04 manajemen sdm keluarga

21
MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA TUGAS KELUARGA DALAM KESEHATAN : 1.Mengenal Masalah kesehatan 2.Mengambil keputusan yang tepat 3.Memberikan perawatan 4.Memodifikasi lingkungan yang kondusif 5.Memanfaatkan fasilitas kesehatan By: Asep Rahmat.,S.Kep.,M.A.P

Upload: nana-rustiana

Post on 13-Sep-2015

241 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

saaad

TRANSCRIPT

MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA

MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA TUGAS KELUARGA DALAM KESEHATAN :Mengenal Masalah kesehatanMengambil keputusan yang tepatMemberikan perawatanMemodifikasi lingkungan yang kondusifMemanfaatkan fasilitas kesehatan

By: Asep Rahmat.,S.Kep.,M.A.P

Untuk mencapai tugas tersebut, maka keluarga harus menyadari sifat dasar manusia sebagai berikut :

1. Manusia sebagai individu 2. Manusia sebagai makhluk politik 3. Manusia sebagai makhluk ekonomi 4. Manusia sebagai makhluk sosial

Manusia sebagai individu

Karakter biografikal : Umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anggota klgKepribadian : sistem psikologis individu dalam berinteraksi dengan yang lain : keturunan, lingkungan dan situasiNilai yang dianut : nilai ilmiah, ekonomi, keindahan, kebersamaan, politik dan keagamaanKemampuan : fisik dan intelektual

Manusia sebagai makhluk politik

Manusia memiliki kepentingan dan kebutuhan

Manusia ingin memiliki kekuasaan dan pengaruh

Manusia sebagai makhluk ekonomi

Manusia memiliki aneka kebutuhan yang bersifat kebendaan yang ingin dipuaskannyaPencapaiannya tergantung :- kemampuan fisik & intelektual- persaingan- kesempatan- ketersediaan barang & jasa

Manusia sebagai makhluk sosial

Manusia menyenangi kehidupan berkelompok

SIKAP ANTISIPATIF & PROAKTIF YANG HARUS DIMILIKI KELUARGAMengenali berbagai hal yang berpengaruh terhadap keluargaMampu mengidentifikasi & menganalisa perkembangan yg sedang terjadi Mampu melihat kecenderungan yang timbul dihubungkan dengan tujuan keluargaMampu memperhitungkan & memberikan reaksi terhadap problematik keluarga

NURSE FAMILYASKEP KELUARGATERAPI MODALITASTERAPI KOMPLEMENTERAsuhan keperawatan keluargaIdentifikasi keluarga rawan/tumbangPenemuan dini suspekPenkesKunjungan rumahDirect care, indirect carePelkes mis memantau keteraturan berobat pasienKonselingDokumentasi keperawatanCiri pelayanan keperawatan keluarga:Kesinambungan pelayanan kesFokus upaya promotif dan preventifTerjadi proses alih peran dari perawat kepada keluargaAda kemitraan perawat dengan keluarga dalam upaya kemandirian klienMemerlukan kerja sama dengan keluarga dan tenaga kesehatan lainSasaran :Keluarga rentan terhadap masalah kes (vulnerable group) atau risiko tinggi high risk group dg prioritas :Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kes & belum memp. Kartu sehatKeluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelkes memp masalah kes terkait dg pertumbuhan dan perkembangan balita, kes reproduksi dan penyakit menularKeluarga tdk termasuk miskin yg mempunyai masalah kes prioritas belum memanfaatkan pelkesMasalah kes prioritasBalita gizi burukIbu hamil risiko tinggiUsia lanjutPenderita penyakit menular (TB paru, Kusta, Malaria, DHF, diare, iSPA, pneumoni)Penderita penyakit degeneratifPERAN PELAKSANASebagai pemberi asuhan keperawatan kepada klienDiberikan kepada klien individu, keluarga, kelompok sepanjang rentang sehat-sakitLingkup pelayanan keperawatan keluarga : - Pencegahan primer - Pencegahan sekunder - Pencegahan tersierFUNGSI PERAWAT PELAKSANAMemberikan perawatan langsung kepada klien : ROM, Pengobatan, Pemeliharaan kebersihan, Adaptasi lingkungan, ambulasi, treatmentMemberikan perawatan tidak langsung : Koordinasi pelayanan keperawatan, penjelasan pelayanan yang tersedia, rujukan ke sumber di komunitasMembina aktifitas pemeliharaan kesehatan - Mengkaji & menunjang praktik perilaku sehat - Mendukung potensi keluargaINDIKATOR KINERJA PERAWAT PUSKESMASINDIKATOR INPUT :Perawat telah mendapat pelatihan perkesmasTersedia PHN Kit untuk kegiatan perawatTersedia sarana transportasi untuk pelayanan PerkesmasTersedia dana operasional untuk kegiatan asuhan keperawatanTersedia standar/ Pedoman/ SOP pelaksanaan kegiatanTersedia dukungan sarana administrasi KegiatanINDIKATOR PROSES :Tersusun rencana kegiatan perkesmas yang mengintegrasikan berbagai program puskesmasTersedia dokumentasi asuhan keperawatanAda kegiatan pembinaan kegiatan PerkesmasAda kegiatan koordinasi dengan tim keperawatan maupun tenaga kesehatan lainINDIKATOR OUTPUT :% Suspek/ kasus prioritas yang ditemukan secara dini% Kasus prioritas yang mendapatkan pelayanan tindak lanjut keperawatan% Keluarga rawan kesehatan atau dengan kasus risiko tinggi yang dibina% Kelompok khusus yang dibina% kasus yang mendapatkan pelayanan rawat inap pada puskesmas dengan perawatanINDIKATOR OUTCOME :

No.KriteriaIIIIIIIV1.Menerima Yankes. Sesuai rencana keperawatan Kelg.VVVV2.Keluarga mengenal dan mampu mengungkapkan masalah kes.nya dengan benarVVVV3.Memanfaatkan fas. Yankes.sesuaiVVV4.Melakukan tindakan keperawatan sesuaiVVV5.Melakukan tindakan pencegahan secara aktifVV6.Melakukan tindakan promotif secara aktifVPENCATATAN & PELAPORANPENCATATANRegister (Rawat jalan, Kohort pembinaan keluarga dll)Formulir Askep. (Pengkajian s/d. Catatan Keperawatan)Family folder keluarga binaanBuku catatan peralatanBuku catatan harian perawatBuku catatan lain yang dikembangkan daerah setempatPELAPORANPelaporan sesuai kebutuhan & ketentuan yang berlaku

METODE SUPERVISIPengamatan atau observasi kegiatan : Observasi menggunakan daftar tilik, berikan feedback kepada perawat, lakukan diskusiMempelajari dokumen keperawatan : Pelajari dokumen, identifikasi temuan, diskusikan dengan perawat puskesmasRefleksi diskusi kasus: Dengan melakukan diskusi kelompok untuk merefleksikan pengalaman klinik perawat dengan acuan standar yang telah ditetapkanStudi banding dalam rangka benchmarking : dengan melakukan kunjungan atau mengundang

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA21