dapat mengamati banyak contoh yang memperlihatkan cara kerja Tuhan dalam kehidupan orang-‐orang yang dipanggil-‐Nya. Ketika Allah memilih seseorang untuk melakukan perkara besar-‐Nya, yang pertama kali dilakukan-‐Nya adalah mendidiknya sebagai seorang pelayan atau hamba. Bahkan membawa mereka keluar dari kehidupan mereka yang semula nyaman. Seperti Musa yang awalnya hidup mewah di istana, tetapi kemudian
malah menggembalakan kambing domba mertuanya di gurun. Atau Yusuf si anak emas yang menjadi budak di Mesir. Bahkan, Yesus sendiri turun ke dunia ini untuk melayani. Ketika Elisa menerima panggilannya, ia juga tidak serta-‐merta menjadi nabi yang diurapi Tuhan secara luar biasa. Ada masa pelatihan yang cukup panjang yang harus dilaluinya. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa Elisa melayani Elia sebagai hamba setidaknya selama sepuluh tahun. Dan kemanapun Elia pergi, Elisa dengan setia mengikutinya. Bahkan ia tidak mau meninggalkan tuannya sampai pada detik terakhir. Sampai ia menerima terobosan berupa urapan dobel porsi. Meski kita kerap menitikberatkan akhir dari kisah tokoh-‐tokoh Alkitab ini, tetapi Tuhan memandang masa penantian mereka sebagai sesuatu yang teramat berharga. Sebab dalam pelayananlah, Allah membentuk orang-‐orang yang dipilih-‐Nya. Untuk mengajarkan mereka setia dalam berbagai tanggung jawab kecil sebelum akhirnya menerima perkara-‐perkara yang besar. Demikian pula dengan kita. Sebelum musim terobosan itu tiba bagi kita, ada proses yang harus kita jalani bersama Tuhan. Setialah mengikuti tuntunan-‐Nya dari satu tahapan ke tahapan
proses lainnya. Sampai akhirnya waktu penggenapan janji Tuhan itu tiba bagi kita. (MV.L) RENUNGAN Ada PERJALANAN ROHANI yang harus kita lalui bersama Tuhan untuk menerima PENGGENAPAN DARI MASA TEROBOSAN APLIKASI 1. Apakah yang selama ini Anda rasakan ketika menantikan terobosan dari Tuhan?
2. Apakah yang dimaksud dengan perjalanan rohani, dan mengapa kita harus melaluinya bersama Tuhan?
3. Apa saja yang dapat Anda lakukan sebelum penggenapan dari masa terobosan itu tiba?
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang terkasih, ajar kami untuk setia dalam masa penantian di mana Engkau memproses kami. Meski kami tidak dapat melihatnya sekarang, tetapi kami percaya, ya Tuhan, bahwa Engkau tidak pernah berhenti menenun pekerjaan-‐Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Samuel 5 1 Tawarikh 11-‐12
07 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# POSISIKAN DIRI SAUDARA DALAM PANGGILANNYA BACAAN HARI INI Zefanya 3:14-‐18 RHEMA HARI INI Zefanya 3:18b Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. Saudara tentu tahu siapa nabi Musa. Di masa mudanya di tanah Mesir, Musa membunuh seorang bangsa Mesir. Kemudian ia melarikan diri ke tanah Midian dan menjadi gembala selama 40 tahun di sana. Lalu Tuhan memanggil Musa menjadi nabi-‐Nya di usianya yang ke-‐80 tahun. Karena masa lalunya, dan karena Musa merasa tidak pandai bicara, ia menolak panggilan Tuhan. Hal ini tentu saja membuat Tuhan marah karena Dia secara khusus sudah memilih dan mempersiapkan Musa untuk memimpin keluar bangsa Israel dari tanah Mesir. Di tengah perjalanannya ke Mesir bersama anak dan istrinya, Tuhan berikhtiar untuk membunuh Musa. Hanya setelah Zipora, istri Musa, menyunat anak mereka, menempelkan kulit khatan anaknya ke kaki Musa, dan berkata,
“Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku,” barulah Tuhan membiarkan Musa. Peristiwa inilah yang mengubah hati Musa. Di titik inilah Musa menyadari bahwa Tuhan ingin Musa sepenuhnya memercayai-‐Nya, mematuhi hukum dan perjanjian-‐Nya, serta mengasihi-‐Nya. Tidak ada ruang untuk masa lalu dan keterbatasan Musa, seperti yang dikhawatirkannya. Harunlah yang akan berbicara untuk Musa dan tanda-‐tanda ajaib dari Tuhanlah yang akan memperlihatkan kuasa-‐Nya kepada bangsa Israel dan Mesir. Panggilan Tuhan dalam hidup Musa dapat menjadi gambaran akan panggilan Tuhan dalam hidup kita. Panggilan Tuhan dalam hidup kita bersifat unik, yang artinya hanya ditujukan untuk kita. Penyunatan anak Musa melambangkan penyunatan hati kita. Penyunatan hati kita artinya perubahan hati kita, yang tadinya penuh ketakutan dan keraguan, menjadi hati yang sepenuhnya memercayai dan mengasihi-‐Nya. Saudara mungkin punya masa lalu yang buruk dan merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup, sehingga Saudara ragu untuk memenuhi panggilan Tuhan. Namun, ingatlah bahwa Tuhan telah mencuci semua masa lalu Saudara dengan darah-‐Nya yang kudus. Ingatlah bahwa Tuhan adalah Sang Penyedia, yang menyediakan dan memperlengkapi Saudara untuk masuk dalam rencana-‐Nya. Posisikan diri
Saudara seturut panggilan Tuhan tersebut, maka Tuhan sendiri yang akan membelah Laut Merah itu untuk Anda. RENUNGAN Ketika kita MELANGKAH MASUK ke dalam posisi rohani, maka SEGALA BENTUK PERMASALAHAN HIDUP kita akan dihapuskan-‐Nya. APLIKASI 1. Apakah yang menjadi panggilan Tuhan dalam hidup Saudara?
2. Sudahkah Saudara mengambil keputusan untuk memenuhi panggilan-‐Nya dalam hidup Saudara? Jika belum, posisikan diri Saudara sesuai dengan panggilan Tuhan dalam hidup Saudara!
3. Jika sudah, bagaimana cara Tuhan memperlengkapi Saudara? Bagaimana cara Tuhan menyingkirkan segala bentuk penghalang dalan hidup Saudara? Bagikan!
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Allah, terima kasih karena Engkau memiliki rencana yang indah untuk setiap kami, yaitu masa depan yang gilang-‐gemilang dan penuh damai sejahtera. Kami mau terus memercayai-‐Mu dan mengasihi-‐Mu. Jadilah kehendak-‐Mu di dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
08 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# PENGGELARAN DAN PEMBENTUKAN SEBELUM PENGGENAPAN BACAAN HARI INI Yesaya 55:3-‐13 RHEMA HARI INI Yesaya 55:8 Sebab rancangan-‐Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-‐Ku, demikianlah firman TUHAN. Seorang mahasiswa mendapatkan gelar sarjana tekniknya sesudah menyelesaikan semua mata kuliah pada program studinya, dan juga lulus sidang skripsi. Setelah beberapa tahun bekerja di bidangnya, barulah ia bisa menyebut dirinya seorang insinyur. Ia mendapatkan gelar pendidikan dan gelar pekerjaan karena usaha dan pencapaian yang SUDAH ia lakukan dalam pendidikan dan pekerjaannya. Ada proses pembentukan terjadi sebelum gelar diberikan. Namun, rancangan dan jalan Allah sungguh berbeda dari manusia. Allah terlebih dulu menggelari manusia sebelum menggenapi janji-‐Nya. Allah menggelari Abraham dan Sara sebagai bapa banyak bangsa dan ibu
bangsa-‐bangsa ketika Abraham berusia 90 tahun dan mereka belum mempunyai satu anak pun. Malaikat Tuhan menggelari Gideon sebagai pahlawan yang gagah berani ketika Gideon sedang mengirik gandum di tempat pemerasan anggur karena takut ketahuan oleh orang Midian (Hak. 6:11-‐12). Allah menggelari Abraham, Sara, dan Gideon sebelum janji tersebut tergenapi dalam kehidupan mereka; karena Allah ingin mereka mengambil satu langkah iman, yaitu percaya kepada perkataan Allah. Tanpa melihat kondisi jasmani dan sekeliling mereka pada saat itu. Sebab hanya imanlah yang bisa menarik kuasa Allah. Sesudah menggelari mereka, tentu saja Allah ingin memastikan apakah Abraham, Sara, atau Gideon sudah siap untuk menerima janji Allah tersebut. Rentang waktu antara pemberian gelar dan penggenapan janji Allah sebenarnya adalah waktu yang Allah gunakan untuk membentuk karakter mereka. Ada proses yang harus mereka lalui untuk memiliki karakter seperti yang Allah inginkan. Ketika proses pembentukan karakter itu selesai, janji Allah pun digenapi.
Saat ini, Saudara mungkin sedang menanti-‐nantikan penggenapan janji Allah. Ada yang menantikan anak, pemulihan fisik atau mental, keselamatan bagi seluruh penghuni rumah, pemulihan keadaan keuangan, maupun berkat-‐berkat lainnya. Jangan tawar hati. Gelari diri Saudara dengan apa yang Firman Tuhan
katakan tentang Saudara. Allah pasti menggenapi janji-‐Nya pada Saudara. Yang Dia lakukan saat ini adalah membentuk Saudara menjadi bejana-‐Nya dengan tangan-‐Nya. RENUNGAN BERBEDA dengan manusia, Allah menggelari kita SEBELUM JANJI-‐NYA TERGENAPI dalam hidup kita. APLIKASI 1. Apa saja janji Tuhan yang Saudara tangkap dalam hidup Anda?
2. Sudahkah Tuhan menggenapi janjiNya? 3. Jika ya, seperti apakah proses pembentukan yang Saudara sudah lalui? Karakter apakah yang Tuhan inginkan di dalam Saudara? Bagikan!
4. Jika belum, terus tinggal di dalam Tuhan sampai janji-‐Nya digenapi!
DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah memilih kami untuk menjadi milik-‐Mu. Mohon ajarilah kami untuk tetap setia dan teguh menantikan penggenapan janji-‐Mu dalam hidup kami. Mampukan kami, Tuhan, untuk memiliki karakter seperti Engkau. Kami mau memuliakan Nama-‐Mu melalui hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.“
09 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# POSISI ROHANI YANG BENAR BACAAN HARI INI Markus 11:23-‐26 RHEMA HARI INI Markus 11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Suatu ketika, suatu tim penginjilan, oleh tuntunan Roh Kudus, menginjil ke sebuah desa di Nusa Tenggara Timur. Di tengah perjalanan, mereka berhadapan dengan sungai yang cukup deras. Setelah berdoa, pemimpin tim membulatkan tekadnya dan berkeras bahwa Roh Kudus berkata mereka harus menyeberang saat itu juga. Sebagai gambaran, lebar sungai itu kira-‐kira 250 meter, dan dalamnya diperkirakan 6 meter. Pemimpin tersebut dengan cepat melangkahkan kakinya masuk ke dalam air. Anehnya, para anggota tim melihat bahwa tinggi air tidak pernah melebihi lutut pemimpin mereka. Setelah berjalan beberapa saat, pemimpin tersebut mengisyaratkan supaya
semua anggota tim mengikutinya. Ketika mereka mengikutinya, semuanya pun mengalami hal yang sama. Tinggi air tidak pernah melebihi lutut. Namun, saat orang dari desa sebelumnya, yang mengantar mereka sampai ke tepian sungai dan bukan termasuk tim penginjilan tersebut mencoba, ia hampir hanyut dibawa arus. Seluruh anggota tim penginjilan pun menyadari bahwa mereka baru saja mengalami mujizat dan kuasa Allah yang besar. Sehingga mereka bisa menyeberangi sungai yang secara teori tidak mungkin bisa diseberangi tersebut. Apa pun pergumulan yang Saudara alami saat ini, baik itu sakit-‐penyakit, masalah keluarga, masalah keuangan, masalah utang, masalah pekerjaan, atau masalah jodoh, belajarlah untuk tetap memercayai janji dan pesan Tuhan. Bagi Saudara yang mengalami sakit-‐penyakit, percayalah oleh bilur-‐Nya Saudara telah sembuh. Bagi Saudara yang mengalami masalah dalam keluarga, percayalah bahwa apa yang dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. Bagi Saudara yang mengalami masalah keuangan, percayalah bahwa Allah akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan dalam Yesus Kristus. Mulai saat ini, marilah kita miliki posisi rohani yang benar. Yaitu memercayai janji dan pesan Tuhan. Agar oleh iman, kita dapat menarik kuasa Allah yang besar untuk
bekerja dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN POSISI ROHANI YANG BENAR, untuk memercayai janji dan pesan Tuhan, akan MENARIK KUASA ALLAH yang besar bekerja dalam hidup kita APLIKASI 1. Apa saja janji Tuhan yang Anda percayai terjadi dalam hidup Anda?
