055 surat pengawasan pelaporan dana kampanye pemilu anggota dpr,dpd dan dprd

4

Click here to load reader

Upload: ofik-taofik-eskandar

Post on 11-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Pelaporan

TRANSCRIPT

Page 1: 055 Surat Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Pemilu Anggota DPR,DPD Dan DPRD

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN GARUT

Jl. Patriot No. 35 Tlp/Fax (0262) 2246831 Garut

Garut, 12 Desember 2013

Kepada

Nomor : 055/ Panwaslu-Leg/Grt/XII/2013 Yth. Ketua Panwaslucam

Se-Kabupaten Garut

di

Tempat

Sifat : Sangat Segera

Lampiran : -

Perihal : Pengawasan Pelaporan Dana

Kampanye Pemilu Anggota DPR,

DPD dan DPRD.

Dasar :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum REPUBLIK INDONESIA No.17 Tahun

2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilu DPR,DPD dan

DPRD;

4. Peraturan Badan Pengawasan Pemilu Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012

tentang Pengawasan Pemilihan Umum;

5. Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 658 Tahun

2013 tentang Penyerahan Laporan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu

Tahun 2014;

6. Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 659 tahun

2013 tentang PENYERAHAN Laporan dan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2014;

7. Surat Edaran Badan Pengawasan Pemilu Republik Indonesia Nomor 824 Tahun

2013 tentang Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Anggota DPR, DPD dan

DPRD Tahun 2014.

8. Surat Edaran Bawaslu Provinsi Jawa Barat Nomor 156/Bawaslu-Jabar/XII/2013

tanggal 9 Desember 2013 Perihal Pengawasan pelaporan dana Kampanye

Anggota DPR,DPD dan DPRD.

Berdasarkan pada ketentuan di atas, bahwa pelaporan Dana Kampanye

dilaksanakan oleh peserta Pemilu baik Partai Politik termasuk masing-masing calon

anggota DPR R! dan DPRD di setiap tingkatanya, maupun calon Anggota DPD,

dilakukan sesuai Pedoman Teknis Pelaksanaan Pelaporan Dana Kampanye yang

tercantum pada PKPU nomor 17 Tahun 2013.

Page 2: 055 Surat Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Pemilu Anggota DPR,DPD Dan DPRD

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan hormat disampaikan hal-hal yang wajib

dicermati oleh seluruh jajaran Pengawas Pemilu dalam pelaksanaan Pengawasan

Pelaporan Dana Kampanye, sebagai berikut :

I. Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu

1. Pengawasan terhadap Laporan Pembukaan Rekening Khusus KPU Kabupaten

/Kota meliputi :

a. Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu menentapkan Dana Kampanye

berupa uang pada Rekening Khusus Dana Kampanye;

b. Seluruh Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu

terpisah dari Rekening Partai Politik;

c. Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu membuka dan melaporakan

Rekening Khusus Dana Kampanye dimulai 3 (hari) setelah ditetapkan

sebagai Peserta Pemilu. Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun

2014 dilakukan pada tanggal 8 Janurai 2013 sehingga tanggal 12 Januari

2013 adalah hari pertama sesuai klausul untuk memulai pembukaan

rekening;

d. Laporan diserahkan paling lambat 14 (empat belas ) hari sebelum hari

pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu dalam bentuk rapat umum

mengacu kepada peraturan KPU nomor 21 Tahun 2013, bahwa

pelaksanaan jadwal kampanye rapat umum adalah tangal 14 maret tahun

2014, sehingga tanggal 2 Maret 2013 merupakan batas akhir penyerahan

Laporan Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye sesuai surat

edaran KPU Nomor : 65/KPU/IX/2013, Perihal : Penyerahan Dana

Kampanye Parpol Peserta Pemilu Tahun 2014, tanggal 27 september

2013, serta surat edaran KPU Nomor : 659/KPU/IX/2013 Perihal :

penyerahan Laporan dan Pengeluaran Dana Kampanye Peserta Pemilu

Tahun 2014, Tanggal 27 September 2013;

e. Terdapat dokumen surat pernyataan dari Ketua Umum dan Bendahara

Umum atau sebutan lain pada kepengurusan partai politik tingkat pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyatakan telah mencatat,

membukukan semua penerimaan dan pengeluraran dana kampanye sesuai

dengan undang-undang.

2. Pengawasan Terhadap Pelaporan Awal Dana Kampanye Kepada KPU, KPU

Kabupaten/Kota, adalah sebagai berikut ;

Seluruh partai politik peserta pemilu sesuai dengan tingkatannya wajib

menyampaikan laporan awal dana kampanye, yang meliputi Laporan awal

dana kampanye Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD

Kabupaten/Kota, yang didalamnya terdapat laporan pencatatan penerimaan

dan pengeluaran Dana Kampanye Calon Anggota tersebut terdiri diatas.

a) Pelaporan Mengenai Informasi Daftar Penyumbang (Sesuai dengan pasal

19 ayat 1 s.d 4 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013;

b) Pelaporan jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye berupa

uang, barang, dan jasa, terhitung sejak hari pertama kampanye pemilu non

rapat umum;

c) Pelaporan transaksi Dana Kampanye dimulai sejak pembukaan Rekening

Khusus Dana Kampanye sampai dengan paling lambat 14 (empat belas)

hari sebelum pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat

umum;

d) Model pelaporan sesuai dengan format yang sebagaimana ketentuan

Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013;

e) Laporan diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari

pertama jadwal pelaksanaan kempanye Pemilu dalam bentuk rapat umum,

(mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2013, Jadwal

pelaksanaan kampanye rapat umum adalah tanggal 16 Maret 2014)

Sehingga tanggal 2 Maret 2013 merupakan batas akhir penyerahan sesuai

dengan surat Edaran KPU Nomor : 658/KPU /IX/2013 dan Nomor :

659/KPU/IX/2013.

