04-1 (h14) mineralogi genesis mineral bat beku 2014 revised - copy

14
4. G E N E S I S M I N E R A L 4. A. LINGKUNGAN MAGMATIK Batuan beku terbentuk dari cairan silikat yg membeku. Batuan beku : - batuan volkanik/ekstrusif - batuan plutonik/instrusif. Ada empat tipe : 1. Batuan Beku 2. Pegmatitik 3. Urat Hidrotermal 4. Endapan-2 air panas & fumarol

Upload: nizar-dwi-prabawa

Post on 20-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KN

TRANSCRIPT

  • 4. G E N E S I S M I N E R A L

    4. A. LINGKUNGAN MAGMATIK

    Batuan beku terbentuk dari cairan silikat yg membeku.

    Batuan beku : - batuan volkanik/ekstrusif

    - batuan plutonik/instrusif.

    Ada empat tipe :

    1. Batuan Beku

    2. Pegmatitik

    3. Urat Hidrotermal

    4. Endapan-2 air panas & fumarol

  • No. 1. Lbh banyak berarti dp yg lain, ttp mineral-2nya lbh sederhana.

    No. 2 & 3. Sgt berbeda & sgt penting secara ekonomi, krn mineral-2nya berharga sbg bahan-2 mentah industri.

    No. 4. Secara kualitatif tdk berarti ttp secara mineralogi menarik.

  • A.1. B A T U A N B E K U

    a. Komposisi mineral

    Sederhana

    Hanya tujuh mineral utama :

    Kuarsa, Feldspar, Feldspatoid, Piroksin, Hornblende, Biotit & Olivin

    Bbrp mineral tambahan : Ilmenit, Magnetit & Apatit

    Ada dua kelompok :

    Leukokratik : berwarna terang

    Melanokratik : berwarna gelap

  • MINERAL BATUAN BEKU

    Leukokratik Melanokratik

    Utama Kuarsa Feldspar Feldspatoid

    Olivin Piroksin Hornblende Biotit

    Tambahan

    Apatit Muskovit Korundum Sfen Fluorit Zirkon

    Ilmenit Magnetit Pirit Pirotit

  • b. Komposisi kimia

    Variasi komposisi kimia sangat terbatas dan mungkin juga sangat mencolok.

    SiO2 30 - 80 % sgt rendah dlm bat dgn sedikit

    Al2O3 10 - 20 % Feldspar/Feldspatoid

    CaO

    MgO

    FeO + Fe2O3 masing-2 jarang melebihi 10%.

    K2O

    Na2O

    90 % batuan ekstrusif Granitik

    90 % batuan intrusif Basaltik

  • c. Klasifikasi

    Klasifikasi bat beku didasarkan a.l. :

    komposisi mineral

    komposisi kimia

    lingkungan geologi

    Komposisi mineral sama akan menghasilkan komposisi kimia yg sama.

    Komposisi kimia sama belum tentu akan menghasilkan komposisi mineral sama (tipe batuan sama), tergantung pd kondisi pengkristalannya.

    Contoh : Hornblendit 90 % lbh Hornblende

    Dolerit Plagioklas, Augit, Olivin

  • Lingkungan geologi

    Batuan Plutonik : membeku secara perlahan-lahan, kristalnya besar-2 (sedang kasar).

    Batuan Volkanik : membeku dlm kondisi sgt cepat, kristalnya halus.

    Kalau ada kristal besar sbg fenokris dikrnkan mengambang pd saat magma diintrusikan ke atas.

    Kandungan Si O2

    < 45% SiO2 Ultrabasa (Peridotit, Dunit)

    45 - 53% Si O2 Basa (Gabro, Basalt)

    53 - 65% Si O2 Intermediet (Diorit, Sienit).

    > 65% Si O2 Asam (Granit, Granodiorit)

  • A.2. P E G M A T I T I K

    Sisa-2 larutan magma (larutan silikat) yg kaya alkali & aluminium, berisi air & gas-2 menembus bagian-2 lemah dr bat induk yg membeku lbh dahulu.

    Berasosiasi dgn batuan plutonik, umumnya Granit, Granit pegmatitik mengandung Kuarsa, Feldspar, Muskovit & Biotit.

    Pegmatit lbh kasar dr Granit & berbentuk tabular/pipa.

  • Mineral-2nya sederhana tetapi mengandung unsur-2 langka & mineral-2 tak umum.

    Mineral-2 yg diambil adalah :

    Feldspar, Muskovit, Flogopit, Turmalin (utk batu mulia), Kuarsa

    Mineral utk bhn mentah krn adanya unsur-2 langka : Berilium, Niobium, Tantalum, Litium, Tungsten

  • A.3. ENDAPAN HIDROTERMAL

    Perkembangan lbh belakangan dr pegmatit & larutannya lbh dingin & encer.

    Berupa urat-2 mengandung sulfida, mengisi rekahan-2 & pecahan pd bat induk.

    Dpt pula berupa masa tdk teratur, sering sebagian / keseluruhan mengganti bat sebelumnya.

    Dlm batuan ada mineral bijih tersebar luas dlm jumlah kecil sbg endapan porphiry copper.

  • Tiga tipe endapan hidrotermal :

    Endapan Hipotermal :

    temperatur 3000 - 5000 C

    kedalaman tertentu

    endapan : Kasiterit (timah) & urat-2 Tungsten (Schelit & Wolframit, Molibdenit)

    mineral gangue Kuarsa sgt dominan, kadang- 2 ditemani oleh Turmalin, Topaz & silikat-2 lainnya

  • Endapan Mesotermal

    temperatur 2000 - 3000 C

    endapan : sulfida, sulfida besi, timah hitam (lead), seng, tembaga

    mineral gangue : kuarsa, karbonat (Kalsit, Rodokrosit, Siderit)

    urat-2 kuarsa sering mengandung emas

  • Endapan Epitermal

    temperatur relatif rendah 500-2000 C

    endapan : Antimoni (Stibnit), Merquri (Zinabar), perak (perak murni atau sulfida perak) & emas, timah hitam dan seng.

    mineral gangue : Kuarsa, Opal, Kalsit, Aragonit, Fluorit & Barit.

    Catatan :

    Ketiga tipe hidrotermal tsb baik tingkatan maupun batas-2 nya sulit dipisahkan.

    Kadang-2 endapan yg satu mengganti lainnya dr mineralogi & lingkungan geologinya.

  • A.4. ENDAPAN AIR PANAS DAN FUMAROL

    Larutan hidrotermal akhirnya akan mencapai permukaan sbg sumber air panas.

    Air tanah dgn kandungan mineral cukup rendah umumnya menghasilkan endapan Silika Opalin (siliceous sinter)

    Kadang-2 terbentuk sejumlah kecil sulfur & sulfida (di Kalifornia tlh digali utk tambang Merkuri)

    Di daerah volkanik aktif banyak gas panas yg mengendapkan mineral-2.

    Mineral-2 yg umum : sulfur, klorida (trtm klorida amonium).

    Mineral -2 yg umum & jarang : Magnetit, Realgar, Pirit, Galena & Sfalerit.