2. Apa yang dimaksud dengan posisi rohani? 3. Apa yang seharusnya Anda lakukan untuk berada di posisi rohani yang benar?
DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajari kami untuk memiliki posisi rohani yang benar dan memercayai janji dan pesan Tuhan, sehingga kami pun bisa menarik kuasa-‐Mu untuk bekerja dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 89, 96, 100-‐101, 105, 132
10 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MENEMPEL PADA ROH KUDUS BACAAN HARI INI Mazmur 73:1-‐28 RHEMA HARI INI Mazmur 73:23-‐24 Tetapi aku tetap di dekat-‐Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-‐Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. Pada tahun 1970-‐an di Nusa Tenggara Timur, sekelompok orang mengadakan penginjilan ke sebuah desa. Mereka tiba di desa tengah malam, dan ketika mereka bangun esok harinya, gereja tempat mereka menginap sudah penuh sesak dengan banyak orang yang haus akan berita Injil. Orang-‐orang tersebut bahkan datang dari desa yang jaraknya 20 sampai 30 km dari tempat tersebut. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Siapa yang memberi tahu mereka? Pada zaman itu, belum ada ponsel maupun telepon rumah. Menurut penduduk desa, malam itu mereka mendengar nyanyian rohani dan berpikir bahwa itu artinya besok akan ada kebaktian di gereja. Mereka sangka tim penginjilanlah yang menyanyikannya
sembari memutari seluruh desa yang ada. Padahal hal itu tidak mungkin dilakukan, sebab mereka tiba tengah malam dan langsung tidur di gereja. Saat itu, tim penginjilan menyadari bahwa hal tersebut adalah pekerjaan Roh Kudus. Ketika Saudara mengalami pergumulan, Saudara memiliki dua pilihan. Mengandalkan kekuatan diri sendiri atau menempel pada Roh Kudus. Apabila Saudara memilih untuk bersandar pada kekuatan diri sendiri, Saudara akan mengalami kekecewaan, karena kekuatan manusia yang terbatas. Apabila Saudara menempel pada Roh Kudus, maka Saudara berjalan dalam perlindungan Tuhan. Sehingga apa pun yang Saudara alami akan selalu berada dalam jangkauan pertolongan Roh Kudus. Bersama dengan Roh Kudus, Saudara akan mengalami hal-‐hal yang luar biasa, yang mungkin di luar nalar kita. Sebab Allah kita adalah Allah yang Maha Kuasa. Marilah mulai saat ini kita berkomitmen, apa pun masalah dan pergumulan yang kita hadapi, kita senantiasa menempel pada Roh Kudus. Bersama dengan Roh Kudus, maka Saudara akan mengalami impartasi urapan Roh Kudus yang membawa suatu terobosan yang gilang-‐gemilang dalam hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN
Seperti Elisa yang komitmen menempel pada Elia untuk MENERIMA IMPARTASI URAPAN, demikian juga seharusnya kita dengan ROH KUDUS APLIKASI 1. Apa yang biasanya Anda lakukan ketika menghadapi masalah?
