04_ukuran-ukuran frekuensi penyakita

Upload: ferry-hartono

Post on 17-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abcde

TRANSCRIPT

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*UKURAN-UKURAN FREKUENSI YANG DIGUNAKAN DALAM EPIDEMIOLOGI

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Definisi EpidemiologiLast (1988)Epidemiologi adalah studi distribusi dan determinan kesehatan yang terkait keadaan atau peristiwa dalam populasi tertentu, dan aplikasi studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*DistribusiEpidemiologi peduli dengan frekuensi dan pola peristiwa kesehatan dalam suatu populasi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran penyakitKuantifikasi kejadian penyakitHitung individ yang terinfeksi, yang sakit dan yang meninggalMenggunakan kata-kataBiasanya, kadang-kadang, jarang.Kesepakatan kecil tentang arti umumnya yang digunakan kata-kata untuk frekuensibiasanya 0,5 0,8Kadang-kadang 0,2 0,6jarang 0,01 0,2

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi peristiwa kesehatanTipe kuantitas matematisTipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisEnumerasi (hitungan)RasioProporsiRate

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran-ukuran frekuensi penyakitUkuran-ukuran asosiasiUkuran-ukuran dampak

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisHitungan (enumerasi) atau angka mutlakJumlah kasar atau frekuensiContoh: 10 kasus, 1961 kasusRasionilai yang didapat dengan pembagian suatu kuantitas dengan kuantitas yang lain.kuantitas numerator (pembilang) boleh berbeda dari kuantitas denominator (penyebut) atau denominator mungkin tidak memuat numeratorContoh:

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisProporsisuatu fraksi atau tipe rasio yang unsur numerator adalah bagian dari denominatorBila dikalikan dengan 100, biasanya disebut suatu persentase.Contoh: 28/56 = 0,5; 0,5 x 100% = 50%Ada 28 kasus dari 56 orang. Berarti proporsi kasus adalah 50%.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisRatepernyataan numeris dari frekuensi suatu peristiwa dihitung dengan cara pembagian antara jumlah individu yang mengalami peristiwa (numerator) dengan jumlah total (keseluruhan) yang mungkin dapat (kapabel) mengalami peristiwa (denominator atau populasi berisiko) dan perkalian dengan suatu konstanta (tetapan)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisRateFormat umum dari rate adalahNumerator adalah jumlah orang atau individu yang mengalami peristiwa.Denominator adalah jumlah populasi berisiko (jumlah total orang atau keseluruhan individu yang mungkin mengalami peristiwa).F adalah faktor pengali, biasanya kelipatan 10, mengkonversi rate dari suatu fraksi ke suatu jumlah keseluruhan.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisRateDapat berarti suatu pernyataan numeris dari frekuensi kejadian yang terjadi dalam suatu kelompok orang tertentu (didefinisikan) di dalam satu periode waktu tertentuSinonimTingkatLajuContoh: Pada tahun 2004, ada 100 kasus demam berdarah di suatu kota yang berpenduduk 1.250.000 orang. Berapa rate kasus demam berdarah di kota itu ?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematis

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe kuantitas matematisRateBentuk khusus dari suatu proporsi yang memuat waktu (atau faktor lain) dalam denominatorContohIncidence rate = 3 kasus per 100 orang per tahun kematian per 1000 penumpang - kilometer

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran frekuensi penyakitMerefleksikan besar kejadian penyakit (morbiditas) atau kematian karena penyakit (mortalitas) dalam suatu populasiBiasanya diukur sebagai suatu rate atau proporsi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran asosiasiMerefleksikan kekuatan atau besar asosiasi antara suatu eksposur/faktor risiko dan kejadian suatu penyakitMemasukkan suatu perbandingan frekuensi penyakit antara dua atau lebih kelompok dengan berbagai derajat eksposurBeberapa ukuran assosiasi digunakan untuk mengestimasi efek

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran-ukuran asosiasiUkuran rasio: rasio dua frekuensi penyakit membandingkan kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajanUkuran perbedaan efek: perbedaan antara ukuran frekuensi penyakit suatu kelompok terpajan dan kelompok yang tidak terpajan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran-ukuran asosiasiKoefisien model koefisien variabel diturunkan dari model matematis yang menujukkan besarnya hubungan antara variabel eksposur dan penyakitKoefisien korelasi ukuran lain asosiasi yang juga diturunkan dari model matematis, namun tidak merefleksikan parameter kausal

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran-ukuran asosiasiKoefisien model LinierLogistikCoxPoisson

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiKoefisien model LinierInterpretasi b1Peningkatan dalam outcome (penyakit) nilai rata-rata y (variabel kontinu) per unit meningkat dalam X1, disesuaikan (distandarisasi) dengan semua variabel lain dalam model

    LogistikInterpretasi b1Peningkatan dalam log odds outcome (penyakit) per unit meningkat dalam X1, disesuaikan dengan semua variabel lain dalam model

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiKoefisien model CoxInterpretasi b1Peningkatan log hazard outcome per unit meningkat dalam X1, disesuaikan (distandarisasi) dengan semua variabel lain dalam model

    PoissonInterpretasi b1Peningkatan dalam log rate outcome (penyakit) per unit meningkat dalam X1, disesuaikan dengan semua variabel lain dalam model

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran-ukuran asosiasiKoefisien korelasi

    b0 = intersep yaitu nilai y yang diestimasi ketika x = 0b1 = koefisien korelasi (regresi) yaitu peningkatan yang diperkirakan pada dependen variabel (y) per unit dalam variabel prediktor (x). Jika x =1, y = b0+b1, jika x=2, y = b0 + b1 * 2.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tipe ukuran yang digunakan dalam epidemiologiUkuran efek/dampakMerefleksikan dampak suatu faktor pada frekuensi atau risiko dari suatu masalah (outcome) kesehatanMerefleksikan kelebihan jumlah kasus karena suatu faktor (attributable) atau jumlah kasus yang dapat dicegah oleh eksposur (pemajan)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidens (incidence)Prevalens (prevalens)Mortalitas (mortality)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekeunsi penyakitInsidensmerefleksikan jumlah kasus baru (insiden) yang berkembang dalam suatu periode waktu di antara populasi yang berisikoYang dimaksud kasus baru adalah perubahan status dari sehat menjadi sakitPeriode Waktu adalah jumlah waktu yang diamati selama sehat hingga menjadi sakit

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitPrevalensMerefleksikan jumlah kasus yang ada (kasus lama maupun kasus baru) dalam populasi dalam suatu waktu atau periode waktu tertentuprobabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau menjadi sakit) dalam waktu atau periode waktu tertentu

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitMortalitasMerefleksikan jumlah kematian dalam suatu populasi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidensInsidens kumulatif (Cumulative Incidence)Nama lain: Risk, proporsi insidensDensitas insidens (Incidence Density)Nama lain: insidens orang waktu (Person Time Incidence), Tingkat insidens (Incidence rate)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidens kumulatif = Risk = Proporsi InsidensBerarti rata-rata risiko seorang individu terkena penyakitOrang-orang yang berada dalam denominator haruslah terbebas dari penyakit pada permulaan periode (observasi atau tindak lanjut)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidens kumulatif = Risk = Proporsi InsidensMetode ini hanya layak bila ada sedikit atau tidak ada kasus yang lolos dari pengamatan karena kematian, tidak lama berisiko, hilang dari pengamatanMemerlukan bahwa semua non-kasus diamati selama seluruh periode pengamatan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidens kumulatif = Risk = Proporsi InsidensProbabilitas individu berisiko berkembang menjadi penyakit dalam periode waktu tertentumenyatakan individu tidak meninggal karena sebab lain selama periode itu

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitInsidens kumulatif = Risk = Proporsi InsidensTidak berdimensi, dinilai dari nol sampai satuMerujuk pada individuMempunyai periode rujukan waktu yang ditentukan dengan baik

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitRumus Insidens kumulatif = Risk = Proporsi Insidens

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitAttack ratejenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama epidemikContoh

    ARM = Attack Rate MakanARMTM = Attack Rate tidak makan

    MakananMakanARMTidak MakanARTMSakitTidak sakitSakitTidak SakitSalad307030/1005355/40Krecek168416/1004214/25

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDensitas insidens = Insidens orang-waktuBerarti rata-rata rate untuk populasi berisiko selama waktu yang ditentukanKarena denominator diukur dalam orang-waktu, hal ini tidak perlu bahwa semua individu diamati untuk periode yang sama

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDensitas insidens = Insidens orang-waktuMenyatakan suatu jumlah kasus baru per orang-waktu

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitRumus Densitas insidens = Insidens orang-waktu = Incidence rate

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitRateKejadian segera dari kasus baru pada suatu titik atau segera dalam waktu T, per unit waktu di antara populasi berisiko selama waktu TJuga disebut force of morbidity, hazard rate

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitRateTidak ada periode rujukan (tidak ada seperti rate 2-tahun)Mempunyai dimensi yang invers waktu (misal: 0,001/tahun)Mempunyai nilai nol dan infiniti (~)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitPrevalensPrevalens titik (Point of Prevalence)Nama lain: prevalens, proporsi prevalensPrevalens periode (Periode of Prevalence)Prevalens tahunan (Annual of Prevalence)Prevalens selama hidup (Lifetime of Prevalence)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitPrevalens = prevalens titik = proporsi prevalensprobabilitas bahwa seorang individu menjadi kasus (atau menjadi sakit) pada suatu titik waktuTidak mempunyai dimensiVariasi nilai antara nol dan satu

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitRumus Prevalens = prevalens titik = proporsi prevalens

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitPrevalens periodeprobabilitas seorang individu berada dalam keadaan sakit kapan saja selama suatu periode waktu.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitGambar 1

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDari gambar 1.A, B,C,D, E, F, G. individu yang diamati (ada 7 orang)1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. tahun yang diamati (ada 7 tahun pengamatan)Jumlah kasus baru selama 7 tahun pengamatan ada 3 kasusRata-rata lama sakit = (3+5+2)/3 tahun = 3,3 tahun

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDari gambar 1Orang waktu (Person Time)Jumlah waktu seseorang yang memberikan kontribusi masa sehat sejak awal pengamatan.Untuk A masa sehat 7 tahunUntuk B masa sehat 7 tahunUntuk C masa sehat 2 tahunUntuk D masa sehat 7 tahunUntuk E masa sehat 3 tahunUntuk F masa sehat 2 tahunUntuk G masa sehat 5 tahunTotal orang tahun = (7+7+2+7+3+2+5) orang- tahun = 33 orang tahun

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDari Gambar 1.Insiden kumulatif = Risk = proporsi insidenInsidens kumulatif =Jumlah kasus insidens selama periode waktu tertentuJumlah orang yang berisiko terbebas dari penyakit pada permulaan waktu Insidens Kumulatif 3 kasus7 orang= 43 kasus/100 orang dalam periode waktu 7 tahun=

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDari Gambar 1.Densitas Insiden = Insidens orang waktuDensitas Insidens =Jumlah kasus insidens selama periode waktu tertentuTotal orang-waktuDensitas Insindens 3 kasus33 orang-tahun= 9,1 kasus/100 orang-tahun=

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDensitas Insiden = Insidens orang waktu=Incidence Rate = 9,1 kasus/100 orang- tahunUnit (satuan) orang-tahun dalam contoh di atas adalah 1 x 100 x orang-tahun = 4 x 25 orang- tahunAngka ini dari orang-waktu dapat diakumulasi dengan observasi 100 orang selama 1 tahun, 25 orang selama 4 tahun, 10 orang selama 10 tahun.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitDari gambar 1.Prevalens (point of prevalence) pada tahun keempat adalah:jumlah orang yang sakit (2) dibagi dengan jumlah orang dalam populasi yang diamati pada waktu itu (6)

    Prevalens pada tahun keempatJumlah kasus yang ada pada tahun keempatJumlah populasi yang diamati pada tahun keempat=

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitHubungan antara insidens dan prevalensJika dalam kondisi yang tetap, maka hubungan insidens dan prevalens adalahP = I x DPrevalens (P) [Prevalens periode] = Insidens (I) [Densitas Insindens] x rata-rata lama sakit (D)Dari gambar 1. (untuk pengamatan selama 7 tahun)I = 3 kasus/33 orang-tahun. D = 3,3 tahunP = 3 kasus/33 orang tahun x 3,3 tahunP = 3 kasus/10 orangP = 30 kasus/100 orang

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitUkuran mortalitasInfant Mortality Rate (IMR)

    Neonatal mortality rate (NMR)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitUkuran mortalitasPostneonatal Mortality Rate (PMR)

    Maternal Mortality Rate (MMR)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakitUkuran mortalitasCase Fatality Rate (CFR)

    Propotionate Mortality (PMM)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiMerefleksikan kekuatan atau besar asosiasi antara suatu eksposur/faktor risiko dan kejadian suatu penyakitMelibatkan suatu perbandingan frekuensi penyakit antara dua atau lebih kelompok dengan berbagai derajat eksposurBeberapa ukuran asosiasi digunakan untuk mengestimasi efek

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiUkuran rasio rasio dua frekuensi penyakit membandingkan kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajanUkuran perbedaan efekperbedaan antara ukuran frekuensi penyakit suatu kelompok terpajan dan kelompok yang tidak terpajan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiKoefisien modelkoefisien variabel diturunkan dari model matematis yang menujukkan besarnya hubungan antara variabel eksposur dan penyakitKoefisien korelasiukuran lain asosiasi yang juga diturunkan dari model matematis, namun tidak merefleksikan parameter kausal

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiUkuran rasioRasio risiko atau risiko relatif (RR)

    Rasio Insidens Kumulatif (RIK)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiUkuran rasioRasio rate atau rasio densitas insidens (RDI)

    Rasio Prevalens (RP)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiUkuran rasioRasio odds (Odds ratio = OR)Nama lain: Odds relative; rasio kros-produkrasio dua odds yang digunakan dalam studi kasus-kontrol untuk mengestimasi rasio rate atau rasio risiko

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiUkuran rasioRasio odds (Odds ratio = OR)odds untuk satu kelompok dibagi dengan odds untuk kelompok yang lainMempunyai interpretasi yang sama seperti risiko relatif

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiOdds suatu kejadianrasio probabilitas bahwa kejadian terjadi terhadap probabilitas kejadian tidak terjadiP = Probabilitas suatu kejadian terjadi1 P= Probabilitas suatu kejadian tidak terjadi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Tabel 1. Tabulasi silang pemajan dan status sakit, insidens sakit dan Probabilitas odds sakit.

    Status sakitPemajanSakitTidak sakitTotalInsiden sakit (Risk)Probabilitas odds sakit+aba + ba/(a+b)-cdc + dc/(c+d)Totala + cb + da+b+c+d

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran asosiasiabcdkasuskontrol+-Pemajan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakUkuran perbedaan dampak/efekPerbedaan risiko = Risk Difference (RD) = Attributable Risk (AR) = Excess Risk (ER) = Absolute Risk (AR)[Risiko pada kelompok terpajan] [Risiko pada kelompok tidak terpajan]Berguna untuk mengukur besarnya masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh suatu pemajan bermanfaat untuk penilaian prioritas untuk aksi kesehatan masyarakat (Public Health Action)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampak/efekUkuran perbedaan efekAttributable Risk (AR) Percent = AR%

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakUkuran perbedaan dampak/efekPerbedaan insidens kumulatif = Cumulative Incidence Difference= CID[IK pada kelompok terpajan] - [IK pada kelompok tidak terpajan]IK = Insidens Kumulatif

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakUkuran perbedaan efekPerbedaan rate/ perbedaan densitas insidens (IDD = Insidence Density Difference)IDD = [Densitas insidens dalam kelompok terpajan] - [Densitas insidens pada kelompok tidak terpajan] Perbedaan prevalens (PD = Prevalence Differrence) PD = [Prevalens dalam kelompok terpajan] - [Prevalens dalam kelompok tidak terpajan]

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakUkuran dampakFraksi atributabel = fraksi etiologik = Etiologic Fraction (EF) = attributable fraction = AF Dinyatakan sebagai pembagian risk difference dengan rate kejadian pada populasi yang terpajan.Proporsi penyakit yang akan dieliminasi jika tidak ada pemajan pada populasi yang tertentu

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakUkuran dampakFraksi atributabel dalam kelompok terpajan (AFE = attributable Fraction in exposed)proporsi rate (tingkat) insidens penyakit di antara terpajan yang akan direduksi jika eksposur dieliminasi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakFraksi yang dicegah dalam populasi = Fraction Prevented in population = PFproporsi jumlah beban penyakit dalam populasi yang telah dicegah oleh faktor eksposur

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakFraksi yang dicegah dalam kelompok terpajan (PFE = Prevented Fraction in the Exposed)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakPopulation Attributable Risk (PAR) = Attributable Fraction (population) atau Etiologic Fraction (population) = Population Attributable Risk Proportion = Population Attributable Risk FractionProporsi (atau fraksi) rate penyakit pada seluruh populasi yang mewakili rate penyakit dalam kelompok terpajan

    Rumus PAR

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran dampakPopulation Attributable Risk Percent (PARP) attributable fraction (population) atau etiologic fraction (population)Berarti proporsi kasus baru yang dapat dicegah jika pada semua orang yang tidak terpajanRumus PAR%

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 1Pada suatu wabah terdapat 40 orang laki-laki menderita penyakit hepatitis, dan 20 orang perempuan menderita hepatitis. Berapa proporsi perempuan yang menderita hepatitis? Berapa rasio penderita laki-laki : penderita perempuan?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 1.Proporsi penderita perempuan

    Rasio penderita laki-laki : perempuan = 40:20 = 2:1

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 2.Ada 1200 kasus baru terjadi dalam periode 3 tahun pada suatu kota yang berpenduduk 4 juta orang. Berapa tingkat insidensnya (Incidence Rate =IR) penyakit tersebut ?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 2.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 3.Dalam suatu wilayah diestimasikan bahwa penduduk pada pertengahan tahun 200.000 orang, kemudian dilaporkan ada 40 kasus malaria selama tahun 1996. Berapakah tingkat insidensnya?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 3.Tingkat insidens ini dapat juga dinyatakan dengan:0,002 kasus/100 orang-tahun0,2 kasus/1000 orang-tahun2 kasus /10.000 orang-tahun

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 4.Pada tanggal 1 Juni 2004 ada 120 orang menderita (kasus) TBC paru-paru di suatu wilayah yang diperkirakan ada 200.000 penduduk. Berapakah prevalens (point of prevalence) dari penyakit TBC paru-paru?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 4.= 0,06 kasus per 100 orang penduduk pada 1 Juni 1996= 0,6 kasus per 1000 orang penduduk= 6 kasus per 10.000 orang penduduk

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran-ukuran frekuensi penyakit

    InsidensPrevalensInsidens KumulatifIncidence RateTitikPeriodeSinonimProporsi InsidensIncidence DensityNuneratorKasus baruKasus baruKasus yang adaKasus yang ada/baruDenominatorPopulasi inisialOrang - WaktuPopulasi InisialPopulasi pertengahanUnitTidak adaKasus per orang waktuTidak adaTidak adaTipeProporsiRateProporsiProporsi

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 5.Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalam suatu kohort.

    Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.

    Kategori merokokJumlah kasus strokeOrang-tahun observasi (lebih dari 8 tahun)Tingkat insidens stroke (per 100.000 orang tahun)Tidak pernah merokok70395.59417,7Mantan perokok65232.71227,9Perokok139280.14149,6

    Total274908.44730,2

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 5. Pertanyaan untuk tabel 1.Berapa Risk difference (perbedaan risiko) = attributable risk = excess risk/absolute risk antara kelompok yang terpajan (perokok) dengan yang tidak terpajan (tidak pernah merokok)?.Berapa nilai Attributable Fraction = Etiological Fraction ?Berapa nilai Population Attributable Risk (PAR) dan PAR%?

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 5.1AR = [(49,6 17,7) per 100.00 orang-tahun] = 31,9 per 100.00 orang-tahun. Risk difference (perbedaan risiko) = Attributable Risk = AR = excess risk/absolute risk antara kelompok yang terpajan (perokok) dengan yang tidak terpajan (tidak pernah merokok)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 5.2Attributable Fraction = Etiological Fraction = AR%Artinya: Diharapkan akan terjadi pengurangan risiko sebesar 64% untuk terkena stroke di antara perempuan yang merokok, jika mereka berhenti merokok, dengan asumsi bahwa merokok adalah penyebab dan dapat dicegah.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 5.3Population Attributable Risk (PAR)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 5.3Population attributable risk (PAR) Percent = PAR% = Etiologic Fraction in populationBerarti bahwa 41,4% kasus baru dapat dicegah jika semua individu tidak terpajan

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*RingkasanRisk Difference (RD) = Attributable Risk (AR) = Excess Risk (ER) = Absolute Risk (AR)Attributable Risk (AR) Percent = AR%= Attributable Fraction in exposed = AFE= Etiologic Fraction in exposed = EFE

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*RingkasanRisk Difference (RD) in Population= Population Attributable Risk (PAR) = Excess Risk (ER) in population Population Attributable Risk Percent (PARP) = PAR%= Attributable Fraction in population = AFP= Etiologic Fraction in population= EFP

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Contoh 6.Tabel 2. Kaitan antara kadar kolesterol dan angka insidens penyakit jantung koroner dalam suatu kohort (Data hipotetis)

    Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.