Page 3: 055 Surat Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Pemilu Anggota DPR,DPD Dan DPRD

II. Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Calon Anggota DPD

1. Pengawasan terhadap Laporan Pembukaan Rekening Khusus Dana

Kampanye kepada KPU Kabupaten/Kota, meliputi :

a. Seluruh Calon Anggota DPD menempatkan Dana Kampanye berupa

uang pada Rekening Khusus Dana Kampanye;

b. Seluruh Rekening Khusus Dana Kampanye Calon Anggota DPD

terpisah dari rekening pribabadi yang bersangkutan;

c. Seluruh calon anggota DPD membuka dan melaporkan Rekening

Khusus dana Kampanye dimulai 3 (tiga) hari setelah ditetapkan

sebagai peserta pemilu. Penetapan dilakukan pada tanggal 28 agustus

2013 sehingga tanggal 1 September 2013 adalah hari pertama sesuai

klausul untuk memulai pembukaan rekening.

d. Laporan diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari

pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu dalam bentuk rapat

umum. ( Mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2013,

Jadwal pelaksanaan kampanye Rapat Umum dimulai tanggal 16

Maret – 5 April 2014 sehingga tanggal 2 maret 2013 merupakan batas

akhir penyerahan sesuai dengan surat edaran KPU Nomor :

658/KPU/IX/2013.

2. Pengawasan terhadap Pelaporan Awal Dana Kampanye Kepada KPU RI,

KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.

Seluruh Calon Anggota DPD wajib menyampaikan Laporan awal Dana

Kampanye, meliputi Laporan awal dan Kampanye para Calon Anggota

DPD. Yang didalamnya terdapat laporan pencatatan penerimaan dan

Pengeluaran Dana Kampanye Calon Anggota tersebut, terdiri diatas :

a. Pelaporan mengenai informasi daftar penyumbang;

b. Pelaporan jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye

pemilu non rapat umum.

c. Pelaporan transaksi Dana Kampanye dimulai sejak pembukaan

rekening Khusus Dana kampanye sampai dengan paling lambat 14

(empat belas) hari sebelum pertama jadwal pelaksanaan Kampanye

dalam bentuk Rapat Umum;

d. Model pelaporan sesuai dengan format yang sebagaimana ketentuan

Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013.

e. Laporan diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari

pertama jadwal pelaksanaan kampanye pemilu dalam bentuk rapat

umum, (mengacu kepada peraturan KPU Nomor 21 Tahun 213,

jadwal pelaksanaan kampanye Rapat umum adalah tanggal 16 Maret

2014), sehinggal tanggal 2 Maret 2013 merupakan batas akhir

penyerahan sesuai dengan Surat Edaran KPU Nomor :

658/KPU/IX/2013 dan Nomor : 659/KPU/IX/2013.

III. Pengawasan terhadap Pelaporan Awal Dana Kampanye Kepada KPU, KPU

Provinsi dan KPU Kbupaten/Kota yang dianggap belum memenuhi

persyaratan administrative.

1. KPU Kabupaten/Kota mengembalikan laporan pembukaan Rekening

Khusus Dana Kampanye kepada Partai Politik peserta pemilu

dikarenakan tidak memenuhi persyaratan administratif.

2. KPU Kabupaten/Kota mengembalikan laporan awal dan kampanye

kepada partai politik peserta pemilu dikarenakan tidak memenuhi

persyaratan administrative;

3. Partai politik peserta pemilu melaporkan hasil perbaikan yang diminta

sesuai dengan Pasal 16 ayat (3). Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013,

yakni paling lambat 5 (lima) hari sejak diterima dari KPU, KPU Provinsi

dan KPU Kabupaten/Kota;

4. KPU RI/ KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota mengumumkan partai

Page 4: 055 Surat Pengawasan Pelaporan Dana Kampanye Pemilu Anggota DPR,DPD Dan DPRD

politik peserta Pemilu yang tidak menyampaikan laporan hasil perbaikan

sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (5) Peraturan KPU Nomor 17

Tahun 2013 yakni paling lambat 3 (tiga) hari setelah batas waktu peserta

pemilu tersebut tidak menyampaikan laporan hasil perbaikan kepada

masyarakat melalui papan pengumuman atau Website KPU

Kabupaten/Kota.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan, maka diinstruksikan

kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu sebagai berikut :

1. Mepedomani Peraturan Perundang-Undangan yangt terkai dalam

Pengawasan Pelaporan dan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan

DPRD;

2. Mencermati hal-hal tersebut diatas sebagai panduan umum pelaksanaan

Pengawasan Pelaporan dana Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan

DPRD.

3. Menuangkan Hasil pengawasan dalam Formulir Model A-1 dan apabila

ditemukan dugaan pelanggaran Pemilu dituangkan dalam Formulir Model

A-2 dan A-3 sebagaimana diatar dalam Perbawaslu Nomor 13 Tahun

2012.

4. Menyampaikan laporan hasil Pengawasan secara berjenjang sesuai

tingkatan Pengawasan Pemilu dengan memperhatikan waktu dan prosedur

penyampaian Laporan.

5. Panwaslu Kecamatan segera menyampaikan surat edaran ini kepada

jajaran PPL diwilayahnya masing-masing.

Demikian disampaikan agar dilaksanakan, atas perhatiannya diucapkan

terima kasih.

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN GARUT

KETUA,

Tembusan disampaikan kepada

1. Bawaslu Provinsi Jawa Barat di Bandung;

2. Arsip.