2. Apa hal-‐hal yang Saudara alami setelah menempel pada Roh Kudus?
3. Apa komitmen yang bisa Anda ambil untuk dapat menempel pada Roh Kudus?
DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ampuni kami apabila selama ini kami masih mengandalkan diri sendiri. Ajarilah kami untuk senantiasa menempel pada Roh Kudus. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.“ BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Samuel 6-‐7 1 Tawarikh 17
11 DESEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# MENYALIBKAN KEDAGINGAN BACAAN HARI INI Markus 8:34-‐38 RHEMA HARI INI Markus 8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-‐murid-‐Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Pada tahun 1643, seorang asisten tukang sepatu yang masih belia pergi ke Atherstone, Inggris, untuk tujuan bisnis. Di sana, ia bertemu dengan sepupunya dan seorang teman dari sepupunya tersebut. Mereka berdua mengundangnya untuk minum sebotol bir di sebuah kedai minum. Karena haus, ia pun bergabung bersama mereka. Setelah masing-‐masing dari mereka minum segelas bir, sepupu dan temannya memutuskan untuk melihat siapa yang mampu minum paling banyak. Lalu, siapa pun yang berhenti minum terlebih dahulu, ialah yang harus membayar tagihan minum mereka. Hal ini mengejutkan si asisten tukang sepatu. Ia bangkit dari kursinya, mengeluarkan uang yang cukup untuk membayar semuanya dan berkata, “Jika
demikian halnya, aku akan pergi.” Setelah itu, ia meninggalkan kedai minum tersebut dan menghabiskan malam itu dengan menyusuri jalan-‐jalan di kota itu, berdoa dan berseru kepada Tuhan. Kemudian Tuhan mengatakan hal berikut, seperti yang dicatatnya pada buku hariannya, “Engkau telah melihat bagaimana orang muda menjadi sombong dan orang-‐orang tua mati, engkau harus menjauhi mereka semua, dan bersikaplah seperti orang asing kepada mereka.” Pria muda ini meninggalkan kerabat dan rumahnya dan menjadi pengelana di Inggris. Ia konsisten dengan perintah Tuhan, dan menjaga hidupnya dengan menjauhi pesta pora dan mabuk-‐mabukan. Tuhan pun memelihara hidupnya. Namanya? George Fox, pendiri dan pemimpin Quakers, kelompok orang percaya dengan paham “Tuhan tinggal dalam hati setiap orang percaya.” Mereka menentang ajaran agama Kristen tradisional yang dipenuhi ritual. Ketika George Fox berani mengambil keputusan menjauhi hal-‐hal duniawi, maka perkara-‐perkara rohani dengan mudah berperkara dalam hati dan kehidupannya. Di saat kita berharap terobosan terjadi dalam hidup kita, tidak ada jalan lain selain belajar menyalibkan kedagingan kita. Tinggalkan keduniawian dan undanglah Roh Kudus masuk dalam hati kita. Hal itu akan bermanifestasi dalam hidup kita, terobosan kesehatan akan terjadi, pekerjaan kita akan diberkati,
keluarga kita dipulihkan, keuangan kita diberkati luar biasa, dan kita akan semakin dekat dengan pribadi-‐Nya. Amin. RENUNGAN Hanya ketika kita bersedia MENYALIBKAN KEDAGINGAN kita, maka kita dapat MENEMPEL ERAT PADA ROH KUDUS APLIKASI 1. Sudahkah Anda hidup dengan menyalibkan kedagingan Anda selama ini? Kenapa?
2. Menurut Anda, bagaimanakah cara hidup yang Tuhan kehendaki dari Anda?
3. Apa komitmen yang dapat Anda ambil untuk belajar menyalibkan kedagingan Anda?
DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, kami mau menempel erat pada-‐Mu. Tuntun kami, agar kami dapat belajar menyalibkan kedagingan kami dan hidup untuk kepentingan kerajaan-‐Mu. Biarlah kami melihat terobosan demi terobosan Engkau genapi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.“ BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 25, 29, 33, 36, 39