04 teori produksi

27
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto

Upload: sayyidatichadijah

Post on 07-Jul-2016

318 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Page 1: 04 Teori Produksi

Perilaku Produsen

Bab V Teori ProduksiMuh. Yunanto

Page 2: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 2By: Muh. Yunanto

Skema Proses ProduksiInput

(X1, X2, …)AktivitasProduksi

Output(Barang atau Jasa)

Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

Page 3: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 3By: Muh. Yunanto

Tujuan Perusahaan Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) Maksimisasi Output (Penjualan) Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)

Kategori Kegiatan Produksi: Produksi sesuai pesanan (custom-order production) Produksi massal yang kaku (rigid mass production) Produksi massal yang fleksibel (flexible mass

production Proses atau aliran produksi (process or flow

production)

Page 4: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 4By: Muh. Yunanto

Fungsi Produksi Model matematis yang menunjukkan

hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.

Fungsi Produksi Total (Total Product): TPTP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal

Produksi rata-rata (Average Product): APAPL = TP/L atau APK = TP/K

Produksi Marjinal (Marginal Product): MPMPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K

Page 5: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 5By: Muh. Yunanto

Tabel Skedul Fungsi Produksi (Hipotesis)

Input Total Product (TP)

Average Product (AP)

Marginal Product (MP)

L K Output (Q) APL APK MPL MPK 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 2 5 9

12 14 15 15 14 12

0 2

2,5 3 3

2,8 2,5 2,14 1,75 1,33

0 2 5 9 12 14 15 15 14 12

- 2 3 4 3 2 1 0 -1 -2

- ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Page 6: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 6By: Muh. Yunanto

Hubungan Kurva TP, APL dan MPL

TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL

Page 7: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 7By: Muh. Yunanto

The Law of Diminishing Return Hukum yang menyatakan berkurangnya

tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum.

Asumsi yang berlaku:1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang

lain tetap.2. Teknologi yang digunakan dalam proses

produksi tidak berubah.3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.

Page 8: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 8By: Muh. Yunanto

Tahap-tahap Proses Produksi TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL

Tahap I Tahap II Tahap III

Page 9: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 9By: Muh. Yunanto

Kemajuan Teknologi dan Perubahan Kurva Produksi

TP TP TP1 TP’ TP0 TP TP TP’ TP 0 L0 L L1 L0 L

(A) Efisiensi dicapai dengan TP meningkat dan Input tetap

(B) Efisiensi dicapai dengan TP tetap

dan input berkurang

Page 10: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 10By: Muh. Yunanto

Kurva Isoquant Kurva yang menghubungkan titik kombinasi

input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.

K

L0 L0

K0

D

A

B

C

Isoquant (I)

Page 11: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 11By: Muh. Yunanto

Berbagai kemungkinan kombinasi input pada kurva Isoquant K K

M E C K0 A A K1 B C I3 N I2 F I3 D I2 I1 B I1 0 L0L1 L2 L 0 L

(A) Kombinasi input yang dapat dipilih

produsen untuk menghasilkan jumlah output tertentu

(B) Kombinasi input yang relevan pada setiap isoquant yang dapat dipilih

produsen pada Ridge line

Page 12: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 12By: Muh. Yunanto

Bentuk-bentuk khusus Kurva Isoquant K

K2 Q = 300 K1 Q = 200 K0 Q = 100 0 L0 L1 L2 L

(A) Kurva Produksi Liontief,

ditunjukkan marjinal substitusi input sama dengan nol.

K 6 4 2 Q = 200 Q= 100 0 10 20 30 40 L

(B) Kurva Isoquant yang memiliki

tingkat marjinal substitusi antara input yang satu dengan input yang lain dalam perbandingan konstan.

Page 13: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 13By: Muh. Yunanto

Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)

Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah.

Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.

K

LLK

MPMP

LKMRTS

K K1 K2 K3 I 0 L1 L2 L3 L

Page 14: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 14By: Muh. Yunanto

Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isosocost)

Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.

PKK + PLL ≤ C atau PKK + PLL = C

K

L

C/PK

C/PL0

Isocost

Page 15: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 15By: Muh. Yunanto

Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input dan Perubahan Pendapatan K

C/PK1 D C/PK2 A 0 C/PL1 C/PL2 L

(A) Kurva Isocost dengan Perubahan

Harga Input

K C2/PK D C1/PK A C3/PK E E B C 0 C3/PL C1/PL C2/PL L

(B) Kurva Isocost dengan Perubahan

Pendapatan (Anggaran)

Page 16: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 16By: Muh. Yunanto

Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination) Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.

Secara matematis:

Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya:

K

L

K

LLK

MPMP

PPMRTS

LK

MPMP

PPMRTS

K

L

K

LLK

K

L0

K*

L* C/PL

C/PK

D

B

E

AI1

I2

I3

Page 17: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 17By: Muh. Yunanto

Berbagai kombinasi input dengan biaya terendah K Garis Perluasan Produksi C2/PK C1/PK C0/PK I2 I1 I0 0 C0/PL C1/PL C2/PL L

Titik-Titik kombinasi input denganBiaya terendah (least cost combination)Dihubungkan diperoleh garis perluasanProduksi ( production expantion path)

Page 18: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 18By: Muh. Yunanto

Fungsi Produksi Cobb-Douglas Analisis yang menghubungkan input dan output,

Q = AKaLb

1. Nilai konstanta A, a dan b membedakan proses produksi satu dengan yang lain, Menunjukkan teknologi yang digunakan.

2. Nilai a menunjukkan elastisitas input K.3. Nilai b menunjukkan elastisitas input L.4. Skala produksi;

Increasing return to scale, a + b > 1 Constant return to scale, a + b = 1 Decreasing return to scale, a + b < 1

5. Perbandingan penggunaan input, jika a > b (capital intensive) atau a < b (Labor intensive)

Page 19: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 19By: Muh. Yunanto

Istilah-Istilah PentingTujuan Perusahaan

(Produsen)Kegiatan ProduksiFungsi ProduksiTotal Produk (TP)Marjinal Produk (MP)Produk Rata-Rata (AR)Rasionalitas Tingkat

Produksi

Kurva IsoquantMarginal Rate of

Technical Substitution (MRTS)

Kurva IsocostLeast Cost CombinationFungsi Produksi Cobb-

Douglas

Page 20: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 20By: Muh. Yunanto

Kasus-Kasus:Soal kasus 5.1 Suatu proses produksi menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagao input tetap pada tingkat 20 unit. Persamaan produksi total yang dihasilkan dari proses produksi tersebut ditunjukkan oleh persamaan: Q = 6L + 20. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan jumlah output (Q) yang dihasilkan pada tingkat penggunaan input L sebanyak 10 unit.

Page 21: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 21By: Muh. Yunanto

Soal kasus 5.3 Suatu proses produksi yang menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagai input tetap pada tingkat 20 unit. Persamaan produksi total yang dihasilkan dari proses produksi tersebut ditunjukkan oleh persamaan: Q = 6L + 20. Berdasarkan informasi tersebut, jika produsen menambah tenaga kerja satu orang, yakni dari 9 orang menjadi 10 orang, tentukan produksi marjinal L (MPL) pada tingkat penggunaan input tenaga kerja (L) sebanyak 10 orang.

Page 22: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 22By: Muh. Yunanto

Soal kasus 5.4 Sebuah perusahaan memproduksi barang Y menggunakan satu macam input variabel, yaitu X. jumlah barang Y yang dihasilkan ditunjukkan oleh persamaan TP = 240X + 24X2 – X3.Pertanyaan:1.Produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP) input X pada penggunaan input X = 10 unit.2.Batas penggunaan input X pada produksi tahap I, tahap II dan tahap III.

Page 23: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 23By: Muh. Yunanto

Soal kasus 5.5 Misalnya dalam suatu proses produksi menggunakan dua macam input variabel yaitu modal (K) dan tenaga kerja (L). Harga input K adalah Rp. 100 dan harga input L adalah Rp. 200. Anggaran yang tersedia untuk membeli input K dan input L untuk suatu proses produksi adalah Rp. 1.000. Buatlah persamaan dan kurva isocost produsen tersebut pada satu proses produksi.

Page 24: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 24By: Muh. Yunanto

Soal kasus 5.6 Suatu proses produksi menggunakan dua macam input variabel, yaitu X dan Y. Harga input X adalah Rp. 2 per unit dan harga input Y adalah 4 per unit. Jumlah output yang dapat dihasilkan dari penggunaan dua macam input tersebut ditunjukkan oleh persamaan Q = 2XY. Q adalah jumlah output yang dihasilkan dari satu periode produksi, X adalah jumlah input X dan Y adalah jumlah input Y. Jika produsen tersebut menginginkan jumlah output yang dihasilkan adalah 64 unit, tentukan jumlah input X dan jumlah input Y masing-masing yang digunakan dalam proses produksi tersebut agar biaya produksi paling rendah.

Page 25: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 25By: Muh. Yunanto

Soal kasus 5.7 Suatu proses produksi menggunakan dua macam input, yaitu modal (K) dan tenaga kerja (L). Jumlah output (Q) yang dapat dihasilkan dalam satu periode produksi ditunjukkan oleh persamaan berikut ini:

Q = 4K1/2 L1/4 Harga input K per unit adalah Rp. 8, harga input L per unit adalah Rp. 1 sedangkan anggaran yang tersedia untuk membeli input K dan output L adalah Rp. 48.

Page 26: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 26By: Muh. Yunanto

Pertanyaan:1. Tentukan jumlah input K dan input L yang harus

digunakan dalam proses produksi tersebut agar kombinasi input tersebut merupakan kombinasi dengan biaya terendah (least cost combination).

2. Tentukan jumlah output yang dihasilkan pada kondisi least cost combination.

3. Jika input modal (K) ditambah 8%, sedangkan input L dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah, tentukan persentase perubahan jumlah output yang dapat dihasilkan.

Page 27: 04 Teori Produksi

Teori Ekonomi Mikro Bab V Teori Produksi Halaman 27By: Muh. Yunanto

4. Jika input tenaga kerja (L) ditambah 10%, sedangkan input modal (K) dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah, tentukan persentase perubahan jumlah output yang dapat dihasilkan.

5. Jika input modal (K) dan tenaga kerja (L) masing-masing ditambah 10% sedangkan teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah, tentukan persentase perubahan jumlah output yang dapat dihasilkan.

6. Tentukan skala produksi proses produksi tersebut (increasing, decreasing, atau constant)?

7. Bandingkan tingkat penggunaan input K dan input L dalam proses produksi tersebut apakah capital intensive atau labor intensive.