    Kategori kadar kolesterolJumlah kasus strokeOrang-tahun observasiTingkat insidens stroke (per 100.000 orang tahun)rendah60300.00020,0Tinggi180360.00050,0

    Total240660.00036,4

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Pertanyaan contoh 6.Hitunglah nilai 1. RR 2. RD3. AR%4. PAR5. PAR%6. PFE7. PFP

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban contoh 6.1

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban pertanyaan contoh 6.2 6.3(2)(3)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban pertanyaan contoh 6.4 6.5(4)(5)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban pertanyaan contoh 6.6(6)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Jawaban pertanyaan contoh 6.7(7)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Rumus lain untuk PFP (Prevented Fraction in the Population)Pc = fraksi kasus terpajan untuk faktor pencegah

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Kerterkaitan antar rumus antara ukuran-ukuranAFE = Attributable Fraction in ExposedRD = Risk Difference = Excess Risk = Absolute RiskRR = Risk Ratio = Relative Risk = Risiko Relatif

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Kerterkaitan antar rumus antara ukuran-ukuranPFE = Prevented Fraction in Exposed. AFP = Attributable Fraction in PopulationERP = Excess Risk in Population

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Cara lain menghitung PARP (Population Attributable Risk Percent)Cara 1.Hitung Attributable Risk (AR)Lalu kalikan AR dengan Prevalens faktor risiko

    Kemudian dibagi dengan tingkat (rate) Insidens di populasi, setelah itu kalikan 100%

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Cara lain menghitung PARP (Population Attributable Risk Percent)Cara 2.Kalikan AR dengan Prevalens faktor risiko dengan (RR-1)

    Kemudian [P x (RR-1)] dibagi [P x (RR-1)]+1}

    Cara 2 ini menggunakan RR, sangat berguna karena dengan metode ini kita dapat menghitung estimasi risiko relatif dari dua studi (kasus kontrol dan kohort). Metode ini disebut Odds Ratio untuk studi kasus kontrol)

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Cara lain menghitung PARP (Population Attributable Risk Percent)Cara 3.Hitung Population Attributable Risk (PAR)

    Kemudian dibagi dengan tingkat (rate) Insidens di populasi, setelah itu kalikan 100%

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Odds Ratio (OR) = Relative Odds = Cross Product Ratio

    FaktorKasusKontrolTotalPerokok650 (a) 950 (b)1600Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400Total70013002000

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Odds Ratio (OR) = Relative OddsPerokok mempunyai risiko menjadi kasus 4,8 kali dari yang bukan perokok.Interpretasinya: odds perokok menjadi kasus 4,8 kali lebih besar dari odds bukan perokok

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Prevalence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus prevalens

    FaktorKasusKontrolTotalPerokok650 (a) 950 (b)1600Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400Total70013002000

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Incidence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus insidens

    FaktorSakitTidak sakitTotalPerokok20 (a) 980 (b)1000Bukan perokok10 (c) 990 (d) 1000Total3019702000

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Pada penyakit yang jarang terjadi,nilai Odds Ratio hampir sama dengan nilai Relative Risk (Risk Ratio). Nilai Prevalence Odds Ratio hampir sama dengan nilai Prevalence Proportion Ratio.Pada penyakit yang umum terjadi, nilai Odds Ratio lebih ekstrim dari pada Risk Ratio.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ringkasan ukuran

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ringkasan ukuran

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ringkasan ukuran

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran frekuensi penyakit

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran frekuensi penyakit

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Ukuran frekuensi penyakitRD = Risk DifferenceAR = Attributable RiskER = Excess RiskPAR = Population Attributable RiskPF = Prevented Fraction

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*Bahan Rujukan1. Page RM, Cole GE, Timmreck TC. Basic Epidemiological Methods and Biostatistics. A Practical Guidebook. John and Barlett Publisher. Boston, London.1995.2. CDC. Principles of Epidemiology 2nd . An Introduction to Applied Epidemiology and Biostatistics. 19923. Szklo M, Nieto FH. Epidemiology Beyond the Basics. AN Aspen Publication.Gaithersburg. Maryland. 20004. Lilienfeld DE, Stolley PD. Foundations of Epidemiology. 3rd . New York, NY: Oxford University Oress; 19945. Gordis L. Epidemiology. Philadelphia. WB Saunders 1996.6. Rothman KJ, Greenland S. Modern Epidemiology. 2nd . Philadelphia. Lippincott-Raven Publishers; 1998.

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

  • *Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi*

    Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi

    *